Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mengapa Allah Menciptakan Manusia ?
Mengapa Allah menciptakan manusia? Apa tujuan Allah menciptakan Manusia? Bukankah Allah itu Sempurna? Bukankah sudah ada malaikat untuk melayani Dia? Lalu untuk apa Allah menciptakan manusia? Apa Allah itu kurang kerjaan menciptakan manusia? Manusia yang diketahui-Nya akan jatuh ke dalam dosa?
Kita mungkin tidak pernah berpikir dan tidak pernah menyadari bahwa Allah MEMBUTUHKAN manusia. Ekspresi Allah “tidak sempurna“ tanpa keberadaan manusia. Lho bukan kah Allah itu sempurna ?
Untuk apa manusia menciptakan mobil? Karena manusia butuh mobil untuk transportasi. Untuk apa manusia menciptakan komputer, karena manusia membutuhkannya untuk berhitung. Jadi manusia menciptakan sesuatu karena manusia membutuhkannya, demikian juga Allah menciptakan manusia karena Allah MEMBUTUHKAN manusia, Allah membutuhkan manusia untuk mengekspresikan diri-Nya. Sebagai ilustrasi: pernahkah anda merasa kasihan kepada orang yang buta? Belas kasih timbul dalam hati kita karena ada obyek dari belas kasih kita. Demikian pula Allah membutuhkan kita manusia sebagai obyek kasih-Nya. Allah membutuhkan manusia untuk mengekspresikan diri-Nya. Dari mana anda mengetahui bahwa anda mengasihi seseorang? Apa buktinya bahwa anda mengasihi seseorang? Cukupkah dengan mengatakan “aku mengasihi mu?”. Alkitab mengatakan “tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang menyerahkan nyawanya untuk sahabat-sahabat nya”. Dan kita tahu Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib untuk menebus manusia. Kasih Allah tidak mungkin terselami oleh pikiran manusia yang terbatas. Itu hanya dapat dibuktikan dengan pengorbanan Yesus di kayu salib.
“ ….betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus…. Efesus 3:18b – 19.
Jika Allah itu kasih mengapa Allah menciptakan dunia yang kita kenal seperti sekarang ini? Bayangkan KEHIDUPAN ini yang sudah Allah KETAHUI akan terjadi: Bumi penuh dengan kejahatan, ketidak-adilan, penyakit, dosa-dosa dan penderitaan yang tak terkatakan, bahkan bayi yang belum mengetahui apa-apa pun dihukum karena dosa manusia. Dibandingkan malaikat, Allah menciptakan manusia sedemikian lemahnya. Apalagi setelah manusia jatuh ke dalam dosa, kondisi manusia sangat kasihan sekali. Tidak ada harapan bagi manusia. Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Manusia sudah pasti akan BINASA dicampakkan ke dalam NERAKA yang kekal, karena penghakiman Allah. Tidak ada jalan lain, manusia membutuhkan Juru Selamat, maka Allah menyediakan jalan keselamatan melalui Anak-Nya Yesus Kristus. Inilah KASIH dan KEADILAN Allah.
Allah Tritunggal menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya (Kej 1:26). Apa maksudnya? Gambar Allah adalah Kristus. Kristus adalah model yang digunakan Allah untuk menciptakan manusia. “Ia (Kristus) adalah gambar Allah yang tidak kelihatan….” (Kolose 1:15). Maksud Allah adalah menciptakan manusia sebagai bejana tempat menampung Allah, untuk mengekspresikan Dia. Itulah sebabnya Allah menciptakan manusia menurut gambarNya, supaya Allah “klop” masuk kedalam manusia. Tubuh manusia dibentuk dari debu tanah, kemudian Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung manusia, sehingga manusia menjadi makhluk yang hidup.
Menurut Alkitab manusia terdiri atas 3 bagian yaitu: roh, jiwa dan tubuh.
“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semota roh, jiwa dan tubuh mu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita. (1 Tesalonika 4:23).
“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum (Ibrani 4: 12).
Dalam perjanjian lama Bait Allah terbagi atas 3 bagian yaitu: 1. pelataran luar, 2. tempat kudus, 3. tempat maha kudus. Ini juga menggambarkan manusia. “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? (1 Korintus 3:16). Jadi pelataran luar menggambarkan tubuh, tempat kudus menggambarkan jiwa, dan tempat maha kudus menggambarkan roh tempat Allah bersemayam. Roh manusia adalah nafas hidup yang dihembuskan Allah pada penciptaan manusia, sedangkan jiwa manusia terbentuk setelah debu tanah dihembusi nafas hidup ke dalam hidung manusia. Roh manusia merupakan pusat kehidupan manusia (Yakobus 2:26), sedangkan jiwa adalah pusat kepribadian manusia. Dapat disimpulkan bahwa manusia adalah jiwa dibungkus oleh tubuh sebagai “organ” luar dan roh sebagai pusat kehidupan & “organ” dalam untuk merespon Allah.
