Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bahasa dan Sastra
Antara Rawa Selatan dan Sarinah
Sudah berapa kali kami satu bis? Aku tidak begitu ingat. Semula aku memang tiada memperhatikan keberadaannya. Kukira beberapa kali aku memejamkan mata. Menikmati lengkingan gitar Hisashi dan lantunan vokal Teru. Atau ketika bis sudah agak penuh sehingga aku pun tidak dapat tempat duduk, dan aku berdiri memandang keluar bis sehingga tidak memperhatikan keberadaannya.
- Indonesia-saram's blog
- 12 comments
- Read more
- 5815 reads
Sastra Goceng: Ditangisi atau Disyukuri?
Setiap kali ada pesta buku, salah satu jenis buku yang pasti saya cari ialah buku sastra. Memang saya tidak selalu menghampiri stan yang menjajakan buku-buku sastraNamun, saya pasti melihat buku sastra apa saja yang bisa saya temukan di berbagai stan.
Dalam kegiatan Kompas-Gramedia Fair yang baru lalu, saya cukup terpuaskan, salah satunya oleh sebuah karya Korrie Layun Rampan. Apalagi beliau merupakan salah seorang sastrawan favorit saya. Tidak hanya karena banyak mengangkat budaya suku Dayak, tetapi juga karena gaya bahasanya yang menurut saya cukup indah dan enak dibaca. Karya yang saya maksudkan ialah kumpulan cerpen berjudul Melintasi Malam.
- Indonesia-saram's blog
- 8 comments
- Read more
- 5825 reads
Cerita Lain pada Hari Senin
Pagi ini, aku kembali melihatnya. Dan sekali ini, ia berada jauh lebih dekat daripada biasanya. Mengenakan setelah hitam yang menawan. Parfumnya yang beraroma terapi benar-benar memikat. Kontan pikiranku menjadi kacau.
Aku sama sekali tidak mengenalnya. Ia pun sama sekali tidak mengenalku. Tapi kami sering mengantri di halte yang sama. Sering berada dalam satu bis. Menuju ke tempat kerja masing-masing. Ini sedikit lucu. Kalau di Jawa, setiap orang yang rutin bertemu, minimal akan bertegur sapa. Tapi ini Jakarta. Mau ribuan kali bertemu, jangan harap ada sapaan.
- Indonesia-saram's blog
- 2 comments
- Read more
- 4769 reads
Internet dan Dampaknya bagi Komunikasi Berbahasa Indonesia
Tahun berapa untuk pertama kalinya Anda mengenal internet? Jika mengenal internet pada periode 1990-an, mungkin Anda akan beranggapan bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa universal di dunia maya. Mayoritas situs web menggunakan bahasa Inggris. Tidak hanya pada isi situsnya, tetapi juga pada setiap menu yang digunakan. Bandingkan dengan Yahoo! yang belum sampai lima tahun menyediakan layanan berbahasa Indonesia. Apalagi yang namanya blog. Mempertimbangkan hal itu, apa yang saya bahas berikut ini jelas tidak akan relevan pada masa tersebut.
Namun, seiring perkembangan, situs-situs berbahasa Indonesia pun bermunculan. Internet relay chat pun mewabah pada periode akhir 1990-an. Lalu muncul pula instant messenger. Fenomena blog merebak dalam tahun-tahun kemudian. Semua ini ternyata memberi dampak bagi perkembangan bahasa Indonesia.
- Indonesia-saram's blog
- 2 comments
- Read more
- 6566 reads
Sang Bundar dan Akhir Masaku
Sekali lagi untuk kesekian kalinya, aku lunta-lantu di depan kantorku. Tak jelas hendak ke mana kuarahkan langkah kakiku. Ingin lekas tiba di rumah, tapi itu mustahil. Jarak yang jauh, jalan yang macet, bis yang sesak penuh, angkutan yang berjalan lelet. Semua itu selalu menghiasi.
Ada pula tempat bernaung lain. Tapi ke sana pun sama. Harus mengantri Transjakarta di halte yang sesak. Meski telah dihias kipas raksasa, tak jua memberi kelegaan. Lagi pula, naungan ini masih akan merepotkan temanku. Maka semakin lunta-lantulah aku.
- Indonesia-saram's blog
- 3 comments
- Read more
- 4673 reads
Balada Sang Bundar Besar
Tidak biasanya bis hijau itu disesaki penumpang sedini ini. Belum sampai Pasar Baru, sudah berjubel penumpang yang berdiri. Nona-nona yang biasanya mendapat tempat duduk, kini memutuskan turun dan menanti bis berikutnya sambil berharap tidak seramai bis yang satu ini. Ibu-ibu yang biasanya duduk di bangku depan samping kiri supir itu pun kini harus berdiri pula. Tak lagi ia mendapatkan duduk di tempat favoritnya itu.
Aku sendiri tidak terpengaruh oleh itu semua. Aku sudah duduk dari Senen. Berbincang-bincang ngalor-ngidul dengan temanku. Mulai dari masalah perbukuan, penerbitan, kebijakan ini-itu, sampai urusan pelayanan, aktivitas gereja, masa-masa SMP, masa-masa SMA(U). Tidak ada pembicaraan yang terlalu rumit. Karena kami sama-sama tahu, hari ini cukup melelahkan.
- Indonesia-saram's blog
- 3 comments
- Read more
- 4991 reads
Maukah Dirimu
Maukah dirimu
menemani diriku
memetikkan senar demi senar
dalam lantunan irama lagu?
- Indonesia-saram's blog
- 3 comments
- Read more
- 4600 reads
Seberapa Baik Kemampuan Berbahasa Indonesia Anda?
Sayangnya, apabila kita hanya sampai pada "yang penting pesan tersampaikan" dan mengabaikan struktur dan susunan penyampaian, kita hanya ada pada taraf yang primitif dalam berbahasa. Artinya, tidak ada bedanya dengan manusia zaman purba yang mengomunikasikan sejarah dengan corat-coret di dinding.
- Indonesia-saram's blog
- 2 comments
- Read more
- 8089 reads
Blog, Pesta Blogger, dan Kompetisi Blog
Dari awal mulanya, blog memang tidak bisa dilepaskan dari jurnal harian pribadi yang disajikan secara tersambung (online). Dua tokoh awal dari blog ini adalah Justin Hall dan Brad Fitzpatrick . Bila Justin Hall bisa dibilang sebagai orang pertama yang mengawali dunia blog, Brad Fitzpatrick merupakan pencetus LiveJournal.
- Indonesia-saram's blog
- 6 comments
- Read more
- 6928 reads
Pesta Demokrasi Bekasi: Bahasa dalam Kampanye
Masyarakat kota Bekasi tengah bersiap-siap untuk melaksanakan pesta demokrasi. Pada tanggal 27 Januari 2008 mendatang, seluruh masyarakat Bekas akan melaksanakan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi untuk periode 2008--2013.
Tentu saja kampanye telah dilakukan jauh-jauh hari. Meski demikian, spanduk-spanduk dan poster-poster, termasuk stiker-stiker pada mobil-mobil angkot. Ada yang masih utuh, ada pula yang sudah tersobek.
- Indonesia-saram's blog
- 5 comments
- Read more
- 5698 reads
Membina atau Merendahkan?
Fenomena penggunaan bahasa yang sering kali mengedepankan istilah asing daripada istilah lokal sebenarnya merupakan sesuatu yang sangat disayangkan. Tidak hanya menimbulkan kesan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang miskin--sesuatu yang sebenarnya sangat berkebalikan dengan fakta yang sesungguhnya, tetapi juga dapat mengiris rasa bangga terhadap penggunaan bahasa Indonesia.
Hal seperti inilah yang terjadi di kantor saya terdahulu. Kecenderungan penggunaan istilah asing, khususnya bahasa Inggris, menjadi sesuatu yang selalu muncul. Padahal, bila mengacu pada urut-urutan pengalihbahasaan istilah, pertam-tama didahulukan pencarian padanan dalam bahasa Indonesia, lalu dalam bahasa(-bahasa) nusantara, dan barulah penyerapan sepenuhnya dari bahasa asing tersebut.
- Indonesia-saram's blog
- Read more
- 4029 reads