Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Asperger Syndrome
Dio
Hampir setahun aku menghabiskan waktu bersamanya. Awalnya ia pasti mengira aku hanya tamu yang datang ke rumah orang tuanya, muncul begitu saja, menghilang begitu saja, lalu satu-dua tahun kemudian muncul lagi. Ia salah, tamunya kali ini datang setiap hari, menonton televisi sambil membaca koran sampai ibunya berkata, "Makan dulu." Lalu pergi. Untuk muncul di waktu yang sama esoknya lagi.
- anakpatirsa's blog
- 12 comments
- Read more
- 5156 reads
Home: Asperger Syndrome
Kutanya dia.
“Berapa muridnya di sini?”
“Seribu sembilan belas,” jawabnya.
Ia tahu aku hanya basa-basi. Aku juga bisa ikut-ikutan jadi gila, aku berhitung.
- anakpatirsa's blog
- 3 comments
- Read more
- 4296 reads