Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Yesus yang Lain
Orang Kristen mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia. Tetapi Yesus Kristus bukan lah penyelamat yang gagah perkasa seperti YHWH dalam Alkitab Perjanjian Lama. YHWH tidak bertanya kepada Israel apakah mereka mau Dia selamatkan atau tidak, tetapi YHWH dengan tangan yang kuat mengadakan banyak mujizat untuk mengeluarkan Israel dari Mesir. Sayangnya orang Israel bersungut-sungut di padang gurun untuk meminta kembali ke Mesir. Hal ini menyebabkan YHWH membinasakan sebagian besar dari mereka di padang gurun.
Sebaliknya Yesus Kristus adalah Juruselamat yang menyerahkan diri-Nya sebagai Anak Domba penghapus dosa dunia. (Yohanes 1:29)
Kata “Yehoshua” dalam bahasa Ibrani artinya “Tuhan menyelamatkan”. Ketika Yesus sedang di Pengadilan Pilatus, Pilatus bertanya kepada orang banyak itu siapa yang akan dibebaskan Yesus Barabas atau Yesus Kristus? Ternyata orang banyak itu memilih Yesus Barabas. (Mat 27:16 – 21)
Matius
27:16 Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.
27:17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?"
Yesus manakah yang engkau pilih? Siapa yang engkau kehendaki menjadi juruselamat mu? Yesus Kristus atau Yesus yang lain ? Atau engkau bahkan merasa tidak butuh juruselamat sama sekali, karena engkau merasa kesalehan mu sendiri mampu menyelamatkan engkau?
Jadi kita harus memilih Yesus (juruselamat), apakah kita mau diselamatkan oleh Yesus Kristus atau Yesus yang lain? Bila mau maka mintalah kepada-Nya, maka Dia pasti akan menyelamatkan engkau! Dengan tidak memilih Dia, maka engkau telah memilih Yesus yang lain sebagai Juru selamat mu!
Tetapi hanya Yesus Kristus lah Juruselamat sejati.
Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 6762 reads
@DETA, Pertanyaan YESUS :)
YESUS bertanya, siapakah Aku ...bla..bla...?
PETRUS menjawab, " Engkaulah Mesias (Yang diurapi), Anak 'ALLAH yang Hidup' "
YESUS menjawab Petrus, "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga".
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
The Real Question :
1. Bagaimana cara BAPA di Sorga membisikkan tentang YESUS adalah Mesias kepada PETRUS ?
2. Bagaimana caranya IBLIS membisikkan sesuatu yang memancing "emosi" YESUS kepada PETRUS ?
Kedua hal tersebut terjadi dalam selang waktu yang cukup berdekatan (dalam hari yang sama)
Shalom
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@ Veritas, mungkin
Saya menerima pendapat bahwa yang tidak dinyatakan secara ekplisit adalah tidak penting atau kurang penting. Yesus nggak bilang bagaimana caranya Bapa menyatakan kepada Petrus bahwa Yesus itu mesias, jadi itu tidak penting.
Namun saya bisa menduga berdasarkan beberapa cara Allah berbicara pada manusia:
1. Bapa mungkin memberitahu Petrus lewat mimpi dan penglihatan (Ayub 33:15)
2. Bapa mungkin memberitahu Petrus lewat hikmat & wahyu (Efesus 1:17)
Soal Iblis membisikan pada Petrus? Saya sih tidak memahami demikian. Karena Yesus menjelaskan pada bagian akhir Matius 16:23. Yesus berkata apa yang dikatakan oleh Petrus adalah “pikiran manusia”. Sama sekali nggak bilang bahwa itu bisikan Iblis lho!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ DETA, Jadi Petrus = Iblis ?
Jadi Petrus = Iblis ?
Pikiran Petrus adalah Pikiran Manusia = Pikiran Iblis ?
So apa or Siapa itu Iblis sebenarnya ?
Anyway, kalau semua serba mungkin berarti bukan kepastian namanya tapi INSHA ALLAH sesuai lagu MAHER ZEIN
btw musik Maher Zein lumayan bagus :)
Shalom
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@ Veritas, bukan
Misalnya, ini misalnya lho, saya memaki kamu "Anjing !", apakah kamu seekor anjing?
Di awal saya sudah bilang hal yang tidak tertulis itu tidak penting. Karena kamu bertanya dan tidak ada jawaban itu di Alkitab, maka saya jawab : "mungkin bla bla bla..".
Dan yang pasti saya tidak akan seperti kamu menggunakan jurus mungkin seperti di sini.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@veritas : Sepakati dulu unsur dalam pada manusia
kita harus sepakati dulu Unsur Pada Manusia deh...
baru bisa coba jawab pertanyaanmu...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@DT merendahkan Yesus.
DT Wrote:
Tetapi Yesus Kristus bukan lah penyelamat yang gagah perkasa seperti YHWH dalam Alkitab Perjanjian Lama.
Bertentangan dengan:
Yes 43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
Luk 2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
DT Wrote:
YHWH tidak bertanya kepada Israel apakah mereka mau Dia selamatkan atau tidak,
Bertentangan dengan:
Yeh 18:32 Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!"
DT Wrote:
tetapi YHWH dengan tangan yang kuat mengadakan banyak mujizat untuk mengeluarkan Israel dari Mesir.
Bertentangan dengan:
Yoh 12:37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
@ hendrik, Yesus vs YHWH
Hmm, tampaknya anda tidak menyimak blog saya dengan baik, tapi saya jawab komentar anda:
1. Tidak bertentangan, saya berkata Yesus adalah juruselamat dan YHWH juga juruselamat. Tapi BEDA nya, Yesus juruselamat yang menyerahkan diri-Nya VS YHWH adalah juruselamat yang gagah perkasa.
2. Lha, saya kan hanya nulis YHWH tidak bertanya apakah "Israel mau diselamatkan atau tidak" BUKAN "berkenan atau tidak" ? Jadi tidak menentang Yes 18:32.
3. YHWH mengadakan mujizat, Yesus juga mengadakan mujizat. Bedanya, mujizat YHWH memaksa Mesir untuk melepaskan bahkan mengusir orang Israel VS Yesus mengadakan mujizat sebagai tanda untuk yang percaya.
Keluaran 5:24 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya."
Matius 13:58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DT Jangan bandingkan YHWH dan Yesus
Saya tahu judul posting anda adalah "Yesus yang lain." Tapi isi posting anda mengandung pemahaman yang salah. Saya lihat anda suka membandingkan YHWH dan Yesus. Padahal Bapa dan Anak adalah satu. Bagaimana bisa anda membanding2kan Mereka? Apakah anda hendak menceraikan Bapa dan Anak? Dalam membandingkan YHWH dan Yesus anda telah mengecilkan kuasa Yesus, maka saya berpendapat bahwa dalam hal ini anda justru sedang memberitakan Yesus yang lain.
Yoh 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Mat 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
1. Keperkasaan tidak semata-mata diterapkan dengan kekerasan. Yesus adalah Allah yang perkasa. Ayat berikut adalah pernyataan keperkasaan Yesus.
Yes 11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Yes 9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
2. Perkenanan juga tidak semata-mata dinyatakan dengan bertanya. Kalau anda katakan YHWH tidak pernah bertanya, memangnya Yesus pernah bertanya apakah seseorang mau diselamatkan atau tidak? Dalam Mat 15:22-28 kita lihat bagaimana tanggapan Yesus terhadap perempuan Kanaan yang datang kepada-Nya. Bukan Yesus yang menanyakan kepadanya apakah bersedia menerima keselamatan, tetapi Yesus membiarkan dia memohon-mohon, bahkan terkesan menolak dia.
3. Matius 13:58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Apakah dengan mengutip ayat ini anda hendak mengatakan bahwa Yesus hanya sekedar mengadakan beberapa mujizat kecil?
@ Hendrik, YHWH lebih besar dari Yesus
Siapa yang memisahkan Bapa dan Anak? Yesus sendiri yang bilang bahwa Bapa lebih besar dari Dia:
Yohanes 14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Soal Bapa dan Yesus SATU? Apa yang dimaksud Bapa dan Anak adalah SATU ? Dalam diskusi sebelumnya anda sudah setuju bahwa YHWH = Bapa. Apakah SATU itu identik dengan SAMA ? Apakah anda hendak berkata bahwa Yesus = BAPA ? Jadi yang disalib juga adalah Bapa? Atau gimana?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta : saya setuju mr Hendrik
kayaknya kalian sepaham cuma mungkin ada salah kesepahaman.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF, apa ?
Hendrik tidak setuju dengan saya soal Bapa = YHWH & Yesus, sedangkan kamu setuju dengan pendapat Hendrik.
Bagian mana yang (kayaknya) kamu setujui dari pendapat Hendrik yang (kayaknya) tidak sama dengan pendapat saya?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@JF, DT, Hendrik, LOL
saya tersenyum melihat kalian berseberangan akibat memegang prinsip yang salah :)
Btw, menurut kalian, sebelum YESUS ada tidak yang bangkit dari kematian ?
Atau hanya YESUS yang bangkit dari kematian ?
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas. Kami tdk berseberangan
Kami kan sedang berdiskusi bukan berseberangan. Tidak ada yang sudah sempurna di dunia ini, jadi diskusi itu baik untuk saling melengkapi.
Kis 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Dalam PL ada yang dibangkitkan. Dalam 1 Raj 17 diceritakan tentang anak dari janda Sarfat yang dibangkitkan Elisa. Tapi perlu diingat bahwa kebangkitan anak itu adalah kebangkitan dengan tubuh fana, yang artinya kelak bakal mati lagi. Jauh berbeda dengan kebangkitan Yesus yang bangkit dalam tubuh kemuliaan yang tidak akan bisa mati lagi.
@Veritas : Yesus kan membangkitkan orang mati
Walah saya bingung arah maksud tujuan pertanyaanmu.
kan di alkitab jelas Yesus membangkitkan orang mati sebelum dia mati.
elisa juga pernah membangkitkan orang mati.
jadi orang mati DIBANGKITKAN dengan orang mati BANGKIT sendiri, ya mungkin kamu bisa bantu pencerahannya...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, Pencerahan ?
Saya tidak bisa memberikan pencerahan kepada anda, andalah yang harus mencari sendiri sesuai perintah KRISTUS.
Mengenai tujuan pertanyaan saya adalah sbb :
YESUS memiliki tubuh fisik dan roh manusia.
Pada saat dia dibaptis dia mendapatkan ROH ALLAH (ROH KUDUS) hinggap dan tinggal didalam dirinya sebagai tanda pengurapan sebagai KRISTUS sehingga disebut namanya sebagai YESUS KRISTUS artinya YESUS yang diurapi.
Dengan demikian maka YESUS KRISTUS adalah :
FISIK Manusia + roh manusia + ROH KUDUS.
Masalahnya sebagian besar KRISTEN percaya bahwa YESUS KRISTUS adalah ALLAH dengan prinsip sbb :
FISIK Manusia + ROH ALLAH + ROH KUDUS
Artinya ada ROH ALLAH dan ROH KUDUS didalam TUBUH Fisik seorang manusia
Konsekuensinya sbb :
1. Jika menuruti prinsip Kristen maka wajar YESUS KRISTUS bisa bangkit Sendiri
2. Jika menuruti prinsip yang di paragraf pertama maka YESUS KRISTUS tidak bisa bangkit kecuali dibangkitkan ALLAH
Namun jika menuruti prinsip Kristen, ROH ALLAH dan ROH KUDUS menjadi berbeda.
Namun jika menuruti prinsip di paragraf pertama, maka YESUS KRISTUS sama seperti yang lainnya yang diurapi seperti MUSA, ELIA dan para nabi yang lain.
So, punya pencerahan my friend ?
Shalom
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@veritas : Mari Kita SEPAKATI Fisik Yesus
Bagaimana kalau kita simpulkan dari pernyataanmu :
Yesus Kristus = Kehendak Bapa + Roh Kudus + Fisik Oknum Kedua
Bagaimana kalau kita simpulkan :
Yesus Kristus adalah Perwujudan Sejati ALLAH Tritunggal.
bagaimana ?!?!?!
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, Oknum Ke-2 ?
Baiklah jika anda mengatakan fisik oknum ke-2 :)
Tidak menjadi masalah bagi saya :)
Walaupun terlihat seperti sekedar mencari jawaban :)
Shalom
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Sulit mengatakan Perwujudan Yesus Kristus hanya Oknum ke2
saya mungkin sedang mencari jawaban, atau saya sudah mendapatkan jawaban.
hehehehe
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
DT Wrote:Tetapi Yesus Kristus
DT Wrote:
Tetapi Yesus Kristus bukan lah penyelamat yang gagah perkasa seperti YHWH dalam Alkitab Perjanjian Lama.
Pernyataan anda di atas jelas sekali memisahkan Yesus dan YHWH.
Saya setuju bahwa Yesus bukan Bapa. Mereka adalah dua pribadi yang berbeda namun tidak terpisahkan. Tapi dengan membanding2kan Mereka maka anda sedang memisahkan mereka. Padahal mereka bertindak dengan satu kehendak. Perhatikan ayat 10.
Yoh 14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Memang dalam Yoh 14:28 Yesus menyatakan bahwa Bapa lebih besar dari Anak. Tapi kita tidak bisa serta merta mengambil kesimpulan dari satu ayat tersebut. Pernyataan itu diucapkan Yesus pada saat Ia mengenakan tubuh fana, sehingga dalam situasi tertentu Ia berada dalam keterbatasan jasmani. Dalam ayat itu Yesus menyatakan bahwa Dia akan pergi, yaitu kembali kepada Bapa. Setelah Yesus kembali kepada Bapa, yaitu setelah kebangkitan-Nya dengan tubuh kemuliaan maka tidak akan ada lagi yang dapat membeda2kan Bapa dan Anak.
Yoh 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Sekarang janji itu telah digenapi atas orang percaya. Roh Allah tinggal di dalam kita. Siapakah yang dapat mengatakan, "Ini Yesus yang berbicara." atau "Yang ini Roh Kudus."
Apabila ada perbedaan tindakan Tuhan dalam PL dan PB itu bukan karena dilakukan oleh dua pribadi yang berbeda, melainkan karena tindakan itu dilakukan atas dasar dua perjanjian yang berbeda. Tetapi dilakukan oleh kuasa dan kehendak yang sama.
Yer 31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
Yer 31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
Saya hanya mau mengatakan bahwa tindakan membanding2kan YHWH dan Yesus adalah sangat tidak bijaksana.
Yoh 17:11. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Luk 11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."
Yesus adalah nama Bapa yang baru. Nama Bapa yang diberikan kepada Anak. Di dalam nama Yesus gereja dipersatukan. Di dalam nama Yesus gereja dipelihara sehingga tidak ada yang binasa.
@ Hendrik, Kesatuan Bapa & Anak
[ Saya setuju bahwa Yesus bukan Bapa. Mereka adalah dua pribadi yang berbeda namun tidak terpisahkan. Tapi dengan membanding2kan Mereka maka anda sedang memisahkan mereka. Padahal mereka bertindak dengan satu kehendak. ]
[ Apabila ada perbedaan tindakan Tuhan dalam PL dan PB itu bukan karena dilakukan oleh dua pribadi yang berbeda, melainkan karena tindakan itu dilakukan atas dasar dua perjanjian yang berbeda. Tetapi dilakukan oleh kuasa dan kehendak yang sama. ]
Saya berpendapat bahwa ajaran Allah Tritunggal masih kabur, belum selesai digali, karena belum ada yang menjelaskan dengan cukup baik. Saya tidak tahu mungkin karena takut salah?
Saya pikir, kita harus lebih CLEAR dalam merumuskan PEMAHAMAN, jangan kuatir salah, karena Roh Kudus akan memimpin kita kepada kebenaran bukan?
Oke kembali ke pembahasan:
Kita sepakat bahwa Bapa dan Anak adalah pribadi yang berbeda, namun kenapa berhenti sampai disitu?
Alkitab sangat jelas berkata: Bapa mengutus Anak ke dunia. Jadi yang datang ke dunia adalah Anak, sedangkan Bapa tetap ada di Sorga. Setelah mati dan bangkit pun Yesus tetap berbeda dengan Bapa:
Kolose 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Jadi TIDAK seperti yang anda katakan :
[Setelah Yesus kembali kepada Bapa, yaitu setelah kebangkitan-Nya dengan tubuh kemuliaan maka tidak akan ada lagi yang dapat membeda2kan Bapa dan Anak. ]
Kemudian dalam Mat 26:39 dikatakan: Yesus punya kehendak, Bapa juga punya kehendak. Memang benar bahwa Yesus akhirnya taat pada kehendak Bapa-Nya.
Namun bila anda berkata bahwa Bapa & Anak adalah SATU (Benar-benar SATU ?), maka anda harus menjelaskan, apanya yang SATU? Padahal kita sudah tahu bahwa Bapa berbeda dengan Anak!
Sebenarnya Yesus sudah menjelaskan SATU (kesatuan) yang dimaksud :
Yohanes
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Di sini Yesus menjelaskan tentang KESATUAN antara Dia dan Bapa-Nya, sama seperti kehendak-Nya supaya murid-murid juga menjadi SATU. Saya memahami bahwa kesatuan yang dimaksud adalah seperti kata Paulus yaitu SATU HATI & SATU PIKIRAN = SATU ROH
Roma
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
12:13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
Efesus 2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
I Korintus 6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
Tidak mungkin SATU (Kesatuan) antara murid-murid (yang dikatakan sama dengan kesatuan Bapa & Anak) adalah kesatuan dalam arti Bapa & Anak pribadi yang BERBEDA tapi entah gimana adalah pribadi yang SATU = SAMA. Atau bagaimana anda menjelaskan kesatuan ini ? Saya yakin anda tidak bisa!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DT Tak terselami
Anda benar tidak seorangpun dapat menjelaskan kesatuan seperti apakah Bapa dan Anak itu. Kita hanya dapat menduga2. Demikian juga saya hanya dapat membayangkan kesatuan Bapa dan Anak itu seperti kesatuan antara Firman (Yoh 1:1) dan Sang Empunya Firman (Yes 55:11).
Manusia dan suaranya bisa terpisah. Setelah diucapkan maka suara seseorang akan memancar dan lenyap, tidak kembali lagi. Tetapi Allah ketika berfirman maka keluarlah Firman itu sebagai Pribadi, mengerjakan kehendak Sang Empunya, dan setelah selesai Ia akan kembali dan menyatu lagi dengan pribadi Sang Empunya.
Firman adalah satu-satunya sarana komunikasi manusia dengan Allah (Yoh 1:18). Tapi sebenarnya pekerjaan pertama yang dilakukan oleh Firman bukanlah untuk berkomunikasi, melainkan untuk mencipta (Kej 1:3).
Di dalam Wahyu kita tidak dapat membedakan Bapa dan Anak, kecuali apabila Firman itu menyatakannya.
Why 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Dalam ayat di atas kita tahu itu Yesus karena Ia mengatakan bahwa Ia telah mati namun hidup. Tetapi dalam ayat berikut bagaimana kita membedakan Allah dan Anak Domba?
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.
@hendrikbjw, Kesatuan tidak dapat dijelaskan?
Kamu tulis:
Tidakkah aneh jika kamu katakan kesatuan itu tidak dapat dijelaskan sedangkan sudah ada sekian rasul yang menjadi martir karena mempertahankan imanya? Apakah mereka mati dengan iman yang "tidak dapat dijelaskan"/"menduga-duga"/"membayangkan"? Sebelum mengatakan bahwa sesuatu tidak dapat dijelaskan bukannya mungkin saja ada hal yang menghalangi kita untuk mengerti?
Saya tidak perlu menyalahkan si Iblis yang melakukan sehingga kita pada state ini. Tetapi bukankah orang2 percaya juga sudah malas duluan kalau harus memikirkan Kemanusiaan Yesus yang pada saat yang sama Dia juga punya keilahian di bumi. Dan orang2 percaya akhirnya berpegang pada iman berlandaskan "mungkin" atau "konsep (ku/mu)" supaya tidak perlu bikin komitmen dan gampang berkelit jika ada serangan2 terhadap imannya.
@jee eiych: Saya tidak mengerti.
Maaf, saya memang bodoh, sehingga postingan anda pun saya tidak mengerti. Apakah anda sedang menyimpulkan orang seperti apakah saya ini? Atau apakah anda sedang menanyakan dasar iman saya? Atau mungkin anda sedang menulis sebuah pengantar untuk postingan berikutnya yang akan menjelaskan sesuatu yang tidak dimengerti oleh orang percaya umumnya?
@hendrikbjw, Kesatuan tidak dapat dijelaskan? - klarifikasi
Okay. Sorry kalau membingungkan.
yang saya pertanyakan adalah klaim anda:
Sudah sejauh mana kita sampai pada kesimpulan begitu? Apakah orang-orang sudah berhenti berusaha untuk mengerti seperti apa kesatuan itu? Apakah kesatuan itu hanya bisa diduga2?
Saya ingin sampaikan keheranan saya jika orang begitu bingungnya kok mau jadi martir dari Yesus? Kira2 apa yang membuat mereka begitu yakin berkorban untuk sesuatu yang (masih) membingungkan?
Kalau pandangan saya, saya rasa kesatuan hati antara Bapa dan Yesus seharusnya sudah cukup menjelaskan kesatuan tersebut. Dan manusia, perlu berusaha untuk bisa menyatukan hati seperti itu. Keterbatasan kemanusiaan memang tetap ada tetapi kesatuan hati itu saya yakin bisa dialami oleh manusia.
@DeTa: Tidakkah YHWH membuatnya terlalu sulit?
Hi Deta,
Dari penjelasanmu tentang kelemahan Yesus yang dibandingkan dengan yang kamu bilang kegagagahan YHWH, saya jadi bertanya-tanya.
Di perjanjian lama, walau dengan kegagahannya di Mesir yang dengan segala kuasanya memporakporandakan bangsa Mesir, pada kenyataannya tercatat di Alkitab 1 generasi yang keluar dari mesir hanya tersisa hidup cuma Yosua dan Kaleb, selebihnya adalah anak2 dari generasi yang dihabisi tersebut. Kesimpulannya kegagahan di padang gurun malah menghabiskan para pengikut sedemikian banyak.
Lalu muncul Y.Kristus, Dia dikatakan dalam nubuatan2 akan datang sebagai mesias dan raja. Tetapi kemudian mati di salib dalam suatu pengadilan yang tidak adil dan Dia bahkan tidak membela diriNya sendiri.
Saya melihat tulisan kamu sebagai manusia yang harus memilih Tuhan yang benar dari antara sekian banyak "Ketuhanan" yang ditawarkan. Jika karakter yang Tuhan tunjukkan seperti di dua paragraf di atas, bukankah Tuhan membuat pilihan jadi sulit untuk memilih Dia? Apakah manusia bisa sepenuhnya dipersalahkan jika salah memilih "Yesus yang benar"?
@ jee eiych, harusnya seperti apa?
Saya hanya menyajikan fakta bahwa YHWH juruselamat seperti ini dan Yesus juruselamat seperti itu.
Harusnya juruselamat itu seperti apa ya? Supaya manusia mudah dalam memilih Dia? Kl bisa 100% manusia memilih Dia ya?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta: mau kejar 100%? Ah itu mah tuhan culun.
Kalau Tuhan Yesus mau nyelamatin 100% manusia seluruh dunia, itu mah artinya tuhannya culun. Seperti orang-orang Kristen yang doanya terus-terusan supaya seluruh jakarta, seluruh indonesia, seluruh dunia diselamatkan. Buat apa? kalau memang sayang manusia, pergi aja share gospel, cari juga dong manusia yang bener yang sungguh2 sayang ke tuhan, Tuhan Yesus.
Di dunia ini ada sebagian kecil jumlah manusia yang sungguh-sungguh menjaga hatinya dan mau memikirkan hidupnya untuk Tuhan. Kalau itu tujuannya maka jika itu orang Kristen biar aku berdoa supaya Tuhan jagain dan kalau orang itu belum Kristen aku berdoa Tuhan Yesus mau sabar ketuk hatinya terus. Semoga Tuhan Yesus dapatkan umat percaya yang walaupun sedikit tapi dapat hati yang sungguh2 cinta padaNya.
Nyatanya banyak kan yang hanya mau menginjak2 karya penebusan dan bikin pengertian keselamatannya sendiri? Jangankan 100% manusia dunia, 100% orang yg mengaku Kristen pun akan disaring lagi.
Quote: "Penghakiman dimulai dari.... Bait Allah".