Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Injil Yohanes, Siapa Penulisnya? pembuktian internal dari injil
Mengkritisi Argumen Tradisional: Penulis Injil Keempat adalah apostle (rasul/utusan) Yohanes.
Pengantar: Senang dibohongi yang penting enjoy, haleluya
Bagi umumnya orang kristen protestan di Indionesia, siapakah penulis Injil Yohanes (injil keempat) menelan begitu saja tradisi yang ada. Argumen tradisional dari gereja (katolik roma) yang ditelan mentah-mentah oleh para reformator protestan (Luther, Zwingli, Calvin, Anabaptist, Anglikan dll).
Teolog protestan Indonesia tak terdengar memverifikasi argumen tradisional ini, sehingga kini pada jemaat protestan Indonesia tercipta kebenaran ilahi bahwa injil Yohanes ditulis oleh Rasul Yohanes yang diinspirasi roh kudus.
Diinternet bertaburan informasi terkait hal ini, dengan bergaya detektif jemaat dapat mengumpulkan bukti dan menyusun argumen terutama berdasar ayat alkitab untuk membantah argumen tradisional. Hal yang terpaksa jemaat protestan lakukan karena gereja, pendeta dan pengurusunya terlalu fokus pada hal keduniawian.
Latar belakang:
Sejak mulai serius baca alkitab saya paling enggan membaca tulisan Yohanes:
injil, surat dan Wahyu. yang rasanya kontroversial, tidak selaras dengan perkataan Yesus di tiga injil lain (injil sinoptik: Matius, Markus, Lukas). Ayat diinjil Yohanes sulit direfer dalam mendukung berbagai argumen karena sangat mengawang-awang. Istilah njelimet pakar Injil keempat adalah High Christology.
Setelah kini mengetahui siapa penulisnya, dan menempatkan perannya sesuai kapasitas dan konteksnya, kini lebih enjoy menyandingkan kesaksian penulis injil keempat dengan pengajaran Yesus di tiga injil sinoptik, waspada terhadap faktor tendensi dari tiap penulis injil.
Metode utama penyelidikan: Exegesis
Metode utama teolog dan jemaat memahami alkitab adalah tafsir: yaitu mencoba memahami apa maksud Jesus pada suatu ayat, dan sering kali dengan sudah terbentuk keyakinan awal tertentu, Tafsir yang populer juga memperhatikan konteks atau perikop dan selanjutnya mengkonfirmasinya dengan ayat-ayat lain, bahkan mencari pembenaran dengan ayat dari surat lain atau. Secara gampang tafsir adalah mencoba memahami apa maksud Jesus atau Allah.
Para peneliti alkitab menggunakan kaidah ilmiah, disiplin menggunakan metode exegesis, yaitu semata apa yang tersurat (literal) pada ayat tersebut. Mencoba memahami pesan apa yang ingin dikomunikasikan penulis ayat tersebut. Apa yang ada dibenak Matius, Markus, Lukas, Yohanes. Secara gampang exegesis adalah mencoba memahami apa maksud penulis tentang pernyataan tulisannya tentang Jesus atau Allah.
Argumen Bukti Eksternal
Argumen Tradisional: Penulis injil keempat adalah Yohanes anak Zebedeus, saudara dari Yakobus, seorang dari 12 murid Jesus. Yang dalam bahasa Inggris John son of Zebedee dan his brother James son of Zebedee. Yang nama asli yahudinya Yochanan dan Ya'acov
Argumen gereja katolik roma berdasarkan tulisan para bapa gereja (yang dianggap suci: saint). Ada dua tulisan utama yang diajukan: Irenaeus (Bishop Lyon, murid Polycarp, yang murid John) dan Muratorian Canon
“Afterwards, John, the disciple of the Lord, who also had leaned upon His breast, did himself publish a Gospel during his residence at Ephesus in Asia.”--Irenaeus, Adv. Haer. 3. 3. 4 (~180 A.D.)
The fourth of the Gospels, that of John, (one) of the disciples. When his fellow-disciples and bishops urged him, he said: Fast with me from today for three days, and what will be revealed to each one let us relate to one another. In the same night it was revealed to Andrew, one of the apostles, that, whilst all were to go over (it), John in his own nameshould write everything down."--Muratorian Canon (late 2nd cent. [?])
Gereja katolik roma juga mengklaim Tertullian, Clement of Alexandria, dan Origen mendukung argumen tersebut
Klaim gereja berdasar tulisan para bapa gereja itu dibantah oleh mayoritas para peneliti alkitab modern sejak abad 20, yang mengajukan ratusan argumen, yang dapat digoogling. Silahkan dicari sendiri.
Selaku awam yang bosan terlalu sering menemukan kebohongan sejak jaman kuno dari gereja, kredibilitas para tokoh yang diberi merk saint atau orang suci, saya letakkan paling belakang mengingat, sejarah gereja adalah hasil rekonstruksi pemenang sengketa kekuasaan gereja ribuan tahun. Upaya melabeli sebagai orang suci dengan gambaran lingkaran dikepala tak menambah bobot kredibilitas pernyataan kesaksiannya. Tokoh jaman dulu yang di cap sesat dan dinista oleh gereja saya pandang jauh lebih kredibel, misalnya Papias dan Origen.
Dogma dan intepretasi kristen harus selalu dipertanyakan, dan memang demikianlah semangat reformasi protestan. Dalam konteks semangat itu kita tidak perlu memberi bobot pada tradisi ciptaan manusia, yang cenderung menjauh dari kebenara. Banyak yang diajarkan dan diteruskan pendahulu kita dipenuhi kesalahan tafsir dan kesalahpahaman, baik itu konteks yang tidak pas atau budaya yang berbeda atau motif melanggengkan kekuasaan. Pendahulu kita mengajarkan kebohongan karena mereka juga menerima kebohongan.
Penemuan berbagai manuskrip dan kejelian bible scholar menguak awan pekat dan kian memunculkan kebenaran dan simpelnya ajaran Jesus. Misalnya: para peneliti alkitab mendeteksi ada 3 tokoh yang bernama Yohanes (John) 1. John The Apostle, 2. John The Evangelist, 3 John The Elder/Presbyter. Banyak variasi pendapat siapa menulis apa, tapi mayoritas disepakati injil keempat, surat yohanes, dan wahyu ditulis bukan oleh satu orang John.
Argumen Bukti Internal - SOLA SCRIPTURA
Selaku awam yang peduli janji keselamatan sepatutnya, mengandalkan penuh pembuktian internal yaitu ayat dalam keempat injil. Dan ternyata sangat mudah menarik simpulan siapa penulis injil keempat? tanpa perlu dibantu petunjuk pastor atau pendeta, yang selama ini membeo tradisi yang salah.
