Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
TUJUAN HIDUP
Apa itu TUJUAN? Tujuan adalah sasaran atau maksud yang ingin kita capai dengan melakukan suatu kegiatan/ aktivitas yang direncanakan. TUJUAN sudah kita ketahui dan tetapkan sebelum kita melakukan kegiatan tersebut. Kita bekerja ada tujuannya, kita sekolah ada tujuannya, kita menikah ada tujuannya, semua kegiatan kita ada tujuannya. Kita mengeblog di Sabda ada tujuannya, tentu bukan untuk dimaki-maki blogger lain bukan? Hahaha …
Sebagai orang yang bijaksana, maka kita perlu mengevaluasi apakah tujuan kita itu sudah tercapai atau belum, langkah-langkah & perbaikan apa yang perlu kita lakukan supaya tujuan itu bisa tercapai.
Allah sebagai pencipta pasti mempunyai suatu tujuan waktu menciptakan segala sesuatu.
Amsal 16:4. TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
Dia menciptakan kita dengan tujuan yang diwahyukan melalui Alkitab, surat cintanya kepada manusia! Tuhan menciptakan langit dan bumi untuk tempat tinggal manusia (Yesaya 45:18). Tuhan menciptakan manusia untuk mengekpresikan kemuliaan-Nya (JF bilang sih supaya Lucifer bertobat… Eh JF, elu udah bertobat belum? Hehehe..).
Kenapa TUJUAN itu perlu diwahyukan? Karena kita sekalian dilahirkan dalam kondisi yang berdosa, kita semua adalah manusia yang tersesat:
Mazmur 49:20 Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian, boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.
Oleh karena itu kita harus menemukan tujuan kita yang semula. Allah menciptakan manusia dengan tujuan yang mulia bagi diri-Nya sendiri dan bagi kemulian ciptaan-Nya itu:
Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Betapa sia-sianya hidup ini bila kita tidak punya PENGERTIAN mengenai TUJUAN kita hidup. Oleh karena itu mari kita tetapkan tujuan hidup kita dan berupaya mencapainya, yaitu tujuan tertinggi yang Tuhan maksudkan bagi kita.
Kadangkala ada waktunya kita kehilangan arah dalam hidup, sehingga tujuan kita bergeser bahkan kita sampai lupa tujuan untuk apa kita hidup. Bila itu terjadi maka sempatkanlah berdiam diri dan merenung di hadapan Allah !!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 9087 reads
@DETA : Tujuan Hidup JF Cuma Satu
Tujuan Hidup JF :
MENYEMBAH BAPA DALAM ROH KUDUS DAN DALAM YESUS KRISTUS
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Tujuan Hidup.
Tujuan hidup manusia adalah :
Katekismus Westminster:
1. Pertanyaan. Apa tujuan utama dan tertinggi manusia?
Jawaban. Tujuan utama dan tertinggi manusia ialah memuliakan Allah[a] dan bersukacita sepenuhnya di dalam Dia untuk selama-lamanya.[b]
Kita semua punya cita-cita didalam hidup ini. Cita-cita kita merupakan suatu impian akan masa depan kita bagaimana kelak kita akan menjadi seorang manusia yang akan mengisi hidup ini dengan sesuatu yang BERNILAI. Ini merupakan pergumulan pribadi tiap orang dan tidak sama antara pribadi yang satu dengan yang lain, sesuai dengan apa yang Tuhan berikan secara khusus kepadanya.Semua cita-cita pribadi tsb mengacu dan mengarah kepada tujuan hidup yang telah ditetapkan oleh Allah.
Manusia tidak bisa menentukan tujuan hidupnya sendiri. Tujuan hidup manusia ditentukan oleh Pencipta. Ide Pencipta menciptakan ciptaan adalah untuk memuliakan Dia dan bersekutu dan menikmatinya didalam Dia selama-lamanya. Ini rancangan semula yang telah Ia tetapkan bagi manusia. Kala kita membangkang dan membelok dari tujuan itu maka kita telah GAGAL mencapai apa yang telah Ia tetapkan sbg tujuan hidup. Itulah DOSA! Dosa telah membuat manusia menciptakan tujuan hidupnya sendiri dan mengejarnya bagi kepuasan ego. Dosa telah mengantikan kedudukan Allah dan menempatkan ego didalam sasaran hidup. Menjadi kristen adalah kembali ke posisi semula yang mengarahkan hidup kepada tujuan yg Allah tetapkan.
