Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Rahasia Kebenaran Tuhan Yesus Kristus
Saya berterima kasih pada Tuhan Yesus Kristus untuk akal budi dan hikmatNya yang diberikan pada saya untuk senantiasa mau belajar mengejar pribadi Tuhan Yesus yang sebenarnya menurut Alkitab dengan pertolongan Roh Kudus. Saya sadar bahwa saya adalah seorang manusia biasa yang tidak dapat berbuat-apa, kecuali saya melekat pada pokok anggur yang benar yaitu Tuhan Yesus sendiri.
Saya bukanlah kebenaran yang sesungguhnya, begitu pula organisasi rohani, gedung gereja dan hamba Tuhan bukanlah kebenaran sesungguhnya, tetapi Tuhan Yesus-lah sumber kebenaran dan kehidupan, Dialah kebenaran sejati. Jika kita mau menerima dan melakukan FirmanNya, maka kita akan dibenarkan karena Dia mau kita dibenarkan olehNya.
Saya berpendapat bahwa tidak ada satu manusia di dunia ini yang dapat mengenal Tuhan Yesus dengan benar, tanpa Tuhan sendiri mau memberikan AnugerahNya untuk mengenal Dia dengan benar dengan pertolongan Roh Kudus.
Mulai tahun 2008 sekitar bulan September, Tuhan Yesus memberikan rhema di hati saya untuk mengenal kebenaran sejati. Sebelum dapat rhema dari Tuhan Yesus, saya ini adalah orang yang sangat malas baca Alkitab karena merasa sudah tahu kebenaran dan merasa cukup tahu ayat-ayat alkitab, itulah sebuah kesombongan rohani saya. Setelah saya mendapat rhema dari Tuhan Yesus, saya merasa ada yang aneh dalam diri saya, yaitu memiliki banyak pertanyaan yang perlu dijawab dan sepertinya iman saya ngambang dan goyang. Pertanyaan-pertanyaan itu mengenai kehidupan, tentang Bapa, Tuhan Yesus, dan Roh Kudus. Dan yang lebih aneh lagi, saya mendapatkan khotbah tentang Isa Almasih dalam AlQur’an sampai-sampai saya tergerak juga membaca kitab suci AlQur’an terjemahan bahasa Indonesia Depag RI. Saya sangat ingin tahu sekali Apakah benar Tuhan Yesus itu Tuhan ataukah sekedar nabi yang dipakai luar biasa oleh Tuhan yang sesungguhnya. Otak saya berpikir, lha kalau Tuhan Yesus itu sekedar nabi saja maka saya salah jalan nih mesti putar haluan. Dengan rasa ingin tahu yang besar itu Roh Kudus berkarya untuk lebih dalam mengenalkan saya tentang Tuhan Yesus. Saya tidak bermaksud menceritakan semuanya, karena pasti panjang banget kesaksian saya, termasuk saya bisa tahu forum www.sabdaspace.org ini.
Oleh karena saya ingin tahu banget tentang kebenaran Allah Tritunggal, saya digerakkan Roh Kudus untuk mencari banyak khotbah hamba-hamba Tuhan termasuk artikel rohani. Ada sebuah pemikiran di otak saya “kalau agama Islam kan enak dan gampang jawabnya … kalau ditanya orang bahwa Allah itu satu dan yang lain itu nabi, selesai deh permasalahannya”. Tapi kalau iman kristen kan ada Allah Tritunggal, lah itu yang buat pusing kepala saya. Doktrin Allah Tritunggal itulah yang akhirnya saya cek kebenarannya.
Dan syukurlah, akhirnya saya mendapat pencerahan dari Roh Kudus, yang bisa saudara baca di akhir (di bawah) point artikel ini. Ayat-ayat yang saya pakai masih banyak sebenarnya tapi saya ambil hanya beberapa saja untuk menunjukkan Siapakah Tuhan Yesus Kristus itu. Kalau saya tulis semua rasanya saya akan menyalin Alkitab deh… dan gak cukup menerangkan Tuhan itu seperti apa, dan pastinya pula point-pointnya jadi buanyak banget.
Ayat-ayat Alkitab penjelas dan pendukung kebenaran:
(John 1:1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
(John 1:2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
(John 1:3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
(John 1:4) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
(John 1:5) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
(John 1:14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
(Revelation 19:13) Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
(Isaiah 55:11) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
(John 14:23) Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
(John 14:24) Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
(John 14:25) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
(John 14:26) tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
(John 8:58) Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
(Luke 3:38) anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.
(Proverbs 8:22) TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
(Proverbs 8:23) Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
(Proverbs 8:24) Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
(Proverbs 8:30) aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
(Proverbs 8:31) aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
(John 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
(John 14:6) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
(Isaiah 55:4) Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa;
(Revelation 3:14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
(John 8:42) Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
(John 15:26) Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
(John 3:13) Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
(John 13:3) Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.
(John 13:13) Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
(John 12:28) Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"
(John 14:28) Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
(John 10:30) Aku dan Bapa adalah satu.
(Deuteronomy 6:4) Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
(1 Timothy 2:5) Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
(John 4:24) Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
(Isaiah 42:8) Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
(Hebrews 1:1) Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
(Hebrews 1:2) maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
(Hebrews 1:3) Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
(Hebrews 1:4) jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
(Hebrews 1:5) Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?"
(Hebrews 1:6) Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
(Hebrews 1:7) Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
(Hebrews 1:8) Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
(Hebrews 1:9) Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu."
(Hebrews 1:10) Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.
(Hebrews 1:11) Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian;
(Hebrews 1:12) seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan."
(Hebrews 1:13) Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?"
(Hebrews 1:14) Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
(1 Corinthians 15:23) Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
(1 Corinthians 15:24) Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
(1 Corinthians 15:25) Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
(1 Corinthians 15:26) Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
(Colossians 1:15) Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
(Colossians 1:16) karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
(Colossians 1:17) Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
(Colossians 1:18) Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
(Colossians 1:19) Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
(Colossians 1:20) dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
(1 Corinthians 15:36) Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.
(1 Corinthians 15:37) Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain.
(1 Corinthians 15:38) Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.
(1 Corinthians 15:39) Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.
(1 Corinthians 15:40) Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
(John 3:4) Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
(John 3:5) Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
(John 3:6) Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
(John 3:7) Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
(John 3:8) Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
(John 4:34) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
(John 3:34) Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
(John 3:35) Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
(John 3:36) Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
(1 John 4:2) Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
(1 John 4:3) dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
(Hebrews 2:14) Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
(Philippians 2:5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
(Philippians 2:6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
(Philippians 2:7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
(Philippians 2:8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
(Romans 8:29) Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
(Romans 8:30) Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
(Al Qur'an, Ali Imran 55) (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya."
(Al Qur'an, Ali Imran 45) (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimatdaripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
Point dari Rahasia Tuhan Yesus Kristus:
1. Roh Allah dan Firman Allah adalah Esa (Echad) dan kekal, sederajat dan sehakekat dan tunggal dan satu, tidak mungkin Allah tanpa Roh Allah dan tidak mungkin Allah tanpa Firman Allah
2. Tuhan Yesus adalah Firman Allah dan adalah Allah
3. Bapa dan Anak Allah Yang Tunggal dan Roh Kudus adalah Esa (Echad). Oleh karena Roh Kudus dan Firman Allah (Anak Allah/Tuhan Yesus) datang/keluar dan lahir dari Bapa.
4. Bapa lebih besar dari Tuhan Yesus, keduanya adalah Esa dan terutama.
5. Tubuh manusia duniawi (Adam) dibentuk dari debu tanah, sedangkan Tubuh Sorgawi Tuhan Yesus pada mulanya adalah dari Bapa
6. Tubuh Sorgawi Yesus Kristus adalah permulaan ciptaan dari Bapa oleh Firman Allah Yang Tunggal (Tuhan Yesus sendiri) pada zaman purbakala sebelum bumi ada, dan sebelum datang ke bumi melalui rahim Maria
7. Tubuh Duniawi Yesus Kristus lahir di bumi karena kehendak Bapa, dengan cara Tuhan Yesus Kristus mengosongkan diriNya sendiri (Tubuh Sorgawi) bersama-sama Roh Kudus (Roh Allah) mengambil rupa manusia sehingga tinggal dalam Tubuh Duniawi selama di bumi sampai penyaliban.
8. Tubuh Duniawi Yesus Kristus harus mengalami pembaptisan air dan penuh Roh Kudus supaya kudus dan tak bercacat cela. Dan oleh karena Tubuh Duniawi Dia menjadi kudus dan tak bercacat cela, akan dijadikan terkutuk sebagai korban sempurna oleh karena menangung dosa semua umat manusia keturunan Adam yang pertama.
9. Oleh sebab kematian daging Tubuh Duniawi Yesus Kristus yang sudah kudus dan tak bercacat cela, maka oleh Roh Kudus dan Firman Allah yang adalah Tuhan Yesus akan menjadi yang pertama kali (sulung) bangkit kembali dari antara orang mati, dan diubahkan menjadi Tubuh Sorgawi yang sempurna. Perhatikan, Sebab sebuah biji itu tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.
10. Bapa berkehendak dan Tuhan Yesus selalu taat melakukan kehendakNya sebagai makananNya, sebab manusia hidup bukan makan dari roti saja melainkan dari setiap Firman Allah.
11. Tuhan Yesus adalah Hikmat Allah, ada dalam diri Allah, yang menyatakan dalam rupa manusia menjadi yang sulung dari banyak saudara.
Jika ada keraguan dan apa yang kurang jelas dari apa yang saya tulis, atau malah saya dianggap sesat. Silahkan berikan komentar atau pertanyaan kepada saya supaya saya berbenah diri dan bisa menjawab pertanyaan saudara. Saya jarang online, jadi maafkan saya bila saudara menunggu jawaban.
Saya akan ulangi pernyataan saya, saya bukanlah kebenaran tetapi saya mau kebenaran dinyatakan dan disingkapkan lagi bagi kita semua.Amin
Salam Damai,
KabarSukacita
__________________
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
Belum ada user yang menyukai
- kabarsukacita's blog
- Login to post comments
- 10883 reads
@Kabarsukacita : Kompilasi yang baik
Sdr. Kabarsukacita, ayat-ayat Alkitab yang kamu kutip memang menyiratkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Namun, saya kurang merasa pas dengan Yoh 13 :13, karena Tuhan dalam ayat ini mengandung arti Tuan, bukan Tuhan Sang Pencipta.
Oh ya, saya juga bertanya-tanya : apakah valid menambahkan rujukan ayat dari kitab lain di luar Alkitab sebagai dasar dari apa yang kita percayai. Jika ya, mungkin sebaiknya kamu tidak mengutip hanya ayat-ayat atau bagian yang mendukung atau membenarkan pengertian kita. Misalnya, dalam kitab yang kamu kutip, bukankah sebaiknya kamu juga membeberkan ayat-ayat yang mengoreksi orang-orang Kristen yang - menurut penganut agama yang memercayai kitab itu - menduakan Allah ?
Saya tertarik dengan pernyataan ini : Saya akan ulangi pernyataan saya, saya bukanlah kebenaran tetapi saya mau kebenaran dinyatakan dan disingkapkan lagi bagi kita semua.
Kita sadar bahwa kita bukanlah kebenaran; tetapi, ketika kita memahami sesuatu dan merasa telah menemukan kebenaran, seringkali kita terbeban untuk mengungkapkan dan membagikannya kepada khalayak dengan harapan bahwa orang lain pun memperoleh pengertian yang sama dengan kita.
