Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kopdar Bakso Setan
Sekitar dua tahun yang lalu, dimana untuk pertama kalinya bertemu dengan mas bule, kemarin petang ada kesempatan lagi untuk bisa berkopidarat ria dengannya. Sedikit cerita tentang mas bule, dulu ia adalah penghuni saudara kandung SS yaitu in-christnet, namun karena bujuk rayu, akhirnya bisa terdampar di SS ini. Kisah yang masih diingat oleh mas bule adalah ketika bermain di kotak ijo melihat nama Viesnu di situ, yang dalam bahasa Belanda nya berarti (silakan Viesnu yang menjawab :p). Singkat cerita, mas bule ada kesempatan juga berkunjung ke keluarga istrinya yang ada di Indonesia, jadi lah kopdar pertama dengan mas bule yang waktu itu juga berlangsung di Solo Grand Mall. Kala itu mas bule ditemenin sang istri.
Sejak beberapa bulan yang lalu, via facebook, mas bule sudah merencanakan akan berkunjung lagi ke Indonesia. Makanan yang selalu diidam-idamkannya adalah mie bakso atau bakso yang ada mie nya, ah yang jelas ada bakso nya lah. Sejak awal bulan ini (kalau tidak salah ingat, maaf, sms nya sudah dihapus), mas bule sudah menghubungi dengan nomor barunya di Indonesia. Namun saat itu belum ada rencana untuk bertemu, saya hanya mengucapkan welcome to Indonesia untuk membalas sms-nya.
Selasa siang Joli telepon mengingatkan bahwa mas bule sedang ada di Indonesia, dan merencanakan bagaimana kalau kita kopdar lagi, tak lupa untuk ajak sekalian Tante Paku dan Okulasi yang berdomisili di Solo. Seep lah, kalau ratu kopdar sudah memberikan petuah, yang artinya, kopdar pasti bisa berjalan dengan lancar :), tak buang-buang waktu, langsung saja eksekusi untuk mengatur waktunya. Rencana awal sudah berkirim sms dengan mas bule akan bertemu hari Rabu, namun menyesuaikan sedikit jadwal, biar tidak terlalu mendadak, diputuskan hari Kamis pukul 17.00. Meeting point di lakukan di foodcourt Solo Grand Mall. Kopdar kali ini awalnya akan "bertema" dengkul alias bakso skengkel yang sudah dipesan di tempat Pak Min (Min atau Met? lupa :p) sejak hari Rabu. Niatan kopdar kecil-kecilan juga dibicarakan via kotak ijo yang akhirnya bisa mendapatkan Wallcot alias Theo alias dst (haha) untuk diajak nimbrung. Okulasi yang agak susah dihubungi, juga sudah dikontak melalui PM. Susah dihubungi karena kontak okulasi hanya TP yang tahu. (Tante Paku lho, bukan TP yang lain :p). Seep lah, tinggal menunggu hari H. Kamis menjelang siang, sms dari Joli untuk memastikan meeting point, yang juga aku teruskan ke mas bule.
Kamis pukul 17 (belum termasuk lebihnya) hp berbunyi ada telepon dari Joli, yang mengatakan sudah bertemu dengan mas bule di SGM. Lah! Kebiasaan bukan orang Solo (atau Indonesia?), janjian jam 5 sore itu kan maksudnya jam 5 sore dari rumah :p bukan jam 5 sore di TKP. Mas bule ternyata memang sudah di SGM jam 5 kurang, menunggu sebentar tidak masalah yang penting tidak terlambat. Terbalik dengan kebiasaan pada umumnya. Haha, karena di Solo dijamin tidak macet, berangkat dari rumah jam 5 pun, paling-paling 10-15 menit sampai. Gak rapat di kelurahan, gak janjian dengan teman, jam karet tetap berlaku. Budaya yang aneh. Namun mas bule sudah mulai terbiasa dengan budaya ini sejak pernah tinggal di Indonesia.
