Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Renungan : Di Mana Sebenarnya Posisi Theologia?
Salam Sejahtera dalam Kasih Tuhan Yesus bagi kita semua
1 Tesalonika 5 : 23, ........dan semoga ROH, JIWA dan TUBUHmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Berdasarkan ayat tersebut diatas, bahwa MANUSIA terdiri dari 3 unsur, yaitu, roh, jiwa dan tubuh, yang ketiganya “hendaknya” terpelihara SEMPURNA pada Kedatangan Yesus Kristus.
1. Memelihara TUBUH, pada umumnya anak-anak sekolah sudah mengetahui bahwa memelihara tubuh itu adalah dengan cara :
a. Makan dan minum teratur.
b. Istirahat teratur.
c. Olah Raga teratur.
d. Kalau cuaca dingin, pakai jaket.
e. Kalau bawa sepeda motor, pakai jaket agar tidak masuk angin.
f. Vaksinasi/imunisasi.
g. Jangan merokok, narkoba, minuman keras.
h. Dan lain-lain.
Konsultan AHLI atau pembina untuk kesehatan TUBUH ini adalah ahli kesehatan (dokter, bidan, perawat, ahli gizi, baby sister dan Ibu rumah tangga), dan guru olah raga dan Kesehatan.
2. Memelihara JIWA, pada umumnya orang-orang berpendidikan juga mengetahui bahwa memelihara jiwa itu adalah dengan cara :
a. Rekreasi.
b. Istirahat teratur.
c. Olah Raga teratur (Men sana in korpore sano)
d. Interaksi Sosial
e. Sekolah, penataran
f. dll.
Konsultan AHLI atau pembina untuk kesehatan JIWA ini adalah ahli kejiwaan (Psikolog atau Psikiater, sosiolog, motivator).
3. Memelihara ROH, hanya orang-orang yang terpanggil yang mengetahuinya, bahwa memelihara ROH itu adalah dengan cara :
a. Ibadah
b. Firman.
c. Doa dan penyembahan
Konsultan atau pembina untuk kesehatan ROH ini adalah ROHANIWAN atau SUPRANATURAL (=orang2 yang berkecimpung dalam alam roh, seturut agama dan kepercayaan masing-masing, dalam hal ini, untuk Kristen tentunya, yang dipenuhkan dengan ROH KUDUS).
Kenapa yang menjadi ahli roh (ROHANIWAN) itu adalah yang dipenuhkan ROH KUDUS?
Yang AHLI ROH MANUSIA adalah yang didalam dirinya ada 9 (sembilan) KARUNIA ROH KUDUS (=Keahlian dari Roh Kudus) (sesuai 1 Korintus 12 : 8 – 10),
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat 1., dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan2. .
12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman 3., dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan4..
12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat5 , dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat6, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh7. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh8, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu9.
Karunia (KEAHLIAN DARI TUHAN) ini nanti akan diaplikasikan dalam JABATAN PELAYANAN di gereja (=jabatan dari Tuhan) (sesuai 1 Korintus 12 : 28).
1 Korintus 12:28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul1, kedua sebagai nabi2, ketiga sebagai pengajar3. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat4, untuk menyembuhkan5, untuk melayani6, untuk memimpin7, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh8 (sesuai LAI terjemahan lama, ditambah no. 8 ditambah dengan nomor 9, yaitu penafsir bahasa roh 9).
Inilah ahli kesehatan roh manusia.
Kenapa hanya yang hanya yang dipenuhkan oleh Roh Kudus, yang bisa menjadi ahli kesehatan roh?
Sebab, hanya Roh Kuduslah yang mengaktifkan roh manusia dalam hubungan dengan Tuhan.
Roma 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Khusus yang AHLI ROH (ROHANIWAN), referensinya adalah :
Tanpa Roh Kudus, yang mengaktifkan roh manusia, maka PIKIRAN MANUSIApun tidak tahu apa yang ada dalam diri manusia.
1 Korintus 2 : 11 – 12
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Sehingga syarat utama menjadi PENDETA, “seharusnya” adalah “Mendapat Karunia Roh Kudus”.
Lalu Pertanyaan :
Dimana POSISI THEOLOGIA?.
Berdasarkan penjelasan diatas, ahli Theologia BUKAN AHLI JIWA, dan BUKAN JUGA AHLI ROH
Pada kenyataannya, sekarang ini, yang menjadi Pendeta kebanyakan adalah SARJANA THEOLOGIA.
padahal, berdasarkan uraian diatas, bukanlah The Right Man on The Right Place, bukanlah orang yang tepat menempati POSISI yang TEPAT sebagai pendeta (Rohaniwan = ahli roh).
Menurut saya, sarjana Theologia itu, posisinya yang lebih tepat adalah “PEMBUAT TOOLS” atau pembuat perlengkapan, alat pelengkap, atau alat peraga untuk PENDETA, misalnya : Kamus, Ensiklopedia, konkordansi, dll, bukanlah menjadi pendeta.