Benar, Sdr.Kabarasukacita, kita bukanlah kebenaran, hanya FirmanNya lah kebenaran. Pemahaman kita mengenai FirmanNya bukanlah kebenaran. Semua blogger di SS ini hanya berbagi pemahaman, bukan membagikan kebenaran. Karena itu, betapa tinggi hatinya orang-orang yang mengolok-olok pemahaman orang lain seakan-akan pemahaman dirinya sendirilah yang menjadi kebenaran (meskipun selalu bertameng kata-kata 'Alkitab adalah standar kebenaran').
Terimakasih telah berbagi pemahaman dengan kami. Tuhan memberkati.
@bygrace : i like this
Semua blogger di SS ini hanya berbagi pemahaman, bukan membagikan kebenaran.
saya suka kalimat itu...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@jf
Semua blogger di SS ini hanya berbagi pemahaman, bukan membagikan kebenaran.
jf klo lo suka kalimat ntu gw cuma pengin tau dikit aja....gmna dengan pendeta di gereja lo yg lo dengerin kotbahnya saban hari? cuma sharing pemahaman? terus knpa lo dengerin? gimana dg paulus, markus dll apa cuma sharing pemahaman doank?....gw jadi berpikiran liar nih...apa gak ada kebenaran di bumi ini? cuma orang yg sharing2? emang kebenaran bisa ketemu dimana klo dibumi ini isinya sharing-an doank....duh bisa lemah nih iman gw...jgn2 minggu kemarin pendeta gw cuma sharingan doank diatas mimbar ketauan gw mending nonton sinetron melati utk marvel....sial lo telat kasih komen ni jf....
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ Bintang 7, kebenaran ada pada keseluruhan Alkitab
Apa kabar B7 kemana aza lama gak kelihatan?
Maksud Bygrace, menurut saya, bahwa kebenaran ada pada keseluruhan Alkitab, kita para blogger adalah orang-orang yang "kepedean" membasas sebagian dari kebenaran itu.
Syukur2 kita bisa memperoleh kepingan2 kebenaran yang lebih besar.
Jangan lebay ah masak disamain ama rasul sih? Maksud bygrace & JF, adalah supaya kita kritis dalam meneriman kebenaran baru. Ilustrasinya baca SINI.
Anda terima "kebenaran yang mana"? Yang sesuai SELERA anda ya? Hehehe
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta
biasa deta gw lama gak kelihatan lagi mencari kebenaran...makin dicari makin pusing gw....ya dah gw biarin ja deh....kali2 kebenaran jg lg nyari gw ntar klo cari2an kan bakal selisih jln....sapa tau gw beruntung lg bengong di monas terus ketemu eh anda b7 ya...perkenalkan gw kebenaran.....heheeeheheeh....ketemu deh....btw deta lo di jkt ya minggu kemarin ke monas gak....da matsuri jak-japan fest....gw nyari kebenaran disana...sama ehm ehm....
gw dah baca alkitab malu sih klo dibilang katam...tp pengen gw telen tuh alkitab biar kebenarannya masuk gak muat di mulut gw...lagian ntar gw dibilang rakus lagi...padahal sih emang iya! jadi biarin deh orang komen apapun ttg alkitab bahasa kerennya diuji tp bhsa nya si b7 jgn cuma ditelen tp dikunyah2 dulu lo setuju kan klo debat, adu argumen=kunyah2?......klo gak suka lo muntahin lagi....kan Yesus tukang makan berarti dia sering nguyah2 jg....hahahaah si b7 lg asal nih deta....det gimana da perkembangan debat ama suhu....lo sering muntahin gak kata2 suhu? jgn2 lo lg masuk angin kali...hahahaahah.....
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ B7, dilepehin
jadi biarin deh orang komen apapun ttg alkitab bahasa kerennya diuji tp bhsa nya si b7 jgn cuma ditelen tp dikunyah2 dulu lo setuju kan klo debat, adu argumen=kunyah2?......klo gak suka lo muntahin lagi..
det gimana da perkembangan debat ama suhu....lo sering muntahin gak kata2 suhu? jgn2 lo lg masuk angin kali...hahahaahah.....
DETA:
Setuju brow, kebenaran emang harus dikunyah sampe halus !! So, don't go far away brow, stay tune okay??
Hehehe.. iya lah gw sering muntah! Karena suhu kita itu sering masukin PAKU PAYUNG dalam ajaran-ajarannya. Hihihi...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta sing sabar
oooo gitu gelar dari si suhu emang lo batak jg ya? biasanya suaranya gak putus2 kayak pengacara...jago debat....deta sip u r good.....ok i ll stay tuned....ajaran nya yg paling berpaku paan deta?ttg tritunggal?yunus nabi picik ato???......jgn yg payung det yg paku beton da gak sapa tau pakunya masih bisa dikunyah....maklum gw pernah dibanten 3 tahun.....hahahhaha.....det klo muntah gak papa masih bisa dilap....tapi kata vantilan ke pniel asal jgn dijilat lagi.....hahahaha det gw berjanda nih.....tp btw si hai2 emang gak muntah2 debat ama ucok?haahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhahhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@b7 & bygrace: apa itu kebenaran ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Hayooo bygrace,... apa itu kebenaran???
Apa itu kebenaran?
Kebenaran adalah....Siapa bisa jawab? Ini pertanyaan klasik, yang terus menjadi pertanyaan manusia. Barangkali ada yang yakin sudah punya jawaban, bolehlah mereka ... dengan jawabannya.
.
Siapa itu kebenaran?
Yang ini saya bisa jawab. Yesus Kristus, dialah kebenaran itu. Jika saya tinggal di dalam Dia, dan firman-Nya tinggal di dalam saya, maka saya akan tahu kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan saya. Termasuk merdeka dari rasa ingin ...
_____________________________________
There is nothing new under the sun.
".... ...."
Hayooo Miyabi, kemana saja ? Apa itu kebenaran ?
Ha...ha...akhirnya kamu muncul lagi, Miyabi, saya pikir kamu sudah diculik alien.
Sebenarnya kamu masih berhutang menjelaskan lebih lengkap kepada saya bagaimana memahami Siapa itu Kebenaran. Kamulah yang mengingatkan saya bahwa kebenaran itu buka 'apa', tetapi 'Siapa'. Karena sudah ada yang pernah meng-klaim bahwa Dia adalah Kebenaran, ya...Dia itulah Kebenaran.
Saya tak tahu apa itu kebenaran. Yang pasti, ketika menggunakan kata kebenaran, maka arti linguistik yang tergambar di benak saya adalah " the property (as of a statement) of being in accord with fact or reality."
Ketika saya menulis bahwa apapun yang ditulis oleh orang di SS ini ataupun di jurnal ilmiah, saya berpendapat tidak ada yang bisa dikategorikan sebagai kebenaran. Untuk bisa dimasukkan sebagai kebenaran dalam pengertian di atas, maka gagasan tersebut harus sesuai dengan fakta atau kenyataan. Soalnya sekarang adalah : apakah kenyataan (reality) itu ? Who knows what is real ?
Tak seorang pun tahu apa itu kenyataan. Dengan indera yang kita miliki, kita hanya mampu membuat model tentang kenyataan. Model tentang dunia nyata jelaslah berguna, terbukti dari banyaknya teknologi yang dibuat dan sistem sosial yang kita bangun berdasarkan model-model kenyataan. Tetapi, sebuah model tidak pernah menjadi gambaran lengkap mengenai kenyataan.
Hanya Dia yang Omnipresent yang tahu apa itu kenyataan. Kebetulan Dia itu juga yang mengaku bahwa Dia adalah Kebenaran. Saya tak mungkin membantahNya.
@Bygrace: Apa dan Siapa itu Kebenaran
Soal apa itu kebenaran:
Kebenaran sebagai suatu accordance with fact or reality baru salah satu saja. Masih ada dua lagi: koherensi dan kebenaran pragmatik. Kebenaran yang kedua sudah banyak dibahas oleh Paijo dan AIC, namun susah diterima karena menggunakan perangkat lain di luar Alkitab (misalnya logika formal dan kritik teks) untuk menguji Alkitab dan ini bertentangan dengan prinsip reform/protestan bahwa "Alkitab cukup menjelaskan dirinya sendiri". Kebenaran ketiga contohnya seperti yang terjadi dalam psikoanalisa: teori-teori Freud mirip dongeng isapan jempol, namun ketika digunakan untuk mengobati orang, kok bisa sembuh.
Soal Siapa itu kebenaran:
Kebenaran memperkenalkan diri tidak sendirian, namun tersedia dalam paket : Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Keitka seorang muda yang kaya bertanya bagaimana memperoleh Hidup kekal, Yesus menyuruhnya untuk menjual semua miliknya lalu "Ikutlah Aku".
Coba lihat Yoh 1:35-51. ketika Yesus sedang lewat, Yohanes pembaptis berkata" Lihatlah Anak Domba Allah!" Dua murid Yohanes yang mendengar itu langsung mengikuti Yesus. Mereka hari itu "tinggal bersama-sama dengan Dia" (39).
Menurut saya, Yoh 1:35-51 memberi gambaran mengesankan soal bagaimana murid-murid pertama kali bertemu Yesus dan bagaimana mereka langsung percaya dan ikut Yesus
Di sini kebenaran didapat/diperoleh/diketahui dengan terjun langsung dalam tindakan mengikut Yesus. Bisakah kita belajar sepeda tanpa naik sepeda? Mungkin saya bisa belajar berbagai hal tentang sepeda, namun bisa naik sepeda adalah perkara yang lain lagi.
Bergunakah tahu tentang kebenaran? Tentu penting dan berguna. Seperti para (calon) murid Yesus tahu tentang akan datangnya Mesias. Namun hal berikutnya yang penting adalah ketika kebenaran itu lewat di depan mata, kita mengenaliNya dan mengikutiNya.
Soal Jalan bagaimana? Tuhan "hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di Hutan belantara" (Yes 43:19b). Pernah ngebayangin jalan di padang gurun? Begitu angin bertiup, langsung ketutup pasir. Demikian tersembunyinya jalan Tuhan. Terkuak sebentar, lalu menutup kembali.
Jalan Tuhan itu susah dicari sendiri, itu sebabnya Musa berdoa: "Maka sekarang jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau..." (Kel 33:13)
dan pemazmur berkata:
"Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel."
Jalan Tuhan itu tersembunyi, namun Tuhan berkenan memperkenalkannya kepada Musa. Orang Israel? Mereka cukup mengenal perbuatan-perbuatan Allah saja.
Segini dulu :D
_____________________________________
There is nothing new under the sun.
".... ...."
@Miyabi : Masih soal 'apa' dan 'siapa'
(Melihat nama Paijo dan AIC disebut, jadi kangen pada 'kuliah' dan 'catetan' kedua beliau; where are you now, Buddies ?)
Menerima pandangan bahwa 'kebenaran adalah soal siapa' mengandung risiko yang luar biasa tinggi. Bagaimana para murid tahu bahwa Yesus itu memang Mesias pada pandangan pertama ?
