Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Wanita sebaiknya berdiam diri dalam Ibadah
(Tidak diijinkan berbicara apalagi mengajar, kecuali dalam ibadah khusus wanita)
Saya ingat di Gereja saya dulu, sampai kira-kira tahun 1983, tidak ada wanita yang menjadi pendeta ataupun tua-tua gereja penatua).
Kemungkinan besar ini adalah peraturan gereja tidak memperbolehkannya, terbukti ada seorang wanita bertitel Sarjana Theologia, dia hanya sebagai guru agama SMA karena tidak ada peluang menjadi pendeta.
Setelah itu (antara 1983-1985 tepatnya tidak saya ikuti), saya lihat kesempatan sudah terbuka bagi wanita untuk diangkat menjadi pendeta maupun tua-tua gereja, dan Wanita Sarjana Theologia, yang guru agama tadi sudah menjabar menjadi pendeta.
Dasar pertimbangan membuka peluang ini, sampai sekarang saya belum tahu, namun yang perlu saya sampaikan adalah :
Dibenarkankah hal ini menurut Firman Tuhan??
Dalam 1 Timotius 2 ==>TIDAK DIBENARKAN
1 Timotius 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Dalam hal ini, bukan berarti bahwa perempuan berdoa boleh dengan tangan tidak suci, marah-marah dan berselisih, tetapi ayat ini mempunyai arti bahwa yang memimpin doa itu adalah memang laki-laki, namun tetap ada pengecualian, yaitu ibadah khusus wanita, (seperti yang diciptakan oleh Nommensen di daerah Batak)
1 Timotius 2 : 11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
(dalam hal ini bukan dalam posisi mengajar)
1 Timotius 2 : 12 Aku (Rasul Paulus) tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
(dalam hal ini termasuk memimpin puji-pujian atau liturgos, tentunya tidak boleh juga, karena disana banyak terdapat perintah, misalnya : "mari kita berdiri, diminta Bapak A. Berdoa, mari semua bertepuk tangan, mari bernyanyi dipercepat, dll)
1 Timotius 2 : 13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
(Ini hirarkhi hubungan kepala sesuai 1 Korintus 11 : 1)
1 Timotius 2 : 14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa
(dalam hal ini, diidentikkan dengan kejatuhan Adam dan Hawa, karena inisiatif perempuan yang berlebihan)
Hal ini ditegaskan juga dalam 1 Korintus 14 : 34 - 38
1 Korintus 14 : 34 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus (termasuk jemaat yang dipimpin Timotius tadi) perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat (dalam hal ini mungkin yang dimaksud hukum Taurat adalah Yesaya 3 : 12 )
Yesaya 3 : 12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan.
1 Korintus 14 : 35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
1 Korintus 14 : 36 Atau adakah firman Allah mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
1 Korintus 14 : 37 Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan.
1 Korintus 14 : 38 Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia.
Hal ini diingatkan pula kepada jemaat Tiatira dalam Wahyu 2 : 20
Wahyu 2 : 20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Pada saat wahyu ini, Izebel sudah seribuan tahun yang lalu tidak ada lagi, kisahnya dalam 1 dan 2 Raja-raja, namun ini adalah wahyu (merupakan pandangan ke depan, menunjuk gereja sekarang ini).
Kalau kenyataannya banyak Hamba Tuhan atau Pemimpin gereja sudah mengabaikan ayat Firman Tuhan ini, entah dengan alasan apa saja yang rasional, namun saya (penulis) bertekad tidak akan melanggar ketentuan Firman ini, dan tetap konsisten.
Kalau dulu (Pada masa Rasul Paulus) tidak boleh, sekarangpun tidak boleh. (1 Korintus 14 : 36)
Saya berprinsip bahwa saya ini hanya seorang hamba yang bekerja di ladangnya yang punya Firman, sehingga Firman harus menjadi pedoman saya, dan apa yang akan saya lakukan tergantung pada apa yang diberikan oleh Tuhan.
Kalau bekerja untuk Tuhan, pakailah peraturan Tuhan (1 Korintus 14 : 36), Janganlah mendahulukan peraturan Organisasi gereja diatas Firman Tuhan.
Terpujilah Tuhan, hari ini, kekal sampai selama-lamanya.
Tuhan Yesus memberkati
Makimpos Gaol
- Kiem's blog
- Login to post comments
- 29445 reads
kalo diam aja, wanita bisa ketiduran :-)
konteks 1 korintus 14 seputar perempuan itu nggak gitu2 amat lah. hal ini sudah pernah dibahas di sabdaspace ini di link berikut. coba dibaca dulu sapa tau cara pandangnya terhadap wanita berubah.
hehehehe
ngomong2 masalah tidur, gereja aku di solo tu khan gede.. menurut bu joli juga model musiknya kayak musik orang kondangan. dan pendeta aku kalo khotbah juga ga mendayu-dayu..
tapi percaya atau tidak, setiap ibadah jam 6 pagi di balkon atas, ada aja encim-encim yang dengan damai sejahteranya meneruskan bobo'nya yang terganggu jadwal ibadah... hehehehe
jadi geli sendiri...
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
@ dennis santoso, saya sudah baca tulisan dimaksud
Yth. Dennis Santoso, Saya sudah baca komentar dimaksud, dan saya lihat pendapat itu hanya bisa diberlakukan untuk 1 Korintus tersebut, (itupun sumber pendapat belum jelas darimana). Sedangkan jika diberlakukan ke Suratan Timotius, mungkin akan berbeda lagi alasannya
Puji Tuhan,
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, jadi siapakah sebenarnya IZEBEL di WAHYU?
Kiem :
Intinya, Izebel istri Ahab berbeda dengan Izebel dalam Kitab Wahyu.
Alvarez :
Kalau memang berbeda, lantas siapakah Izebel yang dimaksud dalam Wahyu?
Tuhan Yesus memberkati
@Alvarez, Izebel dalam Kitab Wahyu, itulah wanita mengajar itu
Salam Damai Sejahtera Sdr. Alvarez
Alvarez :
Kalau memang berbeda, lantas siapakah Izebel yang dimaksud dalam Wahyu?
Kiem menjawab :
Kita melihat dulu maksud Tuhan memberi wahyu kepada Rasul Yohanes
Wahyu 1 : 1 - 2
1:1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
1:2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.
Dikatakan dalam ayat 1, bahwa yang dilihat oleh Yohanes itu adalah ppenglihatan ke depan, yaitu yang akan terjadi pada akhir jaman.
Kalau dikaitkan dengan ayat-ayat dan pasal-pasal selanjutnya, bahwa Wahyu itu adalah persiapan menyongsong kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya, maka Tuhan mengoreksi kehidupan jemaat dengan SOROT MATA YANG TAJAM.
Kalau berbicara menyongsong kedatangan Tuhan, Berarti Gereja sekarang ini.
Kalaupun pada kenyataannya, gereja itu Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis. Filadelfia dan Laodikia, itu adalah Gambaran atau contoh, artinya, seperti itulah gambaran gereja akhir jaman ini.
Perempuan Izebel itupun adalah Perempuan yang mengajar pada gereja-gereja akhir jaman, karena Izebel yang asli sudah mati lebih dari 1000 tahun sebelumnya.
Di lingkungan Kharismatik, istilah yang digunakan adalah roh Izebel, yaitu roh yang mempengaruhi perempuan menjadi seperti Izebel asli (istri Ahab), yaitu Hiperarktif, langsung mengambil keputusan tanpa ijin suami
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem NABI/ NABIAH PASU = IZEBEL
Salam damai sejahtera saudara Kiem
Wahyu 2:20-22
Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau MEMBIARKAN wanita Izebel, yang MENYEBUT DIRINYA SENDIRI nabiah, MENGAJAR dan MENYESATKAN hamba-hamba-Ku supaya BERBUAT ZINAH dan MAKAN PERSEMBAHAN-PERSEMBAHAN BERHALA. Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari ZINAHNYA. Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang ORANG SAKIT dan mereka yang berbuat ZINAH dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari PERBUATAN-PERBUATAN perempuan itu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kiem:
Perempuan Izebel itu adalah Perempuan yang mengajar pada gereja-gereja akhir jaman, karena Izebel yang asli sudah mati lebih dari 1000 tahun sebelumnya.
Alvarez :
Kiem, perempuan Izebel bukan pengajar wanita di gereja!
Perempuan Izebel adalah Nabi/ Nabiah PALSU yang mengaku bahwa dirinya adalah NABI/NABIAH, yang mengajar dan menyesatkan anak-anak Tuhan supaya BERBUAT ZINAH dan MENYEMBAH BERHALA!
Perhatikan ayat diatas dimana Tuhan Yesus MENCELA jemaat karena MEMBIARKAN NABI/ NABIAH PALSU menyesatkan jemaat untuk BERBUAT ZINAH dan MENYEMBAH BERHALA. Point dan penekanan dari Tuhan Yesus diatas jelas-jelas bukan kepada wanita/ Nabiah yang mengajar di Gereja, melainkan kepada JEMAAT GEREJA yang MEMBIARKAN Nabi/Nabiah PALSU mengajarkan AJARAN SESAT kepada jemaat yaitu BERZINAH dan MENYEMBAH BERHALA!
Jadi saya bertanya-tanya, bagaimana mungkin anda / Kiem bisa bernubuat bahwa ayat diatas mengenai larangan Yesus kepada wanita untuk mengajar di Gereja?
Bukankah itu adalah teguran Yesus kepada jemaat yang membiarkan Nabi/Nabiah PALSU yang akan berkeliaran di akhir jaman, juga kepada gereja yang membiarkan terjadinya praktek perzinahan (free sex) dan membuat bagi diri mereka suatu berhala dengan berbagai macam bentuk dan manifestasinya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kiem :
Di lingkungan Kharismatik, istilah yang digunakan adalah roh Izebel, yaitu roh yang mempengaruhi perempuan menjadi seperti Izebel asli (istri Ahab), yaitu Hiperaktif, langsung mengambil keputusan tanpa ijin suami.
Alvarez:
Kalau boleh tahu, dari lingkungan Kharismatik manakah yang menggunakan istilah roh izebel untuk menyebut perempuan yang hiperaktif dan mengambil keputusan tanpa izin suami?
Dalam hubungannya dengan nubuatan anda mengenai pengajar wanita dalam gereja, darimanakah saudara Kiem mengetahui bahwa mereka yaitu para pengajar wanita tersebut belum meminta ijin kepada suami mereka, karena jelas bahwa anda tidak mungkin memperistri mereka semua sehingga mereka semua harus meminta ijin Kiem terlebih dahulu? apakah hal ini juga Kiem ketahui dari Roh Kudus?
Tuhan Yesus memberkati
@Alvarez, Firman Tuhan itu konsisten, baik nama, maupun ajaran
Salam damai sejahtera saudara Alvarez
Wahyu 2:20-22
Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau MEMBIARKAN wanita Izebel, yang MENYEBUT DIRINYA SENDIRI nabiah, MENGAJAR dan MENYESATKAN hamba-hamba-Ku supaya BERBUAT ZINAH dan MAKAN PERSEMBAHAN-PERSEMBAHAN BERHALA. Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari ZINAHNYA. Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang ORANG SAKIT dan mereka yang berbuat ZINAH dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari PERBUATAN-PERBUATAN perempuan itu.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kiem:
Perempuan Izebel itu adalah Perempuan yang mengajar pada gereja-gereja akhir jaman, karena Izebel yang asli sudah mati lebih dari 1000 tahun sebelumnya.
