Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Saya pun bersedih setelah melihat SS
Sobat-sobatku,
Saya mengikuti SS dengan tujuan untuk saling membangun. Saya masih inget awal-awal adanya SS. Walaupun saya bukan orang angkatan pertama dalam media ini, tetapi saya orang yang menginginkan adanya media saling membangun. Beberapa orang yang aktif di media ini sepertinya memiliki semangat yang sama.
Saat ini, selain dari Tante Paku. Mas Wawan dan Joli, (dan penulis lainnya yang jarang menulis) sepertinya SS di dominasi oleh debat ataupun tulisan-tulisan tentang teologia yang sering kali tidak saya pahami. Awalnya saya menyangka ini hanyalah metode iklan supaya banyak orang yang masuk ke SS ini. Tetapi menurut pengamatan saya, semakin sedikit saja orang yang menikmati media ini. Apakah karena SS sudah mendapatkan saingan dari saudaranya sendiri yang dibuat oleh sabda? Atau hal lain? Yang jelas saya tidak melakukan penelitian dan sangatlah mungkin pengamatan saya salah.
Sering saya berpikir, apa yang Yesus rasakan di surga melihat ini semua? Bagaimana bayi-bayi rohani seperti saya membaca tulisan dan komentar yang ada? Apakah akan semakin dewasa atau justru pergi dari Kristus? Apa yang ada di pikiran orang non Kristen yang ikut membaca SS? Hem...
Saya berharap, itu semua adalah sandiwara. Tetapi jika memang demikian, saya berharap sandiwara itu berakhir di tahun ini. Tentu saja akhir yang menggembirakan. y-control dengan tulisannya mendorong saya untuk menuliskan apa yang saya pikirkan dan saya rasakan.
Saya berpikir, mungkin ini bukan tempat yang cocok buatku sehingga saya pergi cukup lama dan hanya sesekali menengok ke SS tanpa login. Saya tahu, SS tidak akan kehilangan saya. Saya hanya sedih bahkan ingin menangis melihat ini semua. Melankolis sekali. Hanya saja, saya tidak mau energi saya, emosi saya, dan pikiran saya menjadi sia-sia karena membaca tulisan di SS. Semoga pembaca yang lain tidak mengalaminya.
Salam buat sobat-sobatku di SS. Ingin rasanya ini menjadi salam perpisahan dengan sobat-sobat di SS tetapi juga secara emosi saya sudah terikat dengan SS. Entahlah....
Small thing,deep impact
- Sri Libe Suryapusoro's blog
- Login to post comments
- 4054 reads
@Pak Libe, Jangan Pergi ....^_^
Pak Libe. Beberapa minggu lalu saya sms-an dengan beberapa teman yang saya dapatkan dari SS ini. Saya tanya kenapa mereka nggak pernah muncul di SS
Jawabnya hanya satu, "Aku mules disana Ik!"
Saya bilang jangan pergi to'... kan nggak semua yang ada di sana suka berantem.. bikin genre' tulisan yang beda dunk.
Tetapi mereka hanya menjawab seperti pak Libe, "entahlah"
Hikz...
Jangan pergi pak Libe. Ilmu yang anda bagikan adalah jenis berbeda yang dibutuhkan banyak orang juga (termasuk saya hi hi hi hi...).
Plissss... he he he he he...
passion for Christ, compassion for the lost
@libe & iik : mari BERBENAH
saya pikir kita harus memahami semua ini sebagai DINAMIKA.
tapi TIDAK MEMBIARKANnya, ambil posisi, pasang strategi, cerdik seperti ular, tulus seperti merpati.
ayo kira kira apa maksud saya ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, bahasamu... aku ora mudeng..
mbuh masssss....
jangan berat-berat kalo bicara sama aku 'to mas...
DInamika itu apa?
ambil posisi apa?
pasang strategi apa?
cerdik seperti ular yang gimana?
tulus seperti merpati. kepriben?
ah.... JF susah!!!
passion for Christ, compassion for the lost
.Bung Libe, biar tidak mulas
jangan makan rujak cingur bila melihat potongan dagingnya saja Anda mau muntah. Begitu juga di sini 'kan? Kalau membaca genre teologi mulas, mengapa membacanya? Masih ada kok makanan yang lain, yang enteng, yang tidak perlu dikunyah 31 kali sebelum ditelan.
Dan itu termasuk tulisan Anda yang tetap bisa Anda unggah tanpa menoleh kiri dan kanan sambil ingat masih ada orang yang mendapat berkat melalui apa yang Anda tulis. Kalau saya sendiri? Saya sering mencontek bagian-bagian dari artikel Anda.
Salam.
Libe, JANGAN NAIF
Di lingkungan manapun kamu pergi, di gereja manapun kamu pergi akan selalu kamu temui berbagai macam karakter orang termaksud yang suka mengacau.
Yang terpenting adalah anda mengetahui persis apa yang anda lakukan dan perbuatlah yang terbaik yang bisa anda lakukan.
Mengenai tingkah laku orang lain yang tidak sesuai dengan anda, ABAIKAN!
Kita hidup didunia harus sadar sesadar-sadarnya bahwa seperti inilah dunia, JANGAN NAIF LIBE !
GBU
Perjuangkan SS
Thanks atas sobat-sobat semua, Mari kita perjuangkan SS.
@Alvazez: saya memilih mengambil sikap diam atas komentarmu.
Small thing,deep impact