Hambatan # Terjemahan Indonesia: disciple vs apostle
Membaca Alkitab terjemahan bahasa Inggris jauh memudahkan menangkap maksud penulisnya (exegesis), yang bila ada keraguan bisa membuka situs yang merujuk Teks asli Yunani. Berbeda dengan alkitab bahasa Indonesia, terutama karena miskinnya perbendaharaan kata bahasa yang masih usia muda dan rendahnya budaya Indonesia. Terjemahan Indonesia tampaknya dikerjakan oleh orang indonesia yang kapasitas ilmu komunikasi Indonesia pas-pasan.
Self righteusness masing-masing denominasi protestan juga menyumbat pengembangkan terjemahan Indonesia yang lebih layak sesuai era komunikasi dan informasi abad 21.
Terjemahan Ind:murid dari eng: disciple dapat mengacaukan makna. Perhatikan persepsi umum hasil komunikasi sosial budaya Indonesia "Kedua belas murid Jesus". Jemaat Indonesia awam dengan enjoy menerima khotbah (Yoh 21:24), bahwa yang menulis injil adalah murid Jesus, dan berdasarkan persepsi keduabelas murid menyimpulkan murid itu adalah seorang dari keduabelas murid. Terutama guna melegitimasi injil ditulis oleh saksi mata dan inspirasi Roh Kudus.
- Apostle (ap-os-tol-os): kita terjemahkan sebagai rasul atau utusan dari Jesus
- Disciple (math-ay-tes): kita terjemahkan pengikut Jesus
Apostle dan disciple adalah murid Jesus, tapi tidak semua murid adalah aposle. Pengikut Jesus belakangan menjadi apa yang kini disebut orang kristen.
DISCIPLE WHOM JESUS LOVED : KESAYANGAN JESUS
Penyelidikan dimulai dari PETUNJUK UTAMA 21:20-24, penulis injil keempat adalah disciple whom Jesus loved.
...bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus... (20)
Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar (24)
Tokoh ini unik, sehinga saya labeli istilah indonesia: pengikut KESAYANGAN JESUS. Mengapa tidak 'murid dikasihi jesus'? Ini adalah upaya komunikasi untuk pembedaan dan penajaman maksud penulis injil ke budaya Indonesia. Semua manusia dikasihi (loved) Jesus. Kesayangan menyatakan ada hal khusus yang membedakan.
Penyelidikan ayat berikut memaparkan hal khusus saja sehingga -disaksikan oleh penulis injil- mengklaim dirinya 'kesayangan Jesus'.
Apakah Yohanes anak Zebedde adalah Kesayangan Jesus?
Urutan pembuktian adalah mengeliminir tersangka secara sistematis. Pertama mengeliminir kemungkinan Yohanes selaku penulis injil keempat
1. Yohanes adalah Narcis
Penulis Kitab Wahyu menyatakan diri secara tertulis sebagai Yohanes, sampai lima kali (Wahyu 1:1 1:2, 1:4, 1:9, 22:8), dalam bahasa gaul disebut sebagai narcis, atau gaya memuji diri sendiri. Hal yang tidak terjadi dalam injil keempat. yang sama sekali tidak menyebut nama diri sebagai penulisnya.
Hal lain adalah yang tak logis adalah, injil keempat yang menyebut Yohanes Pemandi berkali-kali, tapi tak sekalipun menuliskan nama dirinya Yohanes selaku penulis, kecuali hanya sekali di Yoh 21:2 saat anak-anak Zebedeus disebut.
2. Tak mungkin Yohanes lupa nulis
Selain keanehan diatas, injil keempat juga tak menyebut peran diri Yohanes dan saudaranya, hubungan dan keterlibatannya dengan Jesus. Injil Matius, Markus dan Lukas banyak menyebut peran kedua bersaudara ini. Dengan fakta berdasar kesaksian injil sinpotik akan peran Yohanes bersaudara dan injil keempat menyatakan tidak adanya peran mereka berdua, berarti bahwa injil keempat bukan ditulis oleh Yohanes. Tak logis saksi mata tak menulis peran keterlibatannya, kecuali bila ingin menyatakan kesaksian injil sinoptik adalah tidak benar.
3. Tak mungkin Yohanes mangkir
Dalam kejadian Jesus DImuliakan Digunung, Matius 17:1-2, Yohanes diberi instruksi oleh Jesus untuk mewartakan kejadian tersebut:
...Jesus instructed them, "Don't tell anyone what you have seen, until the Son of Man has been raised from the dead." (Mat 17:9)
Tapi instruksi Jesus ini, untuk mewartakan kejadian tersebut tak muncul dalam injil keempat. Dengan berasumsi Rasul Yohanes adalah patuh dan soleh, tak mungkin dia membantah instruksi Jesus. Sehingga kemungkinan tersisa adalah bukan Yohanes penulis injil keempat. Kalau dia yang menulis artinya Yohanes tidak patuh.
4. Yohanes udik dari Galilea tak dikenal Pejabat di Jerusalem
Injil keempat menyebut ada pengikut lain yang mendampingi Jesus saat pengadilan malam dirumah Annas dan Caiaphas,
Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar (15). tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk. (Yoh 18: 15-16)
Injil keempat menuliskan sangat detail percakapan pengadilan Jesus dengan Annas, Caiaphas dan Pilate, jauh melebihi injil sinoptik. Saksi kejadian ini adalah pengikut tersebut yang sebagai saksi mata sehingga logis mencatat sangat detail dalam injil.
Pengikut ini yang mengenal BAIK Imam Besar (yang artinya juga dikenal baik) dan akrab dengan penjaga pintu sehingga Simon diijinkan IKUT masuk. Pengikut ini bukanlah Yohanes karena menurut Kisah 4:13, Annas dan Caiaphas baru mengetahui Yohanes sebagai pengikut Jesus setelah kematian Jesus.
...Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus
Tentang hubungan baik pengikut ini dengan elit Jahudi, semakin jelas pada bukti selanjutnya
5. Makam Kosong: Kesayangan Jesus yang percaya
... Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan. (Yoh 20:2)
Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. (Yoh 20:8)
Kesayangan Jesus ini setelah melihat isi makam langsung percaya. Petunjuk dari Mark 16:14, menyatakan Yohanes selaku seorang dari sebelelas rasul, belum percaya. Membuktikan bahwa Yohanes bukan kesayangan Jesus.
Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. Mark 16:14
6. Yohanes Tidak Mencatat keterlibatannya dengan Jesus
Bukti final adalah, setiap kejadian pada injil sinoptik dimana Yohanes disebut peran dan keterlibatannya, yang berarti adalah saksi mata, sama sekali tak muncul dalam injil keempat. Ada tiga kejadian dalam sekaligus dalam ketiga injil sinoptik yang hilang pada injil keempat.
- Jesus membangkitkan putri Jairus ((Mt. 9:18-26, Mk. 5:22-43, Lu. 8:41-56),
- Jesus dimuliakan digunung (Mt. 17:1-9, Mk. 9:2-9, Lu. 9:28-36),
- Jesus berdoa di Gethsemane (Mt. 26:36-46, Mk. 14:32-42, Lu. 22:39-46).
