Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
ADIL KAH ALLAH?
Adil kah Allah ? Manusia mendefinisikan adil: diperlakukan sama dengan orang lain, diperlakukan dengan selayaknya, dihukum setimpal dengan kesalahan kita. Allah itu Maha Adil. Namun keadilan Allah berbeda dengan keadilan manusia. Mari kita lihat fakta-fakta berikut ini:
- Adil kah Allah karena dosa-dosa manusia selama hidup yang pendek (anggaplah umur manusia 70 tahun), dihukum selama-lamanya di neraka yang kekal?
- Adil kah Allah karena kita turut dihukum, padahal nenek moyang kita Adam & Hawa lah yang telah melanggar perintah Allah?
- Adil kah Allah karena Allah membinasakan seluruh manusia pada zaman Nuh dan hanya menyelamatkan 8 orang saja? Adilkah Allah karena Allah membinasakan 100,000 rakyat Aceh dalam waktu satu malam dengan bencana Tsunami?
- Adil kah Allah bila saya diciptakan cacat dan penuh kekurangan sedangkan orang lain diciptakan normal?
- Adilkah Allah bila dosa orang tua dibalaskan kepada anak-anaknya hingga keturunan yang ke 3 dan ke 4 ?
- Adil kah Allah karena Dia memilih Israel menjadi bangsa pilihan-Nya tetapi tidak memilih bangsa yang lain? Adilkah Allah karena Dia memilih Yakub yang penipu dan menolak Esau?
- Adil kah Allah bila saya tidak dilahirkan dalam keluarga Kristen, sehingga saya tidak mungkin untuk diselamatkan bila tidak bertobat?
Apa jawaban Alkitab tentang “keadilan” Allah?
- Manusia berdosa dihukum dineraka selama-lamanya dan manusia yang percaya pada Yesus menikmati hidup yang kekal di Surga selama-lamanya.
- Manusia jatuh ke dalam dosa karena satu manusia: Adam yang lama, manusia diselamatkan karena satu orang: Adam yang baru, Yesus.
- Allah adalah pemilik segala roh, Dia berhak atas segala ciptaannya.
- Dapatkah periuk tanah berkata kepada pembentuknya, apa yang kau perbuat? Kepada siapa dipercayakan banyak kepadanya akan dituntut banyak, kepada yang dipercayakan sedikit akan dituntut sedikit pula.
- Apa yang kita tabur akan kita tuai kembali, dengan berbuat jahat kita telah menabur benih jahat dalam diri anak-anak kita, benih jahat akan tumbuh dan berkembang pada keturunan kita.
- “Aku (Allah) mau menaruh kasihan kepada siapa aku mau menaruh belas kasihan”
- Allah mengenal domba-domba miliknya dan domba-domba miliknya itu mengenal suara Gembala-nya: Yesus.
Namun tetap saja mungkin jawaban ini tidak akan memuaskan kita. Jawaban pertanyaan tentang keadilan Allah adalah dengan percaya kepada-Nya. Orang benar percaya kepada Firman-Nya dan tidak bertanya lagi. Mata kita yang rabun ini tidak akan dapat melihat keadilan Allah dengan jelas. Nantikanlah di Surga, Dia akan menunjukkan kepada kita bahwa apa yang kelihatannya tidak adil di bumi adalah adil adanya.
Tulisan Debu tanah yang lain:
- Mengapa Allah Menciptakan Manusia? baca
- Menara Babel baca
- Mengapa Manusia Selalu Memberontak kepada Allah? baca
- Bagaimana Menulis dengan Baik (Sekedar Saran) baca
- SORGA dan NERAKA - Tempat Perhentian Manusia baca
- Apa Arti Sebuah Nama baca
- Kenapa ya Dosa kepada Roh Kudus tidak Diampuni baca
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- 10704 reads
ALLAH ADIL
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF TERLALU NAIF....
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
keadilan mana sih yang kamu tanyakan ?
