Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tuhan itu gaul atau nggak????
Tuhan itu Gaul atau nggak???
Pertanyaan yang menggelitik tapi tertantang untuk menjawabnya. Kebanyakan kita melihat Tuhan sebagai Pribadi yang klasik, tapi sebenarnya, Tuhan kita itu gaul gak sih?
Sekarang nih, aku punya 'tanda tangan'-nya Tuhan Yesus. Dan setiap kebaktian, disebarkan kartu pos dari Tuhan. YAAAA, aku bukan anak kecil yang bilang itu ditulis oleh Tuhan sendiri, tapi dibuat dari bagian desain.
Nah, bagi aku nih, kalau Tuhan gaul, Yesus itu trendsetter kita donk! Dan Tuhan suka lagu rohani, bayangin aja deh, uuuuhhh, baru bayangin aja aku sudah tertawa dalam hati. Di Alkitab Tuhan tidak diceritakan dari 12 tahun sampai 30 tahun. Ada yang tahu gak selama itu Yesus ngapain aja? Mungkin aja Yesus itu main bareng temen-temen, jalan-jalan, bantuin orang tuanya, dan mejalani hidup layaknya kita. Kan Allah menjelma menjadi Anak, Yaitu Yesus dalam pribadi manusia. Bagaimana Yesus akan menyelamatkan kita kalau Ia sendiri nggak ngalamin rasanya menjadi manusia?? Mungkin begitu.
Yesus sudah ngalamin yang namanya perasaan marah, sedih, tertekan, gembira, dan lain sebagainya. Yesus ngalamin sakitnya pecut, sakitnya cambuk, dan keharusan menaati ortunya. Yesus ngalamin semuanya, jadi Ia bisa menyelamatkan kita karena Ia adalah Allah yang menjadi manusia, hai hai, begitukah?
Yesus itu adalah Allah, yang menjelma menjadi manusia untuk merasakan dan menyelamatkan. Nggak ada pilihan lain selain turun sendiri merasakan penderitaan, lalu bisa menyelamatkan. Nggak bisa nyampe deh sama akalku, bukan berarti aku menelannya sebulat-bulatnya. Aku mengerti, tapi susah deh, yang jelas intinya begitu karena anak sekolahan ini masih belum selesai sekolah.
Tuhan itu gaul gak? Gaul kan gak selalu negatif. Malah sekarang kita pakai untuk menjaring anak muda untuk menjadi sadar siapa Tuhan itu dan mengikut Kristus, jalan kebenaran dan hidup.
Ada yang laen??? Ini masih sebongkah pertanyaan.
Dennis Santoso, Hai hai, Joseph Wise, Indonesia-saram, siapa lagi sih? Yaa semuanya, yang merasa tahu atau sudah tahu, kometar diperlukan.
__________________
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
Belum ada user yang menyukai
- Raissa Eka Fedora's blog
- 6064 reads
sabdaspace.org |
siapppp...
Sebab Yang Terbesar Di Surga Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Maksudku bergaul
hai hai.. sekarang Tuhan itu dianggap sohibnya anak muda, apakah Tuhan itu bergaul seperti anak muda Kristen?
Aku pernah lihat buku entah apa namanya aku lupa yang jelas covernya Yesus lagi pakai jaket, kaos, n sebagainya. I know we cannot see the book only by its cover, tapi dari gambar itu aku mulai mikir, kalau Yesus itu gaul seperti anak muda, curhatlah, ngirim kartu pos, nulis puisi cinta untuk kekasih-Nya (kita semua), benarkah demikian? Atau Yesus yang kita kenal adalah Yesus yang klasik dengan jubah-Nya dan segalanya yang klasik?
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
Wo Pu Ce Tau
Saat ini, di Indonesia, terbit beberapa buku yang membahas tentang kehidupan Yesus antara umur 12 - 30 Tahun, juga ada VCD yang membahas tentang hal yang sama. Bahkan ada sebuah novel tentang hal itu. Saya cek di lemari buku saya, sebagian buku-buku tentang hal tersebut masih beredar, alias dipinjam.
Yang tertinggal adalah novel "Christ The Lord Out Of Egyp - Kristus Tuhan: Meninggalkan Mesir karya Anne Rice dan buku Tahun-Tahun Yesus Yang Hilang - Bukti-bukti Dokumenter Tentang Perjalanan Yesus Selama 17 Tahun ke Timur karya Elizabeth Clare Prophet.
Mungkin Josua Bin Nun sahabat kita akan bilang kedua buku tersebut adalah sampah, dan tidak layak untuk dibaca oleh orang-orang Kristen. Saya sangat setuju dengan Josua Bin Nun, kedua buku tersebut memang sampah. Saya membeli kedua buku tersebut dan membacanya untuk membuktikan, bahwa isinya benar-benar sampah dan dapat menjelaskan kepada teman-teman yang membaca buku-buku tersebut, bila mereka bertanya.
Saya melihat, pada saat ini ada suatu trend, di mana orang-orang Kristen, terutama anak-anak mudanya (yang gaul?) yang menulis surat, poscard seolah-olah surat atau poscard tersebut ditulis oleh Yesus. Isinya ada yang berupa kutipan ayat-ayat Alkitab, ada juga yang berbentuk puisi, bahkan surat cinta.
Mungkin saya sudah terlalu tua, sehingga tidak mampu memahami trend tersebut, mungkin pula saya terlalu bebal untuk memahaminya. Saya sungguh-sungguh tidak mampu memahami trend tersebut, sama seperti saya tidak dapat memahami, kenapa orang-orang Kristen sangat menyukai gambar-gambar Yesus yang dibuat berdasarkan model ada 150 model lebih yang beredar saat ini. Menurut saya, gambar-gambar tersebut adalah gambar manusia biasa, bukan gambar Yesus Kristus. Menurut saya, surat-surat dan poscard tersebut juga bukan surat dan poscard dari Yesus Kristus. Dalam diskusi yang serius, saya akan bilang tindakan itu melanggar perintah kedua dari Sepuluh Perintah Allah. Dalam obrolan santai saya bilang itu adalah usaha membohongi diri sendiri. Alkitab jelas tidak menggambarkan Yesus, Yesus sendiri juga tidak pernah menulis surat apalagi poscard, kenapa kita harus pura-pura?
Bagaimana Yesus menjalani masa ABG-Nya? Bagaimana Yesus menjalani masa muda-Nya? Satu-satunya catatan tentang masa ABG Yesus adalah ketika Dia keasykan diskusi dengan para Imam di Bait Allah sehingga terpisah dari bunda Maria dan ayahanda Yusup. Di luar hal itu, Alkitab tidak mencatat sama sekali. Bagaimana Yesus menjalani masa ABG-Nya? Blank! Bagaimana Yesus menjalani masa muda-Nya? Blank! Kenapa blank? Karena Blank! Alkitab Tidak mencatatNya! Kenapa Alkitab tidak mencatat? Karena Alkitab tidak mencatat!
Raissa, kalau kamu tanya, bagaimana kehidupan ABG Yesus, bagimana Dia menjalani masa mudaNya? Jawabanku adalah, Wo Pu Ce Tau, Abdi Te Nyaho, kolo boten ngertos, I don't know, karena Alkitab tidak mencatatnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Yesus itu begowl...