Salam perpisahan

Kenapa pamitan Hiskia? Pindah tugas ya? Atau dilarang ngeblog sama atasan? Apa ngambeg di SS ini?

Wawan

iya kenapa se?

kita kan blun kenalan, koq da pegi hehehe...

ada apa gerangan Hiskia? Duh bakalan kangen deh T.T

Kemarin Antisehat bikin BLOG TERAKHIR, kemudian Lentin bikin komentar Selamat Tinggal, kini Hiskia22 sesuai rencananya mengucapkan Salam Perpisahan. Begitulah, Donya ora mung sagodhong kelor, artinya dunia ini luas, jangan mudah patah semangat atau putus asa, sebab masih banyak pilihan lain.

Walau semua blogger di SS ini saya anggap Dudu sanak dudu kadang yen mati melu kelangan, banyak hubungan manusia yang bukan sanak saudara kandung tetapi menjadi sedemikian erat, harmonis dan langgeng. Hubungan persaudaraan yang mamu mengatasi ikatan darah atau keturunan dan bersifat abadi, sehati sejiwa. Bukan siapa-siapa, bukan sanak bukan saudara, tetapi kalau ditinggalkan akan sangat merasa kehilangan, sedih luar biasa.

Saya berharap hiskia22 atau blogger yang lain, setelah selesai "cuti"nya di SS ini, bisa datang kembali, mungkin untuk sekedar memaki atau memuji. Apa Hiskia22 tidak kangen ama Pak Kiem, padahal mungkin pak Kiem kangen ama tawanya Hiskia22 yang ber-Wkwkwkwkwkwkwk.......itu lho. Dan saya yakin, Hiskia22  pasti akan kembali untuk melanjutkan blognya yang baru angka 300 itu. Eh jangan-jangan berhenti di angka 300 itu ada tafsirannya, mungkin ada kaitannya dengan Allah Tritunggal? Wah, ini hanya Hiskia22 yang tau pasti.

Selamat bertugas pak, NKRI memang harga mati, pertahankan itu jangan sambil wkwkwkwkwkwk......karena itu serius, sangat serius, kalau kangen ketawa ya mampir ke SS sini, masih banyak yang bisa diketawain ha ha ha ha.....

Salam hangat selalu.

Salam Damai Sejahtera Saudaraku Hiskia

Saya mau bertanya, kenapa?, saya segan juga, karena itu keputusan anda.

Saya mohon maaf kalau ada kesalahan saya selama ini, saya sepertinya terlalu TEGAS kepada anda.

Saya tidak membela diri, tetapi saya katakan itu adalah gerakan dari dalam dalam rangka mempertahankan kebenaran, sebab hanya kepada orang tertentu saya berbicara di SS seperti yang anda terima dari saya.

Selain anda, yang saya tegas berkomentar adalah dengan Samuel dan Denis Santosa.

Mungkin karena anda bertiga mengaku sudah pernah merasakan BERBAHASA ROH mungkin ya?.

Maafkan saya, jika anda tidak bisa menerima penjelasan saya.

Andalah kenalan pertama saya di SS ini.

Komentar pada blog andalah yang saya angkat kembali menjadi blog pertama saya di SS ini, yang berjudul BAHASA ROH - 2.

Kepada andalah pertama saya menuliskan PM, sebelum saya memulai berkomentar di Blog anda, dan sebelum saya menuliskan blog.

Jawaban anda terhadap PM sayalah yang menguatkan saya untuk meneruskan niat saya untuk maju di SS ini, karena niat saya untuk menulis yang sempat hampir saya BATALKAN karena melihat kekasaran-kekasaran SS.

Pada saat itu, anda menguatkan saya.

Berikut ini saya copy pesan anda kepada saya :

Tetap lah bergabung terus di SS.....banyak wawasan yang bisa kita terima....di sini bukan mencari musuh tapi sahabat dan saudara seiman...komentar yang pedas justru membangun...ibarat besi menajamkan besi....akan ada bunga api...akan ada kekerasan...akan ada panas...akan ada percikan bunga api...tetapi hasilnya kita semakin tajam...
Terus berkarya....Tuhan Yesus memberkati.

Saya sangat sedih membaca blog ini, jika ini memang serius.

Tetaplah bersama kami di SS ini sebagai komentator, kalau anda tidak mau menulis blog lagi sebagaimana isi blog anda ini.

Salam saya kepada anda.

