Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Taman Eden - Misteri Lelaki dan Wanita
Apabila anda bertanya kepada sepuluh orang lelaki dewasa Kristen yang belum menikah, “Apakah engkau akan meninggalkan kekasihmu bila dia mengaku tidak perawan lagi?” Maka dua puluh orang akan tampil untuk menjelaskan kepada anda tentang cinta, pengorbanan dan pengampunan. Apabila kekasih anda mengatakan, “Tidak apa-apa!” ketika anda menyatakan diri tidak perawan lagi, maka itu berarti dia tidak mencintai anda atau pahlawan kesiangan yang sedang membual. Parcayalah pada saya, hingga Tuhan Yesus datang kembali, setiap lelaki tetap akan mencari kekasih yang perawan. Silahkan berteriak membelah angkasa bahwa itu TIDAK ADIL, namun maaf, itulah kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap wanita di kolong langit ini. Memiliki kekasih perawan adalah impian setiap lelaki. Mencari kekasih perawan adalah naluri setiap lelaki di bawah kolong langit ini. Kenapa keperawanan begitu penting bagi seorang lelaki? Mari kita memahaminya dengan memahami kisah cinta yang tercatat dalam Alkitab.
Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Kejadian 2:22-23
Itulah kisah pernyataan cinta pertama lelaki kepada wanita, rayuan pertama lelaki kepada wanita. Adam selain seorang pecinta ulung juga seorang perayu ulung! Apa reaksi Hawa ketika mendengar pernyataan cinta Adam? Tidak ada! Bila ada, Alkitab pasti mencatatnya. Mungkin pada saat itu Hawa belum belajar ngomong, namun mustahil dia tidak merasakan cinta Adam padanya, pernyataan cinta yang dasyat dan tak kenal kompromi. Selanjutnya Alkitab menubuatkan:
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Kejadian 2:24
Kenapa Hawa diam saja? Kenapa Hawa tidak memberi reaksi? Anda tahu pernyataan cinta pertama wanita kepada lelaki, rayuan pertama wanita kepada lelaki? Alkitab mencatatnya:
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. Kejadian 3:6
Itulah kisah pernyataan cinta pertama wanita kepada lelaki, rayuan pertama wanita kepada lelaki. Coba anda renungkan, hal pertama yang dilakukan Hawa adalah memakannya, bukan memberikannya kepada kekasihnya. Begitukah prilaku seorang pecinta ulung? Apakah itu Setelah memakannya dan merasakan akibatnya, diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia. Kenapa Hawa memakan buah itu duluan, tidak memberikannya kepada kekasihnya? Kenapa Hawa setelah merasakan akibat buah itu lalu memberikannya kepada Adam? Begitukah prilaku seorang pecinta ulung? Apakah Hawa egois dan mau enak sendiri? Apakah Hawa tidak mencintai Adam?
Selanjutnya Alkitab mencatat, dan suaminya pun memakannya. Kenapa Adam memakannya? Kenapa Adam memakannya tanpa mempertanyakannya? Atau dia mempertanyakannya namun tetap memakannya? Bukankah Alkitab sudah menubuatkan, karena itu (cintanya kepada kekasihnya), dia akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging? Siapakah ayah Adam? Allah! Siapakah ibu Adam? Allah! Adam meninggalkan Ayahnya dan Ibunya untuk bersatu dengan Hawa, sehingga keduanya menjadi satu daging. Menjadi satu daging bukan bersetubuh, namun menjadi satu daging artinya menjadi fana. Adam meninggalkan Allah untuk menjadi satu dengan Hawa, sehingga keduanya menjadi fana, tidak kekal.
Itulah kisah cinta pertama manusia yang dicatat Alkitab, mari kita melihat kisah selanjutnya, Alkitab mencatat:
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Kejadian 3:7-8
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kejadian 3:12
Adam tidak meninggalkan kekasihnya, namun ketika menghadapi kesulitan dia mencari alasan membenarkan diri dan mencari kambing hitam. Kenapa Adam menyalahkan Hawa? Begitukah prilaku seorang pecinta ulung? Alkitab mencatat walaupun menyalahkan Hawa, namun Adam tidak pernah meninggalkan kekasihnya, mereka tetap hidup bersama dan beranakcucu. Selanjutnya kita melihat kisah cinta kedua yang dicatat dalam Alkitab.
Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. Kejadian 12:5
Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau." Kejadian 12:11-13
Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik, dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya. Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta. Kejadian 12:14-16
Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu. Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu? Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!" Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya. Kejadian 12:17-20
Abraham selain seorang pecinta ulung juga seorang perayu ulung, hal itu nampak dari caranya memuji Sarai sebelum menyuruhnya berkorban. Alkitab mencatat dua kali Abraham mengorbankan istrinya demi keselamatannya, kisah kedua dapat anda baca di Kejadian 20:1-18. Mari kita lanjutkan kisah cinta Abraham dan Sarai selanjutnya.
Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, -- yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan --, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. Kejadian 16:1-3
Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. Kejadian 16:4-6
Setiap orang yang membaca kisah ini sepintas lalu, akan menyimpulkan bahwa Sarai adalah seorang istri teladan yang rela dimadu (berkorban) demi kepentingan suaminya. Namun bila anda membacanya secara teliti, maka segera nampak bahwa Sarai memberikan Hagar budaknya untuk digauli Abraham demi kepentingannya sendiri, Alkitab mencatat Sarai berkata, “Mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.”
Kita bisa saja melanjutkan untuk mempelajari kisah cinta ketiga bahkan kisah keempat dan seterusnya yang tercatat di dalam Alkitab, namun menurut saya kedua kisah tersebut di atas sudah cukup bagi kita untuk menarik kesimpulan karena kisah-kish selanjutnya, walaupun pelakunya berbeda, namun maknanya tetap sama.
Ketika merasa nyawanya terancam oleh Allah, Adam menyalahkan Hawa dan menjadikannya sebagai kambing hitam. Ketika merasa nyawanya oleh Firaun dan Abimelekh, Abraham menyalahkan Sarai yang cantik dan menjadikannya sebagai kambing hitam.
Hawa memetik lalu memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat dengan alasan, “buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.” Sarah memberikan hambanya Hagar untuk digauli oleh Abraham dengan alasan, “mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.”
Ketika Hawa menyajikan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, Adam menerimanya dengan senang hati. Ketika Sarai menawarkan Hagar untuk digauli, Abraham menerimanya dengan senang hati.
Hagar adalah selingkuhan Abraham, selain memberikan kesenangan dari kecantikan dan kemudaannya dia juga memberi Abraham seorang anak bahkan anak lelaki, namun ketika Sarah mengeluh, Abaraham tidak peduli Sarah menindasnya, bahkan ketika Sarah menyuruh Abraham mengusirnya, Abraham melakukannya dengan biasa-biasa saja (Kejadian 21:14).
Ketika Adam menyalahkan Hawa dan menjadikannya sebagai kambing hitam, juga ketika Abraham menyalahkan Sarah dan menjadikannya sebagai kambing hitam, baik Hawa maupun Sarah tidak melakukan serangan balik dan menuntut. Dalam kedua kisah cinta itu, baik Hawa maupun Sarai tidak melakukan serangan balik. Mereka tidak berkata, “Katanya kamu mencintai aku, masak kamu …?” Mereka juga tidak menuntut, “Bila kamu mencintai aku, maka kamu …!”
Apa yang dapat kita pahami dari kedua kisah tersebut di atas? Apa hubungan kedua kisah tersebut di atas dengan kekasih yang mengaku tidak perawan lagi? Mari kita mencoba untuk memahaminya.
Adam adalah manusia pertama, dia adalah lelaki paling sempurna karena langsung diciptakan oleh Allah. Abraham adalah lelaki Israel pertama (Kejadian 12:5) dan bapa semua orang percaya (Roma 4:11). Hawa adalah wanita pertama, dia adalah wanita paling sempurna karena langsung diciptakan oleh Allah sedangkan Sarah adalah istri Abraham, lelaki Israel pertama dan bapa semua orang percaya.
Hai wanita, tanpa mengurangi rasa hormat, namun suami paling hebat yang dapat anda nikahi di dunia ini mustahil lebih hebat dari Abraham dan Adam. Anda dapat menolong mereka menjadi orang baik namun anda juga dapat membujuk mereka jadi penjahat. Namun, ketahuilah, bila karirnya terancam, nama baiknya terancam, kehormatannya terancam, harga dirinya terancam apalagi nyawanya terancam, maka andalah yang pertama kali mereka salahkan dan korbankan. Oleh karena itu, berhati-hatilah! Anda bebas memilih, menjadi penolong mereka atau menjadi perongrong mereka. Bila jadi penolong, maka anda akan jadi permaisuri, namun bila anda merongrong, maka anda yang pertama mereka korbankan.
