Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Purnawan Kristanto's blog
Menyaksikan "Eksekusi" di Televisi
Siaran Langsung Penggerebekan di Temanggung:Jurnalisme atau Reality Show?
- 12 comments
- Read more
- 5290 reads
Melihat Pekerjaan Tuhan di Rawinala
Wajah Maria ditelengkupkan di atas meja ketika kami masuk kelas dasar di SLB G, "Rawinala", di Jakarta Timur. "Maria, ayo beri salam..." ajak ibu Agatha yang mengantarkan kami. Maria tetap bergeming. Justru Olin, teman sekelasnya, yang tampak antusias. Dia menggapai-gapai tangannya mengajak kami bersalaman. Olin adalah siswa yang mengalami tuna ganda. Dia mengalami kebutaan sekaligus tuna grahita.
Setalah dibujuk-bujuk, akhirnya Maria mengangkat wajahnya juga. Astaga, saya tidak dapat menyembunyikan kekagetan setelah melihat kondisi wajah Maria. Wajah anak perempuan berusia sekitar 9 tahun ini sungguh menimbulkan rasa iba. Saya tidak tega melukiskannya secara detil di sini. Saya hanya dapat mengatakan bahwa wajahnya seperti sebatang lilin yang meleleh karena terbakar. Sehelai handuk sengaja dibebatkan ke lehernya untuk menampung tetesan air liurnya.
Maria bukan korban kebakaran.
Rawinala:Cahaya di Tengah Kegelapan
Memasuki halaman gedung Rawinala, sayup-sayup terdengar syair lagu yang biasa dinyanyikan dalam kontes pencari bakat, AFI Yunior II:
Ternyata Angel, seorang gadis berusia 9 tahun, yang menyanyikan lagu itu. "Selamat pagi Angel," sapa ibu Agatha yang menemani kami, "ayo beri kenalan dan beri salam." Bergegas dia mengulurkan tangannya, tapi arahnya tak menuju kami. Pelangi, isteri saya, meraih tangannya dan menjabatnya. Angel adalah seorang tuna netra yang menjadi siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) bagian G "Rawinala." Huruf G memiliki arti "Ganda". Semua siswa yang bersekolah di sini memang memiliki kebutuhan pendidikan secara khusus. Kalau SLB yang lain hanya untuk satu jenis kecacatan, maka sekolah ini mendidik siswa dengan kecacatan ganda.
- 2 comments
- Read more
- 5520 reads
Ini adalah Tulisanku ke-200 di Sabdaspace
Ini adalah tulisanku yang ke-200 di situs Sabdaspace, sekaligus sebagai kado ulangtahun buat situs yang dijuluki "Pasar Klewer" oleh anggota-anggotanya ini. Hingga tulisan ini dibuat, saya menduduki rangking teratas dalam hal jumlah tulisan. Namun dalam hal pengumpulan poin, saya masih di urutan ke empat.
- 19 comments
- Read more
- 5466 reads
Kejutan Hari Kedua
Kejutan terjadi pada hari kedua Kirana masuk sekolah. Pada hari pertama, kami merasa kecewa karena Kirana [3 tahun, 2 bulan] menempel terus pada mamanya. Padahal jauh-jauh hari kami sudah mengkondisikan supaya dia tidak terlalu asing dengan lingkungan barunya.
- 2 comments
- Read more
- 4353 reads
Telapak Kakinya Jelek Banget
Jauh-jauh hari sebelum masuk sekolah, kami telah berusaha untuk membiasakan Kirana (3 thn), anak kami, terhadap lingkungan barunya nanti. Setiap ada kesempatan kami mengajak Kirana ke bakal sekolahnya itu. Mula-mula dia tampak canggung, tapi lama-kelamaan dia mulai menikmati suasananya. Dia mulai bermain perosotan, ayunan dan kotak pasir.
- 7 comments
- Read more
- 5547 reads
Survei untuk Kopdarnas di Tawangmangu
Pemandangan dari villa, yang akan digunakan untuk Kopdarnas Blogger SS, sangat indah. Itulah pendapat cik Joli ketika kami mengadakan survei ke sana. Berdiri di gazebo yang ada di depan villa, kita akan disuguhi pemandangan lembah Tawangmangu yang asri. Lereng-lereng gunung telah disekat-sekat terasering untuk tanah pertanian.
- 13 comments
- Read more
- 6553 reads
Celetukan Kirana
Komentar Kirana (3 th, 1 bulan) mengagetkan kami hari ini, sekaligus membuat kami bangga.