Tentu saja Keadilan Allah..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Wah makin kemana mana
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
NDAK KEMANA-MANA KOK..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
BEDAKAN KONTEKS
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
"KETIDAK ADILAN" ALLAH
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Debu Tanah: Allah mendatangkan bencana"
Halo DETA, salam kenal" aku oma pengunjung agak tetap yang suka pengin tahu.
Hasil begadangnya lumayan juga ya? Rupanya JF sedang menguji tulisan anda ya, soalnya Hai-Hai lagi ikut "NYEPI" sih.
Oma juga ikutan nanya ah,
DETA menulis : Kadang Allah memang mendatangkan bencana dan membiarkan bencana untuk "membinasakan" sebagian manusia. Kita tidak mengerti kenapa,hanya Dia yang tahu. Alkitab hanya mengatakan bahwa Allah berhak melakukan itu.
Kesannya Allah kok kejam banget, padahal Tuhan Yesus Kristus begitu baik, sampai2 telinga hamba Imam Besar yang menangkapNya putus masih sempat2nya disambung lagi.Lukas 22:51.
Pertanyaan saya:
Menurut Alkitab, situasi dan kondisi apa yang menyebabkan Allah membiarkan bencana terjadi dalam kehidupan manusia, dan sikon yang bagaimana pula Allah mengulurkan tangan kasih pertolonganNya kepada manusia?
Makasih ya, DETA.
Tuhan Yesus Memberkati Anda!
ALLAH MENGIJIKAN MENCANA
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Debu tanah :Nanya lagi ya"
Waah Deta cepet sekali jawabnya, habis saat teduh, langsung diterusin ya, memang gak ngantuk?
Kelihatannya kalau menyelidiki Firman Tuhan memang langsung segar ya?
Nambah pertanyaan lagi nih:
Oma nggak ngerti lho kalau Malaikat Tuhan dalam Perjanjian Lama itu Tuhan Yesus. 2 Raja2 19:35. Adakah ayat lain yang mendukungnya?
Setahuku malaikat ya malaikat(utusan/laskar/pembantu Allah), Tuhan Yesus itu anak Allah Mat 3:17 dalam Perjanjian Baru Deta jangan bikin oma jadi pikun dong.
Kalau Tuhan membinasakan manusia yang memang Dia tahu bahwa mereka tidak akan bertobat. mis: penduduk Sodom dan Gomora, meski Abraham orang yang dikasihiNya memohon dengan sangat.
Atau menyelamatkan manusia yang Dia tahu bahwa mereka akan bertobat. mis : bangsa Niniwe meskipun pesuruhnya Yunus tidak mau (menolak Kayak kita ya). Itu sih aku bisa memahami.
Tapi bencana Tsunami dan Gempa di p Nias, benarkah semua korban bencana itu orang yang durhaka? Mungkinkah permohonan para pengkhotbah untuk kesejahteraan dan keselamatan bangsa ini tidak didengar?
Apakah kita yang selamat ini bukan termasuk orang yang durhaka sehingga tidak tertimpa bencana, atau karena Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat?
Terus kembali lagi ke Alkitab : penyamun yang baru dikenal diatas kayu salib (Luk 23:43)kok ya diajak ketemuan di Taman Firdaus padahal jasanya apa sih?
Salam Sejahtera ya DETA, GBU . . .
Jawab lagi...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
SALUT ATAS BEGADANGNYA
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
SOAL ORANG BUTA dan Alfa & Omega
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
PAHAMI DENGAN VALID
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
LELUCON PALING LUCU DI PASAR KLEWER... DIJAMIN !!!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bencana Yang Dari Tuhan Dapat Dihindari
Tian zuo nie you ke wei, zi zuo nie bu ke hian = Bencana yang dari Tuhan dapat dihindari, bencana yang dibuat diri sendiri, kita tidak bisa lari.