Banyak kejadian lain dalam injil sinoptik dimana Yohanes adalah saksi mata, tak muncul dalam injil keempat,
- Kedua bersaudara Yohanes dan Yakobus dihardik Jesus (Luk 9:54-55)
- Yohanes dan Simon dikirim Jesus menyiapkan passover (Luk 22:8).
- Jesus dibukit Zaitun menjawab pribadi pertanyaan Yohanes, Simon, Yakobus dan Andreas (Mar 13:3)
- Permintaan kedua bersaudara Yohanes dan Yakobus pada Jesus (Mak 10:35-41).
Enam argumen SOLA SCRIPTURA ini, bukti internal HANYA dari keempat injil bahwa Yohanes bukan penulis injil keempat
Bila bukan Yohanes, Siapakah Pengikut Kesayangan Jesus ini?
Langkah kedua adalah mendeteksi bukti siapakah kesayangan Jesus ini? Hanya ada dua orang.
Untunglah ada google dan fungsi search 'Jesus loved', hindari search bahasa indonesia.' Bisa dimaklumi bila Luther dan Calvin tak mendeteksi bukti ini pada masanya.
1. Jesus Loved: Pemuda, Kaya, Tokoh Sanhedrin
And Jesus, looking upon him, loved him, and He said to him, You lack one thing; go and sell all you have and give [the money] to the poor, and you will have treasure in heaven; and come accompany Me. (Mar 10:21)
Perikop ini tentang sulitnya orang kaya masuk dalam kerajaan surga. Orang yang DISAYANGI Jesus ini adalah LELAKI KAYA
- Perikop paralel dalam Matius 19:16-22, menyatakan orang ini adalah LELAKI, MUDA, KAYA
- Perikop paralel dalam Lukas 18:18-25, menyatakan orang ini adalah PEMIMPIN Jahudi (18) yang sangat kaya (23) ;Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Strata sosial Jahudi, Sanhedrin adalah golongan pemimpin atau setara dewan kota Jerusalem yang terdiri kaum bangsawan Jahudi. Saduki adalah para imam yang Imam Agungnya merupakan penunjukkan penjajah Romawi yang mendukung asimilasi budaya yunani (helenisasi) dan Romawi. Pharisi adalah golongan fundamentalis yang berupaya menjaga kemurnian ajaran dan tradisi oral Musa. Ahli Taurat adalah para penyalin kitab suci.
Petunjuk dari Lukas menyibak identitas orang ini, sebagai golongan pemimpin atau sanhedrin.
2. Jesus Loved Lazarus (lelaki)
Menurut injil keempat, Lazarus yang disayangi Jesus
NOW A certain man named Lazarus was ill. He was of Bethany, the village where Mary and her sister Martha lived (1)
This Mary was the one who anointed the Lord with perfume and wiped His feet with her hair. It was her brother Lazarus who was [now] sick. (2)
So the sisters sent to Him, saying, Lord, he whom You love [phile-o] is sick. (Yoh 11:1-3)
Injil Yohanes hanya mencatat nama ini (Lazarus) yang Jesus loved. Dipertegas lagi dalam ayat berikut:
Now Jesus loved (agape) Martha and her sister and Lazarus. (Yoh 11:5)
3. Lazarus sahabat kesayangan Rombongan Jesus:
Selanjutnya Jesus menyatakan Lazarus adalah sahabat, atau teman dekat KITA. implisit Jesus dan rombongan sudah memiliki hubungan akrab. Kata yang dipakai adalah phi-los yang seakar dengan phile-o
He said these things, and then added, Our friend (phil-los) Lazarus is at rest and sleeping; but I am going there that I may awaken him out of his sleep. (Yoh 11:11)
phi-los ini diterjemahkan sebagai friend atau saudara, padahal secara literal mengandung arti love-phileo, atau cinta persaudaraan. Sehingga lebih layak diterjemahkan : the one whom we love.
4. Publik menyaksikan Jesus menyayangi Lazarus
The Jews said, See how He loved him! (Yoh 11:36)
Berturut-turut empat kali injil keempat mencatat Lazarus Kesayangan Jesus. Upaya serius dari penulis menunjukkan siapa pengikut kesayangan Jesus, siapa dan apa peran keterlibatan dirinya dengan Jesus.
Skeptis #1: PEMBUKTIAN berdasar SAKSI: Lazarus yang disayangi Jesus?
Untuk bukti kesaksian dibutuhkan dua orang saksi atau lebih,
Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan. (Ul 19:15)
Saksi I kedua kakak Lazarus Maria dan Martha (Yoh 11:3), phile-o
Saksi II Jesus sendiri (Yoh 11:5), agape
Saksi III Rombongan Jesus (Yoh 11:11), phil-los
Saksi IV Publik Jahudi (Yoh 11:36) phile-o
Skeptis#2 : Love = cinta/kasih = phileo, agape, eros ????
Argumen kristen skeptis: injil ditulis dalam bahasa Yunani yang punya tiga akar kata tentang LOVE, yaitu phileo, agape dan eros, pasti ada maksud lain dari penulis injil menggunakan kata yang berbeda?
Walau masih menjadi misteri, mengapa injil ditulis dalam aksara Yunani, padahal Jesus ngomong dalam bahasa Ibrani dialek aramai? Tetapi yang pasti, budaya Jahudi dan bahasa Ibrani sama seperti inggris dan indonesia, tidak mengenal pembedaan kata love=cinta/kasih, seperti Yunani.
Simpulan Penulis Injil Keempat
Dengan membebaskan diri dari as-bun dari mimbar gereja corong tradisi gereja katolik roma dengan semangat sola scriptura, Yohanes 21:20-24 menyatakan Lazarus adalah pengikut kesayangan Jesus, dan yang menulis injil keempat.
bersambung ... kalau sempat ...
- manguns's blog
- Login to post comments
- 12533 reads
@manguns : Lazarus yang mana?
Saya jg pernah menyinggung sedikit tentang "murid yang dikasihi Yesus" (klik disini).
Ada perbedaan dan persamaan dari kesimpulan akhir sdr dan saya mengenai siapa sosok murid yg dikasihi Yesus ini. Berikut penjelasannya:
Tidak adanya "doa taman Getsemani"
Doa Yesus di taman Getsemani merupakan doa syafaat abadi, berlangsung dari sekitar 2000 thn silam sampai akhir jaman nanti. Ya Bapa jikalau sekiranya mungkin biarlah cawan ini lalu daripada-Ku (baca disini). Inti dari doa ini adalah harapan Yesus utk lepas dari cawan takdir yg membelenggu-Nya. Sementara dlm injil Yohanes, doa Yesus dlm peristiwa tsb ditujukan utk semua murid-murid-Nya.
