Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SETELAH BELAJAR ALKITAB DAN MELAYANI
Apa yang salah dengan Pelayanan dan Belajar Alkitab?
Mungkin ada teman-teman yang mengalami pengalaman yang sama. Ketika kita makin banyak melayani TUHAN, bahkan banyak belajar tentang Alkitab, kenapa kita justru berhenti bertumbuh?
-
Digerakan oleh Hal yang Salah.
-
Meninggalkan Hubungan Pribadi Dengan Tuhan.
-
Hubungan Pribadi Dengan Tuhan yang PALSU!!!.
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
- akhung's blog
- Login to post comments
- 7196 reads
Akhung.. persis
Dear Akhung
Salam kenal, dulu Joli pernah juga tinggal kos di Siwalankerto, sempat ngicipi fak teknik di Petra sebelum diterima UMPTN waktu dahulu kala..
Hal-hal yang Akhung alami juga Joli alami, juga rekan2 dialami juga.. hampir persis. Beberapa waktu belakangan ini ketika bertemu dengan beberapa rekan di persekutuan mahasiswa dan perkantas, sempat terlontar, apakah sistem-nya KTB atau apa-nya ya.. kadang beberapa rekan sempat share juga perasaan mereka tentang sombong rohani,
Merasakan, mengalami, bertobat, merasakan kembali, adalah anugerah, rahmat.
Salam kenal juga ehm tante Joli (Ikutan panggilan orang2 lho)
Sempta di Petra juga ya... hmm.. ia sih.. banyak yang merasa kayak gitu... KTB sih sangat bagus... banyak belajar dr sana.. cuma namanya manusia kadang gampang banget merasa sok lebih hebat, bahkan sok lebih rohani.. susah juga... ga dibina bisa2 sesat.. dibina jadi sombong.. aneh..
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa untuk belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Akhung.. nggak jadi ah..
Akhung, nggak jadi kenalan ah.. kl Joli dipanggil tante.. begini-begini Joli mantan sombong juga loh
Terus di panggil apa? Ibu?
begini-begini Joli mantan sombong juga loh
ia tuh buktinya menyombongkan diri kalau dulu pernah sombong...
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa untuk belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
KTB Oke Tuh..
Selepas mahasiswa (Lulus Kuliah) tantangan hidup terasa makin berat. Kayaknya nilai dunia ini jadi mudah banget diterimanya.
Saya setuju sama Joli, kita butuh teman seiman untuk maju dan tumbuh bersama. Kayaknya KTB jadi pilihan yang tepat deh.. Bisa belajar Alkitab, PA bareng dan saling mendoakan..karena relasinya bisa semakin dekat sehingga bisa lebih terbuka satu sama lain.
Terus semangat dalam Tuhan Temans....
To God Be The Glory
KTB emang oke...
Setuju.. kalo ga punya komunitas rohani, pasti sulit banget... tantangan dunia kerja luar biasa.. bisa-bisa ga sadar kita sudah ga ada bedanya sama dunia...
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa untuk belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Akhung, Tuhan memberkati
Saya salut sama kamu, orang yang mengakui dirinya lemah dan sadar siapa dirinya akan dosa, justru akan disayang Tuhan. Pengalamanmu itu pernah aku alami.
Manusia punya limit bro, sehingga sangat perlu Tuhan. Tanpa Tuhan kita bakal mati. Tuhan tidak mencari orang pintar atau orang yang sok pintar FT, (tapi saya tidak bilang belajar FT salah lho), tapi dia mencari orang yang mau mengakui bahwa dirinya akan terhilang tanpa Tuhan.
Luk 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
Luk 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
Luk 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Luk 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Luk 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Luk 18:15 Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Luk 18:16 Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Terus kejar Tuhan, bro. Pertahankan mati-matian kekudusan, minta kekuatan Tuhan dan kehendakNya terjadi atas kamu. Dan jangan bersandar pada kekuatanmu sendiri, karena kita manusia lemah, dan mungkin sarat akan dosa.
Kasih dan Kekuatan Tuhan mampu mengatasi dosa dan kebiasaan buruk, untuk itu Tuhan suka orang yang apa adanya dengan Tuhan. Karena itu, Tuhan menyuruh orang untuk belajar dari Dia.
Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin (rendah hati) di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Matius 11:28-30 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Kiranya blog-mu ini menjadi berkat buat SS.
Tuhan memberkati kamu. Amin.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
Akhung, Tuhan memberkati
Sip banget nih ayat - ayatnya.. aku juga setuju 100 %. Kadang - kadang banyak belajar FT buat kita menjadi sombong Rohani. Jadi lupa untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan dan sesama.
Pada hal untuk menjadi serupa dengan Kristus, muridnya harus menjadi yang terkecil. Menjadi Hamba seperti Juruslamatnya, yang rela meninggalkan kemulyaannya untuk menebus dosa kita.
