Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
pendidikan informal
RUMAH (yang belum sempat bikin) PINTAR
Rumah kosong di ujung gang itu tampak merana. Tengok saja pagarnya, entah apa warna aslinya. Yang jelas, karat-karat yang bermunculan membentuk pola polkadot yang tak karuan. Kait pagarnya sudah lama tak berfungsi, siapa saja bisa membukanya hanya dengan sedikit mendorongnya.
Bila sore tiba, ada saja anak-anak kecil yang menguakkan pintu pagar itu sekedar untuk mengejar-ngejar seekor kucing atau sebuah layangan putus. Bau kotoran kucing yang menguar dari sela-sela rumput liar membuat mereka tak pernah betah berlama-lama di situ. Aksi dorong-mendorong pun tak terelakkan sementara mereka beradu cepat keluar. Malang bagi yang terjerembab di rerumputan, hampir pasti ia akan pulang berhias 'ranjau'. Dan pintu pagar itu akan dibiarkan terus menganga sampai ada yang cukup peduli untuk menutupnya.
- Evylia Hardy's blog
- 2 comments
- Read more
- 4023 reads