Adam sebelum jatuh kedalam dosa, roh-nya hidup, mampu merespon Allah, tapi belum ditinggali oleh Roh Kudus. Rencana awal Allah dalam pikiran-Nya sejak semula (saya menyebutnya rencana A) adalah menyalurkan Roh-Nya ke dalam diri manusia melalui Pohon Kehidupan. “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna”, Yoh 6:63. Tetapi manusia tergoda oleh Iblis untuk memakan buah dari Pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, sehingga manusia jatuh kedalam dosa. Tetapi Allah tidak tinggal diam, Alkitab mengatakan Allah tidak mungkin gagal, Allah telah menyiapkan rencana B yaitu menyelamatkan manusia dengan menebus dosa-dosa manusia, dengan darah Anak Domba Allah, Yesus Kristus, supaya rencana awal Allah tersebut dapat terwujud.
Makna dari kejatuhan manusia kedalam dosa sangatlah dalam, manusia tidak hanya telah melanggar perintah Allah, berada dibawah penghukuman Allah dan terpisah dari Allah tetapi:
- roh manusia mati (tidak mampu merespon Allah)
- menerima pikiran, perasaan & tekad jahat
- tubuh manusia telah berubah menjadi tubuh dosa
Sekali seseorang percaya kepada Yesus Kristus maka Allah akan membangkitkan roh kita dan Allah Bapa akan menaruh Roh Kudus kedalam hati kita sebagai meterai (dilahirkan kembali). Roh Allah dan roh manusia menjadi satu, Roh Allah dan roh manusia bersekutu. “Tidak tahukah kamu, Roh Allah yang ditempatkan didalam dirimu, diinginiNya dengan cemburu?” Luar biasa, Roh Allah yang Maha Tinggi tinggal dalam diri kita! Allah tinggal didalam roh manusia berarti Allah menjadi sumber kehidupan bagi kita. Hal ini dalam Yoh 15:5 digambarkan sebagai Allah menjadi pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya.
Ketika kita dilahirkan kembali, kita adalah bayi-bayi rohani. Allah menghendaki supaya roh kita dewasa. Roh kita menjadi dewasa dengan memberi makan dengan Roti Hidup yaitu Firman Tuhan. Bagaimanakah dengan jiwa (pikiran, perasaan dan tekad) serta tubuh manusia? Pikiran, perasaaan dan tekad serta tubuh harus ditanggulangi dengan salib Kristus. Jadi di satu sisi roh kita harus semakin dewasa & di sisi lain jiwa dan tubuh ditanggulangi dengan salib.
“Sebab aku tahu, bahwa didalam aku sebagai manusia tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada didalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat… Aku manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! Oleh Yesus Kristus, Tuhan kita” Roma 7:18-19, 24.
Kita sering mendengar istilah “memikul salib”, namun saya terpaksa tidak menyukainya karena menurut saya istilah ini mengaburkan makna sebenarnya, saya lebih suka menggunakan istilah “disalibkan bersama-sama Kristus”. Inilah kehendak Allah supaya kita percaya bahwa kita telah turut disalibkan bersama-sama dengan Yesus Kristus supaya kita tidak lagi melakukan keinginan daging yang berdosa.
Tuhan Yesus selama hidup didunia ini adalah model manusia yang diperkenan Allah. Yang sulung diantara banyak saudara… Segenap pikiran-Nya, emosi-Nya, tekad-Nya serta tubuh-Nya tunduk kepada Roh-Nya. Tidak sedikitpun ruang bagi pikiran-Nya sendiri, emosi-Nya sendiri, serta tekad-Nya sendiri. Kita harus sungguh sungguh memahami hal ini serta berusaha dengan segenap hati kita untuk mewujudkannya dengan pertolongan kasih karunia Allah.
Manusia dalam Kerajaan Allah
Kerajaan Allah bukanlah sekedar memperoleh keselamatan atau hidup yang kekal, Allah berkenan menyalurkan sifat-sifat Ilahi yang SEMPURNA kepada manusia dengan cara masuk ke dalam manusia. Sekedar memperoleh keselamatan adalah masalah mudah, asal percaya kepada Yesus Kristus maka selamat. Selanjutnya Allah telah menyediakan kemuliaan bagi anak-anak Nya. Namun Allah mengehendaki supaya kita mencari dan mengejarnya seperti mengejar emas.
