Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Aku Percaya Mujizat
AKU PERCAYA MUJIZAT
Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu tanggal 17 Pebruari 2008 yang lalu. Waktu itu kami pulang dari kebaktian di daerah Seturan, dan sepasang suami istri mau ikut menumpang mobil kami sampai di jalan Sudirman. Di dalam mobil, sang suami yaitu pak Tukijo duduk di depan, istrinya bu Tukijo duduk di belakang di samping saya. Biasanya mereka pulang bersama Ibu Zain, tapi karena tadi mereka diwawancara (menceritakan mujizat yang dialami bu Tukijo) di kantor gereja, mereka jadi ketinggalan Ibu Zain. Kami lalu tanya, tadi Ibu Tukijo bersaksi apa. Nah, ibu yang sederhana, dan sudah mulai sepuh (gigi depannya sudah ompong) itu mengisahkan pengalamannya :
Bulan Nopember 2007 yang lalu gereja mengadakan acara Family Weekend di Kaliurang. Bapak dan Ibu Tukijo mendaftarkan diri untuk ikut. Sebelum berangkat ibu Tukijo ke warung untuk membeli sesuatu, namun mendadak pandangannya berputar-putar dan tubuhnya lemas. Ibu Tukijo digotong pulang oleh tetangganya dan terpaksa batal ikut ke Kaliurang. Ibu Tukijo dibawa ke Puskesmas, dan dokter mengatakan bahwa tekanan darahnya tinggi. Kadar gula darahnya juga tinggi. Setelah beberapa hari minum obat, penyakitnya tak kunjung sembuh. Ibu Tukijo dibawa ke rumah sakit yang lebih besar, namun tetap saja obatnya tidak berpengaruh. Ibu Tukijo sempat berpikir, “apakah mungkin Tuhan sudah mau membawaku pulang?”.
Suatu malam ibu Tukijo bermimpi. Dalam mimpinya tersebut ia melihat pak Pudjo pemimpin komunitas sel (PKS)-nya datang, dan mengatakan ”penyakit ibu ini bukan penyakit biasa. Sepertinya ada yang tidak suka pada ibu. Entah karena ibu seorang Kristen, atau karena warung ibu laris.” Ibu Tukijo kaget dan terbangun. Dia melihat jam menunjukkan jam satu malam. Ternyata pagi harinya pak Pudjo benar-benar datang mengunjunginya di rumah. Ibu Tukijo menceritakan mimpinya kepada pak Pudjo. Mendengar ceritanya, pak Pudjo segera mengajak ibu Tukijo dan suaminya berdoa. Ketika sedang berdoa sambil terbaring di tempat tidurnya, ibu Tukijo seperti melihat ada seseorang yang tak dikenalnya ikut masuk dan berdiri di samping pak Pudjo. Orang asing ini ikut berdoa. Dia seorang pria yang gagah, tinggi, besar, berbaju rapi, mengenakan hem lengan panjang dan celana panjang, dan sepatunya mengkilat sekali seperti habis disemir. Orang ini ikut berdoa dalam bahasa roh kemudian menyanyikan sebuah lagu yang merdu sekali dengan suara yang sangat bagus. Ibu Tukijo sempat kagum dan heran, orang ini siapa karena di gereja tidak pernah ada yang menyanyi sebagus itu. Karena pria ini menyanyi dengan suara keras, ibu Tukijo juga sempat kuatir kalau-kalau tetangga-tetangganya terganggu karena hari masih pagi. Lalu ibu Tukijo membuka mata untuk memperhatikan si tamu tersebut. Lho, koq tamu itu tidak ada! Ibu Tukijo memejamkan matanya lagi. Eh, pria itu tampak lagi dan nyanyiannya yang keras juga terdengar lagi.
Selesai berdoa ibu Tukijo menceritakan apa yang dilihat dan didengarnya itu kepada pak Pudjo. Lalu pak Pudjo bertanya ”kira-kira orang beneran atau bukan, bu?” Ibu Tukijo menjawab, ”kelihatannya koq bukan orang beneran ya, pak”. “Wah, bu, ini pertanda baik. Doa kita pasti dikabulkan Tuhan”, sahut pak Pudjo.
Beberapa hari kemudian pak Pudjo datang lagi dan memberi roti dan anggur perjamuan kudus dengan pesan supaya bapak dan ibu Tukijo melakukan perjamuan kudus setiap hari. Sesuai pesan PKS-nya bapak dan ibu Tukijo melakukan perjamuan kudus setiap hari dirumah. Sementara itu ibu Tukijo masih menderita sakit. Tubuhnya terasa berat dan sakit semua. Kepalanya juga pusing. Apalagi kalau membuka mata, dunia seperti berputar-putar. Suatu malam ibu Tukijo ngelindur (berbicara sendiri dalam tidurnya), pak Tukijo lalu mendoakan istrinya. Tiba-tiba pak Tukijo melihat ada seorang laki-laki memakai baju koko keluar dari tubuh istrinya. Pak Tukijo terus berdoa sampai orang itu pergi menghilang. Paginya ibu Tukijo merasa ngeri waktu suaminya menceritakan penglihatannya, bahwa ada seseorang keluar dari tubuhnya. Namun sejak saat itu ibu Tukijo merasa tubuhnya tidak sakit lagi dan terasa sangat enteng. Hanya pandangannya masih sering berputar.
Suatu hari ketika roti dan anggur untuk perjamuan kudus tinggal untuk 3 hari, saat sedang berdoa pak Tukijo mendengar suara yang menyuruh mengoleskan “pilis” di dahi ibu Tukijo (pilis adalah semacam adonan dari jamu yang biasa ditempel di dahi seseorang). Pak Tukijo sempat bingung, mau cari pilis di mana. Namun Ibu Tukijo merasa yakin bahwa yang harus dioleskan sebagai pilis itu adalah air anggur perjamuan kudus. Jadi pada perjamuan kudus selanjutnya, bu Tukijo minum anggur perjamuan kudus, kemudian disisakan sedikit dan dioleskan ke dahinya.
Sejak itu pandangannya menjadi terang dan normal lagi. Tidak berputar-putar. Sampai hari ini ibu Tukijo sudah benar-benar sehat. Badannya sudah terasa ringan dan nyaman. Sudah sebulan ini dia tidak minum obat apapun, namun tekanan darah dan gula darahnya tetap normal.
Saya takjub mendengar kisah bu Tukijo. Gimana ga percaya? Saya mendengar dan mewawancara mereka sendiri. Apa lagi waktu bu Tukijo melihat tamu yang ikut berdoa dan bernyanyi itu. Saya tanya terus dengan rasa ingin tahu : ”Orangnya seperti apa, bu? Pakai baju apa?” Mereka orang-orang sederhana yang ga mungkin mengada-ada atau ngarang cerita. Sayang saya kelupaan mau nanya warna bajunya.
Itu tadi kisah yang dialami ibu Tukijo.
Mau ngalami mujizat sendiri?
Tapi harus sakit dulu seperti Ibu Tukijo lho!
Mau??
O ya, mungkin kesaksian Ibu Tukijo ini akan dimuat di Warta Jemaat kami minggu depan. Kalau pengen baca, coba besok dicari di sini.
