Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Apakah Yesus Pernah Berbohong?
SUNGGUH suatu pertanyaan yang sangat mudah untuk dijawab bagi mereka pengikut Yesus Kristus, tapi apakah benar jawabannya semudah dan sesuai dengan yang diharapkan bagi penanya dengan pertanyaan seperti judul blog di atas itu?
Banyak yang setuju bila Yesus Kristus adalah Firman yang telah menjadi manusia seperti yang tertulis pada Injil Yohanes 1 :14.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Sebagai manusia artinya sama dengan kita, yang dilahirkan dari darah dan daging, menjadi bayi dan terus bertumbuh menjadi dewasa. Yesus juga mempunyai naluri seperti manusia biasa, lapar, haus, letih, tidur, sedih, menangis, punya cinta dan kasih, bisa marah dan sedih, penuh hormat dan percaya, serta berdoa juga. Yesus sama seperti kita KECUALI Ia tidak berdosa karena tidak pernah berbuat dosa. Lalu ketika Yesus dikatakan pernah berbohong, apakah Ia tidak berdosa?
Bukit tengkorak telah menjadi saksi bisu, tatkala Yesus Kristus disalibkan bersama dua penjahat di sebelah kiri dan kanan-Nya. Sungguh kontras sikap kedua penjahat itu dalam percakapannya ketika mengomentari penyaliban Yesus seperti tertuis dalam Injil Lukas 23 : 39-41.
39 Seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Dia, katanya : "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya : "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
Percakapan tersebut seolah menunjukan dua sikap fundamental dalam kehidupan manusia. Penjahat yang pertama menampilkan karakter manusia yang GAGAL FATAL TOTAL hingga AJAL , yakni menolak Allah dalam membangun sikap takwa dan takut akan Allah. Penjaha itu akhirnya mati dalam keadaan menghujat Yesus sebagai Kristus. Sementara penjahat yang satu menyadari bahwa hukuman yang diterimanya itu memang setimpal dengan kejahatannya. Namun dalam batas hidupnya menuju kematian kekal, dia menyerahkan kematiannya pada Yesus. Bahkan dengan rendah hati berkata :
42 lalu ia berkata : "Yesus, ingatlah akan akau, apabila Engkau datang sebagai Raja."
43 Kata Yesus kepadanya : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Jawaban Yesus itu adalah Sabda kedua ketika berada di kayu salib, namun penjahat yang kedua itu telah melihat bahwa salib Yesus itu seperti tahta kerajaan dan Yesus adalah Sang Raja, pertobatan penjahat kedua itu adalah rahmat yang membuat imannya mekar seperti cakrawala luas. Tapi benarkah penjahat itu bisa berada di Firdaus hari ini juga? Ataukah jawaban Yesus itu spontanitas saja, karena sifat Yesus yang penuh belas kasih dan selalu dinyatakan kepada orang banyak. Belas kasih Yesus menyebabkan Dia memperhatikan kebutuhan jasmani manusia, seperti tertulis pada Yohanes 6:5 dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menggambarkan Yesus penuh belas kasih.
Timbul pertanyaan setelah Yesus mengucapkan sabda-Nya itu, apakah penjahat itu langsung masuk ke Firdaus? Artinya tidak mati terlebih dahulu, langsung ke Firdaus bersama Yesus? Tentu tidak mungkin, karena kaki kedua penjahat itu dipatahkan ketika di tiang salib dengan tujuan agar mereka cepat mati. Dan kematian Yesus tidak dalam waktu bersamaan dengan penjahat itu (Yoh 19: 31-37), Yesus meninggal mendahului penjahat-penjahat itu.
Dengan demikian, apakah Yesus berangkat ke Firdaus sendirian, tanpa menunggu penjahat yang dijanjikan-Nya itu? Ataukah Yesus telah melupakannya, dalam arti membohonginya? Toh penjahat itu tidak bakalan protes kalau ternyata tidak berada di Firdaus? Lagipula, setelah Yesus meninggal, Ia juga tidak langsung masuk ke dalam Firdaus, kenyataannya masuk ke dunia orang mati dan tinggal di sana sampai Ia dibangkitkan. Setelah dibangkitkan pun Yesus tidak langsung masuk Firdaus juga, masih jalan-jalan menemui murid-murid-Nya. Jadi benarkah Yesus membohongi penjahat itu atau lupa? Atau terjemahan Luk 23:43 tidak pas? Berikut ini ada beberapa terjemahan dari ayat tersebut untuk mencoba membandingkannya.
