Waktu

Setiap hari berlalu seolah-olah semakin cepat. Ketika pagi tiba, aku teringat untuk berdoa... dan berharap ini bukanlah satu rutinitas biasa. Hampir separuh hari aku menghabiskan waktu di sebuah tempat mungil dengan beberapa rekan yang senantiasa senyum sana-sini. Hemmm.... tapi kenapa ya waktu seolah-olah cepat sekali! Banyak yang dilakukan, tapi tak ada yang menyentuh daftar keinginanku yang memang belum terwujud hingga sekarang. Tapi, waktu hampir benar-benar semakin pendek!

Mengingat kembali kisah lalu ketika Tuhan masih sengaja aku tinggalkan di ujung sana. Sesekali aku menoleh dan Tuhan tersenyum, tapi aku tidak berlari mendekati-Nya. Aduh, Tuhan... besok ya aku ke situ. Kembali aku berlari ke tengah-tengah kesenanganku. Saat itu, waktu seolah-olah lambat, terasa panjang... tapi aku bosan! Aku bosan dengan kelelahan yang tak menghasilkan apa-apa. Hanya tertawa sekilas dan itu tak mengenyangkan jiwa.

Sekarang aku berpikir memang saat ini tetap lebih baik. Daftar keinginan yang belum terwujud... ah, itu memang harus dikoreksi ulang! Banyak keinginan, tapi perlu ada 1 kolom khusus untuk memberikan alasan kenapa aku menginginkannya. Tuhan, masih ada di sana nggak ya? Aku ingin kembali sekarang... menyerahkan daftarku dan memberikan pulpenku pada-Nya, sambil berkata, "Tuhan, tolong ya dikoreksi. Kalau ada yang salah, tolong direvisi." Berharap dengan sangat dan ingin sekali aku segera mengetahui hasilnya.