Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SI UCOK vs NABI PALSU
Kembali si Ucok ditantang oleh musuh bebuyutannya si Ahong, kali ini si Ahong berubah wujud dalam diri seorang Nabi Palsu. Baca di SINI. Ringkasannya adalah sebagai berikut, ditambah jawaban si Ucok atas tantangan si Nabi Palsu:
Nabi Palsu: Gue menemukan RAHASIA Kerajaan Allah lho!
Ucok: Oh ya, apaan tuh?
Nabi Palsu:
Allah bukan pembual. Bila Allah katakan, "pada hari engkau memakannya, PASTILAH engkau MATI." maka itulah yang harus terjadi. Namun Adam dan Hawa sama sekali tidak mati. Bagaimana kita memahami hal demikian? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7
Manusia diciptakan dari debu tanah (aphar) sementara binatang-binatang diciptakan dari tanah (adamah). Tanah adalah kumpulan debu tanah. TUHAN Allah hanya membentuk satu orang manusia yaitu Adam namun membentuk banyak sekali binatang. Itu sebabnya dikatakan bahwa Adam diciptakan dari debu tanah sementara binatang-binatang diciptakan dari tanah.
Adam dan binatang-binatang diciptakan dari bahan baku yang sama yaitu debu tanah. Adam dan binatang sama-sama memiliki roh (ruwach) namun hanya Adam yang memiliki Nafas Hidup yang menjadikannya jiwa (nephes) hidup. Tanpa Nafas Hidup Adam adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Di dalam Adam ada dua hidup. Yang satu adalah roh binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah sedangkan yang lainnya adalah Nafas Hidup. Nafas Hidup bukan roh (ruwach) Adam.
Ucok:
Saya sependapat dengan Pniel bahwa TEORI Hai hai di atas sangat aneh dan perlu pertanggung-jawaban lebih lanjut.
Nabi Palsu:
Debu tanah (Ucok), sebaiknya anda baca tulisan-tulisan yang saya referensikan kepada Pniel. Pertanyaan anda tidak akan saya jawab.
Orang MALAS dan SOK TAHU tidk layak mengetahui rahasia kerajaan Allah.
Deta, ini bukan harapan karena anda memang HOPELESS. Orang bodoh yang rajin belajar akan menjdi pintar namun orang yang sok pinter benar-benar hopeless. Jadi ini hanya anjuran saja. Bila anda memang punya kemampuan untuk menentang ajaran Alkitab tentang Nafas Hidup dan ruwach, silahkan tunjukkan namun bila tidak silahkan diam seribu bahasa.
Ucok:
Mari kita uji ajaran anda di atas, anda mengajarkan:
Adam dan binatang sama-sama memiliki roh (ruwach) namun hanya Adam yang memiliki Nafas Hidup yang menjadikannya jiwa (nephes) hidup.
Tanpa Nafas Hidup Adam adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah.
Di dalam Adam ada dua hidup. Yang satu adalah roh binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah sedangkan yang lainnya adalah Nafas Hidup. Nafas Hidup bukan roh (ruwach) Adam.
Jadi menurut anda, setelah Adam makan buah Pengetahuan, dia mati dan menurut anda itu artinya adalah kehilangan Nafas Hidup?
Anda berkata bahwa SEMUA MANUSIA keturunan Adam yang belum diselamatkan adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah? Anda benar-benar mau mengatakan bahwa manusia benar-benar BINATANG YANG PALING CERDIK?
Anda benar-benar Nabi Palsu yang menyesatkan!
Bila benar bahwa setelah berdosa, Adam dan keturunannya kehilangan Nafas Hidup setelah makan buah pengetahuan dan itu artinya manusia berdosa SAMA DENGAN BINATANG? Bagaimana anda menjawab ayat berikut?
PENGKOTBAH
3:20 Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.
3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
Lihatkan? Alkitab berkata bahwa nafas manusia naik ke atas sedangkan nafas binatang ke bawah bumi !
Bukanah saya sudah memperingatkan anda untuk mengecek ayat yang lain yang membicarakan NAFAS HIDUP? Kenapa anda tidak mengerjakan PR anda? Oh anda merasa sebagai Nabi yang langsung dapat wangsit dari langit ya? Sehingga tidak perlu mengecek kebenaran ajaran anda dalam Alkitab?
Atau anda tidak percaya bahwa jiwa/roh manusia itu KEKAL? Bila anda betul, bahwa manusia berdosa sudah kehilangan nafas hidup dan sama dengan binatang, bukankah manusia akan LENYAP setelah mati ?? Maka tidak perlu lagi yang namanya HARI PENGHAKIMAN pada akhir jaman! Maka anda sama dengan orang SADUKI yang tidak percaya pada hari kebangkitan?
Apa sekarang anda mau NGELES bahwa pada hari kebangkitan, Nafas Hidup yang hilang itu akan dikembalikan pada manusia berdosa ? Hahaha.. Dasar Nabi Palsu yang gak mikir !! Kalo pun mikir, mbok pake otak, jangan pake dengkul, gitu lho!
Jurus NGELES anda tidak akan mampu menyelamatkan kesesatan anda kali ini! Baiknya anda ngaku bahwa anda memang pengajar yang sesat dan segeralah bertobat dengan rendah hati!!
Renungan Alkitab:
GALATIA
1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 6420 reads
LEBIH SIAL DARI ORANG BEBAL...