Ayub 23:10, ……seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Roma 8:18, Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
Yang perlu kita lakukan sekarang, setelah kita diselamatkan oleh hidupNya adalah memelihara iman serta bersungguh-sungguh mencari dan melakukan kehendak Allah bagi kita supaya rencanaNya terlaksana dengan sempurna oleh kasih karunia-Nya.
Bila kita menyadari betapa tidak layaknya kita menerima kasih Allah, menyadari bahwa kita hanyalah debu tanah yang tidak berarti dan Allah berkenan tinggal di dalam kita untuk mengekspresikan diri-Nya, serta memahami rencana Allah supaya kita menerima kemuliaan bersama-sama dengan Tuhan kita Yesus Kristus, TIDAK BISA TIDAK kita akan sujud MENYEMBAH Dia, ALLAH TRITUNGGAL.
Tulisan Debu tanah yang lain:
- Adil kah Allah ? baca
- Menara Babel baca
- Mengapa Manusia Selalu Memberontak kepada Allah? baca
- Bagaimana Menulis dengan Baik (Sekedar Saran) baca
- SORGA dan NERAKA - Tempat Perhentian Manusia baca
- Apa Arti Sebuah Nama baca
- Kenapa ya Dosa kepada Roh Kudus tidak Diampuni baca
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- 37414 reads
ALLAH SANGAT-SANGAT-SANGAT MENGASIHI LUCIFER
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Salam JF, Terima kasih untuk
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Allah memang mengasihi Lucifer tapi Allah adil...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Allah yang Independent
Membaca blog ini kembali mengingatkan saya kepada cerita mengenai awal mula kejatuhan manusia ke dalam dosa, dan sebagai awal dari seluruh isi alkitab firman Tuhan, yang pada akhirnya berujung pada penggenapan akan janji Allah menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.
Kembali di-ingatkan betapa Allah menciptakan langit & bumi yg begitu besar, dan seluruh binatang hanya dengan berfirman; sedangkan ketika Allah membentuk manusia
Dia melakukan suatu usaha dengan membentuknya sendiri dengan tangan-Nya dan meniupkan nafas kehidupan kedalam hidungnya, dan menciptakan manusia menurut gambar-Nya, yang menunjukkan sejak semula betapa spesialnya Allah membentuk manusia.
Allah yang Maha Mengetahui tidak memerlukan RENCANA A ataupun RENCANA B, karena Dia-lah yang Maha Mengetahui, karena Dia tidak terikat oleh waktu.
Sebelum manusia jatuh kedalam dosa, Allah telah tahu manusia akan jatuh, dan sebelum karya keselamatan oleh Yesus Kristus, Allah sendiri telah merencanakan keselamatan itu. Itulah yg dinamakan pra-pengetahuan Allah.
Sejak semula dia adalah Alfa & Omega, dan Dia adalah yg mula-mula dan yg terakhir.
Bahkan sejak semula (Alfa) pun Dia sudah mengetahui akan akhir segala sesuatu (Omega).
Karena Dia bernama YHWH = "I am who I am", yg begitu sempurna, tidak pernah berubah, yg pengetahuan-Nya pun begitu sempurna, yg tidak akan bertambah hanya karena bertambahnya waktu.
(.. berbeda jauh dengan kita yg menyebut kita sbg "I am who I was", karena setiap detik, setiap saat kita berubah, yg berubah sejalan dengan waktu..)
Allah yg Maha Sempurna sama sekali tidak bergantung & tidak mengharapkan penyembahan kita, karena Dia adalah Allah Tritunggal, yang mampu meng-ekspresikan kasih antar Pribadi Allah itu sendiri.
Kalau Allah membutuhkan manusia maka Allah bukanlah Allah lagi, karena Ia membutuhkan sesuatu di luar diri-Nya, dan ini bertentangan dengan sifat Allah yg lain yaitu Independent (bebas merdeka tidak terikat oleh apapun, termasuk oleh ruang dan waktu).
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg menjagaku & membimbingku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg membimbingku & menjagaku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
ALLAH YANG "MEMBUTUHKAN" MANUSIA
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Terang dan Gelap
Allah tidak pernah menciptakan Gelap, yang Allah ciptakan adalah Terang.
