Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Surat Terbuka Buat Iblis Yang Baik Hati
Sayangku,
ketika aku mengatakan ada Iblis yang baik hati,
kamu menuduhku berpikir gnostik seolah mengkritik,
tanpa mau mengerti pola pikir yang kritis,
"Tidak ada firman Tuhan mengatakan demikian," katamu rohaniah.
Kalau artinya sama bagaimana sayang? Jawabku datar.
"Iblislah yang menjadi bapamu..." sahutnya tegas.
Sayangku,
Ketika Iblis menyamar menjadi malaikat terang, apakah dia tidak
sedang baik hati?
dia tengah berbuat baik sayang,
berbuat baik untuk dirinya sendiri,
berbuat baik untuk aku juga, bisiknya selalu.
Begini ceritanya,
kemarin aku bertemu orang cakep,
aku menginginkannya, lumayan buat selingkuh,
paling tidak pelajaran ekstrakurikuler lah,
Iblis rupanya menyetujuinya tuh,
ketika aku apel malam minggu,
setelah berkenalan beberapa waktu,
aku berharap bisa menciumnya,
minimal pipinya, maksimal bibirnya,
Iblis rupanya mendukung penuh tuh,
bahkan dia memberinya bonus kepadaku,
tidak hanya berhasil menciumnya,
bahkan tanganku bebas bergerilya,
bukankah Iblis sudah berbaik hati kepadaku?
Entahlah kalau ada malaikat yang menangisi perbuatanku?
Kali lain,
ketika aku lagi berjudi,
Iblis kembali berbaik hati kepadaku,
memberikan kemenangan yang gemilang,
padahal ada bisikan lain untuk jangan berjudi,
toh Iblis menjamin pasti menang,
nyatanya aku menang, bukankah Iblis baik hati kepadaku?
Entahlah kalau ada malaikat yang bersedih melihat kelakuanku?
"Kalau begitu, Iblislah bapamu!" katamu cemberut.
Tapi Iblis membangkitkan semangatku untuk melakukan pembiaran,
biar berjudi,
biar selingkuh,
dan biar-biar yang lain,
Iblis juga memberikan kreativitasku untuk melakukan keuntungan,
untung bisa berjudi,
untung bisa selingkuh,
untung bisa berbohong,
untung bisa menipu,
untung bisa memaki,
untung bisa korupsi,
Iblis memang selalu menguntungkan, sayang.
"Kamu mengaku beragama, aku ragu apa agamamu?" tanyamu serius.
Benar sayang,
apakah tidak boleh orang beragama mengatakan,
Iblis itu baik hati?
Atau pernah baik hati kepada kita manusia?
Lantas ketika Iblis menjadi malaikat terang,
bukankah dia bermaksud menerangi pikiran kita untuk berekspresi ,
merefleksikan keinginannya yang sesuai dengan kita?
"Kamu memang cocok menjadi mistikus Iblis," teriakmu geram.
Tidak sayang, aku bahkan sudah ketemu Tuhan kok.
"Hah? Iblislah tuhanmu!"
Bukankah sering kita tidak mempedulikan Tuhan di saat-saat baik,
namun berpikir bahwa Tuhan berkewajiban untuk memberikan
pertolongan ketika masa-masa buruk menimpa kita?
Banyak orang sering mempertanyakan sifat kemurahan Tuhan,
sifat belas kasihan Tuhan,
tapi melupakan bumi sebagai ciptaan Tuhan yang indah,
keindahan yang ada di bumi adalah gagasan Tuhan,
namun kitalah yang menghancurkannya,
dunia dikutuk oleh karena dosa,
kenapa kita mesti menyalahkan Tuhan?
"Bukan Tuhan yang bersalah, tapi salahkanlah dirimu sendiri,"
katamu seperti tak mempunyai salah.
Sayang, Iblis memang baik hati,
baik hati untuk dirinya sendiri,
menggodaku untuk bersekutu dengan kebaikannya,
yang pasti menjerumuskan di kemudian hari,
karena aku tahu semua kejahatan berasal dari alam roh jahat,
alam roh jahat dimana Iblis sebagai penguasanya,
dan aku menulis surat terbuka kepada Iblis ini,
agar kau mengerti sayang,
mengerti untuk mengampuniku,
jika kamu tidak mau mengampuniku,
apa bedanya kamu dengan Iblis?