Persyaratan untuk pendeta adalah yang memiliki karunia Roh Kudus, sehingga pelayanan itu AJAIB adanya (supra natural, = diatas yang alami/nature).
Ayatnya yang mengatakan bahwa Karunia Roh Kudus adalah Supra Natural (=ajaib):
1 Korintus 12:6 (Tersemahan lama) Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah itu juga yang mengerjakan segala hal itu di dalam sekalian orang.
Dalam hal ini Allah yang mengerjakannya, bukan pikiran manusia,
Sedangkan Theologia, kemampuan manusialah yang mengerjakannya, sehingga TIDAK AJAIB ADANYA, atau masih NATUREL (netral)
Tuhan Yesus memberkati
- Kiem's blog
- Login to post comments
- 6379 reads
Pak kiem: masalahnya sekarang
Yang masalah adalah mengutamakan yang satu dan mengabaikan yang lain.
Pak @Jlwijaya, Kalau Theolog mau jadi pendeta?, terbalik itu
Salam Sejahtera Pak Jlwijaya.
jlwijaya menulis :
Sudahkah orang yang punya karunia belajar baik2 theologia ?
Yang masalah adalah mengutamakan yang satu dan mengabaikan yang lain.
Kiem menjawab :
Kalau sudah mendapat karunia Roh Kudus, tidak perlu lagi belajar Theologia, karena Karunia Roh Kudus itu ajaib adanya (1 Korintus 12 : 6 tadi), dan memang karunia itu (1 Korintus 12 : 8 - 10 tadi) itu tujuannya sebagai keahlian (dari Roh Kudus) untuk dipergunakan dalam jabatan pelayanannya (dari Yesus) (1 Korintus 12 : 28 tadi).
Theolog terbatas pada pemahaman pikran manusia sehingga tidak ajaib adanya (1 Korintus 2 : 11 - 12 tadi)
Sebaliknya :
Kalau Theolog memang mau jadi pendeta, harus dipenuhkan dulu dengan Ruh Kudus alias Menerima Karunia Roh Kudus alias menerima KEMAMPUAN SUPRANATURAL DULU DARI ROH KUDUS.
sama seperti Rasul Paulus :
Kisah Para Rasul 22 : 3 "Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.
Filipi 3 : 4 - 8
3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
3:5 disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
3:6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
3 : 8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
Sama seperti Musa :
Kisah Para Rasul 7 : 22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
Kenyataannya, Musa mencoba menyelamatkan orang Ibrani, eh, malah membunuh, dan kenyataannya, 40 tahun kemudian baru diijinkan oleh Tuhan melayani, setelah melihat NYALA API (gambaran dipenuhi Roh Kudus).
Itupun, dia sudah merasa tidak mampu dengan hikmat orang mesir itu (Mesir yang terkenal dengan Filsafatnya) dan menyadari bahwa dia berat lidah.
Keluaran 4 :10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
Semoga komentar ini bermanfaat.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem:
pperhatikan baik2 2 orang yaitu paulus dan musa orang berpendidikan ok , bukan saya menyangkal perlu di penuhi Roh tapi jangan memgtamakan yang satu dan mengabaikan yang lain.
kamu lihat aja masak di penuhi ROH kotbahnya berkat materi ,duit melulu
nih deh coba kamu bahas yoh 10:10 ?
@jlwijaya, jangan ulah satu orang membatalkan ajaran benar
Salam Sejahtera dalam Kasihnya Tuhan Yesus.
Jlwijaya menulis :
pperhatikan baik2 2 orang yaitu paulus dan musa orang berpendidikan ok , bukan saya menyangkal perlu di penuhi Roh tapi jangan memgtamakan yang satu dan mengabaikan yang lain.
kamu lihat aja masak di penuhi ROH kotbahnya berkat materi ,duit melulu
nih deh coba kamu bahas yoh 10:10 ?
Kiem menjawab :
Kalau mendapat Karunia Roh Kudus, tetapi salah menggunakannya,
ALIAS
Menggunakan Karunia bukan untuk tujuan pemberi karunia,
ALIAS
TIDAK PATUH kepada pemberi KArunia (tidak patuh kepada Firman Tuhan),
ALIAS
Mempunyai MISI sendiri yang tidak sama dengan Misinya Pemberi Karunia,
MAKA
Dapat dikategorikan sebagai PEMBUAT KEJAHATAN dalam IBADAH-PELAYANAN.
Sehingga :
Kita tidak perlu mengurusi KETIDAK BERESAN ORANG LAIN, kita lakukan saya apa yang kita ketahui sebagai KEBENARAN.
Matius 7 : 21 - 23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
semoga jawaban ini berguna,
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
KIEM : berlakulah sesuai pernyataan anda.
Kita tidak perlu mengurusi KETIDAK BERESAN ORANG LAIN, kita lakukan saya apa yang kita ketahui sebagai KEBENARAN.(kiem)
Jlwijaya menjawab:
KIEM, Sesuai pernyataanmu di atas maka lakukanlah apa yang kamu ketahui sebagai kebenaran jangan mengurusi kesalahan golongan lain yang sangat mengutamakan theologi dengan pernyataan yang merendahkan di forum umum .
nb:bukan satu orang aja semua golongan ,malah yang besar2 .....kemana mana bicaranya berkat ,duit ,materi ......dan selalu orientasinya persembahan dan hasilnya menjadi kaya dengan duit persembahan yang di ambil untuk diri sendiri.........penuh ROH KUDUS 100% setuju banget tapi belajar ALKITAB DENGAN BAIK ,NGAK THEOLOGI OK TAPI BELAJARLAH .......KALAU Firman tertulis yang sudah jelas 2 perkataan Tuhan ngak di pahami dengan baik maka timbulnya berkat materi and duit2 melulu.ok
DUA HARTA YANG DIBERIKAN KEPADA GEREJANYA YAITU DI DALAM ADA ROH KUDUS DAN DI LUAR ADA FIRMAN TUHAN
di dalam penuh Roh Kudus ,kuasa Roh Kudus dan jjuga Penuh dengan Kebenaran FIRMAN.
@jlwijaya, berarti mengakui bahwa theologi adlah ketidakberesan?
Jlwijaya menjawab:
KIEM, Sesuai pernyataanmu di atas maka lakukanlah apa yang kamu ketahui sebagai kebenaran jangan mengurusi kesalahan golongan lain yang sangat mengutamakan theologi dengan pernyataan yang merendahkan di forum umum .
Kiem mengomentari :
Berarti kita sepakat kalau theolog (yang tidak mendapat karunia Roh Kudus) yang menjadi pendeta adalah ketidak beresan.
Maka saya tidak lagi melanjutkan misi saya untuk mengajak agar para Theolog dilayakkan dengan kepenuhan Roh Kudus untuk memegang jabatan PENDETA.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
1) sorry ke edit KIEM
KIEM ,MEMANG MAKSUD KAMU BAIK TETAPI PENYAMPAIAN KAMU BERAT SEBELAH .DAN TERKESAN MEREMEHKAN THEOLOGI.
@Jlwijaya, sebenarnya gampang saja, resiko tanggung sendiri!
Salam Sejahtera
jlwijaya :
nb:bukan satu orang aja semua golongan ,malah yang besar2 .....kemana mana bicaranya berkat ,duit ,materi ......dan selalu orientasinya persembahan dan hasilnya menjadi kaya dengan duit persembahan yang di ambil untuk diri sendiri.........penuh ROH KUDUS 100% setuju banget tapi belajar ALKITAB DENGAN BAIK ,NGAK THEOLOGI OK TAPI BELAJARLAH .......KALAU Firman tertulis yang sudah jelas 2 perkataan Tuhan ngak di pahami dengan baik maka timbulnya berkat materi and duit2 melulu.ok
Kiem berkomentar :
Sebenarnya kedua SISI, yang "kita maksud" sama saja,
1. Kalau berbicara Roh Kudus, tetapi orientasinya duit (yang bukan maksud Tuhan), jadi pembuat kejahatan.
2. Mau mendahulukan Theologia tanpa mengejar kemampuan ajaib dari surga (dari Tuhan), resikonya, gak maju2 pelayanannya, akhirnya (biasanya) ===> uang juga.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem: jangan salah.
-Kiem saya sering ke gereja karismatik ternyata kotbahnya ngarol ngidul dan pembahasanya ngak sesuai dengan ayat yang di kutip.
Kiem: lihat tuh sandi putera di bikin Ko sama KK
@jlwijaya, memang karena tidak dipenuhi Roh Kudus
Salam Sejahtera dalam Yesus
jlwijaya menulis :
Kamu lihat sandi putera keok sama KK ....KENAPA terjadi.?ngak belajar dengan baik dan pengertiannya kurang......bukan kurang di penuhi Roh tetapi kurang belajar ngak mengerti apa yang di ajarkan dengan baik. saya anjurin ya UNTUK MASALAH SANDI : baca bukunya DL moody kalau ngak salah judulnya ABSOLUT POWER.
Kiem berkomentar :
untuk belajar alkitab juga, harus tuntunan da urapan Roh Kudus.
Tanpa urapan Roh Kudus, juga tidak akan punya kekuatan apa-apa, apalagi untuk bicara KEBENARAN Firman Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@jlwijaya
kayak tinju ajah....hehehe...ndak lah...kita cuma sharing pengalaman dan pengetahuan tentang iman dan firman Tuhan...ndak pinter-pinteran...ndak bener-beneran...ndak ada yang juara...apalagi sampai KO...yang paling pinter Tuhan Yesus...yang paling bener juga Tuhan Yesus...hehehe...peace...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
nice one sandi
walopun pada "pertandingan tinju" antara sandi vs kk, gue memihak kk, tapi gue salut dengan sikap gentleman om sandi ini... nice one :)
@nisa
makasih nisa...atas dukungan morilnya....hehehe...dalam sharing pengalaman dan pengetahuan firman Tuhan tidak ada kalah-menang...yang ada setuju atau belum setuju...yang sekarang tidak setuju...bisa... besok-besok jadi setuju...santai saja...masalah rohani tidak bisa ditebak arahnya...seperti angin...kita di SS berusaha belajar sabar...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
colek sandiputra
Keok dan ko itu berlebihan.