Terjemahan TB 1974 :
43 Kata Yesus kepadanya : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Terjemahan BIS 1985 :
"Percayalah," kata Yesus kepadanya, "hari ini engkau akan bersama Aku di Firdaus."
Terjemahan Shellabear Draft 1912 :
Maka katanya kepadanya, "Sebenarnya aku berkata kepadamu, pada hari ini kelak engkau bersama-sama dengan aku dalam firdaus."
Sementara terjemahan secara hurufiah sesuai dengan urutan kata dalam bahasa aslinya, maka bunyinya begini : "Sesungguhnya kepadamu Aku berkata hari ini engkau akan ada bersama-Ku."
Ataukah seperti yang tertulis dalam Alkitab Sabda menjelaskan bahwa istilah "Firdaus" dipakai untuk menunjukkan sorga atau kehadiran Allah (bahwa "sorga" dan "Firdaus" menunjukkan tempat yang sama telah jelas dari 2Kor 12:2,4). Perkataan Yesus mengajarkan dengan jelas bahwa setelah kematian orang yang diselamatkan akan langsung ke hadirat Yesus dalam sorga.
Namun bila direnungkan, apa yang diucapkan Yesus itu bukan suatu kebohongan atau kelalaian, tapi suatu PENGHARAPAN akan Dia. Bahwa dalam hidup betapapun berat dan gelap serta menyakitkan keadaannya, kita tidak boleh berpaling kepada Dia. Pengharapan yang benar hanya Dia, Yesus Sang Juru Selamat Manusia, karena lewat kematian-Nya serta kebangkitan-Nya kita punya pengharapan untuk kelak berada bersama Kristus di dalam Firdaus. Masihkah kita berani mengatakan bahwa Yesus itu pernah berbohong?
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 7905 reads
TP : Yesus adalah Firman jadi tidak pernah berbohong
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Mengesampingkan semua ayat yang laon, cukup dengan fieman diatas sudah menjawab pertanyaan dari judul blog...
Apakah FIRMAN ITU BOHONG? FIRMAN TIDAK PERNAH BOHONG..demikian juga jika Firman itu telah menjadi manusia,...jadi manusia itu ( Yesus) tidak pernah berbohong...
Begitu kira kira pendapat smile......bagaimanan tante?
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Ada Firman yg bohong Smile.
Smile telah mengatakan sesuai dengan Injil Yohanes 1:1 tentang Firman...
Dulu saya pernah membaca cerita betawi dengan pengarang yang cukup kondang dengan tulisan Betawi Punya Cerite yaitu Firman Muntaco. Bagaimana kalau Firman itu hanya nama depan saja? Misalnya Firman Lentin, Firman Udalama, Firman Gondrong, Firman Alvares, Firman Kiem, Firman Mujizat atau Firman Baja? Apakah mereka tidak pernah bohong? Ha ha ha ha.....Bagaimana Smile? Nyambung gak ya?
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
TP dasar si firman
hihihi....itulah yang saya buthkan,..dan tante selalu datang tepat waktu,..membuat saya akan selalu smile,......dasar si Firman, kerjnya boong mulu,.....(ngakak mode ON.....)
Ngomong 2 firmannya masih kurang banyak,....hihihi..belum disebutin semua
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Firdaus vs Kerajaan Maut
Timbul pertanyaan setelah Yesus mengucapkan sabda-Nya itu, apakah penjahat itu langsung masuk ke Firdaus? Artinya tidak mati terlebih dahulu, langsung ke Firdaus bersama Yesus? Tentu tidak mungkin, karena kaki kedua penjahat itu dipatahkan ketika di tiang salib dengan tujuan agar mereka cepat mati. Dan kematian Yesus tidak dalam waktu bersamaan dengan penjahat itu (Yoh 19: 31-37), Yesus meninggal mendahului penjahat-penjahat itu. Dengan demikian, apakah Yesus berangkat ke Firdaus sendirian, tanpa menunggu penjahat yang dijanjikan-Nya itu? Ataukah Yesus telah melupakannya, dalam arti membohonginya?