Kej 1:3 Berfirmanlah Allah : "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
Apakah di ayat 3 tertulis Allah membuat Gelap? Kalau Allah tidak membuat gelap sedangkan yang dibuat Allah adalah terang, lalu mengapa di ayat 4 muncul Gelap?
Kalau kita kembali ke pelajaran waktu SMA dahulu, maka kita akan tahu bahwa sesungguhnya intensitas terang-lah yang ada & yang dapat di-ukur (satuan-nya tesla atau lumen.. saya lupa..), sedangkan gelap tidak dapat di-ukur.
Jadi sebenarnya yang ada hanyalah terang, sedangkan gelap adalah akibat dari ke-tidak-berada-an terang.
Allah tidak menciptakan gelap, melainkan gelap adalah akibat ke-tidak-berada-an terang.
Allah tidak pernah menciptakan dosa & kejahatan, yang Allah ciptakan adalah baik, dosa & kejahatan adalah akibat ke-tidak-berada-an Allah.
Semua hal yang buruk (kegelapan, ke-tiada-an kasih, ke-tiada-an kebaikan, ketidakadilan, kebodohan) semuanya adalah karena ketiadaan Allah.
Maka apabila terang itu muncul, maka gelap itu hilang.
Terang itu tetap terang, tidak perlu dibuktikan & tidak membutuhkan gelap untuk membuktikan terang (Allah).
Kebenaran Allah itu tidak perlu dibuktikan, benar adalah benar, tetapi kita saja manusia yang mencari-2 & membutuhkan pembuktian kebenarannya.
ps. Sdr Debu Tanah anda tidak perlu minta maaf, karena kita sama2 belajar agar kita bertumbuh. Yang penting adalah kemauan kita utk ber-proses utk bertumbuh. Karena saya pun dapat memiliki kesalahan dalam konsep, tetapi kita mencari apa yang benar menurut Firman Allah.
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg menjagaku & membimbingku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg membimbingku & menjagaku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
Kenapa manusia diciptakan di bumi?
Jika Debu Tanah sudah pernah menjawabnya di blog yang lain, tolong Debu Tanah kutip jawabannya disini secara singkat dan padat, karena Mox tidak bisa menemukan jawabannya di dalam blog yang telah Debu Tanah tunjukkan.
saya coba pikirkan...
Jesus Freaks wrote:
tapi coba deh kamu pikirkan pendapat saya ini. ALLAH MENGASIHI LUCIFER. ANDA & SAYA SETUJU ALLAH ADALAH KASIH. ALLAH MENCIPTAKAN LANGIT & BUMI UNTUK TEMPAT PENGASINGAN LUCIFER, DENGAN MAKSUD LUCIFER MERENUNG, MENYESALI PERBUATANNYA.
Bro... apa kamu yakin ALLAH menciptakan langit dan bumi untuk tempat pengasingan Lucifer... coba dicari ayat pendukungnya...
LALU ALLAH MENCIPTAKAN EDEN & MANUSIA, UNTUK MERANGSANG PERCEPATAN PERTOBATAN MANUSIA.
Manusia itu bertobatnya kapan... setelah diciptakan atau sebelum diciptakan... kenapa kata-katanya menjadi merangsang pertobatan manusia... sebelum diciptakan manusia sudah berdosa... bagaimana ini...
EDEN ADALAH GAMBARAN SORGA, MANUSIA ADALAH GAMBARAN ALLAH, SEMUANYA ITU DIHARAPKAN MEMBUAT LUCIFER RINDU KEMBALI KE SURGA DAN BERBALIK KEPADA ALLAH.
Diharapkan siapa bro Lucifer itu bisa bertobat... Loe baca Injil yang mana bed... apa ada dari Kitab Kejadian sampai Wahyu tentang pengharapan ALLAH untuk pertobatan Lucifer...
PLAN A. MANUSIA DIHARAPKAN MENJADI ROLE MODEL UNTUK PERTOBATAN LUCIFER. NAMUN LUCIFER MENGACAUKANNYA.
Lucifer mengacaukannya karena dia menganggap dirinya ALLAH sehingga ia mau manusia untuk menyembahnya dan bukan menyembah ALLAH.... dengan cara menjauhkan manusia dari ALLAH dengan dosa-dosa mereka...
PLAN B. ALLAH MELIHAT MANUSIA MAMPU MENGGANTIKAN LUCIFER. ALLAH MELIHAT PENYEMBAHAN MANUSIA MAMPU MELEBIHI PENYEMBAHAN LUCIFER. ITULAH SEBABNYA ALLAH MEMBUAT STRATEGI PENYELAMATAN.
