Tebusan Bagi Semua

Contoh : air memang mampu untuk menghilangkan dahaga kita tetapi hanya orang yang meminumnya yang bisa menikmati kasiatnya.

semakin kesini gue rasa emang ada 2 jenis orang:

[1] orang yang belum tahu.

[2] orang yang sudah tahu.

bagi yang belum tahu, petunjuk2nya sudah banyak diributkan orang. harus ini harus itu, pakai metode ini metode itu, sampai kadang2 malah jadi seperti pepatah, "too many cooks spoil the broth".

bagi yang sudah tahu... ini yang membingungkan. sesudah tahu lalu mau ngapain?

Izin semuanya, saya mau ikutan komen, seringkali saya melihat,  membaca perdebatan di SS ini, seperti nonton sinetron, masalah sederhana dibuat sedemikian rupa sehingga kelihatan sulit dan jelimat. Contohnya blog ini.

KK menulis :

Allah adalah kasih. Allah menghendaki supaya semua orang diselamatkan. 

Allah Juruselamat kita menghendaki supaya semua orang diselamatkan. 

Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. 1 Timotius 2:3-4

Kristus Yesus taat kepada kehendak Bapa. Dia telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia. Dia tidak gagal. Dia berhasil. Dia taat sampai mati di kayu salib. Dia menang. Itu sebabnya Allah sangat meninggikan-Nya.

Untuk kasus ini saya melihat KK sepertinya sedang main petak umpet dgn jlwijaya. Entah apa maksud dan tujuan  KK.

Dengan tegas KK menulis Allah menghendaki, dengan kata lain itulah mauNya dan tujuan Allah. karena memang Allah itu Kasih.

pertanyaannya apakah semua orang mengerti / paham akan kehendak Allah ?

Saya yakin KK tahu bahwa tidak semua manusia mengerti akan kehendak Allah tersebut. Sebabnya macam2, Ada yang awalnya mau  mengerti dan menerima tapi di akhiri dengan murtad. Sebagian memang tidak percaya kecuali akan Taurat, ada yang gak peduli dan lain lain. Bahkan Alkitab mencatat “ siapa bertelinga, hendaklah mendengar “ apa sih maksudnya ? “ Yang pasti ada juga pihak yang berusaha menggagalkan kehendak Allah dengan berbagai cara yaitu Iblis, akibatnya tidak semua orang terselamatkan.

Ketika jlwijaya mencoba menjelaskan dengan caranya kepada KK bahwa tidak semua manusia di selamatkan, KK memberikan argumen yang memojokkan, solah olah Allah atau Jesus Kristus = Diktator = Iblis.

KK, Bagaiman jika saya mengatakan :

Allah menghendaki semua orang diselamatkan dan untuk itu Allah menyediakan dan memberikan Sarana dan Prasarananya dengan Lengkap dan Sempurna yaitu Jesus Kristus. Sang Juru Selamat, Terang, Kasih, Jalan Kebenaran, Teladan, Setia, Adil, Hakim.

Orang yang percaya dan menerima Jesus Kristus akan diselamatkan, sayangnya percaya dan menerima belum cukup, karena Allah juga menghendaki semua orang meneladani Jesus Kristus, Yang Maha Terang, Kasih, Benar, Setia, Adil dan Yang Maha Sempurna.

Maka pada hari penghakiman itu Sang Hakim Agung Jesus Kristus sendiri akan menghakimi semua orang. atau pekerjaan semua orang akan diuji dengan api.

hasilnya ada yang selamat / kokoh dan ada yang tidak selamat/ hangus.

Yang selamat upahnya sorga, yang tidak selamat upahnya neraka. Diktator kah?

Ok lah kalau begitu, jumpa lagi dilain kesempatan, GBU

Ha..ha..a anda mulai debat kusir, ok gak masalah .

KK, setahu saya kehendak Allah tidak pernah gagal, justru manusialah yang gagal memenuhi kehendak Allah. dan ibllis tidak bisa menggagalkan kehendak Allah, tapi berusaha dan terus mencoba merusak ciptaannya yaitu manusia ( semua orang ).

Karena Allah itu adalah Maha (segala hal ), Allah bisa menjadikan semua orang selamat dan tidak ada kejahatan apapun, pokoknya damai sejahtera tanpa dosa. atau semua orang seperti robot hanya tunduk dan taat pada Allah. ( diktator ?).

Tapi kok repot amat ya, Allah harus kirim Nabi, Rasul, Roh Kudus, Malaikat dan  Jesus untuk menolong agar manusia selamat. bahkan Jesus Anak Nya harus mati disalib oleh orang orang,  aneh nya lagi kok Allah menebus manusia dari dosa, emang dosa atau iblis bisa apa terhadap Allah Sang Pencipta yang Maha ?. 

Ada lagi nih, Jesus sudah diplokamirkan Allah sebagai anakNya dan dilantik oleh Johanes dengan baptisan, tetapi kemudian masih di uji dengan berpuasa kemudian dihadapkan dengan iblis untuk mencobainya. puji syukur Jesus lulus dgn sempurna.

Maka saya menyadari Allah menciptakan manusia sebagai orang merdeka, punya hak kemauan dan kepribadian. 

Sebagai manusia Jesus adalah pribadi yang punya hak dan kemauan, dan luar biasa disaat Jesus kelaparan dan haus, takkala berhadapan dengan iblis Dia lebih mimilih kehendak Allah, Bapa Nya sorga, bukan kemauan pribadiNya.

Bagaimana semua orang ? semua orang juga berhadapan dengan 2 pilihan.

1. Pilih Kehendak Allah agar selamat = Sorga

2. Pilih Kehendak Dunia ( iblis )  kematian = Neraka

yang pasti Alkitab mencatat pada akhir zaman hanya ada 2 kavling yang tersedia Sorga dan Neraka.

KK, mungkin Roma 6 : 4 - 6 berikut dapat dijadikan renungan ;

4" Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, 5" dan mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia karunia dunia yang akan datang, 6" namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina Nya di muka umum.

KK, membandingkan nya dengan perompak somalia ? jauh panggang dari api lah !!

Udah dulu ya, capek juga mikir, maklum nangapi 2 orang nih, KK dan jlwijaya.  

GBU 

questx@ makasih atas pujiaannya maklumlah manusia kan senang di puji, he..he.e...

KK dan jlwijaya, yang pasti kita tidak saling kenal secara pribadi, Aku Adalah Aku, bukan siapa2, bukan kloning atau duplikat siapapun di SS ini . bukan pula mormon Saya hanya kenal anda berdua melalui tulisan2 anda, dan kesan saya adalah ;

KK@ orang pintar dan banyak tahu, dan suka mempermainkan orang lain jika ada kesempatan contohnya diblog ini maka saya sebut main petak umpat.

Jlwijaya@ juga orang pintar dan banyak tahu hanya saja terlalu fokus sehingga tidak melihat adanya kemungkinan2  lain yang layak dipertimbangkan.

Maaf mungkin saya salah besar  tapi itulah kesan saya.

Tentu anda masih ingat, saya katakan “ hal yang sederhana diolah sedemikian rupa sehingga kelihatan sulit dan jelimat “ artinya saya meremehkan blog ini “ kenapa ? karena kesan saya diatas khususnya terhadap KK. Baiklah  kita kembali ke topik :

KK@  “Allah itu kasih, Allah menghendaki semua orang diselamatkan “

md@dan sudah diselamatkan dengan Kematian, Kebangkitan, Kenaikan Jesus Kristus

Allah berhasil dan sukses, kehendakNya telah dilaksanakan Jesus Kristus.