Berbahagialah mereka yang BEBAL, karena masih ada lagi yang LEBIH SIAL DARI ORANG BEBAL, yaitu ORANG YANG SOK BIJAK...
bwi hi hi hi...
tunggu ya brow, saya akan tulis blog dengan judul :
LEBIH SIAL DARI ORANG BEBAL.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF, lebih baik
Gue tunggu blog lu ya, nih gue kasih amunisi:
Amsal 17:12 Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
Trus kl lu bilang orang sok bijak lebih parah dari orang bebal, ayat di atas jd gimana dong? Hahaha..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, DENGKUL Saya Lebih Pinter Dari Kamu
Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi. Pengkhotbah3:21
Lihatkan? Alkitab berkata bahwa nafas manusia naik ke atas sedangkan nafas binatang ke bawah bumi !
Lihat dari hongkong? Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada orang yang tahu apakah roh manusia ke atas dan roh binatang ke bawah.
Bukanah saya sudah memperingatkan anda untuk mengecek ayat yang lain yang membicarakan NAFAS HIDUP? Kenapa anda tidak mengerjakan PR anda? Oh anda merasa sebagai Nabi yang langsung dapat wangsit dari langit ya? Sehingga tidak perlu mengecek kebenaran ajaran anda dalam Alkitab?
Anda yang harus diingatkan untuk membaca Alkitab dengan benar dan memahaminya, bukan menafsirkannya dengan jurus tafsir 1001 mimpi.
Atau anda tidak percaya bahwa jiwa/roh manusia itu KEKAL? Bila anda betul, bahwa manusia berdosa sudah kehilangan nafas hidup dan sama dengan binatang, bukankah manusia akan LENYAP setelah mati ?? Maka tidak perlu lagi yang namanya HARI PENGHAKIMAN pada akhir jaman! Maka anda sama dengan orang SADUKI yang tidak percaya pada hari kebangkitan?
Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang." Pengkhotbah 3:18
Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. Pengkhotbah 3:19
Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Pengkhotbah 3:20
Yang penting bukan yang saya percayai namun yang diajarkan oleh Alkitab. Alkitab ajarkan bahwa manusia dan binatang mempunya roh yang sama. Manusia adalah binatang. Mustahil menyangkalnya bukan? Soal tubuh kita tahu baik binatang maupun manusia akan sama-sama jadi debu. Soal roh binatang tidak kekal, saya tidak menemukan ayat Alkitab yang mengajarkan hal demikian. Namun soal ARWAH manusia, kita tahu bahwa mereka akan dihakimi pada hari penghakiman.
Anda terlalu cepat menarik kesimpulan. Saya belum mengajarkan tentang apa yang terjadi dengan Nafas Hidup di dalam Adam dan Hawa ketika keduanya berdosa. Saya hanya mengajarkan bahwa Nafas Hidup MENJADIKAN Adam JIWA (nephes) hidup. Dan yang saya ajarkan itu adalah ajaran Alkitab. Kejadian 2:7, silahkan membacanya sendiri.
Apa sekarang anda mau NGELES bahwa pada hari kebangkitan, Nafas Hidup yang hilang itu akan dikembalikan pada manusia berdosa ? Hahaha.. Dasar Nabi Palsu yang gak mikir !! Kalo pun mikir, mbok pake otak, jangan pake dengkul, gitu lho!
NGELES? Perlukah saya ngeles? Saya tidak mengajarkan bahwa Nafas Hidup meninggalkan Adam dan Hawa ketika keduanya berdosa saya juga tidak mengajarkan bahwa Nafas Hidup yang hilang itu akan dikembalikan pada manusia berdosa pada hari kebangkitan. Saya BELUM mengajarkan tentang apa yang terjadi dengan NAFAS HIDUP di dalam manusia ketika Adam dan Hawa berdosa. Bukankah saya sudah mengingatkan anda dengan ayat berikut ini?
Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. Amsal 18:13
Ha ha ha ha ..... Debu tanah, debu tanah, anda pasti berpikir dengan otak selama ini bukan? Hasilnya benar-benar mengenaskan! Pernah berpikir untuk berpikir dengan yang lainnya, misalnya dengan DENGKUL, siapa tahu hasilnya lebih baik? Ha ha ha ha ha ... Anda mau tahu apa yang terjadi dengan Nafas Hidup di dalam manusia ketika Adam dan Hawa berdosa? Tunggulah dengan sabar. Saya pasti menulis tentang hal itu. Tentu saja saya akan menuliskannya dengan penuh tanggung jawab setelah mengerjakan semua PR yang harus dikerjakan. Ha ha ha ha .....
Jurus NGELES anda tidak akan mampu menyelamatkan kesesatan anda kali ini! Baiknya anda ngaku bahwa anda memang pengajar yang sesat dan segeralah bertobat dengan rendah hati!!
Bertobat? Bertobat dari hongkong? Ha ha ha ha .... Sesat? Sesat dari hongkong? Ngeles? Ngeles dari Hongkong? Ha ha ha ha ha ... Debut tanah, semoga anda bertobat dari kebiasaan mempermalukan diri sendiri. apabila berpikir dengn otak hasilnya mempermalukan diri sendiri, cobalah untuk berpikir dengan DENGKUL, siapa tahu hasilnya lebih baik? Ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai, begini lah kalo mikir pake dengkul
Hai:
Anda terlalu cepat menarik kesimpulan. Saya belum mengajarkan tentang apa yang terjadi dengan Nafas Hidup di dalam Adam dan Hawa ketika keduanya berdosa.
HAI:
Allah bukan pembual. Bila Allah katakan, "pada hari engkau memakannya, PASTILAH engkau MATI." maka itulah yang harus terjadi.
DETA:
Beginilah kalo mikirnya pake dengkul, omongan jadi TIDAK SINKRON, lupa kalo sudah bilang bahwa Allah itu MEMBUAL !
Saran saya mending anda gak usah mikir deh, daripada malu-maluin diri sendiri! Hahahaha..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Ko Hai :dengkul bisa berpikir?
@Deta, DENGKUL Saya Lebih Pinter Dari Kamu.....
Wah..kata kata yang menggetarkan....
