Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
TUHAN MAU APA LAGI?
TUHAN...
mau apalagi dari saya...
bukankah darah, tenaga dan airmata
sudah terkuras habis
semuanya....
TUHAN...
KAU mau kasih apalagi...
bukankah aku sudah kenyang oleh derita...
lelah hati dan pikiran...
caci maki dan praduga...
sudah akrab ditelinga...
komentar-komentar yang menjatuhkan...
ucapan sinis
dari lidah tak bertulang...
bukankah itu semua sudah jadi bumbu...
penyedap masakan
dalam hidupku....
TUHAN...
ayo bicara lebih banyak lagi...
sama saya...
sungguh saya tidak layak
dan tidak pantas...
tapi kalau TUHAN masih mau
dan berkenan
untuk bicara pada saya
lewat pencobaan
susah dan derita...
mengapa tidak...
ayo TUHAN...
bicara lebih banyak pada saya...
biar si iblis tertawa
aku tidak takut...
bukankah Engkau ada di pihakku
Malaikat-malaikat-Mu menjagaku...
bahkan bila aku sampai di liang kubur...
TUHAN...
badanku capek...
tapi Rohku tetap menyala-nyala...
biarkan Natal kali ini indah...
biar mereka ubah tanggal,
biar mereka menganggap diri benar...
biar mereka tidak kasih anggaran...
Natal-Mu akan kami jalankan...
apa yang salah dengan berbagi...
apa yang salah dengan peduli...
bukankah Natal adalah saat yang tepat
untuk memulainya....
TUHAN...
ENGKAU sungguh lucu....
di saat kami butuh...
kami malah KAU suruh untuk memberi...
di saat kami merasa jauh...
KAU ubahkan untuk menghibur orang lain...
Jiwaku... TUHAN tidak jauh...
DIA hanya sejauh doa...
berbisiklah pelan dan berkata...
TUHAN, ENGKAU di mana....
aku perlu ENGKAU...
mari bicara dengan aku...
ROH KUDUS akan bekerja...
mendamaikan hatimu
dari galaunya dunia...
hiruk pikuk kehancuran...
dosa...
macet...
kebobrokan dimana-mana...
tapi hatimu...
harus TETAP menyala-nyala....
jangan biarkan dosa membelenggumu...
DIA selalu tersenyum
di depan pintu hatimu...
menunggumu...
untuk menyesal
dan
kembali...
adakah
kita
kembali
kepada-Nya
hari ini...
TUHAN menunggumu...
TUHAN...
itu sudah!
BIG GBU!
JM211107.2031.
BIG GBU!
- Josua Manurung's blog
- 3634 reads
Tuhan kita juga punya selera humor
@JM, Adakah kumpulan puisi-puisi ini?
Dear JM,
Apakah tulisan-tulisan Anda yg berbentuk puisi, yg ada di sabdaspace ini sudah dikumpulkan dan dibuat buku misalnya? Kalau ada, saya bermaksud membelinya.Satu lagi, Anda bilang Natal adalah saatyg tepat untuk berbagi, dan saya setuju. Bahkan setiap saat adalah saat yg tepat untuk berbagi.
Tuhan Yesus memberkatiSola Gratia
Sola Gratia
walah...
BIG GBU!
cukup di pasar klewer
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
Komunitas Blogger Kristen
Joshua, nampaknya sulit kalau kita mengharapkan YLSA yang mengambil inisiatif. Mereka memiliki visi sendiri dan policy sendiri. Setelah mempelajari Visi, misi dan aksi mereka nampaknya proyek menerbitkan buku dari tulisan-tulisan di pasar klewer ini nggak cocok buat mereka. contohnya, moto mereka, "Dapat gratis, berikan gratis!" Mustahil jualan buku kan?
Kemungkinan yang bisa kita lakukan adalah melembagakan Komunitas Blogger Kristen SABDAspace. Komunitas inilah yang mengelola pengeditan dan penerbitan buku tersebut serta pengelolaan uang hasilnya. Namun untuk melembagakan komunitas blogger Kristen Sabdaspace sendiri kita menghadapi kendala, pertama, belum tentu YLSA menyetujui nama SABDASPACE digunakan oleh komunitas ini. Jadi menurut saya yang terbaik adalah kita melakukannya sendiri. Misal, saya melakukannya dengan mengumpulkan tulisan-tulisan lalu menghubungi para penulisnya untuk menerbitkannya menjadi buku. Di buku itu cukup diberik keterangan bahwa inilah tulisan-tulisan yang laris manis di Komunitas blogger Kristen SABDAspace. Soal uangnya mau digunakan untuk apa, ya terserah kepada kerelaan ornag-orang yang terlibat dalam penerbitannya.
Sebenarnya saya sudah sering memikirkan hal demikian dan mendiskusikannya dengan beberapa orang teman. Bahkan saya sudah menjanjikan kepada banyak orang untuk menerbitkan sebuah buku dengan judul Bengcu Menggugat - Pengkotbah Alam Roh di mata seorang Tionghua Kristen. Alasan buku tersebut belum terbit adalah, masih ada beberapa hal yang masih memerrlukan riset yang lebih mendalam, agar isinya tidak menyesatkan. Hal kedua adalah Apa dampak terbitnya buku tersebut atas tulisan-tulisan yang dipasang di pasar Klewer? Setelah terbit jadi buku, apakah penerbitnya akan tetap mengizinkan orang-orang mengutip, mengopy dan menyebarkankannya dengan bebas? Hal ketiga, bila buku tersebut terbit dan banyak orang lalu tahu bahwa tulisan-tulisan itu di pasang di pasar Klewer, bagaimana pandangan mereka kepada YLSA? Apakah itu akan menghambat pelayanan YLSA secara keseluruhan? Walaupun saya tidak memiliki hubungan dengan YLSA secara hukum dan 100% independent dari YLSA, namun apakah para pembaca akan berpendapat demikian, karena mereka mungkin kurang memahami apa itu Komunitas Blogger Kristen SABDAspace dan bagaimana hubungan para blogger dengan YLSA penyedia situsnya.
Mari kita memikirkan semuanya bersama-sama
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
gak penting...
BIG GBU!