Hai lelaki, tanpa mengurangi rasa hormat, namun istri paling hebat yang dapat anda nikahi di dunia ini mustahil lebih hebat dari Hawa dan Sarah. Ketika anda memintanya berkorban, maka mereka akan melakukannya tanpa mengeluh. Namun ketika anda lengah, mereka dapat membujuk anda turun ke neraka sementara anda melakukannya demi cinta.
Ketika kekasih yang dicintai mengaku dirinya tidak perawan lagi apalagi mengaku bahwa hubungan sex telah dilakukannya berkali-kali, lebih-lebih bila mengaku telah melakukannya dengan beberapa lelaki, maka inilah yang dirasakan oleh seorang lelaki.
1. Dia mengasihani dirinya yang tidak beruntung, lelaki paling malang di dunia.
2. Dia marah pada diri sendiri karena telah menilai kekasihnya terlalu tinggi.
3. Dia kecewa karena dirinya tidak seberuntung dan sehebat yang dia kira, karena hanya mendapatkan barang bekas orang lain.
4. Dia merasa dirinya bodoh karena selama ini berusaha menjaga kesucian hubungan mereka.
5. Dia merasa terhina karena ternyata dia bukan pilihan pertama kekasihnya.
6. Dia merasa terhina karena merasa dirinya layak mendapatkan wanita yang lebih baik dibandingkan kekasihnya.
7. Dia tidak percaya kekasihnya mencintainya sepenuh hati sebab dia menyangka dirinya dipilih karena tidak ada lelaki lain lagi yang mau menerima barang bekas.
8. Dia tidak percaya kekasihnya mampu dan mau setia padanya.
9. Dia marah karena tidak berdaya sebab masih mencintai kekasihnya yang menurutnya tidak pantas untuk dicintainya.
10. Dia marah kepada Tuhan karena merasa Tuhan telah berlaku tidak adil pada dirinya.
11. Dia marah kepada kekasihnya karena merasa kekasihnya telah berlaku bodoh dan tidak bertanggung jawab.
12. Dia merasa cemburu pada keberuntungan lelaki lain yang telah meniduri kekasihnya.
13. Dia takut karena ada dorongan untuk melampiaskan birahinya pada kekasihnya tanpa merasa perlu bertanggungjawab.
14. Dia ragu untuk memutuskan hubungan karena takut dinilai tidak ksatria karena sudah terlanjur berkata bahwa dia tidak memandang masa lalu kekasihnya dan berjanji tidak akan meninggalkannya.
Maafkan saya hai para perjaka, bila mau jujur pada diri sendiri, bukankah anda harus mengakui bahwa anda tetap perjaka karena tidak punya kesempatan atau tidak menemukan wanita yang tepat atau tidak berani melakukannya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 19019 reads
Salut dan ligat u/ko hai-hai
Keperawanan bukan harga mati
Tidak sependapat dengan komentar bahwa Laki laki yang menikahi wanita tidak perawan bearti, laki laki tersebut membual atau tidak mencintai kekasihnya.
Adalah lebih bijaksana untuk tidak menghakimi seseorang hanya dari luarnya atau situasinya padahal kita tidak mengerti seluk beluknya.
Dalam segala hal bisa terjadi pengecualian.
Di dalam Alkitab Perjanjian Lama ada juga seorang hamba Tuhan yang diperintahkan menikahi seorang wanita pelacur. Hamba Tuhan tersebut tetap mencitai istrinya apa adanya.
salam damai
Hoghost
Lelaki Berjiwa Besar
Yenti, setahu saya bila kamu bertanya kepada 10 lelaki keristen, maka akan muncul 20 orang yang akan menggurui anda tentang cinta kasih AGAPE dan mengampuni bila kamu bertanya apa yang akan mereka lakukan bila kekasihnya tidak perawan lagi. Namun ketika menghadapi kenyataan demikian, maka yang saya tulis di atas adalah yang bergejolak di kepada dan dada mereka.
Wanita walaupun kekeh jumekeh menyatakan lelaki idealnya, namun umumnya toleransinya tinggi. Itu sebabnya hai hai dijuluki "Spesialis serangan awal!"
Yenti, jangan naif, bahkan di Eropah dan Amerika yang katanya bebas merdeka, para lelakinya tetap merasakan hal yang sama ketika mengetahui kekasihnya tidak perawan lagi.
Yenti, sejak purbakala wanita tidak menjadikan keperjakaan sebagai syarat lelaki pujaan. Hal itu diajarkan dari generasi ke generasi, itu sebabnya wanita akan berkata, "Maklum aja gak perjaka lagi, namanya juga lelaki, buaya!"
Hoghost menulis:
Tidak sependapat dengan komentar bahwa Laki laki yang menikahi wanita tidak perawan berarti, laki laki tersebut membual atau tidak mencintai kekasihnya.
Hoghost, hanya lelaki yang mencintai dirinya tanpa syarat sehingga memiliki JIWA yang cukup besar yang sanggup MEMAAFKAN DIRINYA dan mampu menerima kenyataan bahwa kekasihnya tidak perawan lagi. Untuk memahami apa itu CINTA tanpa SYARAT, silahkan membaca tulisan saya I Love My Self.
Hoghost, dari komentar anda, saya menduga anda adalah seorang wanita, atau seorang lelaki berjiwa besar yang sedang menyembunyikan diri? Anda benar, keperawanan bukan harga, mati, namun bagi hal itu hanya berlaku bagi seorang wanita yang menemukan seorang lelaki yang mencintai dirinya tanpa syarat dan memiliki jiwa yang cukup besar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Digurui sama hai-hai:p
Mungkin saya harus belajar banyak neh ko:) Yenti, setahu saya bila kamu bertanya kepada 10 lelaki keristen, maka akan muncul 20 orang yang akan menggurui anda tentang cinta kasih AGAPE
Saya setuju,tapi secara jujur dikatakan dari hati yang tedalam dari 10 lelaki kristen tersebut, apakah tidak mempermasalahkan hal tersebut?? Saya pikir nggak- mungkin saya sedikit berpikiran negatif kali yah...Tapi saya pikir dalam hal ini bukan negatif, tapi berpikir rasional:) Cinta Kasih AGAPE, emang gampang sekali diucapkan, tetapi tidak gampang sekali dilaksanakan. Jikalau emang segampang begitu 10 lelaki kristen itu menjawab " dengan cinta KASIH AGAPE" , kenapa gereja/ persekutuan kristen selalu membahas mengenai love,sex dan Dating dan diarahkan kepada kesucian dalam satu hubungan, pacaran sesuai dengan kristen ,dsb.
Wanita walaupun kekeh jumekeh menyatakan lelaki idealnya, namun umumnya toleransinya tinggi. Itu sebabnya hai hai dijuluki "Spesialis serangan awal!"
Setuju sekali:)
Yenti, jangan naif, bahkan di Eropah dan Amerika yang katanya bebas merdeka, para lelakinya tetap merasakan hal yang sama ketika mengetahui kekasihnya tidak perawan lagi.
Iya ko:) bukan naif,maksud saya, bagi sebagian orang ,masalah seperti ini bukan seperti masalah yang sangat diperdebatkan lagi dalam memutuskan pernikahan dengan orang yang mungkin "udah nggak perawan" , karena saya melihat kenyataan yang lumayan banyak sekarang. Beberapa teman yang emang pernah melakukan hubungan dengan pria lain, tapi akhirnya mereka boleh menikah dan bahagia dengan pasangan barunya ( walaupun mereka bukan kristen).
Yenti, sejak purbakala wanita tidak menjadikan keperjakaan sebagai syarat lelaki pujaan. Hal itu diajarkan dari generasi ke generasi, itu sebabnya wanita akan berkata, "Maklum aja gak perjaka lagi, namanya juga lelaki, buaya!"
Mungkin iya, tapi kalo ditanya kepada wanita, apakah ada yang maried dengan duda?? coba ko-ko sekali2 melakukan survey, mungkin kebanyakan akan menjawab berpikir2 , tidak langsung menjawab, kecuali yah.. mungkin mereka akan mengatakan" kalo duitnya banyak, boleh aja :"p Biasa,,,, lelaki buaya, cewek mata duitan"p ha..ha..
Manis Di Mulut, Hati Berbusah
Yenti, coba kamu iseng-iseng tanyakan kepada teman-teman gereja kamu tentang keperawanan. Namun sebaiknya kamu tanyakan ketika berada rame-rame, sebab bila tidak, pikiran lelaki yang jorok akan menyangka kamu sedang curhat! 10 yang ditanya, 20 yang tampil mengajari kamu tentang Agape dan mengampuni. Nah, bila kamu bertanya kepada ke 20 lelaki Kristen tersebut, apakah mereka yakin akan menikah dengan wanita yang tidak perawan lagi? Maka percayalah, akan tampil 40 orang yang dengan gagah berkata, mereka beriman pasti bertemu dengan kekasih yang perawan.
Nah, Sekarang kamu mengerti lucunya kalimat-kalimat saya? AGAPE mereka bukan pada wanita itu, tetapi pada lelaki yang mereka anggap malang itu. Selanjutnya mereka mengajarkan lelaki malang itu untuk AGAPE pada kekasihnya dan mengampuninya. Sementara itu, mereka sendiri beriman akan bertemu dengan kekasih yang masih perawan tingting.
Yenti, coba kamu pelajari lagi daftar perasaan yang bergolak di dalam hati dan kepala lelaki ketika mengetahui kekasihnya tidak perawan lagi. Bukankah semuanya berhubungan dengan HARGA DIRI yang terluka dan tidak ada cinta sama sekali di dalamnya?
Nampaknya keperawanan bagi lelaki itu hampir sama dengan status duda bagi bagi wanita. Namun bedanya, wanita lebih mudah menerima kenyataan ketika menghadapi kenyataan itu, sebab wanita lebih realistis. Ketika kekasihnya menyatakan dirinya duda, wanita mudah menerima kenyataan itu, sebab dia sudah merasa senang dengan kekasihnya sehingga status duda bukan masalah lagi.
Apabila lelaki dapat berpikir sama seperti wanita, bahwa ketika kekasihnya menyatakan dirinya tidak perawan lagi, mereka mau berpikir secara realistis tentang kekasihnya maka mereka juga akan mudah menemukan kenyataan bahwa keperawanan sudah tidak penting lagi karena mereka sudah menemukan kekasihnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
wahh baru nemu nih ...stelah skian lama..pencarianku...
Jujur sejujur2nya sy ga perjaka lagi , namun ktika tau pacar saya sudah tidak perawan lagi...ke 14 point ini masiiiiiiihh aja ga bisa sy hilangin..
1. Dia mengasihani dirinya yang tidak beruntung, lelaki paling malang di dunia.
2. Dia marah pada diri sendiri karena telah menilai kekasihnya terlalu tinggi.
3. Dia kecewa karena dirinya tidak seberuntung dan sehebat yang dia kira, karena hanya mendapatkan barang bekas orang lain.
4. Dia merasa dirinya bodoh karena selama ini berusaha menjaga kesucian hubungan mereka.
5. Dia merasa terhina karena ternyata dia bukan pilihan pertama kekasihnya.
6. Dia merasa terhina karena merasa dirinya layak mendapatkan wanita yang lebih baik dibandingkan kekasihnya.
7. Dia tidak percaya kekasihnya mencintainya sepenuh hati sebab dia menyangka dirinya dipilih karena tidak ada lelaki lain lagi yang mau menerima barang bekas.
8. Dia tidak percaya kekasihnya mampu dan mau setia padanya.
9. Dia marah karena tidak berdaya sebab masih mencintai kekasihnya yang menurutnya tidak pantas untuk dicintainya.
10. Dia marah kepada Tuhan karena merasa Tuhan telah berlaku tidak adil pada dirinya.
11. Dia marah kepada kekasihnya karena merasa kekasihnya telah berlaku bodoh dan tidak bertanggung jawab.
12. Dia merasa cemburu pada keberuntungan lelaki lain yang telah meniduri kekasihnya.
13. Dia takut karena ada dorongan untuk melampiaskan birahinya pada kekasihnya tanpa merasa perlu bertanggungjawab.
14. Dia ragu untuk memutuskan hubungan karena takut dinilai tidak ksatria karena sudah terlanjur berkata bahwa dia tidak memandang masa lalu kekasihnya dan berjanji tidak akan meninggalkannya.
harus gmn donk ko???
hehe thanks b4..
Bless all of Us..
Bless all of Us..
Satu daging = fana ?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Menjadi Satu Dalam Kedagingan
Debu tanah, anda sungguh tangkas! Dalam tulisan tersebut di atas saya sedang melakukan uji coba, memasukkan sebuah tulisan yang bersifat terbuka, saya hanya menulisakan fakta dan sedikit komentar serta memasang beberapa perangkap guna terjadinya diskusi. Begitu membacanya, anda langsung melihatnya.
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Kejadian 2:24
Walaupun sering dikotbahkan, namun sedikit yang bertanya apa arti menjadi satu daging dalam ayat tersebut di atas? Bila ada yang menanyakannya, maka kebanyakan pengkotbah akan menafsirkannya sebagai persetubuhan. Ketika bersetubuh, laki-laki dan wanita menjadi satu daging. Menurut saya, tafsiran tersebut tidak tepat.
Ketika mempelajari Kejadian 2:24 dengan teliti, maka pertanyaan yang muncul adalah kenapa kata DAGING di tambahkan dalam ayat itu, bukankah tanpa kata tersebut ayat tersebut telah memiliki makna yang dalam? MENJADI SATU? Menjadi satu daging mustahil dipahami sebagai persetubuhan lelaki dan perempuan.
Ketika menulis: Menjadi satu daging = menjadi fana/tidak kekal, saya yakin umumnya pembaca akan memahaminya sebagai manusia terbatas umurnya, akan mati. Sebenarnya bukan itu yang saya maksudkan. Kata Ibrani Echad basar seharusnya tidak dipahami sebagai menjadi sebongkah daging. Namun harus dipahami sebagai MENJADI SATU DALAM KEDAGINGAN. Dua orang yang saling mencintai, suami dan istri akan MENJADI SATU DALAM KEDAGINGAN. Keduanya akan memiliki HUBUNGAN CINTA KEDAGINGAN. CINTA keduanya FANA, tidak ABADI atau TIDAK KEKAL, akan jatuh bangun, akan berubah sesuai kondisi yang dihadapi.
Adam jelas mencintai Hawa, namun cintanya FANA, itu sebabnya demi hidupnya dia rela menjadikan Hawa kambing hitam. Abraham jelas mencintai Sarah, bila dia tidak benar-benar mencintainya, mustahil dia memilih Sarah dan mengorbankan Hagar yang lebih muda dan memberinya anak lelaki. Namun, ketika menghadapi bahaya, dia mengorbankan Sarah.
Demikian juga Hawa, dia jelas sangat mencintai Adam, namun ... Anda dapat menyimpulkannya sendiri. Demikian juga Sarah, dia jelas sangat mencintai Abraham, itu sebabnya dia tetap kembali kepada Abraham sang pengembara ketika dapat memilih tetap menjadi istri Firaun sang kaisar. Juga ketika Abraham mengorbankannya kepada Abimelekh, dia menjalaninya tanpa mempertanyakannya. Apabila anda mempelajari kehidupan para wanita, sepanjang sejarah manusia, maka anda akan menemukan banyak sekali kisah-kisah seperti Hawa dan Sarah.
Kenapa Hawa memetik buah terlarang lalu memakannya? Karena dia terpikat! Alkitab mencatat:
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.
Yang berbicara pada saat itu bukan akal, namun PERASAAN. Kenapa Hawa setelah tahu akibat buah terlarang justru menawarkan buah itu kepada Adam? Dia melakukannya demi cinta! Cinta bagi Hawa adalah SELALU BERSAMA.
Kenapa Sarah menawarkan Hagar kepada Abraham? Alkitab mencatat:
MUNGKIN oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.Yang berbicara pada saat itu bukan akal sehat, namun perasaan. Hal yang sama terjadi ketika dia berkeluh kesah kepada Abraham, ketika menindas Hagar, bahkan ketika merayu Abraham mengusir Hagar.
Kenapa Adam dan Abraham walaupun tahu apa yang dilakukan oleh Hawa dan Sarah salah, namun tetap melakukannya? Karena mereka berpikir itulah CINTA, itulah ungkapan cinta mereka. Lelaki akan mengorbankan apa saja, siapa saja, bahkan ayah ibunya demi membuktikan CINTANYA, bukan demi KEKASIHNYA.
Debu tanah, anda tahu kenapa walaupun menyadari resikonya (hamil atau dianggap murahan) namun banyak sekali wanita yang rela menyerahkan keperawanannya kepada pacarnya?
Karena Perempuan itu melihat, bahwa SEX itu baik untuk dilakukan dan sedap kelihatannya, lagipula SEX itu akan membuat pacarnya semakin mencintainya.
Apabila memahami wanita, mustahil tidak mampu memahami kenapa kekasih anda menyerahkan KEPERAWANANNYA kepada pacarnya yang terdahulu. apabila membaca tulisan saya Birahi Wanita dan Engkau Harus Birahi Pada Kekasihmu dan tulisan Bila suamimu Selingkuh dan semua komentarnya, mungkin anda akan memahami arti hubungna cinta wanita dan lelaki dengan lebih baik.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Cinta Tanpa Syarat; ANDA BULLSHIT !!