Kalimat tersebut diucapkan oleh raja keempat dari dinasti Shang, Tai Jia yang naik tahta pada tahun 1535SM. Pada awalnya dia adalah seorang pangeran yang hidup bergelimang dosa, bahkan ketika naik tahta. Nabi Yiyin yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri lalu menangkap dan memenjarakannya dekat makam raja Tang yang suci pendiri dinasti Shang untuk merenungi dosa-dosanya. Tiga tahun kemudian nabi Yiyin kembali menyerahkan jabatan raja kepadanya dan itulah kalimat yang diucapkannya.
Jadi, siapa bilang Allah tidak adil?
ADIL, apa standardnya? Allah! Hanya ada satu standard keadilan di dunia akherat dan Allah adalah standardnya. Memang didunia ini banyak manusia yang lalu membuat standard keadilan, namun semuanya itu tidak adil sama sekali!
Bencana alam, lahir tidak normal adalah bencana yang dari Tian (Tuhan). Celaka karena perbuatan orang lain, sakit, miskin bukan bencana dari Allah, namun akibat perbuatan manusia.
Tsunami di Aceh adalah bencana dari Allah, namun manusia mampu menghindarinya. Nyatanya jatuh korban 100.000 orang lebih. Silahkan anda cari tahu, kenapa banyak orang tidak mampu menghindarinya.
Gempa di Yogyakarta adalah bencana dari Allah, namun manusia mampu menghindarinya. Nyatanya jatuh korban jiwa banyak sekali. Silahkan anda cari tahu, kenapa banyak orang tidak mampu menghindarinya.
Lahir tidak normal, adalah bencana dari Allah, namun manusia mampu mengatasinya. Bila banyak orang tidak mampu mengatasinya, silahkan anda cari tahu kenapa hal itu terjadi.
Banjir, tanah longsor, itu bukan bencana dari Allah, itu sebabnya kita tidak akan bisa lari.
Bodoh (tidak tahu banyak), miskin (tidak punya banyak harta), sakit (tidak sehat), gagal mencapai cita-cita semuanya bukan bencana dari Allah, itu sebabnya kita tidak akan bisa lari.
Mustahil Allah tidak adil, karena Allah-lah yang membuat hukum!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Silahkan anda cari tahu, kenapa . . . "
Wah malem2 muncul lha kok nambahin PR, tambah pintar saja muridnya, bagaimana tidak "Silahkan anda cari tahu sendiri, kenapa . . . . "
Mikirin cara menghindari kaleee . . . biar nggak ketimpa bencana . . . . .
Hai, Manusia yang bilang Allah tidak Adil !
Hai menulis,
Jadi, siapa bilang Allah tidak adil?
ADIL, apa standardnya? Allah! Hanya ada satu standard keadilan di dunia akherat dan Allah adalah standardnya. Memang didunia ini banyak manusia yang lalu membuat standard keadilan, namun semuanya itu tidak adil sama sekali!
Debu tanah menjawab,
Manusia yang bilang hai.. Hai tentu tahu kan apa yang membuat manusia jatuh kedalam dosa? Karena manusia tergoda untuk mempercayai Iblis, bahwa Allah telah berlaku TIDAK ADIL yaitu Allah telah menyembunyikan sesuatu kepada manusia, sehingga Allah melarang manusia makan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat.
Kej 3:4, Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu,: “Sekali kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
Prasangka ini pun akan tetap ada dalam hati manusia yang berdosa, mengapa manusia memberontak kepada Allah? Mengapa Kain membunuh adiknya Habel? Karena Kain marah kepada Allah karena Allah telah berlaku tidak adil, Allah menerima persembahana Habel tetapi menolak persembahan Kain! Mengapa bangsa Israel memberontak kepada Allah? Karena mereka merasa Allah telah berlaku tidak adil pada mereka! Mengapa manusia membunuh dan membalas dendam pada sesamanya? Karena mereka tidak percaya pada keadilan Allah, mereka tidak percaya bahwa Allah adalah hakim dari segala hakim yang akan menghukum dengan adil.
Hai hai mengertikah anda sekarang bahwa perasaan diperlakukan tidak adil oleh Allah-lah yang membuat sebagian manusia menjadi pahit hati, dan menjadi manusia yang paling jahat didunia ini? Bukan kah anda sendiri yang mengatakan:
“Siapa bilang dunia ini adil? Keadilan hanya ada di rumah-rumah ibadah!” ??
Hai menulis,
Mustahil Allah tidak adil, karena Allah-lah yang membuat hukum!
Debu tanah menjawab,
Saya setuju hai, tapi sebagian besar manusia yang tidak percaya !! Coba Hai tanyakan kepada orang-orang fasik yang menderita, kepada orang-orang fasik yang cacat, orang-orang yang terbuang, orang-orang yang tidak dianggap didunia ini! Mungkin mulut mereka akan mengatakan bahwa Allah itu adil, tapi jauh didalam lubuk hatinya mereka memberontak kepada Allah !!
Hai menulis,
Bencana alam, lahir tidak normal adalah bencana yang dari Tian (Tuhan). Celaka karena perbuatan orang lain, sakit, miskin bukan bencana dari Allah, namun akibat perbuatan manusia.
Tsunami di Aceh adalah bencana dari Allah, namun manusia mampu menghindarinya. Nyatanya jatuh korban 100.000 orang lebih. Silahkan anda cari tahu, kenapa banyak orang tidak mampu menghindarinya.
Gempa di Yogyakarta adalah bencana dari Allah, namun manusia mampu menghindarinya. Nyatanya jatuh korban jiwa banyak sekali. Silahkan anda cari tahu, kenapa banyak orang tidak mampu menghindarinya. Lahir tidak normal, adalah bencana dari Allah, namun manusia mampu mengatasinya. Bila banyak orang tidak mampu mengatasinya, silahkan anda cari tahu kenapa hal itu terjadi.
Debu tanah menjawab,
Wah wah, saya tidak setuju dengan pendapat Hai hai..
Saya sendiri lebih peduli pada korban manusia yang telah binasa dan akan binasa, karena faktanya akan tetap ada bencana yang membinasakan ribuan manusia! Dan itu atas ijin Allah! Mengapa Hai mengatakan manusia mampu menghindarinya? Dan mengapa Hai hai justru mempermasalahkan kenapa manusia tidak mampu menghindarinya?
Debu tanah
cuma nimbrung
Manusia Unggul Yang Disertai Tuhan
Debu tanah dan Nosid,
Apabila anda takut bencana gempa bumi, maka jangan tinggal di daerah rawan gempa. Apabila anda takut tsunami, jangan tinggal di dekat pantai. Namun bila anda tidak dapat menghindarinya, maka bangunlah rumah yang tahan gempa dan kuasailah standard operation untuk menghindari gelombang tsunami. Keduanya adalah bencana dari Allah dan keduanya mudah dihindari bukan? Begitu juga dengan letusan gunung api, mudah dihindari.
Namun bencana yang kita (manusia) buat sendiri, kita tidak bisa lari. Contohnya, Banjir hebat di Jakarta akhir-akhir ini dimulai ketika salah satu perusahaan IR. Ciputra yang menurut Dede adalah Manusia Unggul Yang Disertai Tuhan. Dengan segala jurus busuknya mempengaruhi para pejabat negara untuk mengubah HUTAN LINDUNG menjadi PERUMAHAN dan taman rekreasi. Langkah itu lalu diikuti oleh banyak perusahaan lainnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Bangunan yang kokoh"
Supaya kita tidak kena bencana,
lebih baik membangun rumah yang kokoh diatas pondasi batu yang kuat, cari batunya ditoko bangunan "Firman Allah", supaya tidak mudah roboh,
jangan diatas pasir "mujizat musiman", nanti gampang hanyut kebawa arus globalisasi, modernisasi, gnosisasi, dukunisasi, gaulisasi, internetisasi .... etc.
"Parapet"
ALLAH itu maha adil lha...
Allah memang adil Most!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...