Sandiputra menulis blog, saya komentari karena ingin tahu dan iseng.
Ingin tahu karena apa yg ditulisnya mengingatkan saya apa yg diajarkan kepada sy mungkin belasan tahun yg lalu. Sy pikir siapa tahu ada pemahaman baru, ternyata tidak, masih sama.
Iseng karena sandiputra produktif menulis blog, jadi sy colek dikit anggap aja salam kenal :-).
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@Kejarlah Kasih
heeh...salam kenal dah...kamu genit ya...kayak namamu... mo kenalan kok colek-colek...hehehe...kamu ngomong kayak gitu jadi inget judul film jaman bahola (dulu)... "Kejarlah daku, kau kutangkap"...ma judul lagu DD "colak-colek"....hehehehe...
Saya merasa SS ini bagus untuk merangsang ide untuk menulis...sebagian yang saya upload di SS hasil copy-paste tulisan saya di blog "Firman Yesus Kristus http://logiayesus.blogspot.com" sebagian lagi dapat idenya di SS...dari pada colek-colek di pasar...saya undang kamu mampir ke rumah saya itu...untuk mempererat silaturahmi diantara kita...mungkin nanti dapat pemahaman yang baru disana...bagaimana?....saya akan tunggu kedatangannya...bawa pasukanmu biar rame...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
nyela dikit
numpang nyela dikit sandi... selain untuk kenalan sambil colek2 kamu (menyitir istilah kk), imho, cara penulisan blog2 kamu cenderung membosankan. kesannya kayak 1 arah; kamu mengajar dan kita diajari tanpa kamu memancing agar ada feedback.
makanya menurut gue, kamu cuma bisa berharap ada orang2 seperti gue dan kk yang iseng aja yang akan comment di blog kamu. selain kami yang iseng, susah dibayangkan siapa yang mau comment di blog kamu.
atau... mungkin kamu bisa gangguin jlwijaya, sang polisi doktrin di ss ini... sekali kamu membuat dia sebal, dia pasti jadi pengunjung setia blog2 kamu, hihihi ;-)
@nisa
prinsip yang saya anut adalah yang diajarkan Tuhan Yesus "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma."
Saya membagikan "berkat rohani" yang saya peroleh dengan cuma-cuma dari Tuhan, tanpa harus membeli, maka saya berikan pula dengan cuma-cuma...tidak ada motivasi yang lain...
makasih ya...kamu sudah mau meluangkan waktu...buat mampir ke lapak saya...biar pun cuma iseng nawar-nawar...ndak niat beli...tapi saya sudah seneng lho...
sebagai pedagang saya harus perlakukan pembeli bak raja...walaupun pembelinya cuma nawar-nawar...sambil ngejek-ngejek...eeeh... siapa tahu saya layani dengan manis jadi tertarik ma dagangan saya...akhirnya mau beli....hehehe...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
sandiputra, penulis genre dongeng
Kalau lihat tulisan2 kamu di sabdaspace, yg dasarnya adalah ayat alkitab yg sudah ditambah atau dikurang semau-mau kamu, maka sepertinya isi blog juga tidak akan berbeda jauh.
Jangan khawatir, setau saya sabdaspace ini genrenya bervariasi, ada yg serius bahas alkitab ada juga tulisan-tulisan genre lain. Genre dongeng juga tidak dilarang, jadi santai aja.. ga perlu dipindah ke blog kamu... teruslah mendongeng dengan santai.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@Kejarlah Kasih
Yang saya tulis adalah penafsiran yang dilandasi hasil belajar saya di Fakultas Theologi dan pengalaman rohani, di tambah hikmat dan makrifat dari Tuhan Yesus...itu yang saya persembahkan kepada saudara-saudara saya seiman di SS...kalau setuju dan menilainya sebagai berkat...silahkan dinikmati...diresapi...dimasukan ke dalam hati...kalau tidak setuju...silahkan dilupakan saja...anggap tidak pernah membaca dan tidak pernah mengetahuinya...kita orang-orang yang merdeka...boleh menentukan sendiri pilihan kita...fair...khan?
Mengenai tafsiran saya seperti dongeng...ya...saya akui pendapat kamu benar juga...tapi kamu harus ingat bahwa "Orang beriman mempunyai pengharapan mendapat hidup kekal bersama Tuhan di sorga"...apakah menurut kamu iman itu nyata?...tidak...apakah menurut kamu sorga itu nyata?...tidak juga...lalu mengapa kita mau percaya...karena kita hidup dengan iman...kita hidup menurut roh...kita hidup menurut ajaran Tuhan Yesus...
Apakah ajaran Tuhan Yesus masuk akal?...menurut saya...tidak masuk akal...mengapa saya mau percaya...karena Roh Allah tinggal diam di dalam diri saya...bagaimana saya tahu Roh Allah tinggal di dalam diri saya...karena Tuhan Yesus telah berfirman...baik yang tertulis dalam Injil...maupun yang difirmankanNya kepada saya melalui nubuat...mimpi...penglihatan...dan pembukaan firman (makrifat)...mengapa saya yakin bahwa itu dari Tuhan Yesus...karena Ia yang mengubah hidup saya...bagaimana saya tahu hidup saya berubah...karena saya sudah menjalaninya bersama Tuhan selama 23 tahun...dan firman yang dijanjikan kepada saya sebagian besar sudah digenapi...
sebagai penutup saya mau katakan bahwa yang saya tulis...adalah hasil rangkuman pengalaman hidup saya mengiringi Tuhan Yesus...kalau ada orang yang mengatakan...sandiputra sedang mendongeng...saya terima...sandiputra sedang ngimpi...saya terima....sandiputra sedang teler...saya terima...sandiputra sombong...saya terima...sandiputra bodoh...saya terima...sandiputra stress...saya terima...sandiputra gila....saya juga harus terima...karena Tuhan Yesus dikatakan demikian juga...dan Ia berfirman: "Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka." (Mat.10:24-28)
Tuhan memberkati kamu....GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
sandiputra, syukurlah
[Yang saya tulis adalah penafsiran ]
Syukurlah kamu sadar.
Manusia menafsir karena tidak paham. Santai saja, buat saya menafsir itu boleh selama sadar sedang melakukan tafsir, alias sedang mencoba menebak makna sebenarnya. Siapa tahu dari cuma tebak-tebakan kemudian jadi belajar sehingga mengerti dengan benar. Semua memang butuh proses.
[Mengenai tafsiran saya seperti dongeng...ya...saya akui pendapat kamu benar juga...]
Syukurlah kamu sadar.
[kita hidup menurut ajaran Tuhan Yesus]
Syukurlah, kamu sadar. Kamu benar, orang Kristen hidup menurut ajaran Tuhan Yesus, bukan menurut dongeng.
[sandiputra sedang mendongeng...saya terima]
Syukurlah kamu menerima bahwa kamu memang sedang mendongeng.
Mungkin sudah saatnya kamu jangan terlalu sibuk mendongeng, melainkan mempelajari Alkitabmu dengan baik.
Syukurlah kamu bisa mampir di Sabdaspace, situs tempat belajar yang sangat baik. Banyak blogger hebat yang mau sukarela meluangkan waktu berbagi ilmu. Tentu saja dengan gayanya masing-masing, jadi jangan disia-siakan.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
Salam Sejahtera jlwijaya
Salam Sejahtera jlwijaya :
jlwijaya menulis :
-Kiem saya sering ke gereja karismatik ternyata kotbahnya ngarol ngidul dan pembahasanya ngak sesuai dengan ayat yang di kutip.
Kiem menanggapi :
Saya tidak menyangkal, banyak juga pendeta kharismatik yang kurang belajar alkitab.
Banyak faktornya, antara lain :
1. Modal semangat (dari Roh Kudus), tanpa memunggu petunjuk Tuhan.
2. Kurang bersekutu.
3. Kurang memberi waktu untuk bergumul menyembah Tuhan.
4. dll
yang manapun alasannya dari 1 s/d 4, tetapi TIDAK BAIK
Semoga komentar ini berguna
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
verifikasi kepenuhan RK
kiem, menurut gue artikel kamu secara teori sih oke... masalahnya cuma satu, gimana caranya men-verifikasi apakah seseorang itu bener2 penuh RK atau tidak?
sesudah itu, andai saat ini dia penuh RK, apakah itu bisa dijadikan jaminan bahwa dia akan penuh RK untuk seterusnya atau tidak?
@nisa, kepenuhan Roh Kudus
Salam Sejahtera dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus
Nisa menulis :
kiem, menurut gue artikel kamu secara teori sih oke... masalahnya cuma satu, gimana caranya men-verifikasi apakah seseorang itu bener2 penuh RK atau tidak?
Kiem menjawab :
Kita harus penuh Roh Kudus, bahkan sampai berlimpah Roh Kudus, sehingga ibarat minyak seorang janda (2 Raja-raja 4), selain memenuhi kebutuhan kita, juga memberkati orang lain.
Dalam hal ini, topiknya adalah pendeta, sehingga harus memberkati orang lain dong, selain pendetanya sudah terberkati terlebih dahulu.
Ada beberapa tanda kepenuhan Roh Kudus dalam Alkitab, antara lain BERBAHASA ROH
Kisah Para Rasul 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Selain berbahasa roh, juga nampak PERCAYA DIRI dalam BERTUHAN, dan yang nampak oleh umum adalah TAAT PADA FIRMAN
Roma 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Nisa menulis :
sesudah itu, andai saat ini dia penuh RK, apakah itu bisa dijadikan jaminan bahwa dia akan penuh RK untuk seterusnya atau tidak?
Kiem menjawab :
Kepenuhan Roh Kudus tidak selama-lamanya.
Roh Kudus ibarat minyak, bisa habis, seperti 5 gadis bodoh dalam Matius 25.