Sebagai orang Kristen, kita percaya (?) bahwa murid-murid tersebut tidak keliru. Apa dasar kita untuk membenarkan keputusan para murid itu? Tentunya kita perlu mengerti "apa itu kebenaran" untuk "membenarkan" pilihan "siapa itu kebenaran." Soalnya menjadi dilematis : mana yang lebih dahulu : mengerti 'apa itu kebenaran' untuk 'mengenal siapa itu kebenaran' ATAU 'mengenal siapa itu kebenaran' untuk mengetahui 'apa itu kebenaran'.
Pemahaman saya sementara ini adalah "kebenaran itu mendatangi kita". YHWH mendatangi Abraham dan menyatakan siapa diriNya. Yesus mendatangi manusia dan menyatakan diriNya. Mungkin ini yang dimaksud dengan perkataan "bukan kamu yang memilih Aku." Mengapa Abraham mau percaya kepada YHWH ? Mengapa murid-murid mau mengikut Yesus ? Tampaknya di sini ada proses "manut saja", tanpa proses pertimbangan pikiran (mohon koreksi jika saya salah).
Anggaplah Abraham dan para murid (dan beberapa nama lain di dalam Alkitab yang pernah bertemu dengan Allah atau Yesus) tidak keliru. Bagaimana dengan orang-orang setelah mereka yang tidak pernah mengalami perjumpaan langsung dengan Kebenaran itu ? Apakah kisah MASING-MASING mereka setara dengan kebenaran ? Apakah KOMPILASI kisah mereka dalam Alkitab setara dengan kebenaran ? Apakah pemahaman mengenai kompilasi itu oleh para pendeta di gereja dan para blogger di SS setara dengan kebenaran ?
Miyabi, tampaknya saya masih memerlukan diskusi lebih lanjut tentang bagaimana "apa" dan "siapa" itu kebenaran saling terkait.
Oh ya, saya masih merenung-renungkan pernyataan dan penjelasan kamu bahwa "kebenaran" itu datang satu paket dengan "jalan" dan "hidup". Sepertinya, "jalan" dan "hidup" itu terkait langsung dengan pengertian kebenaran. Atau, mungkin kamu bisa teruskan lagi pembahasan tentang ini.
Thanks untuk penjelasannya. GBU.
@bygrace esensi versus eksistensi
Soal mana lebih dulu:
Coba perhatikan bagaimana Injil Yohanes menceritakan perjumpaan Natanael dengan Yesus. Menurut saya, dengan perikop ini Yohanes berhasil menyampaikan apa yang perlu ditulis sebanyak satu buku oleh Stepen Tong. Yaitu bahwa Allah menaruh iman purba terlebih dahulu dalam hati Natanael. Iman itu belum sempurna sehingga pemahamannya pun masih samar-samar. Namun walau demikian, Yesus memuji Natanael dengan berkata "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya."
Iman Natanael yang belum sempurna itu merespon panggilan Yesus. Dan karena respon tersebut, Yesus berkata bahwa Natanael akan "melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
Yohanes menggunakan narasi(cerita) tersebut untuk mengungkapkan urutan ini: Iman purba (benih iman?)-->perjumpaan dengan Yesus-->respon percaya-->melihat (dipercayakan?) hal-hal yang lebih besar.
Ingat juga kan bagaimana Petrus bersaksi siapa Yesus? Petrus berkata "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup." dan Yesus berkata kepada Petrus: "bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga."
Jadi mana yang duluan? Tahu akan kebenaran atau kenal siapa itu kebenaran? Ini akan jadi semacam loop (lingkaran). Mana yang duluan? Kartena itu untuk perkara iman ini Yesus menggunakan perumpamaan benda hidup, yaitu biji. Mana yang lebih dulu, biji sawi atau pohon sawi? Ayam atau telur?
Sejauh ini, saya menyimpulkan bahwa perkara misteri iman itu bersifat melingkar. Awal dan akhir itu terkait. Ini klop dengan pernyataan Paulus: dari iman menuju kepada iman. Untuk beriman disyaratkan iman? Lalu bagaimana dengan yang di luar lingkaran? bagaimana orang tidak percaya bisa menjadi percaya? inilah yang disebut lompatan iman. Karena Anugerah saja maka orang bisa masuk ke dalam lingkaran ini.
Bygrace, kamu merasa prihatin soal cara berpikir yang menyamakan tempe dengan kedelai. Saya juga sependapat bahwa A tidak sama dengan A' (turunan dari A). Firman Allah adalah Firman Allah. Kitab Suci mengandung Firman Allah. Seperti tempe berasal dari kedelai.
Apakah tempe sama dengan kedelai? Ada orang yg bilang sama. Kita bisa iris tempe dan melihat ada butir-butir kedelai di situ. Namun kita bisa ngotot bahwa tempe bukan kedelai tetapi adalah kedelai yang sudah diproses. Itu sebabnya ada yang mengatakan bahwa Kitab Suci itu 100% Ilahi dan 100% manusiawi.
BIla menggunakan cara pikir esensi maka khotbah pendeta (atau isi blog dan komen SS) adalah kebenaran, selama bisa dipertanggungjawabkan menurut Kitab Suci. Kok bisa ada cara berpikir seperti ini? Saya berargumen bahwa ini akibat optimisme pencerahan dari pemikiran modern.
Mana yang lebih utama, esensi atau eksistensi? Reformasi mau tidak mau harus memilih esensi ketimbang eksistensi. Katolik berargumen bahwa Gereja memilah, menyeleksi, dan mengkanonkan karena itu Gereja punya otoritas terhadap Kitab Suci. Ini mirip dengan otoritas konstituante untuk menyusun konstitusi. Kitab Suci Kristen bukanlah berupa buku yang jatuh dari langit menimpa kepala seorang nabi lalu dipuja jadi Kitab Suci . Kebenaran harus mengada (eksis) dulu dalam wujud subyek/Gereja, yang kemudian memilih tulisan-tulisan mana yang layak masuk dalam kanon Kitab Suci (baca: kebenaran).
Reformasi Protestan menolak otoritas Gereja semacam itu, karena itu Reformasi membangun pondasi teologinya dari mengekstrak kebenaran langsung dari Kitab Suci. Mengekstrak kebenaran macam ini hanya mungkin dilakukan jika esensi bisa dilepas dari eksistensi.
Lalu apa yang saya maksud dengan optimisme pencerahan? Sejak fajar budi/Aufklarung/Pencerahan muncul pemikiran-pemikiran berbagai bidang cenderung memandang sejarah manusia secara linear-progresif, yaitu menuju ke suatu arah. Ada Voltaire (politik), Adam Smith (Ekonomi), Newton (Ilmu Alam) dan tentu saja Calvin (Teologi). Kita bisa melihat kemiripan filsafat waktrunya Newton dan Calvin. Politik representasinya Voltarie dan Calvin. Dan bagaimana etika protestan Calvin menyokong kapitalisme Adam Smith.Bedanya dengan pemikir2 modern tersebut adalah Calvin memandang nature dari dunia adalah kemerosotan/dekadensi/kejatuhan, sementara pemikir sekular dan ateis melihat dunia sedang dalam progres (menuju yang lebih baik). Anak tiri dari pencerahan adalah lahirnya fasisme(sosialisme negara) dan solialisme/komunisme, tapi pembahasannya tidak relevan di sini.
Optimisme pencerahan kemudian surut. Kehancuran akibat Perang Dunia Kedua menjadi puncak keragu-raguan terhadap progres/kemajuan manusia ala Eropa Barat. Tahun 50-60an, Filsafat Eksistensialisme menjadi populer di kalangan filsuf, seniman dan gerakan. Mereka kemudian surut karena ada pemikiran baru yang lebih seksi dari Filsafat Bahasa, yaitu kebangkitan strukturalisme yang kemudian membuka jalan bagi lahirnya filsafat kontemporer (poststrukturalisme dan postmodernisme).
Era kontemporer pun melahirkan Gereja-Gereja Kontemporer, yang tentunya punya alam pikiran berbeda dengan Gereja Modern (Protestan/Reform). Gereja Kontemporer mentolerir perbedaan-perbedaan tafsir dari teks. Menurut Gereja Kontemporer, ayat Alkitab yang sama bisa melahirkan "rhema" yang berbeda untuk pembaca berbeda. Gereja Modern (Reform/Protestan) menyindir bahwa mereka (Gereja Kontemporer) mendapat "wahyu" baru. Gereja Katolik menyebut bahwa makna baru itu didapat dari "allah" lain.
Sebagian dari kita yang ada di SS adalah anak-anak pencerahan/aufklarung. yang meyakini kebenaran sebagai sesuatu yang bisa diekstrak, diraih,disampaikan dan diuji. Ada semangat ilmiah di sini. Ada rules of the game untuk menguji nilai kebenaran dari tiap-tiap pendapat yang dikemukakan..
Tapi tidak semuanya demikian. Sebagian dari kita adalah anak-anak kontempoprer, dengan alam pikiran kontemporer. Fisika kita bukan fisika Modern ala Newton, tapi Fisika Relativitas ala Einstein.
Saya belajar Sastra dan cukup kerepotan dengan muatan-muatan materialisme humanis dalam novel-novel materi kuliah saya dan muatan-muatan filsafat kontemporer dalam teori-teori kritik sastra.
Mana yang duluan apa atau siapa? Pertanyaan ini lahir karena kita berpikir linear, tentang awal dan akhir. Sementara jika kita berpikir siklis (melingkar) apa dan siapa itu tidak perlu ditanyakan mana duluan.
Pernyataan Yesus bahwa Ia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup mengajak kita berpikir utuh melingkar. Seperti komedi putar yang sudah berjalan.... Cara masuknya? Lompat. Harta benda, harus dijual. Ibu dan bapak harus ditinggal (atau dibenci?) untuk bisa ikut Yesus. Untuk belajar berenang kita perlu terjun ke air. Untuk belajar sepeda kita harus duduk di jok dan mengayuh sadel. Kalau tidak, kita cuma belajar "tentang" berenang atau "tentang" sepeda.
Murid-murid seolah cuman manut saja dengan ajakan Yesus? Tidak. Mereka sudah punya pengharapan akan kedatangan Mesias. Iman mereka belum sempurna, namun begitu berjumpa Yesus, mereka mengambil keputusan yang tepatm yaitu langsung ikut Yesus.
Apa pendapat saya tentang "Alkitab sebagai standar kebenaran"? Menurut saya prinsip itu memadai. Setidaknya di SS, prinsip itu mudah diterapkan (aplikatif). Kebanyakan dari kita sudah punya Alkitab. Jadi tinggal baca saja. Bandingkan misalnya kalau standar kebenarannya adalah logika formal, atau metode penelitian sosial. Maka sebagian besar dari kita harus ke toko buku atau mendownload di internet.
Tentu saja penerapan aturan main itu menguntungkan sebagian orang., Yaitu mereka yang berasal dari Gereja Modern karena mereka (menurut saya) lebih terampil dan terlatih, serta bangunan teologinya sudah cukup rapi. Orang Katolik yang terbiasa naik pesawat dobel engine (Kitab Suci dan Tradisi) merasa ruang geraknya direduksi jika harus "Alkitab saja". Gereja Kontemporer? Bisa lihat sendiri.
(panjang banget euy, kebiasaan jelek nih kita... numpang diskusi di posting orang lain)
_____________________________________
There is nothing new under the sun.