Kabar baik ini dikabarkan kepada semua orang, bahwa mereka telah diselamatkan, dan direspon semua orang “ asyiik gua udah diselamatkan “ eit, ntar dulu dong, benar semua orang sudah diselamatkan, diberi keselamatan oleh Allah, sekarang tugas semua orang memelihara keselamatan itu, menjaganya dan mempertahankan nya, jangan mentang-mentang gratis dianggap enteng atau diremehin.

Caranya ? gratis juga cing, Teladani aja Jesus Kristus dan lakukan ajaranNya, minimal ajaran para Rasul lah, semua tercatat di Alkitab Perjanjian Baru dan sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dunia , gampang kan ?.

Ngomong sih gampang ! faktanya tidak semua orang bisa memelihara keselamatan itu, yang ditawarkan dunia ini sangat indah dan menggoda, kadangkala kejam dan sadis sehingga banyak yang kehilangan keselamatan itu. Manusia gagal menerima keselamatan itu.

         Kesimpulan ;  Allah tidak pernah gagal  tetapi  manusialah yang gagal.

Maka saya selalu teringat akan “Peringatan supaya jangan murtad“ Ibrani 6: 4-6 terutama disaat saya merasa bersalah terhadap Tuhan.

Sampai sini dulu ya . GBU

KK@ jawaban saya pun tidak berdiri sendiri, jawaban saya terkait dengan mulai dari kedatangan sampai kenaikan Jesus Kristus ke sorga, maka kita harus baca Alkitab.

Jadi kehendak Allah supaya semua orang diselamatkan melalui proses yang panjang.

segala sesuatunya dipersiapkan , semua orang dipersenjatai , musuh dikalahkan, jalannya ditunjukkan. dan semua itu diberikan kepada semua orang. semua orang menjadi selamat, merdeka dan bebas.

Ketika semua orang ada yang gagal memelihara keselamatan yang dia peroleh, kok anda bilang Allah yang gagal, tidak mampu menjaga yang ditebusNya. memangnya Allah kekurangan orang ? jika perlu batu pun bisa dijadikan orang.

KK@ bilang Allah itu Kasih, bukan diktator kan, karena Kasih maka Allah menghendaki semua orang mengasihiNya dengan tulus, sungguh. tapi nyatanya tidak demikian.

pastinya anda sendiri masih Kejar Kasih, belum ketemu kan ? he..he  canda aja mas.

Kalau mau ngaur nih, kita mengakui, Allah Maka Kuasa, ngapain repot, kan cukup dengan berfirman " Jadilah semua orang selamat maka jadilah demikian " ayat 2, Lenyaplah segala kejahatan dan dosa maka jadilah demikian, dan Allah melihat semua itu baik dan memberkatinya. haleluya... semua orang selamat tak terkecuali.

Maka itu, jika orang mengatakan keselamatan itu Anugrah semata, kalau saya pribadi mengatakan " Anugrah bersyarat " apa syaratnya ? " pikul salib " kenapa harus ? Alkitab mengatakan " Teladanilah Jesus Kristus dan lakukan ajaranNya ".

Ok, KK@ saya kira cukup sampai disini, saya mau jalan cari persinggahan yang baru.

GBU

Hi, KK@, terpaksa saya datang lagi, anjing yang gagal saya selamatkan lupa di kubur, saya kwatir akan menyebarkan virus kalau tidak dikubur. sip, selesai sudah.

Ups, sepertinya anda senang bola nih, CR7 dan Messi bermegah diri, karena berhasil bermain dan mengolah bola dengan luarbiasa, sama2 hebat tapi beda cara. konon yg mereka miliki bukan anugrah tetapi disebut bakat yg  kemudian dilatih sedemikian rupa dan berhasil. kira2, apa ya bakat itu ? darimana datangnya ?. 

KK yang terhormat, mungkin saya tidak awas, tetapi sampai disini saya belum melihat pesan yang ingin anda sampaikan melalui blog ini, yang ada anda hanya mencari2 kesalahan pihak lain. sementara anda juga mengakui Allah tidak gagal  dan mengakui adanya Surga dan Neraka.

KK@ ayat dibawah ini saya yakin semua penghuni SS ini  tahu dan mengerti.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu:jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Pernahkah anda berfikir apa yang dimaksud oleh ayat tersebut ? atau hanya Ya dan Amen, jika begitu kita beda. jadi menurut saya ini nih ;

Ber Iman adalah , Percaya Allah lalu Menerima dan Melakukan kehendak  Allah yang telah dianugrah kan dan disampai kan melalui Jesus Kristus, Murid dan Rasul. a.l Keselamatan, Hukum Allah, Iman, Pengharapan, Kasih, berbagai nasehat dan petunjuk.

Maka, ketika orang beriman memelihara dan menjaga keselamatan yang telah dia terima dengan "katakanlah melakukan aturan main sesuai kehendak Allah" memang tidak pantas bermegah, karena apa yg manusia lakukan itu adalah pemberian, bukan buah pikir atau inisiatif manusia, manusia hanya menerima dan melakukan yang telah disediakan dan dikendaki  Allah. 

 Yang menjadi pertanyaan Tulus dan Sungguh kah manusia ? hanya Allah yang tahu 

Jika diantara semua orang tidak memelihara dan menjaga " keselamatan yang dia terima sesuai kendak Allah " dengan melakukan aturan main sesuai kenhendak Allah, memang tidak pantas bermegah karena mereka gagal total atas kehendak Allah.

                         Jangan kau tanya kemana mereka pergi, TsT

kalau pertandingan bola sepak, skor 3 - 1 untuk  Bayern Munchen

ha...ha..ha.. kita tunggu tanggal mainnya.  GBU

Hi, KK@, terpaksa saya datang lagi, anjing yang gagal saya selamatkan lupa di kubur, saya kwatir akan menyebarkan virus kalau tidak dikubur. sip, selesai sudah.

Ups, sepertinya anda senang bola nih, CR7 dan Messi bermegah diri, karena berhasil bermain dan mengolah bola dengan luarbiasa, sama2 hebat tapi beda cara. konon yg mereka miliki bukan anugrah tetapi disebut bakat yg  kemudian dilatih sedemikian rupa dan berhasil. kira2, apa ya bakat itu ? darimana datangnya ?. 

KK yang terhormat, mungkin saya tidak awas, tetapi sampai disini saya belum melihat pesan yang ingin anda sampaikan melalui blog ini, yang ada anda hanya mencari2 kesalahan pihak lain. sementara anda juga mengakui Allah tidak gagal  dan mengakui adanya Surga dan Neraka.

KK@ ayat dibawah ini saya yakin semua penghuni SS ini  tahu dan mengerti.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu:jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Pernahkah anda berfikir apa yang dimaksud oleh ayat tersebut ? atau hanya Ya dan Amen, jika begitu kita beda. jadi menurut saya ini nih ;

Ber Iman adalah , Percaya Allah lalu Menerima dan Melakukan kehendak  Allah yang telah dianugrah kan dan disampai kan melalui Jesus Kristus, Murid dan Rasul. a.l Keselamatan, Hukum Allah, Iman, Pengharapan, Kasih, berbagai nasehat dan petunjuk.

Maka, ketika orang beriman memelihara dan menjaga keselamatan yang telah dia terima dengan "katakanlah melakukan aturan main sesuai kehendak Allah" memang tidak pantas bermegah, karena apa yg manusia lakukan itu adalah pemberian, bukan buah pikir atau inisiatif manusia, manusia hanya menerima dan melakukan yang telah disediakan dan dikendaki  Allah. 

 Yang menjadi pertanyaan Tulus dan Sungguh kah manusia ? hanya Allah yang tahu 

Jika diantara semua orang tidak memelihara dan menjaga " keselamatan yang dia terima sesuai kendak Allah " dengan melakukan aturan main sesuai kenhendak Allah, memang tidak pantas bermegah karena mereka gagal total atas kehendak Allah.

                         Jangan kau tanya kemana mereka pergi, TsT

kalau pertandingan bola sepak, skor 3 - 1 untuk  Bayern Munchen

ha...ha..ha.. kita tunggu tanggal mainnya.  GBU

Ok, KK, terimaksih atas penjelasannya sekarang saya jadi ngerti, selamat kejar kasih semoga berhasil.

GBU

Alkitabmengajarkan pengampunan di peroleh melalui pertobatan dan keselamatan di peroleh oleh mereka yang percaya.

Yesus juru selamatdunia bukan dalam arti tanpa percaya semua orang sudah di selamatkan tetapi Yesus di. Sediakanuntuk mengelamatkan orang di dunia melalui bertobat dan percaya.

3) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu:jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Dari rom 4:2-4 dan 16 maka yang yang merukakan kasih karunia adalah di benarkan oleh iman ,karena kasih karunia maka artinya pemberian Allah atau hadiah ,iman/ percaya bukan pekerjaan jadi di benarkan oleh iman adalah hadiah jadi apaitu pemberian Allah,kasih karunia ,bukan hasil pekerjaanyaitu di selamatkan[ dibenarkan] oleh iman

KK@ sandiwra apa nih ? tanyakan pada jlwijaya, saya salah satu yang mengatakan ;

Jesus Kristus tidak setara dengan Allah artinya

Jesus Kristus bukan Allah

Jesus Kristus Utusan Allah

Tapi ingat ; dalam Jesus Kristus ada Kuasa Allah

                   Jesus Kristus hanya melakukan kehendak Allah

Maka jika ada yang mengatakan Jesus Kristus setara atau sama dengan Allah "sungguh saya pribadi  tidak ada masalah dan tidak akan menyalahkan"

konon katanya skor 3 - 1  dianugrahkan untuk Dortmunt. 

Maaf KK saya salah tunjuk, maklumlah udah tua juga sih.

Jika saya tidak salah anda pernah mengatakan jlwijaya ini adalah Pendakwa, dan saya sudah pernah katakan jangan seradak seruduk, bahkan saya sudah katakan dia orang pintar dan bayak tahu hanya terlalu fokus tapi masih lah asal tembak.

sekarang dimana sandiwaranya ?;

Tentang semua orang diselamatkan saya tidak sependapat dengan KK, dan saya tegaskan " bagi saya iman itu bersyarat " karena kehendak Allah tidak hanya beriman.

Artinya saya sependapat dengan jlwijaya.

Tentang apakah Yesus Kristus setara dengan Allah jawaban saya tidak.

Artinya saya tidak sependapat dengan jlwijaya - mungkin sependapat dengan KK

Tetapi, saya percaya dan amen dalam Yesus Kristus ada Kuasa Allah dan hanya melalui Yesus Kristus saya bisa dapat upah sorgawi.

Yang pasti saya berusaha untuk tidak berpraduga. GBU

Kamu sudah saya stempel sebagai penyesat licik yg menempatkan dokrin, ajaran turun-temurun, commentary dan imajinasi sendiri lebih benar daripada pernyataan Alkitab.

Jika stempel itu salah, maka perilaku/tulisan/komentar kamu berikutnya akan melepaskan stempel itu sekaligus membuktikan kamu tidak seperti itu. Tapi jika kamu suka maka stempel itu boleh kamu bawa untuk mengikuti kamu sampai kembali menjadi debu tanah.

Yohanes 3:18 dan Markus 16:16 adalah ayat-ayat yg kamu kutip sendiri untuk mendukung argumen kamu. Sayang sekali ternyata ayat-ayat itu tidak mendukung argumen kamu malahan berbalik melawan teori ngawur kamu. Mulai sekarang setiap lawan debat kamu dapat menggunakannya dg mudah untuk meruntuhkan ajaran turun-temurun yg ngawur itu.


Hahahaha.