Tuhan Yesus memberkati

Kawan, kata anda karena tidak melibatkan Tuhan maka kaki ( dan perut ) anda kram ketika melakukan gerak jalan sehingga anda memutuskan untuk berlatih lagi dan tentu saja melibatkan Tuhan sehingga tahun depan bisa ikutan lomba lagi... dan sukses !

Sekarang jika hati anda yang kram di SS anda juga harus mengikuti cara sebelumnya, libatkan Tuhan dan menulis lagi sehingga bisa ikutan lagi membuat blog ke 301 dstnya,... meskipun dicaci maki dan dicibir .. ha ha ha ha

Cuti sebentar bolehlah asal jangan muthung, kalau kepingin muthung, makan sego pecel dulu wk wk w\wk wk ha ha..

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Pak Hiskia, kenapa say good bye? Padahal blognya sudah tepat pada angka 300.  Apakah tidak ingin memecahkan angka itu? 

Hai Puput Manis yang Menyamar !!!  Ternyata engkau SANGAT MENGHORMATI ANGKA ANTI-trinitas Ehhhh Angka TRINITAS Ni Yeeeeee  !!!!!!!  Kalo Pacarku itu Anti -Impoten Ehhh Anti - TRITunggal !!!  Ntar eloe NYAMAR JADI APA LAGI ????  Mau JADI Bunglonnn ??????

http://search.yahoo.com/search?p=jehovah&vc=&fr=yfp-t-501&toggle=1&cop=m...

Jangan Bikin Dosa Lagi KALAU TIDAK kamu Akan

http://kocakhumor.wordpress.com/

mo beneran cabut his? moga2 bukan pura2 alias balik lagi dg nickname lain....udah muak gw dg anggota DPR, politikus, menteri yg suka pura2...moga2 hiskia gak pura2...anak Tuhan  masa sih pembohong?...klo suka boong mending ngaku farisi aja deh..hehehe...mo cabut nih ye? baguslah !! bye bye forever hiskia22....gbu

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

ah... Selamat berjuang, prajurit!

unyil..emangnya Hiskia tentara? Hiskia itu mau menutup rekornya dengan 300, terus buat account baru deh,...(minjem jurus mbah dukun...meramal dan merogoh sukma ,hhihihihiii)

Kalo salah ya harap dimaafkan..kalo tebakan smile bener ya berarti kita ketemu lagi dalam nama yang baru...

Ibarat cinta,...hiskia tega...tega ninggalin disaat dia sedang cinta cinta nya sama SS, hanya karena dia berkomitmen...atau??? ah udah cape juga niri paranormal atau dukun sakti,..ngeramal terus,..salah malah iya,...hihihi..

kalo beber bener pergi ya solong deh bro,...minal aidin yah....walfaidzin

Glitter Graphics

*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

Saya sudah banyak melihat orang masuk pergi dari sebuah forum atau komunitas online. Ada yang diam2, ada yang pamitan. Bahkan ada yang potong tumpeng virtual.

Memberanikan diri untuk bertanya (cailah, pake istilah yang sering dipake hai-hai), untuk apa sebenarnya pamitan atau mengucapkan perpisahan di komunitas online? Jawaban yang paling umum saya temui adalah supaya sopan, ada tata krama. Buat saya itu betul. Tapi buat saya tidak menjawab permasalahan yang ada (jika memang ada masalah).

1. Kalo gak ada koneksi internet:

Yah bilang aja gak ada koneksi internet, berharap nanti ada lagi

2. Kalo pindah tugas:

Yah bilang aja pindah tugas dan gak tau ada internet atau gak, berharap nanti bisa masuk lagi

3. Kalo lagi bermasalah dengan orang lain yang kita anggap munafik dan kita mesti keluar dari komunitas:

Yah orang bebal dan orang munafik ada di mana2 sampe Yesus dateng. Melarang burung terbang di atas kepala kita jelas tidak mungkin.

4. Bosan, males, dan berbagai perasaan lainnya:

Bukankah perasaan itu tidak menentu datang dan perginya? 

Buat saya pribadi, datang dan pergi di sebuah komunitas virtual adalah hal yang sangat biasa, malah sangat amat biasa buat saya sampe saya pikir kalo pun saya pergi saya tidak akan bikin pengumuman. Itu yang selama ini saya lakukan. Karena kalo pun saya pergi, probabilitas mengatakan saya akan kembali lagi (kecuali jika persentase probabilitas menjadi 0 alias saya sudah mampus). Jadi mengapa saya harus mengatakan di depan umum bahwa saya akan pergi atau berpisah jika saya akan kembali lagi?

Itu yang saya liat dari banyaknya user yang mengucapkan kata perpisahan di berbagai forum atau komunitas virtual. Pergi, tapi kembali lagi. Ada yang kembali dengan identitas asli, ada yang membuat baru lagi. Ada yang tidak mengucapkan satu kata pun, malah gak keliatan komentar atau post atau blognya selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Bukan saja users yang suka seperti itu, bahkan ada moderator bahkan admin yang pernah bilang mengucapkan kata perpisahan buat orang2 karena mereka bilang mereka akan pergi. Entah karena beneran pergi, entah karena ngambek, entah karena mengancam, entah karena mau bikin jor-joran, atau memang karena harus ada suatu hal yang harus dikerjakan sehingga dia tidak bisa lagi datang ke komunitas atau forum tersebut.

Jika hiskia22 pergi dan berpisah, pergilah. Saya tidak akan mengatakan bubye atau menahan anda untuk tidak pergi. Saya belajar dari yang lalu2, mengucapkan kata perpisahan buat orang yang berkata akan pergi, gak taunya dia kembali. Entah dengan wujud awal atau wujud berbeda. Akhirnya kata2 saya buat mereka seperti sia2 diucapkan di udara internet. Mereka yang berubah pikiran, orang lain yang dongkol.

Saya tidak akan menanyakan kenapa seseorang pergi. Karena belum ada dari kepergian tersebut yang cukup menarik buat saya untuk menanyakan hal tersebut. Toh orang di komunitas mana pun cukup dewasa untuk mengambil keputusan, baik untuk datang maupun untuk pergi. Asumsinya begitu, bahwa mereka dewasa.

Saya malah menyayangkan orang2 yang pergi diam2 tapi orang2 tersebut selama ini suka saya curi ilmunya. Membuat saya tidak bisa mencuri ilmu lagi dari mereka. Atau mungkin karena saya sama seperti mereka. Tidak menganggap diri saya sebegitu berartinya sampe saya harus mengumumkan ke orang2 bahwa saya akan pergi. "Gak ada yang bakal kehilangan saya kalo saya pergi, karena orang lain pergi dari situ saya juga tidak merasa kok." begitu mungkin pikir saya.

Toh ada juga orang2 lain yang pergi diam2, dan saya tidak menyadari kepergian mereka. Mungkin karena keberadaannya selama ini tidak saya sadari, apalagi kepergiannya. Jadi apakah mereka ada, atau tidak ada, itu tidak berpengaruh buat saya.

Orang datang. Orang pergi. Jika datang, datanglah. Jika berpisah, berpisahlah. Jika membuka pintu, melangkahlah dengan pasti melalui pintu itu. Don't let the door hit you on the way in or out. Never say never.

One man's rebel is another man's freedom fighter

Mas Hiskia gak boleh pergi! Gw gak perduli pokoke!  

*kejar hiskia pake sepeda kumbang*

"For those who believe, no proof is necessary. For those who don't believe, no proof is possible." - Stuart Chase

Saya pernah melihat di kotak hijau pernyataan Hiskia, bahwa jika blognya genap 300, akan dibukukan.

Dan saya pernah lihat juga ejek-ejekan di Kotak Hijau, bahwa Tante Paku sudah hampir menyalip semua untuk lomba banyak-banyakan blog.

Mungkin Hizkia, yang perasaannya halus, merasa : "emangnya saya mau mengejar juara satu menulis blog terbanyak?", mungkin saja, ini hanya dugaan saya. Semoga saya salah menduga.

GBU

Jadi ini salahnya TP ya?? Teeeepeeeeeee ayo tanggung jawaaaaab!

Eh kok kita jadi nggosip di sini ya?  hihi

"For those who believe, no proof is necessary. For those who don't believe, no proof is possible." - Stuart Chase

Kiem berkata : "Dan saya pernah lihat juga ejek-ejekan di Kotak Hijau, bahwa Tante Paku sudah hampir menyalip semua untuk lomba banyak-banyakan blog.

Hannah menyahut : "Jadi ini salahnya TP ya?? Teeeepeeeeeee ayo tanggung jawaaaaab!"

Ha ha ha ha ha........lucu lucu....kalo peringkat blogger jadi masalah datang perginya seorang blogger karena merasa bersaing  dan ketakutan terus pilih mundur, itu sungguh lucu sekali. Mending jangan terlalu mikir peringkat deh, pokoknya nulis saja, nulis terus, toh daftar peringkat bukan indikasi kualitas sebuah tulisan.

Kalo saya sih, ada dan tidaknya PERINGKAT DAFTAR BLOGGER, enggak kepikiran secara emosional. Daftar blogger atau daftar poin DIHILANGKAN pun tidak menjadi masalah. Tapi kalo adanya daftar itu bisa memicu semangat untuk terus menulis, ya ada sisi positipnya juga. Rame dan sepinya komentator dalam suatu blog pun tidak begitu membuat saya iri atau ingin membuat blog serupa.

Kalo ingin komentarnya jadi rame he he he he...gue ajak Hannah ngobrol layaknya orang kasmaran , ngomong terus ampe pagi setiap hari dalam satu blog aja wuih pasti dah bisa dihitung berapa ribu pointnya, bisa kan mbak Hannah? Pokoknya semua diobrolin ha ha ha ha....

Hiskia22 mau apa saja enggak perlu menduga-duga, biarin saja dia menikmati tugasnya, menjalani hidupnya, dunia maya hanya bonus dalam perjalanan hidupnya. Dan nulis di SS ini saya kira tidak ada pembatasan jumlah blog yang harus ditulis , jumlah 300 bukan batas seorang blogger untuk stop menulis, itu mau-maunya sang blogger saja.

Kalo saya akan terus menulis di sini sampai ku bosan atau SS melarang saya menulis di sini atau SS membubarkan diri. Karena di dunia maya ini tulisan saya hanya ada di SS saja dan FB.

Terus saja menulis kawan sebelum ada orang bilang kalo menulis itu NAJIS!

Saya tahu benar, soal peringkat itu tidak dijadikan ambisi oleh Hiskia. Saat akan menyalip saya menjadi peringkat pertama, dia minta permisi dulu kepada saya. Lewat PM, dia menulis merasa sungkan karena seolah sedamg kejar-kejaran menduduki singgasana SS ini. Kalau saya menulis, maka dia menulis. Ketika dia memasang tulisan, saya lalu menampilkan tulisan. Ada kesan sedang terjadi perebutan klasemen pertama.

Dia menulis, "Tidak ada maksud saya sama sekali untuk menjadi yang teratas ( walaupun pernah terbersit ) . . . .Tetapi seandainya mas pur mengijinkan, saya akan menulis melewati jumlah tulisan anda."

Hiskia meminta izin untuk melewati saya. Seandainya saya tidak mengizinkan, dia menulis, "saya menghormati anda sebagai senior saya di SS ini."

Bagi saya, Hiskia dan beberapa blogger yang ada di sini, peringkat dalam klasemen di liga SS ini bukan target utama. Itu adalah efek samping yang muncul dari kerinduan yang dalam untuk menulis. Seandainya klasemen di SS ini dihapus pun, saya tidak akan menangisinya. Dan saya kira Hiskia pun dmikian

naga-naganya kamu akan reborn ya...

ya akhirnya tujuan kamu untuk berada di top tercapai...

bwi hi hi hi...

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Belum kita berjumpa
tetapi kehilangan yang sudah kurasa.

Apapun yang Anda kerjakan selanjutnya,
ajaklah Tuhan selalu beserta.

GOD bless...

Aku tidak tahu, apakah engkau akan pernah membaca tulisanku ini atau tidak sama sekali...

Hampir setahun diriku absen di rumah yang sangat kucintai ini... Berpisah sementara dari kekasih-kekasihku yang baik hati...

Sepelupa-pelupanya kepalaku ini..., masih kuingat candaan kita dulu dengan bro romario, sandman, dll tentang "kekerasan dalam rumah tangga" itu.., bagaimana telminya anda.., dan kemudian kita tertawa bersama...

Bro hiskia, banyak sudah yang kujalani di dalam penggalan hidupku yang belum seberapa lama ini....

Karena itu, aku tidak mau cari-cari tahu apa yang terjadi padamu, sehingga engkau memutuskan untuk pergi dari rumah yang kita cintai ini...

Itu adalah privasimu.., jika engkau memang tidak ingin menceritakannya...

Entahkah engkau ingin mencari sensasi..., dipusingkan masalah koneksi internet..., atau apapun juga....

Yang pasti..., engkau akan selalu menjadi sahabatku apa adanya..., seperti juga kekasih-kekasih lainnya yang kukenal di rumah kita ini..., yang akan selalu kukenang di sepanjang hidupku...

Doaku selalu menyertaimu kawan...

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)