".... ...."
@miyabi : so...what the simple point...
dari ringkasan kamu yang panjanggg, bisa kamu rangkas lagi gak.
semisal : MINTALAH maka akan DIBERI...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF...
MINTALAH maka akan DIBERI ( ROH KUDUS ) nanti minta yang gak2 loh.. kalau sepotong2
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sand : gak cuma Roh Kudus
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF kirain..
Ente pake yang di matius soal hal pengabulan berdoa aye pake yang di lukas 11 ...
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@JF Kesimpulan
Kesimpulannya: Amsal 16:25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Filsafat modern dengan cara pikir linear-progresif (lurus mengarah pada sesuatu) tidak terbukti membawa sejarah umat manusia ke keadaan lebih baik. Bangunan teologi terfragmentasi. Denemoniasi baru gereja muncul dari waktu ke waktu.
Saran saya, kita harus kembali ke cara pikir siklis. Bukankah alam ini siklis? ada pagi, siang, sore, malam lalu pagi lagi? Ada saat memberi ada saat menerima? Bukankah Yesus adalah Alfa dan Omega? Ujung dan pangkal terpaut menjadi lingkaran?
Jalan, Kebenaran dan Hidup? Bapa, Putera dan Roh Kudus? Iman, Pengharapan dan Kasih?
_____________________________________
There is nothing new under the sun.
".... ...."
@Miyabi : Siklis
(Duh, emang panjang, permisi dulu ya pada yang punya lapak...numpang,ya, Mas/Mbak).
Thank you, Miyabi, beberapa hal jadi lebih benderang sekarang untuk saya, khususnya tentang mengapa sulit mendapatkan titik temu dalam diskusi doktrin. Ternyata soalnya bukan hanya perbedaan dalam ajaran itu sendiri, ya, tapi juga alam pikiran yang mendasarinya.
Soal tempe dan kedelai, saya menangkap point yang kamu utarakan. Meskipun saya tetap berpandangan bahwa tempe hanya bisa menjelaskan sebagian dari natur kedelai, tetapi saya bisa menerima paham yang menganggap bahwa tempe adalah representasi terbaik yang bisa kita dapatkan mengenai kedelai ketika kita tak punya kedelai.
Point yang kamu sampaikan ke JF juga menjadi inti yang saya tangkap dalam penjelasan kamu. Saya memahaminya seperti ini : Proses pembelajaran kita mengenai kebenaran tidak terjadi di dalam vakum; mau tidak mau kita sudah mempunyai prekonsepsi tertentu di dalam benak kita (bahkan mungkin di dalam gen kita, atau mungkin ini yang menurut kamu 'iman purba') ketika kita sadar harus membuat keputusan 'apa' dan 'siapa' itu kebenaran. Kita memperbaiki pemahaman itu seperti orang yang ada di dalam komedi putar yang mengulang-ulang proses pengenalan itu tanpa henti.
Saya setuju : Melompat masuk ke komedi putar yang benar adalah anugrah. Kalau tidak, maka semua pengulangan itu hanya kesia-siaan. (Tentang dua kalimat terakhir ini, terus terang, saya sadari pemikiran ini bias dan subyektif). Mungkin saya agak 'maksa' kalau meneruskan metafora komedi putar ini untuk pemahaman saya : di dalam suatu lintasan siklis, tidak ada yang bisa merasa pasti siapa yang ada di depan siapa yang ada di belakang, tidak ada yang mutlak lebih benar dari yang lain.
Btw, Hai-hai mengangkat isu 'kebenaran' (= righteousness) yang mempunyai arti berbeda dengan kebenaran (truth). Memang menarik juga,ya, kalau kita ingat yang harus kita cari adalah "his kingdom and his righteousness". Berbeda dengan truth (yang dalam pemikiran saya bebas nilai), di dalam righteousness terkandung arti ketaatan atau kesesuaian terhadap nilai-nilai yang ditetapkan Tuhan. Punya ide kaitan antara truth dengan righteousness ? (Tulis blog lah...biar gak numpang2 lagi...he3x)
@Bygrace: Karunia ngeles
Hai Hai itu punya Karunia Ngeles
*ngakak guling-guling*
BTW ada artikel menarik nih soal legalisme yang bisa menambah wawasan dan menjelaskan beberapa aspek dari bahasan kita. Jreeng...
Tapi tulisan2 yang bersangkutan kurang diminati hehehe.
_____________________________________
There is nothing new under the sun.
".... ...."
bygrace, about Paijo
bygrace : (Melihat nama Paijo dan AIC disebut, jadi kangen pada 'kuliah' dan 'catetan' kedua beliau; where are you now, Buddies ?)
Ga sengaja baca komentar anda dan mendapati nama teman saya disebut : Paijo. Kalau Sdr.bygrace kangen dengan kuliahnya dan punya FB, silahkan ADD dia dgn email paijo.budiwidayanto@gmail.com. Dia lebih banyak aktif di FB. Dia orangnya pintar, ramah dan baik hati. Saya kenal dia dalam suatu forum di internet dan kami pernah kopdar di gereja GKRI Golgotha Sby pada saat ada acara debat Pdt.Budi Asali VS YHWHisme.
Bless.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@Miyabi, Pniel : thx linknya
@Miyabi: uih...ada ya di SS yang sudah bahas itu panjang lebar. Baru baca sekali, menarik juga. Mau saya baca lebih dalam dulu.
@Pniel : boleh juga tuh FB nya, mau ikutan jadi teman Pak Paijo, akh.
Thank you atas infonya.
@miyabi... saya senang ayat itu
Juga, Kata Yesus: "Diluar Aku, kamu tidak bisa berbuat apa-apa".
melekat pada pokok anggur (Tuhan Yesus) bukan berarti kita benar, tetapi dibenarkan karena kita di dalam Tuhan Yesus.
Dan maukah kita menerima FirmanNya yang mutlak adalah Benar?
Amin.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
Bygrace, pemahaman anda bukan kebenaran
Benar, Sdr.Kabarasukacita, kita bukanlah kebenaran, hanya FirmanNya lah kebenaran. Pemahaman kita mengenai FirmanNya bukanlah kebenaran. Semua blogger di SS ini hanya berbagi pemahaman, bukan membagikan kebenaran
Bygrace, hanya ada dua hal yang perlu anda pikirkan setelah anda menuliskan kalimat di atas :
1. Kalimat anda bukan kebenaran, karena pemahaman anda ( dan setiap blogger) bukan kebenaran, jadi apa yang mau anda sampaikan? Bahwa kalimat anda di atas bukan kebenaran? Kalau bukan, anda mau mengharapkan apa dari orang yang membaca kalimat anda? Bahwa yang anda tulis bukan kebenaran?
2. Setiap minggu setelah pendeta anda berkhotbah, tolong bilang sama dia, pemahaman dia akan Firman bukan kebenaran, hanya Firman yang kebenaran. Jadi tolong jangan berkhotbah lagi, cukup setiap minggu membaca ayat Firman di mimbar.
@bygrace dan vantilan
Benar, Sdr.Kabarasukacita, kita bukanlah kebenaran, hanya FirmanNya lah kebenaran. Pemahaman kita mengenai FirmanNya bukanlah kebenaran. Semua blogger di SS ini hanya berbagi pemahaman, bukan membagikan kebenaran
kata vantilan: Bygrace, hanya ada dua hal yang perlu anda pikirkan setelah anda menuliskan kalimat di atas :
1. Kalimat anda bukan kebenaran, karena pemahaman anda ( dan setiap blogger) bukan kebenaran, jadi apa yang mau anda sampaikan? Bahwa kalimat anda di atas bukan kebenaran? Kalau bukan, anda mau mengharapkan apa dari orang yang membaca kalimat anda? Bahwa yang anda tulis bukan kebenaran?
2. Setiap minggu setelah pendeta anda berkhotbah, tolong bilang sama dia, pemahaman dia akan Firman bukan kebenaran, hanya Firman yang kebenaran. Jadi tolong jangan berkhotbah lagi, cukup setiap minggu membaca ayat Firman di mimbar.
bygrace gw b7 mengucapkan selamat berpikir......moga2 pikiran lo membawa lo pada kebenaran.....apalagi kata2 ini dari seorang apologet ss...apa selama ini gak ada kata2 / blognya vantilan sang singa apologetor sabda space yg tak benar...krn cuma ada 2 kemungkinan klo gak benar ya salah....duh gw ngadu domba nih van blog lo di bilang salah semua tuh....
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@bygrace...ini memang yang saya alami
Terkait valid atau tidaknya, ini adalah yang riil saya alami. Bukan dibuat-buat, jadi kalo memang ada ayat diluar Alkitab yang memang ada efeknya waktu saya mencari kebenaran apakah Tuhan Yesus itu Tuhan atau sekedar nabi, apakah tidak boleh ditulis yang sebenarnya....
Yang saya tahu Tuhan itu Maha Kuasa punya tak terhingga cara untuk menjelaskan...
Salam
KabarSukacita
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@bygrace
Karena itu, betapa tinggi hatinya orang-orang yang mengolok-olok pemahaman orang lain seakan-akan pemahaman dirinya sendirilah yang menjadi kebenaran (meskipun selalu bertameng kata-kata 'Alkitab adalah standar kebenaran').
bygrace adakah yg mengolok2 anda? tak ada sebabkah olok2 itu keluar? apakah mengolok2 salah? saya ragu anda sendiri tak pernah mengolok2 orang....bahkan olok2 pun di tulis oleh salomo sbb:
Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.
Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.
Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.
Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
tapi daud pernah dicemooh dan inilah sikapnya...
Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku, tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu.
yang penting bukan cemoohannya kan tapi sikap hati yg tak menyimpang dari Firman emang anda melihat siapa dan bagaimana menyimpangnya ss er?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@bygrace, Omong Kosong
Saya tertarik dengan pernyataan ini : Saya akan ulangi pernyataan saya, saya bukanlah kebenaran tetapi saya mau kebenaran dinyatakan dan disingkapkan lagi bagi kita semua.
Kita sadar bahwa kita bukanlah kebenaran; tetapi, ketika kita memahami sesuatu dan merasa telah menemukan kebenaran, seringkali kita terbeban untuk mengungkapkan dan membagikannya kepada khalayak dengan harapan bahwa orang lain pun memperoleh pengertian yang sama dengan kita.
Benar, Sdr.Kabarasukacita, kita bukanlah kebenaran, hanya FirmanNya lah kebenaran. Pemahaman kita mengenai FirmanNya bukanlah kebenaran. Semua blogger di SS ini hanya berbagi pemahaman, bukan membagikan kebenaran. Karena itu, betapa tinggi hatinya orang-orang yang mengolok-olok pemahaman orang lain seakan-akan pemahaman dirinya sendirilah yang menjadi kebenaran (meskipun selalu bertameng kata-kata 'Alkitab adalah standar kebenaran').
Ada jalan yang disangka lurus namun ujungnya berakhir pada maut. Ada kata-kata yang nampaknya agung namun isinya hanya omong kosong. Kalimat-kalimat yang saya kutip tersebut di atas adalah contoh-contoh kalimat-kalimat demikian.
Kedua orang yang menulis kalimat-kalimat tersebut di atas harus belajar baik-baik apa DEFINISI kebenaran. Bahkan keduanya harus belajar bahasa Indonesia baik-baik sebelum menulis.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Bygrace, ada yang kebakaran jenggot
Bygrace:
Semua blogger di SS ini hanya berbagi pemahaman, bukan membagikan kebenaran. Karena itu, betapa tinggi hatinya orang-orang yang mengolok-olok pemahaman orang lain seakan-akan pemahaman dirinya sendirilah yang menjadi kebenaran (meskipun selalu bertameng kata-kata 'Alkitab adalah standar kebenaran').
DETA:
Saya setuju dengan statement kamu di atas! Apa yang anda katakan pastilah ada benarnya, kalo tidak kenapa ada yang jenggotnya terbakar membaca kalimat kamu di atas, Hahahaha....
Siapa lagi kl bukan orang yang paling sering ngomong: 'Alkitab adalah standar kebenaran' , diulang-ulang ngomongnya kayak radio rusak... hahaha...
Hai hai tampaknya lagi uring-uringan karena AJARAN nya beberapa sudah berbongkar, dan terbukti NGAWUR walau tetap kekeh diklaim sebagai kebenaran, dan dipertahankan dengan 1001 macam JURUS! Hahaha...
Sampai-sampai kamu yang biasa kalem, sekali ngomong agak tajam, langsung disemprot oleh beliau, gak tanggung-tanggung langsung dapat bantuan pula dari konconya si Vanti. Hahaha..
Bygrace, santai aza ama gertak sambal si Hai hai, gak pedes koq, sambal Hai hai cuman bau terasi, tp gak pedas sama sekali ! Apa lagi si Vanti, cuman sambal tomat! Hahahaa...
NB: Jurus-jurus andalan beliau adalah: jurus ngeles, jurus maki-maki, jurus 1001 mimpi, jurus pikun, jurus gertak sambal, jurus melatih anjing, jurus kekeh jumekeh, dll. Masih ada jurus simpanan tentunya..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta : Saya memahami bahwa orang bisa berbeda pemahaman
Eh...lagi saya nulis komentar, kamu juga lagi nulis,ya... Jadi saya sambung di sini saja.
Komentar saya berlaku umum,kok, bukan untuk orang tertentu. Berlaku untuk saya dan kamu juga, 'kan?
Saya hanya menyampaikan apa yang saya pahami. Kalau ada yang memahami berbeda...memang itu sangat wajar, itu memperkuat pemahaman saya.
Sayangnya, saya memang tak cukup banyak pengetahuan, jadi cuma bisa bilang begitu...menjelaskan panjang lebar saya tak mampu. Makanya, cuma bisa komentar, belum mampu menulis blog tentang itu. Kamu bisa ? Saya juga ingin belajar, lho.
@ Bygrace, kalo tidak mau disemprot
Kamu memang orang yang lemah lembut, tidak mau berkonfrontasi secara frontal. Itu sebab kamu tidak bermaksud menyinggung orang yang ngomong kayak radio rusak tersebut. Hahaha..
Ya sudah, kalo tidak mau disemprot ama si Hai hai lagi, jangan mengutip kata-kata yang di ulang-ulang kayak radio rusak untuk komentar secara umum, nanti disalah pahami oleh pemilik radio rusak tsb, apa lagi kalo orang nya lagi "dapet". Hahahaha...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Data : Ya...next time better
Waduh...saya baru sadar bahwa Anda benar Hai-hai cukup sering menggunakan kata-kata 'Alkitab adalah standar kebenaran.' Sebelumnya, saya pikir, itu adalah frasa yang dipegang oleh (hampir) semua orang Kristen di SS, termasuk orang-orang yang menentang tulisan Hai-hai; jadi, tidak menunjuk kepada Hai-hai saja.
Ya...wis-lah. Sudah terlanjur. Lain kali saya harus lebih berhati-hati menggunakan kata-kata yang kemungkinan sudah di'paten'kan.
Deta, kenapa kebakaran jenggot?
Deta, santai saja...Komentar saya buat bygrace, kalau anda kebakaran jenggot, ya silakan kebakaran sendiri. Tidak usah menyusun teori konco-konco. Kalau bisa dan mampu, mengapa tidak mengomentari komentar saya? Saya tuliskan ulang supaya anda bisa memikirkannya...haha....Kasihan si deta, sekarang hanya bisa menjadi penjilat dan perusuh serta pendengki...Jilat sana jilat sini, rusuh sana rusuh sini, dengki sana dengki sini....Kasihan dech lu...
Benar, Sdr.Kabarasukacita, kita bukanlah kebenaran, hanya FirmanNya lah kebenaran. Pemahaman kita mengenai FirmanNya bukanlah kebenaran. Semua blogger di SS ini hanya berbagi pemahaman, bukan membagikan kebenaran
Bygrace, hanya ada dua hal yang perlu anda pikirkan setelah anda menuliskan kalimat di atas :
1. Kalimat anda bukan kebenaran, karena pemahaman anda ( dan setiap blogger) bukan kebenaran, jadi apa yang mau anda sampaikan? Bahwa kalimat anda di atas bukan kebenaran? Kalau bukan, anda mau mengharapkan apa dari orang yang membaca kalimat anda? Bahwa yang anda tulis bukan kebenaran?
2. Setiap minggu setelah pendeta anda berkhotbah, tolong bilang sama dia, pemahaman dia akan Firman bukan kebenaran, hanya Firman yang kebenaran. Jadi tolong jangan berkhotbah lagi, cukup setiap minggu membaca ayat Firman di mimbar.
@ Vant, sambal tomat
Vant:
Kalau bisa dan mampu, mengapa tidak mengomentari komentar saya?
DETA:
Wah maaf ya mas... Sambal terasi saja saya sudah malas ngomentari, apalagi hanya sambal tomat ? Hahaha..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta, daripada mempermalukan diri
Iya, lebih baik begitu deta...Daripada mempermalukan diri terus menerus dengan komentar dan blog yang anda tulis....
@ Vant, ngambek nih ye
Hahaha.. gitu aza marah deh.. Ngambek ? Hehehe
Menurut gw komentar si Hai pada Bygrace LEBAY, gak penting, apalagi lo ikut-ikutan. Ngapain coba? Makanya gw gak akan komentar thpd koment lo.
Btw, blog yang mana sich maksud lo? Yang INI?
Komentar lo di atas adalah bukti lain bahwa lo adalah antek2 Hai hai, gak bisa obyektif sama sekali! Coba apa lo berani komentar di sana? Paling juga gak berani.. Huhuhu !!
Btw, mana kok lo tidak bantu si Hai merumuskan MODEL terang dan gelap si Hai hai? Sesuai saran Bygrace gw udah sengaja Off ngasih kesempatan pada kalian? Mana ? Gak ada ide?
Cepetan dong, sebelum gw NGULITIN tulisan Bos anda lo itu ! Hahahaha...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@hai.hai terima kasih
Memang saya akui bahwa saya ini orangnya tidak pandai dalam berbahasa Indonesia, cuman saya menulis dari apa yang saya hanya bisa lakukan itu aja. Nilai Bahasa Indonesia saya aja kurang bagus.
Saudara hai hai... ini real yang saya alami, PERHATIKAN
"Bahwa saya tidak tahu bahwa saya tahu... kenapa saya tidak tahu? karena saya diberitahu...dari siapa saya tahu? secara pasti saya tidak tahu... tetapi pokoknya saya tahu bahwa ada hikmat seperti itu tiba2 aja ada di otak saya.... Jadi apakah saya tahu? Jawabnya...saya tidak tahu...Saya bisa tahu karena hikmat... hikmat itu siapa atau apa? Yang saya percayai itu Tuhan Yesus."
Salam
Kabarsukacita
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@Kabarsukacita, Anda ...
Saya akan ulangi pernyataan saya, saya bukanlah kebenaran tetapi saya mau kebenaran dinyatakan dan disingkapkan lagi bagi kita semua.
Kabarsukacita, anda pikir sedang berlaku rendah hati dengan kalimat tersebut di atas? TIDAK! Anda sedang merendahkan diri di puncak gunung. Bukankah ketika menulis anda menyangka sedang MENYATAKAN atau MENGUNGKAPKAN kebenaran bagi semua? Dari mana anda tahu semua yang anda ungkapkan itu kebenaran?
"Bahwa saya tidak tahu bahwa saya tahu... kenapa saya tidak tahu? karena saya diberitahu...dari siapa saya tahu? secara pasti saya tidak tahu... tetapi pokoknya saya tahu bahwa ada hikmat seperti itu tiba2 aja ada di otak saya.... Jadi apakah saya tahu? Jawabnya...saya tidak tahu...Saya bisa tahu karena hikmat... hikmat itu siapa atau apa? Yang saya percayai itu Tuhan Yesus."
Anda menyatakan diri tidak tahu bahwa anda tahu namun anda menyatakan bahwa anda tahu karena diberitahu. Bukankah setelah diberitahu anda tahu? Setelah tahu kenapa bilang tidak tahu? bila tidak tahu kenapa bilang pokoknya anda tahu? Sebenarnya anda tahu atau tidak tahu? Bila tahu katakan tahu bila tidak tahu katakan tidak tahu, itulah tahu.Mengaku tidak tahu namun yakin POKOKNYA tahu itu namanya SOK TAHU.
Anda tahu karena hikmat dan anda percaya hikmat itu Tuhan Yesus. Bukankah itu berarti anda menyatakan bahwa diri anda adalah kebenaran sebab andalah yang menentukan apakah itu BENAR-BENAR hikmat yang Kristus atau bukan?
Memang saya akui bahwa saya ini orangnya tidak pandai dalam berbahasa Indonesia, cuman saya menulis dari apa yang saya hanya bisa lakukan itu aja. Nilai Bahasa Indonesia saya aja kurang bagus.
Bila sudah tahu diri tidak pandai bahasa Indonesia yang harus anda lakukan adalah belajar, bukannya mengagul-agulkan ketidakpandaian anda untuk membenarkan diri sendiri.
Nggak usah besolagan muluk-muluk namun omong kosong. Alkitab adalah standard kebenaran. uangkapkan pemahaman anda dan biarkan orang lain mengujinya dengan Alkitab di depan banyak saksi. Bila lulus itu berarti yang anda ungkapkan adalah KEBENARAN karena sesuai dengan Alkitab, bila tidak lolos uji itu berarti yang anda tulis bukan kebenaran. Henya sesederhana itu yang harus anda lakukan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai..hai... susah banget ngomong sama anda
Wes gini aja deh.... aku pokoknya gak ngerti sebelumnya... dan tiba2 ada dorongan untuk mencari tahu.... apakah saya tahu? saya ini sebelumnya tidak tahu APA2 dan gak minat gitu lho cari tahu... kalau bisa tahu itu anugerah, MENGERTI?
padahal TULISAN SAYA INI JELAS LHO, bahwa saya BUKAN KEBENARAN, masak gak ngerti2 juga...
ANDA INI MEMANG GAK BISA BEDAKAN KATA2: "SAYA MAU kebenaran dengan saya adalah kebenaran". "Mau" tidak berarti "adalah"... wes jelas lho
SAYA TIDAK SURUH BLOGGER MAKAN MENTAH2 ISI blog saya...
MENGERTI?
NEGATIF THINKING MELULU anda, capek saya....
