Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Suhento Liauw MEMBUAL Karena Yesus Hanya Menebus Dosa Orang Pilihan
Umumnya pemahaman Alkitab kaum Fundamentalis Indonesia berhulu pada ajaran Pdt. Dr Suhento Liauw. Walaupun mengaku memberitakan ajaran sejati Alkitab, sesungguhnya kaum fundamentalis tidak lebih dari PEMBUAL belaka. Walaupun mengagul-agulkan diri sebagai orang berakal budi, sesungguhnya mereka tidak lebih dari orang-orang LICIK namun TOLOL belaka. Mereka sangat licik karena MENYANGKAL ajaran Alkitab dengan mengambinghitamkan bapa-bapa gereja (John Calvin, Agustinus, dll) dan memutar balik FAKTA. Namun mereka sangat tolol itu sebabnya BUALANNYA mudah sekali ketahuan. Umumnya mereka membenarkan diri dengan menyalahkan orang lain. Bukankah saya sering berkata, “Biarkan pembual terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri.”
Saya memang tidak menghormati kaum Fundamentalis karena prilaku mereka sama sekali tidak terhormat. Itu sebabnya, setiap kali ada fundamentalis mengagul-agulkan jurus-jurus omong kosongnya, saya tidak akan menemani mereka bersilat namun menarik pestol lalu membidik kepala mereka dan menarik pelatuknya. DOR!
Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kritus mati HANYA untuk menebus dosa (menanggung upah dosa) kaum pilihan, bukan seluruh manusia.
Fundamentalis menyangkal ajaran Alkitab tersebut dengan menyebar fitnah bahwa itu HANYA ajaran John Calvin, bukan ajaran Alkitab. Mereka lalu mengajarkan bahwa Alkitab mengajarkan hal sebaliknya:
Kristus mati untuk SEMUA manusia.
Dede wijaya yang mengaku dirinya Fundamentalis menulis di sini: Manusia tidak mungkin menghapus dosanya dengan cara apapun, karena dirinya sudah berdosa (menempati posisi orang berdosa) sejak Adam dan Hawa berdosa. Di hadapan Allah, semua manusia sudah berdosa. Dosa harus dihukum karena dosa adalah pelanggaran terhadap Allah atau hukum Allah. Jika manusia dihukum, maka pasti binasa. Karena manusia tidak mungkin menghapus dosanya dengan cara apapun, maka Allah menjanjikan kedatangan Juruselamat. Allah mengutus Yesus Kristus yang mati menebus dosa seluruh umat manusia, yaitu dosa Adam dan Hawa sampai manusia terakhir sudah ditebus lewat kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Karena manusia bukan seperti mayat yang mati, maka manusia dituntut untuk merespon BERITA INJIL yaitu Anugerah Allah. Manusia yang merespon positif atau menerima BERITA INJIL akan diselamatkan, dan manusia yang merespon negatif atau menolak BERITA INJIL akan binasa. Jadi Pemilihan Allah bukan tanpa kondisi namun dengan kondisi, Allah memilih berdasarkan foreknowledge (I Petrus 1:2, Elect according to the foreknowledge of God the Father, through sanctification of the Spirit, unto obedience and sprinkling of the blood of Jesus Christ: Grace unto you, and peace, be multiplied. ILT menerjemahkan foreknowledge=pra-pengetahuan).
Allah tahu siapa yang akan merespon positif dan siapa yang akan merespon negatif terhadap Anugerah Allah yaitu Keselamatan melalui jalan satu-satunya yg Allah sediakan lewat Kematian Yesus Kristus di kayu salib yang telah menebus dosa seluruh umat manusia. Jadi penebusan Kristus tidak terbatas hanya bagi orang pilihan namun seluruh umat manusia (Yoh 3:16). Karena manusia masih bisa merespon dengan menerima atau menolak BERITA INJIL, maka ANUGERAH Allah sangat bisa diterima atau ditolak manusia manapun. Jadi Anugerah Allah bisa ditolak, bahkan setelah menerima Anugerah Allah manusia tetap bisa melepas Anugerah itu, karena manusia tidak kehilangan kesadaran diri dan tetap bisa memilih dan memutuskan. Manusia yang tetap beriman (tidak melepaskan kepercayaan) sampai mati itulah yang pasti SELAMAT. Jadi Sekali selamat Tetap selamat HANYA BENAR asal tetap beriman. Manusia bisa murtad.
Saya sering merasa heran, kenapa kaum fundamentalis yang mengaku dirinya sangat berakal budi justru mengajarkan hal yang demikian BODOH? Akan tetapi keheranan saya itu adalah bukti kebenaran firman yang mengajarkan bahwa tanpa ANUGERAH mustahil manusia mengetahui rahasia kerajaan Allah. Tanpa anugerah, MUSTAHIL manusia memahami ajaran Alkitab, tak peduli betapa sederhana pun pengetahuan itu.
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. Lukas 8:10
Mari kita melihat KEBODOHAN ajaran kaum fundamentalis dengan menganalisa kalimat-kalimat yang ditulis oleh Dede wijaya tersebut di atas.
Siapa yang SELAMAT? Manusia yang merespon positif atau menerima BERITA INJIL akan diselamatkan. Manusia yang tetap beriman (tidak melepaskan kepercayaan) sampai mati itulah yang pasti SELAMAT.
Apa itu dosa? dosa adalah pelanggaran terhadap Allah atau hukum Allah.
Allah mengutus Yesus Kristus yang mati menebus dosa seluruh umat manusia, yaitu dosa Adam dan Hawa sampai manusia terakhir sudah ditebus lewat kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Nah, handai taulan sekalian, anda sudah mulai melihat KEBODOHAN ajaran fundamentalis? Bila anda masih belum melihatnya, baiklah saya akan mengajukan pertanyaan lagi agar anda bisa ngakak nantinya.
Apakah MENOLAK berita INJIL itu DOSA? Apakah tidak BERTEKUN sampai mati itu DOSA?
Karena Fundamentalis mengajarkan bahwa dosa Adam dan Hawa sampai manusia terakhir sudah ditebus lewat kematian Yesus Kristus di kayu salib; Bukankah itu berarti dosa MENOLAK berita INJIL dan dosa tidak BERTEKUN sampai mati PUN sudah ditebus oleh Kristus? Karena sudah ditebus maka tidak akan dihukum lagi? Itu berarti, tidak seorang manusia pun yang akan binasa, karena Yesus Kristus sudah MENANGGUNG semuanya?
Kenapa kaum Fundamentalis justru MENYANGKAL ajaran mereka bahwa Kristus mati bagi dosa semua manusia dengan mengajarkan bahwa yang menolak Injil dan yang tidak bertekun sampai mati akan binasa? KARENA pada hakekatnya mereka adalah PEMBUAL yang terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri. Handai taulan sekalian, bukankah terbukti bahwa kaum fundamentalis walaupun licik namun namun TOTOL?
Ha ha ha ha … Saya yakin, Dede Wijaya dan gbia lain yang petantang-ptenteng di pasar Klewer akan menggunakan ajaran Pdt. Suhento Liauw untuk semakin menunjukkan jurus ngawur ajaran fundamentalis. Itu sebabnya saya memutuskan untuk membantu mereka dengan mengutip tulisannya di sini guna menunjukkan BUALAN-nya.
Pdt. Suhento Liauw, DRE, DTh menulis di sini: Kelihatannya teman kita yang percaya bahwa orang yang telah diselamatkan tidak akan murtad itu karena mereka mencampuradukan dosa perbuatan dengan dosa doktrinal. Sikap mereka itu muncul sebagai reaksi terhadap pandangan yang mengajarkan bahwa kalau seorang beriman jatuh ke dalam dosa maka orang itu akan terhilang dari hadapan Tuhan. Padahal seorang beriman menjadi murtad dan binasa itu jelas bukan karena jatuh ke dalam dosa melainkan karena disesatkan oleh pengajaran lain. Pandangan bahwa seorang beriman tidak akan murtad itu salah. Mereka percaya bahwa seseorang yang telah diselamatkan masih bisa jatuh ke dalam dosa. Sedangkan murtad (tidak percaya lagi atau menyangkal) itu adalah salah satu dosa. Kalau jatuh ke dalam dosa biasa, artinya yang selain menyangkali iman, dosa itu telah ditanggung Tuhan di kayu salib. Tetapi jelas sekali penyaliban Tuhan tidak mungkin menanggung jenis dosa doktrinal (tidak mempercayaiNya lagi atau penyangkalan terhadap Dia). Itulah sebabnya dalam keadaan apapun, atau jatuh ke dalam dosa yang bagaimanapun, seorang beriman harus tetap di dalam kasih karunia Tuhan, artinya tetap percaya kepadaNya. Jangan menyangkal Tuhan atau meninggalkan Tuhan, melainkan mengaku dosa itu kepada Tuhan karena Ia setia dan adil (I Yoh.1:8-9) dan Ia akan mengampuni.
Kematian Kristus itu menanggung dosa isi dunia (Ibr.2:9, I Yoh.2:2, Yoh.1:29), berarti telah menanggung semua dosa saya, baik yang dulu, yang sekarang, bahkan yang saya belum buat. Ketika saya percaya kepadaNya, maka saya DIPERHITUNGKAN telah dihukumkan di dalam Dia. Semua dosa saya telah diambil alih dan Ia memberikan kepada saya kebenaran dan kesucianNya. SEJAK SAYA DISELAMATKAN, TIDAK ADA DOSA YANG DAPAT MEMISAHKAN SAYA DARI KRISTUS KARENA SEMUA DOSA SAYA TELAH DITANGGUNGNYA.
Handai taulan yang terhormat, walaupun memiliki gelar pendidikan lebih panjang dari pegunungan Andes, namun, tanpa ANUGERAH, mustahil anda memahami rahasia kerajaan Allah. Pdt. Suhento Liauw, memiliki gelar yang luar biasa, DRE (Doctor of Religious Education) dan DTh (Doctor of Theology), namun pemahamannya tentang ajaran Alkitab benar-benar mengenaskan. Hal itu nampak gamblang dalam tulisannya tersebut di atas. Kecuali dia memang sengaja membual karena menyangka orang Kristen mudah dibodohi.
Dede wijaya pernah mengajarkan tentang Dosa Warisan, apabila digabungkan dengan tulisan Pdt. Suhento Liauw, maka itu berarti fundamentalis mengajarkan keberadaan TIGA jenis DOSA. DOSA WARISAN, DOSA PERBUATAN dan DOSA DOKTRINAL.
- Dosa Warisan = Dosa yang diwarisi dari Adam dan Hawa
- Dosa Perbuatan = Dosa karena melanggar Firman Tuhan
- Dosa Doktrinal = Dosa karena disesatkan oleh pengajaran lain (tidak mempercayaiNya lagi atau penyangkalan terhadap Dia)
Apa yang dimaksudkan dengan pengajaran LAIN? Tentu saja yang dimaksudkan dengan pengajaran lain adalah pengajaran di luar ajaran fundamentalis.
Apa yang dimaksudkan dengan kalimat “Kematian Kristus itu menanggung dosa isi dunia (Ibr.2:9, I Yoh.2:2, Yoh.1:29), berarti telah menanggung semua dosa saya, baik yang dulu, yang sekarang, bahkan yang saya belum buat.”? Maksud SEMUA DOSA adalah KECUALI dosa MENOLAK Injil dan dosa DOKTRINAL.
Ha ha ha ha … Anda mau membaca gaya fundamentalis menyerang ajaran John Calvin dengan menggunakan kata SEMUA? Inilah kutipannya:
Dede wijaya menulis di sini: Konsep Penebusan Terbatas tidak memiliki dasar Alkitab melainkan hanya kesimpulan dari nalar logis yang didasarkan pada dua poin terdahulu. Ia sangat bertentangan dengan Injil Yohanes 1:29, I Tim 2:5-6, Ibr 2:9 dan I Yoh 2:2 dan tentu masih banyak lagi. Akibat ngotot mempertahankan konsep Limited Atonement, para Calvinis bahkan menyangkali arti kata secara generic. Mereka berargumentasi bahwa kata “semua” dalam ayat-ayat tersebut tidak berarti SEMUA melainkan sebagian, yaitu orang-orang pilihan saja.
Kalau kata “semua” tidak berarti semua melainkan sebagian, dan kalau anjing itu tidak berarti binatang yang bisa menggonggong melainkan bisa ditafsirkan sebagai yang mengembek, kalau kucing itu tidak berarti yang berbunyi meong melainkan bisa ditafsirkan yang lain, dan kalau pergi boleh juga diartikan pulang, dan kalau dingin bis juga diartikan panas, maka kita bukan hanya tidak bisa memahami isis Alkitab, bahkan tidak bisa berkomunikasi lagi. Bayangkan, kalau teman kita berkata bahwa ia mau pulang, dan kita mengartikan bahwa dia minta minum, apakah manusia seluruh dunia tidak menjadi manusia sinting? Itulah sebabnya Lewis Sperry Chafer tidak bisa menerima poin yang satu ini, dan secara salah telah menerima empat poin yang lain.
Apabila anda mau NGAKAK, maka silahkan menggunakan kalimat-kalimat Dede wijaya untuk menyerang kalimat “semua dosa saya” di dalam kalimat Pdt. Suhendo Liauw DRE, DTh yang terhormat di atas. Ha ha ha ha … Silahkan memberinya judul Dede VS Suhento. Ha ha ha ha ha … Bagaimana bila kita minta tolong Dede Wijaya untuk melakukannya sendiri? Ha ha ha ha …
Di dalam kelompok mana dosa menolak Injil dimasukkan? Apabila Suhento Liauw tidak membual, maka berdasarkan ajarannya kita harus memasukkan dosa menolak Injil kedalam kelompok SEMUA dosa, karena tidak bisa dimasukkan kedalam dosa doktrinal. Bila dia tidak membual, bukankah itu berarti semua orang yang menolak Injil PASTI selamat karena dosanya sudah ditebus oleh Kristus? Dengan pengajaran demikian, bukankah kita tidak boleh memberitakan Injil karena memberitakan Injil berarti berbuat JAHAT, karena membuka peluang bagi orang-orang yang PASTI selamat menjadi tidak PASTI selamat? Orang yang tidak mendengar Injil mustahil melakukan dosa doktrinal. Karena kita berbuat JAHAT dengan memberitakan Injil kepada mereka sehingga mereka bertobat, maka mereka menjadi TIDAK pasti selamat karena punya peluang melakukan dosa doktrinal yang tidak ditebus Kristus.
Nampaknya kaum fundamentalis HARUS menjilat muntahnya sendiri karena setelah mengajarkan bahwa Kristus menebus SEMUA dosa SEMUA manusia mereka menyangkali ajarannya dengan mengajarkan bahwa orang yang menolak berita Injil tidak akan selamat. Mungkin seharusnya mereka segera bertobat karena telah membual dan bualannya telah menyangkal bualannya yang lain lalu belajar Alkitab dengan cara yang benar?
Kenapa Suhento Liauw tidak menyertakan satu pun ayat Alkitab untuk mendukung ajarannya tentang DOSA DOKTRINAL? Mungkin dia belum menemukan ayat yang cocok untuk ditafsirkan seenak jidatnya guna mendukung ajarannya tersebut, mungkin pula itu adalah WAHYU BARU yang diterimanya dari Tuhan. Dosa doktrinal? Dosa dari hongkong? Ha ha ha ha …
Handai taulan sekalian, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, bila anda menilai kata-kata saya terlalu kasar, maka saya beritahu anda, saya memang sedang mengejek kaum fundamentalis habis-habisan karena mereka sangat jumawa ketika MEMBUAL tentang pengetahuan mereka yang NGAWUR.
__________________
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Belum ada user yang menyukai
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 17312 reads
sabdaspace.org |
@hai2 : mungkinkah berbeda ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Saya Sudah Bilang, @dedew emang tulalit!
Klenger, klenger deh lu!
Pengap, pengap deh lu!
Ha.. ha.. ha.. ha...
PENGECUT!!!
Maaf, saya agak melenceng sedikit, dilihat dari fotonya emang culun seh, menghipnotis, membuat orang simpati, awalnya saya kira, @dedew berwibawa....
Tapi, saya kecewa sekali....