Ditunggu artikel - artikelnya lagi sahabatku.
Mari kita saling menguatkan.
Salam kasih persaudaraan dalam Kristus Yesus
.
To God Be The Glory
Thanks
Ayat2 yang tepat... ok kita sama2 berjuang.. thanks
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa untuk belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
my salad days
dear akhung,
baca blog ini jadi inget pengalaman years ago ketika gue baca artikel tulisan seorang berlatar-belakang GKI. dalam paparannya dia menulis bahwa adalah tidak bijak dalam jangka panjang jika seorang yang baru bertobat langsung dianjurkan untuk melayani.
gue tersinggung berat; "emang kenapa gue ga boleh melayani?". saat itu, sebagai orang yang baru bertobat, gue berpikir bahwa tulisan ini adalah bentuk kepongahan seorang yang tidak memiliki Roh Kudus (saat itu, sebagai bayi rohani yang lahir dalam gereja karismatik, begitulah anggapan gue tentang GKI, bahwa mereka hanya mengandalkan rasio tanpa kenal Roh Kudus).
years gone by and at some point, i learned from the hard way bahwa kata2 "sialan" itu ternyata benar. alkitab sebenernya menyindir hal ini ketika dia bilang bahwa bayi cuma bisa minum susu. bayi ga bisa dikasih makanan keras. sayang, biasanya para petobat baru lebih suka menggunakan ayat yang bunyinya kira2: "janganlah seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda". lebih sialnya lagi, para petobat baru biasanya menggunakan "mantera" tadi tanpa pernah tau apa yang telah dialami dan dilalui timotius sampai si botak paulus bisa berkata seperti itu.
ah nostalgia, hahaha, my salad days, when i was (too) green in judgement....
@Dennis : Baby yg nekat melayani..
Setuju bro... Aku juga pernah dengar kata2 itu.. syangnya beberapa tahun setelah bertobat.. jadi sudah telanjur.. he5.. emang banyak yang pake mantera ayat paulus untuk timotius.. padahal si timotius bukan bayi rohani lagi.. sudah di bina dari kecill... tapi emang masih muda usianya.
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa untuk belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
@akhung : budak adalah budak
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF: Kita sama-sama budak.. Hidup Budak!!!!
Setuju bro... Lebih parah lagi banyak juga yang sok ngatur-ngatur Tuhan harus ikut maunya.. kalo ga bisa ngambek ga mau ikut Tuhan lagi.. yang budak siapa sih?
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa untuk belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
k Akhung
Wah2 tak kusangka bakalan menemukan K akhung d sini.
Mantap :), sungguh memberkati...
Sama kyk pengalaman ketika baru bertobat, merasa sungguh berapi-api dan tidak lama kemudian terjatuh dalam dosa kesombongan.
Dari dosa kesombongan berlanjut ke motivasi yang salah yaitu untuk menjaga image...
PRIDE......
surely a condition when we stop relying on God, and start relying on ourselves.
a condition when we stop praising God, and start praising ourselves.
a condition when we stop thinking bout what He want, and start thinking of what we want.
@kylintz
yup...
Btw aku kenal kamu ya? nama aslimu siapa sih?
GBU
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa untuk belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
Kita tidak bisa selalu memiliki apa yang kita sukai, tapi kita bisa belajar menyukai dan mensyukuri apa yang kita miliki
@Akhung
Hi Akhung, salam kenal...
Akhung said :
Meninggalkan Hubungan Pribadi Dengan Tuhan. Saya menggunakan alasan kesibukan, capek melayani Tuhan, sebagai alasan untuk tidak datang saat teduh dan berdoa. Seorang pembimbing Rohani di kampus saya pernah berkata seperti ini :
Jika pelayananmu membuat hubungan pribadimu dengan TUHAN rusak, tinggalkan itu!
Ekstrim memang. Tapi kalau dipikir-pikir ada benarnya juga. UNTUK APA KITA MELAKUKAN AKTIVITAS PELAYANAN KALAU SEBENARNYA KITA SEDANG TIDAK MELAYANI TUHAN?
Saya melihat hubungan sebab akibat SECARA TERBALIK dari apa yang telah anda lihat selama ini.
Saya melihat bhw penyebab semua ketidakberesan rohani yang ada dalam diri anda pada saat itu JUSTRU disebabkan oleh hubungan pribadi anda dengan Tuhan yang rusak YG MENGAKIBATKAN semua pelayanan dan kerohanian anda tidak beres.
Hubungan kita dengan Tuhan mempengaruhi hubungan kita dengan diri kita sendiri. Hubungan kita dengan diri kita sendiri mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain. Kalau hubungan kita dgn Tuhan tidak beres pasti hubungan kita dengan diri kita sendiri dan orang lain juga ikut tidak beres. Demikian sebaliknya.
Tidak ada yang salah dengan pelayananmu. Pelayananmu jangan dijadikan alasan bhw itulah penyebab amburadulnya kerohanianmu. Penyebab utamanya adalah bhw kau sudah meninggalkan/melupakan Tuhan untuk ikut ambil bagian didalam hidupmu.
Akhung said :
Malu Mengakui Bahwa Saya MUNAFIK!! Saya tidak berani untuk mengakui bahwa saya salah di hadapan pembimbing Rohani saya. Saya lebih mementingkan REPUTASI saya ketimbang pertumbuhan saya. YANG PENTING SAYA TETAP DILIHAT BAIK. Sungguh tragis!!
Dosa munafik lebih mengarah ke vertikal daripada horisontal. Ketika saya berlaku sok alim didepan manusia padahal hati saya busuk, maka bukan manusia yang saya rugikan, tetapi Tuhan yang saya sakiti. Ketika kita berdosa terhadap Tuhan, kita TIDAK dituntut untuk mengakui dosa2 kita didepan manusia/imam/pastur/pendeta (pengakuan dosa ala katolik) TETAPI mengakuinya kepada Allah
I Yohanes.1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Namun kalau saat itu anda butuh konseling rohani, langkah anda sudah tepat untuk datang ke pembimbing rohani sdr. Tetapi alangkah bijaknya kalau pembimbing rohani sdr tsb adalah orang yang benar2 sudah dewasa baik didalam kasih maupun pengetahuannya kepada Tuhan (misal : penginjil/pendeta), bukan asal orang kristen yang lebih tua umurnya atau lebih banyak pengalamannya di dunia rohani.
Akhung said :
Berusaha mengatasinya SENDIRI. Saya merasa berdosa di hadapan TUHAN. Saya memohon ampun di hadapan TUHAN, tapi saya terus menerus gagal. Saya malu untuk mengakui ke orang lain bahwa saya butuh ditolong. ORANG YANG MAU SEMBUH HARUS TERLEBIH DAHULU MENGAKUI BAHWA DIA SEDANG SAKIT. Keberanian untuk mengakui itu pada orang lain menunjukan niat kita untuk disembuhkan. Jika Anda sedang dalam keadaan berdosa, akuilah di hadapan orang yang Anda percaya dia bisa menolong Anda kembali kepada TUHAN. Jangan terlalu SOMBONG menganggap anda mampu mengatasinya sendiri. Itulah gunanya sebuah persekutuan. Yang kuat menanggung yang lemah. Saya bersyukur bahwa akhirnya saya bisa CUKUP RENDAH HATI untuk mengakui itu dalam KTB saya dan saya bisa rasakan sendiri dampak dari pengakuan saya.
Saya pikir kalimat anda sebelumnya menjelaskan point ini :
Akhtung said : Tapi perlahan-lahan saya kembali dipulihkan. Saya kembali bisa bertumbuh. Bersyukur untuk kasih karunia Kristus yang memampukan saya untuk kembali bangkit. Saya akui bahwa godaan-godaan untuk jatuh kembali dalam dosa-dosa lama saya seringkali muncul. Tapi saya percaya bahwa Kristuslah sumber kekuatan itu.
Akhir kata, saya ada nasehat untuk anda yg terambil dari FT berikut ini :
Roma.12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Iron sharpeneth iron
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
akhung, jatuh tahu untuk bangkit
Akhung :Jika pelayananmu membuat hubungan pribadimu dengan TUHAN rusak, tinggalkan itu!
Akhung...jangan.......jangan ditinggalkan, nanti malah hancur....hehehehihihi......
Bro akhung, membaca anda dan pemikiran anda saja, sudah menunjukkan kalau anda itu berhati lembut, dan punya tanggung jawab dalam kehidupan anda...selamat bro....
saya hanya ingin menambahkan saja....
sebagai ilustrasi : orang makan sesudah itu kenyang,,...tetapi kenapa setelah kenyangnya hilang beberapa waktu kemudian dia makan lagi?
jadilah orang kristen yang tidak suam suam kuku :
Why 3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
akhung menulis :Demikian sedikit sharing pengalaman saya. Saya bersyukur saya pernah jatuh dan bangkit. Tapi saya tidak pernah membanggakan semua itu. Bahkan untuk mempublish tulisan ini saja pergumulan tersendiri. Semoga tulisan ini bisa memberkati para pembaca.
lebih baik merasakan jatuh tapi akhirnya tahu untuk bangun dan berhati hati, daripada hidup tanpa jatuh, membuat kita jadi tinggi hati dan akhirnya merasakan kesombongan yang akan mencelakakn kita pada akhirnya....
Tulisan mu jadi berkat, akhung... selagi semuanya ditulis dengan tulus dan penuh kasih...
Tuhan Yesus memberkati....
smile Ö and smile Ö, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"