ALLAH tidak kekurangan Penyembah-Penyembah-Nya di Surga, saya rasa ini bukan plan B nya ALLAH... atau kau diberitahu plan C nya ALLAH...
KALAU KITA MAU MEMBUKA PIKIRAN. ALLAH SUNGGUH-SUNGUH KONSISTEN DENGAN KASIHNYA. ALLAH SUNGGUH-SUNGGUH KONSISTEN MENGASIHI MUSUHNYA. LIHAT IBLIS YANG BOLEH MASUK KE EDEN, LIHAT IBLIS YANG MINTA IZIN MENCOBAI AYUB, LIHAT IBLIS YANG MENCOBAI YESUS, LIHAT IBLIS YANG MINTA DI LEMPAR KE 2000 BABI.
Waduh... ini bukan berarti ALLAH menyetujui semua yang iblis rencanakan... hati-hati... karena kalau anak-anak smp atau sma yang belum mengerti atau ada saudara yang baru menjadi Kristen baca ini... lebih baik jadi iblis... toh ALLAH tetap mengasihiku kan... bisa ke surga lagi turun naik bolak-balik.... bodoh memang cara berpikir seperti itu... tapi lebih bodoh lagi orang yang mengarahkannya ke arah berpikir seperti itu lewat tulisannya...
EXTREME SAYA BERKATA : ALLAH MENGASIHI IBLIS. ALLAH MENGASIHI LUCIFER. BETAPA LUAR BIASANYA KASIH ALLAH, DAN BANYAK KITA MEMBATASINYA. Bukankah dengan mengatakan bahwa ALLAH sangat-sangat-sangat mengasihi Lucifer kita sudah membatasi Kasih ALLAH itu sendiri...
Debu tanah said: Tapi Allah TERPAKSA membuatnya, karena Allah telah menetapkan bahwa Dia menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS (Free Will). Manusia bebas memilih, makan buah pohon kehidupan atau buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat.
Saya rasa ALLAH tidak pernah terpaksa, memiliki perasaan terpaksa atau merasa dipaksa oleh perasaan-Nya sendiri untuk menentukan sesuatu yang sesuai dengan Hikmat-Nya dan Kasih Karunia-Nya...
maaf kalau agak kritis... semoga dapat dimaafkan...
BIG GBU!
BIG GBU!
JOSUA DANGKAL & BODOH
Dear Josua,
point 1, untuk cari ayat pendukungnya, jujur aza gw gak punya.
gw cuma punya pemahaman, yang menurut gw masuk akal.
makanya gw juga tanya, KALAU BEGITU UNTUK APA TUHAN MENCIPTAKAN MANAUSIA ? UNTUK APA MENCIPTAKAN MANUSIA DI BUMI, KOK GAK SURGA ?
point 2, gw salah ketik, pertobatan manusia diganti dengan pertobatan LUCIFER.
point 3, kan udah gw bilang, yang gw tahu LUCIFER itu penyembah yang luar biasa. bagi gw ALLAH haus akan penyembahan, ALLAH butuh penyembahan. dan waktu LUCIFER memberontak, ALLAH "merasa kehilangan" penyembahan.
lagian pengharapan akan pertobatan LUCIFER itu "hilang atau manjadi hambar" setelah LUCIFER menjerumuskan Manusia.
Point 4, soal plan a. kayaknya gak ada pertanyaan, jadi gak ada jawaban.
point 5, soal plan b. setuju ALLAH tidak kekurangan penyembah.
makanya gw tanya lagi ke lo, untuk apa ALLAH menciptakan manusia ?
point 6, josua... josua... dangkal sekali pemahamanmu.
iblis bisa bolak balik, karena belum waktunya untuk pemusnahan. pada saatnya kelak nanti sudah tidak ada waktu bolak balik.
soal kata "lebih baik" aneh sekali cara berpikirmu, menyesatkan, dan sangat-sangat bodoh. MASAKAN HIDUP JAHAT LEBIH BAIK DARI PADA HIDUP BAIK.
KALAU TUHAN MENGASIHI, LO BERBUAT JAHAT... JANGAN SALAHKAN KASIH TUHAN DONG.
KALAU TUHAN MENGASIHI, LO BERBUAT BAIK... PERTAHANKAN
MASAKAN LO BILANG LEBIH BAIK JADI IBLIS.
COME ON LAH... JANGAN DANGKAL & BODOH...
sori gw sewot, karena memang otak lo dangkal & bodoh, kebanyakan teori, dan bisanya cuma komplain dari belakang, pengecut.
