Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Saling menertawakanlah
"Sebuah kisah anak manusia"
Siang ini begitu terik dan panas yang menyengat. Dengan merasakan panasnya Jakarta ditambah dengan helm yang tertutup dan jaket, makin terasa betapa tersiksanya para pengendara motor. Sementara itu, sambil tersenyum-senyum pengendara mobil merasakan sejuknya AC mobil sambil berkata dalam hati, “Makanya, pakai mobil biar gak kepanasan”.
Sore hari tidak dinyana, ternyata hujan deras mengguyur Jakarta. Dengan berkuyup-kuyup, pengendara motor mulai meminggirkan motornya dan mencari tempat berteduh. Kembali sang pengendara mobil dengan tersenyum merasakan sejuknya AC dan menikmati perjalanan dalam hujan tanpa merasakan basah. Tetap dengan gumaman, ”Makanya pakai mobil biat tidak kehujanan”.
Begitu hujan reda, Jakarta tetap tidak bersahabat. Genangan air ada dimana-mana dan kemacetan kembali tidak terhindarkan. Mulailah sang pengendara mobil mengumpat-umpat. Kemudian sang pengendara motor dengan menggunakan sela-sela antara dua mobil mulai melaju meninggalkan sang pengendara mobil. Makin lama-makin jauh. Dalam benak sang pengendara motor bergumam, ”Makanya pakai motor, biar gak kena macet”.
Malam hari, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. Sang pengendara mobil maupun motor mulai marah-marah. Mereka komplain dengan kenaikan itu. Akan tetapi, sang pengendara motor, marah-marah hanya sesaat, sedangkan pengendara mobil hingga pagi masih mengomel. Betapa beratnya biaya yang harus ditanggung dengan kenaikan BBM itu. Sang pengendara motor tetap sedikit tersenyum sambil berkata, ”Makanya pakai motor biar gak kebobolan bensin”.
Keesokan harinya, mereka bertemu kembali kepadatan jalan Jakarta dengan pemikiran masing-masing. Tentunya sambil menertawakan satu dengan yang lain betapa hidup ini layak ditertawakan daripada stres. Akhirnya, mereka saling menertawakan, saling tersenyum, dan saling menyapa dari hari ke hari.
Hidup memang memiliki kekuatir sendiri-sendiri. Tidak perlu menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri, itu pesan kakek yang jalan kaki di teriknya jalanan Jakarta.
- Ulah's blog
- 4191 reads
makanya pakai mobil
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-