Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tubuh Indah
Kemolekan adalah bohong
Kecantikan adalah sia-sia
Tubuh indah dan wajah cantik adalah dambaan setiap wanita, ya.. aku menikmatinya.. dulu.. sekarang nikmat itu menjadi laknat..
Dia yang punya negara, dia yang punya bala tentara, dia yang punya kuasa, dia yang punya segalanya ya dialah Raja.. rakyat rela memberi nyawanya untuk sang raja yang berkuasa, demikian juga suamiku memberi diri untuk menjadi pasukannya, pula ayahku juga rela memberi nyawa, kakekku mengabdikan diri dan hormat kepada Sang Baginda..
Hari itu Sang Raja memanggilku, mengundangku ke Istananya, segera kudatang dengan buru-buru dan gelisah, adakah hal yang terjadi dengan suamiku di medan perang?
Hari itu bukan berita tentang suamiku yang kudapat, tetapi cerita gelap dari seorang istri yang menjadi tidak setia kepada suami.. ya hari itu Sang Raja meminta-ku, mengajak-ku, membuai-ku… ku tak kuasa menolaknya.. itulah yang membuatku berstatus “istri tidak setia”..
Bagai mimpi buruk di tengah hari.. najis.. najis.. najis.. itulah yang kurasakan.. kurendam tubuhku di kolam istana.. kuharap bisa membersihkan tubuhku, ku-sabun tubuhku puluhan kali, kuharap dapat menghilangkan kotoran-nya.. najis.. najis.. najis.. berkali-kali.. kumasukkan kepalaku ke air.. tetap terngiang najis.. najis.. najis..
Ku tak tahu.. hidup bagai di neraka, menunggu suami pulang di medan perang, semakin tersiksa ketika kutahu aku hamil, kembali kuingat peristiwa hari itu.. semakin tersiksa, ku tak kuat menanggungnya sendiri, kuputuskan untuk memberitahu kepada “Sang Raja”, untuk mempertimbangkan perkaraku..
Hati merasa gelisah, entah apa yang kukatakan bila suamiku pulang.. selalu dikejar rasa bersalah kepada suamiku.. istri apa aku ini, ketika suami mempertaruhkan nyawa untuk negara dibalas khianat seorang istri.. dalam kegelisahanku, tiba-tiba kudapat berita suamiku gugur di medan perang.. oooohhh suamiku untuk minta ampun-pun aku tak sempat.. ampuni.. ampuni istrimu yang berdosa..
Beberapa waktu kemudian, Baginda Raja mengambilku menjadi istrinya, menjadi istri raja adalah impianku ketika kecil, di masa kecil sering ku-melihat kakek di istana raja yang megah, mengantar ayah yang gagah perkasa berangkat ke istana.. ya menjadi istri raja adalah impianku sejak kecil, namun bukan dengan cara seperti ini.. hamil
Usia kehamilan sudah semakin tua.. kudapati Sang Baginda Raja bersedih hati, bukan seperti biasa seorang bapa menunggu kelahiran puteranya. Sang Baginda seperti tampak berbeban sangat berat setelah bertemu dan berbicara dengan nabi Natan kemarin, namun ku tak tahu kenapa..
Sudah waktunya ku melahirkan.. anakku, yang kukandung dengan segala macam rasa, rasa sesal, rasa bersalah, rasa sedih, rasa kuatir..
Anak yang kutunggu-tunggu akhirnya lahir juga, bayi yang lemah hadir di dunia yang keras, bayi yang ternyata tidak bisa kutimang.. ya.. bayi yang kutunggu tak mau dipangku.. bayiku meninggal setelah menderita sakit 7 hari lamanya.. oooohhh betapa sedih hatiku.. Uria suamiku.. inikah hukuman istri yang tidak setia kepada suaminya?.. bila boleh meminta.. biarlah aku mati bersama bayiku.. biarlah aku mati..selesai sudah semua-nya..
Salah seorang istri Baginda datang menghiburku, mengingatkanku untuk tidak membuat kesalahan baru lagi, sudah menjadi istri Raja hendaklah berperilaku sebagai istri Raja, menyesali yang sudah itu baik namun lebih baik adalha menebusnya dengan berlaku lebih baik, begitu nasihatnya.. Kakak begitu ku memanggilnya, dia sungguh seorang istri yang amat bijak, kakak banyak bercerita kehidupan seorang istri dan bagaimana seharusnya menjadi penolong suami, kakak sungguh istri yang amat baik..