Filipi.3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Iron sharpeneth iron
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
tujuan hidup si babi pink
berhubung ngefans ama Pengkhotbah, inilah tujuan hidup gue, dari kitab Pengkhotbah...
ayo ayo, siapa mau nraktir gue? deta maybe? :-)
Halo bung dennis
luar biasa comot ayatnya,memang dennis orang pintar..
Kalo saya belum tahu banyak... cuman tahunya ikut Tuhan Yesus.....
GBU alll
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
halo lagi kabarsukacita
ya, itulah kesalahan kamu, saking senengnya "cuman ikut Tuhan Yesus", kamu seolah menolak belajar lebih banyak... ;-)
tanda2nya jelas, terlihat banget di blog pertama kamu. seorang yang mau belajar ga akan terlalu memusingkan legitimasi dirinya. bener atau salah, kasar atau halus, pinter atau bodoh, dsb... dia tidak peduli. dia mengesampingkan semuanya untuk kepentingan belajarnya.
dan saking sibuknya kamu menuliskan kalimat2 batasan seperti: "bukan mau menghakimi", "semoga tidak begitu", dsb - dll, yang semuanya hanya untuk menjaga legitimasi keberadaan mu, ciri2 diatas memang sama sekali ga kelihatan dalam tulisan kamu.
ps.
do i look too rude on u? if u feel so, coba pikir, apa sih yang benernya pengen gue sampein ke elo selain untuk menulis apa adanya dan ga pake kebanyakan merasa paling bener / suci ?
Kayaknya kamu mesti lihat lagi deh blog gue
Saya ini, kan dari awal blog udah bilang bukan manusia sempurna, mesti belajar lagi. Lihat lagi dong.....Kan udah jelas, masak perlu ndelosor segala....
Anehlah....
Kalo memang itu yang dimaui bahwa harus seperti yang kamu kira.
Ya aku akan terang2an ke kamu,
point: saya ini masih belum kenal anda banget.
Manusia itu tidak sama bung.
Semoga kamu belajar dari riil dari pada sekadar keranjingan lihat dan nulis SS ini.
GBU
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
kabarbasi-basabasi
begitu kamu nyebur di dunia internet, kamu harus melepaskan aturan2 yang kamu pegang di dunia riil. contohnya: kamu ga bisa expect bahwa kamu harus kenal gue dulu sebelum bisa memahami isi tulisan gue. gue pun ga perlu memahami elo dulu. disini yang perlu hanya perbandingan tulisan dan biarlah the writing speaks for itself.
ya, di tulisan pertama kamu, kamu bilang mau belajar. tapi sebagai orang yang mau belajar, kamu terlalu berusaha menggurui pengajar2 kamu. sialnya, kamu pun anti kritikan. pujian2 kamu kosong dan dilakukan hanya untuk memukul sambil tetap terlihat bagus.
contohnya kata2 ini: "Semoga kamu belajar dari riil dari pada sekadar keranjingan lihat dan nulis SS ini."
disitu terlihat seakan kamu mendoakan yang baik buat gue. tapi sebenernya yang mau kamu katakan adalah bahwa gue ga punya riil life dan hanya keranjingan nulis di SS ini kan?
hahaha, kabarsukacita, kelakuanmu bener2 ga cocok dengan username yang kamu pilih. yang cocok adalah kabarbasi-basabasi.
Wah... jadi salah lagi gue
Kamu berprasangka buruk lagi terhadap gue...salah lagi nih
Untuk yang harus melepaskan aturan2 dunia riil mungkin aku bisa pertimbangkan dalam berkomunitas di SS ini.......makasih teman
GBU
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
Jangan Menghakimi
Biarkan orang lain dengan pembenarannya sendiri..Jadilah dirimu sendiri..Karena semua orang diciptakan berbeda..Jadikan Yesus Gurumu, jangan manusia yang penuh kelemahan..Back to Bible..
Tuhan sayang kok sama orang yang rendah hati...
To God Be The Glory
@heru Imam Santoso, Maukah Anda ...
Saudara heru imam santoso, maukan anda menolong saya untuk menguji tulisan yang baru saya edit ini? untuk membacanya silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
untuk DIA..
2 Kor 5: 15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
Rom 11 : 36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Tujuan hidup harus nya untuk DIA, dan memang untuk DIA, mau tidak mau harus untuk DIA,..
@ JF, Pniel, Dennis, Joli, Tujuan hidup
Thanks for your comments..
JF:
MENYEMBAH BAPA DALAM ROH KUDUS DAN DALAM YESUS KRISTUS
DETA:
Wow.. tujuan yang konsisten ya JF? Tp apa gak terlalu blur & umum? Gak ada yang lebih real gitu?
PNIEL:
Manusia tidak bisa menentukan tujuan hidupnya sendiri.
DETA:
Manusia adalah robot ?? Jawaban standard kaum predestinasi! Dan tidak aplikatif !
Tp yang indah adalah bila TUJUAN kita bisa selaras dengan tujuan Allah juga! Itu sebab saya berkata spy kita "menemukan" tujuan itu.
Cik JOLI:
Rom 11 : 36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
DETA:
Ini juga jawaban khas predestinasi.
Ayat satunya ini cik joli:
Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
DENNIS:
makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya
DETA:
Nah ini yang lebih realistis, gak muluk-muluk. Sama dong? Hehe..
Berhubung sama… maka gue yang traktir dulu, besok-besok elo yang traktir gue yaa..! Hahaha..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
makna yang (sedikit) lebih dalam
hehehe deta... ayat pertama yang gue kutip emang terlihat realistis, bahkan kata2 yang gue tebelin makin menjadikan ayat itu kayak asal comot atau lucu2an aja... padahal, ayat kedua yang menjelaskan ayat pertamanya itu kunci dari semuanya. ayat kedua ini menjadikan tujuan hidup si babi jadi mirip JF yaitu "terlalu blur & umum" ;-)
@ Dennis, bukan lucu-lucuan
Gue tahu elo bukan lagi ngelucu.. makanya gue gak tanggapin koment si kabarsukacita itu
Btw, gue juga penggemar berat kitab Pengkotbah lho.. Sangat baik untuk refleksi hidup / merenung.. yah moga-moga aza bisa jadi bijaksana kayak si Salomo itu. Tp jangan sampe endingnya seperti Salomo iya gak? Semoga...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
kalo mimpi jangan setengah2 :-D
iya, pengennya sih kayak salomo, punya 1000 istri dan bergelimang harta sampai tua, hahaha... cuma endingnya kayak... hmm, jadi mikir... kayak siapa enaknya yah?
daud kebanyakan numpahin darah sampe ga boleh bangun bait suci.
musa gara2 ngegebuk gunung jadi ga boleh masuk tanah perjanjian.
rasul2 perjanjian baru... hmm semuanya tragis matinya, coret dah.
elia... naik ke surga pake kereta berapi... hmm keren tuh... boleh tuh... tapi endingnya aja, bagian depan dan tengahnya jangan :-D
@ Dennis, mengenai tujuan hidup yang " blur dan umum"
Eh lupa nanggapin mengenai tujuan hidup yang "blur dan umum"..
Tujuan umum yaitu tujuan yang "muluk-muluk" itu tidak aplikatif, ini adalah tujuan jangka panjang.. ini adalah wahyu Alkitab.
Kita harus punya tujuan-tujuan jangka pendek yang aplikatif.. Tujuan dari tiap kegiatan / aktivitas, yang bisa kita evaluasi setiap saat.. apakah kira-kira sejalan dengan tujuan yang "blur dan umum" itu.
Makanya perlu "berdiam diri dan merenung dihadapan Allah"
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
tujuan hidup, antara idealisme dan praktek
memang, setiap tujuan umum perlu didetailkan untuk jadi tujuan2 jangka pendek. masalahnya, hal ini tidak semudah menulis SOP / juklak dari sebuah aturan misalnya.
Tuhan yang kita kenal dalam nama Yesus ini seakan hobby buat maen petak-umpet... contohnya gayaNya pas mengajar, alih2 menjelaskan, Dia membuat perumpamaan agar apa yang sebenernya mau Dia jelaskan jadi kabur.
ditambah dengan kenyataan bahwa Dia ada entah di mana karena umumnya kita ga bisa melihat Dia dengan mata (tapi harus dengan iman), tujuan jangka pendek lagi2 sedikit percuma untuk dirumuskan. bukan tidak bisa dirumuskan; yang susah adalah mengukurnya nanti.
idealnya, bila kita punya 5 tujuan antara yang sequential, maka tujuan kedua biasanya akan bersifat sebagai lanjutan dari tujuan pertama. ketika kita mau beralih ke tujuan kedua, idealnya kita memastikan bahwa tujuan pertama telah tercapai, minimal sampai lebih dari 50%. untuk memastikan hal tadi, kita perlu mengukur pencapaian kita dalam tujuan pertama.
disinilah segalanya jadi membingungkan bila dikaitkan dengan kehidupan spiritual. ga pernah ada yang bener2 pasti sebelum kita mati :-)
@ Dennis, realistis
(Br aja mau mandi trus kerja.. eh baca koment si Pink Pig, gak bisa gak koment nih, nanggung...)
Iya betul...
Kita harus realistis, tidak semua yang ideal itu bisa kita aplikasikan. Sering kita kecewa karena yang ideal-ideal itu tidak bisa kita terapkan.
Rahasianya adalah jangan mengambil tanggung jawab terhadap SEMUA hal, yang bukan tanggung jawab kita. Ambil tanggung jawab yang menjadi bagian kita saja. Allah toh tidak MENUNTUT yang tidak mampu kita lakukan bukan?
Bila Allah dalam hal tertentu ALLAH TIDAK PEDULI, ngapain pula kita yang PUSING? Hehehe. Dengan demikian hidup akan lebih mudah dan bisa kita nikmati seperti ayat yang elo kutip itu!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta : moso blur
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF, mengenai tujuan yang blur
Ya kl dibandingin tujuan hidup gue n si Pink pig emang tujuan hidup lo emang blur dan umum. Hehehe..
Kl dipikir lebih lanjut, tujuan hidup lo itu malah bukan "tujuan" tetapi adalah ACTION. Untuk apa lo menyembah Bapa? Tentu MEMULIAKAN Dia kan?
Yang disebut Tujuan malah MEMULIAKAN Dia kan? Jadi sama dengan Tujuan hidup cik Joli:
Rom 11 : 36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Terus supaya komplit gue tambahkan ayat ke 2:
Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Begitu loh.
Anyway, tujuan yang "BLUR" dan "UMUM" apapun itu, adalah tujuan-tujuan jangka panjang, harus diterjemahkan menjadi tujuan-tujuan jangka pendek yang aplikatif, baca deh diskusi gue dengan si Pink Pig.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Lucu juga ama Deta
Beliau ini getol ber - freewill - ria, tapi dalam koment - nya yang satu ini menentang dan berkontradiksi dengan pesta freewill - nya ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Dia sendiri bilang realistis, tapi realistisnya Predestinasi dia tidak terima ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
Kena lagi lo ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
NB: All, coba deh baca koment - nya yg di atas yg sebelum ini... lucu... ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
@ Ken, meneladani Allah
KEN:
Kena lagi lo ha.. ha.. ha.. ha.. ha..
DETA:
Kapan lagi gue kena-nya ya? Hehehe..
Elu sering baca Alkitab gak? Bila sering dan paham, elu harusnya tahu bahwa Alkitab ditulis dengan banyak sekali bagian yang "SALING KONTRADIKTIF" !
Bila elu sering baca Alkitab, elu akan tahu LEBIH banyak AJARAN FREEWIL, daripada "ajaran PREDESTINASI".
Jd gue hanya meneladani Allah yang menulis Alkitab secara "KONTRADIKTIF" !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta, ogah!
Alkitab gue adalah Alkitab Predestinasi dan konsisten dan tidak kontradiktif kayak kitab lu!
Apa gue musti mencanangkan bahwa gue tukang baca Alkitab?
Bosen Det... bosen... ama koment2 lu yg kontradiktif.
@ Ken, pak ogah
KEN:
Alkitab gue adalah Alkitab Predestinasi dan konsisten dan tidak kontradiktif kayak kitab lu!
DETA:
Tulis dong blog kamu tentang topik ini, biar kita diskusi. Jangan nulis tentang keluarga kamu doang. Hehehe..
KEN:
Apa gue musti mencanangkan bahwa gue tukang baca Alkitab?
DETA:
Iya harus banyak-banyak baca Alkitab, gimana dong bisa diskusi yang kita tidak tahu dengan baik? Di sini Alkitab adalah STANDARD KEBENARAN, Iya gak?
Hai hai dan SF bisa jadi teladan kamu dalam membaca Alkitab deh.
Kl kamu bosen tulisan saya ya gpp, masih banyak dagangan yang lain. Silakan.. DIPILIH... DIPILIH... DIPILIH.... (Gaya pedagang kaki lima...)
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
numpang ah...
Kalau tujuan hidupku inginnya punya buanyak uang dan menguasai bebrapa sendi ekonomi dunia. Intinya sederhana, yaitu punya banyak usaha skala internasional. Dengan ini paling tidak banyak indonesian yang ga punya uang bisa kerja di tempatku. Angka kemiskinan menurun dan pola pikir mereka diharap juga bisa lebih meningkat. Dan lagi aku bisa klinong-klinong tanpa terikat waktu untuk kerja dan kerja. Salah satu jadwalnya adalah samperin warga SS 1 per 1 trus aku ajakin makan n kongkow-kongkow. Kegedean kah mimpiku?????????????????
·siapa seperti Allah?·
·siapa seperti Allah?·
kalau gitu...
kalo gitu orang2 yg non kristen gmn tu??? islam, hindu, budha, konghucu, dll??? ada yg tau ajaran mereka gmn ???
"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"
"Kasihilah Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu"
@ 1 Yohanes 5:20
Tujuan Hidup: 1 Yohanes 5:20, Dont forget it bro n sis:)
@ Josef Dedi, mengenal Allah
Thanks for comment.
"Mengenal Allah" lebih tepat nya adalah ACTION bukan tujuan. Setelah MENGENAL lalu apa?
Baca sini.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
tujuan hidupku
ikutan ya
teinspirasi dari matius 5 : 13 - 16,menjadi garam dan terang dunia.pengennya,tapi seringkali gagal,masih harus nanyak belajar,perlu proses.thx.Gbu all
bersukacitalah senantiasa
bersukacitalah senantiasa
@ y.lo, menjadi garam dan terang
Halo y.lo salam kenal,
Semoga betah di Sabda, jangan takut salah. Silakan menulis blog dan komentar-komentar kamu. Pasti akan mebangun diri sendiri dan saudara2 yang lain.
Tp jangan lupa sambil belajar Alkitab dengan serius dan baca-baca buku rohani yang berbobot.
Mengenai tujuan hidup kamu "menjadi garam dan terang", menurut saya sih lebih cocok disebut ACTION, baca koment saya pada Jesusfreaks di atas.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@detaaaaaaa
thx buat masukannya,saya emang masih harus banyak belajar,makanya memberanikan diri masuk ke forum ini ^^
udah,udah dibaca,mgk saya masih kurang mengerti soal yang mana action n mana tujuan(or bisa disebut visi ?)
kalo yang sementara ini,tujuanku mau menjadi guru sekolah minggu yang bisa membawa anak2 muridku kepada Yesus,bukan sekedar kenal,tetapi anak2 muridku bisa "bertemu Yesus" secara pribadi dan menjadikan Dia Tuhan dan Juruslamat.mungkin ini visi yang Tuhan taruh di dalam diriku ^^ sekali lagi masih harus terus belajar
bersukacitalah senantiasa
bersukacitalah senantiasa
Beragam
katanya Yesus sich, manusia di minta
menjadikan semua bangsa muridNYA,
caranya sih beragam dan bervariasi...
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com
Jadilah Pelaku Firman
Sepertinya wacana semacam ini enaknya bukan diperdebatkan, namun diresapi dan dilakukan, kemudia sharing dari apa yang sudah kita jalani. Di bagian mana kita sering jatuh. Sehingga bisa saling menguatkan. Bukan bersilat kata seperti ahli Taurat.
Bila kita bangga dengat kecerdasan dan kepintaran kita untuk membenarkan pendapat kita, tanpa benar - benar melakukan apa yang jadi panggilan Tuhan buat hidup kita. Apabedanya kita dengan ahli taurat. Sepertinya diskusi ini jadi kontraproduktif.
Hanya omong kosong dan bualan belaka.
To God Be The Glory