KALAU ANDA MAU UJI, silahkan aja....memang itu kan salah satu tujuan SS ini
SAYA SANGAT BERTERIMA KASIH....
Kalau KEBENARAN bisa lewat anda atau lewat JF atau lewat SF atau lewat Pniel atau lewat siapa lagi ya...? Teus kenapa ? Anda sewot?
Jangan diputer-puter lagi kata2 saya. mumet aku...Justru dengan belajar menulis ini saya terus belajar menjadi lebih baik...apakah anda tiba2 pinter begitu lahir?
wah..wah...capek juga saya.... belajarlah kita juga saling melengkapi, jangan bisanya lihat kesalahan orang, padahal masalahnya adalah ujilah point2 yang saya sebut, bukannya statement terakhir saya....
Kalau statement saya yang terakhir itu membuat anda terusik kalau bisa dihapus aja...bisa diedit gak ya?
Biarlah segala kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus. TITIK.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
kabarsukacita, Aku BLAGU Di Dalam Tuhan
Jika ada keraguan dan apa yang kurang jelas dari apa yang saya tulis, atau malah saya dianggap sesat. Silahkan berikan komentar atau pertanyaan kepada saya supaya saya berbenah diri dan bisa menjawab pertanyaan saudara. Saya jarang online, jadi maafkan saya bila saudara menunggu jawaban.
KALAU ANDA MAU UJI, silahkan aja....memang itu kan salah satu tujuan SS ini
kabarsukacita, bukankah saya sedang menguji tulisan anda sesuai tujuan SABDA Space ini? Kenapa suruh menguji tapi nggak mau diuji? Kok saya yang dituduh, bukankah anda yang muter-muter kata-kata anda sendiri?
"Bahwa saya tidak tahu bahwa saya tahu... kenapa saya tidak tahu? karena saya diberitahu...dari siapa saya tahu? secara pasti saya tidak tahu... tetapi pokoknya saya tahu bahwa ada hikmat seperti itu tiba2 aja ada di otak saya.... Jadi apakah saya tahu? Jawabnya...saya tidak tahu...Saya bisa tahu karena hikmat... hikmat itu siapa atau apa? Yang saya percayai itu Tuhan Yesus."
Bukankah kalimat anda di atas muter-muter nggak karu-karuan?
Saya akan ulangi pernyataan saya, saya bukanlah kebenaran tetapi saya mau kebenaran dinyatakan dan disingkapkan lagi bagi kita semua.Amin
Bila bukan KEBENARAN maka mustahil anda memberitakan KEBENARAN. Anda tahu bedanya orang Kristen dan Iblis serta anak-anak Iblis? Inilah bedanya.
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44
Di dalam Iblis dan anak-anaknya tidak ada KEBENARAN namun di dalam orang Kristen ada KEBENARAN. Anda tahu SIAPA kebenaran di dalam orang Kristen? Anda tidak tahu itu sebabnya anda menyatakan bahwa diri anda bukan KEBENARAN. Ha ha ha ha ha ... anda menyangka saya bodoh atau gila karena bertanya, "SIAPA Kebenaran di dalam orang Kristen?"
Alkitab adalah STANDARD kebenaran, Alkitab bukan KEBENARAN yang ada di dalam Orang Kristen. Orang Kristen adalah Kebenaran karena ada Kebenaran di dalam dirinya. Orang Kristen yang mengaku diri-Nya bukan kebenaran berarti mengakui bahwa di dalam dirinya tidak ada KEBENARAN. Yang tidak punya kebenaran di dalam dirinya adalah Iblis dan anak-anaknya.
Kenapa kita menyimpulkan demikian? Bukankah orang yang mengaku dirinya KEBENARAN adalah orang sombong dan sesat? Ya, Iblis dan anak-anaknya pasti mengatakan demikian namun orang Kristen yang telah mempelajari Alkitab dengan baik HARUS tahu bahwa dirinya adalah kebenaran. Kenapa bisa demikian?
Alkitab mencatat:
Berfirmanlah Allah: "Jadilah Terang." Lalu Terang itu jadi. Kejadian 1:3
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah Terang itu dari Gelap. Kejadian 1:4
Allah berfirman, "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah Terang itu dari Gelap. Selanjutnya, manusia hanya melihat Terang karena Terang adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. Kenapa Allah tidak kelihatan? Karena Dialah Gelap. Itu sebabnya Yesus berkata:
Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia. Yohanes 9:5
Saat ini Yesus tidak ada di dalam dunia lagi. Apakah itu berarti di dunia ini tidak ada terang lagi? Ada! Itu sebabnya Alkitab mencatat Yesus berfirman:
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Matius 5:14
Bukankah ketika seorang Kristen menyatakan dirinya bukan KEBENARAN saat itu dia sedang MENYANGKAL bahwa dirinya adalah TERANG DUNIA? Bukankah itu berarti dia sedang mengajarkan bahwa Yesus adalah pembual, karena ketika dia berfirman, Kamu adalah terang dunia. Anda menyangkal?
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; Yohanes 17:18
Allah mengutus Terang ke dunia, itu sebabnya Yesus menyatakan bahwa diri-Nya adalah Terang Dunia selama Dia di dunia ini. Setelah tidak ada di dunia lagi, Dia bukan Terang Dunia. Itu sebabnya Dia mengutus anak-anak Terang ke dunia untuk menerangi dunia.
Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. Yohanes 12:36
Allah Yang Mahagelap MELAHIRKAN Terang lalu mengutus-Nya ke dunia. Allah Yang Mahaterang MELAHIRKAN anak-anak Terang lalu mengutus mereka ke dunia. anak-anak Terang yang menyangkal dirinya TERANG tidak layak untuk kerajaan Allah.
kabarsukacita, semoga anda paham sekarang, kenapa saya menyatakan bahwa kalimat anda walaupun seolah-olah nampak agung namun sesungguhnya adalah OMONG KOSONG.
Ha ha ha ha ... Anda berani menyebut saya OMONG KOSONG dan SOMBONG bin BLAGI bila saya berkata, "Selama aku ada di dunia, Akulah terang dunia! Selama aku memberitakan kebenaran Ajaran Alkitab, akulah kebenaran. Aku adalah terang karena aku anak Terang. Aku adalah kebenaran karena aku anak Kebanaran."
Dunia tidak mengerti kebenaran demikian, namun orang Kristen memahaminya dengan baik. Aku BERMEGAH di dalam Tuhan artinya aku BLAGU di dalam Tuhan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai..hai anda keliru
Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. Yohanes 12:36
Saya paham sekarang kenapa anda berpikir anda adalah kebenaran, anda salah...ingat tentang buku yang saya rekomendasikan ke anda... itu salah satu yang membuka pikiran saya... apakah kita bener2 beriman atau GR? Coba anda cari dulu..dan baca
Anda jelas salah. Ingatlah Tuhan Yesus adalah kebenaran, coba baca yang benar ayat2 itu..
SELAMA TERANG ITU ADA PADAMU.... jadi bukan saya dan anda yang benar tetapi kalau TUHAN YESUS ada padamu.
GBU
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@kabarsukacita, Bukan Pohon ...
@kabarsukacita, Bukan Pohon yang memilih burung namun burunglah yang memilih pohon tempatnya hinggap dan bersarang. Itu sebabnya Kristus berkata:
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:16
Anda pikir setelah Dia memilih anda bisa menolak-Nya? Anda bisa lari namun tidak bisa sembunyi. Anda pikir setelah Dia memilih, maka ANDALAH yang menentukan akhirnya? Banyak orang Kristen menyangka demikian, itu sebabnya mereka tidak memahami rahasia kerajaan Allah. Itu sebabnya mereka tidak memahami IMAN. Bila ingin coba memahaminya, silahkan klik di sini. Anda hanya tanah, Roh Kuduslah BENIHNYA. Anda hanya bait Allah, Allahlah TUHANNYA. Anda hanya tanah liat, Yesuslah PENJUNANNYA. Anda hanya bisa Ge eR, namun Roh Kuduslah yang menentukan, BUKAN keyakinan anda walaupun anda menyebutnya IMAN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai..hai....anda sungguh tidak mengerti maksud saya
Anda mencoba mengajari orang-orang lain namun anda sendiri gak mengerti. Anda kasih ayat ke saya..(Yoh 12:36).... anda juga gak mengerti artinya...malah sekarang seolah-olah membenarkan diri anda.... dengan pakai alasan Pohon lagi.... wes...wes...
pinter ngeles anda ini, yang lebih lagi ngeyelnya pool...
Belajar jadi Pengajar Israel, itu mengalami benar2 Tuhan Yesus sendiri....eit.. mesti kalo aku ngomong gini kamu bilang sombong...sok tahu...sok apa lagi... capek deh....
Makanya, orang bisa gak tambah terima berkat malah terjadi makian-makian...sadarlah teman...buat apa sih nama tenar...? Adidas?
Saya senang lho punya teman kritis dan pintar seperti anda, jujur ini. Tapi kalau jurus ngeyel dan ngeles keluar jadi males saya.
Kalau kamu adalah kebenaran, buat apa perlu Tuhan Yesus? Pikiran anda aja jadi Tuhannya. Terus nanti tanyanya gini, buat apa dikasih akal budi? Pakai otak dong, Lha kalau akan budimu dikuasai oleh merasa tahu alkitab, dan jiwa ingin tenar, kan kacau nih.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
kabarsukacita, Anda Memang Sok Tahu
Anda mencoba mengajari orang-orang lain namun anda sendiri gak mengerti. Anda kasih ayat ke saya..(Yoh 12:36).... anda juga gak mengerti artinya...malah sekarang seolah-olah membenarkan diri anda.... dengan pakai alasan Pohon lagi.... wes...wes...
Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. Yohanes 12:36
Tentu saja saya paham Yohanes 12:36 bahkan saya juga paham bahwa anda mengganti kata SELAMA dengan kata SUPAYA ketika membaca ayat tersebut, itu sebabnya anda tidak paham Yohanes 12:36.
pinter ngeles anda ini, yang lebih lagi ngeyelnya pool...
Ngeles alias menghindar adalah naluri manusia ketika diserang namun sebagai orang yang mempelajari ilmu beladiri dan kenyang bertarung saya tahu bahwa ngeles bukan cara untuk memenangkan pertarungan.
Belajar jadi Pengajar Israel, itu mengalami benar2 Tuhan Yesus sendiri....eit.. mesti kalo aku ngomong gini kamu bilang sombong...sok tahu...sok apa lagi... capek deh....
kabarsukacita, anda memang SOMBONG atau anda mau saya menyebut anda jago omong kosong?
Makanya, orang bisa gak tambah terima berkat malah terjadi makian-makian...sadarlah teman...buat apa sih nama tenar...? Adidas?
Saya hanya menulis yang saya tahu, bukan membagi BERKAT. Bukan urusan saya bila orang saling memaki. Saya hanya bertanggung jawab atas makian saya sendiri. Nama tenar bisa digunakan untuk memikat lawan jenis juga bisa digunakan untuk mencari uang. Adidas = anak desa ingin dasyat.
Saya senang lho punya teman kritis dan pintar seperti anda, jujur ini. Tapi kalau jurus ngeyel dan ngeles keluar jadi males saya.
Terserah anda senang dengan teman seperti apa. Itu hak anda. Jangan kuatir, saya punya banyak teman, mustahil saya memaksa anda untuk menjadi teman saya.