Kenapa harus diasumsikan bahwa kalo ke Firdaus berarti "tidak mati terlebih dahulu"?
Apakah kalo kedua orang yang matinya beberapa jam terpisah walaupun pada hari yang sama, itu artinya tidak akan ketemu di Firdaus pada hari yang sama?
Namun bila direnungkan, apa yang diucapkan Yesus itu bukan suatu kebohongan atau kelalaian, tapi suatu PENGHARAPAN akan Dia. Bahwa dalam hidup betapapun berat dan gelap serta menyakitkan keadaannya, kita tidak boleh berpaling kepada Dia. Pengharapan yang benar hanya Dia, Yesus Sang Juru Selamat Manusia, karena lewat kematian-Nya serta kebangkitan-Nya kita punya pengharapan untuk kelak berada bersama Kristus di dalam Firdaus. Masihkah kita berani mengatakan bahwa Yesus itu pernah berbohong?
Setau saya konfliknya bukan apakah ke firdaus bersama penjahat itu atau tidak. Tapi apakah Yesus ke Firdaus seperti janjNya ke penjahat tersebut, ataukah Yesus turun ke dunia orang mati seperti yang kita ucapkan di dalam Pengakuan Iman Rasuli.
[1. Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi. 2. Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita. 3. Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. 4. Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut.
"It's not what I think that' important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
@PB &Tante Paku: Firdaus
disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut.
Supaya nggak membingungkan, pakai versi Katolik (dan Lutheran?) saja:
disalibkan, wafat dan dimakamkan, turun ke Tempat Penantian,
Naah, jadi ketika si penjahat sampai ke tempat penantian itu sambil terkagum-kagum "Ouww ini toh Firdaus."
Sementara itu, di tempat penantian itu pun ada orang-orang perjanjian lama yang sudah mati, yang selama hidup menantikan mesias dan mereka poun bersorak gembira ketika Yesus datang... "Horee itu Mesias sudah datang, kita semua selamat."
.
@ PlainBread: mungkin gak ya?
Ketika membaca ayat2 berikutnya setelah Lukas 23:43, nah di ayat 46 nya Yesus berseru dng suara nyaring:
"Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Selama ini pengertian kita mungkin setelah Yesus mati lalu turun ke dalam kerajaan maut, lalu pada hari ketiga bangkit, baru setelah itu Yesus naik ke surga menemui Bapa. Mungkin gak kalo urutannya seperti ini...
1. Yesus mati (Roh / nyawaNya meninggalkan tubuhNya)
2. Dia (Roh / nyawaNya) naik ke surga menghadap Bapa (sesuai ayat Lukas 23:46 diatas)
3. Roh / nyawaNya turun ke dalam kerajaan maut
4. Bangkit pada hari ke 3 (Roh / nyawaNya kembali ke tubuh)
Bila mungkin urutannya bisa demikian, maka pada point 2 ada kemungkinan RohNya mampir (transit) ke Firdaus dulu menemui si penjahat, baru ke surga menghadap Bapa.
Kalo soal yg tubuhNya tidak mau disentuh dulu setelah Dia bangkit itu krn belum menghadap Bapa, mungkin pengertiannya adalah menghadap Bapa setelah Yesus menyelesaikan misiNya dari kerajaan maut (bukan menghadap Bapa setelah Dia wafat).
Kerajaan Maut atau Kerajaan mati?
Kenapa harus diasumsikan bahwa kalo ke Firdaus berarti "tidak mati terlebih dahulu"?
Kalau ke Firdaus yang nggak pake mati terlebih dahulu adanya Yayasan Firdaus he he he....
Apakah kalo kedua orang yang matinya beberapa jam terpisah walaupun pada hari yang sama, itu artinya tidak akan ketemu di Firdaus pada hari yang sama?