__________________
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Belum ada user yang menyukai
- Puput Manis's blog
- 11239 reads
sabdaspace.org |
mujizat itu nyata
Tolonglah Aku Untuk Percaya Bahwa Ini Mujizat
Puput manies, kamu percaya bahwa apa yang terjadi pada Ibu Tukijo adalah mujizat namun tolong, maafkan hai hai yang lemah ini. Maukah puput melakukan beberapa hal remeh temeh ini agar hai hai percaya bahwa yang terjadi pada ibu Tukijo adalah mujizat? Please nona maniesku?!
Puput menulis:
Ibu Tukijo dibawa ke Puskesmas, dan dokter mengatakan bahwa tekanan darahnya tinggi. Kadar gula darahnya juga tinggi. Setelah beberapa hari minum obat, penyakitnya tak kunjung sembuh. Ibu Tukijo dibawa ke rumah sakit yang lebih besar, namun tetap saja obatnya tidak berpengaruh. Ibu Tukijo sempat berpikir, “apakah mungkin Tuhan sudah mau membawaku pulang?
Nona, saya bukan dokter, namun setahu saya untuk memeriksa tekanan darah diperlukan tensimeter (poli klinik pasti punya tensimeter) dan untuk memeriksa kadar gula darah diperlukan pemeriksaan darah (umumnya poli klinik tidak punya laboratorium darah). Bedasarkan gejala dan tekanan darah, nampaknya dokter menyimpulkan bahwa Ibu Tukijo darah tinggi atau kena serangan stroke ringan.
Bila dokter menyangka Ibu Tukijo kena stroke, maka selain pemeriksaan darah dia akan menganjurkan Ibu Tukijo untuk melakukan CT Scan, bila hasilnya negatif lalu dilanjutkan dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Karena Dokter membiarkan Ibu Tukijo pulang, maka kesimpulan saya adalah dia mendiaknosa Ibu Tukijo menderita darah tinggi. Obat yang diberikannya adalah obat darah tinggi dan vitamin, bila ada keluhan sulit tidur akan diberi obat tidur, bila ada keluhan sering encok akan diberi obat penghilang rasa sakit. Di samping itu dia akan menganjurkan Ibu Tukijo melakukan pemeriksaan gula darah.
Puput manies, langkah pertama untuk menguji apa yang terjadi pada ibu Tukijo adalah melihat hasil pemeriksaan darahnya.
Lalu Puput menulis:
Suatu malam ibu Tukijo bermimpi. Dalam mimpinya tersebut ia melihat pak Pudjo pemimpin komunitas sel (PKS)-nya datang, dan mengatakan ”penyakit ibu ini bukan penyakit biasa. Sepertinya ada yang tidak suka pada ibu. Entah karena ibu seorang Kristen, atau karena warung ibu laris.
Bukankah mimpi Ibu Tukijo itu berarti ibu Tukijo kena santet? Namun anehnya ketika pak Pudjo datang, dia sama sekali tidak mengatakan bahwa ibu Tukijo kena santet. Puput, tolong tanya pak Pudjo, apa alasan kedatangannya? Apa alasan dia mengajak ibu Tukijo berdoa setelah mendengar cerita? Apa pendapatnya ketika mendengar cerita ibu Tukijo tentang lelaki tampan yang berkunjung dan menyanyi sementara mereka berdoa? Tolong ajukan beberapa gambar Tuhan Yesus kepada Ibu Tukijo untuk dikenali. Menurut kamu, Puput manies, siapakah lelaki itu? Juga tolong tanyakan kepada pak Pudjo, apa alasan dia menyuruh dilakukan perjamuan kudus setiap hari?
Lebih lanjut puput menies menulis:
Suatu malam ibu Tukijo ngelindur (berbicara sendiri dalam tidurnya), pak Tukijo lalu mendoakan istrinya. Tiba-tiba pak Tukijo melihat ada seorang laki-laki memakai baju koko keluar dari tubuh istrinya. Pak Tukijo terus berdoa sampai orang itu pergi menghilang. Paginya ibu Tukijo merasa ngeri waktu suaminya menceritakan penglihatannya, bahwa ada seseorang keluar dari tubuhnya. Namun sejak saat itu ibu Tukijo merasa tubuhnya tidak sakit lagi dan terasa sangat enteng. Hanya pandangannya masih sering berputar.
Siapakah lelaki berbaju koko yang keluar dari tubuh ibu Tukijo tersebut? Apakah pak Tukijo melihatnya ketika memejamkan mata berdoa? Apakah dia membuka mata? “Pak Tukijo terus berdoa sampai orang itu pergi.” Berdoa sambil tutup mata atau sambil melihat lelaki itu? Apa yang dilakukan lelaki itu sementara pak Tukijo berdoa? Berapa lama pak Tukijo berdoa?
Puput bilang sudah sebulan ini (17 Januari – 17 Februari), sedangkan Ibu Tukijo pandangannya berputar-putar dan tubuhnya lemas waktu mau ikut Family Weekend bulan Nopember 2007. Kapan pak Pudjo berkunjung? Kapan pak Pudjo balik lagi dan memberi bekal untuk perjamuan kudus? Kapan Pak Tukijo melihat lelaki berpakain koko keluar dari tubuh ibu Tukijo? Kapan bekal perjamuan kudus habis?
Maafkan saya puput manies, kasihanilah hamba Allah yang tidak beriman ini, tolong yakinkanlah hamba Allah ini. Haruskah saya minta tolong Dede Wijaya atau merepotkan pak Purnawan untuk mencari data apa yang sebenarnya terjadi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mau Ngalami Mujizat?
Hai 3x,
Wah, pertanyaan Anda kritis dan mendetail sekali. Kalau Anda baca komen saya buat “Mengupil” tulisan Ari_Thok, Anda ini jelas termasuk tipe cowok analitis. Hehe… tapi aku suka! Besok ‘kan hari Minggu, ntar saya interograsi 3 manusia yang terlibat itu berbekal kuesioner Pak Hai Hai. Hasilnya pasti saya beritahukan di pasar Klewer ini.
Tapi sebelumnya, saya mau tanya nih. Anda berani ga ga doa sama Tuhan minta supaya bisa ngalami mujizat? Soalnya mujizat itu untuk dialami, bukan untuk diketahui. Memang Anda KURANG AJAR (pengakuan Anda sendiri lho, yang artinya haus belajar dan diajar), tapi klo ga ngalami, pasti sulit memahami, dan tipe seperti ini, klo ga memahami, ya gimana mo percaya.
Gitu ‘kan?
Ok, tunggu tanggal mainnya yah!
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Hidup Penuh Mujizat Nona
Puput manies, hidup saya penuh dengan mujizat! Sejak lama saya tidak pernah berdoa meminta Allah untuk melakukan mujizat, itu sebabnya saya menamakan anak saya Samuel Wisely, artinya Aku berdoa kepada Allah Dengan Bijaksana. Mustahil minta Allah melakukan mujizat sementara hidup ini penuh mujizat.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Cara Hai Hai Berkelit
Hai 3x,
Wah, padune Anda ga berani ya doa minta mujizat, soalnya untuk ngalami mujizat sungguhan Anda tau bahwa Anda harus ngalami penderitaan yang diri sendiri maupun orang lain udah nyerah, angkat tangan, ga mungkin menolong lagi.