Kalau kamu adalah kebenaran, buat apa perlu Tuhan Yesus? Pikiran anda aja jadi Tuhannya. Terus nanti tanyanya gini, buat apa dikasih akal budi? Pakai otak dong, Lha kalau akan budimu dikuasai oleh merasa tahu alkitab, dan jiwa ingin tenar, kan kacau nih.
Kabarsukacita, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, mungkin anda menganggap diri hebat karena paragraf tersebut di atas namun itulah masalah anda, itulah ketololan anda.
Saya tahu bahwa saya adalah kebenaran sama seperti saya tahu bahwa saya adalah terang dunia. Itu sebabnya saya menulis dan mengunggah tulisan saya. Untuk apa saya menulis? Supaya orang yang membaca tulisan saya melihat terang. Siapa bilang saya perlu Tuhan Yesus? Saya tidak perlu Tuhan Yesus itu sebabnya saya tidak pernah mencanri-Nya. Dialah yang perlu saya, itu sebabnya Dia yang mencari saya. Dia bukan hanya mencari saya namun juga menebus saya. buat apa dikasih akal budi? Untuk mikir. Saya bukan MERASA tahu namun saya memang tahu ajaran Alkitab dan pengetahuan saya jauh melampaui pengetahuan anda itu sebabnya saya menegur anda yang sok tahu dan memberitahu anda apa yang saya tahu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai & Vantilian : Anda mungkin benar
Ya...ya...mungkin benar pernyataan Kabarsukacita dan komentar saya cuma omongkosong.
Ya...ya...saya paham seratus persen bahwa pemahaman saya bukan kebenaran.
Ya...ya...Hai-hai dan Vantilian mungkin sudah menemukan kebenaran yang tak terbantahkan.
PS :
Pemahaman saya ini - menurut saya - bukanlah kebenaran, tak terlalu penting ditanggapi. Untuk yang sudah mencapai level mutlak-mutlakan benar, mohon tidak terganggu dengan komentar saya ini. Anggap saja komentar anak bawang, level nol...angap saja asal ngomong dan gak akan dianggap oleh SS-er yang cerdas. Anyway, thanks.
@ Bygrace, menurut saya..
Menurut saya kamu orang yang cerdas. Menurut saya, kamu selalu memberi komentar yang berbobot (berisi).
Kl di-rating, persentase komentar kamu pasti lebih banyak yang berbobot dibanding kan si Hai hai, komentar si Hai banyak omong kosong, ngawur dan maki-maki nya lho. Gak percaya? Coba hitung deh! Hehehe
Ini penilaian yang obyektif lho, so jangan berhenti komentar dan menulis, bagi saya, 1 komentar kamu LEBIH BERHARGA dari 10 komentar si Hai hai yang omong kosong itu!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bygrace, saran saya...
Bygrace, ketika menetapkan diri untuk belajar serius Firman, anda akan menghadapi banyak hal, mulai dari keinginan daging, kelemahan tubuh, sampai menghadapi orang-orang di SS. Mengapa harus minder dengan semua pemahaman orang tentang Firman? Mengapa harus sok rendah hati ketika berhadapan dengan pemahaman orang lain? Itu bukan dasar yang baik untuk mencapai suatu pertumbuhan kerohanian. Tidak ada level-levelan dalam belajar. Ketika anda menghadapi klaim kemutlakan , yang anda lakukan cuma dua : Buktikan bahwa itu bukan mutlak, atau taklukkan diri kepada kemutlakan itu. Bukankah itu adalah pelajaran rohani yang penting? Tidak usah merendahkan diri seperti itu. Coba anda baca blog-blog di SS, manakah yang mengganggap diri mutlak sebagai Allah? Bukankah semuanya bebas diuji? Kalau merasa diri belum cukup, silakan cukupkan diri. Kalau merasa diri sangat cukup, silakan menjadi contoh yang cukup...Anda tahu, dengan kalimat anda di atas, maka anda sangat berpotensi menjadi seorang penjilat, perusuh dan pendengki...Sungguh kasihan orang yang begitu karena hanya bisa menyusun teori dan komentar yang mengada-ada, seperti teori konco-konco...Tapi kalau anda ingin seperti itu, silakan dilanjutkan....Setiap orang yang memakai standar tertentu, maka standar itu akan dipakaikan juga kepadanya...
Ketika Ayub menghadapi kesengsaraan dan penderitaan dari izin Allah, Ayub MEMPERTANYAKAN kemutlakan sengsaranya, kemudian akhirnya dia MENAKLUKKAN diri kepada Sang Mutlak...Mari kita belajar dari Ayub...
@vantilian : lebay ahhh
bwi hi hi hi...
lagi-lagi standarisasi...
lebay ahhh...
belajar serius dari hongkong...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@bygrace, Anda Nggak Akan Maju
Anda tidak pernah maju karena nggak pernah salah!
Ketika seseorang menyalahkanku, yang harus kulakukan adalah mencari tahu apa kesalahanku atau kenapa seseorang menyalahkanku. Bila bersalah, maka aku bisa membina diri untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. Bila tak bersalah maka aku tahu kenapa orang itu menyalahkanku walau aku tak bersalah, dengan demikian aku memahami sesama manusia dan bisa mencari cara agar tidak disalahkan semena-mena di kemudian hari. Kesadaran demikianlah yang membuat seseorang BERGERAK maju.
Ketika disalahkan aku langsung mencari cara membela diri bahkan aku langsung Mencari-cari alasan untuk menyalahkan orang yang menyalahkanku. Bila BERSALAH aku tidak pernah TAHU apa kesalahanku karena itu aku tidak membina diri sehingga selalu melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. Bila tak bersalah, aku tak pernah tahu kenapa disalahkan, itu sebabnya aku tak pernah bisa memahami sesama manusia dan mencari cara untuk memperluas pergaulan.
Lebih baik sebuah hardikan kasar yang diucapkan dengan tulus dari pada segerobak pujian yang diucapkan dari hati yang culas.
Orang tulus tidak menjilat para penjilat tidak pernah tulus.
Setiap penglima menghadapi lima bahaya: Bila nekad, akan terbunuh. Bila pengecut, mudah ditawan. Bila pemarah, mudah dihasut. Bila sombong, mudah dihina. Bila mencintai rakyatnya, mudah diusik. Kelimanya membahayakan panglima, juga membahayakan negara karena mendatangkan bencana bagi bala tentaranya. Mengubah rencana dan mengorbankan anak buah sia-sia, adalah akibat dari kelima bahaya itu. Jangan biarkan hal itu terjadi. Sunzi 8:4 – jiubian
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai..hai tidak semua orang seperti anda
Suatu kali saya pernah bertanya kepada seorang pendeta,... Ibu bagaimana ya kalau seorang kristen itu tidak tahu banyak hal tentang semua Firman dan kebenaran yang mesti disingkapkan bagi mereka melalui hamba Tuhan atau orang lain atau lainnya, dan sampai mau mati tahunya hanya percaya Tuhan Yesus dan beribadah setiap minggu, apakah harus kita berikan pengertian yang dalam2?.
Ibu pendeta itu menjawab begini, kalau nenek2 atau kakek2 yang hanya tahunya cuman PERCAYA Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Juruslamat, ya susah untuk mengerti teologia yang kata2nya mungkin hanya dimengerti oleh kalangan orang2 berpendidikan.
Terus saya otak saya mulai mikir lagi....ya ada benernya juga ya... saya maksa mereka tahu seperti saya berpikir toh gak bisa juga..wong mereka itu orang2 desa sederhana yang hanya ikut Gusti Yesus dan nurut wae kok sama Tuhan Yesus....
Terus saya berpikir lagi mestinya...Tuhan Yesus kan untuk semua orang, baik itu miskin, baik itu kaya, baik itu berpendidikan atau tidak, wes pokoknya semua orang yang mau bener2 menerima Tuhan Yesus setulus hati..
Salam,
KabarSukacita
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@kabarsukacita, komentar
@kabarsukacita, komentar anda diatas mengingatkan saya pada ibu saya. Ibu saya buta huruf, tahunya hanya beribadah ke gereja setiap Minggu, dan percaya Tuhan Yesus sudah menghapus dosanya dan juru selamat dia dan tidak boleh menyembah yang lain selain Tuhan Yesus.
Disamping itu dia sangat rajin berdoa. (kalo mau makan, dan sebelum tidur ). Dia sangat yakin kalo dia meninggal , dia akan ke Surga.
Enam bulan yang lalu, ibu saya sudah meninggal dunia. Apakah dia ke Surga ? hanya Tuhan yang tahu.
Tuhan Yesus itu memang untuk semua orang yang mau menerima Nya dengan setulus hati.
@benjohn... Hanya Tuhan yang tahu
Amin
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@kabarsukacita dan pengaruh Hai Hai
lho blog ini ada hubungannya dengan hai-hai gak ya?...kok ada hai-hai disini?? anyway thank untuk blognya ya Slamat datang di klewer ...hahaha :D:D:D
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
@godarmy...ha..ha...
ha..ha..ha....
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@Kabarsukacita, Realistislah!
Suatu kali saya pernah bertanya kepada seorang pendeta,... Ibu bagaimana ya kalau seorang kristen itu tidak tahu banyak hal tentang semua Firman dan kebenaran yang mesti disingkapkan bagi mereka melalui hamba Tuhan atau orang lain atau lainnya, dan sampai mau mati tahunya hanya percaya Tuhan Yesus dan beribadah setiap minggu, apakah harus kita berikan pengertian yang dalam2?.
Memangnya ada syarat pengetahuan Alkitab untuk diselamatkan? Memangnya Alkitab dibagi-bagi, ini pengertianyang DANGKAL dan ini pengertian yang DALAM? Bila ada orang Kristen pengetahuan Alkitabnya dangkal hingga mau matinya, itu berarti Pdt. Gerejanya harus diganti karena tidak melakukan tugasnya dengan baik.
Ibu pendeta itu menjawab begini, kalau nenek2 atau kakek2 yang hanya tahunya cuman PERCAYA Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Juruslamat, ya susah untuk mengerti teologia yang kata2nya mungkin hanya dimengerti oleh kalangan orang2 berpendidikan.
Kabarsukacita, nampaknya ibu pdt anda benar benar tolol sehingga dia yakin bahwa nenek-nenek dan kakek-kakek pasti tolol dan nggak mampu untuk mengerti firman Tuhan. Ibu Pdt. anda walaupun tolol namun sombong luar biasa itu sebabnya dia berpikir ada ajaran teologi yang hanya bisa dimengerti oleh orang berpendidikan.
Terus saya otak saya mulai mikir lagi....ya ada benernya juga ya... saya maksa mereka tahu seperti saya berpikir toh gak bisa juga..wong mereka itu orang2 desa sederhana yang hanya ikut Gusti Yesus dan nurut wae kok sama Tuhan Yesus....
Kabarsukacita, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya anda sama tolol dan sombongnya dengan ibu pdt anda karena yakin bahwa orang desa PASTI tolol sehingga nggak mungkin mengerti ajaran Alkitab selain ikut gusti Yesus dan nurut wae sama Tuhan. Sebaiknya anda sering-sering main ke kampung sehingga tahu berapa banyak orang-orang kota seperti anda dan ibu pdt anda dipermalukan orang desa karena sok pinter.
Terus saya berpikir lagi mestinya...Tuhan Yesus kan untuk semua orang, baik itu miskin, baik itu kaya, baik itu berpendidikan atau tidak, wes pokoknya semua orang yang mau bener2 menerima Tuhan Yesus setulus hati..
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, hanya orang-orang tolol dan blagu yang yakin bahwa ada firman Tuhan khusus orang tolol dan ada firman Tuhan khusus untuk orang pinter dan berpendidikan.
Ada orang yang tahu banyak ada orang yang tahu sedikit ada orang yang tahu duluan ada orang yang belum tahu ada pula orang yang tidak mau tahu namun yang paling mengenaskan adalah orang yang tidak tahu namun menyangka dirinya tahu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai..hai Terserah anda deh
saya tidak men-generalisasi bahwa semua orang desa pasti tolol.
Hai..hai...kenyataan yang saya dapat di lapangan bahwa kadang ada orang yang suka pendeta ini dan ada orang yang suka pendeta itu, lho kenapa saya tanya ke beberapa orang yang bingung? Jawabnya... aku gak tahu ngomong apa dia karena pendeta itu kata-kata yang dipakai untuk menjelaskan aku gak mudeng, katanya.
Padahal mestinya Firman Tuhan itu kan aplikatif untuk semua.
Sekarang anda test, anda punya blog "Allah Maha Gelap membentuk Allah Maha Terang" dan test Doktrin Allah Tritunggal ke 20 nenek2 dan kakek2 desa, jangan bisanya ngomong aja...Anda juga harus realistis
pusing nih saya ngomong sama anda...
kalau kata2 saya dipotong2 semua ya jadi runyam...salah semua saya...
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@kabarsukacita
klo gusdur ditanya begitu soal orang desa dan org2 yg belajar teologi mungkin jawabnya begini: "yah klo gitu mungkin sebagian orang desa bakal pada masuk neraka...tp saya gak yakin orang2 teologi jg semuanya masuk surga...kan yg penting bukan soal bodoh dan pintarnya...ya kan?... saya ini pintar2 bodoh tapi yakin kok....gitu aja kok repot!"
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@hai2, anda benar, untuk
@hai2, anda benar, untuk mengerti Firman Tuhan seseorang tidak perlu harus berpendidikan.
Kalo saya lihat keadaan ibu saya, yang buta huruf, ada kalanya dia lebih mengerti FT dari saya.
bikin sup instan
tersebutlah sup instan berbentuk bubuk... sup instan ini hanya didesain untuk memenuhi selera rata2 dari pasar yang sebelumnya telah disurvei oleh pembuat sup... memahami ini, seorang yang membuat sup ini selalu tergoda untuk menambahkan ke dalam sup instan ini berbagai daging, sayur, dan rempah2...
sayang, walau daging, sayur, dan rempah2 jelas berpotensi membuat sup instan ini jadi lebih enak, yang sebaliknya pun bisa terjadi. bila dosisnya kebanyakan, tambahan2 ini akan membuat sup ini menjadi lebih tidak enak dibanding kalau nggak ditambahi apa2.
menurut gue, inilah yang terjadi dengan blog ini... paragraf terakhir adalah yang paling jelas, walau di beberapa paragraf udah kelihatan tanda2 bahwa kebanyakan bumbu, paragraft terakhir bener2 "nails it all".
@dennis
Uji ajalah blog ini tanpa statement terakhir...makasih
saya tidak mau unggulkan diri saya kok, tenang aja. Toh anda tidak tahu saya kan....
kalau saya sombong kan Tuhan tahu...kan Dia Maha Tahu....wes biar Tuhan Yesus aja yang tegur saya....wong saya pernah ditegur juga kok sama Tuhan... jadi tenang aja...itu urusan saya...
Lain kali saya minta resep supnya ya biar enak....he..he...
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
resep sup yang enak ala gue
kalau saya sombong kan Tuhan tahu...kan Dia Maha Tahu....wes biar Tuhan Yesus aja yang tegur saya....wong saya pernah ditegur juga kok sama Tuhan... jadi tenang aja...itu urusan saya...
sombong memang Tuhan bisa negor tapi tulisan kamu itu kan dibuat agar kita2 baca kan? atau kamu menulisnya dengan harapan cuma Tuhan doang yang baca?
btw, inilah resep sup yang enak ala gue:
paragraf 1 --> buang aja
paragraf 2 --> buang juga
paragraf 3 --> ok, keep it
paragraf 4 --> ganti kalimat pertama, kedua, dan ketiga jadi begini:
"Mulai tahun 2008 sekitar akhir september, entah kenapa saya jadi selalu ingin untuk lebih dalam lagi mengenal Tuhan Yesus. Sebelumnya saya paling malas mencari segala yang rohani karena saya sudah merasa tahu segalanya. Tapi sejak september itu, banyak pertanyaan bermunculan di kepala saya dan segala pengetahuan yang saya banggakan mendadak jadi sampah."
paragraf 5 dan seterusnya sampai sebelum paragraf terakhir --> ok, keep it
paragraf terakhir --> ganti jadi begini:
"Segala yang saya tulis diatas adalah pengalaman pribadi saya ketika bergulat mencari kebenaran. Apakah ini benar atau tidak, marilah kita uji bersama. Semoga kiranya Tuhan menyatakan diriNya pada kita semua. Amin."
@dennis.... ikut aja deh...
Ok....saya tidak keberatan kok... tapi dennis, pengetahuan saya tidak menjadi sampah kok... malah bertambah...
Karena saya membagikan apa yang saya alami lalu diartikan sebagai kebenaran sejati oleh para blogger termasuk kamu.
Padahal di akhir paragraf saya tulis, saya bukanlah kebenaran, dan saya mau kebenaran dinyatakan bagi kita semua.
mungkin salah saya adalah kata2 " saya ulangi", yang seakan2 membuyarkan apa yang saya tulis.
Tapi saya dapat pelajaran penting, termasuk belajar tahu karakter orang berkomentar dan membaca tulisan saya. Saya tahu karakter orang2 di SS ini.
Ada beberapa orang di SS ini, susah diberitahu mesti betul2 kelihatan salah....jangan tanya ke saya siapa deh orangnya... gue biarin aja...eit.... nanti kamu bilang saya sombong lagi...dan sok tahu, sok ngerti... capek saya bahas itu lagi...
Lain kali kalau saya dapet hikmat atau pemikiran baru, gue kasih ke kamu aja deh... kamu yang atur kata2nya....saya ini tahu kalau saya ini gak pinter nata kata2...(saya terus belajar) lihat aja cara menerangkannya sebagai bahan perbandingan blog saya dengan blogger lainnya, mereka lebih pinter kayaknya nata kata2.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@kabarsukacita
@ks poin anda yg ini saya gak ngerti bisakah anda menjelaskannya?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@B7 baca pelan2 dari ayat2 yang saya beri
Jawabanmu aku jadikan satu dengan "orgindo" dibawah...
semoga kamu mengerti atau malah tambah bingung...kalau masih tidak mengerti tanya lagi kalau perlu PM saya...
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
@kabar sukacita baca lagi?
ks tulisan anda sepertinya mengutip pandangan watcman nee dan witnes lee yg byk terpengaruh ama machem gresham...poin no 6. anda
tapi yg gw pengen tanya mana sih ayatnya atau darimana kesimpulannya bhw tubuh rohani Kristus adalah PERMULAAN atau yg awal dari ciptaan spt yg lo tulis? dan apa gunanya tubuh rohani itu bagi Kristus shg perlu diciptakan? thx
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@B7, ini ulasan saya lagi untuk anda..
B7, saya akan mencoba menjelaskan sebisa mungkin dari pertanyaan kamu mengenai permulaan ciptaan Tubuh Sorgawi Yesus Kristus. Mohon ijinkan saya bercerita lebih dulu, meskipun anda bisa jadi tambah bingung atau menganggap saya sombong seperti kata blogger lainnya, tapi inilah yang saya alami, terlepas dari anggapan saya tersesat atau mengada-ada saja...he..he..he..
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
aduh, gw baca artikel ini
aduh, gw baca artikel ini jadi bingung. ga koheren, ga koheren. apalah kebenaran bila tidak dapat diuji?
@kabarsukacita, kalo anda berani mengklaim bahwa sumber pengetahuan anda berasal dari Yesus sendiri, bahwa anda mendapat semacam knowledge dari Tuhan, siapakah yang bisa menguji klaim tersebut? CUma anda yang tau kan?
SUdahlah, jangan menyodorkan sesuatu yang tidak dpt diuji untuk diuji, simpan saja. tidak usah mengklaim diri sebagai guru yang punya saluran khusus kepada Tuhan.
Lagipula, yang paling tau pikiran anda itu bukan kita, anda lebih tau.
@orgindo, anda salah
Kamu kalau baca pelan2, jangan cepat2. Jangan menuduh dulu. Siapa yang bilang ini saya adalah kebenaran?
YESUSlah yang mengklaim diriNya= AKU ADALAH JALAN, KEBENARAN, DAN HIDUP.
Kita bisa benar karena YESUS membenarkan kita. titik.
Selama kita melekat pada pokok anggur (Yesus) yang benar kita mendapat makanan rohani dari Tuhan Yesus.
Saya memang tidak pandai menyusun kata2 seperti hai..hai atau yang lainnya dalam menjelaskan. coba baca sekali lagi...
"Saya bukan kebenaran, tetapi saya mau kebenaran dinyatakan bagi kita semua"
Apakah dari kata2 itu saya mesti benar? Jawabnya belum tentu.
Terus kalau pengalaman yang saya tulis itu memang membawa saya pada pemikiran2 seperti itu apakah salah saya mengutarakannya?
Andalah yang yang harus menguji. dan saya berhak menjawab.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.
Saudara, tolong beri
Jadi, ketika Tuhan Yesus datang ke dunia, ada 'container' di surga yang kosong? Jadi ketika dia mengosongkan diri sendiri, apakah Tubuh sorgawi Yesus masih ada di Sorga? Bila ada Tubuh sorgawi dan Tubuh Duniawi, maka yang di dalam itu apa? Di dalam Tubuh Duniawi, ada jiwa, kalo di dalam Tubuh Sorgawi itu apa? Apakah berbentuk seperti dunia juga? Bila begitu, kenapa di sebut TUbuh sorgawi? Kenapa tidak saja disebut Tubuh Jasmani di Sorga? Jadi pada saat Yesus mengosongkan diri sendiri, dan berpindah ke Tubuh duniawi, pada saat perpindahan/transfer, Yesus itu dalam bentuk apa?
Saya salut dengan komitmen anda untuk lebih mengenal Tuhan Yesus, tapi pemikiran anda bersifat divergen, membabi buta. Pada akhirnya pemikiran anda menghasilkan lebih banyak pertanyaan dari pada jawaban, karena satu hal, anda sombong, dan berusaha mencari pengertian yang melampaui kapasitas anda sebagai manusia.
@Orgindo... ini jawaban anda
Kalau anda mau mengerti apa yang saya tulis, tolong jangan dipotong2 seperti itu, ambil semuanya, kalau dipotong2 jadi kacau semuanya. Kayaknya anda tidak baca ayat2 Alkitab yang saya berikan.
.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.