Baca I Love My Self Dulu Nosid
Nosid, baca dulu tulisan I Love My Self, baru beri penilaian!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Intinya...
Perawan Lagi?
Wah pengunjung, anda menulis:
Pengampunan tersedia asalkan kamu sungguh-sungguh tobat iya kann... Kalo tobatnya permanent...otomatis "perawan" en "perjaka" lagi (hehehheheheeh) gak perlu jamu sari rapet en Mak Erot spesialis ato Bombay pijit (huehehheh)..
Saya belum pernah mendengar ataupun membaca ada orang yang bersaksi, bahwa setelah bertobat maka dia mengalami mujizat menjadi perawan lagi. Begitu juga dengan kesaksian jadi perjaka lagi setelah bertobat.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ya iyalahhh...
Ya iyalah ...
Makanya pake tanda kutip coy...setiap orang yang berdosa tetapi kemudian meninggalkan dosa-dosanya dan lahir baru (menanggalkan manusia lama --seperti kata Alkitab maksudnya) pastinya dosanya akan menjadi putih seperti salju (Praise the Lord)... jadi kalo dia sebelumnya tidak menjaga kekudusan setelah dia tobat sungguh2 pasti dia akan berusaha menjaga kekudusan dalam Tuhan dan akan berusaha komit dengan Firman Tuhan.
Soal dia jadi "perawan" atau "perjaka" lagi ya bukan fisiknya cooyyy...nenek-nenek lebih tau lahhh...abg-abg juga pada tau...
At least after pertobatan kalangan beriman "seharusnya" menerima dia sebagai manusia baru...yang lama sudah berlalu yang baru sudah terbit... Amennn
Jangan gondokk Oomm..eceng kaliii...
Dosanya Diampuni Allah
Saudara pengunjung, ketika seorang gadis yang tidak perawan lagi bertobat, dosanya diampuni oleh Allah namun keperawanannya tetap hilang. Lalu bagaimana dia menghadapi kekasih barunya yang mempertanyakan hal itu?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Jawabannya seharusnya sama
Jawabannya seharusnya sama dengan pertanyaan seorang wanita ketika kekasihnya menceritakan bahwa sebelum menjadi kekasih wanita ini dia pernah menggauli wanita lain atau beberapa wanita lain atau pernah beronani versus bantal/tangan sambil nonton film porno atau sambil ngebayangin yang mulus2...seharusnya...
Setahu saya semua dosa tidak mengenal gender entah berzinah, berbuat cabul, tidak menjaga kekudusan tetap sama porsi dosanya bagi laki2 ataupun perempuan...kecuali ada update terbaru mengenai pengetahuan saya tersebut
Kecuali kita mengaku mengenal Tuhan dan Firman Nya tapi kita masih mempertahankan pola pikir duniawi kita... Kita mengaku kita bersedia mengampuni karena Tuhan terlebih dahulu mengampuni kita dan karena memang seperti itulah seharusnya kehidupan Kristen, tapi pada saat menghadapi situasi dimana kita harus mengampuni kedagingan kita akan berkoar lebih besar dan paling tidak akan ada penolakan dan akhirnya kembali lagi ke pasangannya kalau kadung cinta mati (heheh) "apapun en bagaimanapun keadaan dirimu di masa lalu aku tetap menyayangimu dan bersedia menjaga dan mengasihimu till death do us part"...
Peace..
Happy Passover..HE is risen..
Perjaka Di Mata Wanita
Umumnya Wanita sejak kecil sudah mendengar bahwa lelaki itu memang buaya sehingga ketika mendengar kisah pacarnya tidak perjaka lagi, hal itu tidak menjadi masalah besar baginya.
Menurut saya ketika menemukan kenyataan bahwa kekasih kita tidak perawan lagi yang kita butuhkan bukanlah kemampuan untuk MENGAMPUNI kekasih itu, namun seberapa besar kita mencintai diri sendiri tanpa syarat, sebab hal itu akan menentukan seberapa besar kita mampu memahami kekasih kita dan kisah dia tidak perawan lagi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
"Menurut saya ketika
"Menurut saya ketika menemukan kenyataan bahwa kekasih kita tidak perawan lagi yang kita butuhkan bukanlah kemampuan untuk MENGAMPUNI kekasih itu, namun seberapa besar kita mencintai diri sendiri tanpa syarat, sebab hal itu akan menentukan seberapa besar kita mampu memahami kekasih kita dan kisah dia tidak perawan lagi" --Hai Hai
Saya adalah salah satu yang memiliki kenyataan bahwa saya memiliki pasangan yang tidak perawan lagi...Sebelum kami berpacaran masih dalam tahap pertemanan saya mengenal kekasih saya ini sebagai sosok gadis yang berkepribadian kuat dan cerdas; setelah saya pacaran dengannya dan kemudian dia jujur yang terlintas pertama kali adalah pertanyaan "Bagaimana itu bisa terjadi, menilik dari kepribadiannya dia bukan gadis yang rapuh dan mudah terbuai." Saya kemudian mendengarkan penuturannya tentang masa lalunya yang ternyata dimasa lalunya dia tidak sekuat yang saya kenal seperti sekarang ini...dan di masa-masa yang sulit itu dia berusaha menemukan pembenaran diri atas kesalahannya (faktor kurang kasih sayang ortu akibat keluarga broken).. tapi dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada yang dapat dilakukannya selain pertama meminta pengampunan dari Tuhan seperti dia mengampuni dirinya sendiri...Waktu terus berlalu dari sejak saat2 itu dia tak berusaha membangun hubungan lagi dan kemudian kami saling mengenal dan membina hubungan pranikah sampai sekarang..
Satu hal yang saya rasakan waktu dia jujur menuturkan itu...langit tidak runtuh dihadapanku saat itu juga...akan tetapi kemudian saya merasa tergoda untuk menghakimi dia dengan pikiran "dia kan perempuan...kok bisa bergaul sebebas itu..."Tapi ketika saya mulai merenungkan tentang keadaan diri sendiri saya mendapati satu kenyataan kalau setiap manusia memang memiliki masa lalu entah itu menyenangkan atau tidak dan saya telah menemukan dia di masa kini dengan harapan dapat bersama dia di kehidupan masa yang akan datang...dan saya memutuskan saya bersedia menerima dirinya karena saya juga tidak cukup "putih" untuk tidak mau dipersandingkan dengannya; saya bahkan belum tentu cukup baik untuk dirinya"
Jadi saya memilih untuk terus mendampinginya setulus hati; karena saya yakin Tuhan telah memilihkan perempuan kuat dan cerdas itu untuk mendampingi saya selamanya...oya kami berencana menikah tahun depan tetapi kiranya Kehendak Tuhan-lah yang terjadi.
Saya mendengarkan kejujurannya di tahun pertama masa pacaran kami dan sekarang kami telah menjalin hubungan masuk tahun keenam (Cape juga pacaran terus ya!!) ya segitulah...
Yang saya tahu Si perempuan (yang mengalami) harus mau mengampuni dirinya dan kemudian dia meminta pengampunan dari Tuhan......dan laki-laki sekali lagi kita melihat diri sendiri dulu sebelum kita membuat kepantasan untuk menilai si perempuan...
@pengunjung, thanks sudah sharing
Dear Pengunjung,
Terima kasih karena sdh membagi kisah Anda dan saya percaya Anda menulis kisah Anda dengan jujur
Saya cuma mau sedikit komenatr, sejak pertama kali saya mendengar dalam sebuah kotbah kalimat "setiap orang yang bertemu Kristus, pasti berubah" saya menemukan bahwa kalimat itu masih layak dipercaya, termasuk dari kisah Anda diatas.
Sola Gratia
Sola Gratia
tunduk kepada suami
Menjadi Satu Dalam Kedagingan?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bila Adam Dan Hawa Tidak Berdosa
Debu tanah, mari kita berandai-andai, apabila Adam dan Hawa tidak berdosa, apakah manusia tetap harus keluar dari taman di Eden? Menurut saya, manusia tetap harus keluar dari taman di Eden, sebab tanpa keluar dari taman di Eden, mustahil mereka dapat beranakcucu dan memenuhi bumi. Dengan pemahaman demikianlah saya memahami bahwa EDEN adalah BUMI, di BUMI Allah membuat sebuah taman.
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Kejadian 2:24
Apabila lelaki tidak meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, mustahil manusia akan tersebar di bumi. Untuk menjadi SATU DAGING keduanya harus berdosa dulu. Itu sebabnya saya memahami Kejadian 2:24 adalah nubuatan Allah tentang manusia, bukan perintah Allah.