Bila ajaran mereka terus dengan tingkah pongah semacam itu, kekristenan bisa hancur berantakan berpuing-puing, tak jelas arah tujuannya. Ngomong asal semprot kayak kentut, kosong melompong tak ada isi!!!
Sungguh menyesatkan!!!
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
@JF: Hmm...
Bro JF menulis:
"...Mungkin gak dari PENEBUSAN YESUS, ada 2 jenis KESELAMATAN. Anugerah semata dan anugerah plus plus..
Hmm, bro JF, anda memang pintar membuat sintesis dari pendapat-pendapat yang sudah ada, saya salut..
Bisa dijabarkan lagi tidak bro, supaya saya dan kekasih-kekasih lain bisa lebih mengerti maksud bro?
Omong-omong, keselamatan itu ternyata bisa seperti salon juga ya? Ada yang biasa, ada yang plus-plus, hi..hi..
Thanks bro,..
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
(...shema'an qoli, adonai...)
@ebed : JAWABAN SEMENTARA
Katanya BAPA di SORGA itu PENCEMBURU.
nah MUNGKIN SAJA, DIA memberikan ANUGERAH SEMATA supaya ada yang mencari ANUGERAH PLUS PLUS.
kalau lo bingung, wajar gw juga bingung, karena pertanyaan lo adalah pertanyaan gw. hehehe...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@koHai: dikit...
ko Hai... senggol dikit ah...
tentang:
> Umumnya mereka membenarkan diri dengan menyalahkan orang lain
mungkin blog-ku ada relevan-nya...?
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com
Hai hai tidak fair atau tidak mengerti?
Hai-hai wrote:
Apakah MENOLAK berita INJIL itu DOSA? Apakah tidak BERTEKUN sampai mati itu DOSA?
Karena Fundamentalis mengajarkan bahwa dosa Adam dan Hawa sampai manusia terakhir sudah ditebus lewat kematian Yesus Kristus di kayu salib; Bukankah itu berarti dosa MENOLAK berita INJIL dan dosa tidak BERTEKUN sampai mati PUN sudah ditebus oleh Kristus? Karena sudah ditebus maka tidak akan dihukum lagi? Itu berarti, tidak seorang manusia pun yang akan binasa, karena Yesus Kristus sudah MENANGGUNG semuanya?
Kenapa kaum Fundamentalis justru MENYANGKAL ajaran mereka bahwa Kristus mati bagi dosa semua manusia dengan mengajarkan bahwa yang menolak Injil dan yang tidak bertekun sampai mati akan binasa? KARENA pada hakekatnya mereka adalah PEMBUAL yang terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri. Handai taulan sekalian, bukankah terbukti bahwa kaum fundamentalis walaupun licik namun namun TOTOL?
Deta:
Ada 2 kemungkinan kenapa Hai hai mengemukakan ARGUMEN yang KONYOL & TIDAK RELEVAN seperti di atas yaitu Hai hai tidak fair atau tidak mengerti apa yang DIOMONGKAN nya. Baiklah saya bantu menjelaskan dimana KONYOL nya, walaupun tidak bisa disebut termasuk kaum fundamentalis karena mendengar kata fundamentalis saja baru di Klewer ini. Hehe..
Apakah MENOLAK INJIL itu dosa? Kita sepakat itu adalah DOSA. Lalu apakah dosa menolak injil dapat diampuni?
Pertama, kita harus paham dulu kenapa kita berdosa (harusnya Hai hai paham). Pertama Alkitab mengajarkan semua manusia pasti berdosa (Yohanes 3:3) karena Adam dan Hawa telah berdosa, dan tidak ada manusia yang tidak berasal dari keturunan Adam dan Hawa. Alkitab mengajarkan orang berdosa akan diselamatkan karena iman kepada Yesus Kristus.
Pertanyaan Hai hai, apakah dosa menolak Injil diampuni? Jawab Deta: DIAMPUNI. Bila ada orang yang menolak injil waktu diberitakan oleh orang Kristen maka dia akan diampuni! (Misalkan orang tersebut selalu menolak injil hingga dia berumur 60 tahun). Darimana Deta tahu bahwa dosa itu diampuni? Karena bila orang itu akhirnya bertobat dan percaya kepada Yesus pada usia 60 tahun lebih 1 hari misalnya, maka pasti orang itu diampuni!
Nah bagaimana bila orang tersebut MENOLAK INJIL sampa dia mati? Harusnya Hai hai jangan bertanya PERTANYAAN KONYOL ini! Bukannya di awal sudah sama-sama paham bahwa SEMUA ORANG adalah orang BERDOSA? Orang ini binasa bukan karena DOSA “MENOLAK INJIL” , tetapi karena memang DIA BERDOSA sejak DILAHIRKAN. Paham Hai?
Ibrani
10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
Ibrani 12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Hai hai menulis lagi Apakah tidak BERTEKUN sampai mati itu DOSA? Selanjutnya Hai berargumen bahwa para Fundamentalis berargumen bahwa SEMUA dosa diampuni?
Deta: Pertanyaan dan argumen yang TIDAK KALAH KONYOLNYA. Harusnya Deta tidak perlu menjelaskan lagi, secara Hai hai jauh lebih banyak membaca Alkitab gitu loh, tapi baiklah Deta mencoba mengutip ayat yang relevan yaitu:
Roma 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
Kolose 1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Ibrani 3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Ibrani 6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
II Petrus
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya.
Berdasarkan ayat-ayat di atas (dan banyak lagi ayat yang menganjurkan supaya orang Kristen bertekun dalam ajaran yang benar dan supaya tidak murtad), maka kita orang BERIMAN tetap diberikan kebebasan yaitu hidup oleh ROH atau hidup dalam DAGING (Galatia 5:16), dan orang beriman bisa murtad.
Sekarang siapa yang MEMBUAL, LICIK, TOLOL & NGAWUR ??
Menurut penilaian Deta, ARGUMEN Hai hai menentang para Fundamentalis dalam blog di atas sama sekali tidak tajam dan tidak kuat. Terkesan jelas sekali tidak paham bagaimana sebenarnya pemahaman para fundamentalis itu.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Tentu saja Debu Tanah.
Debu tanah, bila hendak mengejek kaum fundamentalis dan Pdt. Suhento Liauw DRE, DTh,seharusnya jangan pura-pura menyerang saya.
Bila menganggap argumen saya konyol dan tidak relevan, itu berarti anda tidak paham sama sekali tulisan saya.Kenapa tidak membaca tulisan-tulisan yagn saya kutip dengan teliti kemudian membaca tulisan saya dengan teliti pula baru kemudian menarik kesimpulan?
Sekarang siapa yang MEMBUAL, LICIK, TOLOL & NGAWUR??
Tentu saja bukan saya!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai hai berprasangka
Hai hai wrote:
Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kritus mati HANYA untuk menebus dosa (menanggung upah dosa) kaum pilihan, bukan seluruh manusia.
Fundamentalis menyangkal ajaran Alkitab tersebut dengan menyebar fitnah bahwa itu HANYA ajaran John Calvin, bukan ajaran Alkitab. Mereka lalu mengajarkan bahwa Alkitab mengajarkan hal sebaliknya:
Kristus mati untuk SEMUA manusia.
Deta:
Menurut Deta, para Fundamentalis benar dengan berkata Alkitab memang mengajarkan bahwa Allah menyediakan keselamatan bagi semua orang. Jadi siapa saja bisa SELAMAT bila percaya kepada Yesus Kristus.
Roma
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Mungkin Hai hai akan berargumen konyol lagi: Lho kalo emang demikian kenapa tidak SEMUA ORANG SELAMAT secara otomatis?
Penjelasan untuk argument konyol di atas: Ya iya lah, Allah kan sudah menetapkan bahwa orang berdosa bisa beroleh keselamatan melalui IMAN (percaya) kepada YESUS KRISTUS. Jadi ada yang percaya akan selamat dan ada yang tidak percaya akan binasa.
Prinsipnya sangat jelas dalam Roma 5:17-18, bahwa KESELAMATAN disediakan dan cukup untuk SEMUA MANUSIA keturunan Adam pertama. Prinsipnya semua manusia berdosa dari 1 orang (Adam pertama), dan semua manusia bisa selamat karena 1 orang juga (Yesus). SEMUA MANUSIA keturunan ADAM pertama BERDOSA karena DIPERANAKKAN dalam DAGING (Yoh 3:6a). Jalan KESELAMATAN adalah melalui DILAHIRKAN KEMBALI dari air dan Roh setelah terlebih dahulu percaya kepada Yesus. (Yoh 3:5, Yoh 3:6b).
Lihat sendiri Hai hai berprasangka dengan menulis:
Karena Fundamentalis mengajarkan bahwa dosa Adam dan Hawa sampai manusia terakhir sudah ditebus lewat kematian Yesus Kristus di kayu salib; Bukankah itu berarti dosa MENOLAK berita INJIL dan dosa tidak BERTEKUN sampai mati PUN sudah ditebus oleh Kristus? Karena sudah ditebus maka tidak akan dihukum lagi? Itu berarti, tidak seorang manusia pun yang akan binasa, karena Yesus Kristus sudah MENANGGUNG semuanya?
Kenapa kaum Fundamentalis justru MENYANGKAL ajaran mereka bahwa Kristus mati bagi dosa semua manusia dengan mengajarkan bahwa yang menolak Injil dan yang tidak bertekun sampai mati akan binasa? KARENA pada hakekatnya mereka adalah PEMBUAL yang terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri. Handai taulan sekalian, bukankah terbukti bahwa kaum fundamentalis walaupun licik namun namun TOTOL?
Pembela Calvinis, khususnya Hai hai menuduh (berprasangka) bahwa para Fundamentalis SEHARUSNYA berkata bahwa SEMUA DOSA OTOMATIS diampuni atau seharusnya tidak seorang pun akan binasa, karena para Fundamentalis memang berpendapat bahwa Yesus Kristus mati untuk menebus SEMUA orang. Dengan kata lain Hai hai menuduh para Fundamentalis tidak konsisten!
Padahal maksud para Fundamentalis adalah bahwa Yesus Kristus adalah jalan keselamatan bagi SEMUA orang, sehingga siapa saja yang percaya akan diselamatkan, jadi bukan ditetapkan terlebih dahulu (ini sesuai dengan ajaran Alkitab) !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Debu Tanah, Musuh dari Musuh Adalah Kawan?
Debu tanah, seharusnya anda mengambil kesempatan untuk belajar lebih giat ketika saya mengingatkannya bukannya terus nyeruduk nggak karu-karuan seperti kerbau kemasukan gangsir. Nampaknya anda mulai kena sindrom ABP = Asal bukan Predestinasi. Itu sebabnya anda berpendapat, musuh dari musuh adalah teman. Sebelum membelanya bukankah seharusnya anda pahami dulu ajaran Suhento Liauw dan Dede Wijaya dengan baik? Sebab, bila tidak demikian, maka anda nampak sangat konyol?
Pdt. Suhento Liauw, DRE, DTh menulis di sini: Kelihatannya teman kita yang percaya bahwa orang yang telah diselamatkan tidak akan murtad itu karena mereka mencampuradukan dosa perbuatan dengan dosa doktrinal. Sikap mereka itu muncul sebagai reaksi terhadap pandangan yang mengajarkan bahwa kalau seorang beriman jatuh ke dalam dosa maka orang itu akan terhilang dari hadapan Tuhan. Padahal seorang beriman menjadi murtad dan binasa itu jelas bukan karena jatuh ke dalam dosa melainkan karena disesatkan oleh pengajaran lain. Pandangan bahwa seorang beriman tidak akan murtad itu salah. Mereka percaya bahwa seseorang yang telah diselamatkan masih bisa jatuh ke dalam dosa. Sedangkan murtad (tidak percaya lagi atau menyangkal) itu adalah salah satu dosa. Kalau jatuh ke dalam dosa biasa, artinya yang selain menyangkali iman, dosa itu telah ditanggung Tuhan di kayu salib. Tetapi jelas sekali penyaliban Tuhan tidak mungkin menanggung jenis dosa doktrinal (tidak mempercayaiNya lagi atau penyangkalan terhadap Dia). Itulah sebabnya dalam keadaan apapun, atau jatuh ke dalam dosa yang bagaimanapun, seorang beriman harus tetap di dalam kasih karunia Tuhan, artinya tetap percaya kepadaNya. Jangan menyangkal Tuhan atau meninggalkan Tuhan, melainkan mengaku dosa itu kepada Tuhan karena Ia setia dan adil (I Yoh.1:8-9) dan Ia akan mengampuni.
Kematian Kristus itu menanggung dosa isi dunia (Ibr.2:9, I Yoh.2:2, Yoh.1:29), berarti telah menanggung semua dosa saya, baik yang dulu, yang sekarang, bahkan yang saya belum buat. Ketika saya percaya kepadaNya, maka saya DIPERHITUNGKAN telah dihukumkan di dalam Dia. Semua dosa saya telah diambil alih dan Ia memberikan kepada saya kebenaran dan kesucianNya. SEJAK SAYA DISELAMATKAN, TIDAK ADA DOSA YANG DAPAT MEMISAHKAN SAYA DARI KRISTUS KARENA SEMUA DOSA SAYA TELAH DITANGGUNGNYA.
Debu tanah yang terhormat, anda tahu kenapa Suhento Liauw UJUG-UJUG mengajarkan tentang DOSA DOKTRINAL? Karena dia hanya punya dua pilihan yaitu: Menjilat muntahnya sendiri yang mengajarkan bahwa Yesus Kristus mati untuk menebus SEMUA dosa SEMUA manusia. Atau menjilat muntahnya sendiri yang mengajarkan bahwa Alkitab sudah lengkap. Dia memilih yang kedua, mungkin karena menganggap lebih mudah mempertahankannya. Tentu saja dia tidak akan membela diri dengan mengajarkan bahwa dia mendapat wahyu baru, namun akan mengajarkan bahwa walaupun Alkitab harus dipahami secara literal namun boleh DITAFSIRKAN semaunya bila KEPEPET. Ha ha ha ha ha … Anda boleh menafsirkan Alkitab semaunya ketika kefefet.
Dosa Doktrinal = Dosa karena disesatkan oleh pengajaran lain (tidak mempercayaiNya lagi atau penyangkalan terhadap Dia).
Debu tanah yang terhormat, coba anda perhatikan kalimat Suhento Liauw berikut ini:
Kalau jatuh ke dalam dosa biasa, artinya yang selain menyangkali iman, dosa itu telah ditanggung Tuhan di kayu salib. Tetapi jelas sekali penyaliban Tuhan tidak mungkin menanggung jenis dosa doktrinal (tidak mempercayaiNya lagi atau penyangkalan terhadap Dia). Itulah sebabnya dalam keadaan apapun, atau jatuh ke dalam dosa yang bagaimanapun, seorang beriman harus tetap di dalam kasih karunia Tuhan, artinya tetap percaya kepadaNya. Jangan menyangkal Tuhan atau meninggalkan Tuhan, melainkan mengaku dosa itu kepada Tuhan karena Ia setia dan adil (I Yoh.1:8-9) dan Ia akan mengampuni.
Suhento Liauw mengajarkan bahwa dosa doktrinal tidak ditebus oleh Kristus namun bisa diampuni bila manusia minta ampun karena Tuhan itu setia dan adil. Bukankah dengan pengajaran seperti tersebut di atas, maka seorang MURTADOR (orang yang murtad) hanya akan dihukum karena dosa doktrinal namun tidak akan dihukum karena dosa perbuatan dan dosa warisan karena kedua jenis dosa tersebut sudah ditebus SEMUA oleh Kristus? Silahkan BERBUAT dosa apa saja, selama anda tidak melakukan dosa DOKTRINAL, anda akan selamat, karena SEMUA dosa sudah ditebus oleh Kristus.
Nah, Debu tanah yang mulia, semoga anda mau meluangkan waktu untuk membaca dengan teliti dan merenungkannya dengan hati-hati sebelum menarik kesimpulan apalagi membela kaum fundamentalis membabibuta.
