puisi

                                   Im sorry I love you

Setitik embun menetes basahi bumi
Berartikah untuk hamparan seluas jagat raya?

Kala sebuah rupa menjelma
Berartikah untuk bumi dan kepadatannya?

Bernafas tanpa takutkan angin yang berhembus
Berjalan tanpa takutkan arah yang berliku
Berartikah untuk disimak? Atau diabaikan….saja?

Terjatuh namun tidak menangis

Engkau ada ketika aku mulai ada

Jauh di dalamku dan tak pernah terpikir

Ini aku... tapi kau masih mencurigaiku...

Lupakah kau akan daku?

Ini aku... masih seperti yang dulu...

Mengapa sekarang kau meragukanku?

Apa yang kau pikirkan?

Ini aku... tangkaplah aku...

Ini aku... pertahankanlah aku...

Ini aku... bukalah matamu supaya jelas kau melihatku

Bicaralah... aku mendengar

Kenapa hatiku mencarinya

AKU yang membuatnya

Kenapa aku tidak bertemu langsung dengannya

Supaya kamu percaya padaku bukan pada yang kelihatan

Kenapa begitu lama menunggu

Melatih kesabaranmu yang berguna di masa depan

Kenapa terganggu dengan pikiran-pikiran jahat

Agar kamu tahu pakai senjataKU

Kenapa aku gelisah dalam jiwaku

Quit...
   Quit...
      Quit...
   Quit...
Quit...

Press the X
Alt F-4
Esc
or just hit Ctrl+ X

Quit I want to do
No more strength to move
No more hope to survive

No more...
     No more...
Ain't no more...

Praying is an action I can do best
I can't run further, I need a break
Can't control it, the train is too fast
Father! Please give me a brake

It's provocative and it's not perfect
I've done better than anyone could make
Maybe its naive, but its a pure fact
Dont trust me? Just give it a check

Pergi!

Pergi kalian semua

Tinggalkan aku sendiri

Kalian semua tak berguna

Tinggalkan aku sendiri

Di gelapnya kamarku

Biarkan aku sendiri

Di sudut kamarku

Menyendiri, di keheningan dan kesunyian

Yang gelap segelap-gelapnya

Karna aku hendak berperkara dengan Allah

Hancur...

Kau jauh...

Di seberang sana

Aku ingin menatapmu

Walau hanya sekejap mata

Tapi aku tak bisa

Aku terhalang oleh kebesaran Allah

Oleh bola dunia yang melengkung besar

Buatan tangan Allah yang besar

Dan tatapan mata yang fana

Dan tak berarti apa-apa ini

Namun, aku bersyukur...

If only you can see what I am seeing
the violet sky calling the evening
Mesmerizing
Soothing the blazing sun to lie down
in the distant horizon

Can you grasp the sensation
of the golden ray touching your skin
casting the beauty of the earth on you
beckoning the darkness to curtain the firmament?

Aku, cecunguk reformed!

Berjanji... di hadapan Tuhan yang maha esa

Akan menegakkan ajaran sejati Alkitab

Tanpa kompromi dan basa-basi

Aku, cecunguk reformed!

Meneguhkan iman lewat ajarannya

Yang setitik pun tidak akan menyimpang

Dari isu global zaman yang menyesatkan

Aku, cecunguk reformed!

Air
Jernih
Kehidupan
Tanggul

Berkat
Tenang
Pulas
Bencana

Lalai
Ceroboh
Malas
Duka

Kesempatan
Licik
Culas
Sia-sia

Hujan
Lengah
Bah
Kerugian

Hancur
Sesal
Janji
Kebodohan

Dana
Umum
Prasarana
Sosial

Dompet

Have you ever dreamed as if you were Cinderella?
Curling in the dusty cellar
when the kind fairy godmother
gave her those glass slippers ...

Then you wake up from the dream so sweet
open your eyes; look around...
sadly the world is not as magical as the myth
there is no fairy godmother nor that charming prince...

Kau datang menebarkan bunga di jalan aku akan melangkah
Harum nafasmu terhirup ke dalam ruang hati ini.
Dan ketika melihat warna senyummu
Adalah sebuah anugerah terindah

I can...

If  You only give me a chance

I can learn quickly

I can work vigorously

I can...

I can..

I can..

If You only give me a chance

I can brightly shine

I can..

I can..

I can..

But You just won't let me..

So I can't

Kasihku teramat sederhana
Tak seperti cinta nan agung
yang mampu pindahkan gemunung
Ia hanyalah hembus lembut sang bayu
Tak mampu getarkan gunung apalagi samudra

Kasihku tak mampu hangatkan
Layaknya mentari bagi bumi
Ia hanyalah secarik selimut usang
Kadang lindungi dari dingin pun tak mampu

Ketika samudra bergelora

                        LOVE

love is as red as blood

born from the deep wound in my heart

   once rejected, I learn to accept

   once neglected, I learn to care

love is anything but me

for love is everything about you

Memikirkan engkau,
satu-satunya hal yang tak pernah terbayangkan olehku,
apalagi bermimpi berbicara tentang kehidupanku dan kehidupanmu

Tak ku ketemukan apa yang aku inginkan …

Tak ada penjelasan …
Aku seperti pecundang dibuatnya,

Mutiara-mutiara itu,
Selalu kudapati bercak noda,

Hingga aku terus saja mencari,
Tak terpikir untuk mengakhirinya,

Semua,
Membuatku hampir gila,
Bertanya,
Menjawab,
Marah pada diri sendiri,
Marah pada bercak itu,

Setiap mutiara yang ku temui,
Membuat sesalku kembali,

Bila malam kelam,
Menutupi jalanku,
Ku yakin ada terang,
Sedang menantiku,

Menuntun hingga ketujuan,
Bersama impian muda,

Tak ada badai,
Yang tak dasyat,
Tak ada ombak,
Yang tak menerjang,

Itulah jalanku,
Kepada tujuanku,

Tak ada api,
Yang tak membakar,
Tak ada air,
Yang tak membasahi,

Itu pula jalanku,
Kepada tujuanku,

Bila malam kelam,
Masih menantiku,
Ku yakin,