Alvarez :
Kiem, perempuan Izebel bukan pengajar wanita di gereja!
Perempuan Izebel adalah Nabi/ Nabiah PALSU yang mengaku bahwa dirinya adalah NABI/NABIAH, yang mengajar dan menyesatkan anak-anak Tuhan supaya BERBUAT ZINAH dan MENYEMBAH BERHALA!
Perhatikan ayat diatas dimana Tuhan Yesus MENCELA jemaat karena MEMBIARKAN NABI/ NABIAH PALSU menyesatkan jemaat untuk BERBUAT ZINAH dan MENYEMBAH BERHALA. Point dan penekanan dari Tuhan Yesus diatas jelas-jelas bukan kepada wanita/ Nabiah yang mengajar di Gereja, melainkan kepada JEMAAT GEREJA yang MEMBIARKAN Nabi/Nabiah PALSU mengajarkan AJARAN SESAT kepada jemaat yaitu BERZINAH dan MENYEMBAH BERHALA!
Jadi saya bertanya-tanya, bagaimana mungkin anda / Kiem bisa bernubuat bahwa ayat diatas mengenai larangan Yesus kepada wanita untuk mengajar di Gereja?
Bukankah itu adalah teguran Yesus kepada jemaat yang membiarkan Nabi/Nabiah PALSU yang akan berkeliaran di akhir jaman, juga kepada gereja yang membiarkan terjadinya praktek perzinahan (free sex) dan membuat bagi diri mereka suatu berhala dengan berbagai macam bentuk dan manifestasinya.
Kiem menjawab :
Dari awal sudah saya sampaikan bahwa Kitab wahyu itu adalah YANG AKAN SEGERA TERJADI (wahyu 1 : 1), kita harus konsisten dulu disini agar jangan Bloak balik seperti perdebatan dengan Rogermixtin.
Kesalahan Izebel disitu (ayat yang anda kutip),
MENGAJAR dan MENYESATKAN
Apa ajarannya, itu perjinahan dan lain-lain, itu adalah materi ajarannya.
Dia menyebut dirinya NABIAH, itu hanya gelar kedatangannya, dia datang sebagai nabiah.
Kesalahan Izebel adalah MENGAJAR dan MENYESATKAN.
Perhatikan kata penghubungnya "dan", berarti ada penekanan dalam hal 'MENGAJAR'.
Karena menurut Wahyu 1 : 1 tadi, bahwa kitab wahyu berbicara yang akan segera terjadi, maka itu adalah untuk gereja sekarang ini..
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kiem :
Di lingkungan Kharismatik, istilah yang digunakan adalah roh Izebel, yaitu roh yang mempengaruhi perempuan menjadi seperti Izebel asli (istri Ahab), yaitu Hiperaktif, langsung mengambil keputusan tanpa ijin suami.
Alvarez:
Kalau boleh tahu, dari lingkungan Kharismatik manakah yang menggunakan istilah roh izebel untuk menyebut perempuan yang hiperaktif dan mengambil keputusan tanpa izin suami?
Dalam hubungannya dengan nubuatan anda mengenai pengajar wanita dalam gereja, darimanakah saudara Kiem mengetahui bahwa mereka yaitu para pengajar wanita tersebut belum meminta ijin kepada suami mereka, karena jelas bahwa anda tidak mungkin memperistri mereka semua sehingga mereka semua harus meminta ijin Kiem terlebih dahulu? apakah hal ini juga Kiem ketahui dari Roh Kudus?
Kiem menjawab :
Anda membelokkan sedikit saja, tetapi menyesatkan.
Saya katakan : mempengaruhi perempuan menjadi seperti Izebel
Anda katakan : roh izebel untuk menyebut perempuan yang hiperaktif dan mengambil keputusan tanpa izin suami
Membelokkan kata-kata seperti ini ............
Saya luruskan :
roh Izebel itu roh lain, yang membuat perempuan menjadi seperti Izebel,
karena dalam Kitab Wahyu, Izebel yang asli (istri Ahab) itu tidak ada lagi sejak lebih dari 1000 tahun sebelum Kitab itu ditulis, dan karena kitab Wahyu itu untuk yang segera terjadi, maka tidak mungkin Izebel yang dimaksud adalah istri Ahab.
Soal sebutan, walaupun di gereja anda tidak memakai istilah itu, tetapi yang jelas, agar tidak salah pengertian, untuk Izebel yang dalam kitab Wahyu, kami beri sebutan roh Izebel (roh jahat yang membuat seperti Izebel).
Alkitab itu konsisten :
Dalam 1 Timotius 2 dikaitkan dengan kejatuhan Hawa,
Dalam 1 Korintus 14 dikaitkan dengan Karunia dan Jabatan dari Roh Kudus.
Dalam Kitab Wahyu, namanya diambil dari Perjanjian lama, Izebel, Istri Ahab.
Mengenai ketiga tokoh wanita ini (Hawa, Izebel dan roh Izebel), sudah saya jelaskan kepada By Grace SILAHKAN BACA DISINI
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, NABI / NABIAH PALSU AKHIR JAMAN????(bertanya)
Kiem menjawab :
Dari awal sudah saya sampaikan bahwa Kitab wahyu itu adalah YANG AKAN SEGERA TERJADI (wahyu 1 : 1), kita harus konsisten dulu disini agar jangan Bloak balik seperti perdebatan dengan Rogermixtin.
Alvarez :
Benar Kiem, saya setuju sekali bahwa WAHYU itu untuk kita semua hingga akhir jaman nanti. Bukankah diatas sudah saya tuliskan "Bukankah itu adalah teguran Yesus kepada jemaat yang membiarkan Nabi/Nabiah PALSU yang akan berkeliaran di akhir jaman, juga kepada gereja yang membiarkan terjadinya praktek perzinahan (free sex) dan membuat bagi diri mereka suatu berhala dengan berbagai macam bentuk dan manifestasinya".
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Kiem :
Kesalahan Izebel adalah MENGAJAR dan MENYESATKAN.
Perhatikan kata penghubungnya "dan", berarti ada penekanan dalam hal 'MENGAJAR'.
Alvarez :
Kiem, anda salah! Anda melihat point penekanan dalam Wahyu 2 hanya berdasar dari kata penghubung "dan"?
Coba anda baca lagi keseluruhan ayat yang anda berikan Kiem. Point dan penekanan dari Tuhan Yesus diatas jelas-jelas kepada JEMAAT GEREJA yang MEMBIARKAN Nabi/Nabiah PALSU mengajarkan AJARAN SESAT kepada jemaat yaitu BERZINAH dan MENYEMBAH BERHALA!
Kalau mau diterapkan dalam akhir jaman ini, Teguran Yesus itu untuk Gereja-gereja yang MEMBIARKAN dan MENDIAMKAN, bahkan MENYETUJUI ajaran-ajaran SESAT merajalela dengan bebasnya diantara jemaatnya tanpa ada yang mau menegur ataupun melarang kegiatan penyebaran ajaran2 sesat tersebut, baik yang disebarkan oleh NABI/ NABIAH PALSU, Pendeta atau siapapun juga, baik pria maupun wanita.
Coba anda baca pelan-pelan dan bagaimana menurut anda penafsiran saya ini. Apakah anda masih tetap berpendirian yang sama? dan kalau iya tolong dijelaskan alasannya.
Tuhan Yesus memberkati
@ALvarez, mengenai pengajar sesat, diingatkan kepada jemaat lain
Salam Damai Sejahtera Sdr. Alvarez
Alvarez :
Benar Kiem, saya setuju sekali bahwa WAHYU itu untuk kita semua hingga akhir jaman nanti. Bukankah diatas sudah saya tuliskan "Bukankah itu adalah teguran Yesus kepada jemaat yang membiarkan Nabi/Nabiah PALSU yang akan berkeliaran di akhir jaman, juga kepada gereja yang membiarkan terjadinya praktek perzinahan (free sex) dan membuat bagi diri mereka suatu berhala dengan berbagai macam bentuk dan manifestasinya".
Kiem menjawab :
Kepada jemaat Tiatira jelas-jelas disebutkan Wanita Izebel (ayat 20)
Kalau kata-kata ini diartikan, mengingat Izebel tidak ada lagi, maka ini maksudnya adalah wanita yang seperti Izebel.
Mengenai nabi palsu yang berkeliaran di akhir jaman, diingatkan juga, bukan kepada jemaat Tiatira, tetapi kepada Jemaat yang lain seperti Pergamus (ada ajaran nabi Bileam, ada ajaran Nikolaus) Wahyu 2 :14 - 15.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Alvarez :
Kiem, anda salah! Anda melihat point penekanan dalam Wahyu 2 hanya berdasar dari kata penghubung "dan"?
Coba anda baca lagi keseluruhan ayat yang anda berikan Kiem. Point dan penekanan dari Tuhan Yesus diatas jelas-jelas kepada JEMAAT GEREJA yang MEMBIARKAN Nabi/Nabiah PALSU mengajarkan AJARAN SESAT kepada jemaat yaitu BERZINAH dan MENYEMBAH BERHALA!
Kalau mau diterapkan dalam akhir jaman ini, Teguran Yesus itu untuk Gereja-gereja yang MEMBIARKAN dan MENDIAMKAN, bahkan MENYETUJUI ajaran-ajaran SESAT merajalela dengan bebasnya diantara jemaatnya tanpa ada yang mau menegur ataupun melarang kegiatan penyebaran ajaran2 sesat tersebut, baik yang disebarkan oleh NABI/ NABIAH PALSU, Pendeta atau siapapun juga, baik pria maupun wanita.
Coba anda baca pelan-pelan dan bagaimana menurut anda penafsiran saya ini. Apakah anda masih tetap berpendirian yang sama? dan kalau iya tolong dijelaskan alasannya.
Kiem menjawab :
Bukan dengan kata-kata "dan", tetapi periksa jawaban saya diatas, memang penekanannya kepada jemaat Tiatira adalah WANITA MENGAJAR
Semoga jawaban ini memuaskan
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, "SEPERTI" Izebel atau SEMUA Wanita???(bertanya)
Alvarez :
Benar Kiem, saya setuju sekali bahwa WAHYU itu untuk kita semua hingga akhir jaman nanti. Bukankah diatas sudah saya tuliskan "Bukankah itu adalah teguran Yesus kepada jemaat yang MEMBIARKAN atau MENDIAMKAN Nabi/Nabiah PALSU yang akan berkeliaran di akhir jaman, juga kepada gereja yang MENUTUP MATA terjadinya praktek perzinahan (free sex) dan membuat bagi diri mereka suatu berhala dengan berbagai macam bentuk dan manifestasinya".
Kiem menjawab :
Kepada jemaat Tiatira jelas-jelas disebutkan Wanita Izebel (ayat 20)
Kalau kata-kata ini diartikan, mengingat Izebel tidak ada lagi, maka ini maksudnya adalah wanita yang SEPERTI Izebel.
Alvarez :
Saudara Kiem, kalau menurut anda di sebutkan Wanita Izebel, bukankah itu berarti Yesus mengatakan Izebel yang seorang wanita?
Jikalau Yesus bermaksud semua wanita secara keseluruhan, bukankah Yesus tidak perlu menyebutkan nama secara khusus dan bukankah sejak pertama kalinya berkarya Yesus sudah bisa mengeluarkan perintah mengenai semua wanita dilarang mengajar?
Kemudian anda mengartikan lagi "mengingat Izebel tidak ada lagi, maka ini maksudnya adalah wanita yang SEPERTI Izebel".
Lantas kenapa anda mengajarkan bahwa SEMUA WANITA dilarang Mengajar dan Memimpin Pujian???
Apakah semua wanita itu seperti Izebel???
Apakah semua wanita itu mengaku-ngaku Nabiah seperti Izebel?
Apakah semua wanita mengajarkan ZINAH dan MENYEMBAH BERHALA seperti Izebel???
Tuhan Yesus dan Roh Kudus memberkati
@Alvarez, Bukan hanya seperti Izebel, tetapi juga seperti HAWA
Salam Damai Sejahtera Saudaraku Alvarez
Alvarez :
Saudara Kiem, kalau menurut anda di sebutkan Wanita Izebel, bukankah itu berarti Yesus mengatakan Izebel yang seorang wanita?
Jikalau Yesus bermaksud semua wanita secara keseluruhan, bukankah Yesus tidak perlu menyebutkan nama secara khusus dan bukankah sejak pertama kalinya berkarya Yesus sudah bisa mengeluarkan perintah mengenai semua wanita dilarang mengajar?
Kemudian anda mengartikan lagi "mengingat Izebel tidak ada lagi, maka ini maksudnya adalah wanita yang SEPERTI Izebel".
Lantas kenapa anda mengajarkan bahwa SEMUA WANITA dilarang Mengajar dan Memimpin Pujian???
Apakah semua wanita itu seperti Izebel???
Apakah semua wanita itu mengaku-ngaku Nabiah seperti Izebel?
Apakah semua wanita mengajarkan ZINAH dan MENYEMBAH BERHALA seperti Izebel???
Kiem menjawab :
Saya sudah sering katakan, bahkan dengan perdebatan dengan Sdr. Adrina, bahwa saya tidak mau memandang dari satu ayat saja, atau satu perikop saja.
Kalau dalam kitab Wahyu 2, Yesus dengan sorot mata yang tajam telah menemukan di Jemaat Tiatira ada Wanita Izebel mengajar dan memerintah laki-laki.
Kalau kita sudah sepakat bahwa ketujuh jemaat dalam Kitab Wahyu itu adalah gambaran gereja akhir jaman, maka jemaat Tiatira adalah gambaran gereja yang membiarkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki. Anda bisa melihat kenyataannya sekarang ini, dimana kejadian wanita mengajar ini, BUKANLAH kejadian yang sudah terjadi SEJAK DULUNYA, entah mulai kapan diperbolehkan hal ini, saya tidak mengikuti sejarah.
Bahkan Rasul Paulus sudah mengingatkan dalam 1 Korintus 14 : 34-36, pada ayat 36 diingatkan :
14:36 Atau adakah firman Allah mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
Mengenai sebutan Izebel, dalam Kitab Wahyu disamakan dengan Izebel, karena Izebel yang asli, sebagai seorang istri, sering mengambil inisiatif sendiri (di SS ini saya sebut dengan istilah HIPERAKTIF).
Wanita mengajar disamakan juga oleh Rasul Paulus dengan kejatuhan Hawa ke dalam dosa, dimana kejatuhan Hawa ini disebabkan sifat yang HIPERAKTIF juga
1 Timotius 2 : 13 -14
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Soal HIPERAKTIF ini, sudah pernah saya jelaskan kepada Bygrace di blog ini, LIHAT DISINI, dan intinya saya copy lagi :
Mari kita perhatikan :
Hawa hiperaktif, akibatnya, keturunan Ilahi GAGAL, malah Kain menjadi ANAK IBLIS. Lihat tulisan saya DISINI
Izebel Hiperaktif (1 Raja-Raja 21:10b), Ribuan tahun kemudian, anaknyapun menjadi jahat (1 Raja-Raja 22 : 52 -54)
Roh Izebel Hiperaktif di Jemaat Tiatira, akibatnya Keturunan Ilahi Gagal, malah Anak-anak rohaninya mati (MATI ROHANI), Wahyu 2 : 21 - 24.
Kalau wanita pelayan mimbar?....apa akibatnya? (Dijauhkan Tuhanlah akibatnya dari kita).
Jadi jangan diartikan semua wanita JAHAT seperti Izebel, tetapi WANITA mengajar ldan memerintah laki-laki adalah Sifat Hiperaktif yang dimiliki oleh Izebel dan Hawa, dimana Alkitab mengatakan (yang saya kuti diatas ini, akibat buruknya ada.
Semoga jawaban ini memuaskan
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, Nabiah dilarang memimpin dan mengajar?
Salam Damai Sejahtera Saudaraku Kiem
Maaf sudah membuat anda menunggu, karena selama ini saya di bad user oleh Admin. Karena sekarang saya sudah selesai menjalani hukuman maka kita bisa melanjutkan diskusi yang sempat tertunda.
Kiem :
Bukan dengan kata-kata "dan", tetapi periksa jawaban saya diatas, memang penekanannya kepada jemaat Tiatira dalam Wahyu 2 adalah WANITA MENGAJAR
Alvarez :
Dalam Wahyu 2 point dan penekanan dari Tuhan Yesus diatas jelas-jelas kepada JEMAAT GEREJA yang MEMBIARKAN Nabi/Nabiah PALSU mengajarkan AJARAN SESAT kepada jemaat yaitu BERZINAH dan MENYEMBAH BERHALA!
Kalau mau diterapkan dalam akhir jaman ini, Teguran Yesus itu untuk Gereja-gereja yang MEMBIARKAN dan MENDIAMKAN, bahkan MENYETUJUI Nabi/ Nabiah Palsu mengajarkan ajaran-ajaran SESAT dengan bebasnya diantara jemaatnya tanpa ada yang mau menegur ataupun melarang NABI/ NABIAH PALSU, Pendeta atau siapapun juga, baik pria maupun wanita.
Jadi perintah Tuhan Yesus BUKAN pada WANITA MENGAJAR seperti kata anda, tapi kepada jemaat yang membiarkan NABI/ NABIAH PALSU!
Kiem :
Saya sudah sering katakan, bahkan dengan perdebatan dengan Sdr. Adrina, bahwa saya tidak mau memandang dari satu ayat saja, atau satu perikop saja.
Dalam 1 Timotius 2 ==>TIDAK DIBENARKAN. 1 Korintus 14 : 35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
Alvarez :
Saudara Kiem, dalam 1 Timotius 2 dan 1 Korintus 14 memang ada tertulis mengenai jemaat perempuan dilarang mengajar ataupun memerintah laki-laki. Sedang di Korintus dikatakan dalam pertemuan jemaat, jemaat perempuan harus berdiam diri dan jika ingin bertanya maka dirumah saja baru menanyakan pada suami.
Bukankah yang dimaksud Paulus dalam ayat diatas adalah perempuan jemaat biasa?
Tidak tersirat sedikitpun kalau Paulus melarang Nabiah ataupun perempuan yang dikaruniai nubuatan apalagi Nabiah sebagai Hakim untuk dilarang mengajar. Bahkan Paulus yang sama juga mengutus rekan sekerjanya yang perempuan untuk memimpin suatu jemaat.
Tolong anda jelaskan bagaimana dengan Nabiah dan perempuan yang ditunjuk oleh Tuhan untuk memimpin? apakah Tuhan sudah salah?
GBU
@Alvarez, Tuhan tidak mungkin tidak konsisten memberi FirmanNya
Salam Damai Sejahtera Saudaraku Alvarez
Alvarez :
Dalam Wahyu 2 point dan penekanan dari Tuhan Yesus diatas jelas-jelas kepada JEMAAT GEREJA yang MEMBIARKAN Nabi/Nabiah PALSU mengajarkan AJARAN SESAT kepada jemaat yaitu BERZINAH dan MENYEMBAH BERHALA!
Kalau mau diterapkan dalam akhir jaman ini, Teguran Yesus itu untuk Gereja-gereja yang MEMBIARKAN dan MENDIAMKAN, bahkan MENYETUJUI Nabi/ Nabiah Palsu mengajarkan ajaran-ajaran SESAT dengan bebasnya diantara jemaatnya tanpa ada yang mau menegur ataupun melarang NABI/ NABIAH PALSU, Pendeta atau siapapun juga, baik pria maupun wanita.
Jadi perintah Tuhan Yesus BUKAN pada WANITA MENGAJAR seperti kata anda, tapi kepada jemaat yang membiarkan NABI/ NABIAH PALSU!
Kiem menjawab :
Tuhan konsisten memberikan FirmanNya.
Kalau dalam 1 Timotius 2 tidak boleh Mengajar dan MEMERINTAH LAKI-LAKI, maka dalam wahyu 2 juga sama, dan janganlah 2 Timotius kita lepaskan dan membahas Wahyu 2, terpotong lagi, karena anda yang tidak kita baca.
Mari kita perhatikan :
Wahyu 2 : 18 - 23
2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
Dan kita lihat juga dalam 1 Timotius 2 : 11 - 12
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
Alvarez :
Saudara Kiem, dalam 1 Timotius 2 dan 1 Korintus 14 memang ada tertulis mengenai jemaat perempuan dilarang mengajar ataupun memerintah laki-laki. Sedang di Korintus dikatakan dalam pertemuan jemaat, jemaat perempuan harus berdiam diri dan jika ingin bertanya maka dirumah saja baru menanyakan pada suami.
Bukankah yang dimaksud Paulus dalam ayat diatas adalah perempuan jemaat biasa?
Tidak tersirat sedikitpun kalau Paulus melarang Nabiah ataupun perempuan yang dikaruniai nubuatan apalagi Nabiah sebagai Hakim untuk dilarang mengajar. Bahkan Paulus yang sama juga mengutus rekan sekerjanya yang perempuan untuk memimpin suatu jemaat.
Tolong anda jelaskan bagaimana dengan Nabiah dan perempuan yang ditunjuk oleh Tuhan untuk memimpin? apakah Tuhan sudah salah?
Kiem menjawab :
Tidak dipisahkan disitu Jemaat atau Nabiah atau pendeta wanita, semua tidak boleh, kata Rasul Paulus kepada muridnya Timotius
1 Korintus 14 : 35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
Kalau Tuhan memberikan Karunisa kepada perempuan, tentunya tidaklah karunia itu dimaksudkan Tuhan untuk membatalkan Firman yang disampaikan oleh Paulus. Mungkin mentang-mentang yang menyampaikan Firman itu adalah Paulus, sehingga Tuhan itu sewenang-wenang?.