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
halooo..
behave dong...
kalian orang Kristen apa ilmuwan bidang ilmu Kristen doang...
membahas pemahaman FIRMAN TUHAN tapi selalu pake kata2 yang bukan nya membangun malah melenyapkan dami sejahtera...ingat Iblis mengintai setiap saat...
maksud hati jadi blogger and komentator untuk kemuliaan nama TUHAN tapi kok malah memuliakan Iblis... berkomunikasi seperti kesambet Iblis...
ALLAH MEMISAHKAN TERANG DARI GELAP
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
PEMAHAMAN HARUS VALID
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Dimana hubungannya?
MOX, GW PIKIR CUMA GW AZA YANG BINGUNG
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Mengapa Tuhan tidak menciptakan manusia langsung di Surga
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Jawaban 1: Seandainya
Jawaban 1: Seandainya manusia langsung di dalam surga, lalu manusia makan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, maka manusia langsung binasa karena hangus oleh kemuliaan Allah.
Setahu Mox, buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu adanya di taman Eden, dan Debu Tanah pernah mengatakan kalau taman Eden itu berada di bumi. Apakah maksud Debu Tanah, manusia yang tinggal di surga akan pergi ke bumi untuk memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat?
Jawaban 2: Seandainya manusia langsung di dalam surga, lalu manusia makan buah pohon kehidupan, manusia hidup kekal selamanya di surga. Kok kayaknya ndak seru ya Mox?
Pohon kehidupan juga adanya di taman Eden.
Jawaban 3: Seandainya manusia langsung di dalam surga, tapi tidak ada pohon kehidupan & pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, manusia hidup persis seperti malaikat-malaikat yang sudah lebih dulu diciptakan. Trus ada manusia yang meninggikan diri seperti Lucifer, lalu manusia dicampakkan lagi ke bumi. Wah kok kayaknya Allah gak kreatif ya. Buat apa menciptakan manusia yang seperti malaikat, kan masih banyak malaikat yang tidak memberontak?
Mox menganggap Debu Tanah belum selesai menuliskan jawaban no 3.
Perlu Mox pahami juga bahwa Allah menciptakan tubuh manusia dari unsur-unsur bumi yaitu tanah, dimana manusia hanya akan hidup dan berkembang-biak di alam seperti bumi! Jadi kalo manusia langsung hidup di surga dan makan buah kehidupan maka hanya ada ada 2 manusia saja di Surga, yaitu: Adam & Hawa.
Setelah manusia meninggal dunia, maka manusia akan tinggal di surga atau di neraka. Manusia yang sudah meninggal sudah tidak terdiri dari unsur bumi.
Nah, maksud Mox, mengapa Allah tidak menciptakan manusia langsung di surga, tetapi menciptakan manusia di bumi? Toh nantinya manuisa juga akan ke surga atau neraka.
dangkal dan bodoh itu ya elo...
Allah tidak berada di Neraka!
Allah memang Maha Hadir, Dia memang berada di-mana-mana, tetapi harus disadari sepenuhnya bahwa Allah tidak hadir & tidak berada di Neraka!
Seperti yg telah dikatakan oleh Debu Tanah bahwa Konsep NERAKA dapat dilihat dari Matius 25:30, Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu kedalam KEGELAPAN yang paling gelap. Disanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
Kegelapan yg paling gelap yg saya tangkap itu berarti GELAP dimana tidak ada lagi sedikit pun cahaya (Terang) yang masuk. Itu berarti neraka adalah tempat dimana Allah bahkan tidak berada disana.
..kalau ingat ini maka kita harusnya menyadari betapa ngeri-nya jika berpisah dari Allah, dan betapa ngeri-nya dosa..
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg menjagaku & membimbingku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg membimbingku & menjagaku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
ALLAH BERADA DI MANA-MANA, JUGA DI NERAKA !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Debu Tanah Sewot!
Ha ha ha ... Debu tanah, saya suka anda ternyata bisa sewot juga ya? Salut! Dalam sewot sekalipun anda tetap menyajikan kebenaran Alkitab dengan akurat!
Pdt. DR. Stephen Tong mengajarkan bahwa Allah tidak ada di mana-mana sebab di mana-mana itu ada karena Allah menciptakan tempat, alam semesta, Surga dan neraka.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Gelap yg paling gelap
Baiklah Debu Tanah saya akan mencoba menjawab pernyataan saya, yg terus terang saya masih harus banyak merenung mengenai hal ini, namun saya akan mencoba berbagi mengenai apa yg saya tahu.
Allah adalah Keteraturan.
