Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
penulis injil keempat
Injil Yohanes, Siapa Penulisnya? pembuktian internal dari injil
Mengkritisi Argumen Tradisional: Penulis Injil Keempat adalah apostle (rasul/utusan) Yohanes.
Pengantar: Senang dibohongi yang penting enjoy, haleluya
Bagi umumnya orang kristen protestan di Indionesia, siapakah penulis Injil Yohanes (injil keempat) menelan begitu saja tradisi yang ada. Argumen tradisional dari gereja (katolik roma) yang ditelan mentah-mentah oleh para reformator protestan (Luther, Zwingli, Calvin, Anabaptist, Anglikan dll).
Teolog protestan Indonesia tak terdengar memverifikasi argumen tradisional ini, sehingga kini pada jemaat protestan Indonesia tercipta kebenaran ilahi bahwa injil Yohanes ditulis oleh Rasul Yohanes yang diinspirasi roh kudus.
Diinternet bertaburan informasi terkait hal ini, dengan bergaya detektif jemaat dapat mengumpulkan bukti dan menyusun argumen terutama berdasar ayat alkitab untuk membantah argumen tradisional. Hal yang terpaksa jemaat protestan lakukan karena gereja, pendeta dan pengurusunya terlalu fokus pada hal keduniawian.
Latar belakang:
Sejak mulai serius baca alkitab saya paling enggan membaca tulisan Yohanes:
injil, surat dan Wahyu. yang rasanya kontroversial, tidak selaras dengan perkataan Yesus di tiga injil lain (injil sinoptik: Matius, Markus, Lukas). Ayat diinjil Yohanes sulit direfer dalam mendukung berbagai argumen karena sangat mengawang-awang. Istilah njelimet pakar Injil keempat adalah High Christology.
Setelah kini mengetahui siapa penulisnya, dan menempatkan perannya sesuai kapasitas dan konteksnya, kini lebih enjoy menyandingkan kesaksian penulis injil keempat dengan pengajaran Yesus di tiga injil sinoptik, waspada terhadap faktor tendensi dari tiap penulis injil.
- manguns's blog
- 26 comments
- Read more
- 12533 reads