Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pernahkah kau merasa...
Pernahkah kau merasa... hatimu hampa...
Pernahkah kau merasa... hatimu kosong...
Sambil mengutip kalimat dari lagu itu seorang teman bercerita tentang hidupnya yang hancur dan kosong, 2 minggu lalu.
“Sebelum ini hidupku benar-benar tidak jelas Ik. Aku tidak tahu apa yang kukejar... Aku aktif beribadah, tapi aku tidak menyangkal tentang hidupku yang kosong. Aku akhirnya banyak menghabiskan malam hari di Simpang 5, nongkrong, merokok, mabuk, tidak jelas. Hingga malam tahun baru kemaren... aku berteriak kepada Tuhan. Aku ingin memulai hidupku denganNya. Aku sudah muak dengan hidupku. Dan...akhirnya bertemu dengan kalian... Sekarang, setelah aku mengambil keputusan untuk dilahirkan kembali, untuk memulai lagi segalanya dari awal. Aku tahu, keselamatan ini bukan hanya untukku, tapi untuk teman-temanku, untuk orang-orang lain yang juga harus hidup bersungguh-sungguh dengan Tuhan. Kemarin aku sudah berusaha kesaksian kepada salah satu teman brengsekku yang dulu, tapi dia malah membuang muka dan menghindar... tapi aku tidak menyerah!! Besok aku akan temui lagi temanku yang lain...”
Satu lagi orang, satu lagi... dan akan ada satu demi satu lagi orang berikutnya yang akan dilahirkan kembali. Aku percaya itu!! Satu orang ‘kecil’ ini ... aset luar biasa bagi Injil dan Kerajaan Sorga!
***
Ucapan seorang teman ‘baru’ itu... kesaksiannya.. semangatnya (meski aku tahu, jalan yang dia lewati tak akan mudah), ia memacu semangat di tengah kesibukanku untuk tetap terfokus pada tujuan utama ‘panggilanku’.
Ketika beberapa hari ini aku disibukkan dengan aktifitas di salah satu usaha baru yang harus aku tangani dan perhatikan dengan sungguh-sungguh mulai dari hal kecil sampai dengan urusan karyawannya. Aku hanya meminta supaya ‘api’ ku tak meredup, memudar, dan padam, hanya oleh hal-hal dunia yang sementara.
Hingga... Jumat kemarin. Waktu aku melihat senyum di wajah seorang teman yang juga ‘penanggung jawab’ perusahan dan berkata, “Aku senang kamu disini, aku merasa terhibur dengan senyumanmu, gayamu, kantor ini seolah menjadi cerah ketika kamu datang...”
“Hallah... tapi aku ini ‘kan cerewet... minta ini minta itu... belum lagi godain pegawai-pegawaimu itu... ha ha ha ha...soalnya aku benci muka mereka yang tak pernah tersenyum begitu...” jawabku
Aku tahu sesuatu yang tidak mereka sadari!! Aku tidak mau dan tidak akan memberikan ‘impact’ yang kecil pada mereka. Setelah kehadiranku di tengah-tengah mereka, aku tahu hidup mereka tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Aku tahu persis... akan ada kesempatan luar biasa, suatu saat nanti untuk memberitakan juga jalan keselamatan dan kehidupan itu kepada mereka, karena aku telah mengerti ‘tujuanku’.
***
Hemmmm... sales minuman dingin udah datang... kulkas udah diisi... sales pulsa katanya besok... sales yang laen lagi janji hari senin....
Aku duduk di sofa sambil menatap etalase di depanku, menulis, mencoret-coret, memperhatikan 2 orang pegawai baru yang sedang taat melakukan perintahku... walalhhhhh.. sok bos... kale..., aku sedang sibuk berpikir kira-kira apa lagi yang bisa memenuhi etalase-etalase itu dan mendatangkan uang... whaaaa... ^_^ ketika hujan turun dengan derasnya dan dua orang pria masuk di warung kecil kami, mohon ijin berteduh sebentar.
Singkat kata aku dan kedua bapak itu bercerita kesana kemari... ahhh ya... ini kesempatan luar biasa itu. Injil, sesuatu yang sangat fleksibel...Dia mampu memasuki sudut.. sudut kecil yang tersembunyi, yang tidak pernah diperhitungkan siapapun. Dan kali ini, aku berada di dalamnya.
Dari depan pintu warung kecil itu... aku memperhatikan pelataran parkir dari ujung ke ujung... Satpam hotel kecil di ujung sana yang suka cengengesan..., office boy Bank XYZ yang sering duduk termenung..., tukang salon yang lebai..., tukang parkir..., mbak-mbak pegawai bank yang manis manis... , mbak-mbak pegawai apotik yang wangi..., pegawai warung sop buntut...
Apakah aku akan diberikan kesempatan untuk berbicara kepada mereka? Apakah salah satu, salah dua, salah tiga.... dari mereka akan menerima Injil keselamatan? Apakah tempat ini akan terguncang oleh pemberitaan pertobatan kelahiran kembali? Aku tidak tahu! Itu bisa terjadi kapan saja, besok, lusa, minggu depan... atau...
Pernahkah kau merasa... hatimu hampa...
Pernahkah kau merasa... hatimu kosong...
Terdengar lagi lagu itu dari mulut tukang parkir di depan warung sop buntut... Apakah ‘benar’ mereka kosong? Apakah mereka benar ‘hampa’? Begitu banyak orang yang ‘kosong’, tanpa mempedulikan status sosial, jabatan, ataupun pekerjaan, dan begitu banyak orang disini... mungkin diantaranya memiliki ‘kekosongan’ itu dalam hidupnya.
Apakah yang mampu mengisinya? Apakah aku memiliki jawabannya? Tentu saja aku memiliki jawabannya!!! Jawabku. Tetapi, siapakah yang akan memberitakanNya kepada mereka?
KAMU!!! Dan ... suara itu menunjuk kepada diriku sendiri, aku tidak bisa menyangkalnya, aku harus melakukannya!! Apakah ANDA juga?????!!!
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil (1 Korintus 9:16)
- iik j's blog
- Login to post comments
- 6340 reads
Memberitakan Dia adalah
Memberitakan Dia adalah suatu keharusan....tetapi bukan hanya dengan satu cara...:D
saya dahulu juga bergumul soal ini....di tengah orang-orang yg tidak percaya akan Yesus, bagaimanakah aku akan memberitakan tentang Dia dan karya penebusanNya...
Bagi orang yg tidak pernah memberitakan Alkitab seperti saya dulu, TAKUT hal utama yg akan muncul dan menyerangmu...Kita akan membayangkan hal-hal yg tidak diinginkan akan menimpa kita...
Diolok-olok,dipukul,diludahi,didatangi rumahnya dll..:D. Tapi percayalah Tuhan akan memampukan dan melindungi kita dengan berbagai cara....
Inilah yg pertama-tama dahulu saya lakukan,saya mulai belajar dari sini:.....Saya mulai mengunjungi jemaat yg telah hancur hati dan sudah tidak mau ke gereja lagi(karena pertengkaran,kecewa dengan pendetanya,kecewa dengan Tuhan,karena merasa diremehkan hamba Tuhan dll).
saya mulai mengatakan" Ibu/pak Tuhan sangat merindukanmu..tidakkah ibu/pak yang dahulu begitu setia kini telah memudar oleh karena persoalan...biarlah mereka yg membuat anda hancur hati mengetahui bahwa
Tuhan sungguh mencintai anda..janganlah anda berpikir Tuhan sudah membuang anda...karena Tuhan sungguh ingin anda berbalik kepada Dia...Tuhan merindukan anak-anakNya yg terhilang...
Sungguh Tuhan ingin membagikan kasihNya yg ajaib untuk anda dan keluarga anda...jika bapak/ibu tidak berkenan ke gereja anda yg dulu anda boleh memilih gereja lain...karena Tuhan ada digereja manapun dan sedang menunggu anda dengan senyum seorang Bapa"..
Setelah itu saya mendoakan mereka dan sepulangnya saya hanya berdoa "Ya Tuhan sekarang giliranMu..karena apa yg harus kusampaikan/kulakukan telah kulakukan".....dan hal ini sungguh terjadi....dalam waktu satu minggu hingga satu
bulan kemudian....banyak jemaat yg telah bertahun-tahun hilang kini telah berbalik ke tempat lama maupun ke gereja yg lain bahkan membawa anak-anaknya:D.
Yang kedua adalah mendatangi suami/istri/saudara mereka yang masih belum percaya dan memberikan kesaksian tentang Dia...dan inipun Tuhan mulai bekerja dengan KuasaNya...meski hanya satu dua orang yg percaya,
setidaknya saya telah memberitakan warta keselamatan ini..yg ketiga yg saya lakukan adalah membeli beberapa traktat kecil tentang Yesus dan saya tinggalkan di tempat-tempat umum....percayalah Tuhan yg akan bekerja:D
suatu hari saya melihat seorang ibu yang menangis karena membaca traktat yg saya tinggalkan di telpon umum..meski saya tidak tahu bahwa ibu ini bertobat/tidak tapi saya yakin Tuhanlah yg akan bekerja,bukan kita:D.
Hal-hal inilah yg saya lakukan seorang diri tanpa dukungan gereja/saudara seiman yg lain karena mereka takut akan resikonya:D..berdoalah sebelum melakukannya dan percayalah meski hanya dapat satu/dua orang setidaknya kita telah mewartakan keselamatan yg diberikan oleh Yesus.
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
@Godarmy, saya tidak melakukannya seperti Anda
Inilah yg pertama-tama dahulu saya lakukan,saya mulai belajar dari sini:.....Saya mulai mengunjungi jemaat yg telah hancur hati dan sudah tidak mau ke gereja lagi(karena pertengkaran,kecewa dengan pendetanya,kecewa dengan Tuhan,karena merasa diremehkan hamba Tuhan dll).
saya mulai mengatakan" Ibu/pak Tuhan sangat merindukanmu..tidakkah ibu/pak yang dahulu begitu setia kini telah memudar oleh karena persoalan...biarlah mereka yg membuat anda hancur hati mengetahui bahwa
Tuhan sungguh mencintai anda..janganlah anda berpikir Tuhan sudah membuang anda...karena Tuhan sungguh ingin anda berbalik kepada Dia...Tuhan merindukan anak-anakNya yg terhilang...
Sungguh Tuhan ingin membagikan kasihNya yg ajaib untuk anda dan keluarga anda...
Apalagi mengatakan Ibu/pak Tuhan sangat merindukanmu..tidakkah ibu/pak yang dahulu begitu setia kini telah memudar oleh karena persoalan...biarlah mereka yg membuat anda hancur hati mengetahui bahwa Tuhan sungguh mencintai anda..
Tidak!! Apalagi jika saya harus memberitakan kepada orang 'kristen'. Pemberitaan Injil, bukan 'pembelaan' terhadap mereka yang 'hancur hati'.. tetapi kembali kepada Firman Tuhan, kepada apa yang tersembunyi dalam diri mereka sehingga mereka mundur dari Tuhan, dsb. Saya mencari akarnya. Jika itu ternyata berakar pada DOSA, nyatakan itu DOSA. demikian juga jika ternyata itu berakar pada hal lain.
Saya malahan jarang terfokus mengatakan pada orang bahwa Tuhan sangat merindukan mereka, dan mencintai mereka. Meskipun itu bukan berarti tidak saya katakan sama sekali, tetapi tidak di'tekankan' pada hal tersebut. Tetapi lebih kepada 'kondisi' manusia tersebut jika "HIDUP TANPA TUHAN".
.jika bapak/ibu tidak berkenan ke gereja anda yg dulu anda boleh memilih gereja lain...karena Tuhan ada digereja manapun dan sedang menunggu anda dengan senyum seorang Bapa"..
Yakinkah anda dengan yang anda katakan ini???! Karena saya tidak Bmeyakini pernyataan tersebut sama sekali. Bagaimana jika mereka ternyata mereka memilih jalan yang salah?
Karena kita sama-sama tahu, tidak semua gereja mengajarkan KEBENARAN yang sesungguhnya. Dengan nasehat tersebut, tanpa anda sadari,... anda seperti melepaskan seorang anak kecil seorang diri di tengah keramaian yang tidak dikenalinya. Semua orang bisa menawarkan hal yang terlihat bagus, tetapi apakah semua itu berguna bagi pertumbuhan mereka? Saya tidak yakin!
yg ketiga yg saya lakukan adalah membeli beberapa traktat kecil tentang Yesus dan saya tinggalkan di tempat-tempat umum....percayalah Tuhan yg akan bekerja:D
Tidak!! Satu kalipun saya tidak pernah melakukannya. Kalau anda berkata Tuhan bekerja melampaui apapun yang kita pikirkan, itu memang benar. Tetapi, lalu apa tanggung jawab kita??
Amanat Agung KRistus, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28: 18-20
DIA memang menyertai kita... tetapi perintah pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Saya percaya itu perintah untuk kita lakukan!! bukan Tuhan 'lagi' yang yang harus lakukan.
suatu hari saya melihat seorang ibu yang menangis karena membaca traktat yg saya tinggalkan di telpon umum..meski saya tidak tahu bahwa ibu ini bertobat/tidak tapi saya yakin Tuhanlah yg akan bekerja,bukan kita:D.
Terlalu mentah untuk mengatakan ini suatu bentuk penginjilan. Setelah itu? apa yang bisa anda pikirkan? Ibu itu sadar akan dosa-dosanya, tersentuh, kembali kepada Tuhan dengan otomatis? Siapa yang bisa anda pikirkan bisa berbicara kepadanya tentang anugerah keselamatan itu? Siapa yang bisa mengajarkannya tentang cara menghadapi hidup dengan keteguhan hati? Siapa yang akan mengajarkannya tentang bagaimana menghadapi setiap tipu muslihat iblis bahkan melalui pengajaran2 yang terlihat baik?
Saya malah bisa mengatakan Anda kejam karena melakukan hal ini. Seperti melahirkan anak, tetapi ditinggalkan di emperan toko.
Hal-hal inilah yg saya lakukan seorang diri tanpa dukungan gereja/saudara seiman yg lain karena mereka takut akan resikonya.
Jika anda tinggal di beberapa negara yang 'mungkin' memang masih tertutup bagi Injil, bisa jadi hal ini alternatif terakhir yang bisa anda lakukan. Tetapi bagaimana dengan Indonesia?? Saya yakin tidak.
Gereja takut resikonya??? Bukankah itu 'inti' dari kepercayaan kepada Kristus? Bahwa ada 'penganiayaan' ada 'resiko' dari semua pemberitaan yang kita lakukan?? Jika gereja ketakutan apakah itu yang dinamakan menjadi GARAM DAN TERANG DUNIA???
Apakah gereja hanya meringkuk ketakutan di tengah kegelapan yang mencengkeramnya? dimana kuasa yang dijanjikan KRistus untuk dicurahkan pada umatNya?
Lalu, jika itu terus berlanjut, bagaimana pendapat anda tentang perkataan Yesus Kristus ini, "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. (Matius 10: 34-38)
Mau ketakutan kepada manusia terus? Bersiaplah kehilangan kehormatan dan kelayakan di hadapan Kristus!!
Begitu banyak teman... begitu banyak hal yang bisa dilakukan.. lebih dari apa yang bisa kita pikirkan.
Saya bagikan sedikit blog saya yang memuat tentang penginjilan yang saya lakukan... :
disini, disini, disini, disini, disini, disini,
berdoalah sebelum melakukannya dan percayalah meski hanya dapat satu/dua orang setidaknya kita telah mewartakan keselamatan yg diberikan oleh Yesus.
Saya tidak inginkan satu atau dua orang saja... saya inginkan lebih.. dan ketika TUHAN YESUS KRISTUS beserta saya... apakah itu sesuatu yang mustahil untuk terjadi??? TIDAK!!!
passion for Christ, compassion for the lost
Pertama-tama yg ingin saya
Pertama-tama yg ingin saya sampaikan maaf karena saya beberapa hari tidak on untuk menjawab sebab modem internet saya rusak,dan hari ini dapat kembali karena saya membeli yang baru.
IIk yang saya sampaikan ini fakta dan benar, mungkin di kotaku tidak sama dengan kotamu:D, dan gerejaku tidak sama dengan gerejamu begitu juga dengan jemaat disini sangat sensitif sekali...jika kamu merasa yang kamu sampaikan itu benar ya tidak masalah, karena hanya itulah kemampuanku dalam hal ini, dan memang aku tidak mendapat dukungan dari siapapun meski berkali-kali mereka aku ajak.. pada dasarnya jemaat disini tidak ingin mendengar hal-hal buruk apalagi jika mereka diajarkan seperti di SS pasti mereka tidak akan datang lagi:)..dan mengapa anda mengatakan saya kejam? kejam karena meninggalkan seperti di emperan toko? bukankah sudah kukatakan bahwa saya belajar dari sini.......dan rasa takut itu pasti ada saat pertama maka dari itu hanya itulah yang dapat kulakukan ,jika menurut kamu cara saya salah ya tidak apa-apa bukankah waktu itu saya pertama kali bahkan sekarangpun saya masih banyak salahnya kok lagi pula kan itu pengalaman saya yang saya sampaikan ke blog kamu:)
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
@GODARMY, saya angkat topi dengan...
Saya suka dengan gaya anda yang rendah hati itu...
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
God army
Godarmy no body perfect excep Him, keep learning and be yourself ^.^
GBU ^.^
GBU
Terima kasih Magdalene, saya
JESUS IS GOD
@Godarmy...
Oke.. tengkyu buat penjelasannya... Maaf bila bahasa tulisan saya terlihat kasar.
semoga lain kali kita bisa sharing lagi.. untuk saling membangun. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati
passion for Christ, compassion for the lost
Tidak apa-apa Iik, saya juga
JESUS IS GOD
jangan lelah bekerja di
jangan lelah bekerja di ladang.nya tuhan Dia yang memeberi kita kekuatan.. AMIN.. SEMANGAT.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
@erwin, tengkyu buat supportnya
tengkyu buat supportnya teman... ayo semangat juga!!!
passion for Christ, compassion for the lost
Pernahkah kau merasa hatimu penuh sukacita..
Salam kenal..
Pernahkah kau merasa... hatimu hampa...
Pernahkah kau merasa... hatimu kosong...
Pernahkah kau merasa hatimu penuh sukacita..
Apabila kau melakukan kehendak-Nya....
@isaacadam, pasti!!
Jelas to' ya!!! n pasti ada sukacita yang tak tergantikan waktu kita melakukannya..
passion for Christ, compassion for the lost
@iik, wekekeke...seprtinya anda...
Sepertinya anda cocok dengan GODARMY hahahahaha....
GODARMY yang menanam, iik yang menyiram, TUhan yang memberi pertumbuhan. woooooooouuuuwwwwww....benar benar PASANGAN YANG SERASI..
xixixixxxxixixixixixixixixixiii....
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
@Dan Dan, saya tidak menyiram benih
GODARMY yang menanam, iik yang menyiram, TUhan yang memberi pertumbuhan. woooooooouuuuwwwwww....benar benar PASANGAN YANG SERASI..
Saya tidak menyiram benih yang belum saya ketahui 'sudah teruji' benar atau tidak.. Dan
Sebaliknya, jika itu tidak sesuai dengan Firman Tuhan, mungkin yang saya lakukan adalah.. merobohkan, menghancurkan... baru membangunnya kembali.
PASANGAN SERASI...??? terlalu dini mengatakan hal seperti itu... karena sama sekali belum teruji dan terbukti.
HE HE HE HE HE....
passion for Christ, compassion for the lost
@iik, malu2 kucing...
Wooouuuuuuuwwwww... nampak nya sebagai wanita, iik malu-malu kucing
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...