Ceritanya begini: Malam ini tante Ninuk akan datang dari Purwakarta. Mereka akan naik kereta Turangga dari Bandung. Kereta ini berhenti di stasiun Yogyakarta dan Solo, Balapan.
Masalahnya, jam kedatangan mereka terlalu pagi, yaitu sekitar pukul 3 pagi. Padahal mereka harus meneruskan perjalanan ke Klaten (sekitar 30 km).
Ada dua pilihan untuk meneruskan perjalanan, yaitu naik kereta Prameks atau naik bis umum. Yang paling mudah adalah berganti naik kereta prameks, yaitu kereta komuter yang wara-wiri dari Kutoarjo-Yohya-Solo.
- 6 comments
- Read more
- 5749 reads
Mamma Mia!
Jika saya berkata: "Mamma Mia", mungkin akan muncul dua reaksi. Pertama, anak-anak atau remaja akan membayangkan sebuah acara pencarian bakat di sebuah stasiun televisi swasta. Kedua, orang yang sudah dewasa, yang berusia di atas 35 tahun, akan membayangkan lagu yang dinyanyikan oleh sebuah band legendaris bernama ABBA. Namun sebenarnya, masih ada satu lagi reaksi, yaitu yang diberikan oleh orang-orang di Inggris. Mereka akan membayangkan sebuah pertunjukan drama musikal yang berbasis pada lagu-lagu ABBA.
- 2 comments
- Read more
- 5441 reads
Hidup Selibat itu Alkitabiah
Dalam tulisan Dede Wijaya tentang hidup selibat di gereja Katolik, dia dengan gegabah menuduh bahwa hidup selibat yang dijalani oleh rohaniwan Katolik itu tidak Alkitabiah. Dia mengajukan argumentasi bahwa Petrus yang dianggap sebagai Paus yang pertama ternyata menikah. Setelah itu Dede mengutip Matius 19:12, lalu menyimpulkan bahwa kewajiban hidup selibat itu tidak Alkitabiah, sebab mestinya keputusan untuk hidup selibat itu harus berdasarkan kemauan sendiri, bukan karena diharuskan.
- 7 comments
- Read more
- 10963 reads
Betawi Expedition:Kopdar Komunitas Penjunan
"Masih berani naik Hercules, mas?" Bayu Probo mengirim pesan lewat Yahoo Messenger [YM], Rabu siang [20/5]. Aku tahu maksudnya. Dia pasti hendak mengingatkan obsesi yang pernah aku sampaikan pada Workshop Menulis Buku dan Kopi Darat Komunitas Penjunan. Saat itu aku katakan bahwa salah satu obsesiku adalah naik helikopter dan pesawat Hercules.
Betawi Expedition:Workshop
Rasanya belum ada satu jam aku tertidur ketika alarm berbunyi. Aku matikan alarm, lalu membenahi bantal dan tidur lagi. Itulah gunanya alarm, untuk membuat jengkel orang yang kurang tidur.
Kopdar SS 15 Mei 2009
Insiden "bagasi" di bandara membuatku tidak dapat menghubungi ko Hai Hai yang berjanji akan menjemput. Pesawatku tertunda satu jam, tapi aku tidak dapat memberitahukan keterlambatan ini karena HP-ku tak sengaja masuk dalam bagasi pesawat.
- 14 comments
- Read more
- 8308 reads
Betawi Expedition
- 15 comments
- Read more
- 6094 reads
38 Syukurku
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei, aku dilahirkan 38 tahun yang lalu. Selama itu pula, Tuhan telah menganugerahiku dengan rahmat. Sekarang waktunya untuk bersyukur:
- 60 comments
- Read more
- 10960 reads
Ketika Tuhan Membisu
- 23 comments
- Read more
- 7390 reads
Tips Memotret Karnaval
- 12 comments
- Read more
- 8324 reads
Jarkoni
Ada seorang petani yang setiap hari menjual hasil pertanian ke pasar. Untuk mencapai pasar, dia harus melintasi gunung atau mengambil jalan memutar yang cukup jauh. Maka muncul tekadnya untuk membuat terowongan di gunung itu sehingga ada jalan pintas. Dia pun menancapkan gancu ke bebatuan dan memulai proyek-proyek besarnya itu.
- 6 comments
- Read more
- 5101 reads
Pancing VS Jala
- 11 comments
- Read more
- 7449 reads