Bagaimana dengan dosa menolak Injil? Bila Suhento Liauw mengelompokkan dosa menolak Injil ke dalam kelompok dosa doktrinal, maka dia mau tidak mau harus menjilat muntahnya sendiri yang mengajarkan bahwa Dosa Doktrinal = Dosa karena disesatkan oleh pengajaran lain (tidak mempercayaiNya lagi atau penyangkalan terhadap Dia). Itu sebabnya, dugaan saya, dia ujug-ujug akan mengajarkan tentang JENIS dosa baru yaitu dosa MENOLAK INJIL, dosa yang TIDAK ditebus oleh Kristus namun bisa DIAMPUNI karena Allah itu setia dan adil.
Debu Tanah menulis: Apakah MENOLAK INJIL itu dosa? Kita sepakat itu adalah DOSA. Lalu apakah dosa menolak injil dapat diampuni? Pertanyaan Hai hai, apakah dosa menolak Injil diampuni? Jawab Deta: DIAMPUNI. Bila ada orang yang menolak injil waktu diberitakan oleh orang Kristen maka dia akan diampuni! (Misalkan orang tersebut selalu menolak injil hingga dia berumur 60 tahun). Dari mana Deta tahu bahwa dosa itu diampuni? Karena bila orang itu akhirnya bertobat dan percaya kepada Yesus pada usia 60 tahun lebih 1 hari misalnya, maka pasti orang itu diampuni! Nah bagaimana bila orang tersebut MENOLAK INJIL sampa dia mati? Harusnya Hai hai jangan bertanya PERTANYAAN KONYOL ini! Bukannya di awal sudah sama-sama paham bahwa SEMUA ORANG adalah orang BERDOSA? Orang ini binasa bukan karena DOSA “MENOLAK INJIL”, tetapi karena memang DIA BERDOSA sejak DILAHIRKAN. Paham Hai?
Debu tanah yang mulia, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, apakah anda tidak merasa KONYOL karena membela ajaran kaum fundamentalis menggunakan ajaran yang bertentangan dengan ajaran mereka? Ha ha ha …. Perhatikan tulisan Dede Wijaya berikut ini:
Konsep yang benar adalah Kristus MENGGANTIKAN orang berdosa disalibkan. Dosa seisi dunia atau semua manusia, dari Adam hingga manusia yang lahir terakhir, ditaruh di atas diri Yesus dan ia dijatuhkan hukuman terberat.
Bukankah semua manusia PASTI selamat? Apabila anda yakin bahwa Yesus Krsitus mati untuk SEMUA dosa dari SEMUA manusia, bukankah semua manusia pasti selamat? Anda paham sekarang, kenapa Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus hanya menebus SEMUA dosa dari SEMUA orang yang dipilih Allah? Anda paham kenapa sekali selamat pasti selamat? Karena penebusan itu bersifat TUNTAS, artinya SEMUANYA.
Saudara debu tanah, saya yakin pemahaman anda pada kalimat, “Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati.” Makin matang setelah membaca komentar saya ini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai hai yang suka MENUDUH membabi buta..
Dedew wrote:
Konsep yang benar adalah Kristus MENGGANTIKAN orang berdosa disalibkan. Dosa seisi dunia atau semua manusia, dari Adam hingga manusia yang lahir terakhir, ditaruh di atas diri Yesus dan ia dijatuhkan hukuman terberat.
Hai hai wrote: (komentar terhadap pandangan Fundamentalis)
Bukankah semua manusia PASTI selamat? Apabila anda yakin bahwa Yesus Krsitus mati untuk SEMUA dosa dari SEMUA manusia, bukankah semua manusia pasti selamat? Anda paham sekarang, kenapa Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus hanya menebus SEMUA dosa dari SEMUA orang yang dipilih Allah? Anda paham kenapa sekali selamat pasti selamat? Karena penebusan itu bersifat TUNTAS, artinya SEMUANYA.
Deta:
Walah Om Hai ini lucu dan aneh sekali… Gak perlu bikin front musuh-musuhan gitu lah.. Emang nya anda merasa MUSUHAN dengan para fundamentalis itu? Saya pribadi tidak merasa musuhan dengan siapapun. Dari komentar Dedew pun saya bisa menilai beliau itu tidak mau bermusuhan dengan siapapun!
Dari tulisan Pak Suhento Liauw yang saya baca (“Pemeliharaan Keselamatan yang Alkitabiah”, yang saya kutip dari komentar Dedew), saya tahu bahwa beliau tidak pernah mengatakan bahwa SEMUA akan orang selamat karena Yesus sudah menebus dosa manusia. Bahkan mereka mengajarkan bahwa orang Kristen bisa murtad.
Dari komentar Dedew di atas saya tidak melihat bahwa beliau bermaksud mengatakan bahwa SEMUA orang SELAMAT ! Ya kalo anda terus berprasangka NGACO begitu tidak heran perdebatan kusir lah yang kita peroleh.
Nah untuk membuktikan bahwa Om Hai ini NGACO bin NYEYEL silakan bertanya dengan baik-baik kepada Om Dedew benarkan beliau itu berpendapat bahwa SEMUA orang PASTI SELAMAT ? (Setahu saya Dedew tidak berpendapat SEMUA orang selamat, beliau juga mengajarkan bahwa orang Kristen bisa murtad.)
Sekarang saya sependapat dengan Dedew bahwa cara Hai hai berdiskusi dengan tidak ELEGAN dan mungkin penuh “kebencian” kepada mereka.. Tampaknya kebencian anda itu sudah membuat anda berdiskusi dengan TIDAK FAIR !!
Bahkan anda juga sudah menganggap saya sebagai musuh? Karena anda menulis:
Hai hai wrote:
Debu tanah, seharusnya anda mengambil kesempatan untuk belajar lebih giat ketika saya mengingatkannya bukannya terus nyeruduk nggak karu-karuan seperti kerbau kemasukan gangsir. Nampaknya anda mulai kena sindrom ABP = Asal bukan Predestinasi. Itu sebabnya anda berpendapat, musuh dari musuh adalah teman.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Debu Tanah, Siapa Yang Konyol?
Debu Tanah menulis: Nah bagaimana bila orang tersebut MENOLAK INJIL sampai dia mati? Harusnya Hai hai jangan bertanya PERTANYAAN KONYOL ini! Bukannya di awal sudah sama-sama paham bahwa SEMUA ORANG adalah orang BERDOSA? Orang ini binasa bukan karena DOSA “MENOLAK INJIL”, tetapi karena memang DIA BERDOSA sejak DILAHIRKAN. Paham Hai?
Debu tanah, bila orang itu binasa karena memang berdosa sejak dilahirkan, kenapa anda mengajarkan bahwa Yesus Kristus mati untuk menebus SEMUA dosa SEMUA manusia? Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Sudah saatnya anda mengevaluasi keyakinan anda selama ini dengan menegakkan ASAS konsistensi.
Suhento Liauw dan Dede Wijaya mengajarkan:
Yesus Kristus mati untuk menebus SEMUA dosa SEMUA manusia.
Menurut mereka ada dua jenis orang yang tidak selamat yaitu:
Debu tanah, bukankah anda juga memiliki keyakinan seperti Dede Wijaya dan Suhento Liauw? Kenapa kura-kura tidak tahu? Kenapa pura-pura tidak paham? Bukankah keyakinan seperti itulah yang anda gembar-gemborkan selama ini melalui tulisan-tulisan anda baik ketika menentang ajaran Predestinasi maupun ketika berbicara tentang keselamatan manusia dan murtad? Selama ini saya tidak mengutak-atiknya, karena ingin anda muntah sebanyak mungkin sehingga mustahil mampu menjilatnya kembali dengan bersih.
Anda benar-benar lucu karena berusaha membodohi saya dengan mengancam menyebut saya konyol atau saya harus berlaku konyol. Ha ha ha ha … Masak saya harus berlaku konyol agar tidak anda sebut konyol? Masak saya harus berlaku konyol dengan memahami kalimat:
Yesus menebus SEMUA dosa SEMUA manusia.
Sebagai:
Yesus menebus SEMUA dosa SEMUA manusia KECUALI yang menolak Injil dan yang murtad.
Ha ha ha ha … Siapa yang konyol? Siapa yang ngeyel? Ha ha ha ha ha … Debu tanah yang mulia, kenapa tidak mengakui bahwa anda selama ini salah sehingga tidak perlu berlaku konyol lagi? Akuilah:
Yesus menebus SEMUA dosa SEMUA manusia = SALAH
Yesus HANYA menebus SEMUA dosa orang yang menerima Injil dan tidak murtad = BENAR
Memahami: Yesus menebus SEMUA dosa SEMUA manusia SEBAGAI Yesus HANYA menebus SEMUA dosa orang yang menerima Injil dan tidak murtad = KONYOL
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai hai yang konyol
Hai hai wrote:
Debu tanah, bukankah anda juga memiliki keyakinan seperti Dede Wijaya dan Suhento Liauw? Kenapa kura-kura tidak tahu? Kenapa pura-pura tidak paham? Bukankah keyakinan seperti itulah yang anda gembar-gemborkan selama ini melalui tulisan-tulisan anda baik ketika menentang ajaran Predestinasi maupun ketika berbicara tentang keselamatan manusia dan murtad? Selama ini saya tidak mengutak-atiknya, karena ingin anda muntah sebanyak mungkin sehingga mustahil mampu menjilatnya kembali dengan bersih.
Deta:
Saya tidak pernah menyangkal bahwa KESELAMATAN disediakan bagi SEMUA orang juga adalah ajaran yang saya yakini. Dimana saya kura-kura tidak tahu? Saya memang bukan Fundamentalis, karena saya tidak pernah berhubungan dengan mereka sama sekali, saya hanya orang Kristen biasa saja.
Waduh kenapa harus ngomong2 muntah sih?
Justru kalo boleh remind ke belakang, anda lah yang TIDAK PERNAH MENGAKUI bahwa predestinasi yang anda anut adalah sama dengan predestinasi Calvin. Anda selalu bilang PREDESTINASI ALKITAB! Predestinasi dari HONGKONG kali Om !! Masih ingat perdebatan kita dalam blog saya kan ? Eh, belakangan dalam blog-blog terakhir anda, baru anda mulai MEMBELA doktrin predestinasi CALVIN , dan berkata bahwa Calvin juga mengajarkan predestinasi Alkitab!! Waduh harusnya sih malu banget…
Nah kembali ke diskusi kita…
Hai hai wrote:
Debu tanah, bila orang itu binasa karena memang berdosa sejak dilahirkan, kenapa anda mengajarkan bahwa Yesus Kristus mati untuk menebus SEMUA dosa SEMUA manusia? Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Sudah saatnya anda mengevaluasi keyakinan anda selama ini dengan menegakkan ASAS konsistensi.
Deta:
Awalnya saya hanya mau mengangkat betapa TIDAK FAIR nya anda dalam blog anda ini menuduh para Fundamentalis dengan membabi buta. Btw apa anda sudah KONFIRMASI pada Dedew apa benar beliau mengajarkan bahwa SEMUA orang SELAMAT? Jangan menuduh membabi buta gitu dong!
Hai hai wrote:
Yesus menebus SEMUA dosa SEMUA manusia = SALAH
Yesus HANYA menebus SEMUA dosa orang yang menerima Injil dan tidak murtad = BENAR
Deta:
Saya akan jelaskan dengan versi saya yang saya pahami dari Alkitab:
Roma
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Bukankah jelas sekali Alkitab memang mengajarkan bahwa dosa 1 orang yaitu ADAM adalah sebanding bila dihapus oleh kebenaran 1 orang yaitu YESUS. Nah bila Allah hanya memperhitungkan DOSA satu orang yaitu ADAM dan memperhitungkan KEBENARAN satu orang yaitu YESUS. Bukan kah itu sama artinya bahwa SEMUA manusia BISA diselamatkan?
Nah apakah itu artinya SEMUA orang OTOMATIS SELAMAT?
Hanya orang yang tidak mengerti PRINSIP KESELAMATAN oleh PENEBUSAN darah Yesus lah yang menganggap demikian!
Saya pernah memberi ilustrasi di SINI. Saya tambahkan:
Bahwa Allah memang menyediakan keselamatan untuk SEMUA orang, tetapi tidak semua orang selamat karena satu kata kunci IMAN. Jadi hanya orang yang percaya kepada kebenaran bahwa dosa manusia telah ditebus oleh Yesuslah yang akan selamat.
Jadi keselamatan itu ada 2 aspek yaitu Allah telah menyelesaikan karya keselamatan dalam diri Yesus Kristus, dan di sisi lain manusia punya TANGGUNG JAWAB untuk BERIMAN kepada karya keselamatan tersebut. Yang percaya akan menikmati keselamatan dan yang tidak akan dibinasakan.
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Ibrani
10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia
Itulah AJARAN ALKITAB !!
Rasanya saya sudah menulis apa yang harus saya tulis. Silakan dilanjutkan dengan Dedew berhubung blog ini adalah kritikan kepada beliau dan para Fundamentalis.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Wang, Tolong Bantu Saya
Halo Wang! Selamat bergabung dengan Komunitas Blogger Kristen SABDASpace alias pasar Klewer. Semoga anda betah. Silahkan keliling dan mencari petualangan anda sendiri. Oh ya, jangan lupa, agar nggak kesandung, silahkan klik di sini.
Sejak lama saya berpikir, kata apa yang sebaiknya saya gunakan untuk mengganti kata-kata MEMBUAL, LICIK, TOLOL, BODOH, KONYOL, SESAT, NGAWUR, dll, dll. Namun belum menemukannya hingga saat ini. Mungkin anda dapat membantu saya menemukan kata yang lebih indah?
Tadinya saya menggunakan kalimat MENJILAT LUDAH SENDIRI, karena diprotes maka saya lalu menggunakan kalimat MENJILAT MUNTAH SENDIRI. Apa pendapat anda bila saya menggunakan kata, MENJILAT LIDAH SENDIRI? Apakah para pembaca akan merasa nyaman dan tetap memahami maksud saya menulis kalimat itu?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Debu Tanah, GRASI
Debu Tanah Menulis: Justru kalo boleh remind ke belakang, anda lah yang TIDAK PERNAH MENGAKUI bahwa predestinasi yang anda anut adalah sama dengan predestinasi Calvin. Anda selalu bilang PREDESTINASI ALKITAB! Predestinasi dari HONGKONG kali Om !! Masih ingat perdebatan kita dalam blog saya kan ? Eh, belakangan dalam blog-blog terakhir anda, baru anda mulai MEMBELA doktrin predestinasi CALVIN , dan berkata bahwa Calvin juga mengajarkan predestinasi Alkitab!! Waduh harusnya sih malu banget…
Debu tanah yang budiman, Predestinasi adalah ajaran Alkitab. Para penentang predestinasi menyangkal ajaran Alkitab itu dengan memaksa orang mengakui bahwa itu adalah ajaran John Calvin. Sebuah cara yang sangat licik. Itu sebabnya saya menyatakan predestinasi yang saya pahami bukan predestinasi john Calvin namun predestinasi Alkitab. John Calvin hanya memahaminya, bukan menciptakan.
Perlu anda ketahui, saya memahami ajaran Predestinasi tidak melalui jalur Reformed Injili maupun buku-buku John Calvin. Itu sebabnya saya baru tahu istilah TULIP dari tulisan Dede Wijaya. Tahun 1982 saya membeli buku Institutio, Saat itu kelas Dua SMA. membacanya tanpa memahaminya baru membacanya kembali ketika Ken mengutipnya. Mau tahu perbedaan pemahaman saya dan John Calvin? Dosa warisan. Saya lebih beruntung karena memahami hal yang kurang dipahami olehnya. Namun, pemahaman John Calvin tentang predestinasi benar-benar matang dan cara dia mengajarkannya benar-benar sistematis, sederhana dan akurat. Banyak hal yang saya pahami namun kesulitan untuk menjelaskannya teratasi setelah saya belajar dari tulisan John Calvin. Tidak tahu menjadi tahu, tidak mampu mengajar menjadi mampu dan itu saya pelajari dari tulisan John Calvin, haruskah saya merasa malu? TIDAK!
Kaum Fundamentalis memfitnah John Calvin membabibuta. Itu sebabnya saya membelanya dengan menginformasikan hal yang benar tentang ajarannya. Anda ingat saya juga membela ajaran Budha dengan menginformasikan hal yang benar ketika Paijo memfitnahnya membabibuta?
Debu tanah, anda tahu REMISI? Remisi adalah pengurangan masa hukuman yang diberikan oleh pemerintah kepada terpidana. Ada remisi yang diberikan karena terpidana berbuat baik namun ada remisi yang diberikan sebagai anugerah dari negara. Misalnya, Pemerintah memberikan remisi ketika memperingati hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus. Ketika pemerintah memberi remisi, terpidana tidak BISA menolaknya. Anda tahu GRASI? Grasi adalah penghapusan hukuman yang diberikan oleh Presiden kepada terpidana. Apabila anda mempelajari ilmu hukum, maka HAKEKAT Grasi adalah ANUGERAH, bukan KEADILAN. Ketika presiden menolak memberikan grasi, itu bukan karena dia hendak menegakkan keadilan , namun karena dia TIDAK mau memberi anugerah karena tidak menaruh belas kasihan. Ketika Presiden memberi GRASI terpidana tidak BISA menolaknya. Sekali presiden memberi grasi kepada seseorang, orang itu boleh menolaknya sampai kuda gigit jari, namun dia TETAP tidak akan dihukum lagi karena sekali grasi diberikan maka HUKUM kehilangan taringnya, kehilangan kuasanya.
Debu Tanah, KESELAMATAN adalah ANUGERAH bukan TAWARAN untuk selamat.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Grasi bukan Anugerah
Meneer Hai-Hai mengetikkan:
”Anda tahu GRASI? Grasi adalah penghapusan hukuman yang diberikan oleh Presiden kepada terpidana. Apabila anda mempelajari ilmu hukum, maka HAKEKAT Grasi adalah ANUGERAH, bukan KEADILAN. Ketika presiden menolak memberikan grasi, itu bukan karena dia hendak menegakkan keadilan , namun karena dia TIDAK mau memberi anugerah karena tidak menaruh belas kasihan. Ketika Presiden memberi GRASI terpidana tidak BISA menolaknya. Sekali presiden memberi grasi kepada seseorang, orang itu boleh menolaknya sampai kuda gigit jari, namun dia TETAP tidak akan dihukum lagi karena sekali grasi diberikan maka HUKUM kehilangan taringnya, kehilangan kuasanya.”
Dalam hal grasi seorang terpidana harus terlebih dahulu mengajukan permohonan grasi kepada presiden, kemudian setelah mempelajari permohonan tersebut presiden akan menolak atau mengabulkan permohonan grasi. Bila permohonan grasi tidak diajukan jangan harap ada penghapusan hukuman. Apakah anugerah dapat disebut anugerah bila seseorang harus terlebih dahulu memohon-mohon untuk mendapatkannya?
Lagipula pertimbangan-pertimbangan presiden untuk menolak atau mengabulkan permohonan grasi sangatlah jauh dari apa yang disebut belas kasihan, justru lebih dekat kepada keadilan. Masak orang yang bertobat dan setelah diselidiki pertobatannya itu sungguh-sungguh, yaitu bahwa ia patut diduga tidak akan mengulangi lagi perbuatan jahatnya, tidak dikabulkan permohonan grasinya semata-mata karena sang presiden tidak menaruh belas kasihan kepadanya? Ini tidak adil. Masakoran
Karenanya, dalam mengabulkan atau menolak permohonan grasi pertimbangan presiden benar-benar harus jernih supaya jangan terjadi ketidakadilan.
Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.
BenKaizara, Anda Tidak Paham
BenKaizara, mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya anda sama sekali tidak paham HAKEKAT grasi sama sekali. Saya yakin, anda pasti memahami GRASI berdasarkan BERITA di koran, radio dan televisi.
Bila ada waktu, tidak ada salahnya belajar Ilmu HUKUM tentang HAKEKAT grasi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Adu pendapat dengan sopan!
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. God Bless you all!
Selamatkan yang hilang dimanapun berada!
Numpang lewat ya... !!! Gue juga tidak setuju dengan fundamentalis yang saklek (kaku). Salut buat Hai-Hai dengan sudut pandangnya yang ok! Gue ada pantun nih "Makan ketupat pakai santan, adu pendapat dengan sopan" siapa tau ada yang sedang lewat di pasar klewer dan terkejut menyaksikan bahasa yang tidak sopan (MEMBUAL, LICIK, TOLOL & NGAWUR) akan menilai negatif. Mungkin nasehat Rasul Paulus ini ada manfaatnya!
Filipi 4:8
Selamatkan yang hilang dimanapun berada!
Anda belum Kristen?
Saya sependapat dengan komentar sdr. Debu Tanah.
"LICIK, TOLOL & NGAWUR", semenjak saya bertobat, saya berusaha melupakan bahwa kata-kata ini pernah ada dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) agar jangan sampai sekali pun kata-kata ini pernah keluar dari bibir saya. Tapi bilamana kata-kata tersebut harus keluar dari seorang yang -katanya- Kristen, seandainya Tuhan kasih saya hak untuk menghakimi, saya harus hapus tanda tanya (?) dari judul komentar saya, "ANDA BELUM KRISTEN".
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
@clocker : welcome to my jungle
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Overlocker, Mau Lebih Suci Dari YEsus?
Saudara Overlocker, sebaiknya anda jangan berusaha untuk MENJADI lebih SUCI dari para rasul apalagi Yesus Kristus sendiri.
Silahkan baca Alkitab anda lebih teliti lagi agar supaya anda tidak termakan bualan para pengkotbah yang ngawur karena mengajarkan hal-hal yang tidak diajarkan oleh Alkitab, bahkan bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Anda tahu, baik Yesus Kristus, maupun para rasul bukan saja ingat kata-kata LICIK, TOLOL dan NGAWUR, bahkan mereka menggunakannya dengan EFISIEN dan EFEKTIF.
Saya paham, anda pasti akan akan berkata, "Yesus Kristus mustahil orang Kristen sementara para rasul belum menjadi Kristen saat itu, mereka adalah Xristianos."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
nah ini dia
gw kirain si hai udah mati....... di blog nya lawan dedew si hai kagak kayak biasanya emang tuh tulisan dede kayaknya nusuk bgt ternyata si hai cuma berdarah sedikit dia masih idup kok nih dia buktinya di blog ini sambil mengelap darah di mulutnya dia menghunus pedang dan bilang "cuma segitu jurus lo dedew?" wah ganas...... let's continue the battle........ the battle still on.....
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Ha ha ha Bintang Seven
Ha ha ha ...bintang seven, untuk membuka kedok para fundamentalis itu sangat mudah karena modal mereka hanya NEKAD semata.
Apabila anda perhatikan, maka anda akan tahu bahwa para fundamenalis yang suka berkoar itu terdiri dari dua jenis.
Pertama, mereka yang HANYA mengatakan apa kata gurunya tanpa memahhaminya. Mereka adalah jenis orang-orang yang hanya BELAJAR namun tidak BERPIKIR. Hasilnya, SIA-SIA
Kedua, mereka yang menanggap diri lulusan dari perguruan Reformed namun lupa bahwa mereka lulus bukan lewat ujian namun merayap melalui lobang anjing. Mereka adalah orang-orang yang hanya BERPIKIR namun tidak BELAJAR. Hasilnya sangat BERBAHAYA.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai
klo para fundamentalis berkoar gw
rasa si hai mengaum.... gimana gak
minggir tuh... makanya tuh kaum fund
perlu belajar dr gajah supaya yg mengaum
mengira ada gajah lewat hahaha
hai klo berpikir tanpa belajar adalah berbahaya
dan berpikir tanpa belajar adlh sia2 yg gw
heran knpa ada yg gak suka berpikir apalagi
belajar tp mereka suka disebut pintar.
..... satu lagi saran hai tulisan ini kok
melebar ya tp gw jg pernah ngalamin gini
waktu tulisan font gw yg tadinya normal terus
gw ubah ke yg lain. gbu
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
QUIT
Wah, kayaknya namanya aja yang ada Jesus-nya (JesusFreak gitu), tapi kata-katanya kok kasar gitu ya (saya sudah baca koment-2 anda di thread yang lain).
Ini adalah hari kedua keanggotaan saya di sabdaspace.org. Saya bergabung di SS.org kar'na saya berharap disini saya bisa menemukan komunitas kristen yang saling menguatkan, saling menajamkan dan bukan melukai, karna terus terang saudara-saudara seiman adalah objek yang jarang saya temukan di kota saya. Tapi jujur saja kalau yang dibutuhkan oleh SS adalah kemampuan untuk berdebat (saya percaya tidak), saya akui saya sama sekali ga punya bakat untuk itu, jadi daripada malah dibilang "NGERECOKIN", saya lebih memilih menjadi Maria yang hanya duduk diam mendengarkan Firman. Kalau itu saya yakin pasti lebih bisa.
Sebagai manusia yang usia rohaninya masih terbilang baru (saya baru kenal Tuhan Yesus 2 th), saya hanya belajar melakukan apa yang Tuhan kehendaki, sudah banyak orang-orang pandai di negeri ini yang hanya tahu berdebat. Tapi kalaupun itu memang sudah tertulis dalam Alkitab yang saya kenal, Tuhan ampunilah, mungkin terlewatkan oleh saya.
Saya sadar setelah ini saya akan dianggap mental kerupuk, ga kuat iman atau apa lah, mau bilang apalagi, bukankah itu yang namanya argumen, dan itulah yang diperlukan disini.
Saya hanya bisa mohon maaf sebesar-besarnya kepada setiap rekan-rekan kalau ada salah selama ini. Doa saya dan semoga juga menjadi doa kita bersama, 'SS memuliakan Nama Tuhan'. Amen.
JB us all...
yang diperlukan di SS
sangat disayangkan kalau quit gara2 masalah sepele begini... di SS ini, yang penting bukanlah kemampuan untuk berdebat. yang diperlukan adalah menjadi diri sendiri dan tulislah blog tentang itu. kalo orang2 comment ini dan itu, kamu bebas untuk tidak menanggapi.
ceuk orang bandung mah, "lempeng wae lah..." :-)
ps.
tiru tuh si purnomo yang lebih gemar menulis blog daripada comment.
Overlocker, Duduk Tenang dan Belajarlah
Overlocker, silahkan duduk tenang dan belajarlah. Jangan menghakimi bila anda tidak mau menghakimi. Silahkan merasa diri suci karena anda pandai menyusun kata-kata, namun percayalah pada saya, hal itu tidak menunjukkan bahwa diri anda lebih baik apalagi lebih suci dari kami-kami yang hanya bisa menggunakan kata apa adanya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@clocker : BAGUS LO PAHAM
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
dear Overclocker
Selamat datang di SS... blog parbada Kristen nomer satu...
biarkan saja mereka bertempur....
besi menajamkan besi...
logika vs logika...
analisa vs analisa...
inilah caraNYA agar kita dapat melihat...
ini bukan masalah menang atau kalah...
ini juga bukan masalah iman percaya...
ini masalah... siapa yang bisa memahami lebih banyak...
overclocker...
yang seperti itu sudah biasa di sini...
beginilah cara kami saling menguatkan...
bangga...?
sungguh saya tidak bangga....
dan hanya geleng kepala....
tapi seperti TUHAN mencintai mereka
saya juga mencintai mereka apa adanya...
TUHAN LIHAT HATIMU!
BIG GBU!
BIG GBU!
Belajar
Terimakasih,,,
Saya akan tetap di sini, belajar menjadi pendengar yang baik, mencintai yang lain apa adanya.
Fundamentalis vs fundamentalis
Sebentar lagi kita akan menyaksikan fundamentalis vs fundamentalis, karena semua doktrin mereka terbukti melawan diri sendiri. Selamat bertempur dengan diri sendiri. Menyatakan Calvinis menafsir kata "semua" dengan arti tertentu, tetapi sendiri menafsir kata "semua" dengan arti sempit. Itu namanya menelan ludah sendiri. Ketika dikritik epistemologinya, pura-pura tidak tahu dan tegar-tengkuk. Bukankah ironis bahwa fundamentalis itu akan menjadi bahan tertawaan? Mengaku DOKTOR tapi pengetahuannya cetek? Gak percaya? Klik disini dan disini.
Sola Scriptura
@vantillian
mudah-mudahan benar kata anda mereka akan bertarung, sukur-sukur bertarungnya di sini biar kita semua ikut menyaksikan. Tapi siapa saja ya para fundamentalis di SS ini? setahu saya, fundamentalis yang awet alias masih aktif di SS cuman satu. Yang lain cuman sekedar hit and run.
Damai Kristus
Damai Kristus
@Romario...semoga fundamentalis memang fundament
Romario, sampai sekarang para fundamentalis mengaku paling alkitabiah, tetapi sayang fundament mereka tidak mereka pertanyakan sendiri. Teologi mereka adalah teologi nano-nano, alias campur aduk semua. Akibatnya, anda bisa melihat keluarnya pengajaran dosa doktrinal. Darimana itu? Gbia dan alkitabiah hanya membela fundamentalis secara membabi buta karena itu mereka kehabisan amunisi. Sehingga terkesan hit and run. Sedangkan Dede Wijaya adalah pembela yang paling sistematis, selain Suhento Liauw. Semoga fundament mereka bukan hanya bualan dan teriakan slogan semata. Kebenaran alkitab mesti ditegakkan, itu benar. tetapi kebenaran teologi mesti ditegakkan, tunggu dulu. Uji dulu. Bukankah ajaran Calvinisme sudah diuji hampir 500 tahun? Silakan uji ampe hancur sekalian, asal jangan sendiri yang hancur. Saya melihat itulah yang dilakukan fundamentalis Indonesia. Menguji, tetapi standar ujinya bahkan tidak kokoh. Lihat saja, mereka selain mempermalukan kekristenan, juga akan memeprmalukan diri sendiri.
Sola Scriptura
Saya menangkap sesuatu pada link Vantillian
Saya menangkap "sesuatu" pada link Vantillian yg ini:
http://kristenberea.wordpress.com/2008/12/13/4-serangan-dr-suhento-liauw-terhadap-jhon-calvin-bag-2/
Pada waktu Servetus dihukum bakar, dia baru berkata:
‘Yesus Kristus, engkau Anak dari Allah yang kekal, kasihanilah aku!’.
Padahal sebelumnya Calvin pernah berkata kepada Servetus begini:
Kamu tahu bahwa pada waktu itu aku bersedia melakukan segala sesuatu untuk kamu, dan bahkan tidak menyayangkan nyawaku supaya aku bisa mempertobatkan kamu dari kesalahan-kesalahanmu.
Dan ini:
Farel dan Calvin masih mengunjungi Servetus dan berusaha mempertobatkannya, tetapi tidak ada hasilnya.
Saya jadi menangkap sesuatu pada otak Servetus? Yaitu "LICIK"!!!
Betapa tidak, ia terkesan sangat sangat sangat membenci dan mendendam pada Calvin, sehingga dia tidak memberi kesempatan untuk Calvin berbangga bila Calvin sempat/sampai mempertobatkan dirinya, justru sebaliknya, dia (servetus ) mengira bahwa Calvin yg ingin cari muka itu diputar balik menjadi seorang pembunuh. Maksudnya adalah Servetus seolah-olah ingin berkata kepada kita,
"Wong gue mau bertobat koq, eh, Calvin malah ngotot2 mau mempertobatkan gue, mau apa dia? Mau cari muka dia, supaya menjadi sejarah kepada khalayak umum karna bisa/mampu mempertobatkan gue yang orang hebat ini?! Huh! Kagak! Justru nama lu yg bakal jatuh vin hahahaha.....
Ada yg bisa menangkap maksud saya? Coba deh disimak baik2 link itu.
Saya tak bermaksud mengada-ngada, tapi ini cuma "sesuatu" yg terbesit di otak saya, kalau memang salah, tolong kasih tau ya.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
* yuk, jangan asal ngeblog *
____________________________
* yuk, jangan asal comment *
Caping GM
Goenawan Mohammad menulis Catatan Pinggir tentang Michael Servetus. Kutipannya demikian:
"........Calvin kemudian membela kekejaman di bukit Champel itu dengan sebuah argumen yang kita kenal: Aku beriman kepada Kitab Suci, maka akulah yang tahu kebenaran itu. Yang tak sama dengan aku adalah musuh ajaran, musuh Tuhan, harus ditiadakan.
