Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kritik
Kritik
Keterbatasan rasio
- victorc's blog
- 3 comments
- Read more
- 4478 reads
SABDA Space menjadi Pasar Klewer
Sabda Space menjadi Pasar Klewer
- ferrywar's blog
- 140 comments
- Read more
- 13495 reads
Baik-Buruk dan Benar-Salah SABDA Space
Membelah isi perut orang tentunya hal yang buruk. Namun seorang dokter dibenarkan menyayatkan pisaunya ke perut pasien untuk mengoperasi bagian tubuh yang sakit. Tindakan dokter tersebut benar. Namun tindakan itu tetap buruk walaupun benar. Ketika kulit dan daging disayat, darah muncrat dan kalau tidak dibius, tentu sang pasien sudah meraung kesakitan.
- ResLiberta's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4001 reads
Menghakimi itu Boleh, Asal......
- Julius Tarigan's blog
- 6 comments
- Read more
- 5871 reads
Mengapa Mengritik? (Membedakan 4 Macam "Tukang Kritik" dalam Kekristenan)
Terus terang, blog saya ini -- dari awalnya sampai, entah kapan nanti, akhirnya -- akan selalu berisikan kritik-kritik, khususnya yang ditujukan untuk gereja-gereja dan para penyelenggara di dalamnya. Tulisan-tulisan saya yang sudah di-publish sebelumnya di blog ini (a.l.: "Mujizat apa Mujizat?", "Gereja yang lebih baik itu, Tidak Ada!
- Julius Tarigan's blog
- 31 comments
- Read more
- 6973 reads
Sambat*
Sampai kapan kau akan menungguku?
Sampai beruban? Dan waktu terus berlalu
Hey, tidakkah kau bosan menyanyikan keluhan?
Mengharap belas kasih atas mental pengangguran
Pasti ada jalan untuk mencari uang
Pasti ada cara untuk bersenang-senang
Badai pasti datang, kita tak akan menang
Mengapa harus bimbang?
- y-control's blog
- 11 comments
- Read more
- 7365 reads
Majelis dedudo-dida
Sering kali kritik lahir berawal dari komunikasi yang tidak tuning akibat kita tidak peduli minat orang lain. Di gereja, susah kita membicarakan rencana pelayanan jangka panjang jika lawan bicara kita lebih berminat pada “whatever will be will be.” Sama susahnya bila mendiskusikan lagu kontemporer dengan orang yang minatnya hanya ada di lagu himne.
- Inge Triastuti's blog
- 4 comments
- Read more
- 5549 reads
Cuka di atas luka
Selama aktif di gereja, baru sekali itu aku hepi banget. Artikelku dimuat di majalah pemuda gereja. Di rumah aku masih menyimpan 4 artikel yang siap kirim, tinggal moles dikit. Agar lebih kinclong, aku menemui pimpinan redaksi majalah itu dan bertanya, “Apa yang menarik dari artikel saya sehingga dimuat?”’
- Inge Triastuti's blog
- 2 comments
- Read more
- 6433 reads
Injih, Injih, Injih
“Aduh,” kata bik Ipah, “pagi tadi Sinyo ditampar dedinya ampe terjungkir dari kursi.”
“Apa sebab?”
“Abis, Sinyo bertanya kenapa dedinya lama di kamar kecil.”
“Tapi tak seharusnya ia ditampar sampai terlempar dari kursi.”
- Inge Triastuti's blog
- 1 comment
- Read more
- 4996 reads
Sabdaspace Terlalu Banyak Berdebat?
- Tragedi Korintus Terulang Kembali (2) -
Betul tidak sih? Atau hanya saya saja yang merasakan sabdaspace menjadi sarang pendebat? Lalu, siapa yang menentukan batasnya? Terlalu banyak, biasa saja, atau bahkan tidak cukup?
Kalau mau pakai grafik super profesional, kita bisa tarik 2 ekstrim:
- Rusdy's blog
- 11 comments
- Read more
- 6588 reads
Menanggapi Kritik
MENANGGAPI KRITIK
Bagaimana respons kita pada saat :
- Seorang rekan sekerja mempertanyakan pilihan baju yang kita pakai?
- Seorang teman menantang motivasi kita membuat rencana memulai proyek baru penginjilan?
- Pasangan kita mengekspresikan ketidak-senangannya terhadap perilaku kita ketika rekreasi bersama keluarga?
Apakah kita akan menganggap komentar-komentar seperti itu sebagai hal yang mengganggu, lalu kita bereaksi dengan kesal, bahkan dengan marah? Rasanya pasti sulit sekali ya mendengar orang mengatakan kita salah? Sadar atau tidak sadar ego kita akan mendorong kita untuk membela diri. Padahal cara kita menanggapi kritik itu merupakan ukuran bagaimana sebenarnya hubungan kita dengan Tuhan lho.
- Puput Manis's blog
- 9 comments
- Read more
- 7632 reads