Istilah "Firdaus" dipakai untuk menunjukkan sorga atau kehadiran Allah.
Setau saya konfliknya bukan apakah ke firdaus bersama penjahat itu atau tidak. Tapi apakah Yesus ke Firdaus seperti janjNya ke penjahat tersebut, ataukah Yesus turun ke dunia orang mati seperti yang kita ucapkan di dalam Pengakuan Iman Rasuli.
Penjahat itu tidak bakalan protes kalau ternyata tidak berada di Firdaus hari ini juga? Lagipula, setelah Yesus meninggal, Ia juga tidak langsung masuk ke dalam Firdaus, kenyataannya masuk ke dunia orang mati dan tinggal di sana sampai Ia dibangkitkan. Setelah dibangkitkan pun Yesus tidak langsung masuk Firdaus juga, masih jalan-jalan menemui murid-murid-Nya.
Yang saya belum tahu apa yang dikerjakan Yesus ketika berada di kerajaan maut, sdr PlainBread?
Terima kasih.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@TP Firdaus
Kalau ke Firdaus yang nggak pake mati terlebih dahulu adanya Yayasan Firdaus he he he....
Saya masih gak ngerti.
Yesus bilang, "pada hari ini juga engkau akan bersama2 dengan Aku d Firdaus."
Maksud saya, dari tulisan anda, saya nangkapnya bahwa seharusnya mereka gak mati berdasarkan janji Yesus.
Bukankah kalo saya bilang saya pergi ke Denpasar tapi ternyata transit dulu di Kupang, itu berarti saya tetap punya destinasi akhir ke denpasar? Saya pikir begitu juga dengan Yesus. Walaupun Dia dan penjahat itu mati (thus pergi ke alam maut), bukankah Yesus gak salah juga toh Dia dan penjahat itu akan berada di Firdaus juga akhirnya?
Yang menjadi masalah adalah Yesus bilang."...pada hari ini juga" sementara bagian ayat alkitab lain bilang Yesus ada di dalam alam maut selama 3 hari. Mana yang benar?
Penjahat itu tidak bakalan protes kalau ternyata tidak berada di Firdaus hari ini juga?
Alkitab gak bilang bahwa penjahat itu TIDAK bakalan ada di Firdaus pada hari ini juga. Yang diketahui lokasi dan posisi setelah kematian adalah Yesus, bukan si penjahat itu.
Lagipula, setelah Yesus meninggal, Ia juga tidak langsung masuk ke dalam Firdaus, kenyataannya masuk ke dunia orang mati dan tinggal di sana sampai Ia dibangkitkan. Setelah dibangkitkan pun Yesus tidak langsung masuk Firdaus juga, masih jalan-jalan menemui murid-murid-Nya.
Betul. Kalo kita mengartikan Firdaus sebagai kehadiran Bapa. Kenyataannya Yesus sendiri bilang Dia belum kembali kepada Bapa sampai akhirnya Dia naik ke sorga.
Sementara kalo Dia bilang ke penjahat itu "pada hari ini juga engkau akan bersama dengan Aku di Firdaus", berarti pengertian Firdaus yang Yesus pegang berbeda dengan pengertian Firdaus yang kita pegang.
Yang saya belum tahu apa yang dikerjakan Yesus ketika berada di kerajaan maut, sdr PlainBread?
Terima kasih.
Sepertinya sudah ada ayatnya dan itu pernah jadi perdebatan di mana2. Andreas Samudra bilang Yesus menginjili orang mati di kerajaan maut. Padahal setau saya kata aslinya "memproklamirkan kemenangan". Mungkin membuka pintu2 penjara supaya orang2 beriman yang hidup di jaman PL bisa akhirnya masuk ke sorga.
"It's not what I think that' important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
Hari Ini adalah kekinian.
Yang menjadi masalah adalah Yesus bilang."...pada hari ini juga" sementara bagian ayat alkitab lain bilang Yesus ada di dalam alam maut selama 3 hari. Mana yang benar?
Menurut saya keduanya benar.