Menurut saya, dengkul adalah jauh dari otak...jauh dari kepala..bisa dikatakan orang pandai berpikir dengan otaknya, dan orang yang tidak pandai tidak berpikir dengan otaknya, malah dengan dengkulnya.
Yang membuat saya menjadi bingung, sejak kapan dengkul orang bisa berpikir?
Saya jadi teringat tentang FT, kalau kita diciptakan segambar dan serupa dengan Allah,..jika begitu, berarti Allahnya orang yang bodoh, atau dungu, goblok, atau idiot, Allahnya juga adalah sama bodohnya, sama dungunya, dan sama goblok, serta sama idiotnya dengan ciptaanNya?
Mungkin :
mereka mengerti dengan apa yang mereka mengerti
mereka mengerti dengan apa yang mereka tidak mengerti
mereka tidak mengerti dengan apa yang mereka mengerti
mereka tidak mengerti dengan apa yang mereka tidak mengerti
Mungkin anda diberikan talenta oleh Tuhan sebagai pengajar....mengajar lewat tulisan, karena mungkin juga tulisan anda bisa menjadi berkat buat orang lain.Tidak semua orang dikaruniakan talenta seperti itu, hanya saja sangatlah disayangkan mengatakan seseorang tidak lebih pintar dari dengkul, adalah suatu hal yang sangat tragis untuk didengar.......
smile Ö and smile Ö, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ Smile, SHOW ala smack down
Bygrace pernah komentar soal cara diskusi yang menggunakan kata-kata mutiara. Bygrace menyebutnya ini hanyalah SHOW ala Smack Down!
Seperti kita ketahui bersama Hai hai adalah si Raja Maki maki di Sabda, ini adalah fakta yang tidak terbantah. Saya memang balas memaki beliau, maka saya hanya layak dapat predikat Prajurit maki-maki saja.
Yah, soal maki-maki nampaknya TIDAK MELANGGAR policy Sabda, soalnya Admin tidak ngomong apa-apa koq.
Admin memang pernah menegor saya tentang debat saya waktu melayani Alvazez. Tapi Admin tidak pernah menegor saya soal cara saya berdebat dengan Hai hai. Bila saya ditegor, gimana si Hai hai si Raja Maki maki?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ HAI, ngeles..
HAI:
Yang penting bukan yang saya percayai namun yang diajarkan oleh Alkitab. Alkitab ajarkan bahwa manusia dan binatang mempunya roh yang sama.
Manusia adalah binatang. Mustahil menyangkalnya bukan?
Soal tubuh kita tahu baik binatang maupun manusia akan sama-sama jadi debu. Soal roh binatang tidak kekal, saya tidak menemukan ayat Alkitab yang mengajarkan hal demikian.
Namun soal ARWAH manusia, kita tahu bahwa mereka akan dihakimi pada hari penghakiman.
DETA:
Anda perlu memperbaiki kemampuan bahasa Indonesia anda, anda tahu artinya gaya bahasa? Masakan anda tidak tahu bahwa Pengkotbah tidak bermaksud benar2 mengatakan bahwa Manusia adalah binatang? Wah payah banget nih anda!
Saya ragu anda memikirkan bahwa roh/jiwa manusia itu KEKAL waktu menyusun TEORI NAFAS HIDUP. Yah, makanya jadi ngeles begini:
Soal roh binatang tidak kekal, saya tidak menemukan ayat Alkitab yang mengajarkan hal demikian.
Jadi anda mau bilang roh binatang juga KEKAL? Hahahaha… atau gak tahu? Hahaha…
Baca ayat berikut baik-baik:
Pengkhotbah
3:18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang."
3:19 Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.
3:20 Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.
3:21 Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
Ayat diatas jelas mengajarkan bahwa binatang akan lenyap setelah mati, dan Pengkotbah dengan gaya bahasa “MENYAMAKAN” manusia dengan binatang.
Orang Atheis memang berpikir demikian, bahwa manusia akan lenyap sama seperti binatang waktu mereka mati! Tapi kita orang beriman mana boleh berpikir begitu!?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, Gaya Bahasa Dari Hongkong?
Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang." Pengkhotbah 3:18
Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. Pengkhotbah 3:19
Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Pengkhotbah 3:20
Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi. Pengkhotbah3:21
DETA: Anda perlu memperbaiki kemampuan bahasa Indonesia anda, anda tahu artinya gaya bahasa? Masakan anda tidak tahu bahwa Pengkotbah tidak bermaksud benar2 mengatakan bahwa Manusia adalah binatang? Wah payah banget nih anda!
Ayat diatas jelas mengajarkan bahwa binatang akan lenyap setelah mati, dan Pengkotbah dengan gaya bahasa “MENYAMAKAN” manusia dengan binatang.
Debu tanah, silahkan menafsirkan ayat tersebut di atas dengan jurus tafsir 1001 mimpi sesuka anda namun hal itu tidak akan mengubah apa yang tertulis dalam ayat-ayat tersebut di atas. Baca lagi ayat-ayat tersebut di atas dengan teliti. coba baca dengan keras ayat 19.
Gaya bahasa? Gaya bahasa dari hongkong? Udah ketangkap basah bukannya bertobat malah PLINTAT PLINTUT.
Saya ragu anda memikirkan bahwa roh/jiwa manusia itu KEKAL waktu menyusun TEORI NAFAS HIDUP. Yah, makanya jadi ngeles begini:
silahkan ragu. Emang gua pikirin? Yang penting saya sudah mengajarkan hal yang benar. Nich saya ulangi lagi biar dengkul anda ngerti.
Yang penting bukan yang saya percayai namun yang diajarkan oleh Alkitab. Alkitab ajarkan bahwa manusia dan binatang mempunya roh yang sama.
Manusia adalah binatang. Mustahil menyangkalnya bukan?
