Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tempat Yang Gelap
Dicuekin seharian. Itulah hukuman yang saya terima berkat kejahilan saya mengerjai seorang teman yang takut banget sama gelap dengan mematikan lampu kamar mandi dimana dia ada di dalamnya. Dengan tampang innocent saya membela diri di hadapan teman-teman lainnya ”Gw kan ngga tahu..., emang ada ya orang yang segitu takutnya sama gelap doang?”
”Emang lo pikir semua orang sama beraninya kayak lo!” balas mereka. Hahahaha... mungkin saya ngga penakut seperti teman saya yang takut sama gelap (tanpa lampu), tapi kenyataan bahwa saya kehilangan kekuatan dan sukacita saat doa saya ngga dijawab-jawab, keluarga saya masih begitu-begitu aja, pekerjaan yang terbaik belum juga saya dapatkan, keadaan yang ngga jadi lebih baik... itu semua udah membuktikan bahwa sebenarnya saya ngga jauh beda dengan teman saya yang takut sama gelap itu, saya takut sama ’tempat yang gelap’. Tempat dimana rasanya jauh dari pengharapan.
Rupanya prespektif saya tentang tempat yang gelap ngga sama dengan cara pandangnya Tuhan. Hari itu Dia ngajarin saya supaya punya prespektif yang sama denganNya mengenai tempat yang gelap.
”Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya.” (Kej 1:2a)
Hmmm... sempurna! Kata yang paling pantas untuk menggambarkan Allah kita. Dia nyiptain manusia di hari terakhir. Coba bayangkan kalo manusia diciptain di hari pertama... bumi ngga ada bentuknya trus gelap pula, mo ngapain dong manusia? Hehe...
Tuhan nyiptain alam semesta dan semua isinya, semua awalnya dari keadaan gelap loh! Hasilnya? Menakjubkan bukan!
”Tulang-tulangku tak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi (gelap), dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah (gelap).” (Mzm 139:15)
Ketika Tuhan menenun kita dalam kandungan mama... dikerjakanNya di tempat yang gelap (pernah denger rahim ada lampu petromaxnya ngga?!). Hasilnya? Luar biasa bukan!
Tempat yang gelap bukan tempat yang jauh dari pengharapan. Malahan tempat yang gelap menjadi tempat Dia bekerja untuk mendatangkan perkara-perkara luar biasa buat hidup kita. No need to be worry... Gelap? Siapa takut!!!
Belum ada user yang menyukai
- cindy wijaya's blog
- Login to post comments
- 4096 reads
@cindy
salam kenal....
Kulit gue gelap......ha...ha..ha...
GBU
GBU
@cindy
satu lagi....saya juga senang tempat gelap.....istri saya juga senang tempat gelap.....karena memang gelap itu asik....ha...ha...ha....( Just kidding )...
Artikel anda asik.....menambah pengetahuan.....
GBU
GBU
@cw,gelap-gelapan, hemat enegi.
@cw, gelap-gelapan, hemat energi adalah sesuai dengan program PLN.Di tempat yang gelaplah semua proses pencetakan foto terjadi, ditempat seperti itulah ABG berpacaran, pokoknya asyik , karena si setan gelap sedang bekerja.Dari tempat gelap pula, Tuhan sudah mengambil saya untuk dibawa kepada terangNya yang ajaib.
yup! gelap is the best
yup! gelap is the best deh....
@kardi: from dark turn into light (mengutip kata2 kardi: "dari tempat gelap pula, Tuhan sudah mengambil saya untuk di bawa kepada terangNya yang ajaib")
@hizkia: from dark ga perlu turn into light, ntar jadi kayak MJ... (mengutip kata2 hizkia: "kulit gue gelap... ha..ha..ha...", itu baru mantap! percaya diri.
tenang... saya udah ngga takut gelap. GBU all!