Selamat Paskah 2008 ! Selamat Baptis Anakku !

Dear Bro Hai-Hai bukannya ngeles,

tapi gw coba pahami matius 28 : 18 - 20.

bagi gw itu tanggung jawab TUHAN, HANYA SAJA TUHAN BEKERJA MELALUI ORANG LAIN. Melalui saya sebagai orang tua, pendeta yang membaptis anak gw, bahkan jemaat yang juga menjadi para saksi.

PERCAYALAH GAK MUNGKINi GW BISA MENDIDIK ANAK GW BERDUA DENGAN ISTRI GW.

ayo hai-hai, kamu yakin anakmu yang mendidik cuma kamu dan istrimu.

sesuai dengan pemahaman gw, bahwa setelah adam & hawa jatuh kedalam dosa.

KEMULIAAN & PEMELIHARAAN ALLAH HILANG.

makanya perintah "beranakcuculah dan bertambah banyak;" berubah "susah payahmu waktu mengandung akan KUbuat sangat banyak dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu;"

bukankah itu berarti agar kita mikir beribu-ribu kali kalau punya anak.

nah lewat baptisan itu gw cuma berharap mendapatkan kembali Kemuliaan & Pemeliharaan itu bagi anak gw.

Regards,

JF

Dear Oma,

thank you atas ucapannya...

kalau soal ortu bertanggung jawab terhadap anaknya, kayaknya lumrah deh...

tapi kalau soal UHAN bertanggung jawab ke anak, nah itu yang terkadang missed dari kita. kita "lupa" meresmikan beban tanggung jwab itu kepada TUHAN.

soal meresmikan kira-kira begini :

gw dikasih seseorang sebuah bebas memakai mobilnya,  

nah selama mobil itu ditangan gw, ya gw rawat dengan baik dong.

tapi kalau mobil itu ditangan dia atau orang lain, ya gw "agak gak mau tahu".

tapi begitu mobil itu diserahkan tanggung jawab sepenuhnya ke gw.

tentu gw jaga sedemikan rupa, baik saat gw pakai, maupun ketika dipakai orang lain.

nah kira-kira begitu deh pemahaman gw soal baptisan...

kalau masih ngaco, tolong dibantu...

Regards,

JF

Hai JF,

Bagaimana Anda tahu itu anak mengerti firman dan bener-bener percaya Yesus adalah juruselamat? Waa.., yaa bagaimana yaa? Masak bapaknya sendiri ga tau? Menurut pemikiran saya nih, besok klo si anak udah bisa berpikir, udah bisa memilih dan udah bisa mengambil keputusan, yaa diikutkan Kateksasi, trus menjalani ujian. Kalau lulus, ya disidi. Habis itu baru boleh ikut Perjamuan Kudus. Betul tidak?

Tapi ngomong-ngomong nih, saya pernah dengar kata baptis itu artinya ditenggelamkan atau dicelupkan. Jadi setelah kita menerima Injil dan percaya Yesus adalah Juruselamat, kita lalu dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Artinya manusia lama kita mati dan dikubur bersama Yesus, dan manusia baru kita bangkit bersama Yesus. Seperti yang dikatakan rasul Paulus dalam Roma 6:4 :

Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Juga sida-sida dari Ethiopia minta dibaptis oleh Filipus setelah tiba di tempat yang ada air, dikatakan mereka turun ke dalam air (Kisah Rasul 8:36-38).

Jadi mestinya kalau masih anak-anak, belum bisa memilih dan mengambil keputusan, tentunya ga dibaptis, tapi diserahkan dalam perlindungan dan pemeliharaan Tuhan melalui orangtuanya. Di Alkitab kayaknya juga ga ada aturan boleh dibaptis minimal umur berapa ya?

Nah, tugas orangtua nih, mendoakan, mengajar dan memberi teladan anak-anaknya untuk hidup takut akan Tuhan.

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,