Soal tubuh kita tahu baik binatang maupun manusia akan sama-sama jadi debu. Soal roh binatang tidak kekal, saya tidak menemukan ayat Alkitab yang mengajarkan hal demikian.
Namun soal ARWAH manusia, kita tahu bahwa mereka akan dihakimi pada hari penghakiman.
Handai taulan sekalian saya sudah menunjukkan SEKALI LAGI kepada anda betapa NGAWUR dan YAK-YAK-O serta PLINTAT-PLINTUTNYA si Ucok. Jangan khawatir. Ucok memang bebas unjuk NGAWUR dan YAK-YAK-O serta PLINTAT-PLINTUT namun saya tidak akan membiarkan dia MENYESATKAN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
HAI, Jurus kekeh & jurus ngawur
HAI:
Gaya bahasa? Gaya bahasa dari hongkong? Udah ketangkap basah bukannya bertobat malah PLINTAT PLINTUT.
Saya ragu anda memikirkan bahwa roh/jiwa manusia itu KEKAL waktu menyusun TEORI NAFAS HIDUP. Yah, makanya jadi ngeles begini:
silahkan ragu. Emang gua pikirin? Yang penting saya sudah mengajarkan hal yang benar. Nich saya ulangi lagi biar dengkul anda ngerti.
Yang penting bukan yang saya percayai namun yang diajarkan oleh Alkitab. Alkitab ajarkan bahwa manusia dan binatang mempunya roh yang sama.
Manusia adalah binatang. Mustahil menyangkalnya bukan?
Soal tubuh kita tahu baik binatang maupun manusia akan sama-sama jadi debu. Soal roh binatang tidak kekal, saya tidak menemukan ayat Alkitab yang mengajarkan hal demikian.
Namun soal ARWAH manusia, kita tahu bahwa mereka akan dihakimi pada hari penghakiman.
DETA:
Kalimat diatas adalah contoh JURUS KEKEH & JURUS NGAWUR !
JURUS KEKEH sangat tepat digunakan setelah orang tsb kehabisan ide dan kata-kata, TIDAK MAMPU mengcounter argumen yang menelanjangi kesalahan nya.Namun karena ajaran SESAT sangat susah untuk dipertahankan maka terpaksa dikombinasi dengan JURUS NGAWUR alias berargumen sekenanya = ASBUN !
Anda kehabisan argumen ya Om? Bukankah saya pernah bilang AJARAN SESAT sangat susah untuk dipertahankan?
NB:
Semakin berkomentar orang yang menggunakan jurus ini akan semakin membongkar kebodohan dan ketololan ajarannya sendiri, namun yang namanya PENYAKIT KESOMBONGAN sudah terlalu AKUT ya susah deh. Sangat kasihan dan mengenaskan memang !!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta MEMAKI Deta
Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang." Pengkhotbah 3:18
Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. Pengkhotbah 3:19
Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Pengkhotbah 3:20
Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi. Pengkhotbah3:21
DETA: Anda perlu memperbaiki kemampuan bahasa Indonesia anda, anda tahu artinya gaya bahasa? Masakan anda tidak tahu bahwa Pengkotbah tidak bermaksud benar2 mengatakan bahwa Manusia adalah binatang? Wah payah banget nih anda!
Ayat diatas jelas mengajarkan bahwa binatang akan lenyap setelah mati, dan Pengkotbah dengan gaya bahasa “MENYAMAKAN” manusia dengan binatang.
DETA: Kalimat diatas adalah contoh JURUS KEKEH & JURUS NGAWUR !
JURUS KEKEH sangat tepat digunakan setelah orang tsb kehabisan ide dan kata-kata, TIDAK MAMPU mengcounter argumen yang menelanjangi kesalahan nya.Namun karena ajaran SESAT sangat susah untuk dipertahankan maka terpaksa dikombinasi dengan JURUS NGAWUR alias berargumen sekenanya = ASBUN !
Anda kehabisan argumen ya Om? Bukankah saya pernah bilang AJARAN SESAT sangat susah untuk dipertahankan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Smile, Dengkul
Saudara smile, otak untuk berpikir dengkul untuk mengatur langkah kaki dan menopang tubuh. Itulah kebenaran yang saya pahami. Anda bisa berlatih untuk membaut paha dan betis membesar namun dengkul segitu segitu aja gedenya.
Ketika debu tanah menyuruh saya tuk jangan berpikir dengan dengkul, saya berpikir, jangan jangan dengkul bisa tuk berpikir ya? itu sebabnya saya ingatkan dia tuk coba mikir pake dengkul. Itu sebabnya saya bilang, bila saya berpikir dengan dengkul tanpa saya sadari, maka itu berarti dengkul saya lebih pinter dari dia karena hasil pemikiran dengkul saya lebih baik dari hasil pemikiran otaknya.
Bila hendak tahu bagaimana cara dengkul berpikir, sebaiknya tanya debu tanah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Deta, Nasehat Untuk Diri Sendiri Nich Ye?
Hai: Anda terlalu cepat menarik kesimpulan. Saya belum mengajarkan tentang apa yang terjadi dengan Nafas Hidup di dalam Adam dan Hawa ketika keduanya berdosa.
HAI: Allah bukan pembual. Bila Allah katakan, "pada hari engkau memakannya, PASTILAH engkau MATI." maka itulah yang harus terjadi.
DETA: Beginilah kalo mikirnya pake dengkul, omongan jadi TIDAK SINKRON, lupa kalo sudah bilang bahwa Allah itu MEMBUAL !
Debu tanah, apakah anda masih berpikri pake otak atau sudah mulai berpikir peke dengkul? Bila anda masih berpikir dengan otak, maka otak anda benar-benar MENGENASKAN namun bila anda mulai berpikir dengan DENGKUL, maka nampaknya dengkul anda sama mengenaskannya dengan otak anda.
Heran sekali, waktu SMA anda ambil jurusan IPA, waktu kuliah belajar ilmu Fisika, sekarang mengaku diri sarjana. Anda juga mengaku paham bahasa Indonesia dengan baik itu sebabnya beberapa kali meminta saya menulis dalam bahasa Indonesia. Heran sekali. Kenapa nggak mampu memahami kalimat sederhana yang saya ungkapkan? Bukankah saya dengan TEGAS dan GAMBLANG menyatakan bahwa Allah BUKAN pembual? Bila anda memang hendak MENUDUH saya menyatakan bahwa Allah itu pembual, mbok jangan mengutip tulisan saya yang menyatakan bahwa Allah BUKAN pembual? Nampaknya nasehat anda kepada saya SANGAT tepat untuk diri anda sendiri. Baiklah saya akan mengutipnya.
Saran saya mending anda gak usah mikir deh, daripada malu-maluin diri sendiri! Hahahaha..
Silahkan baca tulisan saya dengan teliti, belajar Alkitab dengan cara yang benar dan jangan lupa, BERPIKIR. Terserah anda mau berpikir dengan apa, namun cobalah untuk menguji apa yang anda pikirkan. Dengan demikian, mudah-mudahan anda berprilaku cukup pinter.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ HAI, benar-benar gak mikir!
HAI:
Bukankah saya dengan TEGAS dan GAMBLANG menyatakan bahwa Allah BUKAN pembual?
DETA:
Hahahaha… bener2 gak mikir anda! Anda langsung MENERKAM UMPAN seperti burung pemakan bangkai (bukan elang lho!) Tentu saya tahu anda menulis: “Allah BUKAN pembual” ! Apakah mengatakan “Allah bukan pembual” berarti anda bebas dari KELAKUAN anda yang membuat Allah menjadi PEMBUAL? Hahahaha.. Anda ngerasa pinter berkata-kata, tapi KELAKUAN anda tidak SINKRON dengan kata-kata anda!
Baiklah, saya jelaskan lagi, bukankah saya mengutip kalimat pertama anda:
Hai:
Anda terlalu cepat menarik kesimpulan. Saya belum mengajarkan tentang apa yang terjadi dengan Nafas Hidup di dalam Adam dan Hawa ketika keduanya berdosa.
Bukankah anda belakangan ngaku BELUM mengajarkan tentang Nafas Hidup di dalam Adam dan Hawa ketika keduanya berdosa?
Bukankah itu artinya anda sudah membuat Allah yang sebelumnya bukan pembual menjadi PEMBUAL?
HAI:
Allah bukan pembual. Bila Allah katakan, "pada hari engkau memakannya, PASTILAH engkau MATI." maka itulah yang harus terjadi.
Baik saya kutip secara lebih lengkap ya:
HAI:
Allah bukan pembual. Bila Allah katakan, "pada hari engkau memakannya, PASTILAH engkau MATI." maka itulah yang harus terjadi. Namun Adam dan Hawa sama sekali tidak mati. Bagaimana kita memahami hal demikian?
Tanpa Nafas Hidup Adam adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Di dalam Adam ada dua hidup. Yang satu adalah roh binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah sedangkan yang lainnya adalah Nafas Hidup. Nafas Hidup bukan roh (ruwach) Adam.
Lalu apa maksudnya URAIAN anda yang panjang lebar di atas? Tapi kenapa anda MENGAKU bahwa belum MENGAJARKAN apa-apa tentang manusia MATI = KEHILANGAN NAFAS hidup? Bukankah KELAKUAN anda TELAH membuat Allah menjadi PEMBUAL?
Tetap NGOTOT belum mengajarkan apa-apa? Hahaha.. anda kira pembaca itu orang bodoh ya?
Sanggahan dalam komentar2 anda adalah jawaban khas para penyesat !! NGERASA belum mengajarkan apa-apa, padahal ngomongnya sudah NGALOR-NGIDUL dan PANJANG LEBAR ke kamana-mana! Ngelesnya ketahuan Om.. gak mutu!
Menurut saya gak usah lah ngeles, blog ini sudah membongkar JURUS NGELES yang tidak mempan! Sesatnya NYATA cing… NYATA !!
Mendingan lain kali bikin AJARAN itu setelah di renungkan dan pikirkan baik-baik. Bukankah anda ngaku punya TIM SENSOR? Atau TIM SENSOR anda perlu di ganti nampaknya, TIM SENSOR kalo sama sesatnya dengan penulisnya, ya mana bisa diharapkan kerjanya becus! Atau makan gaji buta kale? Baiknya diganti aza Om ! Hahahaha…
NB:
Saya amati AJARAN anda yang anda sajikan sering tidak singkron dengan komentar-komentar anda setelah AJARAN anda dibongkar dan dibedah lebih lanjut! Ada apa ini? Ayo jawab Hai !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, dodolipet blagu tukang fitnah.
DETA: Beginilah kalo mikirnya pake dengkul, omongan jadi TIDAK SINKRON, lupa kalo sudah bilang bahwa Allah itu MEMBUAL !
HAI: Bukankah saya dengan TEGAS dan GAMBLANG menyatakan bahwa Allah BUKAN pembual?
DETA: Hahahaha… bener2 gak mikir anda! Anda langsung MENERKAM UMPAN seperti burung pemakan bangkai (bukan elang lho!) Tentu saya tahu anda menulis: “Allah BUKAN pembual” ! Apakah mengatakan “Allah bukan pembual” berarti anda bebas dari KELAKUAN anda yang membuat Allah menjadi PEMBUAL? Hahahaha.. Anda ngerasa pinter berkata-kata, tapi KELAKUAN anda tidak SINKRON dengan kata-kata anda!
Ha ha ha ha ... Mang enak menjilat muntah sendiri? Kalau nggak enak kenapa debu tanah suka melakukannya ya? MENJIJIKKAN! Anda tahu arti PLINTAT PLINTUT? Yang dilakukan debu tanah tersebut di ataslah yang disebut PLINTAT PLINTUT. Anda tahu NGELES yagn dimaksudkan debut tanah? Prilakunya di ataslah yang disebut NGELES. Walau KETANGKEP basah plintat plintut namun dia mencari alasan. Ha ha ha ha ha ha ha ... Debu tanah, makanya DENGKULNYA sekolahin biar pinter kayak si Doel Anak betawi.
HAI: Allah bukan pembual. Bila Allah katakan, "pada hari engkau memakannya, PASTILAH engkau MATI." maka itulah yang harus terjadi. Namun Adam dan Hawa sama sekali tidak mati. Bagaimana kita memahami hal demikian?
Adam dan binatang-binatang diciptakan dari bahan baku yang sama yaitu debu tanah. Adam dan binatang sama-sama memiliki roh (ruwach) namun hanya Adam yang memiliki Nafas Hidup yang menjadikannya jiwa (nephes) hidup. Tanpa Nafas Hidup Adam adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Di dalam Adam ada dua hidup. Yang satu adalah roh binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah sedangkan yang lainnya adalah Nafas Hidup. Nafas Hidup bukan roh (ruwach) Adam.
Nah, Pniel, saya sudah memberitahu anda KENAPA Adam disebut MAKLUK atau JIWA (nephes) HIDUP. Apabila anda membaca tulisan ini dan ini serta ini maka tidak sulit bagi anda untuk memahami kematian seperti apa yang dialami oleh Adam dan Hawa pada hari mereka makan buah pengetahuan. Bila anda belum megnerti juga, bersabarlah karena dalam blog saya berikutnya saya akan menulis tentang Misteri Peta Teladan Allah.
DETA: Lalu apa maksudnya URAIAN anda yang panjang lebar di atas? Tapi kenapa anda MENGAKU bahwa belum MENGAJARKAN apa-apa tentang manusia MATI = KEHILANGAN NAFAS hidup? Bukankah KELAKUAN anda TELAH membuat Allah menjadi PEMBUAL?
Tetap NGOTOT belum mengajarkan apa-apa? Hahaha.. anda kira pembaca itu orang bodoh ya?
Sanggahan dalam komentar2 anda adalah jawaban khas para penyesat !! NGERASA belum mengajarkan apa-apa, padahal ngomongnya sudah NGALOR-NGIDUL dan PANJANG LEBAR ke kamana-mana! Ngelesnya ketahuan Om.. gak mutu!
Hai: Anda terlalu cepat menarik kesimpulan. Saya belum mengajarkan tentang apa yang terjadi dengan Nafas Hidup di dalam Adam dan Hawa ketika keduanya berdosa.
Ha ha ha ha ha ... Debu tanah, debu tanah DENGKULNYA musti disekolahin biar pinter kayak si Doel Anak betawi bila tidak dia akan BEBAL kayak Emaknya si Oneng . Udah BEBEL Plintat plintut lagi. Ha ha ha ha ha ...
DETA: Atau anda tidak percaya bahwa jiwa/roh manusia itu KEKAL? Bila anda betul, bahwa manusia berdosa sudah kehilangan nafas hidup dan sama dengan binatang, bukankah manusia akan LENYAP setelah mati ?? Maka tidak perlu lagi yang namanya HARI PENGHAKIMAN pada akhir jaman! Maka anda sama dengan orang SADUKI yang tidak percaya pada hari kebangkitan?
Ha ha ha ha ... Debu tanah, Dengkul anda mulai ngerti bahwa Nafas Hidup TIDAK membuat Adam hidup KEKAL. Nafas Hidup hanya MENJADIKAN Adam Jiwa hidup. Nafas Hidup menjadikan Adam peta teladan Allah. Itulah yang diajarkan oleh Alkitab.
Debu tanah, bukankah sudah berkali-kali saya mengingatkan anda untuk tidak menuduh orang lain membabibuta? Kenapa Emak si oneng sich? Tuh kan anda kembali MALU-MALUIN kali ini? Pake ngaku-ngaku jadi UCOK lagi. Kalau mau pinter ya belajar, bukannya ganti nama. Kenapa nggak kasih tahu pembaca lainnya singkatan nama anda?
debu tanah = dodolipet blagu tukang fitnah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai hai, Pengajar YAK-YAK-O !
Haahahaha, baik kita bahas inti ajaran anda saja ya! Komentar anda panjang lebar tapi intinya cuman segini:
HAI:
(Quoted) DETA: Atau anda tidak percaya bahwa jiwa/roh manusia itu KEKAL? Bila anda betul, bahwa manusia berdosa sudah kehilangan nafas hidup dan sama dengan binatang, bukankah manusia akan LENYAP setelah mati ?? Maka tidak perlu lagi yang namanya HARI PENGHAKIMAN pada akhir jaman! Maka anda sama dengan orang SADUKI yang tidak percaya pada hari kebangkitan?
Ha ha ha ha ... Debu tanah, Dengkul anda mulai ngerti bahwa Nafas Hidup TIDAK membuat Adam hidup KEKAL. Nafas Hidup hanya MENJADIKAN Adam Jiwa hidup. Nafas Hidup menjadikan Adam peta teladan Allah. Itulah yang diajarkan oleh Alkitab.
DETA:
Yang anda ajarkan di atas adalah SALAH !
Alkitab jelas mengajarkan bahwa roh/jiwa manusia itu KEKAL = HIDUP SELAMANYA (tidak lenyap setelah mati / terpisah dari tubuhnya).
Manusia yang diselamatkan akan HIDUP KEKAL di SORGA, sedangkan manusia yang tidak selamat akan HIDUP KEKAL di NERAKA! Kenapa bisa kekal? Jelas karena Nafas Hidup yang dari Allah vs binatang yang tidak punya nafas hidup!
Tentu saja definisi hidup KEKAL dalam konteks diskusi ini adalah HIDUP SELAMANYA VS binatang hanya hidup selama belum terpisah dari tubuhnya (mati). Binatang akan LENYAP sama dengan tanah / bumi yang akan lenyap.
Baiknya anda jangan mengajarkan ajaran yang tidak anda kuasai dengan baik, atau saya akan menyebut anda pengajar YAK-YAK-O !! Anda menuduh orang lain sembarangan sebagai YAK-YAK-O, baiknya anda ngaca dan melihat bahwa anda sendirilah yang YAK-YAK-O !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta PLINTAT PLINTUT
Deta, udahan ah. Udah gak seru! Jurus PLINTAT PLINTUT anda tidak patut dilayani.
Ha ha ha ha ha ha .... Ucok, Ucok! Udah ketangkep basah bukannya bertobat malah PLINTAT PLINTUT!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
HAI, Udahan nih ye..
Bukan kah blog ini menelanjangi kesesatan AJARAN ANDA tentang NAFAS HIDUP?
Namun anda tetap kekeh mempertahankan ajaran anda:
Yang penting saya sudah mengajarkan hal yang benar. Nich saya ulangi lagi biar dengkul anda ngerti.
Yang penting bukan yang saya percayai namun yang diajarkan oleh Alkitab. Alkitab ajarkan bahwa manusia dan binatang mempunya roh yang sama.
Manusia adalah binatang. Mustahil menyangkalnya bukan?
Soal tubuh kita tahu baik binatang maupun manusia akan sama-sama jadi debu. Soal roh binatang tidak kekal, saya tidak menemukan ayat Alkitab yang mengajarkan hal demikian.
Namun soal ARWAH manusia, kita tahu bahwa mereka akan dihakimi pada hari penghakiman.
Anda kekeh berkata bahwa manusia adalah binatang, HANYA karena Pengkotbah berkata:
Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang." Pengkhotbah 3:18
Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. Pengkhotbah 3:19
Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Pengkhotbah 3:20
Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi. Pengkhotbah3:21
Bukankah saya sudah berkata bahwa Pengkotbah hanya menggunakan gaya bahasa, karena kita memegang KEBENARAN bahwa MANUSIA adalah MAKHLUK YANG KEKAL? Versus binatang makhluk yang fana?
Anda dengan putus asa berkata:
Deta, udahan ah. Udah gak seru! Jurus PLINTAT PLINTUT anda tidak patut dilayani.
DETA:
Udahan ya? Gak seru ya? Hahahahaha..
Jurus kekeh jumekeh emang TIDAK SERU, soalnya digunakan oleh orang yang sudah kehabisan ide dan kata kata. Hahahaha… Cuman segini kah PERTANGGUNG JAWABAN anda pada ajaran anda ini?
Menurut saya sih TIDAK BERTANGGUNG JAWAB sama sekali !! Karena anda sudah nyerah… ane bobo siang dulu yaa… Hahahaha…
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta wakakakak
ucok vs nabi palsu wahahahaahaahah.........deta gw jamin lo benar 100% krn siapapun di jaman sekarang yg mengaku nabi dah pasti dilabelin nabi palsu......gak percaya tanya dede wijaya deh....gw pernah baca blognya...btw kemana ya si df...dede fundamental......blog anda ini serius tapi lucu.....sip duh gw baru tau deta dijulukin ucok juga klo boleh tau ucok palsu apa asli nih?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ B7, itu gelar dari Suhu Hai hai..
duh gw baru tau deta dijulukin ucok juga klo boleh tau ucok palsu apa asli nih?
DETA:
Ucok adalah julukan si Hai pada si Deta di SINI, sejak itu gw pake aza karena lucu, hehehe. Gak tahu kenapa dia kasih gelar gitu, mungkin dapat WAHYU BARU kale, maklum Nabi Baru.. hihihi
Mengenai kebenarannya, nanti kalo kopdar deh. Hahahaha.. (Mr. Misterious)
Btw, tp gw dah pindah ke Semarang
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta : Penambah Semangat
Ucok mempunyai 2 singkatan
1. Udah Cakep, Orangnya Keren
atawa
2. Udah Coro, Orangnya Kere
Ha ha ha ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@Bintang Seven, Jurus Gaya Bahasa
Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang." Pengkhotbah 3:18
Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. Pengkhotbah 3:19
Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Pengkhotbah 3:20
Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi. Pengkhotbah3:21
Pengkotbah: Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang.
Ucok: Bukankah saya sudah berkata bahwa Pengkotbah hanya menggunakan gaya bahasa, karena kita memegang KEBENARAN bahwa MANUSIA adalah MAKHLUK YANG KEKAL
Pengkotbah: nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang
Ucok: Atau anda tidak percaya bahwa jiwa/roh manusia itu KEKAL? Bila anda betul, bahwa manusia berdosa sudah kehilangan nafas hidup dan sama dengan binatang, bukankah manusia akan LENYAP setelah mati ?? Maka tidak perlu lagi yang namanya HARI PENGHAKIMAN pada akhir jaman! Maka anda sama dengan orang SADUKI yang tidak percaya pada hari kebangkitan?
Pengkotbah: nasib yang sama menimpa mereka.
Ucok: Saya amati AJARAN anda yang anda sajikan sering tidak singkron dengan komentar-komentar anda setelah AJARAN anda dibongkar dan dibedah lebih lanjut! Ada apa ini? Ayo jawab Hai !
Pengkotbah: sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain.
Ucok: Anda perlu memperbaiki kemampuan bahasa Indonesia anda, anda tahu artinya gaya bahasa? Masakan anda tidak tahu bahwa Pengkotbah tidak bermaksud benar2 mengatakan bahwa Manusia adalah binatang? Wah payah banget nih anda!
Pengkotbah: Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama,
Ucok: Ayat diatas jelas mengajarkan bahwa binatang akan lenyap setelah mati, dan Pengkotbah dengan gaya bahasa “MENYAMAKAN” manusia dengan binatang.
Pengkotbah: manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang
Ucok: Orang Atheis memang berpikir demikian, bahwa manusia akan lenyap sama seperti binatang waktu mereka mati! Tapi kita orang beriman mana boleh berpikir begitu!?
Pengkotbah: Kedua-duanya menuju satu tempat;
Ucok: Jadi anda mau bilang roh binatang juga KEKAL? Hahahaha… atau gak tahu? Hahaha…
Pengkotbah: kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu
Ucok: Lihatkan? Alkitab berkata bahwa nafas manusia naik ke atas sedangkan nafas binatang ke bawah bumi!
Pengkotbah: Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
Ucok: Anda kekeh berkata bahwa manusia adalah binatang, HANYA karena Pengkotbah berkata:
Bintang seven, itulah yang disebut jurus GAYA BAHASA oleh ucok, itu sebabnya Pengkotbah menulis:
Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.Amsal 17:12
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ B7, jurus NGUTIP
Perhatikan, Hai hai baru saja demo jurus NGUTIP, jurus ini adalah jurus orang yang sudah kecapekan.
Apakah kutipan Hai hai membuktikan bahwa manusia = binatang? Apakah manusia akan LENYAP sama dengan binatang lenyap waktu mati?
Tidak kan? Ini hanya jurus orang yang putus asa, tidak mampu berargumentasi lagi!!
@ Hai,
Wah, bukann-nya udahan Om? Kombinasi dengan jurus NJILAT MUNTAH sendiri nih? Hahahaha..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta dan hai 17 an dah selesai
deta ama hai 17 agustusan dah selesai masih pada tarik tambang eh otot dah da yg putus belum?ah...deta2....kayak gak kenal org reformed ja....
deta org2 reformed tuh dah terbiasa berpikir keras coba aja lo baca buku2nya gw jamin lo lgs beli bintang7 di warung...tp lama2 lo baca pake hati lo jadi mo nerjemahin kata2 yg susah krn didalamnya byk makna...gw lagi baca buku paulus dan diri dari j.k chamblin asli reformed bgt...tp klo lo nangkep sebenarnya maknanya sederhana kok....mungkin cuma soal gaya bahasa aja kali ye...temen pernah nanya:
"jadi klo bisa disederhanain bahasanya lo bisa nangkep maksudnya?" tanya temen gw....
"gak juga" jawab b7
"jadi lo ngomong apaan sih bhsa sederhana ja gak dimengerti bhsa sulit gak dimengerti emang bhsa paan yg pas? lagian buat apa gw mengertiin buku2 mereka?"bentak temen gw
maksud gw klo soal bahasa ja lo dah nyerah gimana lo mo nangkep makna yg terkandung didalamnya sampai ketemu?...itulah bedanya orang yg mencari dan percaya kebenaran ama orang yg cuma terpaksa jadi kristen! jawab b7....gak heran kan klo kebenaran katanya kayak emas...emang susah dicari...katanya emas ada di dasar bumi...tapi sekali ketemu menyukakan hati betul kan?
emang b7 dah pernah ke dasar bumi? emang lo pernah fren? belum pernah! lo pernah ya b7? belum! tapi gw mo pergi kemana aja tuh utk cari emas walau hrs terjun ke dasar bumi! jawab b7
emang lo gak nangkep apa yg dikutip hai2? dia kan lagi ngutip pengkotbah 3........dan ngejelasin dg sederhana bhw dia gak nemuin ayat roh manusia nasibnya sama ama roh binatang cuma dia bilang dia belum jelasin ttg nephes/jiwa adam setelah jatuh dosa....klo gw sih daripada otot gw putus mending gw nanya hai gimana sih penjelasan lo ttg nephes adam ntu jelasin donkplease donk ah.....
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ B7, emang lo nangkep?
B7:
emang lo gak nangkep apa yg dikutip hai2? dia kan lagi ngutip pengkotbah 3........dan ngejelasin dg sederhana bhw dia gak nemuin ayat roh manusia nasibnya sama ama roh binatang cuma dia bilang dia belum jelasin ttg nephes/jiwa adam setelah jatuh dosa....klo gw sih daripada otot gw putus mending gw nanya hai gimana sih penjelasan lo ttg nephes adam ntu jelasin donkplease donk ah.....
DETA:
Emang lo nangkap omongan dia?
Kl soal nanya, gue sih juga udah nanya, tp dia bilang:
Pertanyaan anda tidak akan saya jawab. Orang MALAS dan SOK TAHU tidk layak mengetahui rahasia kerajaan Allah.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta klo gw nangkep trus lo gimana?
DETA:
Emang lo nangkap omongan dia?
Kl soal nanya, gue sih juga udah nanya, tp dia bilang:
Pertanyaan anda tidak akan saya jawab. Orang MALAS dan SOK TAHU tidk layak mengetahui rahasia kerajaan Allah.
deta...duh klo gw dibilang gitu ama hai gw bakal cari rumahnya dan gw ajak gelut....benar2 pelecehan....orang malas dan sok tahu tidak layak mengetahui rahasia kerajaan Allah....
lo mau gak det ke rumahnya hai2? ah pasti gak mau....klo ke mall ama b7 belanja2? pasti mau duh deta gitu aja kok males!
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.