Sayang,
Tuhan ada di sini,
di dalam diri ini,
di dalam jiwa ini
di dalam hati ini,
di dalam hembusan nafas,
nafas Tuhan baunya seperti bayi,
bayi yang baru lahir sampai usia setahun,
setelah itu Iblis pelan-pelan mencampuri nafas itu,
hingga nafas kita jadi bau,
tidak seperti nafas bayi lagi,
yang aromanya khas,
dan belum ada yang mampu membuat aroma seperti itu,
tapi Iblis selalu bisa merubah nafas itu,
menjadi nafas yang memburu bernafsu,
bernafsu untuk menyalahkan Tuhan ketika hal-hal buruk terjadi,
dan kita sering mengatakan kepada siapa saja,
"Itu bukan salahku, aku tidak bisa disalahkan!"
Semoga Bermanfat Walau Tak Sependapat.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 5567 reads
Hati2 TantePaku, ntar kamu jadi Gnostik loh
Jangan coba2 bikin surat terbuka, TP, kalo kamu belum ngerti arti gnostik. Apa ya gnostik? *garuk2 kepala* Mungkin hasil evolusi binatang itik, atau karena lama tinggal di tempat yang eksotik, atau karena keseringan maen di diskotik :p Uhuii, kalo gitu mau donk jadi gnostik, kedengarannya kok menarik.
Masa Tuhan bertobat? Gitu katanya TonyPaxton, Gak mungkin ah. Tuhan gak mungkin bertobat, tapi kalo Tuhan menyesal itu mungkin. Dueng! :p
Makanya belajar Ibrani donk, biar bisa mengupas bahasa asli Perjanjian Baru dengan pake bahasa asli Perjanjian Lama. Uhuuii.
Jangan pake evil communication, TantePaku. Evil itu gak mungkin lah baik hati. Oh itu evil ya, bukan devil.
Kalo orang menegur keras dengan bilang si TonyPaxton itu bloon, bego, atau tolol, katanya itu mencemooh dan melanggar policy. Tapi kalo TonyPaxton pake kata evil, arogan, itu gpp. Ah, namanya aja juga mirroring. Kata Juwita musuhnya Si Sirik berdagu panjang, kasih pur aja lah sama orang sakit. Angguk2in kepala aja, biar TonyPaxton seneng dan merasa dihargai dengan usahanya selama ini membangun image dengan susah payah. [pssstt ... padahal ngangguk2 karena lagi dengerin ipod.]
Tolong, pak pulisi, saya dizolimi! Ayo rame2 bikin surat terbuka :p Hidup Sri Mulyani! *Loh*
TP, inisial anda kok sama kaya TonyPaxton? Hehehe.
One man's rebel is another man's freedom fighter
plain lucu ehehheh ^^ iya
plain lucu ehehheh ^^
iya nih pertanyaan gw ma ton2 jg blun dijawab tuh, gnostik mnurut dia paan hohoho..
niwei, salah satu tafsiran gnostik ada yg mnarik loq ttg iblis. dari crita adam n eve itu, ditafsirkan kl serpent (iblis) itu makluk yg wise, dia yg baek. malah yg dblg Tuhan di crita adam n eve itu sama penafsiran kebanyakan kristen jaman skrang itu, adalah creator yg pencemburu n haus ma kekuasaan. makanya creator itu ga mao kita manusia makan buah pengetahuan itu supaya creator itu bisa nguasain manusia... ^^
Tony Paulo, PB tanyain gnostik.
Arti Gnostik?
Kayaknya artinya yang asyik di sini GONTOK-GONTOKAN YANG ARTISTIK.
Soal inisial sama-sama TP wah ini yang akhirnya dilontarkan juga, setelah tersenyum sendiri, kenapa aku disingkat TP, sementara Tony Paulo nggak ada yang berani menyingkatnya ya? Cuma beraninya memplesetkan jadi Tony Paxton, biar keren kale he he he....
Tony Paulo vs Pablo Paulo kayaknya lebih asyik, ketimbang TP vs PB, sama-sama psikolog, psikiater, psiwar and pis deh ha ha ha ha.....
Bertobat itu enak lho soalnya artinya BERSAMA MAKAN SOTO BABAT, sayangnya si Tony Paulo tidak membuka diri dengan sense of humornya sih, jadinya nggak ada abis-abisnya. Tapi mana mungkin PB bisa makan bareng soto babat sama Tony Paulo? Saling membabat iya ha ha ha ha....
PB inisial anda seperti inisial RAJA di kotaku lho , begini kan enak he he he.....
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
TP, tafsir Gnostik itu…
Arti Gnostik?
Kayaknya artinya yang asyik di sini GONTOK-GONTOKAN YANG ARTISTIK.
Soal inisial sama-sama TP wah ini yang akhirnya dilontarkan juga, setelah tersenyum sendiri, kenapa aku disingkat TP, sementara Tony Paulo nggak ada yang berani menyingkatnya ya? Cuma beraninya memplesetkan jadi Tony Paxton, biar keren kale he he he....
Tony Paulo vs Pablo Paulo kayaknya lebih asyik, ketimbang TP vs PB, sama-sama psikolog, psikiater, psiwar and pis deh ha ha ha ha.....
Bertobat itu enak lho soalnya artinya BERSAMA MAKAN SOTO BABAT, sayangnya si Tony Paulo tidak membuka diri dengan sense of humornya sih, jadinya nggak ada abis-abisnya. Tapi mana mungkin PB bisa makan bareng soto babat sama Tony Paulo? Saling membabat iya ha ha ha ha....
PB inisial anda seperti inisial RAJA di kotaku lho , begini kan enak he he he.....
Ecc 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit
Sekali lagi TP saya tidak ingin membabat siapapun disini, apa gunanya bagi saya? namun saya memperhatikan argument-argument yang menurut saya tidak sesuai dengan kebenaran Alkitab, semacam Yudas menyesal langsung diartikan bertobat, Allah maha gelap dsb. Hanya itu saja
Kalau dengan itu saya harus menjadi gontok-gontokan, saya tidak demikian menyikapinya, namun justru saya berusaha untuk memberikan konteks dan kontens bagaimana mendiskusikan ini dengan baik dan elegan.
Karena ada member yang dengan pengetahuannya mencoba meralat beberapa blogs saya, namun ketika saya sampaikan respon bahwa dia bukan justru meralat melainkan memberikan pemahaman yang lebih kacau dan tidak dapat dipertanggungjawabkan lagi, dia hanya bisa menghindar saja
Tetapi sebagaimana yang anda lihat dan rasakan sendiri, bagaimana penyikapan yang sesuai, baik dengan rasa humor, atau tidak, setidaknya ada pertukaran pemahaman, bukan malah menjadikan, seperti yang anda sampaikan arena gontok-gontokan belaka
Sementara arti gnostik itu sudah jelas menjadi bagian sejarah dari pemanipulasian tafsir yang tidak sesuai dengan kebenaran yang ada tertuang di Alkitab yang berdasarkan spekulatif belaka, seperti Yudas Iskariot menyesal dikatakan bertobat, Tuhan Maha Gelap. Adam adalah Iblis, dsb
Terhadap tafsiran macam itu, yang sepantasnya mendapatkan “resistensi” malah sebaliknya, oleh segelintir members yang suka berkata-kata kasar, malah didiamkan saja
Saya terbuka terhadap kritik apapun juga, namun kalau tidak sesuai konteks dan kontens yang ada, apa demi “basa-basi” saya hanya bisa “manut-manut” saja? Itu sama sekali bukan saya
GBU
Tony Paulo, kapeleuo.
Sekali lagi TP saya tidak ingin membabat siapapun disini, apa gunanya bagi saya? namun saya memperhatikan argument-argument yang menurut saya tidak sesuai dengan kebenaran Alkitab, semacam Yudas menyesal langsung diartikan bertobat, Allah maha gelap dsb. Hanya itu saja
Tony Paulo, kita semua pasti memahami bahwa firman Tuhan yang dapat dipercayai adalah akar dan dasar segala teologia revelasi. Namun dimungkinkan dengan partisip optomounta firman Tuhan bisa disampaikan sedemikian rupa, sehingga tidak menjadi batu sandungan. Misalnya firman Allah dijadikan kapeleuo tanpa tanggung jawab.
Sementara arti gnostik itu sudah jelas menjadi bagian sejarah dari pemanipulasian tafsir yang tidak sesuai dengan kebenaran yang ada tertuang di Alkitab yang berdasarkan spekulatif belaka, seperti Yudas Iskariot menyesal dikatakan bertobat, Tuhan Maha Gelap. Adam adalah Iblis, dsb.
Saya kira penafsiran yang anda maksudkan sudah melalui proses dan langkah-langkah yang cukup baik, tinggal kita saja mempelajari petunjuk untuk memahami suatu teks dengan memperhatikan kemampuan dan kelemahan atau kecenderungan yang dimiliki penafsir. Walau pun saya diam, artinya tidak terlibat dalam diskusi dalam blog-blog yang anda anggap "spekulatif", tetapi saya mempelajarinya, tanpa prasangka terlebih dahulu. Kemudian pemikiran saya itu, saya tuliskan ke dalam blog. Pada akhirnya, pembaca yang akan menilainya, apakah pemahaman saya tetang topik-topik tersebut, menentang, sependapat atau justru menguatkan serta melengkapinya.
Semua saya pelajari, dari anda dan dari semua blogger, dari blogger yang klenger sampai yang keblinger. Karena saya masih bodoh bila terus membaca dan akan semakin terlihat banyak kekurangan pada diri saya. Tentu saja saya harus bisa mengambil manfaat dari semua yang tertulis itu.
Tony Paulo, anda mempunyai kelebihan dan kekurangan, semua kelebihan dan kekurangan itu akan semakin tampak bila anda mau memeriksa diri sendiri. Marah belum tentu marah, kesal belum tentu menyesal, belajar dan ada yang mau mengajari itu berkah, walau kita tidak memintanya. Saya berharap, bukannya meratap, Hannah mendukung bukannya berlindung, semua menuding bukannya genting, yang diam bukannya dendam, semua mencari dalam kebersamaan yang indah, tinggal waktu yang menentukan.
Saya terbuka terhadap kritik apapun juga, namun kalau tidak sesuai konteks dan kontens yang ada, apa demi “basa-basi” saya hanya bisa “manut-manut” saja? Itu sama sekali bukan saya
Semua bisa mengatakan hal yang sama bila tidak seirama dengan "saya". Semua tidak berharap anda manut-manut serta manggut-manggut dalam banyak hal. Ada yang bermanfaat namun tidak sependapat, ada yang sependapat namun tidak bermanfat, ada yang jahat namun bukan penjahat, ada penipu padahal bukan penipu. Tony Paulo, percayalah, lagu rohani masih merdu di telinga bila hati mau terbuka.
Tony Paulo, apakah gnostik ada unsur bahasa bersayap?
Salam dan selamat menikmati akhir pekan.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Akhir petualangan mencari Iblis???
Apakah surat ini akhir dari petualangan mencari si pendakwa? yang mendakwa siang dan malam ga kenal lelah dan tak pernah tidur?
Semoga ada seri berikutnya yang lebih seru. Misalnya : Mencari Jejak Melkizedeks...Imam atau Raja? atau Imamat yang Rajani???
"""Invisible God is not actually invisible. How come? Well, just open your eyes! I already open but I still can't see Him. Well, now I believe you are honest!"""
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Sekedar jeda.
Veritas : "Apakah surat ini akhir dari petualangan mencari si pendakwa? yang mendakwa siang dan malam ga kenal lelah dan tak pernah tidur?
Semoga ada seri berikutnya yang lebih seru. Misalnya : Mencari Jejak Melkizedeks...Imam atau Raja? atau Imamat yang Rajani???"
Mencari Iblis belum selesai kok, blog-blog lainnya hanya sekedar jeda aja. Soal mencari jejak lainnya he he he he........nyelesain Iblis dulu dah, soalnya lagi suntuk mempelajarinya./
Salam.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@ TP: Jangan yg seyeem...
Duh Tante, tulisannya sih asyik, tapi gambarnya tuh hhhhh seyeeeem...
Lain kali gambarnya yang cakepan ya Tante, biar enak mandangnya...
Tq
@ tante peku
MrLapu
kereeen...... imajinasi mantap bangat......... tetapi kita tidak sependapat...
ok,, maju terus tente.... GBU..
MrLapu
MrLabu.
Ah kok jadi ikut-ikutan salah ketik nih, MrLapu maksudnya.
Tidak sependapat nggak papa kok, namanya aja demokrasi.
MrLappu pake jas dan dasi juga kereen deh, kirain dulu masih ada hubungan ama Mr Kiem.
Ok, thank you MrLapu, semangat terus menulis, jangan tergesa-gesa dalam mengetik ya....
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
TP ; salah siapa?
jika kamu tidak mau mengampuniku,
apa bedanya kamu dengan Iblis?
TP....bagus banget tulisan anda ini,....mungkin kata kata ini harus ditulis besar.. agar orang terkonsentrasi dan membacanya serta tak terlewatkan...
jika kamu tidak mau mengampuniku,
apa bedanya kamu dengan Iblis?
itulah yang banyak dilupakan oleh....(yang merasa...ga tau manusia atau iblis,...)
Ada seseorang yang berjudi,..dia menag sampai hampair 2 milyar, itu tahun 1996....dan setelah menang dia langsung berhenti, dan sekarang dia hidup kaya raya dengan mempunyai usaha dari hasil judinya itu, kemudian dia sekarang jadi dewan penggembala sebuah gereja,...kalau begitu kejadiannya salahin siapa yah????
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Di arak keliling pasar.
Smile, anda rupanya cukup jeli menemukan kalimat yang pas di tempelkan pada poster yang sepertinya tepat buat acara ARAK-ARAKAN KELILING PASAR.
Siapa yang di arak? Mengapa di arak? Untuk apa di arak?
Pertanyaan ini menggoda, seperti Iblis selalu menggoda kita. Untuk itu, salahin saja Iblis, daripada menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan Tuhan. Karena sejatinya Iblis ingin selalu mengarak manusia di hadapan Tuhan dengan berbagai macam dakwaan, dan sering kita tidak menyadarinya.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat