Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tidak memilih juga adalah pilihan
Setelah lari empat putaran di lapangan itu langkah gadis itu akhirnya tinggal satu-satu, dia terduduk di atas rumput yang terawat baik sambil memandangi langit yang tampak lebih dekat di atas tugu dihadapannya. Awan-awan kecil berserak-serak seperti potongan-potongan kalimat dari orang-orang yang pernah hadir dalam kehidupannya.
“Sekali aku meninggalkan tanah air, aku tidak akan pernah kembali, karena aku mungkin sudah tidak tertarik menoleh kebelakang, kuharap hidupmu menyenangkan disini,” pria itu menepuk bahu gadis itu, pria yang sudah dianggabnya saudara sendiri, pria yang suka mengejek belek yang tidak ada dimatanya dan pria yang meminta gadis itu menjadi malaikat saja.
“Tapi kita masih tinggal di bumi yang sama,” gadis itu mencoba mengucapkan beberapa patah kata, “Salah kalau kita tetap bersahabat?”
“Aku tidak mau,” kata pria itu setelah menarik nafas panjang. “Sebenarnya kita tidak ditakdirkan berteman, tapi selama ini kita sudah berteman, tanpa terasa hari-hariku telah banyak habis bersamamu, kalau terjadi sesuatu yang lain dihatiku itu bukan salah siapa-siapa. Bukan juga salahmu yang terus saja menyayangi orang itu dan tidak bisa menyayangi aku.”
“Pergilah kalau itu yang kamu mau, aku akan baik-baik saja,” kata gadis itu akhirnya, menahan kesedihan dengan sebuah senyuman, “Terimakasih sudah pernah hadir menjadi kakak dalam hidupku.”
Pria itu pergi dan seperti janjinya dia tidak pernah menoleh kebelakang.
“Apa yang kamu cari?” Tanya orang tua gadis itu di telepon setiap dia bertanya bagaimana kabar mereka. “Kami baik-baik saja dan menjadi tidak baik karena memikirkan kamu.” Suara mereka yang lembut, memukul-mukul rongga pendengaran hingga hatinya.
“Lihat sekelilingmu, mengapa tidak mau seperti mereka? Jangan terlalu banyak kemauan.”
Gadis itu menelan ludah, mengucapkan terimakasih, aku kangen kalian, dan seperti biasa segera menekan tombol off pada handset teleponnya.
Apa yang kumau? Pikirnya. Memangnya selama ini aku banyak kemauan? Aku hanya ingin hidup bersama dengan orang yang jiwaku bisa menerimanya, satu-satunya orang yang ingin kusentuh, itu saja.
“Tapi aku lebih cocok untuknya, kutahu dia menyayangi aku dan aku mencintai dia,” tulis seorang perempuan kepada gadis itu. Kata-kata yang muncul dimonitor komputernya seperti suara yang membangunkan dia dari mimpi siang malamnya, kata-kata yang melenyapkan
kekuatannya. “Dia pasti bahagia bersamaku. Yang kuperlukan hanya kesempatan.”
Wajahnya pias. Diam, gadis itu menahan nafas supaya titik bening yang langsung menggenang dimatanya tidak segera bergulir, teringat semua yang pernah mereka lalui bersama.
“Kalau keinginannya sama dengan kamu,” tulisnya letih. “Silahkan saja, tidak memilih juga sebuah pilihan.”
Gadis itu melayangkan pandangan ke langit yang membiaskan warna biru dan jingga, matahari yang bersinar kemerahan beranjak semakin menjauh tapi sinarnya masih kerlap-kerlip diantara daun-daun pohon.
Orang yang mencintainya meninggalkan dia dan pria yang dia sayangi pergi membangun dunia tanpanya. Gadis itu memandang daun pohon-pohon yang tampak mulai menghitam.
Apakah cinta selalu mengecewakan?
Cinta menorehkan luka, esok dia kembali membalutnya
Cinta membuat perasaan kesepian dan pedih
Besok dia hadir memainkan biola, piano, gitar, harpa dan lain-lain
Ada airmata
Ada bahagia
Ada harapan
Ada kesendirian
Silih berganti
Banyak yang memuja cinta ketika dia sedang memainkan nada-nada yang menyukakan pendengaran dan perasaan, tapi
Ketika cinta hadir menjadi realita yang harus dihadapi
Ketika cinta membutuhkan ketabahan dan kesabaran
Ketika cinta menjadi sebuah tanggung jawab
Ketika cinta membutuhkan komitmen
Ketika cinta menjadi harga yang harus dibayar
Ketika cinta membutuhkan sumber tenaga untuk memutar sumbu kehidupan
Adakah penghargaan untuknya?
Langit dan semua benda-benda dibawahnya beranjak menjadi bayang-bayang hitam, gadis itu keluar dari gerbang lapangan, menyeberangi jalan dengan langkah ringan, dibawah pohon-pohon tinggi yang berjejer disepanjang jalan.
“Mungkin aku belum menemukan cinta yang tepat,”pikirnya. “Namun yang kutahu sekarang masih ada ketenangan dan perasaan bahwa ada cinta lain bersamaku, cinta yang tidak pernah berubah, walau aku pernah lalai, aku bosan, aku lupa, cinta yang tidak meributkan keberadaanku.”
Cinta seorang pencipta.
“And I should not be moved in His love,” She said.
“Just like a tree, I should not be moved.”
- Benia Herawati's blog
- Login to post comments
- 6646 reads
Benia...
Udah gw hapus.. beres.. !!
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Benia
.........
GBU
GBU
@Ko Sand, Ko Hiskia22
:)
Sudah 5 Benia.
Dengan tulusnya Benia menuliskan :
“Mungkin aku belum menemukan cinta yang tepat,”pikirnya. “Namun yang kutahu sekarang masih ada ketenangan dan perasaan bahwa ada cinta lain bersamaku, cinta yang tidak pernah berubah, walau aku pernah lalai, aku bosan, aku lupa, cinta yang tidak meributkan keberadaanku.”
Cinta seorang pencipta.
pencipta apa Pencipta ya?
Cinta yang yang tak memandang bisa seperti LAMPU dengan sinarnya yang tak menolak kepada siapa saja ketika dipakai. Entah itu orang baik atau orang jahat, lampu terus bersinar selama ia masih menjadi lampu.
Atau cinta seperti pohon, yang juga tak menolak kepada siapa saja yang berteduh di bawahnya. Bahkan kepada orang yang akan menebangnya sekalipun!
Artinya apa? Inilah sifat pertama dari cinta, TIDAK MEMBEDA-BEDAKAN. Itulah sebabnya kita didorong untuk menjadi seperti Allah. Dan gambaran cinta di atas, lampu dan pohon, adalah gambaran mengenai cinta yang demikian sempurna.
Dan semua itu bersumber dari SANG PENCIPTA.
Selain itu,
Nona Benia, avatarmu itu adalah yang ke 5 ya? Setiap blog baru, foto baru, blogmu jadi warna-warni nih avatarnya, menarik sekali, cantik sekali. Tentu, Tante menunggu yang baru dan yang lebih tajam gambarnya ha ha ha ha.....Semoga tidak ada yang cemburu sama Tante ya?
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@Tante Paku, betul juga hehe..:)
Bener juga yah cinta seperti Pohon dan lampu, malah ngak pernah kepikiran loh...:)
oh sudah 5 ya...?:D jadi malu nih, soalnya itu foto2 diambil pake hape doang kok, $kirain ngak ada yang tahu... hehe... semoga ngak muncul lagi isengnya foto2, jadi ngak diganti lagi avatarnya:)
Makasih Tante apresiasinya, GBU...
Beni : luarbiasa...
Benia,..tinggal Milih kok,..di sini aja banyak yang ngantri,...hehehehihihii...
CINTA kata Sandman Cerita Indah namun Tiada Akhir
Sebagian orang bilang Hari Gini mikirin CINTA?
CINTA AKAN EROPA JEPANG DAN USA...
CINTA AKAN PERMATA UANG DAN HARTA...
cinta kepada wanita? Huh....bullshit,..itu juga kata sebagian orang. Makan Cinta? Tentunya akan kelaparan dan mati,..akhirnya? makan tuh cinta,..beserta bunga bunga nya,..hihihi...itu juga kata sebagian orang...
Ada cinta disetiap rasa...itu kata iklan....
Ada cinta diperempatan,..itu kata pengemis...
Ada cinta di kapal pesiar,..itu kata anak Raja minyak,..
ada cinta digereja,..itu kata para jemaat rajin
Ada cinta dikemacetan,..itu kata polantas
Ada cinta dikamar tidur, itu kata pengantin baru,..hihihi
tapi,..smile tetap mengatakan,..pasti ada cinta sejati buat kehidupan tiap manusia,..walau datangnya hanya sekali,..terlewat apa belum? tentunya kita sendiri yang tahu...
Jika cinta itu seperti vcd player,..enak,..kita bisa mengulang bagian yang kita suka saja,..bisa mempausenya,..dan bisa memajukan ( menghilangkan ) bagian yang tidak kita suka...
Kalo saja cinta itu semudah membalikkan telapak tangan,...sepertinya setiap saat akan kubolak balik telapak ini,..sampai pada akhirnya....hihihi...
Ada yang mengatakan, jika kita mencintai seseorang, tentunya kita mencintai sesuatu yang sama yang kita suka pada diri kita sendiri,..dan jika membenci, itu juga sama dengan kita sebenarnnya membenci bagian yang tak kita suka dari diri kita sendiri,..
Jatuh Cinta? ah sudah biasa...
Putus CINTA? ah biasa sudah
Hidup penuh CINTA? sudah biasa ah....
Mati karena cinta? nah ini,..yang luarbiasa,...huahahaha...
smiLe LoVe JeSuS CHRisT
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@smile: hahaha...jadi ngakak deh bacanya:)
ya begitulah cinta, deritanya tiada akhir, kata pat kai:D
tapi dari kuda gigit jari ampe sekarang masih aja ngomongin itu cinta, dengan sejuta versi.. hehehe
thankyou smile...istilah2mu itu aku baru denger loh:)
Coba ini
Baca ini
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@Tante Paku: gambaran yang simple...
aku dah baca, gambaran taman eden yang simple:) enak buat dibaca, maksih ya Tante dah share...God bless...