Pemahaman anda tentang Kejadian 2:24 benar 100%, apa yang anda tulis tepat.
untuk mengingatkan laki-laki dan perempuan bahwa mereka asal-nya SATU, dan supaya mereka menjadi SATU dalam pernikahan. SATU dalam tujuan, SATU dalam pikiran, SATU dalam kehendak, menjadi SATU sama seperti KESATUAN Allah Tritunggal.
Apabila kita mempelajari kisah penciptaan Adam dan Hawa, maka kita dapat memahami bahwa pada dasarnya manusia itu diciptakan dengan naluri monogami. Lelaki mengemban misi dari Allah untuk mengelola bumi dan wanita mengemban misi untuk menjadi penolong yang sepadan.
Dalam kitab Tiongkok kuno (Sishu) diajarkan bahwa manusia itu memiliki benih-benih kebajikan di dalam dirinya yaitu:
Ren artinya peri kemanusiaan atau cinta kasih kepada sesama manusia
Yi artinya kesadaran akan kebenaran dan keadilan
Li artinya kesadaran untuk menciptakan keharmonisan
Zhi artinya kebijaksanaan untuk membedakan yang baik dan yang jahat serta memilih yang baik serta menolak yang jahat.
Zhi artinya ambisi untuk menggapai kesempurnaan
Alkitab mengajarkan bahwa setiap manusia sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Kita memahaminya sebagai kejatuhan TOTAL atau dikuasai KEDAGINGAN. Hal itu membuat manusia tidak mampu mencintai dengan sempurna, memiliki konsep kebenaran dan keadilan yang menyebelah, memiliki konsep keharmonisan yang egois dan mementingkan diri sendiri, tidak mampu membedakan yang baik dan yang jahat dengan benar dan tidak mampu memilih yang baik dan menolak yang jahat serta ambisi untuk mencapai kesempurnaan yang tidak sempurna.
Ketika terpanggil untuk mengikut Yesus Kristus, maka Roh Kudus tinggal di dalam hati kita itu sebabnya kita memiliki kemampuan untuk menyangkal kedagingan kita dan menjalani hidup dengan mengembangkan benih-benih kebajikan di dalam diri kita sesuai dengan tujuan awal penciptaan kita untuk menggapai kesempurnaan, menaati Sepuluh Perintah Allah.
Saya tidak setuju dengan ajaran para pengkotbah alam roh, sebab mereka mengajarkan bahwa manusia itu seumpama komputer, di mana bila kita meminta, maka Allah akan mengganti card dan program di dalam otak kita sehingga kita tiba-tiba berubah menjadi orang baik. Memikul salib, bagi saya bukan hidup menderita namun bersusah payah menyangkal nafsu kedagingan kita dan membayar semua harga penyangkalan itu.
Yang jadi masalah adalah apa yang harus dilakukan oleh seorang lelaki ketika menemukan kenyataan kekasihnya tidak perawan lagi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Seandainya Adam & Hawa tidak berdosa.......
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Misteri Pohon Kehidupan II
Debu tanah, tulisan anda ini memicu ide saya untuk menyiapkan sebuah tulisan dengan judul “Pohon Kehidupan - Misteri Pohon Kehidupan” Nah, saya kasih bocoran dulu dech supaya anda dapat menghayal sedikit lebih luas lagi.
Ketika makan buah pohon pengetahuan tentang hal yang baik dan yang jahat, manusia justru jadi TIDAK TAHU yang baik dan yang jahat. Nah, mungkinkah pohon yang disebut pohon KEHIDUPAN itu pun menyimpan misteri? Nah bila benar, apa misterinya? Ha ha ha ... Allah kita ternyata Allah yang sangat humoris lho!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
buat hai2 dan debu tanah
Apakah Adam dan Hawa berkembang biak setelah mereka makan buah pengetahuan? atau sebelumnya pun mereka sebenarnya sudah memiliki kemampuan untuk berkembangbiak?
Beranak Cucu Bukan Berkembang Biak
Saudara pengunjung, berkembang biak adalah istilah yang digunakan untuk tumbuhan dan binatang, untuk manusia kita menyebutnya beranak cucu.
Sejak di taman Eden Adam dan Hawa sudah memiliki kemampuan beranak cucu, itu sebabnya perintah "Beranak cucu" sudah diberikan Allah ketika keduanya di taman Eden. Namun, nampaknya selama di taman Eden Hawa tidak hamil dan melahirkan.
Banyak orang yang bertanya kenapa selama di taman Eden manusia tidak beranak cucu? Jawabannya saya tidak tahu, namun dari daftar silsilah di dalam kitab Kejadian nampak bahwa para manusia awal dunia umurnya panjang-panjang dan mereka baru punya anak ketika umurnya tua-tua.
Banyak juga orang yang bertanya andaikata Adam dan Hawa tidak berdosa, apakah Hawa akan mengandung dan melahirkan dengan cara yang sama? Hawa akan hamil dan melahirkan dengan cara yang sama. Tidak da perubahan ANATAMOMI manusia baik ketika di taman Eden maupun ketika keluar dari taman eden. Itu berarti andai kata Hawa tidak berdosa, dia tetap akan melahirkan dengan rasa sakit.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
cowo sama ce itu sama! ga perjaka ga lebih baik dr gak perawan
hehmmmM.. :D
selalu ada kesempatan kedua
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
Banyak Wanita Tidak Mendapatkan Kesempatan Kedua
Non Epin, sejak kecil wanita sudah mendengar ajaran bahwa semua lelaki itu BUAYA dan kalimat "di rumah suami di luar rumah dia perjaka!" Pengajaran demikian lalu memunculkan kalimat, "Lelaki selalu ingin menjadi kekasih pertama namun wanita selalu ingin menjadi kekasih yang terakhir!"
Banyak wanita tidak perawan yang kehilangan kesempatan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya karena mereka melakukan kesalahan yang sama, dosa yang sama, melakukan hubungan sex di luar nikah! Wanita-wanita demikian hanya menjadi wanita tempat lelaki memuaskan nafsu birahinya dengan cuma-cuma (gratis). Bila anda wanita dan pernah melakukan hubungan sex sebelum nikah, maka jangan melakukan lagi supaya anda dapat melakukannya dengan suami anda.
Cerita yang menarik gkmin, namun memicu pertanyaan saya, bagaimana membuktikan bahwa "kehadiran" Yeshua ha masiah itu benar, bukan bualan? Saya selalu bertanya, kepada orang orang demikian, bagaimana wajah Yeus Kristus itu? Hingga saat ini tidak ada orang yang dapat memberikan gambaran yang tepat.
Seorang teman Kristen cerita sama saya, istrinya selingkuh dengan seseorang. Ketika tertangkap basah, istrinya minta AMPUN dan menyatakan bahwa dia kena PELET, dia lalu menyatakan bukankah sejak bertemu lelaki itu dia sudah bilang pada suaminya bahwa dia benci lelaki itu? Teman itu lalu minta saya untuk melawan ilmu pelet kekasih istrinya. Saya menjawab, "OK!" dengan syarat diberi kesempatan untuk ngobrol dengan istrinya. Ketika bertemu saya cerita tentang kisah Yesus Kristus ketika bertemu dengan seorang wanita yang akan dirazam masa karena jinah.
3 tahun sudah berlalu kedua teman itu hidup langgeng dan mereka banyak merekomendasikan saya pada handai taulan yang istri atau suaminya kena PELET. Mereka pikir saya cukup sakti untuk mementahkan PELET di dalam nama Yesus! Namun hanya Tuhan, saya dan istri teman itu yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tidak ada roh zinah yang saya tengking juga tidak ada ilmu pelet yang saya mentahkan. Saya hanya mengatakan kepada istri teman itu, "sebagai seorang ibu kamu, anak-anak kamu akan tumbuh menjadi orang seperti kamu mendidiknya, seorang suami akan tumbuh menjadi seorang suami seperti kamu menolongnya! Bila di rumah hanya ada nasi putih dan kamu bosen, bikinlah nasi goreng!"
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
mintalah bukti sendiri....
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
gkmin.net -salatiga-jawa tengah
gkmin, Puji Tuhan! Akhirnya Anda Bertobat Juga!
gkmin, maaf, saya sungguh terpesona dan bingung dengan komentar anda sehingga membutuhkan waktu berhari hari untuk memeikirkannya, namun tetap saja tidak dapat memahami anda. Anda menulis:
Kesaksian Ali Mahkrus, beliau hanya melihat 'tangan yang memegang roti'. Bukankah yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
gkmin, izinkan saya untuk membaca tulisan anda dengan perlahan-lahan namun dengan suara tegas dan mantap.
Kesaksian Ali Mahkrus, beliau hanya melihat 'tangan yang memegang roti'. Bukankah yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
Coba bayangkan, seorang yang terlibat MENUNTUT LAI di pengadilan karena LAI menerjemahkan YHWH dengan kata TUHAN dan ALLAH. Seorang yang kekeh jumekeh menngampanyekan bahwa nama YHWH tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. Seorang yang kekeh jumekeh mengkampanyekan bahwa orang-orang Kristen yang menyembah Allah, tidak menyembah YHWH, tiba tiba saja mengucapkan kalimat yang demikian indah. Biar saya mengulang kalimat anda yang indah itu sekali lagi.
Kesaksian Ali Mahkrus, beliau hanya melihat 'tangan yang memegang roti'. Bukankah yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
Saudara gkmin, apa yang penting? yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
Saudara gkmin, izinkan saya bertanya sekali lagi, APA YANG PENTING? yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
Maaf, sudara gkmin, kalimat anda benar-benar indah, jadi izinkan saya untuk mengulanginya sekali lagi,
yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
gkmin, apakah anda sehat jasmani dan rohani ketika mengucapkan kalimat itu?
yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
gkmin, apakah anda benar-benar sadar ketika mengucapkan kalimat itu?
yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
gkmin, apakah anda sudah bertanya kepada Bapa-mu sehingga mengucapkan kalimat itu?
yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
Maaf, gkmin, apakah anda yakin mengucapkan kalimat sperti itu?
yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
gkmin, KENAPA ANDA MENYANGKAL UCAPAN ANDA SENDIRI dengan mengajarkan bahwa YHWH tidak boleh diterjemahan dan menyembah Allah atau ALLAH atau TUHAN bukan menyembah YHWH? Bukankah anda berkata:
yang penting Dia itu dimengerti bahwa Dialah "DIA"
Oh gkmin, puji Tuhan akhirnya anda BERTOBAT juga!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pertanyaan untuk Hai
@ Edy, Jadilah Orang Bijaksana
Edy, orang pinter belajar dari pengalamannya sementara orang bijaksana belajar dari pengalaman orang lain. Itu sebabnya saya tidak pernah menyebut diri saya pintar dan selalu menolak disebut pintar, karena saya orang bijaksana.
Edy, jadilah orang bijaksana!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai
@ Edy, Jadilah bijaksana
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, kalau ngerti.
@ Edy, Anda Bebal dan Kurang Ajar!
Edy, apa bila anda meragukan tulisan saya maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah bertanya kepada ayah anda, apakah ibu anda masih perawan ketika dia menikahinya? Lalu mencari bukti apakah yang dikatakannya benar?
Bila saya bilang anda bebal, anda akan marah. bila saya bilang anda kurang ajar, anda akan membela diri dengan mengatakan anda bertanya karena ingin tahu. Namun ketahuilah itulah anda!
Anda bebal dan kurang ajar!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai, kalau
@ Edy, Anda Benar Benar Bebal
Maaf Edy, Anda benar benar bebal dan tidak tertolong lagi! Maaf, saya tidak mau menjawab pertanyaan kurang ajar dari orang bebal. Akan sia sia hasilnya.
Bawa pertanyaan-pertanyaan anda kepada ayah ibu anda, katakan kepada mereka, hai hai mengatakan anda bebal dan kurang ajar ketika menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu. Semoga mereka cukup sabar sehingga tidak menggampar anda, hanya memaki anda memang benar-benar bebal dan kurang ajar.
Edy, anda bukan saja sedang mempermalukan diri sendiri, namun juga sedang mempermalukan keluarga dan leluhur anda bahkan mempermalukan suku bangsa Hokian di dunia ini.
Anda beruntung menanyakan pertanyaan itu kepada hai hai, bila anda menanyakannya kepada orang Hokian secara lisan, "istri kamu masih perawan waktu kalian nikah?" Mungkin papa dan mama kamu harus berlutut tujuh kali dan menyajikan teh sebelum kamu diampuni.
Memang sudah lama Li (kesusilaan) tidak diajarkan lagi dengan benar, itu sebabnya banyak sekali orang Tionghua kurang ajar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai, saya pikir...
Saya pikir orang yg membaca semua pertanyaan yg saya ajukan kepada kamu tentu bisa menilai siapa yg bebal dan kurang ajar, karena dari tulisan anda ada berbicara soal rasa yg mana saya tanyakan apakah itu rasa dari penulis atau orang lain.
Saya pikir para pembaca juga bisa menilai apakah pantas kita membawa-bawa orang tua seseorang yg bertanya.
Tapi kalau memang kamu tidak mau menjawab ya sudah selesai sampai di sini saja.
Saya hanya menguji tulisan HAI_HAI seorang yg mengaku bijak.
Kesimpulan saya sementara tulisan kamu ini tidak tahan uji.
GBU
Anda baru tau kan
bEbErApA preman termasuk yg 1 ini, gila hormat & kuasa.
Jadi... skenario penciptaan YHWH itu "buruk", bila dari critanya hai2.
@rebornlucifer
Reborn...
Udah loe diem aja di pojok....
Main-main sama lipstick and kotak bedak....
From OZ....far...far...away..
xxx
Edy, Cobalah Berpikir Dengan Dengkul!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai
Maaf kalau anda tersinggung dengan pertanyaan ini.
Dalam hal ini saya bertanya kepada seseorang yg bernama Hai sebagai seorang penulis, bukan untuk seorang pribadi.
Kalau tidak ada tulisan anda ini saya bertanya demikian boleh-boleh saja anda tersinggung. Tapi anda menulis hal ini dan dari tulisan anda ini dasar saya bertanya kepada anda.
Apakah salah saya yg membaca bertanya kepada orang yg menuliskan tulisan yg saya baca ?
Kalau anda tidak mau ditanyain hal ini, janganlah anda menulisnya.
Anda sangat picik kalau merasa saya menghina anda dan keluarga anda.
Tapi biarlah para pembaca yg menilainya.
GBU
ho ho ho ho ...
anda mengaku sudah cukup tua, orang Medan dan orang Hokian, namun anda tidak tahu sama sekali urusan besar itu.
Saya memberitahu anda untuk berlaku bijaksana, anda malah mengagul-agulkan diri. Bila anda tidak tahu tradisi besar itu, kenapa tidak berlaku rendah hati dan menerima nasehat dari orang yang tahu? bila anda meragukan saya, kenapa tidak bertanya kepada kedua orang tua kamu yang sudah tua itu?
Saya katakan anda beruntung karena bertanya kepada saya. Nasehat saya adalah, jangan pernah mengajukan pertanyaan demikian kepada orang-orang Tionghua, orang Batak dan orang Jawa atau anda akan menghadapi masalah besar nantinya. Lalu menyesal namun sudah terlambat.
Edy, anda merasa telah mengajukan pertanyaan dengan benar dan masuk akal? Baiklah saya kutip kembali kalimat saya yang anda kutip:
Ketika kekasih yang dicintai mengaku dirinya tidak perawan lagi apalagi mengaku bahwa hubungan sex telah dilakukannya berkali-kali, lebih-lebih bila mengaku telah melakukannya dengan beberapa lelaki, maka inilah yang dirasakan oleh seorang lelaki.
Anda mengaku pinter? Apakah saya menulis tentang ISTRI? Saya menulis tentang KEKASIH namun anda bertanya tentang ISTRI saya. Anda katakan pertanyaan anda LOGIS? Anda mau menyangkal dan menganggap diri anda cukup pintar?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
org Tionghoa psikopat
Logis tetapi tidak etis
@ cik lies..bijaksana
seandainya semua melakukan hal demikian.. maka dunia ini akan aman ci lies
pendapat yg bijaksana
Logis dan etis
Cik lies adalah tidak etis kalau saya menanyakan hal yg sama kepada org lain yg tidak menuliskan sesuatu yg saya baca.
Tetapi adalah logis dan etis apabila ditanyakan kepada seseorang yg menuliskan itu.
Seorang penulis harus bertanggungjawab dgn tulisan yg dia tuliskan.
Artinya adayg harus di TANGGUNG dan ada yg harus di JAWAB sesuai dengan apa yg ada di dalam tulisannya.
Musuhku bukan darah dan daging.
GBU
pekerjaan iblis
@ Hai
Mengapa kau tidak bisa mengerti dan memahamiku........
@ edy
GBU
@ Hiskia
Mari kita maju bersama di dalam Tuhan. Lakukan kehendakNYA bukan kehendakku.
GBU
Berfikirlah dengan jernih
@edy : silahkan keliling klewer
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ Jf
@edy : di SS ini nanti ketahuan
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Apa yg dilihat ?
sama aja
CAt Woman Jenis ...
Dan anda catwoman, adalah orang-orang yang MENYANGKA dirinya akan jadi PINTER bila bisa mencela orang pinter sembarangan. Kecian dech!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
menyangka
menyangka... menyangka... menyangka...
pinter topengnya doang...
nggak kepake di Sorga, kacian deh loe oe oe...
Cat Woman, Merasa Lebih Pinter?
Ha ha ha ... nah, setelah mengeritik orang pinter, anda merasa lebih pinter?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
udah deh hai2
knapa sih loe suka bikin ribut ? sok pinter, and gampang tersinggung ?
liat senyum gue aja deh... lihat lengan gue yg mengkilap licin
CW, Bila Anda Menghakimi, Anda Harus ...
Halo Catwoman, masalahnya bukan di saya, namun di dalam diri anda sendiri. Ketika anda menghakimi orang lain, maka anda harus siap untuk menghadapi penghakiman, mungkin dengan standard yang lebih keras.
Dalam hal ini saya selalu konsisten. Saya hanya menggunakan jurus yang anda gunakan. Jadi ketika anda merasakan jurus dari saya, ketahuilah bahwa itulah yang dirasakan oleh orang-orang yang anda tuduh.Itu bukan masalah sok pinter atau gampang tersinggung, hanya mengajarkan keseimbangan.
Mungkin anda sudah membaca tulisan-tulisan saya dan komentar-komentar saya. Walaupun tidak setuju dengan sebagian tulisan Gkmin, tanya dia, pernahkah saya memberi komentar di GKmin.net? TIDAK sama sekali, karena itu rumahnya. Dia bebas jualan di sana. Walaupun tidak setuju dengan Unitarian, saya tidak pernah memberi komentar di rumah orang. Walaupun menentang Theologia alam roh, saya tidak menentang mereka di rumah mereka. Menurut saya itu namanya toleransi. Itulah yang tertulis pada hukum ke sepuluh dari Sepuluh Perintah Allah, "Jangan menginginkan milik orang lain."
Kenapa saya memilih Klewer? Karena di Policynya jelas dikatakan ini adalah komunitas blogger Kristen yang menjadikan Alkitab sebagai standard kebenaran.
Saya gunakan kata "BEBAL, PEMBUAL" dan itu dibilang kasar sedangkan yang menuduh orang lain "tidak punya Roh Kudus, mengandalkan akal" dibilang rohani? Ho ho ho ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@edy : gw bukan TUHAN
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Tuhan tidak buta
tidak logis,tidak etis,tidak sesuai konteks,tidak nyambung
@liesiana : gw udah pernah nasihatin kayak kamu
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Ups cik Lies
14 rasa....
@ Lies, Terkadang Kita harus Mengakui ...
Lies, sudah bertahun-tahun anda menjadi guru, masakan anda belum pernah bertemu dengan murid yang memang benar-benar tidak bisa dididik lagi?
Selama melatih anjing sudah berkali-kali saya harus mengakui kenyataan bahwa memang ada anjing-anjing tertentu yang tidak bisa dilatih. Walaupun kecewa namun saya selalu menghibur diri, "Untuk apa menghabiskan waktu dengan anjing bebal, tho masih ada banyak anjing lain yang bisa dilatih?"
Nah, Lies, semoga tulisan saya ini bisa memberi kamu pencerahan ketika menghadapi murid-murid bebal yang memang tidak bisa dididik lagi. Silahkan kecewa, namun jangan buang waktu karena masih ada murid lain yang mau belajar danmau diajar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Jiwa kecil
Cik Lies di bawah ini contoh orang yg putus asa dan berjiwa kecil.
Selama melatih anjing sudah berkali-kali saya harus mengakui kenyataan bahwa memang ada anjing-anjing tertentu yang tidak bisa dilatih. Walaupun kecewa namun saya selalu menghibur diri, "Untuk apa menghabiskan waktu dengan anjing bebal, tho masih ada banyak anjing lain yang bisa dilatih?"
GBU
Itu pandangan cik Lies
@ Edy Yang Terhormat
Yang saya persoalkan adalah ke 14 rasa yg ditulis oleh penulis. Bagaimana penulis bisa begitu fasih menuliskan rasa-rasa itu, apakah karena mengalaminya atau cerita orang lain. Itu yg belom teruji.
Ha ha ha ha … Jadi ingat ayat yang dikutip oleh Y-control:
Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak. Amsal 26:5
Saudara Edy, baiklah saya akan mengikuti nasehat Salomo. Ke 14 rasa yang saya tulis itu adalah rangkuman dari buku-buku yang saya baca dan curhat dari teman-teman. Saya sendiri tidak beruntung sehingga tidak dapat merasakannya. Karena belum pernah merasakannya sendiri, itu sebabnya sebelum anda beritahu, saya sama sekali tidak tahu bahwa ke 14 rasa itu benar-benar FASIH.
Saudara Edy, saya menikahi istri yang tidak perawan lagi, karena beberapa bulan sebelum menikah, kami sudah berhubungan sex. Apabila anda membaca tulisan saya yang berjudul Pecandu Masturbasi, Jangan Khawatir, anda pasti akan membacanya karena saya menceritakan hal itu di sana. Untuk membaca tulisan itu, silahkan klik di sini.
Ha ha ha ha … Saudara Edy, bagaimana, anda puas dengan pertanyaan saya? Bagaimana hasil pengujian anda? Oh ya, ketika mencari ayat yang pernah dikutip oleh Y-control, saya juga menemukan ayat ini:
Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya. Amsal 18:2
Saudara Edy, anda mengatakan bahwa ke 14 rasa itu sangat FASIH. Apakah ke 14 rasa itu yang anda rasakan ketika menemukan istri anda tidak perawan lagi? Atau anda tahu dari cerita ayah anda ketika menemukan ibu anda tidak perawan lagi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Nah ini jawaban
ini jawabannya yg saya mau tahu dari awal.
Berarti itu bukan pengalaman penulis pribadi hanya kutipan dari buku dan keterangan teman-teman.
Ditanya kok merasa terhina lucu kamu.
Sadarkah kamu itu inti pertanyaan saya dari semula ?
Terhina dengan pertanyaan ???? Bingung saya.
Jawab saja dari semula ngga usah putar sana-sini. Lurus aja nyampe selesai kok mesti muter kiri- kanan.
Ke empat belas rasa yg anda tulis itu bukan rasa namanya tapi karangan yg sumbernya tidak jelas.
Untuk tahu fasih atau tidaknya, ntar malam saya coba mimpi ketemu nabi Hosea dan saya akan menanyakannya. OK...
GBu
Sudah berusaha maksimal......
Cik Lies berjiwa besar.
sama sekali tidak bijaksana dan jiwaku tidak besar
@edy : HAHAHA
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ Jf ha ha ha
Saya menghargai penilaian orang kepada saya.
Tapi saya mengasihani MALING YG TERIAK MALING SEPERTI ANDA.
HA HA HA
GBU
Itu pendapat saya cik Lies
Itu pendapat saya saja cik Lies. Orang yg berjiwa besar menurut saya adalah orang yg sudah berusaha dan berdoa, tapi mau menerima dengan iklas kenyataan yg ada. Tentang Hai berjiwa kecil itu dari komentnya saya menilainya. HOPELESS. Maaf cik Lies, saya tidak merasa ceroboh. Mungkinsudut pandang kita saja yg berbeda.
Musuhku bukan darah dan daging.
GBU
@edy : Kasihan sekali kamu ya
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ Jf ha ha ha
Kita Musti Telanjang Dan Benar Benar ...
Anda ingat syair lagu Ebit G Ade tersebut di atas? Bila ingat, mungkin anda bisa menyanyikannya sambil tersenyum geleng-geleng kepala setelah membaca komentar saya ini. Mungkin anda menyangka hari ini hai hai kehilangan kendali? Ha ha ha ha ha … Seperti yang dikatakan JF, selalu terkendali.
ini jawabannya yg saya mau tahu dari awal. Ditanya kok merasa terhina lucu kamu. Sadarkah kamu itu inti pertanyaan saya dari semula? Terhina dengan pertanyaan???? Bingung saya.
Ha ha ha ha …, tentu saja Edy bingung, karena di dunia BERADAB, pertanyaan, “Apakah anda menikahi istri tidak perawan?” di depan umum dianggap sebagai pertanyaan BIADAB untuk menghina orang lain. Itu sebabnya saya mengingatkannya untuk berlaku bijaksana.
@ Edy, Jadilah Orang Bijaksana
Dikirimkan oleh hai hai pada Kam, 2008-10-02 20:39
Edy, orang pinter belajar dari pengalamannya sementara orang bijaksana belajar dari pengalaman orang lain. Itu sebabnya saya tidak pernah menyebut diri saya pintar dan selalu menolak disebut pintar, karena saya orang bijaksana. Edy, jadilah orang bijaksana!
Karena Edy tidak memahami kalimat saya tersebut, maka saya menjelaskannya lagi:
@ Edy, Jadilah bijaksana
Dikirimkan oleh hai hai pada Kam, 2008-10-02 20:55
Edy, seperti yang saya katakan, jadilah bijaksana. Baca kembali tulisan utama saya yang anda kutip. Setelah anda mengerti tulisan-tulisan itu dengan baik. silakan anda bertanya lagi.
Edy sering sekali menulis bahwa dia adalah orang yang pikirannya terbuka, menganggap perbedaan itu indah dan cukup rendah hati untuk menerima nasehat. Anda bisa membaca tulisan dan komentar-komentarnya selama ini. Bila yang dikatakannya benar, bukankah seharusnya dia membaca kembali tulisan utama saya agar bisa memahaminya? Pepatah mengatakan, “Orang yang mau belajar namun tidak mau diajar adalah orang KURANG AJAR. tanpa membaca kembali tulisan saya dia langsung menjawab.
Hai, kalau ngerti.
Dikirimkan oleh edy pada Kam, 2008-10-02 21:02
Hai kalo saya udah ngerti untuk apa bertanya lagi? Justru saya nanya karena ngga ngerti.
Anda pernah membaca tulisan tentang orang bebal? Siapa tahu anda ingin membacanya di sini. Maafkan saya, walaupun memahami orang bebal, namun sulit sekali untuk berlaku sabar ketika menghadapinya. Itu sebabnya saya langsung menegur Edy bahwa dia sudah berlaku kurang ajar dan bebal. Ha ha ha ha …, dia bukan saja tidak introspeksi malah menyalahkan saya. Saya tegur dia sekali lagi. Ha ha ha … dia dengan gagah perkasa menyatakan telah berpikir dan semakin menyalahkan saya. Saya tegur dia sekali lagi.
Dia minta maaf, namun tetap membenarkan diri dan menyalahkan saya. Ha ha ha ha … dia semakin HEBAT membela diri dan semakin KERAS menuduh saya. Teguran itu seolah bola tenis yang membentur tembok. ABS = Always Blame Some Body Else. Saya tertawa Ho ho ho ho … lalu menasehati Edy sekali lagi secara komprehensif (lengkap). Saya jelaskan bahwa sejak awal dia melakukan kesalahan, karena mengajukan pertanyaan yang tidak cocok dengan tulisan saya. Saya beritahu dia secara lengkap alasan kenapa saya menegurnya begitu KERAS.
LUCU KAN? Ha ha ha ha … Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Harga diri di atas segala-galanya kecuali kehormatan. Terkadang kita tidak sengaja mengucapkan kata-kata yang sangat melukai harga diri dan kehormatan orang lain atau melanggar tradisi orang lain. Walaupun tidak sengaja, bukankah kita telah melanggar tradisi orang lain dan melukai harga diri dan kehormatan orang lain? Adalah bijaksana setelah mengetahui secara gamblang, kita minta maaf. Bukankah itu yang disebut tepa selira dan menghormati orang lain? Minta maaf, bukannya menyerang balik dan menjadikan orang tersebut sebagai TERTUDUH!
Siapa yang melanggar tradisi, melukai harga diri dan kehormatan orang lain? LUCU KAN? Yang dilanggar dan dilukai justru menjadi TERTUDUH. Ha ha ha ha … Siapa yang bilang mau belajar dan tetap belajar? Yang mau belajar justru kekeh jumekeh MENGAJAR yang tidak gembar-gembor justru mendapatkan banyak pelajaran. Siapa yang mengaku mengasihi? Ha ha ha ha ... Siapa bilang dunia ini adil?
CASE CLOSED!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Case closed
Karena udah ditulis case closed, kita serahkan saja kepada para pembaca.
Ams 14; 17
Ams 20; 3
Pkh 7; 9
Pkh 10; 14
Mat 7; 26
1 Kor 3; 18
1 Kor 15; 36
GBU
Edy.. itu mau open case lagi..
hi edy..
apa nda open case lagi... nih? hehehe
Sorry ACC
CASE CLOSED. ( Ini bukan sedang marah atau teriak lho.)
Tidak melayani koment lagi di sini.
GBU
Puji Tuhan Edy Sudah Mulai Paham
Saudara Edy, puji Tuhan akhirnya anda menemukan kebenaran. Di samping itu nampaknya anda mulai memahami saya.
Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar. Amsal 14:17
Itu sebabnya saya menegur orang dengan tegas, MENYATAKAN kesalahannya dengan gamblang dan meberitahu dia jalan yang benar, namun tidak membiarkan emosi meledak-ledak. Tentu saja bila yang anda tegur itu orang bebal, dia akan memutarbalikan fakta dengan menuduh anda pemarah dan tidak punya kasih. Maklum saja orang-orang demikian bila kejeduk meja dia tetap akan menyalahkan mejanya karena nggak ngeles.
Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak. Amsal 20:3
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. Pengkotbah 7:9
Saudara Edy, setelah menyadari teguran saya akan sia-sia, maka saya diam dan membiarkan anda membenarkan diri sambil menyalahkan dunia. Tujuan saya adalah menasehati anda untuk berlaku bijaksana. Alih-alih menerima teguran anda justru menyalahkan saya, itu sebabnya saya menegur dengan keras. Karena anda tidak mau mengerti juga dan menganggap diri benar, maka saya diam dan dan membiarkan anda menyalahkan seluruh dunia bahkan membujuk seluruh dunia untuk mengakui anda benar. Terima kasih sudah memberitahu bahwa tindakan saya itu benar dengan mengutip ayat-ayat Alkitabnya. Ha ha ha ha ha …
Orang yang bodoh banyak bicaranya, meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia? Pengkotbah 10:14
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Matius 7:26
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. 1 Koritus 3:18
Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu. 1 Korintus 15:36
Saudara Edy, karena anda sudah mulai menyadari kesalahan sendiri, baiklah saya tambahkan beberapa ayat supaya anda semakin mantap mengubah diri:
Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Amsal 8:33
Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. Amsal 10:17
Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. Amsal 12:1
Saudara Edy, bila tidak peduli, mustahil orang lain menasehati dan menegur anda serta memberitahu jalan yang benar. Seharusnya anda bersyukur karna ada yang menasehati dan menegur anda. Dengarkanlah nasehatnya dan didikannya dengan baik, dengan demikian, maka engkau akan menjadi orang yang lebih baik lagi
Oh ya satu hal lagi, Edy, anda tidak boleh melarang orang lain untuk memberi komentar di blog ini. Pertama karena di pasar Klewer semua orang bebas memberi komentar. Kedua, ini bukan blog anda. Di samping itu, bukankah anda yang kekeh jumekeh menyatakan para pembaca bebas berkomentar dan penulis tidak boleh menegur apalagi marah walaupun tulisannya dikomentari dengan tunasusila (tidak susila), karena itulah resikonya menulis di klewer? Nanti anda marah dan menuduh orang lain lagi bila dibilang menjilat ludah sendiri? Ha ha ha ha ...
NB.
Hanya mengingatkan, anda sudah tahu perbedaan antara kata KEKASIH dan ISTRI? Sebaiknya and cari tahu kawan, mudah kok mencarinya di kamus.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sorry Hai, anda sudah jilat ludah sendiri.
Saya hanya mengingatkan sebagai saudara dalam Tuhan, bukan balas koment anda.
Anda yg menulis CASE CLOSED.
Koment saya adalah no koment.
GBU
Saya Ingat Sebuah Dongeng
Saya jadi ingat sebuah cerita:
Suatu hari seorang pencuri tertangkap basah ketika mencuri ayam. Dia lalu dihajar habis-habisan oleh pemilik ayam itu. Ketika masyarakat datang untuk melihat apa yang terjadi, pemilik ayam itu menceritakan kejadiannya. Tentu saja pencuri itu menyangkal tuduhan itu. Dia bahkan menuduh bahwa pemilik ayam itu kejam, pelit, sombong dan pikirannya kotor karena sembarangan menuduh orang lain mencuri dan memukul orang. Dia lalu berkata, "Saya tidak mencuri ayam!" Tentu saja pemilik ayam itu kesal karena pencuri itu memutarbalik fakta. "Lalu kenapa kau masuk dan menangkap ayam saya? Bukankah itu mencuri namanya?" Sambil mengejek, pencuri itu berkata, "Pikiran anda busuk, katanya orang Kristen kok pikirannya busuk? Saya menangkap ayam anda hanya mau mencabut bulunya untuk kilik kuping tahu?"
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak