Polisi Tidur, Pernak-pernik Baru Menyambut 17-an

Ngomong-ngomong soal polisi tidur, benda ini sudah membuat ban motor saya beberapa kali kempes. Ya terpaksa, menuntun motor ke tempat tukang tambal ban. Polisi tidur sudah menjamur di tiap jalan gang pemukiman. Pernah pas di Jakarta, satu jalan setiap jarak 5 - 10 meter dipasang satu polisi tidur yang cukup besar. Sangat menyebalkan, dan membuat perjalanan tersendat-sendat. Di Solo pun juga sangat banyak jumlahnya. Btw, sudah seharusnya pembuatan polisi tidur oleh warga ini mulai ditertibkan. Sangat mengganggu. Kayaknya sudah pernah dibahas di Metro tv, tapi belum tahu juntrungannya, kemungkinan masih digodog mengenai peraturan polisi tidur ini. Ide tentang iklan yang menyindir masalah "polisi tidur" sangat menarik, sekali-kali perlu dicoba tuh dengan musik yang menghentak, sambil manggut-manggut melewati rangkaian polisi tidur.

Keberadaan polisi tidur memang sangat mengganggu....

Dulu saya tidak setuju polisi tidur, namun sekarang saya terpaksa setuju keberadaan polisi tidur, di Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Untuk daerah lain, saya tidak tahu kondisinya. di ketiga daerah ini, keberadaan motor benar-benar menghkhawatirkan. Bukan jumlahnya, tetapi prilaku para pengendaranya. Mereka bukan saja tidak menghargai hidup orang lain, bahkan hidup sendiri pun mereka tidak peduli. Keberadaan polisi tidur di jalan adalah satu-satunya cara untuk membatasi kebrutalan para pengendara motor itu, menjaga keamanan warga dan keselamatan pengendara motor itu sendiri.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

kalo buat saya sih polisi tidur kadang bisa membantu saya terjaga dari tidur.

Masalahnya sama ini polisi-polisi (tidur), tidurnya kok semena-mena yah? Ada yang dimana-mana, tajam-tajam lagi bikin ban kempes dan rusak suspensi