Blogs

 Hidup ini indah. Tetapi akan lebih indah lagi, apabila kita hidup

Hidup ini suatu anugerah. Tetapi anugerah itu akan dapat kita nikmati apabila kita hidup.

Hidup ini selalu ada tantangan. Tetapi tantangan itu akan dapat kita lalui apabila kita hidup

Aku melemparkan pandanganku sejauh mungkin. Aku menyukai titik tempat aku berdiri sekarang. Kotaku terlihat  padat oleh bangunan, perbukitan hijau yang mulai tergerus jalan, laut yang tidak bertepi, bahkan kapal-kapal yang serupa titik-titik kecil tak berarti.

Inilah hidupku sekarang, di suatu tempat, di suatu saat.

Tantangan, resiko, kesulitan, masalah seolah membayangi dan melekat erat enggan terlepaskan.

Kemarahanku, kekesalanku, tercampur begitu saja dengan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Dan… ingatanku terhempas di kilasan-kilasan waktu.

Entah kapan saya pertama kali membaca tulisan “bertapis-wawai”. Saya tidak tahu secara persis apa maknanya, namun saya terjemahkan itu sebagai sesuatu ungkapan yang menggambarkan ketangguhan.

Jikalau dilakukan survey, dapat dipastikan Merpati adalah burung yang paling ngetop dalam masyarakat. Merpati digunakan dalam perlombaan , acara-acara pernikahan , tahun baru dan acara perayaan kemenangan lainnya, serta dalam perfilman - sebagai burung pengantar surat ( Merpati pos ). Merpati juga adalah burung yang banyak dipelihara karena harganya yang relatif murah dibandingkan jenis burung lainnya.  

Merpati selalu diidentikkan dengan ketulusan dan kesetiaan sehingga sering digunakan dalam acara pernikahan. Burung ini akan dilepas secara berpasangan dengan harapan pasangan yang menikah akan akur-akur saja dalam perjalanan pernikahannya dan menjadi pasangan yang setia dan monogamy seumur hidup mereka.

 Sayangku,
ketika aku mengatakan ada Iblis yang baik hati,
kamu menuduhku berpikir gnostik seolah mengkritik,
tanpa mau mengerti pola pikir yang kritis,
"Tidak ada firman Tuhan mengatakan demikian," katamu rohaniah.
Kalau artinya sama bagaimana sayang? Jawabku datar.
"Iblislah yang menjadi bapamu..." sahutnya tegas.

Satu lagi tafsiran gnostik yang menyatakan ;

Allah Tritunggal Yang Mahagelap itu ESA (tafsiran pertama)

Allah Yang Mahagelap Menciptakan Allah Yang Mahaterang (tafsiran kedua)

Gelap + Samudera + Roh Allah = Allah Yang Mahagelap = Allah Tritunggal = Tiga Allah Yang Mahaesa = Allah Yang Mahaesa (tafsiran ketiga)

Handai Taulan sekalian…cie ileh,pake gayanya suhu hai-hai nih…Seorang  gembala pengajar jemaat bernama pak Kiem mengajarkan bahwa sesorang yang mantan atau pernah dikaruniai karunia Roh kudus,akan menjadi cikal-bakal anti Kristus.

kalau boleh saya menanyakan secara terbuka, bukankah ada aturan atau policy dari forum ini?

Membangkitkan semangat

semangat apa yang bisa dibangkitkan kalau terus ada pembiaran? untuk anggota forum baru, apakah mereka kehilangan hak untuk merasa nyaman di forum ini?

     SIAPA tidak kenal lagu BENGAWAN SOLO yang monumental dan sangat populer sampai ke mancanegara itu? Komponis Gesang Martodihardjo lah yang dianggap sebagai penciptanya. Pria kelahiran Kampung Kemlayan, Pasar Pon 1 Oktober 1917, anak keenam dari sepuluh bersaudara keluarga mendiang Martodihardjo, seorang pengusaha batik waktu itu.  Perjalanan berkesenian komponis Gesang cukup panjang, ini diceritakannya ketika saya ngobrol di rumahnya, Perumnas Palur Jln. Nusa Indah Blok 03/008 Solo beberapa tahun yang lalu.

7:12. "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
 

14 Kata dalam satu kalimat adalah isi dari seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Ada tafsir yang berkembang yang sedemikan mirip dengan tafsir gnostik, belakangan muncul di sabdaspace ini.

Tafsiran pertama : Tuhan Yesus mendorong untuk Yudas menghianatinya, bahkan Tuhan Yesus mengijinkannya

Tafsiran kedua : penyesalan Yudas Iskariot diartikan sebagai pertobatan, dan penyesalan dengan tindakan bunuh diri adalah tanggung jawab iblis

 Shalom,

Beberapa lama ngak jenguk SS, kangen,...

Uups,...

Masih seru,... Alvarez sama pak Kiem lagi "bercumbu" rupanya,...

Hua ha haaa, mau sampai kapan???

.........................................................

Omong-omong, alkitab memberitahu kita, antara lain:

Dunia Persilatan  - Dunia Kekristenan

Trilogy “Rajawali” Chin Yung merupakan 3 film persilatan yang paling disukai oleh para pecinta serial film persilatan. Saya termasuk salah satu penggemar cerita persilatan trilogy ini yang terdiri dari  Kisah Memanah Rajawali ( Siau Tiau Eng Hiong – dengan tokoh utama Kwee Ceng dan Oey Yong)  , Kembalinya Pendekar Rajawali( Sin Tiau Hiap Lu – dengan tokoh utama Yoko dan Siau Liong Li ) , dan Golok Pembunuh Naga ( To Liong To – dengan tokoh Tio Bu Kie dan Tio Beng ).

Sungguh aneh, kenapa di Alkitab tidak ada namanya kitab 'Yesus'? Mungkin, karena terlalu terkenal (yang mana sudah dinubuatkan dari kitab Kejadian), Dia merasa terlalu penting dan sibuk untuk menulis sendiri? Atau mungkin saja pekerjaanNya sebagai tukang kayu membuat jemarinya alergi menulis?

yeah.. bie masih belum tahu apa itu arti dari dewasa.  dewasa rohani, dewasa dalam bersikap, atau film dewasa ? apa yang menentukan seseorang itu sudah dewasa? ehmmm...

bie punya teman yang dengan bangganya bilang bahwa dia masih baby, padahal umurnya lebih banyak dari pada bie.

Alkisah disebuah kerajaan forum di masa lampau, ada seorang prajurit yang mirip Goliath,” besar”, “arogan” dan “merasa tidak terkalahkan”  kita sebut saja namany si Hoi

Belakangan ini saya memperhatikan kecenderungan yang belum pernah saya temukan sebelumnya kecuali dalam pemikiran sekte-sekte, yaitu logika “What if and then” yang over-context, dimana letak over-context-nya?

Pertama, jika Yudas Iskariot masuk neraka maka Tuhan Yesus adalah seorang pembual