Saya udah dapat jawaban pertanyaan-pertanyaan yang Anda tanyakan, Hai, tapi kalau udah dijawab, apa ya Anda terus percaya mujizat? Pasti Anda analisa lagi, danAnda kritisi lagi. Jawaban-jawaban itu bakal dipertanyakan lagi ga abis-abis deh.
Hai, Anda mahir berenang kan? Gimana caranya menceritakan bagaimana seseorang bisa berenang dan meyakinkan bahwa seseorang bisa mengambang di air pada orang lain yang tidak bisa berenang?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Hai Hai Menangkis
Puput menulis:
Wah, padune Anda ga berani ya doa minta mujizat, soalnya untuk ngalami mujizat sungguhan Anda tau bahwa Anda harus ngalami penderitaan yang diri sendiri maupun orang lain udah nyerah, angkat tangan, ga mungkin menolong lagi.
Puput, maaf, hai hai memang takut menderita. Apabila kamu sudh mendapat jawabannya, maka mungkin kita dapat menyimpulkan apa yang terjadi pada Ibu dan Pak Tukijo dan pak Pudjo serta para jemaat yang mendengar kesaksian itu. Kamu benar, mungkin kita akan perlu data tambahan lagi.
Namun bila puput kuatir nanti terbukti bahwa apa yang terjadi itu hanya hal yang biasa-biasa saja sehingga kamu kehilangan iman atau takut jemaat yang sudah terlanjur mendengar kesaksian itu kecewa dan imannya turun (mang bis kota, abis naik turun lagi?) ya sudah kita akhiri saja.
Cara paling gampang bagi untuk membuktikan saya bisa mengambang tiduran di air adalah dengan menyuruh orang itu melihat saya mengambang di air. Ha ha ha ... kamu pasti berpikir saya akan jawab, "suruh orang itu berenang dan ngambang sendiri?" Supaya hai hai percaya mujizat, biar dia mengalami sendiri? Ha ha ha ... Sayangnya, banyak mujizatselama ini hanya diceritakan, tidak diuji, itu sebabnya hai hai selalu berhati-hati.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Puput Menyerang, Hai Hai Menangkis
Puput menyerang, Hai Hai berkelit. Puput menyerang lagi, Hai Hai menangkis. Hehehe… mo jadi pendekar beneran nih yang disegani lawan dan dikagumi lawan jenis?
Gini Hai, soal percaya ato tidak kan ga bisa disuruh or diperintah supaya percaya. Definisi mujizat menurutmu sepertinya juga beda-beda. Anda bilang tidak percaya mujizat, tapi juga bilang hidup Anda penuh mujizat. Nah, ini mujizat yang mana lagi, dan yang definisinya gimana? Ya udah, terserah saja. Klo diterusin makin ruwet dan kompleks, bikin pusing ga ada manfaatnya.
Semua orang juga takut menderita, tapi kalau sampai tak dapat mengelak dari penderitaan, yaa harus introspeksi. Mungkin memang Bapa sedang mendisiplin kita, kalo kita bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kita bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Iya kan? Makanya kita perlu bertindak hati-hati, ngomong hati-hati, agar ga diganjar oleh Bapa kita.
Tentang tensimeter untuk cek tekanan darah tentu saja semua Puskesmas punya. Itu kan udah alat standard. Sekarang juga udah ada alat buat cek gula darah yang handy sekali. 3 detik keluar hasil, biaya rp. 10.000,-. Banyak Puskesmas juga udah bisa cek darah rutin buat pantau Demam Berdarah. Anda udah pernah ke Puskesmas recently?
Tentang penyakit bu Tukijo bisa aja Stroke ringan, karena ketika diperiksa ternyata tekanan darahnya tinggi, kadar gula darahnya tinggi, dan bu Tukijo mengalami vertigo.
Pak Pudjo datang ya karena dia tergerak aja untuk membezoek dan memang mau mendoakan anggota Komsel-nya yang sakit. Menurut mereka (juga saya) pria tampan yang datang ikut berdoa bahasa Roh dan menyanyi itu malaikat. Bukan Tuhan Yesus. Pernah liat video „Angels Singing Caught on Tape - Kansas Church” di YouTube? Kalo “orang” yang keluar dari tubuh bu Tukijo itu mungkin arwah orang mati (atau roh jahat?)
Mbok iya Anda minta tolong Dede Wijaya atau merepotkan pak Purnawan untuk membantu mencari data apa yang sebenarnya terjadi (kalau itu memang bisa membuatmu percaya mujizat).
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Mampu VS Mau
Puput manies, kamu benar, MAMPU mempercayai dan MAU mempercayai adalah dua hal yang berbeda. Dalam kasus ibu Tukijo, saya mau mempercayainya namun tidak mampu mempercayainya. Itu sebabnya saya mengajukan pertanyaan.
Puput, bulan November yang lalu saya ke Medan denan salah satu adik saya yang dokter. Di sana kami memerlukan pemeriksaan darah, dan tidak ada puskesmas yang memiliki fasilitas itu. Di Jabotabek setahu saya, puskesmas tidak memiliki laboratorium pemeriksaan darah. Bila kamu ke puskesmas atau poliklinik, kamu dapat memeriksakan darah, namun bukan mereka yang melakukannya. Mereka mengambil darah kamu lalu mengirimnya ke labroratorium darah.
Akhir tahun 2007 saya liburan ke Yogya dan di sana saya memperhatikan poliklinik yang ada di sepanjang jalan yang kami lalui, mereka tidak memiliki fasilitas laboratoium darah.
Tentang penyakit ibu Tukijo, kita baru bisa tahu dari pemeriksaan darah dan diagnosa dokter. Itu sebabnya saya minta tolong kamu untuk melengkapi datanya.
Apabila pak Pudjo datang hanya sekedar melawat anggotanya yang sakit, maka mimpi ibu Tukijo bertemu dengan pak Pudjo tidak punya nilai sama sekali. Di samping itu, tindakan pak Pudjo dan keyakinan pak Pudjo menjadi tidak Alkitabiah.
Puput, Alkitab mencatat bahwa tidak ada malaikat yang menampakkan diri kepada manusia tanpa menyampaikan pesan Allah. Apakah anda percaya bahwa itu hanya malaikat yang kebetulan lewat lalu mendengar orang berbahasa roh dan menyanyi lalu dia ikut latah, seperti saya yang lagi jalan-jalan lalu melihat orang menyanyikan lagu Indonesia raya dalam upacara bendera lalu berdiri tegak dan ikut menyanyi? Setelah lagu berakhir saya langsung melanjutkan perjalanan saya?
Put, saya belum pernah lihat video itu, saya sudah mencarinya namun nampaknya video itu sudah tidak ada lagi. Orang yang keluar dari tubuh ibu Tukijo itu arwah orang mati atau Roh Jahat? Itu membuat kesaksian ibu Tukijo dan pak Tukijo bukan saja kehilangan makna, namun berubah menjadi usaha pembualan publik. Ibu Tukijo jelas orang Kristen, Roh Kudus yang ada di dalam dirinya lebi besar ... kan?
Malaikat yang ikut berdoa dalam roh dan menyanyi itu malaikat atau roh jahat? Kalau dia malaikat, mustahil diam saja melihat ibu Tukijo dikuasai sebagian oleh roh jahat (pinjem istilah Daud Tony). Kalau dia roh jahat, mustahil nggak kabur ketika pak, ibu Tukijo dan pak Pudjo berdoa dalam roh dan menyanyi. Trus apa gunanya perjamuan kudus tiap hari?
Maaf, puput, jalan masih jauh untuk MAMPU percaya itu mujizat. Untuk minta tolong pak purnawan atau Dede Wijaya, silahkan kirim Inbox ke mereka nona. Kamu yang menulis kesaksian itu, jadi kamu harus mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah dan manusia.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai 3x, Disambung Lagi
Hai Hai Hai,
Hari Minggu kemarin saya ketemu bapak dan ibu Tukijo dan ngobrol ama mereka. Tensi bu Tukijo waktu diperiksa adalah 180/100 mmHg, gula darahnya 247 mg% (diperiksa pakai alat One Touch) di Puskesmas Gondomanan. Bu Tukijo dalam keadaan berbaring di kasur di lantai, merem, waktu pak Pudjo duduk bersila mendoakan dia. Lalu dia melihat (dalam keadaan merem) ada tamu masuk dengan sopan melalui pintu; seorang pria tinggi gagah, berpakaian rapi, hem warna agak krem, celana gelap, sepatu sangat mengkilat, ikut duduk bersila di belakang pak Pudjo dan berdoa dalam bahasa Roh dan menyanyi dengan suara merdu dan keras. (Dipercaya dia itu malaikat)
Pak Pudjo mengantar anggur dan hosti untuk perjamuan kudus setiap beberapa hari sekali. Mereka percaya ada kuasa dalam melakukan Perjamuan Kudus dan mereka melakukan Perjamuan Kudus setiap hari.
Pak Tukijo mendoakan istrinya malam-malam sekitar pkl 1. Istrinya ngelindur, teriak-teriak. Lalu pak Tukijo melihat (dalam keadaan merem) ada orang keluar dari tubuh istrinya itu. Sementara itu ibu Tukijo mimpi dikejar-kejar orang gila yang mau membunuhnya.
Roh jahat bisa saja diijinkan Tuhan masuk ke dalam ibu Tukijo. Ujung-ujungnya pasti untuk memuliakan nama Tuhan. Ingat orang yang buta sejak lahir? Bukan karena dosa orangtuanya, bukan karena Tuhan tidak mampu mencipta yang sempurna, tapi memang agar nama Tuhan dimuliakan.
Angels singing caught on tape di Kansas Church, coba cari lagi di sini
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Sehat Jasmani Dan Rohanikah Ibu Tukijo?
Puput, untuk menjadi saksi dipengadilan ada banyak syarat yang harus dipenuhi, yang terpenting adalah:
Sehat jasmani dan rohani ketika melihat kejadian dan sehat jasmani dan rohani ketika memberi kesaksian.
Anda pernah membaca di Alkitab tentang kesaksian orang-orang yang melihat malaikat? Mereka melihatnya dengan mata telanjang dan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
Saya sudah konsultasi dengan adik saya yang dokter tentang gejala penyakit Ibu Tukijo. Menurutnya, ibu Tukijo menderita tekanan darah tinggi dan saat itu sedang demam. Tolong kamu tanyakan kebenarannya bila ketemu dia lagi, apakah pada saat itu suhu badannya tinggi?
Penglihatan ibu Tukijo tidak dapat dianggap penglihatan, karena dia MERAM. Apabila ada rang yang mengaku mendapt penglihatan namun ketika melek penglihatannya hilang, itu bukan penglihatan namanya. Pada saat itu dia juga tidak sehat jasmani dan rohani.
Penglihatan Bapa Tukijo juga sama. Apabila ada roh jahat yang merasuki tubuh ibu Tukijo, maka roh itu pasti sudah ngacir ketika mendengar malaikat memuji Tuhan, apalagi ketika pak pujo dan bapak Tukijo berdoa.
Perjamuan Kudus tidak punya kuasa mistik, itu adalah cara orang Kristen untuk mengenang apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dan untuk mengenang apa yang sudah dilakukan oleh Tuhan Yesus. apabila ada orang yang mengajarkan baha Perjamuan Kudus memiliki KUASA MISTIK, maka itu berarti orang tersebut belum memahami Alkitab dengan benar. Sama seperti orang yang megnajarkan tentang kuasa di dalam minyak urapan.
Tuhan Yesus pernah menyembuhkan orang buta dengan TANAH, kenapa kita tidak ramai-ramai menjual tanah dari Israel?
Apakah Allah turut bekerja di dalam kesembuhan Ibu Tukijo? Jelas Allah turut bekerja, bukankah Dia turut bekerja dalam segala hal? Apakah itu mujizat? Ya itu memang MUJIZAT. Apabila kamu belajar tentang antomi dan anti body, kamu akan bersyukur kepada Allah, bahkan sebelum kamu sakit.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Perjamuan Kudus & Minyak Urapan
Hai Hai Hai,
Bu Tukijo tidak sedang demam. Waktu dia ngelindur malam-malam jam 1 itu dia juga tidak sedang demam, tapi mimpi dikejar-kejar orang gila yang mau membunuhnya. Lalu pak Tukijo bangun serta mendoakan istrinya, dan dia melihat (merem) ada orang keluar dari tubuh istrinya itu.
Menurut saya melihat mahluk roh yang kasat mata itu tidak harus melek, karena roh kita yang melihat, bukan mata jasmani. Nanti orang buta ga pernah dapat penglihatan kalau untuk itu harus melek dan bermata normal.
Roh jahat tidak langsung ngacir kalau denger nyanyian malaikat. Roh-roh jahat yang merasuki orang gila di Gadara itu juga tidak langsung ngacir waktu berhadapan langsung dengan Tuhan Yesus, harus tawar menawar dulu baru mereka (roh-roh jahat) itu mau pergi.
Tubuh kita yang udah diperlengkapi Tuhan dengan antibodi untuk melawan virus-virus memang suatu pernyataan kebesaran Tuhan. Tapi menurut definisi Anda tentang mujizat (harus yang supranatural --> saya pernah baca tulisan Anda itu, tapi lupa yang mana) tentunya tidak termasuk mujizat.
Tetang perjamuan kudus, tentu saja suatu penyembahan berhala kalau kita mengandalkan perjamuan kudus itu yang menyembuhkan. Perjamuan kudus atau pemakaian minyak urapan itu hanya lambang-lambang saja seperti ular tembaga yang dibuat Musa atas perintah Tuhan. Orang yang dipagut ular berbisa dan sudah sekarat bila memandangnya, langsung sembuh. Tentu saja Tuhan yang menyembuhkan. Kalau sampai ada orang Israel yang lalu memberhalakan ular tembaga itu, ya itu udah melanggar perintah Tuhan.
Tentang minyak urapan, dalam Yakobus Yakobus 5:14 disebutkan "Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan."
O ya, Hai. Saya kira tidak benar kalau kita menyama-ratakan (meng-generalisasi). Lebih baik pakai data statistik saja, lebih banyak, lebih sedikit, sangat jarang. Itu saja harus disebutkan tempat dan saatnya.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Titip Pesan Bu Tukijo Hati-hati dengan Penyakit Darah Tingginya
Puput, mari kita kembali ke diskusi semula. Ibu Tukijo bersaksi mendapt mujizat kesembuhan. Penyakitnya adalah darah tinggi. Berapa tekanan darah Ibu Tukijo saat ini? Menurut saya dia tidak sembuh sama sekali dari penyakit darah tingginya. Jadi tolong titip pesan, agar dia hati-hati dengan makanannya agar di waktu yang akan datang nggak kumat lagi.
Mengenai minyak urapan, sebenarnya ICCP sudah menjual tulisannya, sebuah tulisan yang bagus dan cukup banyak yang membelinya, silahkan klik di sini untuk membacanya. Bila waktunya tepat saya janji akan membuat sebuah tulisan untuk membahas masalah minyak urapan untuk melengkapi tulisan dari ICCP tersebut. Inti tulisannya sama, namun sudut pandangnya beda.
Mengenai perjamuan Kudus kamu benar nona, namun saat ini banyak yang percaya karena ada pengkotbah yang mengajarkannya bahwa roti perjamuan kudus akan berubah menjadi tubuh Kristus dan anggur perjamuan kudus akan berubah menjadi darah Kristus bila dipimpin oleh pengkotbah yang tepat. Sekali perubahan itu terjadi maka itu berkuasa untuk menyembuhkan penyakit dan mengubah orang menjadi suci serta menyelesaikan banyak maslah lainnya lagi.
Tentang simbo ular tembaga, kita tunda dulu dech karena saya belum mempelajarinya dengan lengkap. Namun yang kamu tulis itulah pemahaman hai hai selama ini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Bagaimana Dengan Stigmata?
Hai Hai Hai,
Makasih untuk pesanmu buat Bu Tukijo. Besok Minggu kalau ketemu akan saya sampaikan. Terus terang, seumur hidup saya sampai sekarang ini belum pernah melihat mujizat yang bener-bener mujizat dengan mata kepala sendiri, misalnya kaki buntung tumbuh lagi normal, mata buta jadi melek normal, lumpuh karena polio jadi normal bisa lari-lari, kaki pendek sebelah bisa memanjang sama panjang dengan yang sebelah, hipertensi (misalnya 170/100 mmHg) jadi normal (110/70 mmHg) tanpa obat dan sehat (tidak sedang lemes pet-petan), atau gula darah yang biasanya > 300 mg% jadi normil 90-125 mg% tanpa obat. Apalagi pada orang-orang seusia Bu Tukijo (> 50 th).
Saya juga pernah liat acara kesembuhan ilahi Benny Hinn di VCD, tapi ya kebanyakan subyektif. Misalnya sakit-sakit otot / rematik, terus sembuh. Melky Goeslaw yang waktu itu bersaksi disembuhkan dari kanker payudara stadium 4, pun meninggal juga.
O ya, gimana ya jadinya acara demonstration of holy spirit di citraland tanggal 7 Maret yang lalu? Anda tau, Hai? Anda punya ceritanya, Hai?
Satu hal lagi, tolong Anda klik di sini dan di sini, lalu ceritakan pada kami, apa sebetulnya stigmata itu? Yang dialami Bu Julia Kim ini dari Tuhan atau dari Setan? Terima kasih sebelum dan sesudahnya, Hai.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Stigmata
Stigmata artinya Luka Yesus Kristus. Orang-orang yang mendapat stigmata adalah orang-orang yang mengaku mendapat luka seperti luka yang dialami oleh Yesus Kristus, baik selama disiksa maupun ketika di salib, namun yang terbanyak adalah luka ketika disalib. Kepala yang berdarah karena mahkota berduri, telapak tangan yang terkena paku dan kaki yang terkena paku serta lambung yang terkena tombak.
Banyak penelitian yang telah dilakukan atas pengakuan stigmata itu dan hampir 100% persen hasilnya adalah TEPU TEPU.
Saya sendiri tidak percaya dengan Stigmata karena hal itu tidak tercatat di dalam Alkitab. Mengenai Julia dari Naju Korea, Setelah melakukan penelitian selama 3 tahun, pastor parokinya menyatakan bahwa yang dilakukannya ada penipuan, dia tidak megnalami stigmata sama sekali.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Stigmata dan Ilmu Sulap
Hai Hai Hai,
Stigmata tidak terjadi pada Ibu Julia Kim saja. Di Internet saya jumpai orang-orang di belahan bumi yang lain juga menanggung stigmata. Saya pernah ke Naju Korea dan bertemu dengan Ibu Julia Kim. Saya koq tidak melihat atau merasakan bahwa beliau itu penipu. Beliau sendiri sebenarnya menderita dengan stigmata itu. Tidak hanya secara fisik (ikut merasakan kesakitan Yesus), tapi juga beliau banyak dicerca, padahal bukan maunya beliau dapat stigmata. Saya juga menyaksikan sendiri batu kerikil yang diberikan kepada Uskup kami yang ikut ziarah pada waktu itu, mengeluarkan darah (rembes). Saya heran. Mungkinkah ilmu sulap bisa membuat seperti ini? Kalau menipu, kira-kita trik-nya bagaimana?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Julia Kim Membual
Puput, dalam link yang kamu berikan, silahkan klik di sini, juga berisi kesaksian dari Mantan Peramal dan Ahli Hongsui. Itu adalah kesaksiand ari ayahanda Harun Jusuf penulis buku "Pertobatan Mantan Peramal dan Hongsui."
Apabila saya tidak salah, maka tempat yang dia kunjungi adalah tempat dari Julia Kim.Dalam kesaksiannya dia menyatakan bahwa anak perempuannya yang bisu tuli di sembuhkan di sana. Kesaksiannya itu tersebar awal tahun 90 an.
Harun Jusuf, bukunya yang saya miliki cetakan ke dua tahun 2003, baru baru ini saya ke toko buku dan buku itu kembali dicetak, namun di dalam bukunya Harun Jusuf menyinggung tentang saudaranya yang bisu tuli karena ayahnya menyembah berhala namun tidak menyinggung sama sekali bahwa adiknya disembuhkan oleh Allah ketika berkunjung ke Korea dengan ayahnya. Mustahil dia tidak menyaksikan hal itu bila saudaranya memang megnalami mujizat kesembuhan di sana. di dalam bukunya Harun Jusuf juga tidak menyaksikan bahwa penyakit ayahnya disembuhkan secara mujizat. KENAPA Harun Jusuf tidak menyaksikannya?
Batu krikil mengeluarkan darah, darah siapa? Kenapa tidak membawanya pulang lalu memeriksakannya ke lab darah siapa itu? Jagnan-jangan bukan darah?
Berikut ini adalah kesaksian Julia Kim:
"Aku mulai berdoa semalaman, Yesus, semua bebanmu itu, jika aku bisa membantu menanggung sebagian penderitaan itu, biarkan aku menanggungnya. Lalu mendadak mahkota Yesus muncul di depanku. Tuhan Yesus taruhlah mahkota itu di kepalaku. Tiap kali ada yang berdosa, banyak orang menekan mahkota itu ke kepalaku. Dan bukan hanya mahkota duri tetapi juga tangan lambung dan kaki. Aku berguling semalaman, kesakitan sambil berkata, 'Aku bersyukur Engkau mengizinkan aku mengalami penderitaan ini, terima kasih, terima kasih Tuhan."
Puput manies, penderitaan Yesus Kristus sudah terjadi dan berlalu hampir 2000 tahun yang lalu. Apakah dengan membiarkan Julia Kim menanggungnya maka penderitaanNya berkurang? PenderitaanNya sudah berlalu, apa gunanya membiarkan Julia Kim menanggungnya? Sungguh tidak masuk akal!
Dalam Ilmu sulap, bila kamu mengoleskan larutan kimia besi Clorida di telapak tangan kananmu lalu mengoleskan larutan kimia Biokalsiumcianida di tangan kirimu, maka ketika kamu menyatukan kedua telapak tanganmu maka akan muncul reaksi kimia, kedua telapak tanganmu akan nampak berdarah.
Cara kedua, bila kamu mengoleskan larutan Sodium Hidroksida atau Kalium hidroksida di kulit kamu maka beberepa jam kemudian di tubuh kamu akan muncul tanda berdarah.
Cara ketiga, bila kamu mengerok telapak tangan kamu dengan silet maka akan keluar darah segera seperti stigmata.
Masih banyak cara lain lagi puput. Namun yang perlu kita ketahui adalah STIGMATA tidak tercatat di dalam Alkitab. Feomena itu muncul pertama tahun 1223, sebelum itu tidak pernah terjadi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Mujizat Atau Sihir?
Hai Hai Hai,
Saya jadi ingin tahu pendapat Anda tentang mujizat yang terjadi di Afrika. Coba Anda klik di sini. Itu bener-bener mujizat, atau sihir, atau trik sulap untuk tepu-tepu?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Iman Kristen & Mujizat
Puput manies, menjadi orang Kristen adalah 100% anugerah dan 0% usaha manusia. Kesaksian-kesaksian tentang mujizat memang nyaman dan menyenangkan untuk didengar, namun hal itu tidak pernah membangun iman sama sekali. Kamu sehat jasmani dan rohani, kesaksian mujizat penyembuhan tidak membangun iman kamu sama sekali namun hanya membuat kamu nyaman dan senang.
Selama ini kamu hanya senang dengan kesaksian namun pernahkan kamu mendengar kesaksian orang-orang yang tidak sembuh, tidak mengalami mujizat? Belilah buku tulisan pak Wawan (Purnawan) lalu bacalah, di sana kamu akan menemukan kisah-kisah kegagalan yang membangun iman.
Pernahkah kamu mendengar kesaksian orang-orang yang tidak disembuhkan? Saya yakin tidak pernah karena mereka tidak pernah memiliki kesempatan untuk bersaksi. Hadirilah KKR lalu lihatlah berapa banyak yang sembuh dan dari apa mereka disembuhkan lalu lihat berapa yang kembali ke rumah dalam keadaan sakit? Bagaimana orang yang telah berkali-kali ke KKR namun tidak sembuh harus melalui hidup mereka?
Puput, saya bukannya tidak percaya mujizat kesembuhan namun saya tidak percaya mujizat kesembuhan yang tidak teruji dan saya benar-benar anti dengan para pengkotbah yang melakukan manipulasi.
Saya bukan dokter, namun saya sudah menonton Film yang kamu katakan itu brkali-kali dan kesimpulan saya adalah itu hanya usaha tepu-tepu seorang pedagang obat pinggir jalan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai-hai n Puput . . . diskusi"
Halo Hai-hai n Puput, seru ya diskusinya.
Pernahkah kamu mendengar kesaksian orang yang tidak disembuhkan?
Hai-hai anda bertanya anda juga yang menjawab" saya yakin tidak pernah karena mereka tidak diberi kesempatan"
Pertanyaannya seperti pendeta kotbah saja, nanya sendiri dijawab sendiri, sebenarnya anda cocok sekali jadi pendeta lho , he . . he . . he . .
Teman baikku meninggal kena kanker payu dara, iparku meninggal kanker payu dara, mbakyuku meninggal kanker payudara, ibuku kena aplastic anemia, sebagian mereka pernah ke gereja yang katanya ada karunia kesembuhan dan pernah minum anggur perjamuan, juga menerima minyak urapan, tetapi mereka tidak sembuh sedikitpun, juga dokterpun angkat tangan.
Apakah mereka tidak berhak mendapat mujizat? apakah mereka kurang sungguh berdoa/percaya?
Menurutku mereka justru dikasihi Tuhan karena didalam penderitaannya mereka mengucap syukur dan tidak melepaskan iman percaya mereka, sehingga mereka dipanggil Tuhan dengan kondisi yang siap sedia.
Adakah pendapat lain? Hai-hai apakah mereka orang yang ditolak? bagaimana mb Put yang sudah ke Korea( tempat gudang mujizat), apakah jawab anda?
PUPUT MANIS YANG KEBINGUNGAN
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Masih konsisten kok...
JF, di blog-nya hai-hai kan dia juga menulis: "aku percaya mujizat"
JF menulis:
gini biar puput ngerti hai-hai,
1. hai-hai menulis blog : AKU TIDAK PERCAYA MUJIZAT
2. hai-hai koment : HIDUP SAYA PENUH DENGAN MUJIZAT
Menurut saya dari kedua hal itu justru menunjukkan konsistennya hai-hai tentang "definisi mujizat"
Coba JF baca lagi tulisan2nya hai-hai tentang "mujizat" dan sebagaimana nasehat JF terhadap puput, JF harus lebih jeli lagi membacanya.
GOD IS LOVE
GOD IS LOVE
KRISTI MULAI NGACO
Dear Sister Kristi yang mulai ngaco,
apa sih yang mau kamu bahas, mujizat ATAU definisi mujizat ?
apa sih yang mau kamu sampaikan, hai-hai percaya mujizat atau tidak percaya mujizat ?
saya hanya berusaha membuat segala sesuatunya mudah dimengerti, bagi saya kamu sungguh aneh dan mulai ngaco, kalau orang bilang a, kamu artikan b.
adakah kejujuran dibalik ketidak jujuran.
adakah kebaikan dibalik kejahatan.
adakah sulit sekali berbahasa indonesia.
adakah ya berarti tidak
adakah tidak berarti ya
come on lah kristi, jangan jadi orang yang membingungkan dan mungkin menyesatkan.
simple saja kalau hai-hai percaya mujizat, berarti dia harus menarik tulisan aku tidak percaya mujizat.
mengapa sulit sekali ya berbahasa indonesia.
ayolah kristi, pahami... pahami...gak usah jlimet gitu...
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Ada ucapan Rm Yohanes di
Kristi benar
Dear Jesusfreaks,
Kristi tidak mulai ngaco. Kristi benar karena Hai hai masih konsisten dengan definisinya mengenai mujizat, yang menurut saya ngawur.
Di dalam blognya Hai hai yang berjudul Aku tidak percaya mujizat, maksudnya adalah Hai hai tidak percaya dengan mujizat yang terjadi setelah 6 hari penciptaan. Hai hai sengaja tidak menulis mujizat mana yang Hai hai tidak percaya di dalam judul blognya, karena Hai hai ingin menarik perhatian para pembacanya.
Lalu karena Hai hai tetap konsisten dengan definisinya yang ngawur mengenai mujizat dan tidak mau mengakui kesalahannya, maka Hai hai mengubah topik pembicaraan menjadi Hai hai tidak percaya dengan mujizat yang dilakukan oleh para pengkotbah.
Di dalam blognya Hai hai yang berjudul aku percaya mujizat dan komentar Hai hai bahwa hidup Hai hai penuh dengan mujizat, maksudnya adalah semua mujizat tersebut berasal dari 6 hari penciptaan pertama.
Itu semua hanya masalah definisi mujizatnya Hai hai. Pada peristiwa Musa membelah laut merah, semua mengatakan kalau itu adalah mujizat, sedangkan Hai hai tidak mengatakan peristiwa itu sebagai sebuah mujizat. Tapi pada intinya, Hai hai tetap mempercayai peristiwa tersebut namun hanya berbeda definisinya.
Untuk Puput Manis, saya juga ingin bertanya boleh kan.
Pada saat ibu Tukijo memejamkan mata, ibu Tukijo melihat pria yang gagah, tinggi, besar, dll. Lalu pada saat pak Tukijo berdoa, pak Tukijo mendengat suara yang menyuruh mengoleskan “pilis” di dahi ibu Tukijo
Apakah yang dilihat dan didengar oleh ibu Tukijo dan pak Tukijo tersebut merupakan sebuah penglihatan, mimpi, halusinasi, atau khayalannya ibu Tukijo dan pak Tukijo?
Apakah sama dengan penglihatan saya saat diberikan nomor togel yang sudah saya tulis di dalam blog saya yang berjudul menolak bisikan Tuhan?
Mox, Bisikan Tuhan atau Setan?
Hai Mox,
Itu bisikan Setan! Sekali kamu turuti dan berhasil, taruhan pasti kamu akan terus keranjingan judi dan terus mencari bisikan-bisikan selanjutnya. Masak yang begituan dari Tuhan???
Baru tadi pagi boss-ku cerita hal yang sangat mirip dengan pengalamanmu itu, dan beliau jawab pertanyaanku (mewakili pertanyaanmu : itu bisikan Tuhan atau Setan?) dan beliau jawab seperti itu, makanya aku terus jawab pertanyaanmu sore ini. Hehehe... Tuhan kasih aku contekan untuk menjawab pertanyaanmu.
Kamu mbok sering-sering baca dan taat Firman, biar semakin peka mendengar suara Gembala kita.
Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami. Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri. (2 Tesalonika 3:6-12)
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Tidak ketagihan
1. Puput Manis menganggap mimpi saya sebagai bisikan setan karena Puput Manis mengira kalau Mox menang maka Mox akan terus keranjingan judi. Bagaimana kalau Mox menang tapi Mox tidak akan terus keranjingan judi, apakah itu akan berubah menjadi bisikan Tuhan atau menjadi sebuah mimpi biasa?
2. Puput Manis juga belum menjawab, apakah pengalaman yang dialami bu Tukijo dan pak Tukijo itu merupakan sebuah bisikan setan, bisikan Tuhan, mimpi, halusinasi, atau khayalan mereka?
Hai Mox, Aku ga sewot
Hai Mox,
Aku ga sewot lho. Masak nadanya seperti sewot? Tentang pertanyaanmu itu kan udah kujawab. Tapi ini kujawab kagi, biar tambah poin 1
1. Bagaimana kalau Mox menang tapi Mox tidak akan terus keranjingan judi, apakah itu akan berubah menjadi bisikan Tuhan atau menjadi sebuah mimpi biasa? --> Mox jadi keranjingan judi atau tidak, bisikan dalam mimpimu itu bukan mimpi biasa dan bukan bisikan Tuhan. Menurutku itu dari Setan dan Tuhan mengijinkan Setan memberi bisikan itu untuk menguji imanmu. Juga untuk melatihmu membedakan mana suara Tuhan dan mana suara Setan.
2. Apakah pengalaman yang dialami bu Tukijo dan pak Tukijo itu merupakan sebuah bisikan setan, bisikan Tuhan, mimpi, halusinasi, atau khayalan mereka? --> Menurutku itu bisikan Tuhan. Mereka berdua juga merespon dengan benar, dan Bu Tukijo sembuh serta memuliakan Tuhan.
Gimana Mox, udah jelas belum? Klo masih ada pertanyaan, feel free aja bertanya lagi ya?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Mox pengen tahu apa alasan
Mox pengen tahu apa alasan Puput Manis mengatakan kalau pengalaman saya adalah bisikan setan, sedangkan pengalaman bu Tukijo dan pak Tukijo adalah bisikan Tuhan.
Apakah Puput Manis cuma menebak dan mengira-ngira saja, atau Puput Manis pilih kasih dan tidak adil terhadap Mox.
Mox, Puput Tidak Pilih Kasih
Saya tidak sedang pilih kasih. Saya juga tidak menebak atau mengira-ngira. Saya pernah membaca bukunya Daud Tony. Sewaktu dia masih jadi dukun, dia cerita sering didatangi orang-orang Kristen yang minta nomer Togel padanya. Dan itu membuat dia memandang rendah orang-orang Kristen. Sebagai orang yang belum mengenal Yesus saja dia sudah tahu kalau urusan Togel (judi) itu ga bener di hadapan Tuhan. Nah,... kalau menurutmu bagaimana?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Mulai sedikit paham
Sekali Lagi Soal Togel
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Hai, Bagaimana Dengan Yang Ini?
Hai Hai Hai,
Aku menemukan kumpulan kesaksian-kesaksian yang seru di sini. Dari sembuh dari sakit sampai dengan bangkit dari mati, tapi ternyata dimasuki arwah orang mati. Bagaimana menurut pendapatmu? Apakah semuanya itu hanya penipuan?
O ya Hai, saya juga senang sekali menemukan kesaksian pertobatan Bp. John Adisubrata di situ. Sudah lama ya beliau ga ada kabarnya lagi. I miss him.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Pak John Memang Bikin Kangen!
Pak john memang bikin kangen! Saya sudah minta tolong rusdy untuk bantu ngecek namun hingga saat ini belum ada kabar dari rusdy. Jadi kita hanya bisa berdoa baginya dan berharap diasegera kembali menulis.
Nah, dari semua kesaksian tersebut, yang mana yang akan kita bahas nona? Mana yang menurut kamupaling dasyat?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mukjizat Menghilang Pak John
Oiya, untung diingetin lagi, waktu itu udah SMS, tapi kagak dibales2 nih (apa kita SMS rame2 aja yah :P)
Nanti ta' telpon besok dah (udah kelewat malem di 'banana state' nih), kalo kagak diangkat juga, wah wah, ada yang mencurigaken nih
Ungkapan kangen p Hai-hai ... ke p John"
Membaca ungkapan rasa kangen p hai-hai dan rusdy ke p John, saya yang tidak kenal p John tapi senang menikmati tulisan beliau di sahabatsurgawi.net, terutama tentang "gosip" yang berseri sampai 8, jadi ikut2 an pengin tahu.
Soalnya tulisan beliau itu sangat bagus untuk direnungkan sebagai acuan untuk mendasari sikap dan perilaku kita sebagai pengikut Tuhan Yesus.
Jangan Panggil Pak John Beliau
Mbak Esti, jangan panggil pak John BELIAU, nanti dia muntah. Silahkan panggil dia apa saja namun jangan pangil dia beliau, itu amanatnya kepada rusdy.
Saya hanya menyebut dia "beliau" untuk ngeledek. Ha ha ha ... Nanti kalau di angeblog lagi, mbak esti pasti akan tahu sendiri.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Bagaimana Pendapatmu Tentang Ini?
Hai,
Kesaksian di situ semuanya dahsyat, tapi pertama-tama saya pengen tahu pendapatmu tentang "Pengalaman Dari Dunia Orang Mati" nya Meike dan "Bangkit Dari Kematian"nya Ki Dong Kim. Bagaimana kesaksian mereka bisa sepertinya berlawanan dengan ajaran sejati Alkitab yang selama ini ingin Anda tegakkan? Saya tidak kenal penulisnya, dan mereka tidak menulis buku, tidak berkhotbah sambil menjual VCD khotbahnya secara komersial, namun pengalaman mereka mirip dengan pengalaman para pengkhotbah alam roh yang Anda tuduh membual dan ngawur itu.
Maaf lho Hai, saya hanya ingin menambah wawasan saja.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
KESAKSIAN Tidak Ada Nilai Rohaninya Sama Sekali
Puput manies, sebenarnya kamu memiliki banyak waktu untuk membaca dan belajar, namun sayangnya kamu menghabiskannya untuk membaca kesaksian-kesaksian yang tidak ada nilai tambah rohaninya sama sekali.
Percayalah kepada saya, sehebat apapun sebuah kesaksian, tidak akan menambah IMAN dan PENGETAHUAN kamu tentang ajaran sejati Alkitab. KESAKSIAN hanya akan membuat para pembaca dan pendengarnya merasa nyaman namun tidak pernah membantu orang untuk lebih MENGENAL Allah dan MEMAHAMI ajaran sejati Alkitab.
Ketika Yesus Kristus memerintahkan kita untuk menjadi SaksiNya dan pergi BERSAKSI yang dimaksudkan adalah Menyaksikan KARYA penebusanNya, bukan menyaksikan pengalaman hidup kita. Kesaksian yang paling JUJUR dan RENDAH HATI sekalipun tidak akan membawa orang lebih dekat kepada kerajaan Allah, namun hanya membuat orang lain MENGAGUMI Sang Saksi itu sendiri.
Saya sudah membaca ketiga kesaksian yang kamu maksudkan.
Pertama, Dibangkitkan Dari Kematian (Ki Dong Kim). Buku-bukunya banyak bertebaran di Jakarta, diterbitkan oleh Berea Indonesia. Saya sudah membaca salah satunya yang berjudul Roh Jiwa dan Tubuh. Tanpa mengurangi rasa hormat kepadanya dan maaf harus mengecewakanmu dan para penggemarnya dengan jujur saya harus MENYATAKAN bahwa kesaksiannya tersebut adalah SAMPAH.
Kedua, Pengalaman Dengan Dunia Orang Mati I (Meike) dan ketiga, Pengalaman Dengan Dunia ORang Mati II (Meike). Menurut saya dia adalah seorang penulis yang baik, bahasa Indonesianya bagus dan gaya bahasanya enak dibaca. Namun sayang, dia adalah seorang pembual. Cerita-ceritanya tentang mimpinya tidak MASALAH karena manusia dapat memimpikan apa saja dan tidak ada yang mustahil di alam mimpi. Namun kisah dia dan keluarganya melihat roh Henky yang berpakaian hitam-hitam jelas-jelas membual.
Tentang ajaran jangan membatasi KASIH TUHAN dengan memberitakan Injil kepada ARWAH jelas-jelas sangat NGAWUR dan SANGAT BERTENTANGAN dengan ajaran sejati Alkitab.
Nona, dari pada buang-buang waktu untuk membaca kesaksian-kesaksian orang yang tidak ada juntrungannya, lebih baik kamu beli semua buku-buku tulisan Pdt. DR. Stephen Tong lalu membacanya dengan teliti dan hati-hati. Saya jamin, setelah membaca smua buku-bukunya pemahaman alkitab kamu akan meningkat luar biasa.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mujizat Itu Nyata
- Be Sharp and Be Wise -
Sigit N.S
- Be Sharp and Be Wise -
Sigit Yang Sharp & Wise..
Syallom Saudaraku Sigit,
Aku senang kamu yang sharp and wise bergabung di sini. Kalau yang menelan mentah-mentah kesaksian mujizat di sisi A dan yang tidak percaya mujizat sera menganggapnya sampah di sisi C, yang sharp and wise tentunya di tengah-tengah, di sisi B. Nah Sigit yang sharp and wise, tolong dong jelasin apa yang harus kita lakukan untuk mengujinya, bagaimana langkah-langkah yang seharusnya kita tempuh dalam mengujinya, dan terakhir bagaimana kita bisa mengambil kesimpulan, kriteria apa yang harus kita terapkan untuk menetapkan kesaksian tersebut benar-benar mujizat atau sampah.
Jangan lupa kita pakai contoh konkrit. Dalam hal ini kita pakai saja kesaksian Meike "Dunia Orang Mati 1" untuk diuji. Ayo Git, aku antusias koq belajar menguji langsung dalam praktek.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Mari Kita Uji Ramai-Ramai
Mari kita uji ramai-ramai nona, Pengalaman Dengan Dunia Orang Mati I. Pertama-tama nona, tolong jelaskan dahulu berkat-berkat apa yang kamu dapatkan ketika membaca kisah itu. Apakah pemahamanan Alkitab kamu bertambah? Sebutkan! Apakah pengenalan kamu akan Allah bertambah?Apa pendapat kamu tentang nona meike itu sendiri?
Dengan kata lain, puput tulislah analisa kamu atas kisah itu nanti saya akan menulis pandangan saya selangkah demi selangkah untuk menjelaskan kenapa saya menilai dia membual.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Bro hai-hai, tulisan anda banyak, tegas, tapi membingungkan
Silahkan Bertanya Roelis
Silahkan bertanya Roelis, silahkan mempertanyakan apa sajatentang tulisan saya dan saya akan mencoba menjawabnya semampu saya. Bila saya tidak mampu menjawabnya, maka saya yakin teman-teman yang lain akan membantu kita dengan senang hati.
Ro3lis, tulisan itu ada di Cara Biadab Mendidik Anak dan komentar atas tulisan Dunia Anak: Sebuah Keajaiban. Apabila anda juga tertarik untuk membaca tulisan lainnya dalam bentuk komentar, maka silahkan ketikkan kata "Sang Alfa" di kotak pencari Sabdaspace, maka di situ biasanya adalah tulisan saya tentang melatih anjing dan mendidik anak.
Ro3lis, dalam tulisan tersebut saya mengajarkan CARA mendidik anak dengan menggunakan kisah anak saya sebagai contoh, bukan bersaksi tentang keberhasilan saya mendidik anak. Yang penting dalam tulisan saya itu adalah PRINSIP dan TEKNIK mendidik anak, bukan kisah anak saya. Saya menguasai prinsip dan teknik dulu lalu mempraktekkannya dan melihat hasilnya.
Dalam kesaksian hal itu tidak terjadi! Silahkan baca kesaksian saya tentang almarhum adik saya, Di Seberang Langit Biru. Saya mengalami kejadian itu lalu mencocokkannya dengan ajaran nabi Tiongkok kuno tentang pedoman memperlakukan orang mati dan kisah Yakub. Itu adalah kesaksian saya, apakah pengalaman saya tersebut membuktikan bahwa apa yang ditulis oleh nabi Tiongkok kuno itu benar atau yang dialami oleh Yakub itu benar?
Setiap orang yang membaca kesaksian saya itu tidak memperoleh kebenaran sama sekali mereka hanya tahu bahwa itulah pengalaman saya dan itulah cara pandang saya atas pengalaman itu. Itu bukan ajaran Sejati Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak