Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Nyuwun Sewu Bukan Minta Seribu
MEMPERINGATI 1000 hari wafatnya seseorang dalam keluarga di Jawa adalah hal yang biasa. Ada tradisi memperingati kematian itu sejak 7 hari, 40 hari, 1 tahun, 2 tahun dan 1000 hari, dan peringatan yang terakhir itu biasanya dirayakan dengan lebih meriah, bahkan tuan rumah sering memberi kenang-kenangan pada semua tamu yang hadir, entah berupa
jam dinding, payung , baju atau barang-barang lainnya yang selalu bertulisan " UNTUK MENGENANG 1000 HARINYA ..." Setelah itu kuburan biasanya mulai dipasangi KIJING atau dibangun batu nisan yang permanen.
Ketika memperingati 1000 harinya ibunda, salah satu anak almarhumah yang berasal dari luar Jawa akhirnya bisa datang, ketika sebelumnya tidak bisa hadir karena ada alasan yang tidak memungkinkan untuk datang. Bersama ketiga anaknya, hadirlah mereka di sebuah kampung yang ada di wilayah Solo. Tentu saja ketiga anaknya tidak banyak tahu bahasa asli
leluhurnya itu yaitu bahasa Jawa. Karena bahasa sehari-hari yang mereka pakai adalah bahasa Indonesia.
Ketika berada di Solo, sang kakek selalu mengajaknya berbicara dengan bahasa Jawa, anak-anak itu hanya bisa menjawab "YA MBAH!" selebihnya mereka hanya mengangguk-angguk tanpa tahu apa yang diucapkan sang kakek.
Tamu-tamu mulai berdatangan pada acara DOA memperingati 1000 hari itu, ketiga anak dari luar Jawa pada berdiri di depan untuk menyambut para tamunya. Setiap famili atau tamu datang selalu melewati ketiga anak yang duduk-duduk itu sambil mengatakan : "Nuwun sewu, nuwun sewu....!"
Kalimat NUWUN SEWU itu selau terngiang di pikiran anak-anak itu, artinya apa ya? Mereka saling menanyakan. Anak-anak itu coba mengingat sewaktu sang ayah mengatakan kata yang kurang lebih mirip yaitu NYUWUN SEWU. NYUWUN artinya MINTA, SEWU artinya SERIBU. Jadi NYUWUN SEWU itu artinya MINTA SERIBU!
"Oh aku ingat, orang-orang ini pada minta duit seribu!" bisik si sulung pada adik-adiknya.
"Seribu? Aku gak bawa uang." jawab yang nomer dua.
"Iya aku juga tidak punya uang seribu!" sahut adiknya yang ketiga.
"Uang seribu sebanyak itu kita tidak punya," kata si sulung lagi.
Tengah asyik-asyiknya berbincang, datang tamu lagi sambil mengucapkan. "Nuwun sewu...nuwun sewu......." langsung si sulung menyahut. "Wah, maaf ya Om. Kami tidak punya uang seribu, kalau lima ratus sih aku masih punya," katanya sambil menyodorkan sekeping uang receh limaratusan.
Tentu saja para tamu yang melihat itu pada tertawa, juga si OM yang disodori uang tersebut. Justru anak-anak itu jadi bingung, mereka bertiga berlarian masuk ke dalam untuk menanyakan hal itu.
"Apa sih maksudnya kek?"
"Ho ho ho...itu maksudnya NUWUN SEWU cu, yang artinya MINTA IZIN atau PERMISI MAU LEWAT. Di Jawa memang setiap melewati orang-orang yang sedang duduk atau tengah bercakap-cakap, ketika kita mau melewatinya harus mengucapkan NUWUN SEWU sebagai tata kramanya atau SOPAN SANTUN.
NUWUN SEWU bukan NYUWUN SEWU tapi NYUWUN SEWU memang lebih baik mengucapkan dulu NUWUN SEWU. Kalimat lengkapnya, NUWUN SEWU NYUWUN SEWU artinya PERMISI MINTA UANG SERIBU, pasti deh diberi, kalau hanya seribu pastinya banyak yang tidak keberatan. Tapi kalau NYUWUN SEJUTA atau SEMILYAR, wah NUWUN SEWU-nya walau sudah ditambahi kata yang lebih mengharukan "SEMBAH NUWUN", belum tentu anda langsung dikasih deh!
Nuwun Sewu nggih....
*****
Ini dia batu nisan-batu nisan yang unik :
Barangkali yang meninggal dengan batu nisan berbentuk SEPEDA MOTOR BESAR adalah penggemar motor gedhe atau matinya ketabrak motor gedhe ya?
Yang meninggal ini tentu penggemar berat TTS atau TEKA TEKI SILANG atau profesinya memang membuat TTS?
Yang meninggal ini entah penggemar ROKOK atau mati karena rokok atau pegawa perusahaan rokok, atau sebelum mati dia mencari SPONSOR dari perusahaan rokok untuk batu nisannya?
Ini pasti BATU NISAN milik seorang seniman yang sangat mencintai profesinya atau mungkin juga penggemar seni patung, hingga batu nisannya minta dibikinkan sebuah patung?
Kalau masih hidup CAP JEMPOL atau SIDIK JARI memang penting. Tapi kalau sudah meninggal, ternyata yang diperlukan adalah CAP KAKI!
Yang meninggal dengan batu nisan berbentuk CALCULATOR ini kalau tidak PENGUSAHA , mungkin orang yang hidupnya selalu berkecimpung dan menghitung-hitung UANG, hingga meninggal pun perlu calculator, siapa tahu di alam kubur ada pekerjaan sebagai BENDAHARA ALAM KUBUR?
Pemilik batu nisan ini mungkin KUTU BUKU atau seorang PENULIS BUKU, mungkin juga PETUGAS PERPUSTAKAAN?
Ini tentu nisan orang yang sangat menyukai CINTA atau PLAY BOY ya? Tapi bisa jadi, yang meninggal adalah orang yang sangat dicintai.
NISSAN SKYLINE R32 ini mungkin cocok untuk dijadikan NISAN pada kuburan anda kelak? Siapa mau?
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 23178 reads
Haa..haa..kalau gambar yg
Haa..haa..kalau gambar yg terkhir orang rebutan jadi juru kunci kuburan..
Boleh juga...untuk nglupain perut lapar..heee...hee...
Ide lain
@TP,
Bagaimana kalau nisannya mengambil ide dari salah gambar anda, namun dibawahnya ditulis
Di copy paste dari http://www.sabdaspace.org/nyuwun_sewu_bukan_minta_seribu oleh Tante Paku
He he he mumpung copy paste lagi on fire
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Boleh juga, Kingheart.
<p>Hahahaha ....ide King heart memang perlu dipertimbangkan. Padahal nisan-nisan itu juga copy paste lho, semua gambar-gambar di blogku copy paste semua, maklum masih bego belon bisa pasang gambar sendiri, ya asal comot aja ha ha ha....Aku emang tukang copy paste gambar, kalo di copas lagi, ya udah, copas-copasan aja, biar merata ha ha ha</p>
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat