Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

PUISI UNTUK SAUDARAKU JUBAH PUTIH

Josua Manurung's picture

UNTUK SAUDARAKU JUBAH PUTIH

 

entah sudah sampai berapa kali aku mendengar

asma-nya kalian teriakkan....

membelah angkasa....

di tengah malam pekat...

dengan satu tujuan hancurkan... habisin... matiin...

kekerasan yang kalian pikir 

satu-satunya jalan....

lalu kita bertemu di gedung MPR/DPR

aku sendiri di tengah lautan putih...

beberapa dari kalian men-sweeping ktp...

untung aku tidak kena...

TUHAN ALLAH bersamaku...

lalu aku bertanya kepada Hasan dan Achmad...

San, Mad... apakah benar begitu caranya...

mereka bilang... tidak... tidak begitu...

kami adalah agama yang damai.....

entah kenapa mereka radikal seperti itu...

mereka adalah oknum-oknum yang mempermalukan agama...

ahh... kataku...

di agama kami juga ada kok...

hanya

memakai kekerasan verbal saja...

jika tak setuju... hajar... habisi... tantang habis....

tapi dalam bentuk kata-kata....

mempermalukan keyakinan yang lain

tidak adanya toleransi

dan saling menghargai perbedaan

akar dari segala bentuk kekerasan...

aku harap peristiwa Monas yang terakhir...

dimana tua muda pria wanita...

dihalau seperti menghalau kambing...

bukankah lebih enak rasanya

jika diam bersama dengan rukun....

saling menghargai...

saling mencintai...

saling... ahhh...

mimpi...

aku senang dengan pemimpin mu

dia bilang...

berani berbuat... berani bertanggung jawab...

lalu...                  (kapan kita percaya hukum)

memang...                         ( hukum masih bisa disuap di tanah kami )

tapi...                                                      (semua ada sebab akibatnya)

pasti!                                                                                    ( tabur tuai berlaku )

 

 

TUHAN KUASA!

BIG GBU!

JM04062008.1139                                                          

 

__________________

BIG GBU!

nathan's picture

kebanyakan nonton smackdown

kayaknya mereka kebanyakan nonton smack down pak... he..he.. hidup gak jelas kerjaan dan moralnya, teroris terselubung...
Josua Manurung's picture

jangan begitu...

hidup mereka jelas... ada di bawah lindungan TUHAN ada dalam rencana TUHAN ALLAH... mereka bukan teroris saya percaya itu... hanya punya banyak akar pahit saja... TUHAN KUASA! BIG GBU!
__________________

BIG GBU!

y-control's picture

kontras

bukan nyindir loh.. tapi memang ironisnya korlap kerusuhan itu kok ya bisa mantan koordinatornya kontras yang katanya dulu sempat sering ditongkrongin joshua hehe.. pantesan org ilangnya ga ketemu2.. 

komen gw udah kayak komen2 ga jelas di situs2 berita nih.. maaf.. maaf

hai hai's picture

Tidak Tahu bahwa Tidak Tahu

Sejak pertarungan pertama mereka saya sudah mengamati. Beberapa kali lolos dari kepungan mereka karena mempraktekan jurus Cerdik seperti merpati dan tulus seperti ular. Di mobil saya ada liontin doa Bapa kami dalam bahasa … juga ada blangkon.

Banyak teman bertanya, kenapa Allah diam saja? Saya selalu mengutip ucapan Kongzi, “Bila tian belum bertindak itu bukan berarti Tian tidak melihat!” Lalu saya menyanyi, “Mata Tuhan melihat apa yang kita perbuat …”

Mungkin waktunya memang sudah genap. Sering terpikir, apabila penganut Kristen adalah mayoritas di negeri ini, apa yang akan terjadi? Atas pertanyaan itu banyak sekali teman-teman yang menjawab, “Peperangan rohani!” Sayangnya mereka menolak untuk menjelaskan apa arti jawaban mereka. Alih-alih menjawab mereka justru bercerita tentang seorang teman hitam berjenggot, seorang Kristen, bahkan seorang pendeta. Tujuannya jalan-jalan ke Australia, namun dia hanya sampai di airportnya saja.

Siapa bilang dunia ini adil? Keadilan hanya ada di rumah ibadah. Di pintu gereja, bajumulah yang menentukan berapa hangat jabat tangan yang kau dapat, di tempat parkir, mobilmulah yang menentukan berapa ramah kau akan dilayani dan dihormati pengendara lainnya.

Kembali saya harus mengakui, Y-control, walau bengal, namun sangat jawani!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mercy's picture

hai hai, mungkin itu sebabnya

Dear hai hai,

Mungkin itu sebabnya maka Tuhan musuhan dengan orang kaya.

(Yak 2:1)  Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.(Yak 2:2)  Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,(Yak 2:3)  dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",(Yak 2:4)  bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?(Yak 2:5)  Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?(Yak 2:6)  Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?(Yak 2:7)  Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah?(Yak 2:8)  Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.

(Yak 2:9)  Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.

 

Kelihatannya firman Tuhan diatas kurang (baca : tidak) populer ya.

 Tuhan Yesus memberkati 

 

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

Penonton's picture

kenyataan di sekitar gereja....

Salam semua, Membaca ulasan dari Mercy tentang "Tuhan Memusuhi Orang Kaya", membuat saya terbangun dari pandangan saya selama ini akan gereja yang ideal. Memang benar apa yang ditulis oleh saudara Mercy tentang batas-batas tidak terlihat yang sebenarnya membuat kita orang-orang Kristen terpecah berkelompok-kelompok. Jika sekelompok orang-orang yang kurang berada mempunyai rencana untuk beribadah di gereja terbesar dan termegah di jakarta, apakah yang akan terjadi? Menurut pendapat saya maka, pertama-tama jika mereka harus melewati penjaga keamanan atau "Satpam" yang banyak disewa oleh gereja-gereja besar, tentunya (karena mereka mungkin berpakaian tidak sebersih dan semewah jemaat yang lain ), mereka akan ditanya , "kemanakah tujuan mereka?".Padahal sudah jelas-jelas mau masuk ke gereja.....gara-gara nggak pakai baju yang bersih dan mewah...ee...ee...eee...malah di-stop sama satpam. Setelah berhasil melewati Satpam,...mereka akan berhadapan dengan para penyambut di pintu masuk ruang kebaktian. Para penyambut yang biasanya memakai jas plus dasi sebagai asesoris, akan memandang kelompok manusia ini dengan pandangan aneh ,karena mereka terlihat berbeda dengan jemaat yang lain,...entah karena mereka kurang terlihat bersih,....entah karena mereka tidak memakai parfum dan minyak wangi,.....entah mungkin karena mereka nggak pernah melihat orang miskin yang nekat mau masuk gereja yang mewah mentereng..... Nah,..kalaupun mereka masih juga nekat masuk ke ruang kebaktian, mereka akan merasakan bahwa orang-orang yang sudah duduk ataupun mencari tempat duduk di sekitar akan menjaga jarak, agar supaya kalau tidak terpaksa tidak perlu duduk ber-sebelahan dengan kelompok si "miskin" ini. Mereka diperlakukan sebagai sesuatu yang menjijikan, seakan-akan mereka membawa bibit penyakit yang menular kepada orang-orang di sekitarnya. Mungkin kejadian diatas tidak pernah terjadi di gereja anda-anda sekalian (atau mungkin karena tidak ada orang miskin yang berani nekat berkunjung ke gereja anda ), akan tetapi cerita seperti ini memang benar-benar terjadi. Alangkah sedihnya jika kita berada dalam kelompok si "miskin " ini. Penolakan-penolakan secara halus dan tidak langsung seringkali disajikan sebagai bagian dari gereja-gereja yang seharusnya menjadi rumah Tuhan. Rumah Tuhan seharusnya dengan terbuka menerima segala macam golongan manusia.Kaya,miskin,gembel,penjahat,koruptor,ataupun orang suci , semua berhak untuk masuk kedalam RUmah Tuhan. Setelah selesai kebaktian, biasanya ada waktu yang disebut dengan waktu "minum kopi", atau waktu untuk beramah tamah. Sama dengan sebelumnya, karena tidak ada orang yang mau berbicara dengan kelompok ini maka, mereka hanya berbicara diantara mereka saja. Mungkin mereka membicarakan tentang hal-hal yang baru saja mereka alami.Pengalaman kelompok si "miskin" yang nekat berkunjung ke gereja si "kaya". Dengan perlakuan seperti itu, saya jamin mereka tidak akan berani mengulangi kenekatan mereka minggu depan, untuk kembali berkunjung ke gereja yang sama. Pernahkah anda, secara tidak sengaja, memandang rendah kepada gembel pengemis yang berada di pintu gerbang gereja? Pernahkah anda mengundang gembel-gembel tersebut untuk beribadah bersama di gereja anda? Bagi kebanyakan orang, terlintas dipikiran pun TIDAK!!!! Mengundang gembel pengemis ke dalam gereja untuk beribadah????...NO...NO....NO.....apa kata gembala sidang nanti?.....apa kata jemaat yang lain?........NO...no....no..... Itu bukan tugas kewajiban saya..... Saya tidak terpanggil untuk mengundang golongan gembel and miskin.....biar gereja lain saja yang melakukannya......atau biar agama lain saja yang membina mereka...... Jangan pernah membawa gembel pengemis dekat-dekat dengan gereja kami,....nanti orang-orang jadi malas berkunjung ke gereja kami..... Apakah itu kenyataan tentang Gereja?Apakah Gereja hanya untuk golongan tertentu? Biarpun mulut anda berkata bukan....biarlah kita melakukan perbuatan yang nyata untuk mendukung ucapan dan perkataan kita. From Oz far..far...away...
__________________

xxx

mercy's picture

@Penonton, kita bisa memulai

Dear Penonton,

Terima kasih sudah membaca tulisan saya mengenai Tuhan musuhan dengan orang kaya, tulisan selengkapnya bisa dibaca disini.

Sekedar share saja, di gereja kami, ada disediakan bus gereja untuk mengangkut jemaat yg tidak punya kendaraan dan otomatis yg naik mayoritas adalah jemaat yg disebut "kurang berada". Setelah ibadah selesai, kami menyediakan makanan dan minuman ala kadarnya untuk mereka. Jadi kami secara bergantian membawa makanan untuk mereka. Supir yg membawa bus gereja tersebut juga kebanyakan dari majelis gereja yg dijadwal secara bergiliran oleh pihak pastoral gereja.

Memang masih sedikit yg dilakukan, tapi mudah-mudahan dikemudian hari ada hal yg lebih lagi yg bisa kami lakukan.

Tuhan Yesus memberkati. 

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

Priska's picture

Puisimu...

Bang Josh... Puisimu selalu menggetarkan hati (baik itu puisi Cinta, Peperangan, bahkan sampai Puisi untuk saudara tua ini...) Btw, Ajarin donk caranya... he he he... (Pujian di awal itu karena ada maunya di belakangnya... :P) "I can do all things through Christ who strengthen me"
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

Josua Manurung's picture

terima kasih Priska...

bukan aku yang menulisnya... hanya ada bisikan dari alam ROH... hehehe... wah bisa memicu pertentangan ini pendapatku... sejak kita selalu memojokkan Pak Daud Tony... maaf, aku sudah lama keluar sejak munarman jadi koordinator waktu itu tugas kami selesai karena sudah tidak sehati sepikir... tapi saya tetap memuja Munir... Munarman tidak akan tertangkap sebelum skb turun kami sudah sering menyembunyikan saksi dulu... kontra intelijen memang harus jalan dan dia memang hebat dalam urusan ngumpet... untuk Hai dan Mercy... dari dulu saya gembel di jalanan saya gembel di Gereja saya gembel di kampus tapi dengan apa yang saya dan YESUS KRISTUS sudah lakukan di Gereja kami... maka mereka akan memaklumi jika saya bersandal jepit memakai kaos oblong dan kadang tidak memakai alas kaki berjalan di lingkungan Gereja... orang mau bilang apa terserah.... mau bilang tidak sopan terserah... tapi kalau mereka butuh bantuan atau tidak... saya akan ada di sana membantu mereka memberi makan musuh saya... menumpukkan bara di atas kepala mereka... memberitahu dengan jelas atau tidak jelas bahwa TUHAN ALLAH hanya melihat HATI... TUHAN KUASA! BIG GBU!
__________________

BIG GBU!

mercy's picture

@JM, Tuhan Mengerjakan melalui kita

Dear JM,

So pasti apapun yg kita lakukan adalah karena "Tuhanlah yang mengerjakan".

Ada 2 ayat firman Tuhan yg ingin saya bagikan disini.

1. Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

2. Marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Keep up the good work bro.

Tuhan Yesus memberkati

Sola Gratia

__________________

 

 

 

Sola Gratia

Josua Manurung's picture

I will keep it up...

thank you Mercy.... lalu sekarang kita dituntut apa... mereka bilang kita minoritas... jaman susah... apa-apa mahal... justru kreatifitas kita harus lebih tertantang... jangan biarkan pikiran buntu... jika hanya ada seribu di saku... wah repot ini... gak bisa naik ojek... mana jalan becek... hehehe... TUHAN KUASA! BIG GBU!
__________________

BIG GBU!