Misal :
Kita dapat melihat keteraturan pada semua ciptaan-Nya.
Alam semesta yg begitu besar ini diciptakan Allah begitu teratur, begitu sempurna, semua bintang, matahari, planet, komet, dll diciptakan Allah dengan sangat teratur & sangat teliti. (maka sampai saat ini bumi dapat bertahan & tidak berbenturan dengan benda-2 luar angkasa lainnya)
Terhadap kita pun Allah membuat aturan mainnya sendiri.
Misal :
Seperti yg kita tahu dari seluruh isi Perjanjian Lama, bahwa Allah menetapkan penghapusan dosa harus & hanya bisa melalui pengorbanan darah, yaitu binatang yg mati untuk menggantikan dosa kita. Yang ketika disembelih, si-pemberi korban tsb harus meletakan tangannya di atas kepala binatang korban sambil berkata bahwa seharusnya dia yg mati, tetapi binatang itu harus mati sebagai ganti akibat dosanya. Dan hal ini digenapi di perjanjian baru yaitu ketika Yesus harus mati & turun ke alam maut (maksudnya terpisah dengan Bapa) untuk menggantikan kita yg berdosa.
Dan Allah Bapa pun juga menetapkan aturan-Nya sendiri dengan menetapkan Yesus sebagai satu-2nya Jalan & hanya bagi yg percaya dan orang-2 pilihan, yg menjadikan Dia sebagai juru selamat pribadinya saja yg akan selamat.
Kembali ke topik Terang dan Gelap.
Yang Allah ciptakan adalah Terang, sedangkan Gelap adalah akibat ke-tidak-berada-an Terang.
Dan mari kita ulas dengan kembali ke pelajaran SMA kita.
Terang (Cahaya) adalah sesuatu yg dapat di-ukur, dia dapat diukur kecepatannya (3x10^8 m/s), cahaya juga dapat di-ukur intensitasnya, yaitu di suatu tempat berapa banyak cahaya yg ada di tempat itu. Sedangkan gelap adalah akibat ke-tidak-berada-an cahaya. Gelap tidak memiliki satuan. Gelap yg paling gelap didalam ilmu fisika itu adalah Lubang Hitam. Menurut teori fisika modern, lubang hitam adalah kegelapan sempurna, dimana cahaya sama sekali tidak ada disana. Lubang hitam berasal dari Bintang yg mati yg tidak lagi bercahaya, dimana semua massanya meluruh dan terhisap ke inti-nya. Lubang hitam memiliki gaya gravitasi yg begitu besar sebagai akibat volume Bintang yg begitu besar meluruh & runtuh menjadi sangat padat yang bahkan cahaya pun terhisap dan tidak dapat melewatinya.
Sekarang mari kita berpikir sederhana,
Kita tahu bahwa Allah tidak pernah bertentangan dengan sifat-2-Nya sendiri.
Kita tahu bahwa Allah itu Maha Kudus.
Kita tahu bahwa Neraka adalah tempat dimana berkumpulnya semua yg menolak kehadiran Allah.
Jika Allah itu Kudus, dan Neraka juga tempat semua yg tidak menginginkan kehadiran Allah, lalu utk apa Allah ada di Neraka? (Itu tidak berarti Allah dibatasi Neraka loh yah).
Coba lihat cerita Lazarus si-orang miskin, disana disebutkan ada jurang yg tidak tersebrangi antara Surga & Neraka.
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg menjagaku & membimbingku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg membimbingku & menjagaku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
Logos dan Logikos
Menjadi perenungan kita, tentang siapakah kita yg berusaha membatasi Allah?
Berkali-2 Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia, berkali-2 Allah ingin manusia mengenal dengan benar siapakah Dia.
Hanya melalui Firman Tuhan (Logos) kita bisa mencoba mengenal Dia dengan benar; semesta alam dan ilmu pengetahuan (Logikos) hanyalah sebagai pendukung agar melalui itu semua kita bisa melihat bahwa Allah ada dan betapa besarnya Dia.
Yang seringkali Logikos kita tidak mampu memahami Allah, harus kita sadari pada bagian-2 dimana kita tidak mampu mengenal-Nya, dimana Allah sendiri tidak menyatakannya melalui Firman-Nya, itu adalah bagian misteri dari Allah, karena kalau kita mengenal Allah dengan penuh/lengkap maka Allah bukanlah Allah lagi, karena otak kita yg terbatas ini bisa memahaminya dengan lengkap.
Kita boleh kritis tetapi kita harus tahu batas.