Sampai di SGM, tanpa peduli orang-orang sekitar, pokok langsung aja naik ke lantai atas menuju foodcourt. Sampai di atas, clingak-clinguk sebentar mengamati ke seluruh penjuru foodcourt sambil tangan memegang hp untuk menghubungi Joli. Sedang menelepon, ada lambaian tangan dari arah area pojok. Yup, itu Joli. Sembari berjalan menuju ke meja tersebut, kulihat sudah ada juga Tante Paku dan Mas Bule. Selesai bersalaman, langsung saja nimbrung ngobrol dengan mereka. Mulai dari masalah web, perkembangan internet sampai masalah Solo yang marak dengan kegiatan seni dan pertunjukan. Di tengah-tengah pembicaraan minuman pun hadir dari es kopyor (atau dawet ya?), es lemon tea sampai sak glundung kelapa muda.
Tak berapa lama hadir juga Theo dan Okulasi yang jeda waktunya tidak terlalu lama. Setelah menunggu pesanan minum yang dibungkus, kami berenam pun beranjak pergi untuk menuju bakso skengkel ataupun bakso dengkul yang sejak kemarin sudah dipesan. Di tengah bergegas dari meja kursi, keputusan pun diambil dengan suara terbanyak, tidak jadi menggunakan satu mobil, namun berjalan kaki bareng-bareng. Hal ini terjadi karena posisi warung bakso ada di belakang SGM, yang jaraknya cukup dekat. Sedikit banyak ngobrol dengan Theo dalam perjalanan ke tempat nongkrong, o .. o .. baru kutahu ternyata okulasi wajahnya mirip dengan teman yang dulu pernah satu tempat kerja. Mm .. kakak beradik rupanya. :D.
Berjalan sekitar 100 meter, akhirnya sampai juga di lokasi. Wajah-wajah kecewa namun tertawa ceria (pie mboh bentuke) pun terjadi. Bakso yang sudah diwanti-wanti ternyata habis haha. Penjual bakso pun menjelaskan bahwa janjiannya kan jam 5, sedang sekarang sudah jam 6 lebih, bakso sudah habis terjual, tinggal skengkel yang dipesan yang masih ada. :D Akhirnya Joli pun membuat janji untuk besok saja skengkelnya. Rencana inti bakso skengkel pun diubah ke tempat bakso yang lain. Bakso Kalilarangan menjadi tujuan pengganti. Rombongan pun dibagi menjadi dua mobil, satu ikut mobil mas bule yang berangkat lebih duluan, satu rombongan lain ikut mobilnya Joli yang parkir di lantai dasar mall.
Tak berapa lama sampai juga di warung bakso Kalilarangan. Joli sempat sedikit khawatir dikarenakan dari kejauhan sepertinya warungnya tutup, namun itu tak terjadi. Mmm .. warung bakso ini kayaknya belum pernah saya kunjungi. Namun yang lebih penting, ada televisi yang sedang menyiarkan worldcup pertandingan antara Argentina vs Korea Selatan. :) Lumayan, bisa sedikit mengikuti pertandingan di tengah obrolan dan menunggu bakso pesanan datang. Mas bule pun mulai banyak bercerita dari seputar kegiatan gerejanya, sekolah minggu sampai hamba Tuhan dari GKI Klaten yang pernah berkunjung ke Belanda tempat dia bergereja dan melayani.
Sesaat kemudian, bakso pun datang. Mm .. banyak isinya. Bakso komplit menjadi pilihan terbanyak yang dipesan malam itu. Ada seperti gorengan bakwan dari udang yang diiris yang dimasukkan ke dalam campuran bakso. Untuk rasanya cukup mantap. Mas bule yang doyan bakso pun bilang rasanya enak. Namun ada yang kurang, kurang hot, kurang pedas. Buset, kulihat kuahnya di mangkok bakso mas bule sudah memerah, penuh dengan sambal masih kurang pedas. Di tengah-tengah makan, mas bule juga bercerita bagaimana dia bisa kenal SS, dari nama Viesnu, Clara Anita sampai Noni yang meminta cowok bule pun dia masih ingat.
Buat nambah seru dan mumpung dia di Indonesia, Joli pun ingin berinisiatif menelpon Noni, namun handphone nya tertinggal di mobil. Saya pun mencoba menghubungi noni yang ada di pelosok Wonosobo, agak lama terhubung namun akhirnya bisa. Handphone pun berpindah tangan ke mas bule yang duduk tepat di sebelah saya. Cukup lama mas bule ngobrol dengan noni dari seputar cowok bule dan lain-lain, lumayan banyak senyum dan tertawa. Skor sementara Argentina vs Korea Selatan 1-0. Sekitar hampir pukul 7 malam, kami pun memutuskan untuk mengakhiri kopdar bersama mas bule. Mengingat mas bule belum begitu tahu jalan di daerah tersebut, kami pun satu mobil dengan Joli, sedangkan mas bule sendirian mengikuti mobil Joli untuk dibimbing sampai slamet riyadi.
Sampai di daerah mangkunegaran, maksud hati akan melewati jalan tersebut, namun ternyata ada persiapan kegiatan Kreasso yang mulai berlangsung malam ini sampai beberapa hari ke depan. Yah, terpaksa berputar lewat jalan yang tadi lagi (lewat bakso kalilarangan) menuju jalur matahari singosaren dan seterusnya. Di tengah perjalanan, Joli dan mas bule pun berkomunikasi via telepon, untuk memastikan mas bule sudah tahu jalur tersebut. Setelah yakin mas bule bisa dilepas, rombongan kami pun memutuskan untuk mampir sebentar ke rumah Turi. Theo dan Okulasi yang belum pernah ke rumah turi ingin sekadar tahu jalan ke sana dan seperti apa rumah turi yang biasanya menjadi "tempat mangkal" kopdar SS.
Seperti kebiasaan kopdar yang sudah-sudah, maksud hati memang hanya ingin mampir, namun begitu duduk dan ngobrol, haha, tahu sendiri, banyak bahan yang bisa dibicarakan dan seru puoolll. Mulai dari keadaan SS yang sekarang sangat ramai. Dari istilah-istilah baru seperti nitpicking yang dibawa "rombongan" plainbread, sampai yang sedang jadi hot-hotnya tentang ukuran km dan m2 yang dibawa Tonypaulo :). Hehe, minimal jadi tahu sejauh mana obrolan2 di SS, seberapa panas sampai masalah update SS ke drupal 6. Oh iya, sempat juga menyinggung gambar sandman di facebook dimana laptop pada miring gara-gara efek video ACT sampai dapat informasi dari FBI seputar video ALM dan kisah2 dibaliknya hihihi.
Topik yang cukup hangat dibicarakan di rumah turi malam itu adalah seputar setan. Bagaimana tidak seru, sampai perjalanan pulang atau kembali ke SGM untuk mengambil motor di tempat parkir, masih juga dibahas :D. Dari iblis dan setan versi Hai-hai, seri mencari iblis dari tante paku, pengalaman dan pengetahuan joli dan pengalaman Okulasi di lapangan, wah ... komplit dah. Kalau ditulis semua, ini blog bisa tambah satu sampai dua blog lagi. Versi lengkapnya, silakan datang kopdar, ketemu dan ngobrol :). Diskusi santai mengerucut pada masalah setan yang menipu manusia. Bagaimana caranya setan menipu manusia? Bagaimana cara setan berinteraksi dengan manusia sehingga manusia bisa tertipu? Mm .. kayaknya belum sampai pada kesimpulan, waktu kopdar belum cukup untuk menuntaskannya. Haha. Mungkin butuh waktu semalam suntuk seperti Hai-hai dan Tante Paku waktu di rumah turi.
Namun rombongan kali ini harus segera berpisah. Okulasi yang sudah beberapa kali mengaku "tugas luar" karena di telepon yayangnya, Joli yang besoknya akan ke Jakarta sampai karena tempat parkir motor di SGM bagian luar yang tutup jam 9 malam menjadi pemisah kopdar kali ini. Cukuplah, kesempatan kopdar selanjutnya akan dilanjutkan. :)
Foto Bakso Kalilarangan :-)
- Ari_Thok's blog
- Login to post comments
- 5402 reads
Ada namaku disebut
Wuih, ada namaku disebut di blog Ari thok :D
Ditunggu ya foto2ya.
Foto Sudah Dipasang :)
Foto sudah dipasang :) Yang lapar .. yang lapar .. silakan ngiler ...
@Plainbread : yang gampang diinget dan sering baca adalah tulisanmu Plain :) dan seingatku, memang sejak dirimu + "rombongan", istilah2 itu jadi dikenal di SS :D
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Mas Bule suka di Solo.
Baru sekali ini saya ketemu mas Bule, sebelumnya cuma berinteraksi di kotak ijo atau di pesbuk, setelah ketemu, rupanya mas Bule ini lebih muda daripada foto aslinya di pesbuk ha ha ha ha......kayak pemain bola Zinedine Zidane deh. Dari obrolan, saya jadi tahu kalo mas Bule ini lebih suka ke Solo daripada Jogya misalnya, alasannya di Solo bulenya nggak sebanyak di Jogya, maksudnya, soal harga, kuliner ataupun cinderamata, lebih murah!
Memang di Solo tuh bule yang terkenal ya KEBO BULE yang kandangnya di Alun-alun Selatan, yang setiap malam satu Suro DI ARAK KELILING PASAR eh maksudnya keliling Keraton Solo. Entah mas Bule ini udah kenal ama Kebo Bule apa belon ya? Kayaknya belum deh, soalnya si Kebo Bule nggak punya email atau akun di pesbuk.
Katanya, mas Bule ini semakin maju berbahasa Indonesianya dibandingkan 2 tahun yang lalu, yang tetap konsisten, mas Bule ini tidak suka TOPIK-TOPIK, apalagi nitpicking, wah. Tapi kalau bercerita nostalgia saat ketemu sang istri, wow mengasyikkan. Sayang mas Bule jarang bikin blog tentang keluarganya atau anak kesayangannya yang cantik itu, entah repot atau agak susah nulisnya bila memakai bahasa Indonesia, tapi yang jelas mas Bule tidak suka TOPIK-TOPIK.
Barangkali yang suka TOPIK-TOPIK memang Joli, makanya berat badannya bertambah. Entah di kopdarnas yang resmi besok apa saja topiknya, yang jelas mas Bule tidak suka TOPIK-TOPIK..........Bwa ha ha ha ha.......aku jadi bingung tentang topiknya.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@tante:merkyat
Setelah yakin mas bule bisa dilepas, rombongan kami pun memutuskan untuk mampir sebentar ke rumah Turi. Theo dan Okulasi yang belum pernah ke rumah turi ingin sekadar tahu jalan ke sana dan seperti apa rumah turi yang biasanya menjadi "tempat mangkal" kopdar SS.
sebenarnya kak joli cuman mau lewat aja..tapi tante paku tampaknya udah tahu triknya agar bisa mampir di rumah turi....mampir bentar joli..aku mau numpang pipis .
Tq ya tante dengan pipismu itu kopdarannya jadi agak lama........dan berkesan banget bagi saya.
hemmm..........hangat..dan merakyat....
Kalu kebaikan kak joli gak usah diceritain deh..semua juga udah pada tahu
hehehehehe..salam efbiai
hehehe...
hehehe aku kebanyakan alias yah? :p ... kopdar kemarin seru juga (baksonya mantafff...), jadi bisa lebih akrab ma blogger2 lain, banyak juga masukan2 dari para blogger untuk membangun SS lebih baik lagi. :)
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21)