Mengenai komentar anda yang saya garis bawahi diatas, apakah itu yang disebutkan Rogermixtin?, dan tertulis dimana?, Sebaiknya anda sajikan juga ayatnya sehingga pembacapun bisa sama-sama menimbang, supaya saya juga bisa membacanya, dan menyampaikan pemahaman saya.
Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, TUHAN Konsisten dan TIDAK DUNGU!
Kiem menjawab :
Tuhan konsisten memberikan FirmanNya.
Kalau dalam 1 Timotius 2 tidak boleh Mengajar dan MEMERINTAH LAKI-LAKI, maka dalam wahyu 2 juga sama, dan janganlah 2 Timotius kita lepaskan dan membahas Wahyu 2, terpotong lagi, karena anda yang tidak kita baca.
Alvarez :
Benar sekali Kiem, Tuhan yang sembah adalah Tuhan yang KONSISTEN dan TIDAK DUNGU. Tuhan yang sembah adalah Alfa dan Omega, dari permulaan jaman hingga nanti akhir jaman.
Tuhan yang saya sembah adalah Tuhan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Saat Ini hingga Akhir Jaman. Selain Konsisten, Tuhan yang saya sembah TIDAK DUNGU, sehingga baru pada Perjanjian Baru memerintahkan bahwa Nabiah, Penginjil perempuan, pemimpin pujian perempuan adalah haram hukumnya.
Tuhan yang saya sembah bukanlah Tuhan yang Tidak Jelas, yang memberi perintah dengan cara yang tidak jelas, apalagi memberi petunjuk PENTING hanya dengan cara menyelipkan ayat pada Perjanjian Baru di 1 Timotius 2.
Tuhan yang saya sembah bukan Tuhan yang plintat plintut sehingga memberi petunjuk bahwa semua perempuan dilarang mengajar, padahal sebelumnya Tuhan yang sama sudah memberi karunia, mengutus wanita untuk memimpin dan mengajar!
Wahyu 2 yang sedemikian jelas perintahnya, bahwa Tuhan Yesus MEMPERINGATKAN JEMAAT karena MEMBIARKAN adanya NABI/ NABIAH PALSU, dapat anda katakan dari yang di "beritahu roh kudus" kepada Kiem, bahwa Wahyu 2 adalah larangan kepada SEMUA wanita termaksud Nabiah untuk mengajar dan memimpin pujian.
Untuk Wahyu 2 yang sedemikian jelas saja anda sudah diberitahu oleh roh kudus seperti itu, apalagi untuk membahas Timotius 2 dan 1 Korintus 14. Oleh sebab itu pembahasan mengenai semua perempuan termaksud Nabiah, Hakim Deborah, Ester, dll saya akhiri saja sampai disini. Mungkin kita akan berdiskusi tentang hal lain dilain kesempatan dalam blog-blog anda yang lain Pak Kiem.
Tuhan Yesus memberkati
@Alvarez, ternyata keomentar anda masih seperti dulu, tdk jelas
Salam Damai Sejahtera Sdr. ALvarez
Alvarez menulis :
Tuhan yang saya sembah adalah Tuhan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Saat Ini hingga Akhir Jaman. Selain Konsisten, Tuhan yang saya sembah TIDAK DUNGU, sehingga baru pada Perjanjian Baru memerintahkan bahwa Nabiah, Penginjil perempuan, pemimpin pujian perempuan adalah haram hukumnya.
Tuhan yang saya sembah bukanlah Tuhan yang Tidak Jelas, yang memberi perintah dengan cara yang tidak jelas, apalagi memberi petunjuk PENTING hanya dengan cara menyelipkan ayat pada Perjanjian Baru di 1 Timotius 2.
Tuhan yang saya sembah bukan Tuhan yang plintat plintut sehingga memberi petunjuk bahwa semua perempuan dilarang mengajar, padahal sebelumnya Tuhan yang sama sudah memberi karunia, mengutus wanita untuk memimpin dan mengajar!
Wahyu 2 yang sedemikian jelas perintahnya, bahwa Tuhan Yesus MEMPERINGATKAN JEMAAT karena MEMBIARKAN adanya NABI/ NABIAH PALSU, dapat anda katakan dari yang di "beritahu roh kudus" kepada Kiem, bahwa Wahyu 2 adalah larangan kepada SEMUA wanita termaksud Nabiah untuk mengajar dan memimpin pujian.
Untuk Wahyu 2 yang sedemikian jelas saja anda sudah diberitahu oleh roh kudus seperti itu, apalagi untuk membahas Timotius 2 dan 1 Korintus 14. Oleh sebab itu pembahasan mengenai semua perempuan termaksud Nabiah, Hakim Deborah, Ester, dll saya akhiri saja sampai disini. Mungkin kita akan berdiskusi tentang hal lain dilain kesempatan dalam blog-blog anda yang lain Pak Kiem.
Kiem menjawab :
Perhatikan lagi komentar anda yang saya tebalkan dan saya beri garis bawah itu.
Itu tandanya bahwa anda membaca alkitab sepotong-sepotong, atau, kalaupun anda membacanya, anda tidak mengerti, sehingga bisa membuat komentar yang saya garis bawahi itu semua, yang saya anggap salah dan tidak berdasar semua.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem: Wajib jilbab?
1. Dengan pendirian Anda di atas, maka mengacu pada dua ayat berikut ini, maka setiap perempuan wajib menggunakan jilbab khususnya pada saat beribadah.
“Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.” (1Kor 11:5)
“Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?” (1Kor 11:13)
2. Dengan mengacu pada logika Anda maka jika ada orang yang menyesatkan anak kecil, misalnya Guru Sekolah Minggu, maka dia harus digantungi batu kilangan dan dibuang ke laut.
“"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.” (Mrk 9:42 TB)
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Wawan
------------
Communicating good news in good ways
Nomer 2 bikin takut...
Mas saya jadi takut buat blog , entar disangka sesat dicemplungkan ke laut lagi...
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Perempuan bertudung atau berjilbab?
Bukankah tanpa memakai jilbab dan tudung pun rambut wanita memang sudah tercipta seperti tudung/jilbab? Hayo... logika... logika... maksudnya tuh, wanita gak boleh berdoa dengan kepala blontos alias botak kaleeeee.... apalagi botak... wanita rambut pendek aja jelek banget hahahaha....
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
Saya sudah bilang
Ayat2 Alkitab itu banyak yg ngejebak, kalo males pikir, main tafsir aja seenak jidat, akhirnya sekolah theologi setinggi apapun gak berguna ijasahnya, sama aja bloon!
pake Roh Kudus man Roh Kudus, jangan sok tau ndiri!
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
Trus untuk laki-laki
Laki-laki gak boleh bertudung itu artinya laki-laki memang wajib berambut pendek atau blontos juga gpp, karna laki-laki rambut panjang (bertudung/berjilbab) itu jelek banget kayak preman!
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
Ken, bagaimana dengan Hai-hai?
Ken, bagaimana dengan Hai-hai? Hahaha....
@Vantil
Kita tunggu saja bung
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
Ken Jawab dong...
Itu urusan si hai2 gimana? Terus Tuhan Yesus sendiri gimana?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sand
Gue yakin, yakhul yakin, Yesus rambut pendek, berjenggot, layaknya orang2 timur tengah sekarang ini.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
KEN kribo keren loh
trus klo kriting di kribo ato di gimbal?? kyknya lagi tren tuh..?? gmn donk?? wkwkwk
Bless all of Us..
Bless all of Us..
Saya sudah bilang
Mungkin ayat-ayat Alkitab bukan ngejebak kali Ken, tapi memang di sana banyak sekali perumpamaan, sehingga kalau kita menafsirkannya dengan pikiran kita sendiri, artinya bisa berbeda.
Benar, kita minta Kuasa Roh Kudus untuk memberikan pengertian ke dalam hati kita, biar kita bisa mengerti arti yang dimaksud di dalam ayat Alkitab tersebut.
Tetty Sibarani
Tetty Sibarani
@. Tetty Sibarani
Yth. Ito. Tetty Sibarani
Setuju, kalau kita harus hati-hati menafsirkan perumpamaan-perumpamaan dalam alkitab,
Tetapi banyak juga ayat-ayat dalam alkitab yang tidak dalam bentuk perumpamaan dan dapat diterima bulat-bulat tanpa menafsirkannya.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@ all tudung/kerudung kepala wanita
I Kor 11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
ayat 10,
Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.
Mengapa tudung kepala wanita dihubungkan dg malaikat?
Paulus menghimbau para wanita memakai tanda wibawa di kepala mereka demi para malaikat. Tanda wibawa itu adalah tanda bahwa mereka wanita berwibawa, atau wanita baik2 yg tunduk kepada suami mereka, bukan wanita jalang yg berkeliaran dan bertengkar dg suami mereka. Dg memakai tanda itu mereka sekaligus mengajarkan kepada para malaikat yg tdk taat untuk menunjukkan kpd mereka bhw wanita telah kembali ke jalurnya yaitu mentaati suami mereka, tdk seperti Hawa yg telah menjerumuskan suaminya.
Jadi tutup kepala itu sesungguhnya hanyalah sekedar lambang. Yg terpenting sebenarnya adalah KETAATAN itu sendiri. Biar berkerudung berlapis-lapis pun sesungguhnya tdk ada gunanya kalau tdk ada KETAATAN yg tulus dari dalam diri pemakainya. yg terpenting itu bukan kerudungnya, melainkan KETAATANNYA. dg kata lain, tanpa kerudung pun tdk menjadi soal kalau ada KETAATAN drpd pakai kerudung ttp tdk TAAT..
Kalau ada yg menutup hingga hanya tinggal biji mata saja yg terlihat, itu masalah lain lagi. Sangat mungkin itu disebabkan karena nafsu seks laki2 di daerah tertentu yg sangat besar yg tdk tahan melihat bagian tubuh wanita sekalipun hanya kulitnya saja.
Jadi, wanita Kristen yg baik itu tahu hakekat dari pengajaran Kristen. Tahu apa itu lambang dan apa itu hakekat. Tutup kepala itu lambang ketaatan, sedangkan hakekatnya ialah KETAATAN. Tuhan mementingkan hakekat, sedangkan manusia sering kali lebih mementingkan lambang.
dede wijaya
dede wijaya
Menghina kepala? Bisa pakai topi?
weeeeew... pake jilbab? Topi aja ya...
Berarti saya ga boleh cukur rambut dunk ya... wah rumit n berat banget syaratnya nieh.. Pak Kiem ini...
yang nomor 2... waduh... dicemplungin kolam renang aja dah males... apalagi ke laut???
passion for Christ, compassion for the lost
@wawan
Eeh Sorry terlanjur enter 2 kali, terpaksa diedit satu
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@wawan, pertanyaan ini dijawab pada ayat 15
Yth. wawan
Setiap perempuan wajib menggunakan jilbab khususnya pada saat beribadah??.
Pertanyaan anda ini dijawab pada ayat 15 :
1 Korintus 11:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
Bahwa rambut itu berfungsi sebagai penudung.
Terimakasih
Oh ya, maaf sebelumnya, sekian bulan baru bisa menjawab pertanyaan ini, mungkin karena pertanyaan jenis ini, sulit untuk menjawabnya
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@ Purnawan Kristanto, Wajib Menggunakan jilbab??
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Setelah merenungkan kata-kata mutiara anda ini, maka saya merasa wajib menjawab pertanyaan anda. Walaupun ini sudah terlambat, mudah-mudahan masih berguna, daripada tidak sama sekali
Sebenarnya pertanyaan itu sudah dijawab pada ayat 15 dari 1 Korintus 11
11:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
Bawa tudung (kerudung) bisa diganti dengan rambut. Tetapi jika mau pakai kerudung benaranpun saya kira tidak salah, sebab biarawati di Katolik seperti itu juga, juga gereja Kristen Ortodoks
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Wanita...
Pak Denis Santoso
Saya sudah membaca pembahasan dimaksud.
Jadi dia menafsirkan ayat itu tanpa menyebutkan referensinya, mungkin tujuannya untuk menjustifikasi ketidak setujuannya.
Kami menyatakan hal itu dengan cara tidak memisahkan ayat yang satu dengan yang lain, karena kami yakin semua isi Alkitab itu dari Roh yg satu dan untuk tujuan yang satu,
Harapan kita, jangan menafsirkan ayat Alkitab untuk kepentingan sesaat,
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@ Kiem: Bgmn dgn komentar saya?
Bagaimana dengan komentar saya? Apa tanggapan Anda?
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Wawan
------------
Communicating good news in good ways
Jelaskan padanya pak Pur,...
Pak Pur, jelaskan padanya bahwa Alkitab sendiri menuliskan wanita ada yang memimpin.
Terangkan pada Pak Kiem mengapa Allah orang israel menggunakan para bidan beranak menghadap firaun, dan menjelaskan pada firaun bawah wanita israel memiliki daya tahan tubuh yg kuat, sehingga anak-anak mereka dengan mudah lahir bahkan sebelum bidan datang menolongnya.
Terangkan padanya Pak Pur, bagaimana Miriam, kakaknya Musa memimpin bangsa yang tegar tengkuk keluar dari mesir.
Tolong ceritakan padanya, bagaimana tukang kayu menotong kayu.... eh salah, maksudku, bagaimana Ibu Esther berperan sebagai advokat dimasanya.
Pak pur, aku melakukan ini, meminta tolong padamu, karena aku bergender yg dikirikan Bapak Kiem terhormat.
Sungguh aneh jika ada seruan "sebaiknya wanita berdiam diri dalam ibadah"
Alkitab sendiri yg telah menerakan beberapa pemimpin wanita karena keberadaannya benar.
*PS. Thanks in advance
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@ Erick, yang mana maksudnya?
Salam Damai Sejahtera Erick
Erick Menulis :
Pak Pur, jelaskan padanya bahwa Alkitab sendiri menuliskan wanita ada yang memimpin.
Kiem mengomentari :
Sebutkan contohnya dan pemimpin bidang apa?
Erick menulis :
Terangkan pada Pak Kiem mengapa Allah orang israel menggunakan para bidan beranak menghadap firaun, dan menjelaskan pada firaun bawah wanita israel memiliki daya tahan tubuh yg kuat, sehingga anak-anak mereka dengan mudah lahir bahkan sebelum bidan datang menolongnya.
Kiem mengomentari :
Ini tidak berkaitan dengan topik ini, sebab topik ini membahas "Peranan dalam ibadah"
Erick menulis :
Terangkan padanya Pak Pur, bagaimana Miriam, kakaknya Musa memimpin bangsa yang tegar tengkuk keluar dari mesir.
Kiem mengomentari :
Dimanakan ini dikatakan?, topik ini membahas "Peranan dalam ibadah"
Erick menulis :
Tolong ceritakan padanya, bagaimana tukang kayu menotong kayu.... eh salah, maksudku, bagaimana Ibu Esther berperan sebagai advokat dimasanya.
Kiem mengomentari :
Ini tidak berkaitan dengan topik ini, sebab topik ini membahas "Peranan dalam ibadah"
Erick menulis :
Pak pur, aku melakukan ini, meminta tolong padamu, karena aku bergender yg dikirikan Bapak Kiem terhormat.
Sungguh aneh jika ada seruan "sebaiknya wanita berdiam diri dalam ibadah"
Alkitab sendiri yg telah menerakan beberapa pemimpin wanita karena keberadaannya benar.
Kiem mengomentari :
Sebaiknya merendahkan dirilah dan merenungkan Firman Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
coba dibaca lagi ;-)
dear kiem, yakin kah lo bahwa lo udah baca referensi si sam di sini? kalo udah baca dan masih menganggap bahwa kamu benar, ya sudah, jalani saja apa yang kamu percaya, toh hidup juga cuma sekali kan? :-)
=== updated ===
terus, kalo lo telusuri diskusi di blog sam, akan ada penjelasan tentang yang timotius. referensinya adalah dari sini.
Pak Kiem
Rumit euy bahasanya pake KAMI dan KITA segala... saya jadi bingung siapa KAMI dan SIAPA kita...
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Kiem...Bagaimana dnegan ayat ini?
Pak Kiem, bagaimana dengan ayat ini? Apakah juga berlaku untuk jemaat sekarang?
I Timotius 2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
rambut jangan dikepang-kepang
Yth. Vantilian
Kalau mau diterapkan ayat itu secara hurufiah persis seperti itu, baik juga dan tidak salah
Tetapi harus ditunjukkan pengganti perhiasan itu, sebab jika tidak ditunjukkan, wanita protes, karena wanita sudah kodratnya suka berhias.
Perhiasan penganti bagi wanita adalah Roh Kudus, yang diwujudkan dengan ketundukan. (1 Petrus 3 : 3, 4, ... sampai ayat 6 saja deh).
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem, jadi apakah ayat itu berlaku sekarang?
Pak Kiem, jawaban yang indah...sayang sekali, anda belum menjawab pertanyaan saya di atas judul komentar saya....
@ Vantillian, Judul komentar?, berlaku sekarang??
Yth. Vantillian
Ayat itu tetap berlaku sekarang, kenapa tidak, karena bisa kita laksanakan dan mudah
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@ kiem
Meminjam kamus @ JF....Welcome to the jungle....ha...ha...ha...
Tetap solid....dan terima masukan yang ada....berfikir...dan jangan lupa berdoa....
Satu untuk @ kiem......Kita adalah imamat yang rajani...milik kepunyaan Kristus...
Apakah ini itu hanya ditujukan untuk laki - laki ?
GBU
GBU
Seolah-olah, .....Hanya untuk laki-laki
Yth. Pak Hizkia :
Terimakasih atas perhatian dan peringatan pak Hizkia, semoga Tuhan menolong saya dalam menegakkan kebenaran Firman Tuhan ini.
Mengenai ditujukan hanya untuk laki-laki..., saya mengatakan : seolah-olah demikian.
Namun menurut hirarhinya demikianlah, 1 Kor 11 : 1 - 16, Allah Bapa ==> Yesus ==> Laki-laki==> baru Wanita
Hirarhi dan kesatuan itu harus tetap utuh, karena yang diinginkan Tuhan pada akhirnya adalah Jemaat kudus (Gereja yang kudus dan Am, persekutuan orang-orang kudus), dan bukan person by person. Inilah akhirnya pekerjaan Tuhan di bumi, Yesus sebagai Anak Domba akan datang menjemput umatNya yang kudus)
Tentunya dimulai dari nikah (istri yang tunduk dengan suami yang mengasihi istri), kemudian terbentuk jemaat kudus , yang didalamnya terdapat Karunia-karunia Roh Kudus (1 Kor 12 : 8-10), dan Jabata/pelayanan Roh Kudus (1 Kor 12 : 28 - 30, dan KAsih dari Roh Kudus (1 Kor 13 : 1 - 8),
Kalau sudah seperti ini kondisinya, baru siap menyongsong kedatangan Tuhan, karena jemaat sudah dewasa (kudus). Namun Bagaimana ini bisa terwujud??, masih sangat banyak pelajaran dari Alkitab yang belum kita pahami. Biarlah tetap kita tekuni belajar alkitab, satu ayat, 2 ayat, 1 pasal, 1 kitab, dst.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@ kiem
Karena itu yang dimaksud imamat yang rajani adalah kita semua yang percaya....baik laki - laki maupun perempuan.
Secara hurufiah imamat adalah laki - laki.....secara rohani tidak seperti itu.
Secara jasmani kita sebagai laki - laki tetap laki - laki....tetapi secara rohani kita adalah mempelai Kristus.....kita perempuan......kita gerejanya....
Allah kita tidak memperhatikan gender.....
karena penting sekali kita belajar tradisi di timur tengah....sehingga kita bisa mengerti kenapa Paulus menuliskan demikian ( seperti blog yang anda tulis )
Pengajar perempuan Alkitabiah....begitu juga pendeta perempuan.
GBU
GBU
@ Hizkia22, Imamat yg rajani, bulan berarti setara jender
Yth. Pak Hizkia :
Yang diinginkan Tuhan adalah Jemaat kudus (Gereja yang kudus dan Am, persekutuan orang-orang kudus), dan bukan person by person. Inilah akhirnya pekerjaan Tuhan di bumi, Yesus sebagai Anak Domba akan datang menjemput umatNya yang kudus)
Imam-imam yang rajani itu adalah anggota jemaat kudus itu, yang semuanya sudah befungsi, ibarat semua organ tubuh berfungsi.
Jadi semua imam-imam yang rajani itu menduduki posisi masing-masing menurut fungsi dan jabatan yang dari Roh Kudus, ibarat organ tubuh menduduki tempat/posisi masing-masing (tidak ada yang salah, termasuk posisi antara wanita dan laki-laki.
Jadi tetap melayani pada posisi masing-masing
Bukanlah seperti yang anda dikatakan diatas : yaitu :
"Allah kita tidak memperhatikan gender.....
karena penting sekali kita belajar tradisi di timur tengah....sehingga kita bisa mengerti kenapa Paulus menuliskan demikian ( seperti blog yang anda tulis )
Pengajar perempuan Alkitabiah....begitu juga pendeta perempuan."
Saya katakan tidak seperti itu.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@ Vantillian, Ini Yang Anda Perlukan
Di dalam tradisi Yahudi, anak-anak perjanjian tidak boleh memotong rambutnya. Itulah sebabnya kenapa Yesus disebut si gondrong.
“Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.” (1Kor 11:5)
“Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?” (1Kor 11:13)
SUAMI adalah kepala istri namun LELAKI bukan kepala WANITA.
Ketika wanita BEKERUDUNG, saat itu dia menyatakan bahwa DIA wanita merdeka yang TIDAK punya KEPALA yang kepadanya, dia harus Takluk.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai, anda salah ketik?
Hai said:
SUAMI adalah kepala istri namun LELAKI bukan kepala WANITA.
Ketika wanita BEKERUDUNG, saat itu dia menyatakan bahwa DIA wanita merdeka yang TIDAK punya KEPALA yang kepadanya, dia harus Takluk.
Deta:
Mungkin anda bermaksud menulis:
Ketika wanita TIDAK BEKERUDUNG, saat itu dia menyatakan bahwa DIA wanita merdeka yang TIDAK punya KEPALA yang kepadanya, dia harus Takluk.
atau
Ketika wanita BEKERUDUNG, saat itu dia menyatakan bahwa DIA wanita merdeka yang punya KEPALA yang kepadanya, dia harus Takluk.
Supaya matching dengan Alkitab berkata bahwa perempuan harus berkerudung waktu berdoa.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ Debu Tanah, Yang Saya Tulis Benar
SUAMI adalah kepala istri namun LELAKI bukan kepala WANITA.
Ketika wanita BEKERUDUNG, saat itu dia menyatakan bahwa DIA wanita merdeka yang TIDAK punya KEPALA yang kepadanya, dia harus TakluKarena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, saya mengartikan lain...
Ketika wanita BEKERUDUNG, saat itu dia menyatakan bahwa DIA wanita merdeka yang TIDAK punya KEPALA yang kepadanya, dia harus Takluk
Mungkin saya mengartikan lain dari yang sdr Hai berikan...Silakan ditanggapi dan diuji di blog saya
@pak hai dan @vantil
pak hai: Dalam hal ini ternyata kita berbeda persepsi hahaha...
Saya rasa 1 Korintus 11:1-16 sudah cukup menjelaskan.
@vantil: saya tidak tahu kenapa pak hai bisa berbeda persepsi ttg hal ini hahaha.... mungkinkah ada alasan lain yg lebih alkitabiah? Menurut hemat saya, tidak mungkin Paulus menuliskan seperti yg tertulis di 1 korintus 11 tersebut, bila ternyata ayat-ayat itu juga menyinggung Tuhan kita sendiri?
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
@Ken, Itulah Yang Tertulis.
Saudara Ken, suka atau tidak suka, itulah yang tertulis di dalam Alkitab. Anda bebas menentangnya, atau memahaminya.
SUAMI adalah kepala istri namun LELAKI bukan kepala WANITA.
Kalimat tersebut di atas adalah KUNCI untuk memahami ayat-ayat Alkitab tentang WANITA tidak boleh MEMIMPIN. Vantillian dan saya sudah sejak lama menyelidiki Alkitab tentang hal itu. Dia berjanji akan menulis sebuah blog tentang hal itu dan saya berjanji akan memberitahu dia hal-hal yang saya pahami tentang hal itu. Nah, kalimat saya tersebut di atas mungkin kurang berarti bagi anda, namun saya yakin, Vantillian akan akan tertawa ketika membacanya dan berkata,
"Ini dia! Satu lagi mata rantai ditemukan."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@pak hai dan @vantil
Saya akan tunggu tulisan dari @Vantil.
Namun mungkin lebih baik saya kutip saja ayatnya:
11:14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
611:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
Untuk masalah wanita tidak boleh memimpin, dari kitab Kejadian pun sudah jelas, Allah tidak mengizinkan wanita untuk memimpin, tapi ingat, Allah masih punya hak dan kehendak memilih wanita yg khusus dari Allah yg diizinkan Allah untuk memimpin. Kita tidak bisa memaksa Allah untuk tidak boleh mengizinkan/memilih wanita untuk memimpin? Itu hanya persepsi manusia. Maksud Paulus sangat jelas, memang wanita tidak boleh memimpin (memerintah laki-laki) tapi.... terkecuali yg dipilih oleh Allah.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
Hai, thanks untuk masukannya
Hai, thanks untuk kalimat kunci yang diberikan. Saya sudah memikirkan ini lama, tetapi belum menemukan kalimat yang tepat. Anda menyimpulkan dengan penuh misterius dan tanda tanya...Haha...Blog saya sudah dipostkan hari ini, karena kesibukan dalam sekolah dan gereja...GBU..
Waduuh berarti gawat dong
Waduuh berarti gawat dong Debora (Hakim-Hakim), cuman diem doang gak boleh ngajar, lalu kalo saya baca keknya izebel tuh bukan nabiah dari Tuhan(izebel sendiri yang nyebut dirinya nabiah) bener gak ya? dan keknya nih ayat sering dijadiin alat Pendeta/hambaTuhan yang istrinya/pacarnya CEREWEEETT..dll bener gak ya Pak Kiem?boleh kan aku tanya:D maaf gua masih bloon soal rohani hehehe..Salam Kenal ya Pak Kiem.GBU
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
Debora bukan memerintah, tetapi pahlawan
Yth. GODARMY
Debora itu bukan memerintah, tetapi sebagai pahlawan,
dan kemenangan yang diperoleh tidak diklaim sebagai kemenangannya, tetapi kemenangan suaminya, dia tetap rendah hati dan tunduk kepada suami
maaf, kali ini kami belum sempat mencari ayatnya yang persis, tetapi yang jelas ada di Kitab Hakim-hakim
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Walaaaaaah pak kiem nih
Walaaaaaah pak kiem nih gimana ya:D..., yang gua tanyain kan nabiah(Deborah) tuh ngajar apa gak?, mimpin kebaktian apa gak?, dan kotbah apa gak? saya gak tanya dia pahlawan atau memerintah, gitu aja pak kiem kan anda berkata perempuan gak boleh ngajar...etc hehe... Makasih dan GBU
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
Nabiah
Yth. Pak Godarmi, nabiah (nabi perempuan) itu bukan kotbah, bukan mengajar, tetapi dengan kuasa Roh Kudus, dia bernubuat, mulutnya dipakai oleh Tuhan secara langsung untuk berbicara, dan kata-kata itu bukan dari pikirannya.
Nabi = bernubuat, guru = mengajar
Roma 12
12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Saudara Kiem, Anda Benar-Benar ...
kiem menulis: maaf, kali ini kami belum sempat mencari ayatnya yang persis, tetapi yang jelas ada di Kitab Hakim-hakim
Dalam kitab hakim-hakim, kisah Debora hanya dicatat dalam dua pasal, Hakim-hakim 4:1-24 dan Hakim-hakim 5:1-31.
Saudar kiem, diskusi di Komunitas Blogger Kristen SABDASpace bukan diskusi di warung kopi. Jangan pentang bacot sembarangan bila anda tidak tahu tentang Debora. Bila anda TIDAK sempat mempelajarinya sebaiknya jangan membual seenak jidat.
kiem menulis: Debora itu bukan memerintah, tetapi sebagai pahlawan,dan kemenangan yang diperoleh tidak diklaim sebagai kemenangannya, tetapi kemenangan suaminya, dia tetap rendah hati dan tunduk kepada suami.
kiem menulis: Yth. Pak Godarmi, nabiah itu bukan kotbah, bukan mengajar, bukan kotbah, tetapi dengan kuasa Roh Kudus, dia bernubuat, mulutnya dipakai oleh Tuhan secara langsung untuk berbicara, dan kata-kata itu bukan dari pikirannya.
Mohon maaf, benar-benar tanpa rasa hormat, saya belum pernah berhadapan dengan orang yang SENEKAD anda, dalam mengangul-agulkan KETOLOLANNYA. Belum belajar tentang Debora sudah berani membual sembarangan, itu namanya TOLOL.
Baca duku kisa tentang Debora, setelah itu saya akan mengajari anda tentang siapa Debora, siapa suaminya dan apa itu NABIAH.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Terimakasih atas tegoran keras anda
Yth. Pak Hai-hai
Sejak semula, kita membahas posisi wanita dalam IBADAH (ibadah disini dimana Yesus sebagai iman Besar melayani didalamnya).
Debora, adalah nabiah (nabi wanita = bernubuat), dan Hakim.
Memang ada kesalahan saya menyebutkan kemenangannya diklaim sebagai kemenangan suaminya (tetapi saat itu saya sudah mengakui belum sempat membaca ayatnya, karena saai tu saya memang sedang sibuk menjawab tanggapan2 yang datang pada 2 bog), Sayat ini secara resmi saya ralat, bukan suaminya, tetapi Barak, Itulah sebabnya, dalam Kitab Ibrani, Barak termasuk dalam pahlawan iman (Ibrani 11 : 32).
Kisah Debora ini sering dipakai oleh gereja-gereja untuk alasan mengapa menggunakan wanita sebagai pemuka gereja, silahkan saja, itu urusan masing-masing dengan Tuhan, termasuk cara menulisnya Pak Hai-hai ini, mungkin sudah menguasai isi Alkitab.
Yang saya kemukakan adalah isi alkitab, bukan kepintaran saya, dan bukan supaya saya populeh, tetapi karena Firman Tuhanlah yang saya kemukakan, dan semua saya tujukan untuk kemuliaan Tuhan yang mengutus saya.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@pak Kiem : jangan pernah menyamakan
Pak Kiem : Yang saya kemukakan adalah isi alkitab,
jangan pernah menyamakan buah penafsiran subjektif anda dengan isi Alkitab. dua hal itu berbeda sekalipun anda memakai ayat Alkitab sekalipun.
karena itu adalah penafsiran yang sifatnya subjektif, jadi sah-sah saja jika anda meyakininya, tetapi bukan berarti yang lain termasuk saya harus sependapat atau mengikutinya. itu adalah hal yang berbeda
@ Greeny, Kalau mudah dimengerti, untuk apa ditafsirkan ?
Yth. Greeny
Isi alkitab yang saya kutip adalah ayat-ayat yang bisa dimengerti secara langsung. (kecuali jika yang membaca itu tidak mau mengerti atau tidak setuju).
Perlu saya sampaikan, dalam mengartikan sesuatu ayat dari alkitab (sekalipun ayat yang susah dimengerti), saya biasanya mencari dulu defenisi atau pengertian yang ada dalam alkitab itu sendiri (mungkin dalam kitab/Suratan yang lain), dengan keyakinan bahwa seluruh alkitab adalah wahyu dari Roh Kudus. Dengan cara demikian ini, penjelasan dari suatu ayat hanya berasal dari alkitab itu sendiri (ayat menerangkan ayat). Cara ini sudah sering berhasil.
Kalau dengan cara tersebut belum berhasil, saya akan mencari dari ensiklopedia atau sejarah Kerajaan Allah, karena kedua sumber ini adalah buku karya theologis lama, yang pada saat penulisannya, kekristenan masih belum menyimpang.
Sebenarnya, perbedaan diantara kita adalah, saya berhati-hati mengartikan ayat, saya takut menafsirkannya, karena saya sudah percaya bahwa Paulus itu SANGAT DIPAKAI OLEH TUHAN. Itulah sebabnya, pengertian mengenai tahbisan wanita (pada awal blog ini), saya takut menafsirkannya, maka saya lakukan saja seperti yang tertulis itu, kecuali ayat itu tidak bisa dilaksanakan secara langsung
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, Wanita Boleh Memimpin Dan Mengajar
Saudara kiem, tafsiran anda bahwa wanita tidak boleh memimpin dan megnajar SALAH total. Untuk memahami ajaan yang benar, silahkan klik di sini. Bacalah blog teersebut serta komentar-komentarnya, terutama komentar-komentar dari saya, maka anda akan tahu kebenarannya bahwa wanita boleh memimpin dan mengajar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-hai, Jangan membatalkan alkitab dengan tafsiran
Yth. Hai-hai
saya sudah membaca tulisan dimaksud,
Kalau diikuti pembahasannya :
Ketika masih sekitar 1 Timotius 2, 1 Korintus 14, dst, maka Wanita tidak boleh mengajar,
Tetapi setelah masuk sumber-sumber konteks yang dimaksud atau referensi yang dimaksid atau mungkin disebut juga latar belakang, maka 1 Timotius 2, 1 Korintus 14, 1 Korintus 11, Wahyu 2, menjadi batal semuanya. Kenapa demikian ya??
Untuk ini, kita tidak perlu membahas jauh-jauh deh,
Sejak Adam di Taman Eden, yang diperhitungkan adalah laki-laki, sedangkan perempuan (Hawa) hanya sebagai penolong.
Demikian juga seterusnya, sampai pada Kitab Bilangan, pada beberapa tahap penghitungan bilangan orang Israel, yang dihitung hanya laki-laki dewasa, sedangkan wanita dan anak-anak tidak masuk hitungan
Demikian juga ketika Yesus memberi makan 5.000 orang, yang dihitung adalah laki-laki dewasa, wanita dan anak-anak tidak dihitung,
Kenapa setelah zaman Blog nya Vantillan yang didukung oleh Hai-hai dan banyak pendukung lainnya, laki-laki dan perempuan menjadi menjadi setara???
Apakah karena pengaruh emansipasi wanita, karena 21 April yang lalu adalah Hari Kartini, yang masih segar dalam ingatan????.
Jangan-jangan sebentar lagi, sesudah Debora, Ester, Izebel, ehh lanjut dengan Kartini lagi yang dimasukkan sebagai referensi.
Puji Tuhan
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@ Kiem, Tafsiran Bodoh
Kiem, menuduh saya menafsirkan ajaran Alkitab tidak akan membuat ajaran wanita tidak boleh memimpin dan mengajar menjadi benar. Saya sudah menunjukkan dengan gamblang kesalahan anda dalam memahami ayat-ayat Alkitab yang anda gunakan untuk mendukung ajaran anda.
Sejak Adam di Taman Eden, yang diperhitungkan adalah laki-laki, sedangkan perempuan (Hawa) hanya sebagai penolong.
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya kalimat anda tersebut di atas selain TOLOL juga memutar balik fakta baik yang tercatat di dalam Alkitab maupun di dalam tradisi bangsa Yahudi sejak purbakala. Saya dapat memaklumi pemikiran-pemikiran TOLOL demikian, karena dalam kenyataannya umumnya orang-orang Kristen seperti anda ketika berbicara tentang wanita Yahudi sejak purbakala yang mereka bayangkan hanya seorang wanita berjilbab yang tinggal di HAREM dan menjadi obyek sex lelaki semata. Hal yang sama juga terjadi ketika berbicara tentang wanita Kristen abad pertama.
Saudara Kiem, buanglah sifat keras kepala anda yang hanya akan membuat anda hidup dalam kebodohan. Pahami ajaran Alkitab tentang wanita dengan benar. Setelah itu sediakan waktu untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan bangsa Israel dan Kehidupan bangsa-bangsa Timur Tengah pada abad pertama dan kedua Pelajarilah peran wanita dalam keluarga, dalam pemerintahan dan dalam kehidupan beragama. Saya yakin, mata anda akan dicelikkan.
Suami adalah kepala Istri namun Lelaki bukan kepala wanita!
Anda harus pahami kebenaran tersebut di atas karena itulah yang diajarkan oleh Alkitab.
Demikian juga seterusnya, sampai pada Kitab Bilangan, pada beberapa tahap penghitungan bilangan orang Israel, yang dihitung hanya laki-laki dewasa, sedangkan wanita dan anak-anak tidak masuk hitungan. Demikian juga ketika Yesus memberi makan 5.000 orang, yang dihitung adalah laki-laki dewasa, wanita dan anak-anak tidak dihitung.
Ha ha ha ha ha ..... Kiem, tidak dihitung dan tidak dicatat adalah dua hal yang berbeda. Ada banyak metode untuk menghitung jumlah penduduk. Ketika melihat sebuah sistem penghitungan diterapkan yang dapat anda lakukan adalah memahaminya, bukan menafsirkannya semau-maunya guna mendukung pemikiran anda yang SALAH.
Kiem, ikuti nasehat saya. Baca ayat-ayat Alkitabnya, bandingkan cara anda memahaminya dan cara saya memahaminya tanpa prasangka. Setelah anda memahami kebenarannya, maka tidak sulit bagi anda untuk menghadapi serangan-serangan para lelaki bodoh yang mengajarkan bahwa wanita tidak boleh mengajar dan memimpin.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-Hai, Benarkah saya atau tulusan saya bodoh??
Yth. Hai-hai :
Hai-hai menulis :
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya kalimat anda tersebut di atas selain TOLOL juga memutar balik fakta baik yang tercatat di dalam Alkitab maupun di dalam tradisi bangsa Yahudi sejak purbakala. Saya dapat memaklumi pemikiran-pemikiran TOLOL demikian, karena dalam kenyataannya umumnya orang-orang Kristen seperti anda ketika berbicara tentang wanita Yahudi sejak purbakala yang mereka bayangkan hanya seorang wanita berjilbab yang tinggal di HAREM dan menjadi obyek sex lelaki semata. Hal yang sama juga terjadi ketika berbicara tentang wanita Kristen abad pertama.
Kiem :
Bukankan manusia dimukimkan di Taman Eden itu pertamanya hanya Adam, kemudian menyusul Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk Adam?, kenapa anda mengatakan bahwa saya memutar balikkan hal ini. Justru Kelakuan Hawa ini dikutip oleh Tuhan (melalui Paulus) dalam menuliskan 1 Timotius 2 (mengenai larangan wanita)
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Janganlah anda malas mencari tahu pengertian alkitab kalau sudah merasa banyak membaca buku.
Hai-Hai menulis : Saudara Kiem, buanglah sifat keras kepala anda yang hanya akan membuat anda hidup dalam kebodohan. Pahami ajaran Alkitab tentang wanita dengan benar. Setelah itu sediakan waktu untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan bangsa Israel dan Kehidupan bangsa-bangsa Timur Tengah pada abad pertama dan kedua Pelajarilah peran wanita dalam keluarga, dalam pemerintahan dan dalam kehidupan beragama. Saya yakin, mata anda akan dicelikkan.
Kiem : Untuk ini kembali saya katakan : Janganlah anda malas mencari tahu pengertian alkitab kalau sudah merasa banyak membaca buku.
Hai-hai menulis : Suami adalah kepala Istri namun Lelaki bukan kepala wanita!
Anda harus pahami kebenaran tersebut di atas karena itulah yang diajarkan oleh Alkitab.
Kiem :
Kata-kata anda dengan tulisan merah diatas sudah bertentangan dengan tulisan rasul Paulus dalam 1 Timotius 2 dan 1 Korintus 14. Bukankah keduanya tulisan Rasul Paulus itu ditujukan, bukan untuk keluarga, tetapi untuk jemaat, dan untuk ibadah.
Untuk ini, siapa yang bodoh???, pengertian siapa yang dangkal??
Hai-Hai menulis : Ha ha ha ha ha ..... Kiem, tidak dihitung dan tidak dicatat adalah dua hal yang berbeda. Ada banyak metode untuk menghitung jumlah penduduk. Ketika melihat sebuah sistem penghitungan diterapkan yang dapat anda lakukan adalah memahaminya, bukan menafsirkannya semau-maunya guna mendukung pemikiran anda yang SALAH.
Kiem : untuk ini, ijinkan saya pinjam istilah anda, "sistem perhitungan dari Hongkong" (ohh ya sory, belum ada ijin dari Hai-hai, ya)
Hai-hai menulis : Kiem, ikuti nasehat saya. Baca ayat-ayat Alkitabnya, bandingkan cara anda memahaminya dan cara saya memahaminya tanpa prasangka. Setelah anda memahami kebenarannya, maka tidak sulit bagi anda untuk menghadapi serangan-serangan para lelaki bodoh yang mengajarkan bahwa wanita tidak boleh mengajar dan memimpin.
Kiem :
Untuk yang terakhir ini, saya terima separuh bagian atas, tetapi separuh bagian bawah tidak saya terima karena tidak benar
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, Tidak Ada Lagi Diskusi
Kiem, tidak ada lagi diskusi antara kita untuk topik ini. Tidak ada diskusi bila anda kekeh jumekeh tidak mau belajar dan mengulang-ulang argumentasi yang sudah basi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-hai, mana argumentasi yang sudah basi?
Yth. Pak Hai-Hai
Yang dimaksud komentar saya yang basi dan saya ulangi itu, yang mana?, mohon ditunjukkan
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem, Jangan Main Tafsir
Saadara Kiem, jangan main tafsir, coba baca komentar saya ini lalu beri komentar anda di sana, bukan di sini. Bukankah saya mengusulkan anda untuk baca blognya dan komentar-komentarnya? Kenapa hanya baca blognya saja?
Setelah anda paham kebenaran Alkitab tentang lelaki dan wanita, baru saya beritahu anda, kenapa Di Alkitab selalu menggunakan lelaki sebagai dasar perhitungan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-hai, Main Tafsir??
Yth. Hai-hai
Apakah anda menemukan kesalahan dalam komentar saya diatas??, tunjukkan dong, biar lebih friendship, kalau ternyata saya salah bacaatau salah tulis, biar saya langsung minta maaf sebelum lebih jauh persoalan kita
Kita kan dua orang umat yang berbeda cara pandang terhadap alkitab.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, Bukankah Sudah ...
SAudara Kiem, bukankah sudah saya jelaskan dengan gamblang kesalahan anda? Bukankah sudah saya tunjukkan bila menggunakan cara anda maka saya menemukan kesimpulan bahwa .... Adalah Bapamu?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-hai, mungkin kita ini sedang dalam proses menyatu
Yth. Hai-hai
Senang dengan komentar anda yang mengundang saya bertanya pada diri sendiri atau evaluasi diri. Tapi sampai sekaranmg, saya tidak mengerti apa yang kita perdebatkan, tetapi kenyataannya kita berdebat terus.
Saya menawarkan kita berkoalisi saja, sehingga sebutannya berbau Tiong Hua yaitu : KIEM HAI-HAI,
maksud saya, yang dimaksud hai-hai itu dalam setiap komentar dijelaskanlah, walaupun itu kesalahan saya, kan aman
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem, Berlakukan Ksatria
maaf, kali ini kami belum sempat mencari ayatnya yang persis, tetapi yang jelas ada di Kitab Hakim-hakim.
Saudara Kiem, apabila saya tidak menegur, apakah anda memang BERNIAT untuk mempelajari kisah Debora secara tuntas? Apakah anda akan meralat apa yang telah anda tulis sebelum BELAJAR? Kalimat anda hanya menyatakan bahwa anda tidak hafal ayat-ayat Alkitab tentang Debora, bukan TIDAK PAHAM kisah Debora.
Kisah Debora ini sering dipakai oleh gereja-gereja untuk alasan mengapa menggunakan wanita sebagai pemuka gereja, silahkan saja, itu urusan masing-masing dengan Tuhan, termasuk cara menulisnya Pak Hai-hai ini, mungkin sudah menguasai isi Alkitab.
