Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Blogs

Purnawan Kristanto's picture

Foto-foto Kopdarnas

Photobucket

mia's picture

Tell Me!

Malam ini aku kaget sekali, begitu keluar dari kamar kecil aku melihat ekor ular sedang masuk pelan2 ke lubang lemari sepatu di rumahku. Aku paling takut sama ular.

arie_saptaji's picture

Roti, Ikan, dan Anak Kecil Itu

Kisah ini kemungkinan sudah berulang-ulang kita dengar. Sejak Sekolah Minggu malah. Hanya dengan lima roti dan dua ikan, Tuhan Yesus mengatasi kesulitan penyediaan konsumsi di medan terpencil para orang-orang yang menyimak pengajaran-Nya. Tercatat ada lima ribu laki-laki, belum termasuk para perempuan dan anak-anak. Bukan hanya cukup, masih tersisa pula dua belas bakul roti.

jesusfreaks's picture

KESETIAAN

Adakah kesetiaan butuh kepastian ?
Adakah kesetiaan butuh suatu ikatan ?

Pernah kucoba setia, tanpa kepastian.
Pernah kucoba setia, tanpa suatu ikatan.
Dan tak mau ku mencobanya lagi.

Sesaat terlihat...
seperti perjuangan.
Sesaat terlihat...
Seperti pengorbanan.
Tetapi pada saatnya...
yang ada hanyalah cemburu dan sakit hati.
Tetapi pada akhirnya...

Purnawan Kristanto's picture

Video Kopdarnas Blogger SS

Video Blogger Kopdarnas

sukamto's picture

Sharing Gospel

How Can I Share My Faith Without Argument ?

isaacadam's picture

Little Things Make Difference

 

 'sikit-sikit lama-lama jadi bukit'.

Apakah ada kebenarannya simpulan bahasa di atas? Penggunaannya sejak berzaman sehingga kini adalah bukti nyata betapa ada kebenarannya. Kita tahu bahawa simpulan bahasa ini terbit daripada pengalaman orang2 masa dulu.

Dalam konteks kekristianan apakah simpulan bahasa ini benar?

bintang seven's picture

si gembong

ah cuma pengalaman sedikit yg membekas walau aku bertanya2 benarkah aku telah bertemu si gembong....lalu apa faedahnya buat aku...kata teman2 malah akan bikin repot...ahahhaahha okelah jadi ceritaku saja....

Purnomo's picture

Memberi dengan senang tetapi sedikit

Encim itu mendadak saja menangis dan membiarkan air matanya deras meleleh meluncur turun di pipinya yang tambun. Mungkin ia tahu sederet pertanyaan yang saya ajukan menunjukkan saya tidak memercayai ceritanya yang menyebabkan ia terpaksa meminta-minta.

Risdo M S's picture

Sentuhan Tangan

Menyambut KOPDARNAS, biarlah kita penuh dengan sentuhan kasih, hehehe.......

Onekhesi Zega's picture

Awal Sebuah Pemulihan

"dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka (TB, II Taw 7:14).

ALLAH SEDANG MENCARI UMAT-NYA…

hai hai's picture

Markus Tan Membual Atau Orang Tionghoa Menyembah Arwah?

Benarkah bangsa Tionghua adalah penyembah arwah leluhur? Bila sesajen tidak cukup maka arwah leluhur akan marah dan menjatuhkan malapetaka kepada anak cucunya? Arwah leluhur akan membalas setiap sesajen yang mereka terima dengan menurunkan rejeki yang berlimpah? Semakin banyak sesajen disajikan, semakin banyak rejeki yang diterima? Itu sebabnya orang Tionghua jor-joran menyajikan sesajen bagi arwah leluhurnya?

hai hai's picture

Markus Tan Membual Atau Cengbeng Menyembah Arwah?

Walaupun tidak memahami maknanya, namun tradisi Cengbeng atau sembahyang kuburan masih dilakukan oleh banyak orang Tionghua generasi ini. Umumnya orang-orang Kristen menyangka sembahyang kuburan (cengbeng) adalah penyembahan arwah, itu sebabnya banyak sekali yang melecehkannya sebagai perbuatan bodoh dan sia-sia. Pengkotbah alam roh melarang jemaat untuk ikut merayakan cengbeng karena menurut mereka hal itu akan mendatangkan kutuk dan membuka cela untuk dikuasai iblis.Pengkotbah Kristen umumnya menganggap cengbeng adalah praktek penyembahan arwah yang dapat dikelompokkan sebagai penyembahan berhala. Walaupun dengan nama lain, pada hakekatnya orang Kristen juga merayakan cengbeng. Walaupun dengan cara yang berbeda, sesungguhnya orang Kristen juga melakukan sembahyang kuburan atau sembahyang arwah.

Tante Paku's picture

TEST KEPERAWANAN DI CANDI PORNO

 Candi Sukuh sering disebut juga Candi Porno (Google gambar)

     Candi Sukuh terletak di Desa Sukuh, Kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Sukuh adalah candi peninggalan zaman Jawa kuno yang terletak di lereng Gunung Lawu sebelah barat, pada ketinggian lebih kurang 910 m di atas permukaan laut.

     Jaraknya dari Solo kurang lebih 35 km dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat sampai di tempat. Dari Solo perjalanan menuju Karang Pandan kemudian menuju ke arah desa Kemuning, dan setelah kita jumpai simpang tiga, maka kita ambil arah yang menuju ke timur.

cahyadi's picture

Seonggok Garam

Seonggok garam berkata kepada Tuhan, "Tuhan, mengapa kauciptakan aku jika hidupku selalu sengsara?"

 

ely's picture

Sebuah Jalan ...

Mengalir begitu saja,

Berjalan tak tentu arah,

Ketika lemah,
Tak lagi berdaya,

Kekuatan hilang ...

Memusnahkan segalanya,

Tak ada yang tersisa,

Hanya detik-detik panjang,
Penantian ajal,

Masihkah ada yang peduli...

Detik hampir habis ...

Takkan ada jawaban

charis kai eirene's picture

long distance

salam kenal....

Iblis Berhati Malaikat's picture

mimpi kecil

shayom saudara2ku terkasih..

ini hanya sebuah hayalan karena ini bercerita tentang mimpi seorang yang hidup hampa dan merasa sepi..

terima kasih Tuhan kalau engkau boleh melihat sebuah mimpi kecil dari hambamu ini yang berusaha membuat mimpi kecil..

Tante Paku's picture

YESUS DAN PEREMPUAN-PEREMPUAN SUSAH


Yesus diurapi oleh perempuan berdosa. (Google gambar).

     JIKA laki-laki tidak bebas memilih wanita yang disukainya, laki-laki itu telah terpasung unsur kebebasannya yang paling asasi, karena laki-laki mengarahkan pandangan matanya kepada wanita untuk melihat. Sementara perempuan mengarahkan pandangan matanya kepada laki-laki untuk memperlihatkan. Sebenarnya banyak sekali perempuan yang menyenangkan seandainya lupa bahwa mereka mempunyai sifat demikian.

Onekhesi Zega's picture

Gerakan Kasih Besar

Ada banyak gerakan sosial yang muncul di mana-mana, mulai dari gerakan kemanusiaan, politik, ekonomi, budaya, dan agama, serta kepercayaan; mulai dari gerakan yang menghancurkan hingga kepada gerakan yang membangun.