Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
PON XVII Kaltim dan Banjir
PON XVII Kaltim kemarin malam(5/7/08) di buka oleh Presiden SBY di stadion Palaran Samarinda. Pada pagi harinya pkl.6.00 sampai 15.00 Wita di kota Samarinda dan Balikpapan Hujan besar disertai angin dan petir mengguyur mengakibatkan banjir dan rusaknya infrastruktur. Ini kali kedua yang parah akibatnya sejak 10 thn lalu walaupun tidak ada korban jiwa. Beberapa waktu sebelum pertandingan /perlombaan di laksanakan di sejumlah daerah antara lain Bontang, Tarakan, Berau, Kutai, Samarinda dan Balikpapan sudah berhias dengan perbaikan jalan, reboisasi dan lain-lain. Heran? Kenapa tidak dari dulu ya..pikir saya. Kalau ada SBY atau pejabat tinggi Negara datang baru di hias dan di perbaiki. Proyek2 ‘dadakan’ jadi banyak. Pastinya banyak unsur KKN juga, proyek ABS (asal bapak senang) yg butuh biaya besar dgn manfaat kecil seperti bangunan kantor pemerintahan dan kantor walikota yg ‘Wah’ (JK saja sampai kaget waktu hendak meresmikannya dan lihat anggarannya) dan tentu proyek Fiktif juga menyertai kalau bukan dibilang proyek Mark-up yg untungnya di bagi-bagi sesama ‘orang dalam’ dan kontraktor ‘Nakal’. Pikiran saya jadi menerawang lagi kalo lihat SDN, Puskesmas, PDAM, PLN yg masih belum beres di Kaltim. Semoga Tuhan menyadarkan para elite politik negeri ini untuk mementingkan kepentingan rakyat.
Anda tahu akibatnya kalo reboisasi dan infrastrukur di bangun secara dadakan? Semuanya berantakan di terjang alam walau hanya 9 jam!! Pohon2 tumbang dan Banjir di hampir seluruh kota Balikpapan. Saya jadi ingat perumpamaan Tuhan Yesus tentang membangun rumah di atas pasir dan tentang Pokok anggur yang benar. Belum lagi PLN ikut shutdown, Telkom putus krn tiang2 pada tumbang juga. Dan saya tambah pusing hari itu adalah Gorong2 perumahan kami sudah jadi sungai. …Waduh..terpaksa deh ‘stay at home’ tunggu banjir surut. Bagaimanapun, Kami sekeluarga tetap bersyukur kalau Tuhan memberi waktu bagi kita semua untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan berusaha lagi di masa mendatang dengan melakukan sesuatu yang benar mulai hari ini. ‘ Yesterday is gone, Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin ‘ (Mother Teresa)
- johajes's blog
- 3981 reads
one day at a time ....johajes"
@esti-Syalom dan salam kenal