Status Facebook tahun 2009

Wow... hebat Pak Wawan. Rekap lengkap sebagai pertanggungan jawab kepada sesama SS sangat saya hargai.

Saya juga suka tulisan-tulisan Anda. Semoga jalan Anda selalu lurus di tahun 2010. Selamat berkarya.

Kok bisa sih ya.. nulis begitu.  wih.... keren banget!! per tanggal begitu pula... aduh bisa bisanya ya...

Nggak banget deh jika saya bandingkan dengan saya pak.. he he he he..

Selamat Taon baru ya pak... terus semangat!!!

passion for Christ, compassion for the lost

Kata para ahli, makan ikan dapat membuat otak cerdas. Tapi mengapa anak-anak nelayan tidak banyak yang jenius?

Karena anak-anak nelayan makan ikan-ikan kecil dan agar kenyang tulangnya dimakan sekalian. Mereka tidak tahu tulang yang selembut rambut ini menyangkut di otak. Sedangkan anak-anak kota makan ikan-ikan besar sehingga tak perlu makan tulangnya.

Gitu lho.

@ Tut Wuri: terimakasih bu untuk doanya.

@ Mbak IIk: gampang aja kok asal tahu aplikasi di FB. Sesungguhnya saya juga acak kadut soal arsip. Tapi tx utk FB krn masih menyimpannya. Pakai saja aplikasi [app] statuses history

@ Koh Purnomo: He...he..he.. dengan kata lain belitan kemiskinan menghalangi mereka untuk menjadi cerdas dan bebas dari kemiskinan.

Maaf, pernyataan Status Facebook bapak pada Desember 26 mungkin perlu dianalisa kembali.

LEBIH DARI PEMENANG: bukan ungkapan uforia yang bombastis.

Roma 8:36  Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Analisa Teks

Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Versi KJV: Nay in all these things we are more than conquerors through him that loved us.

“more than conquerors” berasal dari kata Yunani sbb: (Lihat kutipan langsung tanpa diedit dari Sabda 3.00)

No. Strong: 5245

Kata      : upernikaw hupernikao

Pengucapan: hoop-er-nik-ah’-o

Asal Kata : from 5228 and 3528

Sumber    : TDNT-4:942,634

Jenis     : verb (= kata kerja)

Dalam AV  : be more than conqueror 1

Jumlah    : 1

Dalam TB  : lebih dari pada orang-orang yang menang 1 [DRAFT ITL**]

**) Draft Versi Interlinear Indonesia-Yunani, SEDANG dikerjakan

Definisi Indonesia:

[Barclay] menang total

Definisi Inggris:

1) to be more than a conqueror, to gain a surpassing victory

Coba temukan indikasi dalam kata itu.

Ungkapan ini mengindikasikan bahwa Tuhan kita konsisten dalam penyelenggaraan “TULIP”-nya Calvin, khususnya point “P” : Perseverance of the Saints. Lebih dari pemenang (LDP) adalah karya sukses Allah dalam janjinya: Aku menyertai engkau sampai kesudahan alam (Mat 28:20).

Paulus mengatakan “kita lebih dari pada orang-orang yang menang” (we are more than conquerors) dalam konteks penyertaan Allah dalam menghadapi bahaya maut (ay 36).

Lebih dari orang-orang yang menang menggambarkan kemenangan total (Barclay) yang hanya dimiliki oleh orang-orang pilihan. Kemenangan jenis ini adalah hasil pergumulan lewat doa yang menggerakkan hati Tuhan sehingga Ia menganugrahkan kekuatan mental  (bahkan secara supranatural) untuk sanggup berhadapan dengan rintangan-rintangan yang dihadapi. Kemenangan yang seperti ini tidak bisa dipersandingkan dengan kemenangan seseorang dalam lomba (not we are the champion but we are more than conquerors).

Lebih lanjut simak lagi definisi yang dibuat oleh kamus merriam-webster dalam http://www.merriam-webster.com/dictionary/CONQUER

conquer

One entry found.

Ads by Google

Free Tech Information

Browse Our Technology & IT Articles Online. Subscribe to Weekly Report!

www.ITBusinessEdge.com

Main Entry: con·quer

Pronunciation: \?kä?-k?r\

Function: verb

Inflected Form(s): con·quered; con·quer·ing \-k(?-)ri?\

Etymology: Middle English, to acquire, conquer, from Anglo-French conquerre, from Vulgar Latin *conquaerere, alteration of Latin conquirere to search for, collect, from com- + quaerere to ask, search

Date: 14th century

transitive verb 1 : to gain or acquire by force of arms : subjugate <conquer territory>
2 : to overcome by force of arms : vanquish <conquered the enemy>
3 : to gain mastery over or win by overcoming obstacles or opposition <conquered the mountain>
4 : to overcome by mental or moral power : surmount <conquered her fear>intransitive verb : to be victorious

— con·quer·or \-k?r-?r\ noun

synonyms conquer, vanquish, defeat, subdue, reduce, overcome, overthrow mean to get the better of by force or strategy. conquer implies gaining mastery of <Caesar conquered Gaul>. vanquish implies a complete overpowering <vanquished the enemy and ended the war>. defeat does not imply the finality or completeness of vanquish which it otherwise equals <the Confederates defeated the Union forces at Manassas>. subdue implies a defeating and suppression <subdued the native tribes after years of fighting>. reduce implies a forcing to capitulate or surrender <the city was reduced after a month-long siege>. overcome suggests getting the better of with difficulty or after hard struggle <overcame a host of bureaucratic roadblocks>. overthrow stresses the bringing down or destruction of existing power <violently overthrew the old regime>.

Semoga dapat menolong. Kita lebih dari pemenang. GBU

26: Beberapa gereja punya slogan: "KITA INI LEBIH DARI PEMENANG." Aku cari ayat referensi kok nggak ketemu. Kalau ciri-ciri pemenang mudah dibayangkan. Tapi "lebih dari pemenang" itu seperti apa?

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Roma 8:35

Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan . " Roma 8:36

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Roma 8:37

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, Roma 8:38

atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 8:39

Mas wawan, maaf, saya hanya membantu abraham sitinjak menegaskan maksudnya. slogan-slogan gereja itu dibangun di atas dasar Roma 8:37.

untuk menang orang harus bertarung namun orang Kristen MENANG tanpa bertarung itu sebabnya kita disebut LEBIH dari pada orang-orang yang MENANG.

abraham sitinjak, mas Wawan sama sekali tidak menentang Roma 8:37, dia hanya tidak menemukan ayat referensinya.

Mas wawan, waktu SD saya dan adik-adik saya rajin sekali ikut sekolah minggu karena guru-guru sekolah minggu kami mengajarkan bahwa hadiah Natal ditentukan oleh rajin atau tidaknya ikut sekolah minggu. Namun, sejak kelas 2 hingga kelas 6, hadiah yang saya dan adik-adik  dapatkan dari tahun ke tahun adalah satu set penggaris dengan sebuah jangka dan penghapus serta sebuah pinsil  dan serutannya.

Kami adalah pemenang karena tidak pernah membolos sekolah minggu. Selain saya dan adik-adik saya tidak ada yang tidak pernah membolos sekolah minggu.

Namun, banyak yang menerima HADIAH melebihi hadiah Natal yang kami terima. Merekalah orang-orang yang LEBIH dari pemenang. Kenapa hal itu bisa terjadi? Hal itu terjadi karena hadiah-hadiah yang mereka terima berasal dari orang tuanya masing-masing. Karena tidak memahami hal itulah maka ketika SD saya bercita-cita menjadi dokter Setan (penjahat dalam komik Godam) agar bisa menegakkan keadilan.

Setelah memahami kebenarannya, saya selalu mengejek diri sendiri ketika melihat ketidak adilan menurut pandangan saya dengan berkata, "siapa bilang dunia ini adil? Keadilan hanya ada di DALAM rumah ibadah."

Itu sebabnya ketika mendengar orang-orang miskin menghibur diri dan para pengkotbah menipu diri  dengan berkata, "Uang bukan segala-galanya." Saya mengejek mereka dengan berkata, "Uang bukan segala-galanya ketika anda memiliki uang namun ketika nggak punya uang, anda nggak punya segala-galanya, bahkan harga diri."

Awal akhir tahun 1998 adalah masa-masa kegelapan dalam hidup saya. saat itu saya tidak punya uang namun ingin menyewa sebuah ruko 4 lantai untuk kantor usaha dan tempat tinggal saya. Happy Lee, ketika mendengar rencana saya berkata, "Gua dukung elu sepenuhnya!" Karena dukungan itu maka saya pun nekad menyewa ruko itu karena pemiliknya memberi tempo 1 tahun untuk melunasi uang sewanya. Sewa PASKA bayar.

Apabila anda bertanya kepada Happy lee, kenapa dia tidak memberi uang walaupun menyatakan mendukung saya, maka dia akan ngakak dan berkata, "Dia butuh dukungan, bukan uang." Apabila anda bertanya, "Apakah happy lee akan menalangi bila hai hai tidak mampu melunasi sewa rukonya?" Maka happy lee akan berkata, "hai hai bukan orang bodoh. Dia tahu apa maunya dan dia tahu berapa harganya. Dia tidak akan menawar bila tidak sanggup membelinya."

Bila anda bertanya kepada hai hai, apakah dia yakin happy lee akan mendukungnya bila dia nggak sanggup membayar sewa ruko, maka hai hai akan berkata, "Happy lee bilang dia mendukung, itu berarti bila dia nggak punya uang, dia akan membantu mencari idea untuk mencari uang atau memikirkan cara untuk menunda membayar hutang.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

@ Abraham Sitinjak dan Hai Hai

Di Facebook, beberapa teman sudah memberikan petunjuk ayatnya. Terimakasih untuk bantuan yang diberikan.

Saya memandangnya dari sisi kebahasaan. Orang yang menjadi pemenang adalah orang yang mampu melebihi orang lain. Tidak mungkin ada orang yang mampu melebihi pemenang itu. Contohnya. "Wawan menang bermain catur melawan Hai Hai" Saya adalah pemenangnya. Tapi jika ada orang yang bisa menang melawan Wawan. maka Wawan bukanlah pemenang lagi. Itu artinya, pemenang itu bersifat superlatif. Tidak ada lagi yang bisa melebihinya. Jika ada yang melebihinya, maka pemenang itu menjadi pecundang.

Sehubungan dengan pernyataan "lebih dari pemenang", ini menjadi rancu. Pemenang itu sudah supelatif, jadi kalau ada penyataan "lebih" di depannya, maka kata superlatif itu menjadi tidak ada maknanya. Maksud saya menganalisa kalimat ini supaya gereja menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam merumuskan slogan. Jangan sampai kita menjadi bahan tertawaan orang lain karena menggunakan bahasa Indonesia yang rancu.

Saya kurang paham perspektif teologisnya, namun menilik dari versi AV, kata "pemenang" ditulis "conquerors" atau penakluk. Menilik kata ini, maka kita perlu memahami ayat ini dalam kerangka berpikir peperangan. Mungkin Paulus sengaja menggunakan istilah ini karena sangat dikenal oleh pembaca di Roma. Orang-orang di Roma memiliki banyak pemimpin yang memiliki reputasi sebagai penakluk seperti Julius Caesar.

Halo Wan... ketemu lagi neh...

Kamu lahir di tahun dan bulan yang sama dengan saya... namun kamu lebih tua 20 hari.

Wan, idemu bagus tuh, aku jadi tertarik bikin diary ringkas juga seperti itu... sebuah gagasan yg unik, isinya singkat namun bisa mengingatkan banyak hal.

cuma intermezo nih:

Tengkyu ya Wan... JBU

Oh baru tau aku kalo 5 Feb itu Hardiknas... , tapi setidaknya aku juga punya sedikit pamor karena ulangtahunku dirayakan bareng Wapres Boediono.

Soal anak nelayan itu terus terang aku tidak bisa menulis banyak karena memang tidak tahu banyak soal itu.  Jadi aku menunggu saja Wawan bikin blog soal itu... semoga bisa mengetuk hati & pikiran banyak orang.. siapa tau aja ada yg punya ide atau solusi untuk mengentaskan keadaan mereka yang begitu terpuruk.

Demikian Wan... thanks, JBU