Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Surat untuk Bapa
Dear Lord...
Hari ini aku capek sekali... aku baru selesai ngajar. Di kelas ada beberapa anak-anak yang berkebutuhan khusus... jadi tenaga yang aku keluarkan dua kali lipat dari guru biasanya.... but i love them my Lord... nanti malam aku sudah harus ke gereja lagi.... ada rapat acara Natal.... Tuhan, aku benar-benar lelah dengan pelayanan ini.... Setiap kali istirahat di kelas aku selalu memutar lagu-lagu Hillsong sekedar untuk menambah semangat... tapi aku berakhir lagi dengan rasa capek dan bosan.... mungkin karena banyak orang-orang di gereja yang aku tidak mengerti.... mungkin karena kami kurang sehati dan sepikir mengerjakan acara natal ini.... tidak tahulah.... Besok Kamis aku pelayanan ke Rempoa... hari Jumat sudah sermon guru sekolah minggu...kami berencana membuat buku pegangan pengajaran untuk setahun tapi itu pun susah sekali mengumpulkan orang-orangnya... Ibu-ibu minta bantuan untuk mengiringi musik paduan suaranya... aku juga sudah menolak untuk membantu drama kaum bapak.... Hari Sabtu pagi aku melatih drama sekolah minggu remaja.... sabtu sore teater pemuda.... malamnya ke Rempoa lagi melatih drama di sana.... Minggu satu harian ada di gereja dari pagi sampai malam..... Bapa... aku bukannya mau mengeluh, tapi aku capek sekali..... sampai mau menangis rasanya...... kata Rick Warren kita tidak boleh sombong rohani.... aku tidak bermaksud demikian Bapa .... tapi banyak sekali orang-orang yang pelayanan tapi hanya ingin memuaskan dirinya sendiri.... mereka bahkan lupa untuk merenungkan tentang arti Natal bagi diri mereka sendiri.... aku tahu aku tidak boleh lelah bekerja di ladangnya Tuhan.... Tapi ketika aku melihat mereka berpelayanan setengah hati.... aku tidak terima Tuhan.... ayolah... sudah setahun ini kita disertai oleh TUHAN mari berikan yang terbaik bagi Bapa.... hal itu terus aku utarakan.... tapi itu pun tidak mempan.... banyak yang latihan tidak serius dan seenaknya sendiri.... seolah-olah kelahiran Mu itu adalah sesuatu yang sudah lumrah dan biasa saja..... Tuhan... kuatkan saya untuk selalu berpegang teguh kepadaMu saja.... lalu aku mendengar lagu itu.... Trust.... trust in The Lord ... lean not on your own understanding...... Dear Lord.... please strengthen me....
Forgive me my sins Lord,
Josua
BIG GBU!
- Josua Manurung's blog
- 6213 reads
bussy desu ne
Tidak selalu kita berada dalam suatu keadaan... dat's right?! Nikmati kesibukannya Bung:p
btw, rempoa itu di mana?
www.talentakasih.or.id
Rempoa itu...
Rempoa itu perbatasan antara Tangerang dan Jakarta....di sana ada gereja oikumene... btw... kolipoki kamu ada di mana.... keep on writing ya....
TUHAN Memberkati.
BIG GBU!
Setiap pekerjaan Tuhan tidak akan pernah sia-sia
--
Tuhan Yesus memberkati,
Eko Sulistiono
--
Tuhan Yesus memberkati,
Eko Sulistiono
sibuk ... sibuk ... sibuuuukkk ....
Setiap natal memang sibuk banget .... tidak jarang kesibukan-kesibukan itu membuat gesekan-gesekan di antara mereka yang sibuk-sibuk itu.
Sepertinya kita harus bersatu hati berdoa agar kesibukan Natal tidak membawa kita keluar dari makna Natal yang sesungguhnya, Allah menggenapi janji-Nya dan mengutus sang Penyelamat itu datang ke dunia sebagai bukti kasih-Nya pada kita. Kiranya kasih Allah yang begitu besar itu memampukan kita untuk juga mengasihi sesama kita. Khususnya setiap orang yang sedang sibuk-sibuk saat ini.
Mazmur 4: 5
--
Tuhan Yesus memberkati,
Eko Sulistiono
--
Tuhan Yesus memberkati,
Eko Sulistiono
terima kasih Bapa...
Dear Brothers and Sisters,
Terima kasih sudah menguatkan saya lewat ucapan saudara-saudari di sini.... saya memang sedang membutuhkan itu... Selamat Advent saudara-saudari ku. TUHAN itu Baik. Kiranya Kasih Karunia Tuhan ada dalam setiap acara Natal yang akan kita hadiri nanti.
CHRIST IS THE LORD...
TUHAN Memberkati.
BIG GBU!
segala yang terjadi menagjarkan sesuatu kepada kita
i need that....
BIG GBU!
:)