Hari buku sedunia #bookpreuneur

Satu hari lewat, dan sore harinya saya tahu bahwa Selasa, 23 April 2013 adalah hari buku sedunia #worldbookday.  Wah, tidak ada perayaan, tidak ada pameran, tidak ada hadiah buku, nyaris tanpa kaitan apa-apa.

Saya menyemangati diri, memberi arti dan menulis sebuah catatan artikel di halaman pertama web saya, "buku yang membaca kehidupan saya".  Setengahnya mengada-ngada, selebihnya ambisi pribadi, dan sisanya ajakan bak teriakan sendirian di "bundaran HI".  Tapi saya menikmatinya.. setidaknya, berhasil meminta modul penulisan, meminta tulisan kuliner inspirasi, dan memprovokasi 4 sampai 5 orang, yang akan saya ajak bermimpi bersama.

Salah satu "korban" ajakan untuk ber"book" ria adalah, anak seorang pendeta, yang memilih judul "menangkap mimpi" untuk tulisan2 awal novel impiannya. Great! Tunggu waktu selesai dia UN - SMPnya, baru nanti upload2 novel rancangannya.  Korban target adalah sang bapak yang pendeta! Yang lupa password untuk tulisan2 lamanya, dan berjanji akan rajin menulis lagi dan tentu saja ngeblog!

Ngeblog itu, wajib, apalagi yang dari smpnya punya cita-cita (atau kemampuan) jadi penulis. Nah, orang-orang seperti ini, mungkin itu juga saya, jadi target web dan impian saya untuk di ajak berjejaring.  Mungkin anda juga, siapa tahu.. hmmm.

Tiada hari tanpa buku, dan tanpa meradar bahan tulisan.  Radar penangkap ini istilah dari pak Purnawan, wah modul menulisnya TOP, tentu akan saya jadikan panduan utama, dan bahan utk merayu penulis baru.  

Ide lain, adalah ngopi sambil baca buku, dan ngobrol bersama teman sejati.  Ini seperti moto, tetapi sungguh ini bener-bener asyik, apalagi kopinya gratis, temannya menghargai banget, bisa curhat dan memberikan virus positif kehidupan.  Buku bagi saya menghibur, dan bila kedepannya dunia buku adalah dunia kehidupanku (penghasilan) mungkin saya usulkan ke wikipedia, bookpreuneurship.

Terima kasih, anda telah membaca tulisan mimpi ini.. dan happybookday! anyway!

*thankspakPurnawan untuk modul KunciSuksesMenulis