Dlm Injil Yohanes ini, penulis dpt kita gambarkan sebagai orang yg telah mengaminkan doa Yesus di taman Getsemani. Cawan takdir yg membelenggu Yesus dahulu telah dipatahkan (baca disini). Dalam peritiwa yg sama pd ketiga injil sinoptik Yesus menyuruh murid-Nya utk turut berdoa dlm doa syafaat yg dipanjatkan Yesus. Tapi tak seorangpun yg turut berdoa seperti yg dilakukan Yesus utk mematahkan belenggu takdir. Penulis injil Yohanes tdk menyertakan kisah murid yg "tertidur" ketika disuruh berdoa, sebab penulis berusaha membuat pembaca agar tdk turut "tidur" ketika Yesus berdoa: Ya Bapa jikalau sekiranya mungkin biarlah cawan ini lalu daripada-Ku.
Tidak adanya kisah Yesus dimuliakan
Penulis injil Yohanes sengaja tidak mencatat kisah Yesus dimuliakan utk menghindari kesalahpahaman pembaca (baca disini). Ingat bahwa Injil Yohanes tidak menggunakan gaya bahasa yang sama seperti tiga Injil Sinoptik.
Penulis Injil Yohanes: seorang yang kaya & dibangkitkan dari kematian
Yesus pernah berkata bahwa sangat sukar seorang kaya utk masuk ke dalam kerajaan Allah. Orang kaya disini digambarkan sbg orang yg tidak rela menjual "harta berharganya" demi masuk ke dalam kerajaan Allah. Bagi saya harta yg paling berharga itu adalah iman saya kepada Yesus orang Nazareth.
Tolong sdr jelaskan kenapa Lazarus dpt masuk ke dalam kerajaan Allah jika dia termasuk orang kaya?
Kita orang Kristen percaya bhw tidak ada harta yg lebih berharga dibanding iman dalam Kristus Yesus. Sdr sendiri mgkin sudah tau kenapa saya menyimpulkan orang Kristen adalah murid yang paling dikasihi Yesus. Krn pd dasarnya kita semua sudah mati dan dikuburkan dlm baptisan Kristen. Supaya jalan keselamatan yg Allah janjikan tidak sia-sia. Janji yg membawa kita dari kematian menuju hidup. Melalui suatu perjanjian yg lebih tinggi dari perjanjian yg dahulu kita ikat dgn Allah.
Apakah kita rela menjual harta kita yg paling berharga itu? Jika kita tdk menjualnya, mustahil kita percaya bahwa unta dpt masuk ke dlm lubang jarum,
Jd tolong sdr jelaskan cerita Lazarus menjual hartanya....
Injil sinoptik vs Injil non sinoptik
Kenapa ketiga Injil sinoptik tdk dpt dilihat secara paralel dgn injil Yohanes ini? Sudut pandang yg kita gunakan dlm membaca kedua jenis injil kanonik tsb berbeda. Sebab ketiga injil sinoptik ditulis oleh saksi mata jasmani (Injil Matius oleh Matius pemungut cukai, Injil Markus oleh Markus atas penuturan Petrus, Injil Lukas oleh Lukas atas penuturan Paulus sbg saksi mata kebangkitan Yesus). Sementara penulis injil kanonik keempat ini adalah saksi mata rohani, yaitu Kristen yg telah dibangkitkan dari kematian setelah dikuburkan dlm baptisan (murid yang dikasihi Yesus). Jd setiap kita membaca suatu injil, maka kita harus tau terlebih dahulu sudut pandang yg kita gunakan.
Hallelujah
@bb : dalam injil keempat hanya ada satu lazarus
Dalam injil ke4 hanya ada satu Lazarus. Artikel copas-an sy membantah kebohongan gereja bahwa yang menulis injil keempat bukan Rasul Yohanes melainkan Lazarus. Dirinya yang disayangi Jesus, yang dibangkitkan dan yang mencatat kesaksiannya akan Jesus dalam injil. Siapa menurut anda yg menulis injil keempat: Rasul Yohanes atau Lazarus?
Kalau tak menjawab berarti mengikuti tradisi gereja, yg artinya Penulis inil ke4 Rasul Yohanes. Pendapat yang umum.
Lazarus lain?
Lukas 16:20 mencatat lazarus dengan kisah berbeda. Membaca cara exegesis berarti: 1) Lukas bohong, 2) Yohanes/Lazarus bohong? 3)Kedua nya mencatat kisah yang berbeda? 4)Injil diedit oleh gereja. Saya cenderung pada yg 4, injil Lukas diedit gereja guna mendiskreditkan Keluarga Bethany. Kemungkinan dibawah itu: Lukas karena bukan saksi mata, kredibilitasnya dibawah Lazarus yang saksi mata, bisa dimaklumi kalau salah tulis atau dipengaruhi Paulus mentornya. Kita menunggu munculnya alat bukti baru.
Silahkan tanya pada pendeta anda, karena oot (butuh artikel khusus ttg unta masuk lubang jarum. Ada beberapa spekulasi 1)salah transilerasi akar kata unta sama dengan tali 2) lubang jarum adalah istilah gerbang kecil jaman itu 3)lubang jarum adalah gapura batu utk uji kepatuhan unta sebelum masuk kota)
Tapi tentang kerajaan Allah, ajaran Jesus yang saya baca simpel saja. Sengsara dan Kematian Jesus memungkinkan Kedaulatan (Kerajaan) Allah terwujud didunia ini bagi yang bertobat dan melakukan kehenda Bapa. Dengan mengiyakan special request Jesus diujung nafas minta Lazarus merawat ibunya, saya tak ragu keberadaan Lazarus.
Istilah kerajaan cuma cocok bagi pemikiran medieval karena kini ada sistem demokrasi, parlemen, republik, atau kapitalis.
No man is a man who does not make the world better
@bb : saksi mata
Pendapat saya terbalik: Injil Sinoptik ditulis oleh bukan saksi mata.
Sebaliknya dengan bukti baru bahwa Lazarus adalah penulis injil ke4: undisputed lazarus adalah saksi mata. Keberadaan tokoh Lazarus dikonfirm oleh injil sinoptik pada kisah orang kaya sukar masuk kerajaan sorga. Dan dengan Lazarus selaku penulis injil, jauh lebih mudah memparalelkan dg sinoptik. Apalagi bila dikaitkan dengan kontroversi Injil Markus Rahasia, yang menunjukkan konspirasi gereja meredam popularitas keluarga Bethany.
Bila Lazarus menulis hal yang 'berlebihan' adalah topik lain: yaitu 'agenda atau tendensi' penulis injil.
No man is a man who does not make the world better
Para bidat paling ngak suka tulisan yohanes
taliban kristen : orang kristen tapi anti Jesus
hai taliban kristen, tumben nongol lagi. salam
No man is a man who does not make the world better
Mau nyangkal yohanes penulisnya?
INTINYA : injil yohanes ,surat yohanes 1,2 dan 3. Serta wahyu adalah FIRMAN TUHAN.
Cinta Yesus bung,Yesus adalah Allah
Teriak 'Jesus Allah' tidak berarti cinta Jesus,
Fundamentalis kristen (kristen taliban), yel-yel perangnya adalah:' Jesus Allah' emblemnya pedang terbalik (salib).
Teman yang lain, teriak 'allhuakbar' saat memenggal leher infidel.
Selaku penteriak Jesus Allah, buktikan bahwa anda cinta Jesus. slogan Jesus Allah sama sekali tak bermakna. Karena: kata Jesus untuk beroleh selamat harus ikut ajaran dan teladan Jesus, bukan omong doang.
Dalam argumen Rasul Yohanes vs Lazarus sbg penulis injil ke4: buktikan kecintaan akan Jesus dg mem-BEDAH PERKATAAN-Nya terkait topik tsb. Bila belum mampu silahkan semedi dulu utk lain waktu.
qed
------
Untuk memperkaya wawasan ada artikel terkait perilaku ini.
No man is a man who does not make the world better
Silakan
2) tak sangkal ada yang tersesat di antara orang kristen yang sejati.ada lalang di antara gandum
3) selamat hanya karena iman ,perbuatan adalah buah dari pertobatan dan realisasi terjadi karena hidup di dalam Dia.
4) ngak meladeni orang yang suka mengadakan yang tiada dan meniadakan yang ada dalam hal ini karena sesungguhnya ASAL MENGAKUI injil yohanes dan surat yohanes dan wahyu ADALAH FIRMAN TUHAN sudah cukup.
5) ya itu pendapat james flower semata yang pada orang tertentu benar, itu kebenaran yang relatif bukan mutlak.
Jlwijaya, belum bertobat ya?
Jlwijaya, kamu belum bertobat juga y..
Jlwijaya: [3) selamat hanya karena iman ,perbuatan adalah buah dari pertobatan dan realisasi terjadi karena hidup di dalam Dia. ]
Jlwijaya, iman kamu saja tidak berguna, iman kamu tidak punya kesaktian untuk menyelamatkan dirimu sendiri.
Mau tau kenapa?
Karena iman Jlwijaya sekalipun seandainya sanggup menjadi iman yang sempurna (yg mana ga mungkin), namun HANYA iman itu tidak berguna, kosong, nol besar, tidak sanggup membuat kamu menjadi berguna.
Jadi mustahil iman Jlwijaya punya kesaktian untuk menyelamatkan jiwa Jlwijaya... untuk membuat Jlwijaya menjadi manusia berguna aja ga sanggup.... wkwkwkk
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
Kk : jangan mengadakan yg tiada dan meniadakan yang ada.
Col 1:4 ?? karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1Th 3:2 ?? Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu,
jlwijaya masih asal bunyi
Wkwkwk.. jlwijaya, lama tak bersua, kau masih asal bunyi.. asal kutip.. wkwkwk
Ayat2 yg km asal comot itu kaga nyambung.
Tidak menyatakan jlwijaya selamat HANYA karena iman jlwijaya.
Tidak pula menyatakan iman Jlwijaya punya kesaktian untuk menyelamatkan Jlwijaya.
Iman jlwijaya boro-boro punya kesaktian untuk menyelamatkan jlwijaya, untuk menjadikan jlwijaya berguna saja kaga sanggup...hahaha...
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
Dah ela kk : ngak maju2
ya memang alkitab mengajarkan iman wijaya adalah iman wijaya yang timbul karena firman KRISTUS .
iman KK kalau bukan iman KK lalu iman siapa? Iman KRISTUS DI DALAM KK,KRISTUS PERLU BERIMAN YA .....HA HA HA LALU DI BAGIKAN KE KK JADI IMAN KK LALU SETELAH MENJADI IMAN KK MASIH IMAN KRISTUS KARENA BELUM BIKIN SURAT GANTI NAMA, urus gih suratnya ,he he he..sok rohani jangan ngawur kk
jlwijaya semoga kamu lekas sembuh
Jlwijaya, semoga kamu lekas sembuh.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
Dari dulu tetap sama
@ Manguns : Analisisnya kurang akurat
Mangun : 3. Tak mungkin Yohanes mangkir Dalam kejadian Jesus DImuliakan Digunung, Matius 17:1-2, Yohanes diberi instruksi oleh Jesus untuk mewartakan kejadian tersebut: ...Jesus instructed them, "Don't tell anyone what you have seen, until the Son of Man has been raised from the dead." (Mat 17:9)
Tapi instruksi Jesus ini, untuk mewartakan kejadian tersebut tak muncul dalam injil keempat. Dengan berasumsi Rasul Yohanes adalah patuh dan soleh, tak mungkin dia membantah instruksi Jesus. Sehingga kemungkinan tersisa adalah bukan Yohanes penulis injil keempat. Kalau dia yang menulis artinya Yohanes tidak patuh.
Sdr mangun :
Ingat, Injil ditulis setelah Yesus bangkit bahkan setalah Yesusu naik ke Sorga dan Roh Kudus sdh dicurahkan, jadi Yohannes bukanlah tidak patuh (analisis anda tidak akurat)
Pada Yoh 21:20 (KJV)Then Peter, turning about, seeth the disciple whom Jesus loved following; which also leaned on his breast at supper, and said, Lord, which is he that betrayeth thee?
21:24 This is the disciple which testifieth of these things, and wrote these things: and we know that his testimony is true.
21:25 And there are also many other things which Jesus did, the which, if they should be written every one, I suppose that even the world itself could not contain the books that should be written. Amen.
Pada ayat di atas, dinyatakan bhw :
Penulis adalah Murid yg dikasihi
Penulis hadir pada saat penjamuan terahir
Penulis mengaku bhw masih banyak peristiwa yg tidak ditulis, jadi apa yg tdk ditulis bukan karena lupa atau lalai, tapi atas suatu kesadaran dan alasan yg hanya dia sendiri dan Tuhan yg tau.
Dari fakta di atas, maka Sdr harus membuktikAN BHW LAZARUS HADIR PADA SAAT PENJAMUAN TERAHIR.
Jadi KESIMPULAN SDR MASIH SANGAT PREMATUR SECARA ILMIAH APALAGI SECARA ROHANI maaf
Tahap I: pembuktian internal penulis bukan Rasul Yoh: 6 bukti
5 bukti cukupkah?
Ada 6 bukti yg sy ajukan utk membuktikan penulis injil ke4, anda pertanyakan HANYA bukti ketiga,
Apakah bukti 1 2 4 5 6 yang tidak anda komentari, anda terima atau tidak? Etika dan logika diskusi: yang tak dikomentari diasumsikan sudah diterima. Sehingga bila dari 6 bukti, 5 diterima, 1 masih dipertanyakan. Argumen: Bukan Yohanes penulis injil ke4, anda terima???
Atau anda masuk golongan 'die hard' atau 'hard move by fact' . Diskusi tak perlu diperpanjang, wasting time
bukti ke3
Argumen anda: dengan roh kudus turun, semua perintah Jesus, batal? Maaf saya tak sependapat, karena:. Roh Kudus kata Jesus untuk menggantikan kehadiran Jesus sepeninggalnya. Roh untuk membimbing yang percaya memahami dan melaksanakan kehendak Allah seperti yang diajarkan Jesus.
pengikut kesayangan yang bersandar didada Jesus : burden of proof
Anda saya duga adalah penganut org itu adalah Rasul Yohanes. Bila anda awam tak perlu refot, tapi bila ingin refot silahakn ajukan bukti dari alkitab, disciple whom jesus loved adalah Rasul Yohanes.
Saya sudah ajukan cukup bukti dalam argumen II : bahwa disciple wohm jesus love adalah lazarus: sehingga artinya dia hadir: pada perjamuan terakhir, penangkapan Jesus, persidangan malam, penyaliban, dimakam ( ersama simon), dan pada banyak kejadian lain
No man is a man who does not make the world better
@ Manguns : Sebuah kesimpulan hrs dibuktikan
Sdr mangun tentang 6 dasar pemikiran anda, memang saya tidak komentari yaitu al :
1. Yohanes adalah Narcis : tdk perlu dikomentari (pendapat yg kurang relevan)
2. Tak mungkin Yohanes lupa nulis :
Lihat 21:25 And there are also many other things which Jesus did, the which, if they should be written every one, I suppose that even the world itself could not contain the books that should be written. Amen.
3. Tak mungkin Yohanes mangkir
Don't tell anyone what you have seen, until the Son of Man has been raised from the dead." (Mat 17:9)
Yesus melarang u/ memberitahu sampai batas waktu Dia bangkit, bukan menyuruh u/ memberitakan.
U/ butir 2 dan 3 ini : Penulis mengaku bhw masih banyak peristiwa yg tidak ditulis, jadi apa yg tdk ditulis bukan karena lupa atau lalai, tapi atas suatu kesadaran dan alasan yg hanya dia sendiri dan Tuhan yg tau.
4. Yohanes udik dari Galilea tak dikenal Pejabat di Jerusalem : Tdk ada koment
5. Makam Kosong: Kesayangan Jesus yang percaya
Kesayangan Jesus ini setelah melihat isi makam langsung percaya. Petunjuk dari Mark 16:14, menyatakan Yohanes selaku seorang dari sebelelas rasul, belum percaya. Membuktikan bahwa Yohanes bukan kesayangan Jesus.
pada markus 16: 14 tdk disebut berapa murid yg belum percaya, apakah sdr menyimpulkan bhw ke 11 org murid belum percaya?
jika ya pasti salah, karena sdh ada yg melihat Yesus secara langsung.
Ingat struktur/ kronologis pennulisan cerita di markus dan di Yoh berbeda
"
6. Yohanes Tidak Mencatat keterlibatannya dengan Jesus
Bukti final adalah, setiap kejadian pada injil sinoptik dimana Yohanes disebut peran dan keterlibatannya, yang berarti adalah saksi mata, sama sekali tak muncul dalam injil keempat. Ada tiga kejadian dalam sekaligus dalam ketiga injil sinoptik yang hilang pada injil keempat.
Lihat 21:25 And there are also many other things which Jesus did, the which, if they should be written every one, I suppose that even the world itself could not contain the books that should be written. Amen.
Injil tidak diperuntukkan sebagai buku sejarah, tapi INJIL adalah INJIL. Jadi penulisan INJIL tidak dimaksudkan u/ menuslis secara lengkap setiap peristiwa, tetapi peristiwa ditulis dlm injil karena ada makna atau pesan yg akan disampaikan penulis ssi bimbingan Roh kUDUS.
Pada Yoh 20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
JADI KEEMPAT INJIL TDK HARUS SAMA PERSIS, kalau persis sama itu berarti Roh Kudus membimbing org u/ pekerjaan yg tumpang tindih (mubajirkan?).
Siapa penulis Injil, saya tidak tau, tapa saya diberi tahu oleh org yg lebih tau dari saya termasuk IRANIUS MURID DARI MURID YOHANNES sendiri yg masih hidup dlm rentang waktu yg tidk terlalu jauh (sebagaimana layaknya seorang laki-laki dgn cucunya) , dan saya tidak punya kepntingan untuk membantahnya.
Tapi jika sdr ingin menusulkan nama baru, maka sdr yg hrs membuktikan.
Kenapa saya hanya mengomentari hanya butir 3 saja, karena saya sangat Paham bhw untuk membuktikan sesuatu benar, kita tdk cukup hanya mengemukakan satu alasan, tetapi sebaliknya, untuk membuktikan sesuatu salah, cukup menunjukkan sutu kesalahan (1 alasan yg dikemukakannya salah). INI KAIDAH ILMIAH.
SDR menyimpulkan bhw penulis injil ke 4 adalah lazarus, MAKA SDR HARUS MEBUKTIKAN BAHAWA LAZARUS ADA PADA SAAT PENJAMUAN TERAHIR ssi Yoh 21:20 Maka berpalinglah Petrus, lalu melihat murid yang dikasihi oleh Yesus itu mengikut, maka ialah yang tatkala perjamuan malam bersandar di dada Yesus sambil berkata, "Ya Tuhan, siapakah yang menyerahkan Tuhan?"
Bandingkan dgn Tulisan berikut ; (saya copas dr SPB)
Injil Yohanes disebut ditulis oleh "murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus..." (Yohanes 21:20). Dengan proses penyisihan, murid ini pastilah Yohanes. Murid lain seperti Petrus, Filipus, Tomas dan Andreas disebut sebagai orang ketiga (Yohanes 1:41; 6:8; 14:5,8). Lebih daripada itu, penulis adalah adalah salah satu dari 'inner circle' Yesus yang terdiri dari Yakobus, Petrus dan Yohanes seperti dibuktikan "bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya" (Yohanes 13:23-25), dia adalah saksi mata dan mempunyai informasi 'dalam' (Yohanes 18:15), dan pada kematian-Nya Yesus mempercayakan ibu-Nya dalam pemeliharaan Yohanes (Yohanes 19:26,27).
Yakobus mati awal (tahun 44M), sedangkan Petrus disebut sebagai orang ketiga (Yohanes 21:21). Dengan demikian dengan metode penyisihan, penulis dari Injil keempat ini pastilah Rasul Yohanes.
Ada banyak bukti esksternal dan internal yang menunjukkan bahwa Injil ini ditulis oleh rasul Yohanes, murid Yesus. Iranius, Tertulianus, dan Clement dari Aleksandria setuju penulisnya adalah rasul Yohanes. Pentingnya pernyataan Iranius karena murid Yohanes yaitu Polycarp adalah guru Iranius.
Bukti internal kepenulisan rasul Yohanes untuk Injil keempat ini adalah :
1. Identifikasi melalui metode penyisihan seperti yang telah dijelaskan.
2. Injil ditulis oleh saksi mata pertama (Yohanes 20:2; 21:4)
3. Penulis adalah seorang Yahudi yang mengenal detil kebiasaan Yahudi dalam pembasuhan (Yohanes 2:6) dan penguburan (Yohanes 19:40), perayaan-perayaan orang Yahudi, bahkan kelakuan mereka (Yohanes 7:49)
4. Penulis adalah seorang Yahudi di Palestina yang mengenal baik geografi dan topografi daerah itu (Yohanes 2:12;5:2;19:17). Semua bukti ini menunjuk kepada satu arah yaitu Yohanes, murid Yesus Kristus.
Sarjana-sarjana sekarang menerima tradisi yang kuat mengenai kepenulisan Yohanes, yang bertanggal tahun 30 - 66 M. Dengan demikian kita memiliki kekayaan sejarah, dari tangan pertama, keterangan saksi mata mengenai kehidupan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.
sudah dibuktikan, yang tidak terima : ok saja
Biasakan sepakat untuk tidak sepakat, tanpa kekerasan dan mencap sesat.
Dan jangan juga copas argumen sy tanpa kontra argumen: diskusi tak jalan.
Inilah fenomena yg terjadi pada jemaat kristen, mengikuti membuta tradisi turun temurun. Ketika ada bukti baru diajukan, bersikukuh bahwa tradisi yang ada yang notabene karya manusia: sebagai kebenaran mutlak. Simptom 'hard move by fact'. Sudah diajukan bukti, yg 100% dari injil (internal), masih juga meminta bukti.
awalnya sy awam membeo terhadap argumen ini, tapi tapi ketika diberitahu cara membaca exegesis (hanya dari masing2 ijil) terungkap kebenaran lain. Bukti valid krn semata dari injil.
qed
---------
Yg ktp nya protestan, jangan lupa, Luther mendobrak 'membeo thd tradisi' dg apa yg disebut SOLA SCRIPTURA. Tak diperlukan Ireneus, dalam kita membaca injil.
No man is a man who does not make the world better
@ mangun : Anda tidak Sesat, cuma gegabah
Biasakan sepakat untuk tidak sepakat, tanpa kekerasan dan mencap sesat.
Saya tidak mencap anda sesat
Inilah fenomena yg terjadi pada jemaat kristen, mengikuti membuta tradisi turun temurun. Ketika ada bukti baru diajukan, bersikukuh bahwa tradisi yang ada yang notabene karya manusia: sebagai kebenaran mutlak.
Anda tidak punya bukti, cuma membuat kesimpulan terlalu dini.
dengan mengutip : ...bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus... (20)
Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar (24)
kemudian menyandingkan dengan Yohanne 11 yg menyatakan bhw Yeusu mengasihi Lazarus, maka
Kimpulan Penulis Injil Keempat
Dengan membebaskan diri dari as-bun dari mimbar gereja corong tradisi gereja katolik roma dengan semangat sola scriptura, Yohanes 21:20-24 menyatakan Lazarus adalah pengikut kesayangan Jesus, dan yang menulis injil keempat.
Saya tidak bisa membuktikan siapa penulis injil ke 4, karena sampai saat ini saya belum sanggup untuk membuktikannya (intelektual saya belum nyampe), tapi untuk menilai bahwa kesimpulan sdr tidak benar, sudah pasti intelektual saya lebih dari cukup..
Coba simak kembali dengan teliti dan pikiran bersih ke empat inji
Injil mateus dan Markus sama sekali tidak mencatat keberadaan lazarus
Keberadan Lazarus ada pada injil Lukas, tetapi ini adalah lazarus yg laim bukan saudara Marta
Pada injil Yohannes kisal lazarus baru pada pasal 11 s/d pasa 12 ayat 17 yaitu al:
11:1 Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. 11:2 Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. 11:3 Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." 11:4 Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." 11:5 Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.
Dengan demikian bisa disimpulkan ;
Bahwa sebagai fakta Alkitabiah :
1. Matius, markus, dan Lukas tidak mencatat keberadaan Lazarus saudara Marta
2. Lazarus tidak pernah diidentifikasi dengan sebutan Murid
3. Lazarus sakit di betani dan Yesus ada ditempat lain
4. Yesus mencintai/ mengasihi Lzarus sebagai mana Yesus mengasihi Marta dan kita semua.
5. Sebagaian besar waktu / kehidupan Lazarus bukan bersama Yesus dan sebagian besar waktu Yesus bukan bersama Lazarus (lihat lagi butir 3, sampai Lazarus mati pun, Yesus masih menunggu beberapa hari baru datang)
Dengan Fakta ini, bagaimanan Sdr dengan gegabahnya menyimpulkan bhw penulis injil ke-4 adalah Lazarus apakah itu tidak ASBUN seperti yg anda tulis?
Ini sangat gegabah dan tidak Ilmiah
sepakat untuk tidak sepakat.
Silahkan pegang kebenaran lama dari tradisi gereja, bila tidak terima pembuktian dari injil. Pembuktian yg saya copas (copy paste), bagi saya sudah cukup membuka kebohongan tradisi gereja. Sudah lazim, umumnya jemaat senang dibohongi.
Injil sinopsis khusus terhadap kejadian keluarga bethani (maria, marta, lazarus) disinyalir merupakan bukti upaya gereja mendikreditkan peran penting mereka. Saat ini diketahui ada 3 versi injil markus.(semoga anda tidak kolaps dan menjadi atheis, karena hal ini adalah fakta ilmiah dikalangan ahli alkitab, thanks to mbah google). Injil Markus Kanon, Injil Markus Pendek yg hanya sampai Mark 16:8 (Pasal 16:9-20 hasil editing gereja, karena tak ada dalam manuskrip injil tertua: codex sinaiticus dan codex syriac), dan Injil Markus Rahasia. Silahkan dibaca
Upaya ini buah kerja keras peneliti alkitab yang tak putusnya mencari kebenaran, skeptis terhadap kebohongan gereja katolik roma, mengikuti jejak Luther. Dalam Injil Markus Rahasia yang keberadaannya disaksikan Bapa Gereja Clement, ada kisah Lazarus. Saat ini para peneliti alkitab mayoritas sepakat surat clement adalah otentik. Menjadi hak tiap orang untuk menutup pemikiran akan pembuktian baru dan tetap ingin percaya tradisi gereja (kebohongan yang berasal dari gereja katolik).
No man is a man who does not make the world better
Ya kita sepakat untuk tidak sepakat
Saya akan pegang tradisi yg sampai saat ini belum bisa dibuktikan kebohongannnya (baru diduga), dan silahkan pegang kebohongan yg selalu menyalahkan tradisi
GBU.
@ mangun:....definisi exegese yang tidak tepat...
Para peneliti alkitab menggunakan kaidah ilmiah, disiplin menggunakan metode exegesis, yaitu semata apa yang tersurat (literal) pada ayat tersebut. Mencoba memahami pesan apa yang ingin dikomunikasikan penulis ayat tersebut. Apa yang ada dibenak Matius, Markus, Lukas, Yohanes. Secara gampang exegesis adalah mencoba memahami apa maksud penulis tentang pernyataan tulisannya tentang Jesus atau Allah.
Metoda Exegese (exegesis) = mengeluarkan makna, sedangkan kebalikannya adalah Metoda Eisegese (eisegesis) = memasukkan makna.
Makna yang tersurat = makna secara hurufiah, sedangkan lawannya adalah makna yang tersirat = makna yang tersembunyi.
Dalam konteks makna yang tersirat (tersembunyi) ini, maka diperlukan metoda exegese, untuk mengeluarkan makna dari teks Alkitab tersebut sehingga dapat dimengerti makna yang sesungguhnya . GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
definisi yg mungkin benar utk akademisi
Saya yg awam juga tak paham definisi anda. Pemahaman sy ttg exegesis, tak mengenal makna yang tersirat (tersembunyi), sehingga perlu dikeluarkan?? Hanya ada makna literal maksud penulis. Sehingga bisa jadi satu ayat kontradiksi dg ayat lain.
EXEGESIS: literal apa yang dimaksud penulis ayat tsb. Bukan pen-TAFSIR-an dari pembaca. Tafsir artinya minta petunjuk pihak ketiga (pendeta, roh kudus) mengeluarkan makna tersirat atas suatu teks.
Metode yang nyeleneh bagi jemaat awam yang terbiasa untuk tafsir mentafirkan. Metode tafsir dengan selfrighteusness berujung pada pecahnya gereja menjadi ribuan aliran. Metode exegesis perlu diperkenalkan bahkan kalo mungkin diseminasi ke jemaat awam.
Tetapi sebaiknya fokus kepada argumen baru tentang pembuktian injil - exegesis, siapa penulis injil ke4.
No man is a man who does not make the world better
mengaku awam...tapi merasa pintar...
Bila mengerti exegese dengan definisi yang salah ...maka penafsiran yang akan diperoleh dengan berdasarkan definisi itu pun akan menjadi salah...dibawah ini saya copaskan definisi yang benar....GBU
Eksegesis
Eksegese bahasa Yunani: ???????? adalah sebuah istilah yang dapat kita artikan sebagai suatu usaha untuk menafsirkan sesuatu.[1] Istilah eksegese sendiri berasal dari bahasa Yunani "??????????" (exegeomai) yang dalam bentuk dasarnya berarti "membawa ke luar atau mengeluarkan".[1] Kata bendanya sendiri berarti "tafsiran" atau "penjelasan".[1][2] Inti dari eksegese adalah dapat menangkap inti pesan yang disampaikan oleh teks-teks yang kita baca.[1] Misalnya ketika kita mendapatkan sepucuk surat dari orang lain, kita pasti berupaya untuk dapat memahami dan mencoba untuk mengartikan apa maksud dari isi surat tersebut.[1]Dewasa ini kata eksegese kita gunakan sebagai sebuah komentar atau penafsiran teks Alkitab untuk menguraikan hal-hal yang tidak jelas dan mencari detail suatu kata atau teks dengan tujuan mendapatkan dan menentukan maknanya yang pasti.[2] Di dalam eksegese modern dimanfaatkan Kritik teks dan keahlian linguistik atau Kritik Sastra, keahlian di bidang sejarah dan sastra (Kritik Sejarah (Alkitab)).[2] Penemuan-penemuan arkeologis juga dapat membantu proses eksegese.[2] Kesalahan salah satu di antaranya akan mengakibatkan kesalahan eksegesis.[2] Kesalahan eksegese yang dapat terjadi misalnya mengenai perumpamaan Yesus tentang Kerajaan Allah.[2] Kerajaan Allah itu selama ini selalu diidentikkan denganGereja.[2] Menafsir atau melakukan eksegesis sebenarnya sudah menjadi bidang pekerjaan atau profesi khusus.[1] Hal ini dijadikan sebuah bidang pekerjaan khusus karena adanya kebutuhan untuk menemukan inti pesan dari teks-teks yang ada.[1]
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
def anda menyamakan tafsir dan exegesis
Kan sudah sy bilang: definisi anda yang mungkin benar untkuk akademisi (teologi). Sy ngaku awam saja sudah dicemooh. Definisi sy utk awam yg tak mau refot dan bagi orang pintar silahkan gogling.
Tak perlu copas wikipedia: sy membedakan tafsir vs EXEGESIS.
EXEGESIS: literal apa yang dimaksud penulis ayat tsb. Bukan pen-TAFSIR-an dari pembaca. Tafsir artinya minta petunjuk pihak ketiga (pendeta, roh kudus) mengeluarkan makna tersirat atas suatu teks. Definisi anda berikut: tak jelas bagi sy yg awam: karena tak ada bedanya tafsir (mengeluarkan makna) dan exegesis (mengeluarkan makna).
Contoh kasus exegesis: saat membaca Injil Matius, literal semata (text critic) dari sudut pandang Matius. Mis thd hukum torat, Yesus versi Matius adalah mematuhi hukum taurat bahkan semakin memperketat (dilarang membunuh+kebencian=membunuh, dilarang berzinah+pandang nafsu-berzinah, dilarang makan haram+semua yg keluar dr peru). Sebaliknya Yesus versi Markus adalah melunakkan hukum torat (boleh makan haram). Pada metode exegesis lazim dijumpai kontradiksi antar injil atau kitab: akibat skeptis dan text critic
Sebaliknya TAFSIR: minta petunjuk pihak ketiga (pendeta, roh kudus) mengeluarkan makna tersirat. Contoh kasus, @sandiputra minta petunjuk roh kudus dalam membaca, sehingga makna yang keluar bisa berbeda dari teks yg tertulis dan tendensi penulisnya. Tidak mungkin @sandiputra akan memperoleh pentafsiran: suatu ayat kontradiksi dg ayat yang lain (krn roh kudus tak mungkin salah ngasih bisikan).
Copas anda: menyamakan arti exegesis dan tafsir: Menafsir atau melakukan eksegesis sebenarnya sudah menjadi bidang pekerjaan
---------
Agamawan - metode tafsir (roh kudus), peneliti alkitab - metode exegesis (kritik dan skeptis). Agamawan tak perlu sok ilmiah mengklaim melakukan eksegesis.
No man is a man who does not make the world better