Roh Kudus bisa cemburu, berduka, dan sampai UNDUR, seperti yang dialami oleh SAUL, Daud (ketika berzinah dan membunuh), Simson saat rambutnya dipotong.
Semoga komentar ini berguna,
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
pendetilan verifikasi
nah kalo jawaban kamu begitu, maka mau ga mau kita "terpaksa" ikutan dalam arus perputaran diskusi di SS akhir2 ini, sbb:
isu nomor 2 diatas yang seru, karena nggak pernah selesai sepanjang sejarah kekristenan. bahkan menurut site berikut:
http://christianity.about.com/od/denominations/p/christiantoday.htm
jumlah denominasi pada kekristenan telah menyentuh angka fantastis yaitu 41.000
mantap kan? ;)
@nisa, pendetilan verivikasi
Salam Sejahtera dalam Kasihnya Tuhan Yesus Kristus.
Nisa menulis :
bisakah seseorang tidak berbahasa roh tetapi penuh RK? misalnya, dia bernubuat atau menyembuhkan orang sakit, tetapi tidak berbahasa roh, bisakah disebut bahwa dia penuh RK?
Kiem menjawab :
Saya pertegas dulu arti kepenuhan Roh Kudus.
Ibarat gelas, bisa juga ada Roh Kudus, tetapi tidak penuh.
Itu sebabnya, ada istilah berlimpah Roh Kudus, sebagaimana saya jelaskan diatas, yaitu sampai memberkati orang lain (2 Raja-raja 4).
Dalam Kisah Para Rasul, ada dikatakan :
Ketiga poin inilah yang dapat dikatakan TANDA penuh Roh Kudus, dalam Kisah Para Rasul, selain Roma 8 : 15 diatas.
Dalam Kisah Rasul 6 : 8, ada dikatakan Stefanus yang penuh dengan Roh Kudus mengadakan tanda2 dan mujijat2, tetapi, saya tidak berani mengatakan, bahwa mujijat itu HANYA bisa dilakukan oleh orang yang penuh Roh Kudus.
Nisa menulis :
taat pada firman yang mana agar bisa dikatakan penuh RK? lebih spesifik, firman versi denominasi yang mana?
Kiem menjawab :
Firman itu hanya satu, yaitu yang dilhamkan atau diwahyukan oleh Roh Kudus, sehingga tidak ada versi-versian.
Dikatakan TAAT pada Firman yaitu, percaya 100 % bahwa Firman itu adalah WAHYU Roh Kuudus, sehingga tidak perlu ditafsirkan lagi.
Kalau berani menafsirkan Firman, berarti menganggap Firman itu adalah pintar-pintarnya penulisnya saja.
Semoga jawaban ini berguna.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
gimana bisa yakin?
hmm tentang point ke-1 oke lah, kayaknya nothing new yang perlu dibahas.
tetapi tentang point ke-2... kiem, bagaimana caranya kita yakin bahwa apa yang kita terima dalam nalar dan pengertian kita itu sudah 100% selaras dengan yang diwahyukan RK?
karena bila kamu bilang bahwa itu tidak boleh ditafsirkan, maka satu2nya jalan untuk mengerti hanyalah bila, entah bagaimana caranya, si RK mem-plug-n-play pengertian Dia ke kita.
problemnya, hal itu akan menjadi sesuatu yang supernatural sifatnya dan tidak bisa dibuktikan, baik oleh orang itu maupun oleh orang lain. jadi bagaimana orang itu bisa yakin bahwa apa2 yang dia percayai itu sudah pasti benar?
apakah kalo dia menjadi saluran mujizat maka hal itu bisa dianggap sebagai tanda bahwa dia sudah pasti benar?
kamu berkata bahwa, "tetapi, saya tidak berani mengatakan, bahwa mujijat itu HANYA bisa dilakukan oleh orang yang penuh Roh Kudus". bila perkataan kamu bisa dipegang, maka agaknya mujizat pun tidak bisa dijadikan tolak ukur apakah seseorang itu benar ajarannya atau tidak.
gimana menurut kamu kiem?
Nisa, pekerjaan Roh Kudus tidak bisa dibahasakan sepenuhnya
Salam Sejahtera Sdr. Nisa
Pekerjaan Roh Kudus, dalam hal meyakinkan Firman, dikatakan seperti plug-in, Iya juga, tetapi lancar tidaknya adalah tergantung pergumulan doa.
Filosophinya :
Firman itu dari Tuhan
Firman itu diwahyukan oleh Roh Kudus atau Roh Tuhan (kepada penulisnya).
Firman itu dibukaan oleh Roh Tuhan (Roh Kudus) kepada Pendeta yang diurapi.
Sidang jemaat diurapi Roh Kudus dalam hal menerima Firman.
Pokoknya serba Roh Kudus.
Pasti DONG kebenarannya.
Sekarang, masalahnya, apakah Keberadaan atau penuh Tidaknya Roh Kudus dalam diri seseorang, stabil atau tidak?, tergantung aktivitas rohaninya.
Mengenai "pembuat mujiat" tanda orang itu benar?.
Yahhhh......, namanya saja KARUNIA ROH KUDUS (Karunia = pemberian), memberikan kepada siapa.
Kalau penerima karunia tidak menycikan diri dan tidak menjadi pelaku firman, ya, saksinya adalah Matius 7 : 23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!
Semoga komentar ini berguna
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
perspektif jemaat
hmm... kalo bener seperti plug-in, lalu bagaimana kira2 si pendeta mengajar jemaat?
ketika dia berkhotbah, apa jaminan nya bahwa itu bener2 100% seperti seharusnya? karena walau sudah di plug-in, tetep saja itu mulut si pendeta yang berbicara kan? kemungkinan salah 1-2% akan selalu ada bukan?
atau... apakah mungkin di gereja kamu ga pake ada yang mengajar dan kegiatan kalian tiap minggu adalah semacem kursus tentang bagaimana caranya agar semua jemaat di-plug-in oleh RK?
logika di teori ini adalah bila semua orang bisa ber-plug-in-ria dengan RK, maka betul, semua doktrin theologia bisa dibuang dan ga perlu ada pengajaran aneh2 selain "kursus" plug-in tadi itu.
Salam Sejahtera Sdr. NisaNisa
Salam Sejahtera Sdr. Nisa
Nisa menulis :
ketika dia berkhotbah, apa jaminan nya bahwa itu bener2 100% seperti seharusnya? karena walau sudah di plug-in, tetep saja itu mulut si pendeta yang berbicara kan? kemungkinan salah 1-2% akan selalu ada bukan?
atau... apakah mungkin di gereja kamu ga pake ada yang mengajar dan kegiatan kalian tiap minggu adalah semacem kursus tentang bagaimana caranya agar semua jemaat di-plug-in oleh RK?
Kiem menjawab :
Benar sekali, banyak berdoa, banyak salahnya.
bukan hanya berdoa, termasuk puasa.
Artinya, puasa itu adalah perobekan daging.
Semakin pbanyak perobekan daging, akan semakin banyak curahan/urapan Roh Kudus, sebab menurut suratan Roma, Keinginan daging berbanding terbalik dengan keinginan Roh.
Jemaat juga, semakin banyak berdoa, semakin mudah menangkap pemberitaan Firman Tuhan.
Soal PENGAJAR, harus ada, pada tulisan saya diatas, ada salah satu JABATAN DARI TUHAN adalah PENGAJAR, hanya kebanyakan dirangkap (karunia ganda) dengan GEMBALA (PEMIMPIN).
Semoga jawaban ini berguna.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Dikatakan TAAT pada Firman
Dikatakan TAAT pada Firman yaitu, percaya 100 % bahwa Firman itu adalah WAHYU Roh Kudus, sehingga tidak perlu ditafsirkan lagi.
Ada beberapa tanda kepenuhan Roh Kudus dalam Alkitab, antara lain BERBAHASA ROH.
bila semua orang bisa ber-plug-in-ria dengan RK, maka betul, semua doktrin theologia bisa dibuang dan ga perlu ada pengajaran aneh2 selain "kursus" plug-in tadi itu.
kesimpulannya adalah kita tidak perlu kegereja lagi ,beli aja CD pendeta yang penuh Roh Kudus ,tapi bagaimana kalau pendeta itu berbicara dalam bahasa Roh ,siapa yang bisa mengerti kalau tidak ada yang menafsirkan bahasanya ,sebab berbahasa roh adalah berbicara langsung dengan Allah melalui Roh Kudus karena akal budi kita tidak ikut berdoa kata Paulus .
Bagaimana pendapat anda ?
@azermikel, harus persekutuan atau PERTEMUAN IBADAH
Salam sejahtera Sdr. Azermikel
Azermikel :
kesimpulannya adalah kita tidak perlu kegereja lagi ,beli aja CD pendeta yang penuh Roh Kudus,
Kiem menjawab :
Harus dalam pertemuan Ibadah, itulah aturan Tuhan sejak Perjanjian lama, ada kemah pertemuan, terpusat
Azermikel :
tapi bagaimana kalau pendeta itu berbicara dalam bahasa Roh ,siapa yang bisa mengerti kalau tidak ada yang menafsirkan bahasanya ,sebab berbahasa roh adalah berbicara langsung dengan Allah melalui Roh Kudus karena akal budi kita tidak ikut berdoa kata Paulus .
Kiem menjawab :
Manfaat bahasa roh ada 2 (dua) yaitu untuk berdoa pribadi1 dan untuk melayani2.
Dalam 1 Korintus 14, Rasul Paulus telah menertibkan penggunaan bahasa roh ini, agar tidak kacau balau, yang seharusnya maksud roh kudus, bahasa roh itu hanya untuk berdoa pribadi sengan rahasia (tujuan no. 1), tahu-tahu jemaat menggunakan bahasa roh, seolah2 untuk melayani jemaat yang lain (tujuan no, 2), sehingga nampak seolah-olah bernubuat, maka pertemuan jemaat itu menjadi kacau balau.
Bahasa roh untuk melayani, yaitu menyampaikan sesuatu kepada orang lain, tanpa semua pendengar mengetahuinya (salah satu jabatan pelayanan dalam 1 Korintus 12 : 28 sebagaimana diuraikan dalam tulisan ini. Contohnya adalah seperti kejadian di loteng Yerusalem.
Kisah Para Rasul 2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Bahasa roh untuk berdoa, tidak perlu ditafsirkan, sebab tidak perlu orang tahu, karena kita berbicara kepada Tuhan dan kepada diri sendiri.
I Korintus 14 : 2 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.
Semoga komentar ini berguna,
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Terima kasih atas
Terima kasih atas penjelasannya dan saya setuju tentang pandangan tsb
@Kiem: Pusar dan Roh Kudus
Saya pernah dengar di radio, ada pendeta yang berkotbah bahwa ketika Roh Kudus berada dalam diri manusia, letaknya kira-kira dekat pusar. Nah jika orang itu kepenuhan Roh Kudus, maka meluapnya ke atas sampai ke mulut lalu tumpah ke luar menjadi Bahasa Lidah.
Sayangnya saya tidak tahu itu radio apa, dan pendeta siapa. Sekedar sekilas saja mendengarnya pada suatu malam hari dan menemukan ada siaran radio kristen di Jakarta.
Bagaimana menurut Anda soal pusar tersebut? Apa betul ketika bahasa lidah mau keluar, ada semacam geliti-gelitik dekat pusar? Barangkali Anda mengalaminya?
reiki
wah mirip reiki tuh kalo gitu :-)
@QuoVadis, itu ajaran campur aduk.
Menurut saya, pendeta tapi dukun atau paranormal atau ahli tenaga dalam. Ajarannya mencampur-adukkan antara Roh Kudus dengan tenaga dalam. Saya dulu pernah mempelajari mengenai tenaga dalam, dan sudah mencapai tingkatan yang lumayan tinggi. Memang dalam tubuh manusia ada pusat-pusat tenaga dalam yang bisa dibangkitkan antara lain dengan olah pernafasan atau dengan ritual-ritual tertentu seperti tirakat. Salah satu pusat tenaga dalam (cakram) letaknya di bawah pusar di atas kemaluan. Jadi menurut saya ajaran / kotbah pendeta itu bukan ajaran yang sehat menurut Alkitab.
Orang yang penuh dengan Roh Kudus, harus dinilai dari buahnya yaitu Buah Roh.
@widdiy: Ajaran
Saya belum sampai ke tahap memberi penilaian. Saya sedang dalam tahap mengumpulkan kesaksian pengalaman dari orang-orang Kristen termasuk Saudara Kiem. Pijakan berpikir saya ini karena ada perbedaan antara
.
Dalam kesempatan ini saya ingin tahu bagaimanakah pengalaman Saudara Kiem berkaitan dengan bahasa lidah. Tentu saja pandangan Protestan atau Baptis atau Katolik terhadap bahasa lidah adalah informasi berharga. Namun saya sedang berminat mengetahui pengalaman orang yang mempraktekkannya, dan barangkali Saudara Kiem mengalami dan mempraktekkan bahasa lidah. Soal Si Pendeta di Radio itu, saya tidak punya kesempatan untuk ngobrol langsung. Jadi kebetulan sekali jika
.
Saudara Kiem bisa menjawab. Jika dikatakan "Roh Kudus hinggap atas seseorang" maka mustahil Roh Kudus ada di kaki atau pantat orang itu. Kemungkinan di sekitar kepala. Nah, jika dikatakan "Roh Kudus tinggal dalam seseorang" kira-kira letaknya di mana? Jantung? Lambung?
(diedit karena jarak antar paragrafnya hilang)
Pusar?, saya hanya bisa komen atas dasar pengalaman dan alkitab
QuoVadis menulis :
Saya pernah dengar di radio, ada pendeta yang berkotbah bahwa ketika Roh Kudus berada dalam diri manusia, letaknya kira-kira dekat pusar. Nah jika orang itu kepenuhan Roh Kudus, maka meluapnya ke atas sampai ke mulut lalu tumpah ke luar menjadi Bahasa Lidah.
.....
Bagaimana menurut Anda soal pusar tersebut? Apa betul ketika bahasa lidah mau keluar, ada semacam geliti-gelitik dekat pusar? Barangkali Anda mengalaminya?
Kiem menjawab :
Salam Sejahtera buat kita semua
Kalau berdajarkan pengalaman saya dan yang saya rasa-rasakan, posisinya tepat berada di JANTUNG, atau hati
dan menurut alkitab, "dapat diartikan", Roh Kudus ada di HATI NURANI.
Roma 8 : 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Semoga bermanfaat.
Tetapi menurut saya, dimana-dimananya, tidak perlu kita selidiki, karena tidak substansial, rasakan saja, dan selidiki kemana maksud Tuhan dalam kehidupan kita.
(jangan menghabiskan energi, sebab masih banyak pekerjaan Tuhan yang harus kita lakukan)
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem