Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SAAT
Terkadang ada saat-saat dalam hidup, ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu, lalu memeluknya erat-erat!
Belum ada user yang menyukai
- billyjoe's blog
- 6376 reads
Istriku Ingin Aku Menyimpan Fotonya
Ketika aku pacaran dengan istriku,
dia menyuruhku menyimpan fotonya di dompetku
aku nggak mau,
kalau aku kangen kamu, aku akan datang mengunjungimu
atau aku kan nyanyikan lagu Ebit G Ade.
biar kucumbui bayangmu, dan kusandarkan harapanku
Setelah aku menikah
istriku menyuruhku menyimpan fotonya di dompetku
aku nggak mau,
bila aku kangen sama kamu, aku akan segera pulang menemuimu
atau berkunjung ke kantormu untuk menjemputmu segera pulang
Ketika anakku lahir
istriku menyuruhku
untuk menyimpan fotonya dan anakku di dompetku
aku nggak mau,
dia kekeh jumekeh menyimpan fotonya dan foto anakku di dompetku
ketika aku kangen sama istriku atau anak kami
maka aku menatap foto mereka yang tersimpan di dompetku
akibatnya, aku semakin kangen
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Saat, kembalilah
Saat..
Saat yg terindah pernah singgah pada siapa jua
Saat yg terindah selalu saja jadi kenangan indah
Saat yg terindah tak rela dilepasin siapapun
Kalo saja saat terindah itu selalu ada
Oh betapa bahagianya
Saat..
Ada saat suka ada saat duka
Suka duka silih berganti
Kalo saja aku boleh memilih
Aku ingin pilih saat suka untuk sekarang ini..
Saat..
Andai saat itu bisa kembali Andai aku bisa balik ke saat itu lagi Andai aku bisa berada di saat itu lagi Maka ku akan membenahi segala salahku kembali
Saat..
Bisakah saat itu kembali ? Akankah ada saat yang kedua kali ? Biar hati tak lagi menyesali diri
Biar hati tak lagi tertuduh oleh nurani
Saat.. kuingin menahanmu, sejenak saja
Saat.. kembalilah padaku, ada yg harus kuperbaiki
Saat.. janganlah engkau benci, memang aku yg salah
Saat.. beri aku kesempatan sekali lagi
Saat.. kembalilah, kembalilah...
saat itu....."tak ada"
Saat.. kuingin menahanmu, sejenak saja
kau tak bisa
Saat.. kembalilah padaku, ada yg harus kuperbaiki
kau tak ada yang bisa memperbaiki
Saat.. janganlah engkau benci, memang aku yg salah
kau tak ada maaf
Saat.. beri aku kesempatan sekali lagi
kau tak ada kesempatan
Saat.. kembalilah, kembalilah...
kau pergilah.....
me
saat itu selalu ada
Saat itu selalu ada... pasti ada...
Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati ( MAzmur 30 : 6 )
Saat itu akan kembali...pasti kembali...
Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali ( Yesaya 54 : 7 )
Saat itu datang....bri kita kesempatan, tuk perbaikilah yg salah...
Saat yang terindah itu pasti datang kembali...
Selagi masih disebut hari ini berarti saat itu pasti kembali...
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud ( Lukas 2 : 11 ). Setiap hari Kristus lahir di hati kita, setiap hari Tuhan selalu memberi kita kesempatan untuk memperbaiki segala yg sempat salah...
Saat selalu ada... selalu dan selalu...
Saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur ( Roma 13 : 11b ). Bangun dari kesalahan dan memperbaikinya...
Lalu kata Yesus : "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. " ( Yohanes 8 : 11b )
Saat selalu ada... karna Tuhan selalu memberi kita kesempatan...
Terima kasih Tuhan,
terima kasih Tuhan,
menangis...
Terkadang ada saat-saat dalam hidup,
ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam,
hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu,
lalu memeluknya erat-erat!
Atau hanya menyentuh kakiNya
atau ujung jubahNya saja sekalipun...
atau hanya tertimpa bayanganNya ketia Ia lewat...
saat itulah aku menangis memikirkanku...
BIG GBU!
Josua
Saya pernah baca
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
peluk hangat
Cinta beda agama
Sayangku..aku mencintaimu..aku ingin memilikimu
Kau begitu baik..mengubah sifat kekanakanku menjadi dewasa..mengubah manjaku menjadi mandiri..
Kau penuh pengertian mengantarku untuk selalu senyum..
Namun bagaimana baiknya engkau,aku harus melupakan engkau
karena bagaimana mungkin hanya sepotong cinta trus aku meninggalkan orang tua yang mengasihiku..saudara2 yang mencintaiku..teman2 yang merindukanku dan terlebih Tuhan Yesus yang sudah mengorbankan diriNYA untuk aku..