Yang saya kemukakan adalah isi alkitab, bukan kepintaran saya, dan bukan supaya saya populeh, tetapi karena Firman Tuhanlah yang saya kemukakan, dan semua saya tujukan untuk kemuliaan Tuhan yang mengutus saya.
Tentang Debora, Yang anda kemukakan adalah KEYAKINAN anda, bukan isi Alkitab. Anda baru mempelajarinya kemudian setelah saya menegur anda dengan TEGAS. Apabila memang urusan masing-masing gereja, untuk apa anda pentang bacot di komunitas ini?
Saudara Kiem, bila salah, akuilah kesalahan anda tanpa EMBEL-EMBEL untuk membela diri apalagi menyerang orang yang MENYATAKAN kesalahan anda.Itulah prilaku seorang ksatria, itulah prilaku kristiani. Prilaku demikian akan membuka peluang untuk menggapai kemajuan.
Perhatikan kalimat-kalimat yang anda tulis lalu renungkan dengan teliti. Kalimat-kalimat itu tidak menunjukkan KETULUSAN seorang yang menyadari kesalahannya dengan Jiwa besar.
Mungkin anda menilai saya kasar dan jumawa. Biarlah demikian. Setiap kali anda ingin mengajar ingatlah kalimat-kalimat makian saya tersebut. Mungkin itu akan mencegah anda menyesatkan orang karena mengajarkan hal yang TIDAK anda pahami karena BELUM mempelajarinya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai-hai, Berlakulan Ksatria??, Ya saya terima koreksi anda
Yth. Sdr. Hai-hai
Saya merasa tidak sopan dan tidak gentlemen jika komentar dan koreksi dari anda ini tidak saya sambut baik.
Baiklah, tanpa embel-embel apa, saya mencoba berlaku ksatria, maka dengan ini saya nyatakan bahwa SAYA MENERIMA MASUKAN BAPAK HAI-HAI YANG BERJUDUL BERLAKULAH KSATRIA. dan berjanji akan berhati-hati dalam memberi komentar.
Saya berdoa, agar saya dan Pak Hai-hai semakin menyatu dalam memperjuangkan kebenaran Firman Tuhan
Terpujilah Tuhan, hari ini dan kekal selama-lamanya
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
hohoho
di semua tradisi utamanya yang bersumber dari timur tengah, kaum cewek emang jarang dapat tempat.
kembali ke pertanyaan, apakah hal itu hanya tradisi??? atau juga merupakan suatu keharusan????
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
Tradisi di Timur Tengah
Yth. Anak El-Shadday
Tradisi di Timur tengah mengenai posisi kaum wanita, ini masukan juga, karena Saudara kita dari agama Islam juga memposisikan demikian karena agama, demikian juga agama Yahudi, Juga Katolik dari kitab suci juga, juga gereja protestan seperti kami contohkan pada awal blog ini.
Bagaimana kita orang kristen yang hidup di jaman modern ini ?, yang sudah canggih ini??.
Proses ortodoksi gereja terjadi karena satu-persatu ayat alkitab diabaikan, mungkin karena tidak menguntungkan pribadi pemimpin gereja.
Untuk mengembalikan pada kemurnian Alkitab (back to the Bible), terjadilah gerakan-gerakan reformasi seperti dilakukan Martin Luther. Bagaimana gerakan reformasi kita sekarang??
Karena sudah ada kenyataan seperti yang saya contohkan pada awal blog ini.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@ kiem, sekali lagi senang berdiskusi dengan anda
Anda belum menjawab pertanyaan saya....
Kita ini adalah imamat yang Rajani.....apakah itu hanya berlaku untuk kaum pria ? kita mengetahui bahwa imamat berbicara tentang imam - imam laki - laki.
GBU
GBU
Imamat Rajani
Yth. Pak Hizkia
Imam, pada akhirnya semua anggota jemaat yang mau dikuduskan, akan menjadi Imam, Imam disini = pelayan. Jadi ibarat tubuh, semua bagian berfungsi, dan fungsi ini adalah pelayanan. Sekecil apapun pelayanan kita, hanya menyumbang, hanya menyapu gereja dan lain-lain, itulah keimamatan kita.
Tentunya, ada dong, aturannya, pada posisi masing-masing sesuai alkitab, dan sesuai karunia apa yang diterima dari 9 karunia itu (1 Kor 12 : 8 - 10), misalnya, kalau mujijat, kesembuhan, sebaiknya penginjillah dia, dan jangan menggembalakan. Tidak mungkin dong, jantung dicangkokkan menggantikan paru-paru yang rusak (pada posisi masing-masinglah. Jabatan dari Roh Kudus sesuai 1 Kor 12 : 28 - 30, Semoga Bapak puas.
dan kalau mau yang lebih detail, dan lebih jauh, minta saja email saya lewat private letter program ini, sebisanya saya akan menolong.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Proses ortodoksi gereja....
Salam Pak Kiem,
Saya baca komentar Pak Purnawan di bawah yang menyemangati Pak Kiem untuk menulis makalah tentang topik ini dan mengirimkan ke sekolah teologi khususnya di Sumatera Utara (termasuk yang di Siantar itu Pak). Bagus itu, Pak, nanti makalahnya di-upload ke Sabdaspace ini,ya.
Saya tidak sepenuhnya setuju dengan pandangan Bapak, tapi saya ingin belajar tentang bagaimana sebenarnya ajaran Alkitab tentang pembagian tugas antara pria dan perempuan. Beberapa argumen yang diajukan di dalam blog Pak Kiem dan blog lain yang dirujuk belum memuaskan pemahaman saya.
Saya ingin menanggapi pernyataan Pak Kiem tentang...
Proses ortodoksi gereja terjadi karena satu-persatu ayat alkitab diabaikan, mungkin karena tidak menguntungkan pribadi pemimpin gereja.
Apakah maksudnya ortodoksi (ketaatan kepada peraturan agama) terjadi sebagai perlawanan terhadap orang-orang yang mengaku Kristen tetapi tidak ikut ajaran Alkitab ?
Yang terjadi, Pak Kiem - menurut saya - bukan pengabaian ayat Alkitab, tetapi interpretasi dan reinterpretasi dan re-reinterpretasi terhadap ayat-ayat tersebut (soal alasannya, saya tidak tahu). Itulah sebabnya, Pak Kiem akan mendapat sanggahan dari banyak orang yang juga merasa dan menyimpulkan dirinya Alkitabiah (menurut masing-masing).
Menjadi ortodoks dalam pengertian taat kepada peraturan agama bisa berarti positif, tetapi bisa dalam pengertian mempertahankan sesuatu hanya karena kebiasaan (menjadi kolot) mungkin bisa berarti negatif.
Harapan saya makalah Pak Kiem nanti bisa mencerahkan para pengunjung SS tentang bagaimana ajaran Alkitab yang benar, tak peduli orang mengatakan itu jadul atau ortodoks.
GBU.
Terimakasih ......dan pengertian Ortodoksi,
Yth. By Grace
Terimakasih atas tanggapannya yang disampaikan dengan penuh kematangan jiwa,
Menulis di Sekolah Theologi.....mungkin, kami suka bersaksi, karena tujuan kami hanya untuk Tuhan, untuk kebenaran, dan bukan untuk diri sendiri.
Untuk itu mohon alamatnya bisa di sampaikan kepada kami melalui private massage.
Istilah ortodoks mungkin dari pengertian yang positip, akan menjadi negatip, karena nanti dalam pelaksanaannya mendahulukan peraturan gereja (sama dengan umat Yahudi), dan lama-lama akan mengabaikan aslinya peraturan itu yang sebenarnya bersumber dari alkitab.
Mari kita perhatikan ayat ini, ini adalah nubuatan nabi Yesaya mengenai proses ortodoksi gereja : dalam Yesaya 28
28:7 Tetapi orang-orang di sini pun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.
28:8 Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.
28:9 Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu!
28:10 Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!"
28:11 Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini
Terhadap kondisi ini, Rasul Paulus menyimpulkan bahwa harus kembali pada Karunia Roh Kudus, (khususnya berbahasa roh), pendapat ini disampaikan dalam 1 Korintus 14 : 21 dengan mengutip 11 (Yesaya 28) :
14:21 Dalam hukum Taurat ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai bahasa lain dan oleh mulut orang-orang asing Aku akan berbicara kepada bangsa ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku, firman Tuhan."
Selain itu, pendapat juga ini saya kemukakan, berangkat dari kisah Yesus menyucikan Bait Allah, atau tentang paskah di dalam buku "Sejarah Kerajaan Allah"
Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
@GODARMY
Nih comment apaan lagi ?
ga nyambung.....
GBU
GBU
Bukan mau comment tapi
Bukan mau comment tapi kepencet tombol comment hehe..
GBU juga Hiskia 22
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
@GODArmy & Hiskia22
melihat semua yang ada diblog ini, lagi tegang tegangnya, liat Pa Kiem dan Ko Hai Hai sedang membahas tentang Deborah dan lain, lain..tiba tiba munculi JESUS IS GOD...GodArmy,....percaya gak, saya ngakak sendiri, sampai orang orang disekitar saya pada bengong,..dan ngeliat Hiskia22, bilang ini ga nyambung, saya tambah ngakak, kepencet ya bro.......seger, jadinya,..peace deh
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
smile
hehehe....biar jadi jus buah:D
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
Ayat 12 Aku (Rasul Paulus)
Ayat 12 Aku (Rasul Paulus) tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. (dalam hal ini termasuk memimpin puji-pujian atau liturgos, tentunya tidak boleh juga, karena disana banyak terdapat perintah, misalnya “mari kita berdiri”, “diminta Bapak A. Berdoa”, “mari semua bertepuk tangan”, “mari bernyanyi dipercepat cepat”, dll)
Bagaimana dengan ayat dibawah Pak Kiem?
Ester 4:16
"Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Ester, menyuruh..., pergilah...!
Yth, Kang Sadman..!
Untuk ini, memang berat menjawabnya karena didalamnya memang ada memerintah laki-laki...!
Tetapi kalau kita kembali ke konteks semula, yang dilarang adalah DALAM PERTEMUAN IBADAH
Mudah-mudahan bisa puas dengan jawaban ini.
Tuhan memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Tanya dong ...
Surat Paulus diatas itu tentang tata cara BERIBADAH itu, menurut Pak Kiem, dibuat untuk WANITA secara UMUM atau Paulus melihat sebuah MOMENT atau peristiwa KHUSUS?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Jawaban atas "Tanya dong..."
Yth. Sandman.
Kalau saya artikan, itu secara umum, bukan momen tertentu, bahkan sudah ketetapan sejak semula, sehingga dalam ibadah apapun asal disitu ada laki-laki dewasa, maka larangan Paulus itu berlaku.
karena Paulus sudah memperingatkan : "Atau adakah firman Allah mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?" (1 Kor 14 : 36)
Puji Tuhan
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem
Pa Kiem, maaf mau koreksi, itu sandman, bukan sadman...kurang N aja artinya fatal pak....Peace
Hanya ingin belajar dan menjadi benar, itu saja.
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"