Sang Baginda juga datang menghiburku, sangat baik kepadaku, tahu betapa hancurnya hatiku, tahu betapa sedihnya diriku.. Baginda Raja bersamaku malam itu, Baginda Raja menghampiriku..
Tuhan baik, sungguh amat baik.. “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN” begitu kata Baginda raja, ya.. Tuhan telah berbelas kasihan mengampuniku dengan memberi karunia seorang putera..
Ku ingat nasihat kakak, penyesalan saja tidak cukup, kuingin menjadi lebih baik, aku akan mengasihi, mendidik puteraku dengan baik, membuat bapa-nya bangga, juga aku akan merawat diriku supaya menjadi istri kekasih suami, dan menjadi istri yang baik, menebus masa lalu..
Andaikata ku Batsyeba itulah yang kurasa..
- joli's blog
- Login to post comments
- 7654 reads
Aku memaafkanmu...
Aku memaafkanmu, apapun kesalahanmu di masa lalu...
Asalkan engkau kembali kepadaku...
Karna di situlah kebahagiaanku...
Aku tak peduli dengan keadaanmu...
Yang kumau adalah hatimu... yang tulus kepadaku....
(nyambung gak yah? he he he)
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
Komentar Indah Ken
Komentar yang indah Ken!!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ma kasih pak hai...
Padahal ini hanya ungkapan perasaanku pada si dia...
kebetulan baca tulisan bu joli, bagus, jadi komen aja, gak tau deh nyambung apa gak... :P
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
Barsyeba istri yang baik
Bener Hai2.. komentar KEN.. sooo sweet..
Ken kalau mau di sambung-sambungin ya bisa nyambung lah..
Bila Uria seperti KEN, maka beban Batsyeba akan berkurang separoh, sayangnya Batsyeba nggak punya kesempatan untuk minta maaf kepada suaminya, karena Uria keburu gugur di medan perang..
Sungguh menderita bila kita bersalah tidak pernah berkesempatan untuk minta maaf.
Sungguh sangat menderita bila kita berdosa tanpa sempat dan berkesempatan untuk minta ampun..
Sekarang Joli sedang belajar dari Batsyeba, seorang istri yang baik (setia) dan ibu yang bijaksana.
@joli, dagangan langka....."
allow Joli,
Sudah lama gak belanja nih, trus lihat dagangan langka, maka kutaksir-taksir dulu, aku bingung, gimana ngraciknya kok bisa jadi begini.....
rupanya memang perlu kelihaian yang luar biasa supaya dagangan jangan terlalu biasa.... dapat ilmu dari mana nih mam"
eh...eh...eh.... jadi pengin luluran juga nih biar gak terlalu cepet keriputnya muncul...... kpn lulurannya bu? bareng ya..... ....
Salam"
Pertanyaan buat cik Joli
"..... ku-sabun tubuhku."
Apakah pada zaman itu sudah ditemukan sabun?
.............................................
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
Mandi lumpur, mandi rempah untuk memikat...
Dear Wawan..
Ketika kecil, nenek ku sering mencuci jarik (kain panjang) dengan lerak, yaitu sejenis buah sebesar kelengkeng, yang sudah tua akan berbusa bila kena air. Lerak itu berfungsi sebagai sabun untuk mencuci kain batik..
Sabun hanyah istilah joli untuk menggambarkan ada bahan alamiah yang bisa dipakai untuk membersihkan dan mengharumkan badan. Kalau putri=putri kraton solo memakai campuran rempah-rempah, yang sekarang terkenal dengan nama lulur..
Pada jaman Batsyeba pastilah ada tanaman atau bisa juga lumpur, yang berfungsi sebagai sabun, wong di Solo aja bisa mandi lumpur yang katanya lumpur dari laut mati.
Wah jadi ingat.. sudah lama tidak lulur-an lumpur laut mati.. sudah saatnya nich belajar memikat suami dari Batsyeba.. besok sabtu ah.. mau mandi-mandi sambil memikat suami..
tulisan yg bagus cik..
HI cik Jolie,
suwi ora keto,
BTW tulisannya bagus lho cik Jolie... makanya bakat jangan dipendem dan disia siakan..hahaha
@joli: nice touch...
Tafsir feminis anda bagus sekali ci joli. Saya kagum . Dulu semasa kuliah pun tidak banyak teman-teman wanita yang saya kenal yang mau mengangkat Tafsir Feminis ke permukaan.
Orang yang sering menafsir perikop biasanya suka melupakan sudut pandang Batsyeba, apa perasaannya, pergumulan hatinya, dan biasanya cenderung berfokus pada Daud dan Natan saja, dua tokoh sentral dalam kisah tersebut. Apalagi karena kelak ia akan melahirkan Salomo, yang di kemudian hari menjadi raja Israel yang paling terkenal setelah Daud, maka sosok Batsyeba pun menjadi semakin tenggelam. Dan dari kisah Daud orang biasanya langsung meloncat ke Salomo, tanpa menoleh ke Batsyeba. Mungkin (baiklah, ini hanya hipotesa saya saja) hal ini terjadi karena dari sekian banyak penafsir itu kebanyakan adalah kaum pria. Wong lanang kok berbicara tentang perasaan wanita, wagu toh ci?
Ci joli juga menulis: "..Tubuh indah dan wajah cantik adalah dambaan setiap wanita..."
Well, I couldn't agree more, ci joli...Ini sekedar obrolan ringan saja. Istri saya kulitnya hitam. Kalau teman tionghua saya di Medan dulu bilang hitachi, alias hitam tapi china (istri saya yangtinya orang tionghua), sehingga kadang-kadang sambil bercanda saya panggil dia jaliteng (ha..ha..). Gara-gara itu dia jadi terobsesi banget memutihkan diri dengan, apa itu, sari bengkoang, *ITRA kah, entah apa namanya. Macam-macam. Terakhir malah mau ikut-ikutan ke LBC di Mgl. Sampai saya katakan padanya, justru hitammu itulah mbak (ya, kadang-kadang saya masih suka memanggilnya seperti itu, bawaan masa pacaran dulu, he..he..), yang membuat dirimu cantik apa adanya...Sejak saat itu dia pelan-pelan dia mulai berhenti dengan segala macam usaha memutihkan dirinya itu...
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
(...shema'an qoli, adonai...)
Bu joli..........singkat saja!
Muanteeep tenan.......
Maju terussss ya bu!
Terima kasih pak Firman
Terima kasih pak Firman
ditunggu tulisan puisinya.. puisi Daud & Batsyeba
@ Kang Ebed: konstruksi gender
"Gara-gara itu dia jadi terobsesi banget memutihkan diri dengan, apa itu, sari bengkoang"
Istri kang Ebed masih punya anggapan bahwa cantik itu berkulit putih. Ini adalah hasil konstruksi gender yang tidak adil pada perempuan. Simak saja iklan di TV. Mengapa rambut yang ideal adalah yang hitam, lurus dan lebat? Apakah orang yang berambut keriting dan blonde tidak dapat dikatakan cantik? Mengapa wanita yang cantik harus tinggi, langsing dan semampai? semua itu adalah hasil dari konstruksi yang cenderung tidak adil kepada perempuan.
Demi memenuhi harapan itu, banyak perempuan yang rela membelanjakan uang yang banyak untuk membeli sampo, minuman pelangsing, lulur pemutih, sampai dengan alat berharga jutaan rupiah supaya dapat membuat tubuh langsing. Perempuan telah dijadikan komoditas dalam iklan.
Penerimaan kang Ebed atas "kehitaman" sang istri merupakan tindakan praktis dekonstruksi gender. Saluuut!
+++++++++++++++++++++++++++++
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
@wawan.. pengaruh suami lebih dasyat
Bener kata Wawan, pengaruh media, pengaruh iklan bisa membentuk dan mempengaruhi definisi cantik-nya seseorang... namun pengaruh dari suami atau pacar jaauh lebih dasyat
soo.. cantiknya istri tergantung suami..
ayoo suami2 buatlah istrimu cantik.. dengan memujinya dengan benar..
Cik Joli, kasih contoh dong
"ayoo suami2 buatlah istrimu cantik.. dengan memujinya dengan benar.."
Nah yang ini nih, masih sulit saya lakukan. Jujur saja, saya jarang sekali memberi pujian kepada istri. Rasanya masih kagok dan salah tingkah he...he...he
Nah, dari sisi pandangan perempuan, menurut Cik Joli, apa saja yang perlu dipuji? Kasih contoh dong
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
@Wawan.. send sms.. wow..
Pujian akan berdampak positif bila "pas" waktunya.
Wawan : " Jujur saja, saya jarang sekali memberi pujian kepada istri. Rasanya masih kagok dan salah tingkah"
Dear Wawan, yang salah tingkah yang memuji atau yang dipuji? atau keduanya tesipu malu?
Memang kelihatannya gampang ternyata susah ya melakukannya bila tidak biasa,..
Tipe orang introvert, tipe pendiam juga akan mengalami kesulitan mengungkapkannya.. sama dengan suami-ku jarang memuji, bahkan ketika mau koment Wawan sekarang inipun Joli kesulitan mengingatnya kapan terakhir di puji.. he.. he..
Memuji tidak harus diungkapkan dengan cara verbal. Bagi yang belum biasa mengungkapkan secara lisan, mungkin akan merasa risih dan salting. Cobalah untuk memulainya bahasa tubuh seperti, dengan acungan jempol, bila mendengar khotbahnya bagus, atau rangkulan sesaat bila pagi ini si dia tampak segar n cantik, atau dekapan erat bila....
Atau bisa juga send sms pujian.. wow..
etc..
lakukan dengan ala Wawan lah.. Bila tidak.... seperti tiba-tiba berpuisi ria... maka bisa-bisa dikirain salah makan obat atau sedang puber kedua.. he..he..
NAh selamat mencoba..
buatlah di hari-harimu selalu ada senandung lagu..
pelangi-pelangi, alangkah indah...
@Cik Joli: Saya yang salting
" yang salah tingkah yang memuji atau yang dipuji?"
Yang memuji, yaitu saya. Soalnya jadi salah tingkah.
Nah kalau memakai bahasa non verbal sih sering. Misalnya memeluk, mengecup kening, memijiti kakinya sehabis dia khotbah 3x.
Jadi punya ide: beri pujian lewat SMS biar nggak salting ha...ha...ha...
-----------------------------------
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
Jangan Padamkan Naluri Itu
Mas Wawan, percayalah kepada saya. Belajarlah untuk memuji istri anda. Mulailah melakukannya dengan SMS. Mulailah dengan melakukannya ketika anda di luar kota. Misalnya, katakan, "Wow, ... baru sampai Jakarta, kok udah kangen sama kamu ya?"
Walaupun berjauhan, anda akan merasa jengah. Awalnya, istri anda walaupun merasa aneh namun dia merasa senang. Setelah melakukannya dua atau tiga kali, anda akan terbiasa lalu mulai mengembangkan teknik memuji.
Mas Wawan, suami yang tidak memuji istri adalah suami yang kejam. Silah introspeksi, berapa kali sudah anda memuji wanita lain di depan istri anda? Dan sudah berapa kali anda memuji istri orang lain di depan suaminya dan istri anda?
"Tidak harus dengan kata-kata, yang penting prilaku." Saya sering sekali mendengar kalimat demikian. Anda merasa perlu MEMUJI Tuhan dengan lagu dan Mazmur padahal tahu bahwa Tuhan itu Roh dan MAMPU membaca isi hati anda. Kenapa merasa tidak perlu MEMUJI istri anda dengan kata-kata walaupun tahu bahwa dia TIDAK mampu membaca pikiran anda?
Mencintai tanpa ungkapan cinta itu namanya korupsi. Memuji tanpa kalimat itu namanya mencuri kemuliaan.
Inilah dia
tulang dari tulangku
daging dari dagingku
Ia dinamai perempuan
sebab diambil dari laki-laki
Lelaki diciptakan dengan naluri MEMUJI dan MERAYU, jangan padamkan naluri itu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Suamiku koruptor besar..
Mulailah melakukannya dengan SMS. Mulailah dengan melakukannya ketika anda di luar kota
Januari 2004, Pertama kali menerima sms "I miss you.." dari suami.. wah heran.. tapi hati berbunga-bunga.. sampai sms-nya nggak di hapus sampai ilang sendiri bersamaan dengan ilangnya hape.. suenengnya.. namun sayang itu termasuk kejadian langka..
Mencintai tanpa ungkapan cinta itu namanya korupsi. Memuji tanpa kalimat itu namanya mencuri kemuliaan.
Hai-hai bisa aja... men-definisi-kan korupsi...
Mau aku kasih tahu my bojo ah.. ternyata dia termasuk koruptor besar.. mengkorupsi ungkapan..secara besar-besaran lagee..
@ebed,... Cantiknya istri tergantung suami
Terima kasih Ebed, ketika nama Batsyeba ditulis sebagai ibu moyang Yesus, selalu membuat penasaran, mengapa wanita yang "membuat" Daud jatuh kok yang dipilih sebagai ibu moyang Yesus, kenapa bukan Abigail yang istri yang bijaksana, itulah sebab Joli belajar dari Batsyeba untuk menjadi istri pemikat dan pendamping suami yang bijak.
Hal Cantik itu relatif, bila suka dan cinta, ada aja yang bisa dipuji cantik, sebaliknya bila sedang nggak suka, ada aja yang di cela... kriteria cantik dari suamilah yang banyak mempengaruhi istri, Ebed sudah mengalami sendiri kan.. ketika istri dipanggil jeliteng, dia mengira suami tidak suka istri kulit gelap makanya dia berusaha untuk tampil cantik sesuai harapan suami yaitu dengan berusaha tampak putih. sooo hati2 bila panggil istri.. bila di panggil pesek (hidung mancung kedalam) maka istri akan siap2 menambal dan mereparasi hidungnya.. mau istri tampil dengan percaya diri sebagaimana adanya.. pujilah apa yang dia miliki dengan setulus hati dan cintailah dia apa adanya...
@joli: hmmm....
Hmmmm... Saya tidak pernah terpikir hal itu sebelumnya. Padahal saya memanggilnya seperti itu hanya sekedar bercanda saja. Kalau begitu biang keroknya justru saya ya, ci? Jadi malu, hi..hi..
(...shema'an qoli, adonai...)
(...shema'an qoli, adonai...)
Lebih berisi....
Sewaktu belum menikah dulu, istri saya sampai harus pesan obat ke suatu tempat yang cukup jauh hanya untuk sekedar menggemukkan/membuat badannya lebih berisi.
Sekarang setelah punya 2 anak, dia lebih berusaha keras lagi untuk bisa kembali ke bentuk badannya yang semula hahaha.....
Hampir tidak mungkin rasanya, but i love her so much.
@ ci joli, thanks kisahnya....
@sembilan.. semua adalah untuk suami
ketika istri berusaha keras untuk tampil cantik dan tetap mempertahankan tubuh indah.. meski kadang dengan cara yang kelewatan seperti diet yang sangat ketat atau membeli suplement yang harganya sak ajubilah.. semuanya adalah untuk suami..
@ joli
saya tau, istri saya melakukannya untuk saya, walaupun saya bilang itu untuk kesehatannya.
itulah sebabnya saya katakan itu hampir tidak mungkin, dan saya tetap mencintainya apa adanya.
Andaikata ku Batsyeba itulah yang kurasa.. ;)
"Salah seorang istri Baginda datang menghiburku, mengingatkanku untuk tidak membuat kesalahan baru lagi, sudah menjadi istri Raja hendaklah berperilaku sebagai istri Raja, menyesali yang sudah itu baik namun lebih baik adalha menebusnya dengan berlaku lebih baik, begitu nasihatnya.. Kakak begitu ku memanggilnya, dia sungguh seorang istri yang amat bijak, kakak banyak bercerita kehidupan seorang istri dan bagaimana seharusnya menjadi penolong suami, kakak sungguh istri yang amat baik.."
Kakak ketemu gede yang !!!!
Kirim satu untuk kami-kami ini yang ..... he he he,....... (mungkin akan dipersunting raja)
Bu Joli, tadi selesai baca blog keseluruhan, aku ketawa kecil, bu Joli lucu aja mengakhirinya dengan....
Andaikata ku Batsyeba itulah yang kurasa..
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@Erick... Abigail sangat bijak, Batsyeba sangat istimewa
Erick yang sedang tertawa kecil..
Iya note "Andaikata ku Batsyeba" memang itulah yang kurasa ketika membaca kitab samuel dan kitab Raja2,
Batsyeba adalah wanita yang sangat cerdas, dia tahu apa yang harus dilakukan untuk membina diri, berlaku sebagai istri Raja.
Batsyeba belajar menjadi istri yang baik dari istri terdahulu Baginda Raja, istri yang baik dan bijak yaitu kakak Abigail begitu dia panggilnya.
Batsyeba tahu suaminya sangat mengasihi dan taat kepada Tuhannya, maka Batsyeba belajar mengasihi dan taat juga kepada Tuhan dari nabi Natan..
@ciJoli: katanya
ci Joli... ikutan yaaa...
katanya sebuah lagu untuk para pria:
"she is beautiful because you love her..."
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com
saya tidak memiliki tubuh seindah "Batsyeba",
@joli...