HARI INI dalam kalimat sabda Yesus di kayu salib adalah bentuk kekuatan yang menyelamatkan berkat kematianNya itu. Artinya KESELAMATAN itu terjadi HARI INI, bukan nanti, bukan esok, bukan lusa, tetapi KINI. Kekinian Keselamatan yang ditekankan dalam ucapan Yesus itu. Dan ini seperti menjadi model khas Injil Lukas, KEKINIAN KESELAMATAN.
"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." (Luk 2:11)
"Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya!" (Luk 4:21)
"Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham." (Luk 19:9)
"Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di Firdaus!" (Luk 23:43)
Dari awal kelahiran hingga detik-detik kematianNya, kalimat HARI INI selalu berada di awal kalimat, yang menurut saya menunjukkan JANJI yang PASTI tentang KESELAMATAN yang MENGHIDUPKAN. Dan apapun pengertian tentang Firdaus, paling mudah kita hanya bisa berharap seperti penjahat itu.
"Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Mungkin ada yang bisa ditambahkan?
Terima kasih.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@TP Bukan soal "Kekinian"
Saya juga sempat berpikir begitu, bahwa keduanya adalah benar. 3 hari turun ke dalam maut, dibarengi dengan "bersama2 dengan Aku di Firdaus."
Tapi Yesus berkata
Berarti ada 2 kemungkinan:
1. Yesus belum benar2 pergi ke Firdaus di kurun 3 hari kematianNya, atau
2. Pengertian Firdaus kita berbeda dengan apa yang dimengerti oleh Yesus
Omit number 1, karena Yesus tidak mungkin berbohong (atau diasumsikan tidak pernah berbohong). Berarti nomor 2 jadi pertanyaan. Kalo firdaus (paradeseios) itu tempat di mana Bapa tidak ada di sana, berarti firdaus apa yang dimaksudkan Yesus? Apa Yesus bermaksud bahwa firdaus = hades? Itu gak mungkin lagi. Ngapain Dia janjiin si penjahat bahwa mereka berdua bakal ada di tempat orang mati, itu bukan lagi janji tapi emang udah hampir 99 % probabilitas.
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
Firdaus lagi.
1. Yesus belum benar2 pergi ke Firdaus di kurun 3 hari kematianNya, atau
2. Pengertian Firdaus kita berbeda dengan apa yang dimengerti oleh Yesus
Omit number 1, karena Yesus tidak mungkin berbohong (atau diasumsikan tidak pernah berbohong). Berarti nomor 2 jadi pertanyaan. Kalo firdaus (paradeseios) itu tempat di mana Bapa tidak ada di sana, berarti firdaus apa yang dimaksudkan Yesus? Apa Yesus bermaksud bahwa firdaus = hades? Itu gak mungkin lagi. Ngapain Dia janjiin si penjahat bahwa mereka berdua bakal ada di tempat orang mati, itu bukan lagi janji tapi emang udah hampir 99 % probabilitas.
Saya kira tatkala Yesus berada dalam dunia kematian, belum pergi ke Firdaus. Dan Firdaus bukan tempat Bapa, melainkan sebagai pengganti taman Eden. Jadi Taman Firdaus memang diperuntukkan untuk manusia dan Yesus sebagai pemilik-Nya. Itulah yang dimaksudkan Yesus dengan Firdaus bahwa di tempat itu akan ada kehidupan yang abadi, karena di taman tersebut berada pohon kehidupan.
Firdaus = Taman = Tempat pohon kehidupan. Itu yang tertulis di Alkitab.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@TP: Yesus,penjahat dan Firdaus
Huanan
Huanan, penjahat mati
Penjahat yang di salib setelah mati menurut versi Huanan :
Penjahat : "Eee ketemu Yesus lagi, Apa kabar Tuhanku?"
Yesus : "Kabar kita sama, sama-sama mati, tapi aku akan bangkit kembali tiga hari kemudian!"
Penjahat : "Berarti aku ikut bangkit dong Yesus, bukankah Kamu pernah berjanji hari ini juga bersamaKu di dalam Firdaus? Masih ingat?"
Yesus : "Benar. Aku bangkit bukan untuk ke Firdaus, tapi akan menemui murid-muridKu di dunia untuk mengabarkan bahwa Aku sudah bangkit. Untuk sementara kamu di dunia orang mati dulu, tapi janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."
Penjahat : "Terima kasih Yesus, aku percaya apa yang Kau katakan selalu benar."
Demikianlah sepenggal dialog di alam orang mati antara Yesus dan Penjahat yang percaya akan Dia yang datang kembali sebagai Raja. Karena dengan keyakinannya pula penjahat itu pernah berkata, "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Kalimat yang ditebalkan Itulah jawaban kunci atas blog saya. Huanan, kiranya versi anda membuahkan pendapat yang bermanfaat.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@TP: nambah komennya
Huanan
Huanan, rumah Bapa.
Mengenai Yesus sendiri apakah mungkin saat ini Ia berada dirumah Bapa bersama2 dgn Bapa (sorga). Bukankah Yesus pernah mengatakan bahwa Ia akan menyiapkan tempat bagi kita dirumah Bapa?. Kalau memang demikian bukankah berarti ada 2 tempat : 1. tempatnya orang mati (kerajaan maut/penantian) 2. Tempat dimana Yesus pada saat ini bersama2 dengan Bapa (sorga) (apa pintu sorganya belum dibuka kali yah he..he..he.. buat persiapan orang2 pilihan Tuhan nantinya termasuk si Penjahat yang sudah pegang “ ticket to heaven”) Wallahua’lam.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@TP: bisa jadi..
hmm.. bisa jadi Tan, sepertinya Rumah Bapa hanya untuk Bapa dan Anak saja. Ada ayat yang mengatakan bahwa Anak Allah duduk di sebelah kanan Allah Bapa, atau memang didalam sorga itu ada tingkatan nya barangkali. seperti kamarnya Raja, jendral dan para anak buahnya kan nga sama. hehehe. Jadi inget salah satu blogger SS yang namanya "Bereans". yang mengatakan bahwa disana itu ada lepel lepelnya. untuk para nabi, rasul atau manusia seperti si penjahat yg diselamatkan itu.
GBU
Huanan
@TP : Yesus bohong gara-gara "tanda koma"
Aku pernah baca sebuah versi tidak resmi untuk terjemahan Lukas 23:43, demikian :
43 Kata Yesus kepadanya : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
dikoreksi menjadi :
43 Kata Yesus kepadanya : "Aku berkata kepadamu hari ini, sesungguhnya engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Bagaimana, Yesus jadi ngga bohong kan, tante?
NB: diedit dikit subjek-nya hehe...
salam hangat,
rong2
salam hangat,
rong2
Yesus Adalah Pembual
Pdt. Budi Asali Mdiv dan murid-murid tololnya meyakini dan mengajarkan bahwa Yesus MAHATAHU, bila Dia tidak mahatahu maka Dia akan MALU menyebut diri-Nya Allah.
Apabila anda MEYAKINIA apa yang diajarkan oleh Budi Asali dan murid-murid tololnya adalah kebenaran Alkitab, maka anda HARUS meyakini bahwa Yesus adalah PEMBUAL.
Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? saat-Ku belum tiba." Yohanes 2:4
Yesus MEMBUAL kepada Maria, itu sebabnya walaupun menyatakan WAKTUNYA belum tiba namun Dia mengubah Air menjadi anggur.
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Matius 15:24
Yesus MEMBUAK kepada wanita Kanaan suku Siro-Fenisia, itu sebabnya walaupun menyatakandiutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel namun dia menyembuhkan anak wanita itu.
Hua ha ha ha ha ..... Tentu saja Pdt. Budi Asali Mdiv dan murid-murid tololnyaakan menuduh saya tidak MENAFSIRKAN Alkitab sesuai KONTEKSNYA sebab di dalam kedua kisah tersebut Yesus HANYA ingin menguji Maria dan wanita Kanaan itu.
He he he he .... Yesus MEMBUAL untuk MENGUJI! Membual untuk menguji namanya MEMBUAL.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak