Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
sedikit demi sedikit
Sedikit Demi Sedikit, Akhirnya...
Saraf, kata yang tidak boleh kuucapkan, tetapi puskesmas ini membuatku selalu mendengarnya. Lihat orang saraf itu, selalu keluar dari mulut seseorang. Bila kuperhatikan dagu yang mendongak itu, selalu mengarah ke pria yang sedang menyeberangi jalan dengan pikulannya. Selalu ada tanggapan, Si Bentol memang saraf.
Belum ada user yang menyukai
- anakpatirsa's blog
- 2 comments
- Read more
- 5317 reads