Belajar ttg Allah harus jg meminta Allah sendiri yg membimbing kita, tidak menjadikan Dia semata2 sbg object tetapi jangan lupa bahwa Allah sekaligus adalah subject.
Justru kita cukup mencari tahu dari apa yg Allah nyatakan kepada kita; seperti dengan membatasi Nama-Nya dengan YHWH, membatasi dirinya dalam Yesus Kristus yg inkarnasi kedalam dunia mengambil rupa manusia, semua itu agar kita memahami sebagian dari sifat2Nya, tahu bagaimana cara menyembah-Nya dengan benar. Tanpa ada pe-wahyu-an Allah, kita tidak mungkin mengenal-Nya. Allah yg mewahyukan diri maka kita bisa mengenal Allah. Apa yg sudah di-wahyu-kannya kita pelajari agar kita mengenal Dia.
Itu berarti kita harus tunduk sebatas mana Allah mau menyatakan diri pada kita, tidak bisa kita terus memaksa mencari tahu apa yg Allah tidak nyatakan kepada kita.
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg menjagaku & membimbingku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg membimbingku & menjagaku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya
Mox yang selalu ingin tahu …
Salam Mox,
Debu tanah merasa telah menjawab pertanyaan Mox semampunya. Dan Debu tanah merasa pengetahuan seperti itu tidak lah penting, buat apa ya Mox? Mengapa Mox malah bertanya sesuatu yang sudah berlalu? Tidak cukupkah kita mengetahui bahwa kita memang telah jatuh ke dalam dosa? Dan Allah berkenan mengangkat kita dari lumpur dosa untuk dimuliakan bersama-sama dengan Anak-Nya Yesus Kristus?
Mengapa Mox tidak bertanya yang hal-hal lebih berguna saja? Hal-hal tentang masa depan di dunia yang akan datang? Hal hal mengenai Allah yang telah menciptakan kita, yang oleh kasihNya telah menyediakan segala yang baik bagi kita anak-anakNya?
Seandainya pun Mox masih tetap penasaran pada pertanyaan Mox tsb. Saya menantang Mox untuk melatih kemampuan Mox dalam mencari kebenaran. Mencari kebenaran itu seperti permainan menyusun puzzle, kita hanya mengetahui kebenaran yang sepotong-sepotong, kemudian bila kita tekun dan bila Allah berkenan maka mungkin kita dapat menyusun sepetak kebenaran yang lebih besar lagi.
Dan kalaupun Dia tidak membawa Mox kepada pengetahuan yang mungkin Mox harapkan maka percayalah bahwa Allah tahu apa yang Mox perlu ketahui menurut kasih karuniaNya! Tapi, nanti kalo Mox sudah tahu jawabnya, kasih tahu Debu tanah ya !! Hehe (Debu tanah curang ya….)
Udah dulu ya Mox, senang bisa diskusi dengan anda!
Debu tanah
Debu Tanah, judul blog ini
Memahami Allah dengan akal budi !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Allah tidak ada dimana-mana ?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Nimbrung lagi
Berapa Terang Yang Diciptakan Allah?
Docil menulis:
Yang seringkali Logikos kita tidak mampu memahami Allah, harus kita sadari pada bagian-2 dimana kita tidak mampu mengenal-Nya, dimana Allah sendiri tidak menyatakannya melalui Firman-Nya, itu adalah bagian misteri dari Allah, karena kalau kita mengenal Allah dengan penuh/lengkap maka Allah bukanlah Allah lagi, karena otak kita yg terbatas ini bisa memahaminya dengan lengkap. Kita boleh kritis tetapi kita harus tahu batas.
Docil, anda menasehati agar orang lain tidak membatasi Allah, namun anda sendiri melalui kalimat anda justru membatasinya. Terserah Allah dong, apakah Dia mau mengenalkan dirinya dengan lengkap atau tidak lengkap? Pengetahuan manusia akan kebenaran Alkitab selalu berakumulasi dari generasi ke generasi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada generasi berikutnya.
Docil dan Debu tanya, saya mau ikutan nimbrung nanya juga ah. Anda berdua sepakat bahwa Allah menciptakan TERANG sedangkan GELAP adalah ketidak adaan terang. Nah, saya mau tanya, Ada BERAPA TERANG yang diciptakan oleh Allah?
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. Kejadian 1:3-5
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. Kejadian 1:14-19
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Koment yang gak penting
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Hanya satu terang yang diciptakan Allah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Mengapa Allah menciptakan manusia?
Mengapa Allah menciptakan manusia?
Allah menciptakan manusia dari debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
jadi inget