Argumen dengan api itu masih bisa kita dengar kini, dalam pelbagai versinya, dalam pelbagai agama, meskipun di tahun 1903, seperti sebuah sesal, sebuah monumen untuk Servetus dibangun di bukit Champel. Salah satu donaturnya: gereja Protestan yang dulu dipimpin Calvin. Tampaknya manusia sudah lebih sadar tentang kerumitannya sendiri, sedikit."
Selengkapnya, klik di sini
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
Menurut Firman Servetus tidak boleh dihukum mati
Menurut Firman Servetus tidak boleh dihukum mati. Jaman Perjanjian Lama Tuhan memang memerintahkan menghukum mati akan tetapi sejak Yesus mati dan bangkit maka orang yang mengakui Yesus sebagai Tuhan seharusnya hidup tidak berdasarkan Perjanjian Lama akan tetapi berdasarkan Perjanjian Baru. Dalam PB mereka yang sesat dan berdosa dikucilkan oleh Jemaat dan bukan dihukum mati. Hukuman yang lebih berat dari itu cuma diserahkan ke iblis oleh para penatua jemaat. Hukuman mati dan hukuman fisik yang terjadi dalam PB semuanya dilakukan oleh Roh Kudus dan bukan oleh manusia atau institusi Gereja. Dalam hal hukuman mati Servetus apapun alasan yang dipakai Calvin maka Calvin jelas tidak menuruti Firman. Saya tantang semua orang yang membaca ini untuk memberikan bukti berdasarkan Firman bahwa dalam PB masih dijalankan hukuman mati/fisik oleh manusia atau institusi Gereja. Gereja Katolik juga sama bersalahnya dengan Calvin. Mereka berdua akan menanggung hukuman dari Hakim yang Maha Adil.
Saya tidak setuju dengan Calvin
Mengenai penghukuman Servetus, meskipun saya percaya, Calvin memiliki alasan yang kuat, saya tidak akan mengambil langkah yang sama dalam menghadapi penyesat, kecuali penyesat ajaran memakai kekerasan fisik dan penghancuran untuk mencapai tujuannya ( seperti yang dikatakan hai-hai). Tetapi ketika kita menilai zaman, kita mesti berhati-hati melihat dan mempelajari situasi dan hal-hal lingkungannya. Apakah kita dapat mempersalahkan Calvin, lalu membenarkan diri kita KARENA kita tidak akan berbuat hal yang sama? Bukankah pembenci manusia adalah pembunuh juga?
Apakah Calvin tidak menuruti Firman dengan menghukum mati Servetus? Itu tergantung penafsiran. Ingat, apakah Calvin berperan sebagai posisi pemerintah seperti sekarang? Bagaimana pemerintahan kota Genewa dulu? Bukankah kita terlalu gegabah menyatakan bahwa Calvin tidak menuruti Firman? Bukankah pemerintah adalah alat Tuhan untuk menyandang pedang? Apakah pemerintah sekarang tidak diperbolehkan menghukum mati seseorang? Pertimbangan yang matang perlu dipikirkan dalam hal ini. Mungkin ini adalah kelemahan Calvin, yaitu bersikap keras terhadap penyesat. Tapi itu masih kemungkinan. Saya mungkin tidak akan mengambil tindakan seperti Calvin.
Satu hal lagi adalah, yang menjadi korban tidak selalu benar. Kekristenan pernah ditindas, tetapi itu tidak bisa dijadikan standar untuk kebenaran. Bhiksu pernah ditindas, tetapi juga tidak bisa dijadikan alasan untuk menjadi benar. Saksi Yehovah mengklaim mengalami pnderitaan, juga kaum anabaptis. Nah, apakah ajaran mereka benar karena mereka pernah tertindas?
Sola Scriptura
Calvin bertindak sebagai pemerintah atau wakil gereja?
Calvin bertindak sebagai pemerintah atau wakil gereja? Kalau dia mewakili pemerintah tindakannya dibenarkan oleh Firman. Tapi harap diingat bahwa hukuman pemerintah haruslah terhadap kejahatan. Juga hukuman oleh pemerintah yang resmi biasanya lewat pengadilan dan ada hukum tertulis yang dilanggar. Nah sekarang saya tanya balik ke anda apakah Servetus dihukum karena kejahatan? Kalau menurut referensi dibawah maka Servetus dihukum bukan karena kejahatan. Jadi jelas Calvin bersalah dan melanggar Firman dengan menghukum mati seseorang cuma karena dia mencetak buku yang mengandung kesesatan. Kalau anda tidak setuju maka sebaiknya anda berikan ke saya referensi lain yang menunjukkan Servetus dihukum karena kejahatan. Bagaimana? Apakah penafsiran saya salah? Tolong dibuktikan saya salah.
"On October 26 of 1553, the Council issued its judgement against Servetus ordering him to be burnt alive in the hill of Champel. The judgment stated that Servetus was guilty for having printed "twenty-three or twenty-four" years ago a book (“De Trinitatis Erroribus”) that contained blasphemies against the Trinity and for having corrupted Christians and spread his antitrinitarian heresy in a later work (“Christianismi Restitutio”). Furthermore, the judgment condemned Servetus for opposing the baptism of infants. It must be noted that the Genevan judges appear to have intentionally erred in the qualification of the charges against Servetus. From the records of the trial and the reasoning of the judgment it cannot be inferred that the crime of which Servetus was being accused had been committed in the territory of Geneva."
http://www.miguelservet.org/servetus/trial.htm
Calvin melanggar Firman?
SF, saya tidak setuju dengan tindakan Calvin dan juga saya tidak akan melakukan hal yang sama. Tetapi bukan berarti saya lebih menaati Firman dengan melakukan hal yang TIDAK SAMA dengan Calvin. Saya belum bisa mengambil kesimpulan Calvin benar-benar melanggar Firman. Saya sering berbeda pendapat dengan teman saya dalam hal mengajar anak. Dia mengajar dengan keras dan mendidik dengan cara yang menurut saya berlebihan. Saya tidak setuju dnegan dia. Tetapi saya harus mengakui caranya mungkin ada benarnya. Sekolah tempat saya mengajar melarang memukul anak dalam kondisi apapun dan dnegan cara apapun. Saya kurang setuju dalam hal ini, karena mengganggap Alkitab juga mengizinkan memukul anak dalam didikan
Amsal 23:13 Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
Amsal 23:14 Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.
Apakah keputusan sekolah saya adalah prinsip mendidik anak dengan benar? Saya juga tidak tahu. Apakah sekolah saya melanggar Firman? Saya tidak berani mengatakannya.
Calvin mempunyai pertimbangan ketika mengambil keputusan. Kita hanya bisa menilai tindakannya dari catatan sejarah. Fundamentalis menyerang pribadi Calvin guna meruntuhkan ajarannya. Karena itu saya menulis seorang pembenci manusia adalah pembunuh juga. Calvin harus diadili dengan Firman dan kondisi zamannya, bukan kondisi zaman kita. Ketika anda menyerang pribadi seseorang yang sudah lama meninggal, untuk apa semuanya itu? Selain anda sangat membencinya? Calvin harus dikritisi ajarannya. Bunuhlah pikirannya. Bunuhlah ajarannya. Untuk apa membunuh orang yang sudah mati? Apakah Calvin membunuh Servetus? Mungkin ya, mungkin tidak. Apakah Calvin benar? Mungkin ya, mungkin tidak.
Pengucilan ajaran sesat dalam Firman hanya praktek dalam perjanjian baru, dan prinsip ini tidak bisa dipakai untuk menilai tindakan Calvin. Menurut informasi yang saya baca dari buku ( maaf, saya sudah lupa bukunya), Calvin bertindak atas otoritas pemerintah dalam tata kota pemerintahan Jenewa.
Karena anda sedang membaca buku tentang topik ini, saya akan menunggu pemaparan anda secara objektif. Semoga membantu. Kalaupun Calvin bersalah, biarlah itu menjadi kesalahannya yang harus ia pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Tuhan akan membalasnya.
Sola Scriptura
@Vantilian: Calvin membunuh Servetus
Vantilian berkata:
Calvin mempunyai pertimbangan ketika mengambil keputusan. Kita hanya bisa menilai tindakannya dari catatan sejarah. Fundamentalis menyerang pribadi Calvin guna meruntuhkan ajarannya.
Saya bukan fundamentalis dan saya tidak menyerang pribadi Calvin untuk meruntuhkan ajarannya. Bagi saya ajaran Calvin sesuai Firman tapi tindakannya dalam kasus Servetus jelas salah. Ingat lho konteksnya spesifik dalam kasus Servetus. Calvin buat saya sama saja dengan raja Daud. Tidak ada bedanya. Tindakan Daud jelas salah dalam hal membunuh Uria dan berzina dengan Batsyeba walaupun demikian jelas sekali Allah memakai Daud untuk menulis kitab paling panjang dalam Firman. Allah juga sangat mengasihi Daud sehingga Yesus mengakui dirinya sebagai keturunan Daud. Saya rasa ini memang pengaturan Tuhan supaya jangan ada manusia yang sombong. Orang-orang paling mulia sering kali melakukan kesalahan paling berat supaya hanya satu nama manusia saja yang mulia yaitu nama Yesus Kristus.
Karena itu saya menulis seorang pembenci manusia adalah pembunuh juga.
Saya tidak kenal Calvin dan tidak membencinya.
Calvin harus diadili dengan Firman dan kondisi zamannya, bukan kondisi zaman kita.
Buat saya ini pernyataan yang berbahaya. Hal-hal yang bersifat moralitas saya rasa adalah mutlak dan tidak tergantung jaman.
Ketika anda menyerang pribadi seseorang yang sudah lama meninggal, untuk apa semuanya itu? Selain anda sangat membencinya?
Kesalahan Daud dinyatakan dengan jelas dalam Firman. Dengan menyatakan kesalahan Daud. Apakah Allah membenci Daud? Bukankah Daud sudah lama meninggal. Apa kita nggak boleh membahas kesalahan Daud? Terus kalau kesalahan Daud saja boleh kita bahas kenapa kesalahan Calvin tidak? Apakah menyatakan kesalahan seseorang adalah menyerang pribadi orang tersebut? Apa definisi nya menyerang pribadi? Apakah kalau seseorang menyatakan kesalahan Calvin yang memang diperbuatnya adalah menyerang pribadi?
Calvin harus dikritisi ajarannya. Bunuhlah pikirannya. Bunuhlah ajarannya. Untuk apa membunuh orang yang sudah mati? Apakah Calvin membunuh Servetus? Mungkin ya, mungkin tidak. Apakah Calvin benar? Mungkin ya, mungkin tidak.
Saya sudah baca buku tersebut sekitar 200 halaman saat ini. Kesimpulan saya Calvin memang membunuh Servetus. Pada saat Servetus dihukum mati dalam hukum tertulis Geneva hukuman maksimal bagi orang yang menghujat Tuhan dan sesat adalah pengusiran/pengucilan. Ini adalah hukum tertulis yang dibikin sendiri oleh Calvin. Tapi dalam kenyataannya Servetus dihukum mati dengan dibakar pelan-pelan pakai kayu yang lambat terbakar. Coba bayangkan dibakar pelan-pelan. Ck ck ck. Jadi pada saat dewan Geneva menjatuhkan hukuman mati atas Servetus mereka melanggar hukum tertulis mereka sendiri. Jelas ini bukan hukuman mati tapi pembunuhan. Silahkan anda baca sendiri bukunya
"Did Calvin Murder Servetus?"
Perlu anda ketahui saya bukan fundamental dan saya tidak menyerang ajaran Calvin. Saya cuma menyatakan fakta mengenai kesalahan Calvin. Walaupun Calvin jelas salah dalam kasus Servetus tapi buat saya ajarannya sesuai Firman. Jadi kalau anda menganggap saya menyerang Calvin untuk meruntuhkan ajarannya maka ANDA SALAH BESAR.
SF, kalimat saya bukan tertuju untuk anda
SF, saya justru menunggu analisa anda tentang topik ini. Haha, Anda salah tangkap kalimat saya. Kalimat saya ditujukan untuk kaum fundamentalis Indonesia, bukan anda. Saya tidak mengganggap anda fundamentalis dan pembenci Calvin. Maafkan saya, kalau anda salah mengerti. Karena itu saya menyatakan akan menunggu ulasan anda karena anda sedang mendalami topik ini. Anda sudah mengambil kesimpulan dengan membaca satu buku. SIlakan dibuat blognya biar kita bisa mengerti.
Ketika saya menyatakan Calvin harus dinilai dengan Firman dan kondisi zamannya, saya telah memasukkan unsur objektif moralitas dan unsur objektif historis ke dalamnya. Nah, silakan anda yang membuktikan berdasarkan kebenaran MUTLAK Firman apakah Calvin bersalah.
Kaum fundamentalis memakai alasan kasus Calvin untuk menyatakan ajarannya salah. Menurut saya itu menggelikan. Apakah saya harus menjelekkan seorang tokoh untuk membenarkan ajaran saya?
Haha, SF...anda salah mengerti..Saya Benar Besar..
Sola Scriptura
Vantilian: Cara anda yang salah
Cara anda yang salah. Kalau anda menanggapi kaum fundamentalis kenapa anda menanggapi thread posting saya. Ini kan sama saja ngomong dengan muka terttuju ke si Badu padahal kata-katanya buat si Budi. Coba posting di lokasi yang benar dan tujukan ke pihak yang benar. ANDA NGACO.
SF, supaya tidak merusak alur blog..
SF, mungkin saya yang salah tulis atau anda yang salah tanggap. Mungkin saya berpikir anda bisa memahami dan memilah komentar saya dengan baik, ternyata anda malah tidak bisa. Supaya tidak merusak alur blog, saya minta maaf anda sudah salah mengerti. Silakan dikaji apakah Calvin melanggar objektivitas Firman Allah atau tidak
Sola Scriptura
Saya menentang tindakan bukan ajaran Calvin
Sekedar tambahan info saya menentang tindakan bukan ajaran Calvin. Ajaran Calvin adalah ajaran berdasarkan Firman tapi dalam tindakannya yang menyebabkan Servetus di hukum mati saya tetap beranggapan Calvin melanggar Firman Tuhan. Kalau anda berpendapat lain tolong yakinkan saya bahwa tindakan Calvin itu berdasarkan Firman.
SF, Calvin Memiliki Kuasa Yang Sah?
Samuel Franklyn, saya sama sekali tidak tahu struktur pemerintahan pada zaman Calvin. Bagaimana bila anda yang melakukan study lalu menjelaskan kepada kita semua apa peran gereja dan pemerintah saat itu? Kenapa gereja memiliki kuasa atas mati hidupnya seseorang?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Apakah Calvin membunuh Servetus?
Saya lagi baca buku "Did Calvin Murder Servetus?" Baru sampai halaman puluhan sih. Buku ini penelitian mendalam mengenai rincian peran Calvin dalam terbunuhnya Servetus. Buku ini hasil karya seorang pelajar (scholar) dan penuh catatan kaki dan referensi ke banyak tulisan lain. Tebalnya 606 halaman jadi mungkin butuh waktu seminggu untuk saya baca.
Kami Tunggu Dengan Sabar Samuel Franklyn
Kami akan menunggu dengan sabar Samuel Franklin. Silahkan membacanya dan menikmatinya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Michael Servetus
Secara pribadi saya mendukung hukuman mati bagi pembunuh masal (teroris, pembunuh berantai dan sejenisnya) Namun menurut saya, hukuman penjara pun tidak boleh dijatuhkan kepada para pengajar sesat, kecuali mereka yang menimbulkan kekacauan. Misalnya, mereka menegakkan ajarannya dengan menyerang kelompok lain secara fisik atau mengajarkan hal-hal yang melanggar moral dan hukum.
Kita boleh membunuh TULISANNYA namun tidak boleh melukai penulisnya secara fisik apalagi membunuhnya.
Bagaimana cara kita menghadapi kisah-kisah HUKUMAN mati yang dilakukan oleh gereja, baik gereja Prostestan, maupun Katolik dan Ortodoks? Menurut saya kita harus menyikapinya dengan jujur dan bijaksana. HUKUMAN mati yang terjadi tidak boleh dikaitkan dengan ajaran seseorang apalagi digunakan untuk membenarkan atau menyalahkan ajaran sebuah ordo atau denominasi.
Sebagai contoh, Walaupun Michael Servetus dihukum mati oleh Gereja, namun kita tidak boleh mengaitkan hukuman matinya dengan ajarannya. Artinya, Kita tidak boleh beranggapan bahwa semua karya tulisnya PASTI SESAT karena dia divonis sesat oleh gereja pada generasinya. Kita harus membaca karya tulisnya dan menghakiminya dengan Alkitab sebagai standard kebenaran.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@koh hai2... Apakah koh hai2
to Hai2 & all
Melihat cara menulis dan bahasa Ko Hai2, tentu bisa membuat orang hilang respek terhadap beliau, meminjam bahasa Pak Purnawan Kristanto, bahasa yang tidak ELEGAN. Saya tidak tahu apa motif Ko Hai2 dalam menulis artikel blognya ini, namun tampaknya penuh kebencian terhadap lawan "POLITIK" alias lawan dalam perdebatan/diskusi teologi.
ketika ko Hai2 menulis John Calvin Menantang! saya melihat ada kesombongan dalam diri beliau. Sampai saya berpikir apa perlu "diladeni" atau ditanggapi. Terkadang tebersit dalam hati saya, untuk menulis dengan lebih berani dan tajam. Namun saya memutuskan memberi judul "Respon Terhadap Artikel JOHN CALVIN MENANTANG!"
saya melihat beberapa Calvinis di blog ini sudah mulai emosi dan tidak bisa mengontrol diri, sehingga memunculkan kata-kata yg tidak ELEGAN bahkan mencap dan menyudutkan semua Kristen Fundamental dengan kata-kata yang sungguh menyedihkan.
Mereka lupa, kami Kristen Fundamental mengasihi Tuhan dan mencintai FirmanNya, dan terutama saya, saya menghindari dari debat kusir dan berusaha memaparkan semua argumentasi dari setiap pernyataan yang saya tulis.
Kiranya nasehat Pak Pur dan Artikel singkat hati2 dengan Roh Kesombongan, bisa menjadi perenungan anda dan saya. Tuhan Yesus memberkati.
dede wijaya
@Dede...silakan membela diri
Dede, silakan membela diri dengan menyalahkan semua sejarah gereja dan menganggap anda yang paling benar. Tetapi tetap terbukti anda tidak sanggup meladeni pemikiran Calvinisme. Anda memakai standar ganda. Anda menyerang penafsiran Calvin, ironisnya, semua penyerangan itu adalah untuk anda sendiri. Dan itu terbukti melawan pernyataan anda sendiri. Anda memang membaca banyak hal, sayang, anda tidak merenungkan dan berpikir cukup keras. DAN, anda mewakili fundamentalis. Jadi, jangan salahkan semua yang membaca bahwa fundamentalis memang terkesan begitu. Hit and run. Lalu mesti menunggu sang suhu mengajari. Bukankah anda yang pemuja suhu Suhento Liauw? Bukankah gbia adalah penginjil? Mengapa terkesan pengecut kalau mengaku PALING ALKITABIAH? Ketika anda mengaku alkitabiah, bukankah yang lain sesat? Anda belum sadar apa yang dibualkan oleh fundamentalis? Siapa yang sombong dede? Jawablah saya, dede..please
Sola Scriptura
Membual
Ada hal menarik mengenai kata Bual :
1bu·al n 1 luapan (pancaran) air yg keluar (spt air mendidih, air dr mata air): mereka melihat -- mata air panas itu; 2 kepulan asap yg bergolong-golong (spt pd asap rokok yg dikeluarkan dr mulut pengisap rokok);
ber·bu·al v 1 meluap (memancar) ke luar dan biasanya berbuih: timbul seleranya melihat bir - dl gelas; tampak air - di belakang kapal yg sedang berlayar; 2 ki keluar serentak: kenangan lama - ke luar setelah aku berada kembali di desa tempat aku dibesarkan;
ber·bu·al-bu·al v berbual (berkali-kali);
mem·bu·al·kan v mengeluarkan kepulan; mengeluarkan bergolong-golong: - asap rokok dr mulut;
bu·al·an n hal membualkan atau berbual; bual
2bu·al n omong kosong; cakap besar (kesombongan): geli hatiku mendengar -- mereka;
-- basung omong kosong; cakap sombong;
ber·bu·al v mengobrol; bercakap yg bukan-bukan (sombong): kalau sudah -, dia lupa akan waktu;
ber·bu·al-bu·al v berbual;
mem·bu·al v berbual;
mem·bu·al·kan v mengobrolkan; menyombongkan: ia selalu hendak - kepandaiannya;
bu·al·an n sesuatu yg dibualkan; omong kosong;
per·bu·al·an n perihal berbual;
pem·bu·al n orang yg suka membual
Menarik jika kata Bual tersebut dibandingkan dengan kata Leter :
1le·ter /létér/ n cakap (tutur kata) yg keluar terus-menerus dng tidak tentu maksud tujuannya;
be·le·ter v berkata terus-menerus dan tidak keruan maksudnya: mengapa perempuan itu ~ saja;
me·le·ter v beleter;
me·le·ter·kan v mengucapkan sesuatu terus-menerus;
pe·le·ter n orang yg suka meleter; pembual
2le·ter /létér/ a datar (tt permukaan)
Di satu sisi, seorang pembual bisa disamakan dengan peleter, jika dimaksudkan untuk air, ketika berbual, air itu hanya berputar putar tapi tak pernah bisa mencapai tempat yang tinggi ( seperti air mancur yang menyemprot ke atas ) tetapi akhirnya hanya meleter saja ke samping
Pertanyaan menarik, bisakah kata Membual pada judul tulisan ko Hai Hai diganti dengan Meleter ? Paling tidak kedengarannya tidak terlalu menusuk dan penuh kebencian gitu !! Jadi elegan ? Apa iya, he he he he
Diambil dari KKBI, Pusat Bahasa Diknas atau klik di sini
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Kingheart, Anda Benar Benar Jail
Kingheart, anda benar-benar jail. Ha ha ha ha ....
Dede Wijaya menulis: Mereka lupa, kami Kristen Fundamental mengasihi Tuhan dan mencintai FirmanNya, dan terutama saya, saya menghindari dari debat kusir dan berusaha memaparkan semua argumentasi dari setiap pernyataan yang saya tulis.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Dalam Nama Tuhan Yesus saya usir Roh kesombongan...
Mereka lupa, kami Kristen Fundamental mengasihi Tuhan dan mencintai FirmanNya, dan TERUTAMA SAYA,saya menghindari dari debat kusir dan berusaha memaparkan semua argumentasi dari setiap pernyataan yang saya tulis.
Bukankah ada pepatah, "Makin berisi makin menunduk'?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
to SF tt John Calvin & Servetus
Saya setuju dengan komentar bro SF, zaman pelaksanaan hukuman PL sudah tidak berlaku sejak kita memasuki ibadah dalam Roh dan Kebenaran, dimana sejak datangnya Yohanes Pembaptis, peraturan2 hukum Taurat dan kitab para nabi sudah tidak berlaku, sehingga Yesus memberikan Hukum Baru, Hukum Kasih (Mat 22:37-40).
Sehingga Pelaksanaan Rajam mati, Bakar, dll sudah tidak berlaku, sayangnya mereka yang pro Calvin berdalih, itu hukuman sudah jadi budaya zaman itu, normal saja. John Calvin dan siapapun pasti akan mendapatkan hukuman atas perbuatannya itu, meski bukan di pengadilan manusia.
Servetus tentu memang sesat ketika menolak KEILAHIAN YESUS dan YAHWEH TRITUNGGAL. Namun tidak berarti semua ajarannya sesat. misal tentang penolakannya terjadap Baptisan Bayi/Anak Kecil, itu tepat. Tidak bisa dipungkiri dalam hal ini dia benar.
www.kristenfundamental.co.cc
dede wijaya
Hakimilah Dengan TEGAS namun Adil
Dede wijaya, anda sudah membaca sebagian besar tulisan-tulisan Suhento Liauw bukan? Masa anda lupa dengan kata-kata apa dia menyebut john Calvin dan para muridnya dari generasi ke generasi (Calvinis)? Anda sendiri bagaimana Dede Wijaya? Dengan kata-kata apa anda menyebut John Calvin dan Calvinis serta kaum Reformed?
Hakimilah dengan adil. Jangan menghakimi bila anda tidak siap untuk dihakimi. Jangan menyebut orang lain BODOH bila anda tidak siap disebut TOLOL. Jangan PONGAH bila anda tidak mau dipermalukan dengan JUMAWA.
Pernahkah hai hai menyatakan orang yang menyebutnya BODOH, GOBLOK, GILA, SINTING, dll, dll, dll tidak ROHANI, tidak PUNYA kasih, tidak ELEGAN? TIDAK PERNAH! Saya menyebut prilaku demikian KONSISTEN, mungkin anda menyebutnya SOMBONG dan penuh kebencian? Dede Wijaya anda menyangka saya mengasihi Suhento Liauw? Tidak! Apabila saya membalas orang yang menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan Alkitab dengan KASIH lalu dengan apa saya membalas orang yang mengajarkan kebenaran Alkitab? Saya menegur orang yang menyesatkan dengan TEGAS bahkan KERAS dan mengasihi orang-orang yang mengajarkan kebenaran ajaran Alkitab.
Dede Wijaya, ketahuilah, saya selalu berprilaku SOMBONG ketika menghadapi tulisan-tulisan JUMAWA. Bukan untuk menyombong namun untuk memberitahu orang-orang sombong tersebut apa itu JUMAWA.
Orang-orang Fundamentalis boleh ngoceh sampai kuda berbusa bahwa mereka mengasihi Tuhan dan mencintai firman-Nya namun kenyataannya adalah mereka tidak lebih dari orang-orang yang mengagul-agulkan diri dengan menyalahkan orang lain sembarangan. Orang-orang demikian harus dihancurkan kesombongannya dan diberitahu ajaran Alkitab sejati.
Tulisan-tulisan saya memang dimaksudkan untuk MENYUDUTKAN kaum fundamentalis sehingga mereka tidak punya tempat untuk sembarangan mengajarkan ajaran SALAH sebagai ajaran Alkitab dan sembarangan memfitnah orang yang tidak dapat membela dirinya. Apabila anda merasa tersudut, itu BAGUS. Belajarlah lagi Alkitab dengan cara yang benar dan mintalah bimbingan Roh Kudus agar dapat memahaminya dengan benar. Apabila anda yakin pemahaman anda benar, silahkan tunjukkan bahwa yagn saya tulis SALAH.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Menegakkan Ajaran Alkitab Dengan Kekerasan
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. Lukas 8:10
Menurut saya ayat tersebut di atas adalah dasar bagi orang Kristen untuk tidak menggunakan kekerasan dan kekuasaan untuk memberitakan Injil dan menegakkan ajaran Alkitab.
Apa yang dilakukan gereja di masa lalu, menegakkan ajaran Alkitab dengan kekerasan dan kekuasaan SALAH. Namun itu bukan alasan bagi kita untuk MENGHARAMKAN ajaran-ajaran mereka. John Calvin hanya manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. Itu sebabnya kita harus menguji semua ajarannya dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Bukan menguji ajarannya dengan PRILAKUNYA.
Dengan pemahaman saya tentang Alkitab saat ini, apabila saya hidup pada zaman john Calvin, saya akan menentangnya bila menggunakan kekerasan dan kekuatan untuk menegakkan Injil. Namun semuanya sudah terjadi dan waktu tidak bisa diputar kembali. Itu sebabnya, kita hanya bisa memahami kesalahan mereka lalu menarik hikmatnya dan berusaha agar hal demikian tidak terjadi lagi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Roh Kesombongan (?)
Dua orang berdebat sengit soal doktrin. Tidak ada kata sepakat, tidak ada kata setuju hingga mereka hampir kehabisan kata-kata.
Yang seorang berkata berkata kepada yang lain:
"Tampaknya kita memang tidak pernah bisa sepakat. Kita sudahi saja perdebatan ini. Biarlah kamu hidup sesuai dengan DOKTRINMU dan biarlah aku hidup sesuai dengan KEBENARAN TUHAN."
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
Mas Wawan .... Uppercut tuh ...
"Tampaknya kita memang tidak pernah bisa sepakat. Kita sudahi saja perdebatan ini. Biarlah kamu hidup sesuai dengan DOKTRINMU dan biarlah aku hidup sesuai dengan KEBENARAN TUHAN."
Ha ha ha ha ... untung saya orang yang berprinsip,
"Lu ngomong yang lu tahu, lu ngomong yang lu mau, gua ngomong yang gua tahu, gua ngomong yang gua tahu, kalau tidak sepakat kita ngomong lagi."
Walaupun tidak pernah sepakat untuk tidak sepakat, namun mustahil keduanya menjadi musuh.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Kawan Debat
Walaupun tidak pernah sepakat untuk tidak sepakat, namun mustahil keduanya menjadi musuh.
Nah itu dia. Kebanyakan kita masih belum bisa berdebat sengit tanpa memusuhi kawan [bukan "lawan"] debat kita.
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
Kalau jatuh ke dalam dosa
Kalau jatuh ke dalam dosa biasa, artinya yang selain menyangkali iman, dosa itu telah ditanggung Tuhan di kayu salib. Tetapi jelas sekali penyaliban Tuhan tidak mungkin menanggung jenis dosa doktrinal (tidak mempercayaiNya lagi atau penyangkalan terhadap Dia). Itulah sebabnya dalam keadaan apapun, atau jatuh ke dalam dosa yang bagaimanapun, seorang beriman harus tetap di dalam kasih karunia Tuhan, artinya tetap percaya kepadaNya. Jangan menyangkal Tuhan atau meninggalkan Tuhan, melainkan mengaku dosa itu kepada Tuhan karena Ia setia dan adil (I Yoh.1:8-9) dan Ia akan mengampuni.
Hai-hai menulis :
Suhento Liauw mengajarkan bahwa dosa doktrinal tidak ditebus oleh Kristus namun bisa diampuni bila manusia minta ampun karena Tuhan itu setia dan adil. Bukankah dengan pengajaran seperti tersebut di atas, maka seorang MURTADOR (orang yang murtad) hanya akan dihukum karena dosa doktrinal namun tidak akan dihukum karena dosa perbuatan dan dosa warisan karena kedua jenis dosa tersebut sudah ditebus SEMUA oleh Kristus? Silahkan BERBUAT dosa apa saja, selama anda tidak melakukan dosa DOKTRINAL, anda akan selamat, karena SEMUA dosa sudah ditebus oleh Kristus.
Angelcraft berkomentar :
Saudara Hai-hai yang saya hormati, saya kuatir anda melakukan fitnah. Anda menulis bahwa Pak Suhento Liaw mengajar untuk SILAHKAN BERBUAT dosa apa saja, selama anda tidak melakukan dosa DOKTRINAL, anda akan selamat, karena SEMUA dosa sudah ditebus oleh Kristus. Padahal itu adalah hasil kesimpulan anda sendiri, bukan apa yang diajarkan Pak Suhento Liauw.
Jujur saja saya jemaat GBIA John The Baptist, dan tidak seorang jemaat pun di GBIA yang berpikir seperti yang anda kira.
Coba saya paparkan pikiran saya :
Saya orang berdosa, dan saya pasti masuk neraka. Saya tidak dapat menghapus dosa saya dengan melakukan amal perbuatan baik. Dosa saya, sekecil apapun, akan tetap dihukum. Tapi Tuhan Maha Kasih, Dia menganugerahkan keselamatan saya melalui AnakNya Yesus Kristus, Yesus Kristus dihukum menggantikan saya, dan bukan hanya saya tapi seluruh umat manusia. Semua orang yang menerimaNya, yang mengimaniNya, bahwa Yesus mati di kayu salib menggantikannya, akan selamat. Yesus mati menggantikan saya, dan saya hidup menggantikan Yesus. Oleh karena pemberiannya yang cuma-cuma itu, yaitu keselamatan saya, sudah seharusnya saya bersyukur dan sangat berterima kasih dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa saya lagi. Jadi saya melakukan perbuatan baik bukan agar saya masuk surga, tapi sebagai ungkapan terima kasih saya kepada Tuhan dan untuk menyampaikan kesaksian kepada dunia, dengan menjaga nama baik Tuhan. Karena jika saya berbuat jahat, saya mencemarkan nama Tuhan. Maka oleh karena itu saya harus berusaha hidup suci. Tapi bisakah saya hidup suci, bersih sama sekali tanpa dosa? Hati dan perbuatan saya? Saya akui tidak, tapi sungguh Tuhan saya akan berusaha. Oleh karena itu Tuhan ampunilah dosa-dosa saya, saya masih belum dapat menghilangkan 100% sifat malas saya, saya akui saya kurang kasih, kurang peduli dengan lingkungan sekitar, terutama keluarga saya, merasa kesal disuruh ini itu, dan masih banyak lagi Tuhan kekurangan saya, akhir-akhir ini juga saya jarang berdoa, kuatkanlah Iman saya Tuhan, tegur dan hajar saya Tuhan, ketika saya mulai menyimpang dari jalanMu dan berbuat apa yang jahat di mataMu, agar saya kembali ke jalanMu yang benar, sehingga saya dapat menjadi terang dan garam dunia.
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Surat Yakobus 1:22)
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Surat Yakobus 1:22)
Angelcraft, Hidup Anda Benar-Benar Aneh
Saudara Hai-hai yang saya hormati, saya kuatir anda melakukan fitnah. Anda menulis bahwa Pak Suhento Liaw mengajar untuk SILAHKAN BERBUAT dosa apa saja, selama anda tidak melakukan dosa DOKTRINAL, anda akan selamat, karena SEMUA dosa sudah ditebus oleh Kristus. Padahal itu adalah hasil kesimpulan anda sendiri, bukan apa yang diajarkan Pak Suhento Liauw.
Angelcraft, inilah yang ditulis oleh Suhento Liauw. Saya hanya menarik kesimpulan dari tulisannya saja.
Kalau jatuh ke dalam dosa biasa, artinya yang selain menyangkali iman, dosa itu telah ditanggung Tuhan di kayu salib. Tetapi jelas sekali penyaliban Tuhan tidak mungkin menanggung jenis dosa doktrinal (tidak mempercayaiNya lagi atau penyangkalan terhadap Dia). Itulah sebabnya dalam keadaan apapun, atau jatuh ke dalam dosa yang bagaimanapun, seorang beriman harus tetap di dalam kasih karunia Tuhan, artinya tetap percaya kepadaNya. Jangan menyangkal Tuhan atau meninggalkan Tuhan, melainkan mengaku dosa itu kepada Tuhan karena Ia setia dan adil (I Yoh.1:8-9) dan Ia akan mengampuni.
Anda menulis: Saya orang berdosa, dan saya pasti masuk neraka. Saya tidak dapat menghapus dosa saya dengan melakukan amal perbuatan baik. Dosa saya, sekecil apapun, akan tetap dihukum. Tapi Tuhan Maha Kasih, Dia menganugerahkan keselamatan saya melalui AnakNya Yesus Kristus, Yesus Kristus dihukum menggantikan saya, dan bukan hanya saya tapi seluruh umat manusia. Semua orang yang menerimaNya, yang mengimaniNya, bahwa Yesus mati di kayu salib menggantikannya, akan selamat.
apabila Yesus mati menggantikan SEMUA manusia, kenapa hanya orang yang menerima-Nya yang selamat? Bukankah itu berarti YEsus hanya menggantikan orang-orang yang menerima-Nya?
Anda menulis: Yesus mati menggantikan saya, dan saya hidup menggantikan Yesus.
Kalimat yang luar biasa! Karena YEsus mati menggantikan anda, maka anda tidak MATI. KArena anda sudah HIDUP menggantikan Yesus, bukankah itu berarti YEsus TIDAK HIDUP?
Anda menulis: Oleh karena pemberiannya yang cuma-cuma itu, yaitu keselamatan saya, sudah seharusnya saya bersyukur dan sangat berterima kasih dan berjanji untuk tidak mengulangi dosa saya lagi. Jadi saya melakukan perbuatan baik bukan agar saya masuk surga, tapi sebagai ungkapan terima kasih saya kepada Tuhan dan untuk menyampaikan kesaksian kepada dunia, dengan menjaga nama baik Tuhan. Karena jika saya berbuat jahat, saya mencemarkan nama Tuhan. Maka oleh karena itu saya harus berusaha hidup suci.
Anda benar-benar orang yang berbudi dan tahu caranya membalas budi. Setelah semua budi anda BALAS, anda boleh bermegah, minimal karena anda adalah orang yang kenal budi. Salut sahabatku, salut.
Anda melakukan perbuatan baik karena bila tidak, maka nama Allah akan TERCEMAR. Wow ... Pemikiran yang luar biasa kawan. Namun, izinkan saya bertanya, apa yang TERJADI bila nama Allah TERCEMAR? apa yang terjadi bila anda TIDAK menjaga nama baik Allah? Ha ha ha ha ha ... Izinkan saya menebak jawaban anda. Bila nama Allah tercemar, bila anda tidak menjaga nama baik Allah, maka Orang-orang lainnya TIDAK akan MENERIMANYA sebagai Tuhan dan Juruselamat bukan? Wow .... Anda luar biasa berbudi kawan. Bila tidak ada orang-orang seperti anda, maka hanya sedikit sekali manusia yang dengan AKAL BUDINYA akan memilih untuk MENERIMA Yesus sebagai Juruselamatnya.
Anda menulis: Tapi bisakah saya hidup suci, bersih sama sekali tanpa dosa? Hati dan perbuatan saya? Saya akui tidak, tapi sungguh Tuhan saya akan berusaha. Oleh karena itu Tuhan ampunilah dosa-dosa saya, saya masih belum dapat menghilangkan 100% sifat malas saya, saya akui saya kurang kasih, kurang peduli dengan lingkungan sekitar, terutama keluarga saya, merasa kesal disuruh ini itu, dan masih banyak lagi Tuhan kekurangan saya, akhir-akhir ini juga saya jarang berdoa, kuatkanlah Iman saya Tuhan, tegur dan hajar saya Tuhan, ketika saya mulai menyimpang dari jalanMu dan berbuat apa yang jahat di mataMu, agar saya kembali ke jalanMu yang benar, sehingga saya dapat menjadi terang dan garam dunia.
Angelcraft, Bukankah anda yakin bahwa Yesus Kristus mati menggantikan anda? Bukankah hal itu sudah dilakukan-Nya 2000 tahun yang lalu? Bukankah Suhento Liauw mengajarkan dan anda percaya bahwa Yesus Kristus bukan saja sudah menebus semua dosa yang sudah anda lakukan namun juga SEMUA dosa yang belum anda lakukan? Bukankah dia juga mengajarkan bahwa anda dipilih karena foreknowledge, Allah Tahu bahwa anda akan MEMILIH menerimaNya sebagai Juruselamat? Bukankah Allah juga FOREKNOWLEDGE bahwa anda malas, kurang peduli lingkungan terutama keluarga anda, jarang berdoa, menyimpang dari jalan-Nya dan berbuat apa yang jahat di mataNya? Bukankah Suhento Liauw mengajarkan bahwa sebagai manusia anda bisa jatuh ke dalam dosa, itu sebabnya dia mengajarkan, dalam kondisi apapun, jatuh ke dalam dosa apapun, anda harus tetap di dalam kasih karunia Tuhan, artinya tidak MENYANGKAL atau meninggalkan Tuhan dan mengakui dosa anda kepada Tuhan dan Tuhan itu setia dan adil sehingga Dia akan mengampuni anda. Kenapa harus bersusah payah melakukan hal baik sementara yang anda perlukan hanya mengakui dosa anda dan tidak menyangkal Yesus Krsitus?
Angelcraft, anda benar-benar aneh, di kasih enak kok malah mencari susah sendiri?
Angelcraft, bayangkan, suatu hari saya memanggil tukang sate dan memborong semuanya sate yang dijualnya. Saya lalu mengundang anda untuk makan sate. Dengan alasan membalas budi atas kebaikan saya, anda makan sate ala kadarnya. Bukankah itu berarti anda menyia-nyiakan uang saya? Bukankah itu berarti anda menyia-nyiakan sate yang sudah saya beli? bukankah itu berarti anda menghina saya karena menganggap sate yang saya beli tidak akan cukup untuk semua orang yang saya undang, itu sebabnya anda BERHEMAT?
Angelcraft, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya pikiran anda BERTENTANGAN dengan ajaran Suhento Liauw. Izinkan saya bertanya, Apakah anda tidak memahami ajarannya atau anda menganggap ajarannya SALAH sehingga hidup dengan pemikiran yang BERTENTANGAN dengan ajarannya?
Karena anda sudah menceritakan kisah hidup anda, baiklah saya akan menceritakan kehidupan saya sebagai balasannya. Saya memutuskan untuk menjadi orang Kristen karena tidak bisa memilih untuk tidak menjadi orang Kristen. Setelah menjadi orang Kristen, saya melakukan berbagai dosa namun anehnya semua dosa yang mendatangkan kenikmatan itu justru membuat saya marasa tidak bahagia dan saat itu saya tahu bahwa saya akan merasa bahagia bila tidak melakukan semua dosa itu. Itu sebabnya saya lalu meninggalkan semua perbuatan dosa itu. Tentu saja saya sering sekali menyangka bahwa perbuatan dosa itu nikmat dan akan membuat saya bahagia. Namun kenyataannya tidak. Itu sebabnya saya lalu memilih untuk tidak berbuat dosa. Bukan untuk membalas budi kepada Allah namun agar saya merasa bahagia. Aneh sekali, setelah melakukan hal baik, saya merasa nikmat dan bahagia, itu sebabnya saya KETAGIHAN untuk menolak berbuat jahat dan berbuat baik.
Awalnya saya merasa heran dengan hal demikian, hingga akhirnya saya sadar bahwa saya sudah DICIPTA ulang. Setelah dicipta ulang, maka kebahagiaan saya adalah menggenapi KODRAT penciptaan saya yaitu melakukan pekerjaan baik yang disediakan Allah sebelumnya. Saya mengibaratkan apa yang terjadi pada saya itu dengan kisah berikut ini. Untuk membacanya, silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ALL : Hai Hai si Orang Pilihan
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Apakah hai Orang Pilihan?
Ah JF, selama ini lu tidur ya? Bukankah gua selalu berkata, kita tidak bisa tahu PASTI, hanya bisa beriman bahwa kita adalah orang pilihan dan berprilaku seolah orang pilihan?
MAsa lu mesti gua kasih tahu, "Eh JF, gua lagi berprilaku sebagai orang pilihan nich!"?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
to Hai2 tt Limited Atonement
Tampak jelas, anda terburu-buru dalam menulis blog, emosi ingin menguppercut lawan dengan pukulan KO, bahasa Hai2, dengan gaya koboi Texas, men-DOR lawan diskusi:)
Anda salah mengerti tulisan saya dan Dr. Suhento Liauw, tadi malam saya baca ulang blog anda ini. Ehm, ternyata pemahaman anda terhadap Artikel blog2 saya dan Dr. Liauw memang tidak seperti yg kami harapkan.
Oh ya, Sdr. Debu Tanah sudah menjelaskannya dalam beberapa komentarnya terhadap salah pengertian Ko Hai2.
dede wijaya
To Hai2 ayat2 membantah Limited Atonement
Anda mengutip tulisan Dr. Liauw
I Yohanes 2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Ibrani 2:9
Yohanes 1:29,
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: ''Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
I Tim 2:5-6,
hai menulis:
Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus mati HANYA untuk menebus dosa (menanggung upah dosa) kaum pilihan, bukan seluruh manusia.
komentar saya:
Lihat ayat2 di atas, mau diselaraskan seperti apa sama Ko Hai2. oh ya, satu hal saya dan juga Dr. Liauw tidak berkata bahwa semua manusia pasti selamat. tepat seperti yg dikatakan oleh debu Tanah, kami percaya manusia bisa murtad, alias berubah iman, gimana mau selamat?
dede wijaya
dede wijaya
dedew sedikit nambahin ttg ayat limited atonement
ayat yg dedew kutip dari
Ibrani 2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktuyang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
tetapi menurut b7 dilanjutkan ibrani 2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
ayat 9 memang mengatakan bhw Yesus yg mengalami maut bagi semua orang tp di ayat 10 tidak dikatakan Allah yg membawa semua orang kepada kemulian. ttp banyak orang. thx pembahasannya bisa panjang tp gw rasa dede dah ngerti.
dan ayat2 lain juga bernada senada.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Dede Wijaya, Kalian Tidak Konsisten
Dede Wijaya, kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Anda tidak konsisten. Suhento Liauw berusaha KONSISTEN dengan mengajarkan kebenaran dari antah berantah, DOSA DOKTRINAL.
Wow Dede Wijaya, anda kembali menggunakan kata SEMUA untuk argumentasi anda? Ha ha ha ha …. SEMUA. Ho ho ho ho ho … SEMUA.
Dede wijaya menulis: Manusia tidak mungkin menghapus dosanya dengan cara apapun, karena dirinya sudah berdosa (menempati posisi orang berdosa) sejak Adam dan Hawa berdosa. Di hadapan Allah, semua manusia sudah berdosa. Dosa harus dihukum karena dosa adalah pelanggaran terhadap Allah atau hukum Allah. Jika manusia dihukum, maka pasti binasa. Karena manusia tidak mungkin menghapus dosanya dengan cara apapun, maka Allah menjanjikan kedatangan Juruselamat. Allah mengutus Yesus Kristus yang mati menebus dosa seluruh umat manusia, yaitu dosa Adam dan Hawa sampai manusia terakhir sudah ditebus lewat kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Suhento Liauw Menulis: Kematian Kristus itu menanggung dosa isi dunia (Ibr.2:9, I Yoh.2:2, Yoh.1:29), berarti telah menanggung semua dosa saya, baik yang dulu, yang sekarang, bahkan yang saya belum buat. Ketika saya percaya kepadaNya, maka saya DIPERHITUNGKAN telah dihukumkan di dalam Dia. Semua dosa saya telah diambil alih dan Ia memberikan kepada saya kebenaran dan kesucianNya. SEJAK SAYA DISELAMATKAN, TIDAK ADA DOSA YANG DAPAT MEMISAHKAN SAYA DARI KRISTUS KARENA SEMUA DOSA SAYA TELAH DITANGGUNGNYA.
Dede Wijaya Menulis: Konsep yang benar adalah Kristus MENGGANTIKAN orang berdosa disalibkan. Dosa seisi dunia atau semua manusia, dari Adam hingga manusia yang lahir terakhir, ditaruh di atas diri Yesus dan ia dijatuhkan hukuman terberat.
Dede wijaya menulis: Konsep Penebusan Terbatas tidak memiliki dasar Alkitab melainkan hanya kesimpulan dari nalar logis yang didasarkan pada dua poin terdahulu. Ia sangat bertentangan dengan Injil Yohanes 1:29, I Tim 2:5-6, Ibr 2:9 dan I Yoh 2:2 dan tentu masih banyak lagi. Akibat ngotot mempertahankan konsep Limited Atonement, para Calvinis bahkan menyangkali arti kata secara generic. Mereka berargumentasi bahwa kata “semua” dalam ayat-ayat tersebut tidak berarti SEMUA melainkan sebagian, yaitu orang-orang pilihan saja.
Dede Wijaya Menulis: Kalau kata “semua” tidak berarti semua melainkan sebagian, dan kalau anjing itu tidak berarti binatang yang bisa menggonggong melainkan bisa ditafsirkan sebagai yang mengembek, kalau kucing itu tidak berarti yang berbunyi meong melainkan bisa ditafsirkan yang lain, dan kalau pergi boleh juga diartikan pulang, dan kalau dingin bisa juga diartikan panas, maka kita bukan hanya tidak bisa memahami isi Alkitab, bahkan tidak bisa berkomunikasi lagi. Bayangkan, kalau teman kita berkata bahwa ia mau pulang, dan kita mengartikan bahwa dia minta minum, apakah manusia seluruh dunia tidak menjadi manusia sinting? Itulah sebabnya Lewis Sperry Chafer tidak bisa menerima poin yang satu ini, dan secara salah telah menerima empat poin yang lain.
Ha ha ha ha ha … dede wijaya, kenapa SEMUA yang anda dan Suhento Liauw ajarkan BUKAN semua? Kenapa SELURUH yang anda dan Suhento Liauw ajarkan bukan SELURUH? Kenapa setelah menegakkan DOKTRIN semua anda justru MENYANGKALNYA? Bukankah itu seperti menjilat muntah sendiri? Ha ha ha ha ha …
Ha ha ha ha ha … Saya terburu-buru menulis blog? Ha ha ha …. Saya emosi ingin menguppercut? Ha ha ha … Saya salah mengerti tulisan anda dan Suhento Liauw? Dede Wijaya, bukan salah saya, namun kalianlah yang salah karena TIDAK konsisten. Kalianlah yang yang setelah mengajar lalu menyangkalinya sendiri.
Biarkan pembual terus membual hingga menyangkali bualannya sendiri.
NB:
ssst... Dede, bagaimana cara menafsirkan Alkitab hingga bisa merumuskan DOSA Doktrinal? Ayat mana yang ditafsirkan? Bagaimana dengan dosa menolak Injil? Itu masuk jenis dosa yang mana? Yang diterbus atau yang tidak ditebus oleh Kristus?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
to Hai2 tt Dosa Doktrinal
baru2 ini teman gerejaku cerita, dulu guru lesnya seorang muslim, lalu menjadi orang percaya/kristen dan memberitakan Injil kepada seluruh anggota keluarganya. Singkat kata, semua anggota keluarganya menjadi kristen. kemudian, guru les ini mendengar dan terpengaruh pada buku2 menentang ajaran ALLAH TRITUNGGAL yang banyak beredar. Nah, dia kembali menjadi muslim, alias melepas iman kepercayaannya, alias murtad. Ini dosa doktrinal. Gitu lho.
dengan melepas iman, alias murtad, dia menyalibkan Yesus sekali lagi, pengaplikasian keselamatan yang tadinya dia terima, dia tolak. tidak ada korban penebus dosa lagi baginya. ini namanya dosa doktrinal.
Nah Hai2, saya ingin melihat bagaimana komentar anda terhadap ayat2 yg saya sebutkan di atas:
I Yohanes 2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Ibrani 2:9
Yohanes 1:29,
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: ''Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
I Tim 2:5-6,
hai menulis:
Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus mati HANYA untuk menebus dosa (menanggung upah dosa) kaum pilihan, bukan seluruh manusia.
komentar saya:
Lihat ayat2 di atas, mau diselaraskan seperti apa sama Ko Hai2. oh ya, satu hal saya dan juga Dr. Liauw tidak berkata bahwa semua manusia pasti selamat. tepat seperti yg dikatakan oleh debu Tanah, kami percaya manusia bisa murtad, alias berubah iman, gimana mau selamat?
dede wijaya
dede wijaya
Ha ha ha ... Dede Kenapa Anda Tidak ...?
Ha ha ha ha ... Dede ... Dede ... Anda benar-benar lucu! Tidak sulit untuk menjelaskan makna ayat-ayat yang anda tanyakan. Namun bersabar ya kawan. Silahkan mempertanggungjawabkan tulisan anda dulu sebelum saya menjawab pertanyaan anda.
Dede Menulis: baru2 ini teman gerejaku cerita, dulu guru lesnya seorang muslim, lalu menjadi orang percaya/kristen dan memberitakan Injil kepada seluruh anggota keluarganya. Singkat kata, semua anggota keluarganya menjadi kristen. kemudian, guru les ini mendengar dan terpengaruh pada buku2 menentang ajaran ALLAH TRITUNGGAL yang banyak beredar. Nah, dia kembali menjadi muslim, alias melepas iman kepercayaannya, alias murtad. Ini dosa doktrinal. Gitu lho.
Dede Menulis: dengan melepas iman, alias murtad, dia menyalibkan Yesus sekali lagi, pengaplikasian keselamatan yang tadinya dia terima, dia tolak. tidak ada korban penebus dosa lagi baginya. ini namanya dosa doktrinal.
OOOOOOOooooo .... Gitu tho dosa doktrinal itu? Pantesan nggak ditebus sama Kristus, wong nggak tercatat di dalam Alkitab. Ha ha ha ha ha ... Mungkinkah hal yang sama juga berlaku untuk dosa menolak Injil?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai2 : sebenarnya lo yang lucu
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF, juga tidak ada yang lucu
JF, juga tidak ada yang lucu kalau Yesus hanya menebus umat pilihanNya.Dosa dihapuskan oleh tebusan Yesus, berarti kita masih bisa berdosa dan dihukum kekal, akhirnya kita dipilih Allah. Kalau itu pemahaman anda, anda juga mulai lucu..
Sola Scriptura
@vantilian : half truth
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF, half truth menurut kamu...
JF, itu half truth menurut kamu..Orang kudus dengan yang ditebus lain? Apakah orang kudus adalah orang percaya? Apakah orang percaya adalah yang ditebus? Apakah orang kudus yang sudah selamat? Apakah yang ditebus BELUM TENTU kudus? Di luar kudus, belum tentu selamat, meski sudah ditebus? Apakah anda sedang melucu?
Sola Scriptura
@vantilian : Bagaimana lo memandang binatang ?
Kita lebih dekat dengan binatang ?
tapi lihat bagaimana kita memandang binatang ?
bagaimana kita memperlakukan binatang ?
kita bunuh sembarangan, kita makan, kita tendang, kita buru, dsb...
ALLAH jauhhhhhhhhhh dengan kita ?
nah kalau ALLAH seenak udelnya memperlakukan kita, BUKANKAH DIA BERDAULAT ?!?!
WALAUPUN...WALAUPUN...KITA SUDAH DITEBUSNYA...
kan udah gw bilang, SEKALIPUN KITA SUDAH DITEBUS...
apakah itu berarti LO JADI MEMILIKI HAK UNTUK SELAMAT ?!?!
masih gak ngerti ya brow, KARENA LO TERLALU MENGAGULKAN MANUSIA.
SOAL ORANG PILIHAN & ORANG TEBUSAN... GW SUDAH POSISIKAN DENGAN JELAS DIMANA GW BERDIRI BUKAN.
Kecuali lo gak nyimak, diskusi kita selama ini.
SEKALI LAGI GW JELASKAN POSISI GW TENTANG PREDESTINASI !
1. PREDESTINASI, bicara tentang Orang Orang Kudus, yang juga disebut Orang Orang Pilihan, yang juga disebut Orang Orang Yang PASTI SELAMAT.
2. Orang Yang Ditebus, adalah SELURUH MANUSIA, termasuk Orang Orang Predestinasi. NAH ORANG YANG DITEBUS INI, BISA SELAMAT, BISA JUGA TIDAK.
mungkin lebih jelasnya lo tunggu aza blog gw, pernah gw tulis, tapi karena error, JADINYA TIDAK TER POST.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF, saya akan tunggu blognya
JF, saya sangat menyimak apa yang anda tuliskan. Masalahnya ada gak dasar FirmanNya? Nah, karena anda sudah akan menuliskan dalam blog tersendiri, maka saya akan tunggu..
Sola Scriptura
Salah pengertian to Sandman
karena menulis tergesa-gesa, kalimat saya disalah mengerti, yang benar dibawah ini:
Mereka lupa, kami Kristen Fundamental mengasihi Tuhan dan mencintai FirmanNya. Dan terutama saya,saya menghindari dari debat kusir dan berusaha memaparkan semua argumentasi dari setiap pernyataan yang saya tulis.
(jadi maksud awal saya tulis dan terutama saya, dihubungkan dengan kalimat berikutnya, bukan kalimat sebelumnya). demikian, GBU.
dede wijaya
dede wijaya
@Bung Dede : Hukum Taurat tetap berlaku dalam Masa Perjanjian Ba
Benarkah pernyataan diatas? Yang saya ketahui dan pahami:
Audi partem alteram. Hear the other side. Dengarkanlah kedua belah pihak.
Suhento Liauw membual…???
@UDalama, Saya Hanya Orang Tionghua
Udalama, saya hanya seroang Tionghua Kristen yang berusaha belajar Alkitab dengan cara yang benar untuk memahaminya dengan benar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Suhento Liauw benar2 Pembual
Untuk semua yang mendewakan Suhento Liauw yg pembual, maka saya beri lampu kuning bhw anda menganggap diri lebih suci daripada Yesus sendiri.
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
Steven Liauw pembual yg kebingungan
Dalam emailnya kepada Desyanta, Steven Liauw menulis :
...................
2. Tetapi kehendak Tuhan ini bisa dilawan oleh manusia, karena Tuhan mengizinkan (lewat penciptaan manusia sebagai makhluk dengan kehendak bebas)
3. Ada kehendak Tuhan lain yang Tuhan pastikan akan terlaksana, walaupun ditentang oleh manusia. Bahkan Tuhan bisa memakai penentangan manusia untuk melakukan kehendakNya.
Gue sempet terkekeh2 ngeliat pola pikir kacau dari dia.
Keliatannya Steven Liauw kebingungan dengan term 'kehendak Allah' shg menyamakan antara kehendak Allah didalam keputusan kekalNya dengan kehendak Allah didalam konteks hukum2Nya dan apa yang berkenan/tidak berkenan kpdNya. Makanya tak heran dia sampai pada kesimpulan yang membual bhw Calvinisme adalah ajaran SANGAT SESAT.
Celakanya, orang yg model kebingungan keq gini dijadikan panutan oleh Dede Wijaya. Kalau pimpinannya kebingungan shg ngajarkan ajaran yang membingungkan, tentunya para pionnya pasti orang2 yang kebingungan dan membingungkan. Tak heran kalau statement2 Dede sangat membingungkan.
Gue harap gue dan seluruh pasukan sabda disini tidak ikut ketularan juga. Semoga.
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@ Pniel, Maukah Anda Menjelaskannya Lebih Gamblang?
Pniel Menulis: Keliatannya Steven Liauw kebingungan dengan term 'kehendak Allah' shg menyamakan antara kehendak Allah didalam keputusan kekalNya dengan kehendak Allah didalam konteks hukum2Nya dan apa yang berkenan/tidak berkenan kpdNya. Makanya tak heran dia sampai pada kesimpulan yang membual bhw Calvinisme adalah ajaran SANGAT SESAT.
Saudara Pniel, menurut saya, banyak pembaca yang KURANG memahami kalimat anda yang saya tebalkan. Maukah anda menjelaskannya dengan gamblang, Please?!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
to Hai2: Sanggahan thd Limited Atonement
Mengingatkan ko Hai2, anda berhutang jawaban terhadap ayat2 yg menentang Limited Atonement di komentar2 saya terdahulu, karena saya lihat judul blog anda suhento_liauw_membual_karena_yesus_hanya_menebus_dosa_orang_pilihan,
Artikel Blog saya terdahulu tt LIMITED ATONEMENT Klik di SIni
dede wijaya
@ Dede, Vantillian Sudah Menjelaskannya
Dede Wijaya, Vantillian sudah menjelaskan KESALAHAN anda dalam memahami ayat-ayat yang anda gunakan untuk menentang ajaran tentang Kristus Tidak menebus SEMUA. Menjelaskannya lagi berarti KEMBALI menunjukkan KESALAHAN anda dan KETIDAK KONSISTENAN anda dan para fundamentalis.
Kenapa anda tidak membaca tulisan saya ini dengan teliti berikut komentar-komentarnya lalu melakukan diskusi sampai tuntas?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
to Pniel tt Email Steven Liauw
Biarlah debat di email jadi di email saja, apa perlu saya kemukakan di forum ini semua email debat anda, Sonny Prayitno, Desyanta dengan Steven Liauw dan Suhento Liauw, saya yakin tidak perlu, apalagi kalo kata2nya sudah tidak sopan:).
Baca komentar saya tentang Tulisan John Calvin ada Kehendak Tuhan yg terlaksana dan tidak terlaksana, contoh Raja Firaun dan Kisah umur panjang Hizkia ditambah 15 tahun lagi.
Semoga saya dapat bertemu dengan orang2 yang mengaku reformed, yg rendah hati dan tidak sombong, juga sopan dalam berkata2.
dede wijaya
dede wijaya
saya sdh baca ko Hai2
Argumennya tidak kuat, silahkan anda jawab saja, karena judul Blog anda yg nulis Ko Hai2, so istilahnya minta pertanggungjawaban sbg penulis blog:), Tentang semua ayat Alkitab yg saya ajukan di atas, silahkan anda Counter.
Ingat, Ko Hai2 bilang mau menjawab hal ini, perhatikan komentar2 anda terdahulu. so masih berhutang.
dede wijaya
dede wijaya
Dede, tidak kuat atau tidak mampu memahami?
Dede, apakah argumen tentang kata "SEMUA" yang pernah saya utarakan memang tidak kuat atau anda tidak mampu memahami? Bukankah saya sering menuliskannya menunjukkan kaum fundamentalisme mempunyai standar ganda? Anda masih kurang mengerti standar ganda penafsiran? Menentang Calvinisme karena menafsirkan kata "SEMUA" dengan "SEBAGIAN" tetapi kaum fundamentalis sendiri tidak bisa menjelaskan arti kata "semua" yang ada dalam Alkitab. Mau tak mau mereka kembali menafsirkan kata semua dengan arti "tidak semua".
bukankah ini adalah tanggapan anda :Memang kata “banyak” belum berarti “semua” tetapi kata “banyak” dengan “semua” tidak harus bertentangan. “Semua” itu pasti banyak, tetapi kata “banyak” belum tentu semua. Analogi: Seorang guru berkata kepada murid-muridnya, "Besok semuaremedial." Lalu guru itu berkata kepada orang ketiga: “Besok banyak siswa yang remedial."
haha, kenapa anda kaum fundamentalis boleh menafsirkan begitu, kaum Calvinisme tidak boleh? Anda coba baca koment anda, anda menafsirkan kata semua itu pasti banyak. Mengapa semua bukan semua?
Bahkan anda nuliskan : Bahkan di dalam Surat 1 Yohanes kurang lebih ada sekitar 21 kali kata kosmos/dunia muncul, tetapi tidak ada satupun yang mengacu kepada orang pilihan. Justru kata “dunia” di sini lebih menekankan kontras rohani dengan system duniawi. Jadi apa alasan kita untuk percaya bahwa kata “dunia” dalam 1 Yoh 2:2 adalah untuk orang-orang pilihan? Apakah ini tidak lebih dari suatu pemaksaan konsep oleh Kalvinis? Jika telusuri lagi dalam Surat 1 Yohanes, terutama ketika kita membaca 1 Yoh 5:19 kata “dunia” jelas-jelas mengacu kepada orang-orang yang tidak percaya “duniaini berada di bawah kuasa si jahat”
Jadi sekarang penafsiran kata dunia dan semua ada di tangan fundamentalis? Wow, luar biasa...Inilah yang saya namakan STANDAR GANDA....Gajah di pelupuk mata tidak nampak, tetapi semut di seberang nampak, adalah pepatah yang cocok untuk fundamentalis...Anda sudah nangkap argumen saya? Atau tidak mampu?
Nah, bagaimana dengan ayat ini? Apakah semua adalah benar2 semua?
Lukas 2:1 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. ( apakah benar semua orang di dunia mesti mendaftarkan diri? )
Silakan ditanggapi dede....
Sola Scriptura
Bukankah Saya Sudah Menjawab?
Bila sudah membacanya, seharusnya anda tahu bahwa jawabannya sudah diberikan. Bila anda menganggap itu terlalu lemah, maka tunjukkan kelemahannya dengan gamblang, maka saya akan menunjukkan kekuatannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@dedew : apa itu penebusan ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Dede yg sok Alkitabiah
Hati2 kalau berbicara! Dengan mengatakan tidak sopan berarti lo sudah menuduh semua orang di SS ini sbg tidak sopan. Dan dengan demikian makin menunjukkan ketidaksopanan lo. Ini bumerang bagi lo!
Semoga gue ketemu dengan orang kristen fundamental yg punya kemampuan Alkitabiah lebih dari sekedar maen klaim2an.
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.