Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
The Passion of the Christ and Superman Returns
Apakah saudara tahu? Cerita komik asli Superman diciptakan oleh Jerry Siegel dan Joel Shuster di tahun 1930an, awalnya tidak dimaksudkan untuk dibuat mirip dengan kisah Alkitab. Kedua remaja Yahudi ini tersandung begitu saja dalam plot dimana mereka menciptakan kisah petualangan Superman. Mereka menggambar dari pahlawan-pahlawan Alkitab, seperti Samson, yang adalah orang terkuat di Alkitab, dan Musa, yang menolong pembebasan bangsa Israel dari perbudakan. Kisah yang tidak asing lagi tersebut menjadi satu kisah yang mereka gunakan karena nampaknya itu adalah cara yang paling masuk akal untuk membentuk kisah dari seorang pahlawan yang hebat. Superman juga diciptakan dari kisah kehilangan dari ayah Jerry, yang ditembak mati oleh seorang perampok, dan pada waktu Amerika sedang berperang dengan depresi luar biasa dan dunia sedang bertempur dalam perang dunia II. Mereka mencari figur seorang penyelamat yang bisa mereka impikan, seseorang yang bisa memberikan harapan dan menginspirasi mereka, kata Skelton.
Sutradara X-Men Bryan Singer membawa kisah Superman yang terbaru ke layar lebar dengan judulnya "Superman Returns" (Bryan Singer), di dalam setiap cerita atau film Superman pasti diperhadapkan dengan musuh bebuyutannya yaitu Lex Luthor. Meskipun korelasinya dengan kisah Yesus lebih mudah untuk dituliskan, buku-buku komik dan para penulis acara televisi tetap menjaga ikatannya yang kuat dengan Alkitab. Singer, yang bukan seorang Kristen, juga mengatakan agar jangan memisahkan antara penjelasan korelasi dengan ceritanya dalam "Superman Returns". Saat ditanyai apa inti dari "Superman Returns", Singer mengatakan, "Superman Returns" adalah tentang apa yang terjadi saat mesias datang kembali.
Di samping kemiripan dalam jalan cerita, simbolisme yang kuat dalam petualangan Superman menunjuk secara langsung kepada Tuhan. Buku Skelton mendiskusikan secara khusus makna yang ditemukan di balik kostum Superman. Salah satu simbol yang menarik bagi Skelton adalah perisai segitiga yang melekat dengan huruf 'S' di dadanya. Secara sejarah, segitiga itu adalah simbol dari Sang Intan Permata dan dari Trinitas: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Segitiga yang digunakan dalam kostum Superman menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia dan karunia tunggal-Nya pada manusia.
Pahlawan-pahlawan yang lain telah datang dan pergi selama bertahun-tahun, Batman, Spiderman, dan Wonder Woman. Tapi mengapa Superman dapat bertahan tetap di ketinggian yang sama di seluruh dunia selama lebih dari 70 tahun sementara yang lainnya tidak? Menurut Skelton, Superman membangkitkan minat orang-orang hanya karena kemiripannya dengan Kristus. Bahkan saat terpisah dari kekuatan supernya, karakter Superman sangat mencerminkan karakter Kristus, kata Skelton. Superman sebenarnya mengilustrasikan perasaan bahagia yang sama dengan yang Kristus rasakan. Setelah menyaksikan "Superman Returns", Skelton berbicara dengan seorang teman non Kristen tentang film tersebut. Dia mengatakan, Saya tidak bisa berhenti memikirkannya. Apakah kau tahu kalau film itu lebih berbicara tentang Yesus kepada saya dibandingkan dengan "The Passion of the Christ" (Mel Gibson). Skelton menjelaskan, Alasan itu karena "The Passion of the Christ" merupakan sebuah presentasi yang langsung dan orisinil. Jelas-jelas itu tentang Yesus Kristus, dan hal ini mudah sekali dilewatkan oleh seorang yang tidak percaya.
Apa yang Skelton lihat dalam percakapan itu adalah kekuatan dari sebuah cerita fiksi yang menyatakan pesan Injil kepada penontonnya. Film itu berbicara ke hatinya sebelum dia menyadari apa yang dikatakan film itu, kata Skelton. Film itu berbicara kepadanya tentang seorang penyelamat sejati sebelum dia dapat menolak atau menyangkal bahwa dia memang membutuhkan seorang penyelamat sejati. Film ini memberikan kesempatan pada orang-orang percaya untuk membagikan apa yang Yesus Kristus lakukan di bumi ini untuk kita. Dengan kembalinya Superman ke dunia dalam "Superman Returns", penonton dapat membayangkan seperti apa jadinya saat Pahlawan kita, Super Man yang sesungguhnya, Yesus, kembali ke dunia.
Apa yang diingatkan oleh Superman kepada kita semua adalah bahwa Kristus adalah Juru Selamat yang universal, penyelamat yang datang bukan hanya untuk menyelamatkan satu orang atau menyelamatkan satu kota penuh penduduk, tapi sebenarnya datang untuk menyelamatkan siapapun yang hidup yang datang kepada-Nya, jelas Skelton.
- Nama asli dari Superman adalah Kal-El yang berarti Allah Anak.
- Nama asli dari ayah Superman adalah Jor-El yang berarti Allah Bapa.
- Lex Luthor adalah nama samaran dari Lucifer (musuh bebuyutan Superman).
- Batu Kripton (Cryptonite) berwarna hijau adalah lambang dosa. Batu ini pernah ditancapkan oleh Lex Luthor pada lambung Superman sehingga membuat dia lemah dan tersungkur jatuh.
*Perhatikan adegan film "Superman Returns" pada saat Superman mengangkat pulau batu karang (manusia) yang dimeditasi dari batu kripton (dosa), pada saat itu adalah saat di mana sang super hero dikiaskan memikul beban yang sangat berat sama seperti Yesus Kristus pada saat memikul salib/dosa manusia "The Passion of the Christ".
Disadur dari majalah Cinemax 2006.
- KEN's blog
- 8161 reads
Kepahlawanan di dalam komik:)
wew.....
Superman Returns
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Superman itu kuat tapi bodoh
Bukan Bodoh Tapi Bosen
Mbak Inge, semua leleki pakai celana dalam di dalam celana, mungkin superman bosen makanya dia pakai di luar. Mungkin juga awalnya dia pakai di dalam namun karena harus buru-buru ganti baju dari Clark Kent menjadi Superman, dia salah pakai lalu merasa nyaman dan akhirnya menjadikannya sebagai merek dagang. Kalau CD di dalam pasti bukan Superman.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Thank's For Comment
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>