Penantian

Saya baru ada di pertengahan buku yang ditulis Ellisabeth Elliot, seorang konselor dan penulis buku, salah satu judul bukunya yang sekarang ini saya baca : Quest Love. Salah satu cerita yang menarik hati saya: No Courtship till after the proposal (lamaran dulu baru pacaran, loh gimana tuh). Dia juga punya buku yang lain bestseller Passion and Purity. Saya suka dengan prinsip2 yang dia pakai dari alkitab, old fashion bgt caranya, penjelasannya tapi bawa kemuliaan bagi Tuhan.

Dick dan Margaret sama2 pergi ke Bible School di Amerika selama 2 tahun, mereka berteman selama sekolah alkitab. Sampai akhirnya mereka lulus dan tidak pernah bertemu lagi setelah itu. Dick dipanggil Tuhan ke China sebagai misionaris dan Margaret melanjut ke University di Amerika. Margaret punya kekasih di University. Dick yang mendengar khabar itu kecewa, tapi dia tidak putus asa, dia melewati tahun pertama yang sulit di China, sampai-sampai Dick bilang ke temannya "surati aku setiap 6 bulan sekali, apa mereka masih bersama", tahun-tahun berlalu, Dick sungguh mengharapkan dan percaya Margaret akan menjadi istrinya suatu saat. Hingga 4 tahun sudah berlalu, Dick menerima surat dari temannya yang mengatakan "mereka tidak bersama lagi dan Margaret dipanggil Tuhan ke China", Dick berlutut di hadapan Tuhan. Dick menulis surat ke Margaret memintanya untuk menjadi istrinya (wuih..love letter nya touched me) "Margaret, apakah kamu ke China karena kamu mengasihi orang-orang China atau karena Tuhan memanggilmu ke sini? aku yakin karena Tuhan memanggilmu dan Dia menaruh di hatimu mengasihi orang-orang China (love letter nya panjang, ngga usah ditulis semua hehehe). Jawablah aku dalam 6 bulan, maukah kamu menjadi istriku? aku tahu ini aneh, kita bahkan belum pernah berpacaran, tapi aku mau kamu jawab dulu lamaranku dan kita berpacaran (ladies, he is a brave man, we want this kind of man ya, hehehe).

Margaret ke China, bertemu dengan para misionaris lainnya (belum bertemu dengan Dick), Margaret menggumulan sungguh2 pergumulan hatinya di hadapan Tuhan, dia ragu, karena mereka tidak begitu kenal dekat, hingga salah seorang misionaris mengkonfirmasikan lewat cerita bagaimana dia bertemu dengan suaminya, dan wanita ini menguatkan Margaret untuk menjadi istri Dick (Margaret bertanya bagimana bisa wanita ini tahu tentang dia dan Dick, kecuali karena Tuhanlah yang sudah merencanakannya).

Akhirnya Maregaret dan Dick bertemu, mereka menikah di China. Bagi Dick 6 bulan menunggu surat balasan dari Margaret sangat lama dan itu tidak ada apa-apanya, its not too long dibandingkan dengan 6 tahun penantiannya atas wanita pujaannya.

Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Roma 8:25.

Selamat menanti. Tuhan besertamu!