Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
apa itu dewasa ?
yeah.. bie masih belum tahu apa itu arti dari dewasa. dewasa rohani, dewasa dalam bersikap, atau film dewasa ? apa yang menentukan seseorang itu sudah dewasa? ehmmm...
bie punya teman yang dengan bangganya bilang bahwa dia masih baby, padahal umurnya lebih banyak dari pada bie.
bie tanya sama mbah google, ehhh.... yang dikasih malah link - link film dewasa. hahaha... ini benar-benar membuat bie dewasa, tapi bukan dewasa rohanii.
Penelusuran yang terkait dengan dewasa
setiap kali mamie memberi nasihat ke bie, dia selalu bilang 'kamu ini belajar dewasa dunk bie.' dan setiap kali bie bertanya kepada mamie apa arti dewasa, dia selalu memberikan senyuman dan tatapan yang dapat membuat bie semakin kecil. ehmm.. jadi bie simpulkan bahwa dewasa itu adalah diam, senyum dan menatap lawan bicara kita dengan datar. dan dewasa itu ternyata bisa dipelajari. lalu apakah pelajaran untuk menjadi dewasa itu ada bab-babnya juga?
dewasa ohh.. dewasa...
sepertinya dengan seketika banyak hal yang memakai kata dewasa berhamburan didunia bie. misalnya lagi, sewaktu bie bermain di sebuah taman hiburan. diloket karcis tertulis perbedaan harga antara anak-anak dan dewasa. karena bie masih penasaran dengan apa arti dewasa, bie pun menghampiri si penjaga loket dan bertanya 'apa yang membedakan anak-anak dan dewasa ?'. ternyata jawaban si penjaga loket tidak jauh berbeda dengan jawaban mamie. kesamaan dari jawaban mereka adalah semakin membuat bie menjadi kecil.
ehmm... bie tidak mau belajar dewasa, karena mereka yang tahu apa arti dewasa hanya akan membuat lawan bicara menjadi kecil
__________________
maaf.. bie kurang pintar
2 user menyukai ini
- nobietea's blog
- Login to post comments
- 9216 reads
sabdaspace.org |
@Nobietea, Dewasa menurut Alkitab
Salam Damai Sejahtera Nobietea
Beberapa yang bisa saya temukan dalam Alkitab.
1. Dewasa itu, Bisa berbicara mengenai dirinya atau mengenal diri :
Yohanes 9:21 tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."
2. Dewasa = Tahu diri atau menyadari dirinya
Yohanes 8:7-9
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8:8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
8:9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
3. (dewasa Rohani) = Berpegang pada ajarannya, dan tidak mudah diobang-ambingkan oleh pengajaran lain.
Efesus 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4. (dewasa Rohani) = Tahan menerima pengajaran keras
I Korintus 3 : 1 - 3
Masih ada yang lain, tetapi untuk sementara ini dulu
Tuhan Yesus memberkati
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya.
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
yeay.. klo menurut om kiem ?
Salam Damai Sejahtera Om Kiem *bieberusahadewasa*
beberapa yang bisa bie temukan dari komentar om..
1. Dewasa itu, Bisa berbicara mengenai dirinya atau mengenal diri :
oooo.. klo orang dewasa itu narsis dunk yaa. bicara mengenai dirinya, hihihi....
2. Dewasa = Tahu diri atau menyadari dirinya
klo ndak tahu diri berarti ndak dewasa, gitu ?
bie ndak ngerti dengan ayat yang om kasi.. hihihi, bie tahu diri ne klo bie rada lemot ^^
3. (dewasa Rohani) = Berpegang pada ajarannya, dan tidak mudah diobang-ambingkan oleh pengajaran lain
waahh.. bie kenal orangorang yang mengaku dewasa rohani tapi sikapnya bie lihat lebih kepada rohaku alias sesukanya. tapi dari defenisi dari yang om kase ko rasanya itu lebih mendekati kepada yang namanya keras kepala. tidak mudah diombangambingkan oleh pengajaran lain, bkin bie inget ama pertengkaran antara preman klewer dan pengunjungpengunjungnya.
4. (dewasa Rohani) = Tahan menerima pengajaran keras
ou.. ou.. orang dewasa ternyata suka yang keraskeras yaa om, hihihi.. selagi masih ada yang lembut kenapa mau ama yang keras ?
Masih menunggu yang lain
Tuhan Yesus juga memberkati om kiem ^^
betewe.. orang dewasa itu klo nulis fontnya juga gedegede yaa om ? mata bie siweur..
maaf.. bie kurang pintar
Nobieta.
ehmm... bie tidak mau belajar dewasa, karena mereka yang tahu apa arti dewasa hanya akan membuat lawan bicara menjadi kecil.
Bie,Saya setuju dengan anda.....Apalagi yang tahu arti dewasa menurut alkitab....lawan bicara bisa menjadi antiKris,,,ha ha ha ha
Salam.
When a man is wrong and won’t admit it, he always gets angry.—HALIBURTON.
roger..
waahh.. salam kenal yaa om roger, betewe apanya roger danuarta ne ;;)
mending antiselip yaa dari pada antiKris, hehe
maaf.. bie kurang pintar
@Bie: another point of view..
Jadi inget salah satu adegan SpongeBob SquarePants, saat Mr. Krabs ingin menjadi seperti anak muda lagi (episode Mid Life Crustacean).
Saat sedang jalan-jalan, sebuah bola bergulir di hadapan Mr. Krabs. Berniat baik, ia mengembalikan bola tersebut pada sekelompok anak-anak yang sedang bermain bola di pinggir jalan, sambil menawarkan diri untuk ikut bermain.
Namun Ironisnya, anak-anak itu dengan muka sebal justru berkata kurang-lebih begini kepada Mr. Krabs: "Orang tua kok selalu merusak kesenangan ya?"
Jadi mikir, siapa yang dewasa sebetulnya dalam adegan itu, Mr. Krabs kah (yang notabene orangtua), atau anak-anak itu?
Bie belum tahu apa itu dewasa, tuyang ebed juga masih suka bingung, hehehe...
Shalom!
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Asyikkkk... Nobie balik lagiiiiii....
(...shema'an qoli, adonai...)
(...shema'an qoli, adonai...)
opo iku tuyang ?
another point of view ? ai aha doi ?
"Orang tua kok selalu merusak kesenangan ya?"
like diz ! ^^
duhh aduuhh tuyang, jangan suka binun.. mending tuyang suka tu ama nantuyang. binun ko disukai...
.........................................................................................................................................
horaass mah dihamu angka ama dohot ina, hehe
maaf.. bie kurang pintar
Pengertian Dewasa
Buat saya dewasa adalah ketika orang menyadari bahwa dirinya belum dewasa.
One man's rebel is another man's freedom fighter
Ebed...
Ebed, yang jelas, banyak orang dewasa yang (juga) suka nonton Spongebob. ^^
Roger dan Kim = Spongebob n Squidward
Wah pada ngomongin SpongeBob hahaha. Ikutan!
Rogermixtin itu saya liat seperti Spongebob. Sukanya iseng, bahkan terkesan seperti berlebihan. Sering ngelakuin yang gak jelas, walaupun intentionnya selalu baik. Ketidakjelasan dan kengocolan Spongebob yang bikin bikin orang tertawa dan terhibur.
Kim itu saya liat seperti Squidward. Squidward merasa dia lebih tahu banyak daripada siapapun juga, termasuk tetanggannya Spongebob. Serba perfect, classy, suka lagu2 berkelas padahal waktu maen instrumen bikin orang2 yang denger sakit kepala. Ujung2nya, Squidward itu seperti Dono dalam warkop DKI, kena sial terus walaupun standarnya tinggi.
Barnacles!
One man's rebel is another man's freedom fighter
Sedikit demi sedikit demi sedikit demi sedikit, nampak aslinya
Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit, nampak aslinya sang komentator yang rajin.
GBU all
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
aslinya sapa?
wahh.. wahh.. sedikit demi sedikit bie semakin mengerti kenapa orangorang dewasa diklewer ini bilang klo om radarada... hihihi, maaf lhoo om *kabuuursebelumdijitakmodeon*
klo om bilang bie ini seorang komentator.. yaaa memang
klo om bilang bie ini anak yang rajin.. hihihi, ma'acih lhoo om ^^
maaf.. bie kurang pintar
Dunia kegelapan orang dewasa.
Hidup orang-orang dewasa itu sering dihabiskan demi mendapatkan pujian dan kekaguman, bukan demi KEHIDUPAN. Mereka tidak bahagia menjadi diri mereka sendiri, karena akan terus membanding-bandingkan dan bersaing, berusaha mencari kesuksesan dan kemasyhuran, walaupun harus dengan jalan mengalahkan, mempermalukan, dan menghancurkan sesama mereka.
Bagaimana sih bisa mempertahankan kepolosan dan hidup seperti ciptaan lainnya di dalam kebahagiaan?
Oh nobietea, link-linkmu membuatku susah menjadi anak kecil.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Aduuu matakuuuu...
Aduuu matakuuuu.... oom Kiem piye tah pake urup merah gede2 ngetiknya?
"Literary interpretation is in the eye of the beholder."
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
Aduuuuuuuuu, Hannah, gak sengaja
Itu gak sengaja.
Saya memang kebiasaan menulis ayat pakai warna merah.
Kalau ukurannya itu tidak tahu kenapa.
Ini terjadi setelah saya pakai eksplorer IE,
Kalau pakai Mozilla Firefox, hurufnya biasanya seragam secara otomatis.
Tapi Pakai Mozilla, saya kesulitan membuka kotak tempat mengetik Komentar SS. Sama halnya kalau pakai Google Chroom.
Ternyata bukan hanya di Laptopku, sebab saya sudah coba di Warnet, di Kota Propinsi lain lagi.
Kalau pakai Explorer Apple, ada saja yang tidak nampak.
Pokoknya terima saja apa adanya Ya?
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Bie,...
My borther di rumah, untuk nyari kaos kaki aza dia bakal ribut, ga akan ketemu. Semuanya mum yang siapin (dulu) now, his wife. Koleksi gamenya mengerikan. Tontonannya naruto, death note. Bacaannya detektif conan, harry potter, dll.
Buat Min, dia dewasa. ^^
Dia bekerja dari jam 8pagi hingga 7malam. Membiayai keluarga, kedua anaknya, dan menjaga mum.
Menurut Min,
Orang dewasa tetap diijinkan untuk menyukai apa yang ia sukai, tetap boleh melakukan hal-hal yang ia sukai. Dewasa itu penting, saat kita dituntut untuk belajar bertanggung jawab dan mengerti akan hal itu.
We learn, and then we grow.
Nobie
dewasa : saat sudah menentukkan jalan hidupnya sendiri,..ga ngempeng lagi ama orang tua,....tapi,...dewasa itu perbuatannya, atau dewasa itu status yang didapat karena usianya?
walaupun sudah 45 tahun tapi dia tidak pernah dewasa, sifatnya kekanak -kanakan....
Dia sudah menjadi perempuan dewasa sekarang ( sudah bekerja, atau sudah menstruasi?)
Pemikirannya sangat dewasa untuk orang seumurannya.
Pria dewasa yang boleh melakukan hal itu, kamu masih remaja.
Wanita dewasa yang boleh melihat itu, kamu masih gadis belia, jadi dilarang.
dewasa? Apakah dengan demikian maka tak satu orangpun yang bisa mengatakan dirinya sendiri sebagai seorang dewasa..................?
Sincerely,
smile
*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@nobietea, belum dewasa
alo Nobietea.
gw rasa bie belum dewasa, liat aja teman-teman bie yg ikutan komentar di blog ini.. semuanya belum dewasa..
PlainBread: belum dewasa, kelihatan dari definisi dewasa yg dibuatnya, tanya langsung aja kalo ga percaya...
Ebed: belum dewasa, masih bingung sih..
Hannah: belum dewasa, manja bener..soal mata aja minta perhatian Om Kiem..
Tante Paku: belum dewasa, karena masih ingin menjadi anak kecil
Minmerry: belum dewasa, yg dewasa itu kakaknya..
Kiem: belum dewasa, sukanya main sama orang-orang yg belum dewasa...
Roger: belum dewasa, karena setuju dengan Nobietea yang belum dewasa..
Smile: belum dewasa, karena menjawab dengan pertanyaan sambil tersenyum pula..
bwi hi hi hi
*kabur....
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan.
Hahahahaha
Hahahahahaha unyil lutu! Sini tak timpuk pake donat!
"When all think alike, no one is thinking very much." - Walter Lippmann
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
@ nobie
MrLapu
orang kristen yang dewasa adalah orang kristen yang mempunyai cara berpikir 3 dimensi...
1. berpikir Kreatif
2. berpikir intiutif
3. berpikir spiritual
intinya jadilah dewasa dlam T. uhan...
MrLapu
Bie anak kecil
Masih membahas tentang anak kecil
Dewasa tuh :
Semut,bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25
Semut,bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25