Tuhan Sudah Mempersiapkan

Kalau aku mulai merenungkan hidupku dengan sebuah pertanyaan “mengapa aku pindah ke Makassar”, aku jadi bingung sendiri. Memang kenapa ya aku mau pergi ke tempat yang jauh dari keluarga ku. Apakah hanya untuk alasan cari uang? Kenapa harus jauh-jauh kalau hanya mau cari uang?

Setelah aku menengok ke belakang, ternyata Tuhan sudah taruh kota Makassar di hatiku sejak 2 tahun yang lalu. Tidak terbayangkan dan tidak terpikirkan, tapi sebenarnya Tuhan sudah mulai berbicara pada ku untuk pergi ke kota ini.

Dua tahun lalu, aku menjalin hubungan dengan seorang cowok. Dia berasal dari suku Toraja, Sulawesi Selatan. Hubungan kami hampir di bilang serius, sehingga kami mulai merencanakan masa depan. Dia meminta ku untuk ikut dia pelayanan di kota Makassar setelah menikah, karena dia sangat rindu untuk kembali ke daerahnya dan melayani suku bugis dan toraja. Waktu itu aku menolak mentah-mentah. Aku tidak mau pergi meninggalkan pulau Jawa. Seandainya harus menikah, aku pengen pelayanan di gereja ku saja di Jogjakarta. Walaupun begitu, aku bilang kalau “biar aku berdoa dulu”. Tetapi keadaan berubah, dia diutus untuk menjadi penginjil di Nias, dan aku memutuskan untuk menghentikan hubungan kami, karena aku jelas tidak mau pergi ke Nias, di tambah lagi keluarga ku kurang setuju dengan hubungan kami. 

Dua tahun lalu juga, teman baikku ” bilang “Anie, kamu melamar ke SDH Makassar, supaya kita sama-sama”, waktu itu pun aku menolak. Aku bilang kalau aku tidak mau meninggalkan mama ku yang masih sakit stroke. Walaupun begitu, perkataan teman ku terasa terus mengiang di telinga ku, sehingga aku mulai berdoa.

Tuhan sudah mempersiapkan sejak dua tahun lalu, untuk aku pergi ke Makassar dan menjadi berkat untuk orang-orang Makassar. Sekarang aku sudah ada di Makassar. Hal sederhana yang ku lakukan adalah mengenalkan Kristus pada anak-anak yang ku ajar. Melalui pelajaran musik, Kristus telah menjadi bagian dalam keseharian anak-anak. Aku senang bisa jadi berkat untuk mereka.

Ada beban khusus di hatiku untuk penginjilan di kota Makassar. Dan aku sedang mendoakannya. Bisakan bersama dengan ku berdoa untuk keselamatan jiwa-jiwa di Makassar? Biarlah Tuhan juga di muliakan di kota ku yang baru ini.

Memang Tuhan sudah mempersiapkan ku sejak 2 tahun yang lalu.